Fakta Mengejutkan! Alat-alat Judi Kasino di Bandung Ternyata Masih Serba Baru | Borneotribun

Kamis, 19 Juni 2025

Fakta Mengejutkan! Alat-alat Judi Kasino di Bandung Ternyata Masih Serba Baru

Fakta Mengejutkan! Alat-alat Judi Kasino di Bandung Ternyata Masih Serba Baru
Fakta Mengejutkan! Alat-alat Judi Kasino di Bandung Ternyata Masih Serba Baru.

BANDUNG - Kasus penggerebekan ruang judi kasino di kawasan Kosambi, Kota Bandung, baru-baru ini mengungkap fakta yang bikin banyak orang melongo. 

Dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 18 Juni 2025, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan mengajak rekan-rekan Forkopimda Jabar untuk meninjau langsung lokasi yang sebelumnya digunakan sebagai tempat perjudian eksklusif.

Yang bikin heboh, semua alat-alat judi kasino di tempat itu ternyata masih baru dan kondisinya sangat prima. 

Dari meja judi, chip alias koin, hingga interior ruangan, semua terlihat mewah dan seperti baru dipasang. 

Bahkan, menurut Kapolda Rudi, tak ada kesan kalau tempat itu sudah lama beroperasi—semuanya tampak segar dan tertata profesional.

Fasilitas Judi Kelas VIP di Tengah Kota

Tempat perjudian ini bukan sekadar ruang biasa. Di dalamnya, polisi menemukan sejumlah ruangan dengan fungsi berbeda. Ada ruang tengah untuk permainan umum, dan ada pula ruang VIP yang didesain lebih eksklusif dan tertutup.

Total ada 10 set meja judi lengkap dengan peralatan canggih. Ruangan-ruangan ini sangat rapi dan seolah memang disiapkan untuk tamu-tamu tertentu yang ingin berjudi dengan nyaman dan aman.

Situasi ini menguatkan dugaan bahwa praktik perjudian ini dilakukan secara serius dan terorganisir, bahkan seperti kasino-kasino yang ada di luar negeri. Namun, bedanya, ini ilegal.

Polisi: Perjudian Akan Diberantas Total

Dalam keterangannya, Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan dengan tegas menyampaikan komitmen bahwa Polda Jabar bersama Forkopimda sepakat untuk meniadakan segala bentuk perjudian di wilayah Jawa Barat.

“Kami akan dalami lagi, apakah ada tempat lain yang serupa, atau mungkin ada pihak-pihak lain yang terlibat dan mendukung praktik ini,” tegasnya.

Pernyataan ini jadi sinyal kuat bahwa razia-razia dan penindakan serupa akan terus berlanjut demi membersihkan Jawa Barat dari praktik perjudian ilegal.

Lebih dari Rp 3 Miliar! Polisi Lacak Aliran Dana Judi

Salah satu fakta yang tak kalah mencengangkan adalah temuan uang tunai dan saldo dalam rekening yang totalnya mencapai lebih dari Rp 3,05 miliar. Polisi kini tengah mendalami asal usul dan aliran dana tersebut.

Kapolda Rudi menjelaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan lembaga keuangan dan bank untuk menelusuri lebih jauh. Bahkan, kemungkinan penggunaan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sedang dipertimbangkan dalam kasus ini.

“Kalau perlu, kami akan follow the money alias mengikuti aliran uangnya, supaya bisa tahu siapa saja yang terlibat di belakang layar,” jelasnya.

Pesan Tegas: Tidak Ada Toleransi untuk Kegiatan Ilegal

Dalam pernyataan terakhirnya, Kapolda Rudi menegaskan bahwa tidak akan ada ruang untuk kegiatan ilegal di wilayah hukum Polda Jawa Barat. Polisi tidak akan mendukung, menoleransi, apalagi membiarkan perjudian dan kegiatan ilegal lainnya berkembang.

Langkah tegas ini mendapat dukungan dari masyarakat yang sudah lama merasa resah dengan praktik perjudian terselubung yang marak belakangan ini, terutama di kota-kota besar seperti Bandung.

Apa Dampaknya untuk Masyarakat?

Penggerebekan ini bisa jadi momen penting untuk masyarakat agar lebih waspada. Kadang tempat judi ilegal ini menyamar sebagai tempat hiburan biasa, padahal aktivitas di dalamnya merugikan banyak pihak.

Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika mengetahui ada aktivitas mencurigakan di sekitar mereka, terutama yang berpotensi melanggar hukum. Dengan begitu, semua pihak bisa ikut berperan dalam menjaga lingkungan yang aman dan bersih dari praktik ilegal.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.