Heboh! Dua Pelaku Pengeroyokan dan Pencabulan Adik Habib Bahar Smith Ditangkap Polisi | Borneotribun

Kamis, 19 Juni 2025

Heboh! Dua Pelaku Pengeroyokan dan Pencabulan Adik Habib Bahar Smith Ditangkap Polisi

Heboh! Dua Pelaku Pengeroyokan dan Pencabulan Adik Habib Bahar Smith Ditangkap Polisi
Heboh! Dua Pelaku Pengeroyokan dan Pencabulan Adik Habib Bahar Smith Ditangkap Polisi.

BANTEN - Warga Pamulang, Tangerang Selatan, baru-baru ini dikejutkan oleh kabar penangkapan dua pria yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan, penganiayaan, hingga pencabulan. 

Kasus ini menjadi sorotan lantaran salah satu korbannya adalah adik kandung dari tokoh publik, Habib Bahar bin Smith, yakni Zen bin Smith dan adik perempuannya, S.

Penangkapan kedua tersangka dilakukan oleh tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan dan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Senin, 16 Juni 2025. 

Pelaku pertama berinisial YLK berhasil dibekuk sekitar pukul 19.00 WIB di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Panti Asuhan, Kelurahan Cipinang Cempedak.

Menurut Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya, YLK adalah pelaku utama yang melakukan penusukan terhadap korban Z.

"YLK ini berperan melakukan penganiayaan dan penusukan terhadap korban saudara Z," ungkap Kombes Ade Ary, Selasa (17/6/25).

Pencabulan Terjadi Dini Hari di Gang Sate, Pamulang

Sementara itu, pelaku kedua berinisial EKK ditangkap beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 03.00 WIB, di Jalan Arjuna, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan. Ia diduga melakukan pencabulan terhadap korban wanita berinisial S, yang juga adik kandung dari Habib Bahar.

Peristiwa pencabulan tersebut terjadi di Gang Sate, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, sekitar pukul 02.30 WIB. Pada saat itu, Zen, atau Z, mendengar suara teriakan seorang wanita yang memanggil namanya. Merasa curiga, Z langsung menuju arah suara.

"Pelapor mendengar suara wanita memanggil namanya. Saat didatangi, pelapor melihat adik kandungnya, saudari S, sedang dalam kondisi mulut ditutup oleh pelaku dan diduga sedang dicabuli," tambah Kombes Ade.

Sempat Terjadi Duel dengan Pelaku

Saat menyaksikan langsung perbuatan keji tersebut, Z sempat terlibat baku hantam dengan pelaku EKK. Tapi insiden itu ternyata belum selesai di tempat kejadian. Z, yang ingin mendapatkan klarifikasi, sempat menyambangi rumah pelaku.

Namun, ketika Z membuka pintu rumah tersebut, situasi malah makin memanas. Pelaku EKK mendorong Z dan kemudian mengambil pisau, lalu mengarahkannya ke leher korban. Z mencoba menepis serangan itu dengan tangan kanannya, tapi justru mengalami luka robek yang cukup serius.

"Korban menepis dengan tangan kanan, hingga akhirnya mengalami luka robek cukup serius," jelasnya.

Saat ini, kedua tersangka sudah diamankan pihak kepolisian dan sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Polda Metro Jaya juga terus mendalami kasus ini untuk memastikan seluruh fakta dan kemungkinan adanya pelaku lainnya yang terlibat.

Kejadian ini jadi pengingat penting buat kita semua bahwa tindak kejahatan bisa terjadi di mana saja, bahkan di lingkungan yang kita anggap aman. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tidak ragu melaporkan tindakan mencurigakan atau kekerasan ke pihak berwajib sesegera mungkin.

Polisi juga mengapresiasi keberanian korban Z yang mencoba menyelamatkan adiknya dan tidak tinggal diam saat menyaksikan kejahatan di depan mata. Meski sempat terluka, tindakannya membantu pihak berwajib mengungkap kasus ini dengan cepat.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.