 |
| Qatar vs Iran: Kemenangan Penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Statistik & Analisis Lengkap, |
JAKARTA - Pertandingan Qatar vs Iran di Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga Grup A yang berlangsung pada Jumat, 6 Juni 2025 dini hari WIB, menyajikan laga yang penuh drama, emosi, dan ketegangan.
Bermain di kandang sendiri, Qatar sukses mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Iran, sebuah hasil yang sangat berarti dalam perebutan tiket menuju Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.
Gol Tunggal yang Menentukan Nasib
Pertandingan yang berlangsung di Doha ini menjadi ajang pembuktian bagi tuan rumah Qatar. Meski menghadapi lawan berat seperti Iran yang dikenal solid dan penuh pengalaman di level Asia, Qatar menunjukkan determinasi tinggi sejak menit awal.
Gol semata wayang yang dicetak oleh Pedro Miguel pada menit ke-41 menjadi penentu kemenangan, sekaligus mengamankan tiga poin penting bagi tim asuhan Carlos Queiroz.
Pedro Miguel memanfaatkan kemelut di kotak penalti dengan sundulan tajam yang tidak mampu dihalau oleh kiper Iran. Gol ini juga menjadi satu-satunya tembakan tepat sasaran Qatar di babak pertama, namun efektif dan sangat menentukan.
Statistik Pertandingan Qatar vs Iran
Untuk kamu yang penasaran dengan jalannya pertandingan secara statistik, berikut data menarik yang bisa jadi bahan analisa:
-
Penguasaan Bola: Qatar 46% – 54% Iran
-
Total Tembakan: Qatar 8 – 12 Iran
-
Tembakan Tepat Sasaran: Qatar 3 – 4 Iran
-
Pelanggaran: Qatar 13 – 15 Iran
-
Kartu Kuning: Qatar 3 – 4 Iran
-
Kartu Merah: Iran 1 (Milad Mohammadi, menit ke-35)
-
Corner Kick: Qatar 5 – 3 Iran
Dari data ini terlihat bahwa meskipun Iran sedikit unggul dalam hal penguasaan bola dan jumlah tembakan, namun efektivitas Qatar dalam memanfaatkan peluang menjadi faktor penentu. Selain itu, kartu merah yang diterima Iran juga cukup memengaruhi jalannya pertandingan di babak kedua.
Kartu & Pergantian Pemain yang Penuh Drama
Laga ini memang tidak lepas dari banyak pelanggaran keras dan tensi tinggi. Total ada tujuh kartu kuning dan satu kartu merah yang dikeluarkan wasit.
Berikut rangkuman momen penting dalam pertandingan:
-
Menit 26: Almoez Ali (Qatar) mendapat kartu kuning.
-
Menit 27: Aghasi (Iran) juga dikartu kuning karena pelanggaran keras.
-
Menit 31: Milad Mohammadi (Iran) dapat kartu kuning pertama.
-
Menit 33: Milad Mohammadi kembali melakukan pelanggaran dan langsung diusir wasit—kartu kuning kedua berubah jadi kartu merah.
-
Menit 41: Gol Pedro Miguel (Qatar).
-
Menit 43: Karim Boudiaf (Qatar) mendapat kartu kuning.
-
Babak kedua: Banyak pergantian dari kedua tim, namun tidak ada gol tambahan.
Pergantian dari kedua pelatih menunjukkan respons cepat dalam membaca situasi. Qatar melakukan lima pergantian strategis, termasuk memasukkan Mohammed Muntari dan Abdelkarim Hassan untuk menambah stabilitas di lini tengah dan pertahanan.
Dampak Kemenangan Bagi Qatar
Kemenangan ini menjadi sangat krusial bagi Qatar, yang kini naik ke posisi aman di klasemen sementara Grup A. Tambahan tiga poin membuka jalan bagi mereka untuk melaju lebih jauh dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026.
Selain itu, kemenangan ini juga memperbaiki catatan pertemuan mereka dengan Iran yang biasanya cukup dominan. Qatar sukses mematahkan mitos keperkasaan Iran di Asia dan membuktikan bahwa mereka bukan hanya tuan rumah yang nyaman, tapi juga penantang serius.
Iran Harus Evaluasi Serius
Bagi Iran, kekalahan ini menjadi pukulan telak. Dengan skuad bertabur nama-nama berpengalaman seperti Mehdi Taremi dan Saman Ghoddos, seharusnya mereka bisa tampil lebih dominan. Namun kartu merah Milad Mohammadi jelas membuat tim asuhan Amir Ghalenoei bermain tidak seimbang.
Kelemahan di lini belakang dan kurang tajamnya penyelesaian akhir menjadi PR besar bagi Iran. Apalagi lawan-lawan berikutnya di grup ini tidak bisa dianggap remeh.
Apa Kata Pelatih?
Pelatih Qatar, J. Lopetegui, mengaku sangat puas dengan penampilan anak asuhnya.
“Kami tahu ini pertandingan sulit, tapi pemain kami menunjukkan mental juara. Ini kemenangan penting, tapi kami masih harus terus fokus di laga-laga berikutnya,” ujar J. Lopetegui usai laga.
Sementara itu, pelatih Iran menyebut bahwa kartu merah menjadi titik balik yang menyulitkan timnya.
“Kami kehilangan kendali saat bermain dengan 10 orang. Kami harus belajar dari kesalahan ini dan bangkit di pertandingan berikutnya,” kata A. Ghalenoei dalam konferensi pers.
Tanpa diragukan lagi, Pedro Miguel layak mendapat predikat Man of the Match. Bek andalan Qatar ini tidak hanya mencetak gol kemenangan, tapi juga tampil solid menjaga pertahanan. Tekel bersih, duel udara, dan ketenangannya jadi kunci utama dalam kemenangan Qatar malam itu.
Pertandingan antara Qatar vs Iran ini menyajikan semua elemen dalam sebuah laga penting: ketegangan, emosi, strategi, dan drama kartu merah. Qatar tampil solid dan efektif, sementara Iran harus menelan kekecewaan karena kurang disiplin.
Dengan sisa pertandingan yang masih ada di babak ketiga kualifikasi, peluang kedua tim masih terbuka. Namun kemenangan ini jelas menjadi suntikan moral besar bagi Qatar, dan tamparan bagi Iran untuk segera bangkit.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
