Berita Borneotribun.com: Iphone Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Iphone. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Iphone. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 Maret 2025

Sebagian Pengguna iPhone 16e Keluhkan Masalah Audio Bluetooth, Bug iOS?

Sebagian Pengguna iPhone 16e Keluhkan Masalah Audio Bluetooth, Bug iOS
Sebagian Pengguna iPhone 16e Keluhkan Masalah Audio Bluetooth, Bug iOS?

JAKARTA - Apple baru aja merilis iPhone 16e, versi upgrade dari iPhone SE yang membawa banyak peningkatan. 

Tapi sayangnya, beberapa pengguna malah ngalamin masalah cukup ganggu di bagian audio Bluetooth. 

Banyak yang ngeluh kalau suara sering putus-putus atau bahkan hilang total saat terhubung ke speaker atau headphone Bluetooth. Wah, ada apa nih?

Masalah di Koneksi Bluetooth

Berdasarkan laporan dari beberapa pengguna di Reddit, X (Twitter), dan forum resmi Apple, bug ini muncul saat iPhone 16e dihubungkan ke lebih dari satu perangkat Bluetooth secara bersamaan. 

Nggak cuma sekali dua kali, keluhan ini udah mulai bermunculan sejak beberapa minggu lalu, yang artinya bisa jadi masalah ini udah ada sejak awal peluncuran iPhone 16e di pertengahan Februari.

Menariknya, masalah ini nggak terlalu banyak dilaporkan di seri iPhone 16 lainnya. Jadi, besar kemungkinan bug ini cuma terjadi di iPhone 16e.

Penyebab Masih Misterius

Nah, kalau dibilang gara-gara hardware baru, sepertinya kurang tepat. iPhone 16e memang jadi iPhone pertama yang pakai chip C1, modem seluler terbaru Apple buat koneksi 5G. 

Tapi, kalau dikira-kira, ini kayaknya bukan penyebab utama masalah Bluetooth ini.

Kenapa? Soalnya, rumor sebelumnya bilang kalau Apple lagi ngembangin chip Bluetooth buatan sendiri, tapi belum siap diproduksi. 

Jadi, koneksi Bluetooth di iPhone 16e masih pakai komponen yang sama dengan iPhone lain. 

Logikanya, kalau komponen yang sama dipakai di perangkat lain tanpa masalah, berarti penyebab utamanya bukan dari hardware, kan?

Sebagian pengguna juga nyoba update ke iOS 18.3.2 buat nge-fix bug ini, tapi tetap aja masalahnya belum kelar. Ini makin nunjukin kalau kemungkinan besar biangnya ada di iOS itu sendiri.

Apple Belum Beri Tanggapan

Sampai sekarang, Apple masih belum kasih pernyataan resmi soal masalah ini. Banyak pengguna berharap bakal ada update iOS yang bisa memperbaiki bug ini dalam waktu dekat.

Jadi, buat yang ngalamin masalah serupa, mungkin bisa coba solusi sementara kayak putuskan koneksi perangkat Bluetooth lain atau restart perangkat sebelum tersambung lagi.

Apakah ini bakal jadi masalah besar buat iPhone 16e? Kita tunggu aja update selanjutnya dari Apple. 

Kalau kamu pengguna iPhone 16e dan ngalamin masalah ini juga, jangan lupa share pengalamanmu di kolom komentar!

Selasa, 11 Maret 2025

Bocoran iPhone 17 Air: Lebih Tipis dari iPhone 17 Pro Max, Tapi Ukurannya Sama

Bocoran iPhone 17 Air Lebih Tipis dari iPhone 17 Pro Max, Tapi Ukurannya Sama
Bocoran iPhone 17 Air: Lebih Tipis dari iPhone 17 Pro Max, Tapi Ukurannya Sama.

JAKARTA - Apple kembali jadi sorotan dengan bocoran terbaru mengenai iPhone 17 Air, yang dikabarkan akan menjadi smartphone tertipis dari lini iPhone. 

Menurut informasi dari pembocor ternama asal Tiongkok, Ice Universe, perangkat ini akan memiliki dimensi yang sama dengan iPhone 17 Pro Max, tetapi dengan perbedaan mencolok dalam ketebalan.

Desain Ultra Tipis

Dari bocoran yang beredar, iPhone 17 Air disebut memiliki ketebalan hanya 5,5 mm (atau lebih tepatnya 5,501 mm). 

Sementara itu, iPhone 17 Pro Max akan memiliki ketebalan 8,725 mm. Perbedaan ini cukup signifikan, mengingat Apple tampaknya ingin menghadirkan baterai yang lebih besar pada varian Pro Max.

Untuk dimensi lainnya, kedua perangkat ini disebut memiliki tinggi 163 mm dan lebar 77,6 mm

Artinya, selain ketebalan, tidak ada perbedaan mencolok dalam ukuran bodi mereka.

Layar 6,9 Inci dengan Bezel Tipis

Kedua model iPhone 17 ini juga dikabarkan akan mengusung layar 6,9 inci dengan ketebalan bezel yang sama seperti iPhone 16 Pro Max, yakni 1,15 mm

Hal ini menunjukkan bahwa Apple masih mempertahankan tampilan premium dengan rasio layar yang lebih luas.

Desain Modul Kamera Baru

Salah satu perubahan menarik yang diperkirakan hadir pada iPhone 17 Air adalah desain modul kameranya. 

Meskipun hanya memiliki satu sensor kamera, bocoran render yang telah beredar menunjukkan bahwa tonjolan kameranya cukup menonjol.

Sayangnya, informasi mengenai tinggi tonjolan kamera ini belum terungkap secara detail.

Bocoran iPhone 17 Air Lebih Tipis dari iPhone 17 Pro Max, Tapi Ukurannya Sama
Bocoran iPhone 17 Air: Lebih Tipis dari iPhone 17 Pro Max, Tapi Ukurannya Sama.

Apple memang sering melakukan perubahan desain pada setiap generasi iPhone, dan tampaknya iPhone 17 Air tidak akan menjadi pengecualian. 

Dengan bodi yang sangat tipis, menarik untuk melihat bagaimana Apple akan mengatasi tantangan seperti kapasitas baterai dan sistem pendinginan perangkat.

Bocoran mengenai iPhone 17 Air ini semakin menambah rasa penasaran para penggemar teknologi.

 Jika benar smartphone ini hadir dengan ketebalan hanya 5,5 mm, maka ini bisa menjadi salah satu iPhone tertipis sepanjang sejarah Apple. 

Namun, dengan ketipisan seperti ini, banyak yang bertanya-tanya bagaimana Apple akan menangani daya tahan baterai dan fitur lainnya.

Kita tunggu saja informasi resmi dari Apple dalam beberapa bulan ke depan. 

Apakah iPhone 17 Air akan menjadi revolusi baru dalam dunia smartphone? Kita nantikan kejutan berikutnya dari Apple!

Sabtu, 08 Maret 2025

Apple Resmi Luncurkan iPhone 16e: Murah, Tapi Apa yang Dikorbankan?

Apple Resmi Luncurkan iPhone 16e Murah, Tapi Apa yang Dikorbankan
Apple Resmi Luncurkan iPhone 16e: Murah, Tapi Apa yang Dikorbankan?

JAKARTA - Apple kembali membuat kejutan dengan meluncurkan iPhone 16e, hanya beberapa bulan setelah peluncuran seri iPhone 16 yang lebih "reguler." Banyak yang mengira perangkat baru ini akan menjadi penerus seri iPhone SE, tetapi Apple justru merilis perangkat yang benar-benar baru dengan nama iPhone 16e.

Daya tarik utama iPhone 16e adalah harganya yang paling terjangkau dalam seri iPhone 16. 

Namun, harga yang lebih murah tentu datang dengan sejumlah pengorbanan. 

Beberapa fitur utama yang biasa ditemukan di iPhone terbaru tidak tersedia di model ini. 

