![]() |
Perkuat Peran Tata Ruang, Wamen ATR Ossy Siap Paparkan Strategi Infrastruktur di ICI 2025. |
Jakarta – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, bakal tampil sebagai pembicara utama dalam ajang bergengsi International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang akan digelar pada 11–12 Juni di Jakarta International Convention Center (JICC).
Dalam konferensi itu, Wamen Ossy rencananya akan membawakan materi berjudul “Right Infrastructure in the Right Place: Spatial Planning for Impactful Infrastructure”. Inti dari presentasinya adalah pentingnya sinkronisasi antara pembangunan infrastruktur dan penataan ruang agar pembangunan nasional bisa berjalan maksimal dan berkelanjutan.
"Saya ingin menunjukkan bahwa perencanaan tata ruang dan proyek infrastruktur itu harus sejalan. Kalau keduanya selaras, dampaknya bisa besar untuk pertumbuhan Indonesia," kata Wamen Ossy dalam keterangannya pada Selasa (10/06/2025).
Wamen Ossy juga akan membagikan berbagai contoh praktik terbaik dan menyampaikan rekomendasi kebijakan yang memperkuat peran Kementerian ATR/BPN sebagai aktor penting dalam ekosistem pembangunan infrastruktur Indonesia.
Tata Ruang Modern untuk Dukung Investasi
Ia juga menyoroti bahwa Indonesia kini tengah melangkah menuju sistem penataan ruang dan pengelolaan lahan yang lebih modern, transparan, serta ramah investasi. Legalitas lahan dan kepastian penggunaan ruang jadi poin krusial, apalagi untuk mendukung berbagai proyek strategis nasional.
“Pesan penting saya buat para investor dan peserta ICI adalah: ATR/BPN bisa jadi mitra terpercaya. Kami pastikan lahan tersedia, aman, dan sesuai aturan peruntukannya,” tegas Ossy.
Pertanahan Bukan Sekadar Pendukung, Tapi Akselerator Ekonomi
Wamen Ossy juga menegaskan bahwa sektor pertanahan dan tata ruang memiliki peran vital dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Ia akan menjelaskan bagaimana perencanaan ruang yang terintegrasi dengan kawasan industri, pusat pertumbuhan, dan sistem transportasi bisa mendorong hilirisasi industri, menurunkan biaya logistik, dan memperkecil kesenjangan antarwilayah.
“Pertumbuhan ekonomi tidak akan bisa maksimal tanpa lahan yang siap bangun dan tata ruang yang mendukung produktivitas. Ini bukan cuma penunjang, tapi akselerator utama,” ungkapnya.
ICI 2025: Forum Nyata untuk Dorong Investasi dan Kolaborasi Global
Wamen Ossy melihat ICI 2025 sebagai kesempatan emas untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menciptakan ekosistem investasi yang sehat dan pro pembangunan jangka panjang. Menurutnya, ini bukan cuma forum wacana, tapi wadah aksi nyata untuk menunjukkan bahwa regulasi Indonesia mendukung pertumbuhan, institusi siap bersinergi, dan pemerintah benar-benar hadir.
Ia pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), terutama Menko Agus Harimurti Yudhoyono, yang telah menggagas penyelenggaraan ICI 2025.
“Inisiatif ini sangat mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendorong kolaborasi global dan inovasi infrastruktur, seperti yang ditekankan oleh Presiden Prabowo. Saya harap forum ini bisa melahirkan ide-ide strategis yang bisa membawa manfaat nyata dan berkelanjutan bagi Indonesia,” tutup Wamen Ossy.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS