11 Kantor Pertanahan Diganjar Penghargaan WTAB, Wamen Ossy Tegaskan Komitmen Birokrasi Bersih dan Berintegritas | Borneotribun

Kamis, 08 Mei 2025

11 Kantor Pertanahan Diganjar Penghargaan WTAB, Wamen Ossy Tegaskan Komitmen Birokrasi Bersih dan Berintegritas

11 Kantor Pertanahan Diganjar Penghargaan WTAB, Wamen Ossy Tegaskan Komitmen Birokrasi Bersih dan Berintegritas
11 Kantor Pertanahan Diganjar Penghargaan WTAB, Wamen Ossy Tegaskan Komitmen Birokrasi Bersih dan Berintegritas.

Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, profesional, dan melayani. Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, secara langsung memberikan penghargaan Wilayah Tertib Administrasi Berintegritas (WTAB) kepada 11 Kantor Pertanahan yang dinilai berhasil menerapkan budaya kerja yang berintegritas dan berdampak nyata pada pelayanan publik.

Dalam sambutannya pada acara Pemberian Apresiasi dan Penganugerahan Satuan Kerja Berpredikat WTAB Tahun 2025, yang digelar di Conference Room Inspektorat Jenderal ATR/BPN, Jakarta, Rabu (7/5/2025), Wamen Ossy menekankan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni biasa.

“Ini adalah bentuk pengakuan terhadap semangat transformasi budaya kerja dan dampak nyata terhadap pelayanan publik,” ujar Wamen Ossy.

Daftar 11 Kantor Pertanahan Penerima Penghargaan WTAB

Penghargaan WTAB tahun ini diberikan setelah proses evaluasi yang ketat dan menyeluruh. Adapun 11 Kantor Pertanahan yang berhasil meraih predikat bergengsi ini adalah:

  1. Kota Palembang

  2. Kabupaten Madiun

  3. Kota Malang

  4. Kota Tasikmalaya

  5. Kabupaten Gianyar

  6. Kabupaten Karangasem

  7. Kota Banjarbaru

  8. Kabupaten Karawang

  9. Kota Binjai

  10. Kota Dumai

  11. Kabupaten Bintan

WTAB, Langkah Awal Menuju Zona Integritas

Lebih lanjut, Wamen Ossy menyampaikan bahwa WTAB bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal menuju predikat yang lebih tinggi seperti Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Untuk itu, seluruh jajaran di lingkungan ATR/BPN diminta agar terus menjaga konsistensi dan integritas dalam bekerja.

“WTAB bukan simbol semata. Ini harus jadi cerminan karakter dan budaya kerja kita semua,” tegasnya.

Kolaborasi dan Moralitas Jadi Kunci

Wamen Ossy juga menyoroti pentingnya kerja sama antara Kantor Pertanahan, Kantor Wilayah, hingga unit pusat. Ia mengajak seluruh satuan kerja untuk menjadikan penghargaan WTAB sebagai motivasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pentingnya moralitas dan integritas sebagai pondasi dalam menghadapi berbagai tantangan seperti pemberantasan mafia tanah, digitalisasi layanan, dan mendukung program strategis nasional.

“Kementerian ATR/BPN bukan hanya mengelola tanah dan ruang, tapi juga mengemban kepercayaan masyarakat. Kita harus menjadi lembaga yang profesional, bersih, dan terpercaya,” pungkas Wamen Ossy.

Dihadiri Pejabat Tinggi Negara

Acara penganugerahan ini juga dihadiri sejumlah pejabat tinggi, antara lain:

  • Sekretaris Jenderal ATR/BPN, Suyus Windayana

  • Inspektur Jenderal, Dalu Agung Darmawan

  • Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi, Deni Santo

  • Deputi Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas KemenPAN-RB, Erwan Agus Purwanto

  • Serta 11 Kepala Kantor Pertanahan yang menerima penghargaan

Penghargaan WTAB ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi birokrasi di Kementerian ATR/BPN terus berjalan ke arah yang lebih baik. Dengan semangat kerja yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik, harapannya semakin banyak kantor pertanahan di seluruh Indonesia yang bisa mencontoh dan menyusul capaian ini. Karena pada akhirnya, pelayanan pertanahan yang cepat, transparan, dan bebas korupsi adalah hak setiap warga negara.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.