Serangan Israel Terhadap Hamas Mengancam Gencatan Senjata | Borneotribun.com -->

Sabtu, 19 Juni 2021

Serangan Israel Terhadap Hamas Mengancam Gencatan Senjata

Serangan Israel Terhadap Hamas Mengancam Gencatan Senjata
Ilustrasi Gambar iStock.

BORNEOTRIBUN.COM - Pesawat Israel menyerang lokasi-lokasi Hamas di Gaza pada Kamis (17/6) malam setelah bom-bom balon diluncurkan dari wilayah kantong Palestina, untuk kedua kalinya pekan ini, sejak gencatan senjata yang rapuh mengakhiri 11 hari pertempuran maut bulan lalu.

Kekerasan ini merupakan ujian awal bagi pemerintahan perdana menteri baru Israel Naftali Bennett, yang koalisinya mulai berkuasa pada hari Minggu yang lalu dengan janji akan berfokus pada isu-isu sosial ekonomi dan menghindari pilihan kebijakan sensitif terhadap Palestina.

Gencatan senjata yang ditengahi Mesir yang menghentikan pertempuran antara Israel dan militan Gaza tampaknya tidak terancam langsung oleh serangan ini. Situasi tenang pada pagi hari setelah serangan udara Israel pada Kamis malam.

Anggota tim olahraga Bar Woolf Gaza tampil dengan api di atas reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel baru-baru ini, di Beit Lahia, pada 26 Mei 2021. (Foto: AFP)

Tidak ada laporan mengenai korban pada salah satu pihak.

Kekerasan pada Rabu (16/6) dan Kamis (17/6) malam itu menyusul pawai di Yerusalem Timur pada hari Selasa (15/6) yang dilakukan kelompok-kelompok ekstrem kanan Israel, yang mengundang ancaman pembalasan oleh Hamas, kelompok militan yang berkuasa di Gaza.

Pekerja memindahkan puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel, di Kota Gaza, Selasa, 15 Juni 2021. Bangunan itu rusak bulan lalu selama perang 11 hari antara Israel dan kelompok militan Hamas yang menguasai Gaza. (Foto: AP)

Militer Israel menyatakan pesawatnya menyerang kompleks Hamas yang dipersenjatai di Gaza.

Militer menyatakan serangan-serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas peluncuran balon-balon yang bermuatan bahan pembakar. Dinas pemadam kebakaran Israel menyatakan bom balon itu menyebabkan lebih dari 20 kebakaran di lahan terbuka di komunitas-komunitas dekat perbatasan Gaza sejak Selasa.

Radio Militer Israel pada hari Rabu (16/6) melaporkan, Israel telah memberitahu para mediator Mesir bahwa keterlibatan langsung HAMAS dalam peluncuran balon itu akan membahayakan pembicaraan gencatan senjata jangka panjang. Para pejabat Israel tidak segera mengukuhkan laporan itu. [uh/ab]

Oleh: VOA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar