Sikat Jambret di Angkot! Pria Ini Ditangkap Usai Dua Kali Beraksi di Lapangan Banteng. |
Jakarta - Aksi nekat seorang pria berinisial MM (32) berakhir di tangan polisi. Niat hati naik angkot buat ketemu anak, eh malah dijemput polisi! MM ketahuan udah dua kali melakukan penjambretan di kawasan Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, bilang kalau pelaku udah diintai sejak lama. “Pelaku sudah dua kali melakukan jambret di lokasi yang sama dan menjual handphone hasil curiannya ke penadah,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (24/6/25).
Modusnya Biasa, Tapi Nekatnya Nggak Main-main
Aksi jambret pertama dilakukan pada 14 Mei 2025. Saat itu, MM ngincer seorang pelajar cowok berinisial AFZ (17) yang lagi asyik nunggu bus di Halte Busway Lapangan Banteng. Tanpa basa-basi, MM langsung merampas HP Realme 7i dari tangan korban.
Nggak kapok, empat hari kemudian tepatnya 18 Mei 2025 MM kembali beraksi di lokasi yang sama. Kali ini sasarannya lebih ‘wah’. Dia berhasil menjambret iPhone 12 Pro dari tangan korban lain.
Kedua HP itu lantas dijual ke seorang pria berinisial Heru. Harga jualnya? iPhone 12 Pro dibanderol cuma Rp2,7 juta (murah banget, kan?) dan Realme 7i cuma laku Rp400 ribu. Jelas banget ini barang curian. Polisi sekarang juga lagi ngusut lebih dalam soal si penadahnya ini. Bisa jadi kasusnya makin melebar!
Akhir Pelarian: Ditangkap di Dalam Angkot
Nah, cerita makin seru nih! Pelaku akhirnya ditangkap pada Sabtu, 21 Juni 2025, saat lagi naik angkot menuju rumah anaknya di kawasan Klender, Jakarta Timur. Polisi yang udah mengantongi identitas pelaku langsung bergerak cepat begitu dapat informasi lokasi keberadaannya.
Tanpa perlawanan, MM digelandang ke kantor polisi. Dan sekarang, dia resmi ditahan dan dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Lumayan lama, Bro!
Apa Kata Polisi?
“Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di tempat umum seperti halte, angkot, atau jalanan yang sepi. Jangan lengah sama barang bawaan, terutama handphone,” tambah Kapolres.
Emang sih, sekarang HP udah jadi nyawa kedua. Tapi jangan sampai kita jadi terlalu asyik main HP sampai lupa kondisi sekitar. Jambret bisa ngintai kapan aja!
Kejadian ini jadi pengingat penting buat kita semua. Jambret nggak pandang bulu, bisa nyasar ke siapa aja—pelajar, orang tua, atau bahkan kamu yang lagi baca artikel ini. Jadi, jangan kasih celah!
Semoga pelaku dapet hukuman yang setimpal dan masyarakat makin sadar pentingnya menjaga keamanan diri. Buat kamu yang sering naik kendaraan umum, tetap waspada, jangan lupa kunci HP dan simpan barang berharga di tempat aman, ya!