Corona, Pemdes Engkersik Larang Warga Luar Masuk | Borneotribun.com -->

Jumat, 01 Mei 2020

Corona, Pemdes Engkersik Larang Warga Luar Masuk





BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Dalam upaya mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran virus corona ( covid-19 ), pemerintah desa engkersik mengeluarkan himbauan larangan masuk kewilayah desa engkersik kepada para dept colector, sales door to door, pedagang keliling dari desa dan para pendatang dari luar desa atau luar daerah.....

seperti yang diungkapkan kades engkersik, Florencius sumardi mengatakan upaya tersebut dilakukan sehubungan dengan merebaknya wabah saat ini dan demi kebaikan bersama, kesehatan serta keamanan warga desa engkersik.....

Himbauan tersebut mulai diberlakukan sejak 27 april 2020 hingga batas yang belum ditentukan atau sampai keadaan dinyatakan kondusif kembali.

Bagi masyarakat atau yang melanggar akan dikenakan sanksi adat sesuai dengan aturan adat istiadat desa setempat.

Untuk perlindungan diri dari wabah tersebut, kades juga menghimbau masyarakat desa engkersik untuk wajib menggunakan masker saat keluar rumah dan jangan keluar rumah jika tidak perlu.

" pakai masker, kalau tak ada yang penting sebaiknya jangan keluar rumah. Corona bukanlah sekedar wabah penyakit biasa, corona wabah penyakit yang mematikan dan perlu kedisiplinan diri kita masing-masing untuk berpola hidup sehat serta mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan dari gugus tugas penangan covid-19 ". Pesan kades kepada media ini. Jumat, 1/5/20.

Sementara itu, sekretaris desa engkersik sukardiyanto juga berpesan kepada warga supaya tetap patuh dengan anjuran dari pemerintah.

" kalbar salah satu daerah yang terjangkit, dan tidak menutup kemungkinan sampai ke desa kita. Untuk segenap jajaran pemdes engkersik juga untuk dapat bekerjasama dan mendata keluarga yang datang. Segera lapor dengan RT/ RW untuk segera ditangani secepatnya ". Pesan sekdes.


Penulis : Herman
Editor    : Hery yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar