Dua WN Malaysia Ketahuan Main Phising Pake Fake BTS, Duit Korban Sampai Ludes Ratusan Juta! | Borneotribun

Selasa, 24 Juni 2025

Dua WN Malaysia Ketahuan Main Phising Pake Fake BTS, Duit Korban Sampai Ludes Ratusan Juta!

Dua WN Malaysia Ketahuan Main Phising Pake Fake BTS, Duit Korban Sampai Ludes Ratusan Juta!
Dua WN Malaysia Ketahuan Main Phising Pake Fake BTS, Duit Korban Sampai Ludes Ratusan Juta!.

Jakarta – Modus kejahatan digital makin hari makin canggih aja, gengs! Terbaru, dua warga negara Malaysia ditangkap Polda Metro Jaya gara-gara ketahuan main phising pake alat canggih bernama fake BTS (Base Transceiver Station palsu). 

Keduanya, yang diketahui berinisial OKH (53) dan CY (29), berhasil bikin banyak orang rugi sampai ratusan juta rupiah. Edan banget, kan?

Modusnya Keliatan Canggih, Tapi Tujuannya Jahat

Kasus ini terungkap setelah ada korban berinisial AEK yang ngelapor ke polisi. Dia ngaku abis kena tipu SMS dari “bank” yang ternyata bohongan. Parahnya lagi, gara-gara klik link yang dikirim lewat SMS itu, isi rekening dia langsung raib Rp 100 juta! Waduh!

AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan kalau pelaku bikin SMS palsu yang seolah-olah dari bank. Mereka pakai logo bank beneran biar meyakinkan, terus mereka sisipin link phising yang bikin orang tergoda klik. Sekali klik? Yaudah, akses ke rekening langsung bisa diambil alih.

“Pelaku membuat draf SMS yang pakai logo bank, lalu melakukan blasting ke HP masyarakat. SMS-nya ngaku-ngaku soal poin bank yang mau hangus dan disuruh klik link. Padahal itu link jebakan,” ujar Reonald, Selasa (24/6/25).

Sering Beraksi di Lokasi Ramai, Kaya di Bundaran HI

Biar korbannya makin banyak, duo hacker asal Malaysia ini gak main-main. Mereka sengaja beraksi di lokasi yang rame-rame banget, seperti mal, pusat pertokoan, bahkan area hits kayak Bundaran HI. Tujuannya biar makin banyak HP yang nangkep sinyal dari fake BTS mereka dan dapet SMS jebakan itu.

Menurut AKBP Alvian Yunus, Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya, alat fake BTS ini bisa nyamar jadi jaringan seluler beneran. Jadi orang gak sadar kalau HP-nya sebenarnya lagi konek ke jaringan palsu!

“Alat ini dijalankan di area ramai seperti mall, pusat bisnis, dan tempat umum lainnya supaya banyak HP yang terhubung,” kata Alvian.

Satu Pelaku Masih DPO, Polisi Masih Buru

Dari hasil penyelidikan, ternyata masih ada satu pelaku lagi berinisial LW (53) yang sekarang lagi dikejar sama polisi. Tim cyber crime lagi gerak cepat buat nangkep pelaku ketiga ini biar gak ada lagi korban baru.

Ancaman Hukuman Ngeri, Bisa Sampai 12 Tahun Penjara

Gara-gara ulah iseng (dan jahat) ini, para pelaku dijerat dengan pasal berlapis dari UU ITE. Ngeri, karena ancamannya bisa sampe 12 tahun penjara, lho!

  • Pasal 46 jo Pasal 30 UU No. 1 Tahun 2024 (perubahan kedua atas UU ITE) – maksimal 6 tahun

  • Pasal 48 jo Pasal 32 dan Pasal 51 jo Pasal 35 – maksimal 12 tahun penjara

Tips Biar Gak Jadi Korban:

  1. Jangan gampang klik link dari SMS/email gak jelas.

  2. Cek dan ricek ke bank langsung kalau dapet notifikasi mencurigakan.

  3. Aktifin fitur verifikasi dua langkah di aplikasi banking kamu.

  4. Laporkan kejahatan digital ke polisi atau melalui platform resmi bank.

Zaman sekarang, kejahatan gak cuma di jalan, tapi juga ada di genggaman. Modus digital seperti phising lewat fake BTS ini adalah bukti kalau kita harus makin waspada. Jangan gampang percaya sama SMS yang kelihatan resmi, karena bisa jadi itu tipuan dari pelaku cyber crime. Stay safe dan jangan mudah terkecoh, ya! 

  

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.