Kemenekraf upayakan perempuan berdaya pada sektor ekonomi digital | Borneotribun

Selasa, 10 Juni 2025

Kemenekraf upayakan perempuan berdaya pada sektor ekonomi digital

Kemenekraf upayakan perempuan berdaya pada sektor ekonomi digital
Kemenekraf upayakan perempuan berdaya pada sektor ekonomi digital. (ANTARA)
Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berupaya memberdayakan perempuan untuk mendapatkan penghasilan dari sektor ekonomi berbasis digital melalui program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi).

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar saat sebuah sesi diskusi yang digelar di Jakarta, Selasa, menjelaskan, inisiasi programdid orong oleh tingkat penetrasi internet di Indonesia yang cukup tinggi dan akses terhadap teknologi, seperti ponsel, yang bisa dijangkau masyarakat. Dengan memanfaatkan peluang tersebut, Kemenekraf mendorong perempuan untuk menghasilkan pendapatan tambahan melalui pemanfaatan teknologi.

"Lewat Emak-Emak Matic kita melatih para wanita, para perempuan ini supaya bisa memanfaatkan ponsel menjadi sebagai salah satu sumber pendapatan untuk keluarga," kata Irene.

Saat ini pemanfaatan teknologi bisa mendorong terciptanya berbagai sumber pendapatan baru. Dia mencontohkan pekerjaan influencer atau pemengaruh yang saat ini bisa menjadi peluang menciptakan pendapatan dengan menjalin kerja sama pembuatan konten promosi produk dalam berbagai skema, seperti brand ambasador (duta produk) maupun program afiliasi.

"Jadi kreator konten saja itu ada banyak segmen. Khusus untuk program afiliasi, ini bagus sekali untuk emak-emak yang mau jualan. Nah, ini bisa membuka satu lapangan pekerjaan," ujar Irene.

Kemenekraf membuat Emak-Emak Matic, sebuah program untuk meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan melalui kegiatan ekonomi berbasis digital yang dapat dilakukan dari rumah. Para perempuan yang berpartisipasi juga diberikan pelatihan keterampilan digital dan keterampilan ekonomi berbasis rumah yang relevan.

Pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada para peserta diharapkan mampu membuat mereka tidak hanya sebagai konsumen teknologi, namun, juga bisa menciptakan peluang usaha.

Program Emak-Emak Matic juga bisa dikolaborasikan dengan program lainnya, termasuk yang digagas oleh swasta, agar perempuan peserta program tersebut dapat menjadi kreator konten yang terafiliasi, profesional, berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Kemenekraf menargetkan program Emak-Emak Matic dapat menjangkau 10.000 perempuan dan generasi muda hingga akhir tahun.

Oleh : Farhan Arda Nugraha/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.