Penemuan Golongan Darah Super Langka "Gwada Negatif", Hanya Dimiliki Satu Orang di Dunia | Borneotribun

Rabu, 25 Juni 2025

Penemuan Golongan Darah Super Langka "Gwada Negatif", Hanya Dimiliki Satu Orang di Dunia

Penemuan Golongan Darah Super Langka "Gwada Negatif", Hanya Dimiliki Satu Orang di Dunia
Penemuan Golongan Darah Super Langka "Gwada Negatif", Hanya Dimiliki Satu Orang di Dunia.

JAKARTA - Tahukah kamu kalau ilmuwan baru saja mengakui keberadaan golongan darah ke-48 di dunia? Yap, ini bukan sekadar berita biasa golongan darah ini super langka karena hanya dimiliki oleh satu orang di seluruh bumi! Golongan darah tersebut dinamakan Gwada Negatif, terinspirasi dari asal-usul pemiliknya yang berasal dari Pulau Guadeloupe di Karibia dan kini tinggal di Paris.

Ditemukan Lewat Pemeriksaan Rutin

Kisah menarik ini bermula sekitar 15 tahun lalu. Seorang wanita berusia 54 tahun saat itu, menjalani tes darah rutin menjelang operasi. Hasilnya mengejutkan para ahli: darahnya menunjukkan adanya antibodi yang belum pernah tercatat sebelumnya. Itu menjadi awal dari penyelidikan panjang yang akhirnya membuahkan hasil menakjubkan.

Baru pada tahun 2019, para peneliti berhasil mengidentifikasi bahwa kondisi tersebut berasal dari mutasi genetik langka. Penemuan ini dilakukan melalui teknologi canggih berupa high-throughput DNA sequencing atau analisis DNA berkecepatan tinggi.

Namun, butuh waktu sampai Juni 2025 agar penemuan ini diakui secara resmi oleh International Society of Blood Transfusion (ISBT) dalam konferensi mereka di Milan. Dan sejak itu, Gwada Negatif resmi masuk ke dalam sistem klasifikasi darah internasional.

Golongan Darah Unik, Hanya untuk Dirinya Sendiri

Menurut Thierry Peyrard, seorang ahli biologi medis dari French Blood Service (EFS), wanita ini mewarisi golongan darah langka tersebut dari kedua orang tuanya yang ternyata sama-sama membawa gen mutasi tersebut, meski tidak menunjukkan gejala apa pun.

Uniknya lagi, karena keunikan komposisi darahnya, satu-satunya donor darah yang cocok untuknya adalah dirinya sendiri. Artinya, jika ia suatu hari membutuhkan transfusi, akan sangat sulit mencarikan darah pengganti dari orang lain.

Harapan Menemukan "Saudara Genetik"

Saat ini, para ilmuwan masih terus meneliti untuk mencari kemungkinan ada orang lain di dunia yang juga memiliki golongan darah Gwada Negatif. Harapannya, penemuan ini bisa membantu membuka jalan bagi pengembangan sistem donor yang lebih inklusif, terutama untuk mereka yang punya golongan darah langka.

EFS juga menyampaikan bahwa berkat kemajuan teknologi analisis DNA, kini proses penemuan golongan darah baru menjadi jauh lebih cepat. Hal ini memberi harapan lebih besar bagi pasien dengan kebutuhan darah yang tidak biasa.

Penelitian Lain: Menuju Darah Universal?

Sebagai tambahan informasi, ilmuwan di Jepang sebelumnya juga telah mengembangkan jenis darah universal yang bisa kompatibel dengan semua golongan. Jika penelitian ini berhasil diimplementasikan secara luas, dunia medis bisa benar-benar berubah, terutama dalam urusan transfusi dan penanganan pasien kritis.

Penemuan Gwada Negatif ini jadi pengingat bahwa tubuh manusia masih menyimpan banyak misteri. Selain menarik dari sisi ilmiah, kabar ini juga penting untuk dunia kesehatan, terutama dalam hal penyediaan darah yang aman dan sesuai. Siapa tahu, mungkin kamu juga punya golongan darah langka yang belum terdeteksi!

  

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.