Lalu, apakah fitur yang dikurangi ini merupakan deal breaker? Mari kita bahas satu per satu.

Apa Saja yang Hilang dari iPhone 16e?

1. Layar Tanpa ProMotion (120Hz Refresh Rate)

Fitur layar ProMotion yang mendukung refresh rate 120Hz tetap eksklusif untuk lini Pro, dan bahkan model dasar iPhone 16 pun tidak memilikinya. 

Jadi, cukup masuk akal jika iPhone 16e juga tidak mendapatkan fitur ini. 

Namun, banyak yang berharap Apple akan menyematkan refresh rate lebih tinggi di iPhone 16e karena banyak pesaing di kelas harga yang sama sudah memiliki layar dengan refresh rate 120Hz.

Apakah ini masalah besar? Secara teknis, ya. Namun, dalam penggunaan sehari-hari, perbedaannya tidak akan terlalu terasa kecuali jika Anda membandingkannya langsung dengan ponsel lain yang memiliki refresh rate lebih tinggi. 

Layar dengan 60Hz masih cukup nyaman untuk aktivitas biasa seperti chatting, browsing, atau menonton video.

2. Kecerahan Layar yang Lebih Rendah

Dibandingkan dengan iPhone 16 yang memiliki tingkat kecerahan puncak 1600 nits (indoors) dan 2000 nits (outdoor), iPhone 16e hanya memiliki kecerahan maksimal 1200 nits. 

Jika dibandingkan dengan perangkat lain di segmen harga yang sama, angka ini memang terbilang rendah.

Kecerahan layar yang lebih rendah ini kemungkinan besar akan terasa terutama saat digunakan di bawah sinar matahari langsung. 

Jika Anda sering menggunakan ponsel di luar ruangan, ini mungkin bisa menjadi pertimbangan.

3. Tanpa Dynamic Island

Dynamic Island, yang pertama kali diperkenalkan di seri iPhone 14 Pro dan kini sudah ada di model standar iPhone 15 serta 16, ternyata tidak hadir di iPhone 16e. 

Banyak pengguna yang merasa fitur ini hanyalah gimmick, tetapi ada juga yang menganggapnya berguna untuk notifikasi interaktif seperti update pengiriman paket atau kontrol musik.

Jika Anda belum pernah menggunakan Dynamic Island sebelumnya, mungkin Anda tidak akan merasa kehilangan. 

Namun, bagi pengguna yang sudah terbiasa, absennya fitur ini bisa jadi cukup mengecewakan.

4. Tidak Ada Tombol Camera Control

Seri iPhone 16 memperkenalkan tombol Camera Control yang memungkinkan pengguna mengambil foto atau video lebih cepat. 

iPhone 16e hanya dibekali Action Button, tetapi tidak memiliki tombol Camera Control.

Seberapa besar dampaknya? Tidak terlalu besar, karena fitur ini masih baru dan pengguna pun belum terbiasa menggunakannya. Jadi, ketidakhadiran tombol ini mungkin bukan masalah besar.

5. Tidak Mendukung MagSafe

iPhone 16e memang mendukung pengisian daya nirkabel, tetapi hanya hingga 7.5W dan tanpa dukungan MagSafe. 

MagSafe adalah teknologi magnetik yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat (hingga 25W) serta mendukung berbagai aksesori seperti dompet magnetik, power bank, dan bahkan hard drive.

Jika Anda terbiasa menggunakan ekosistem aksesori MagSafe, ini bisa jadi kekurangan yang cukup terasa. 

Namun, jika Anda hanya menggunakan pengisian kabel, mungkin ini bukan masalah besar.

6. Hanya Ada Dua Pilihan Warna

Apple biasanya menghadirkan berbagai pilihan warna cerah untuk model dasar iPhone, tetapi iPhone 16e hanya tersedia dalam dua warna: hitam dan putih. 

Ini cukup mengejutkan, tetapi tidak terlalu menjadi masalah karena kebanyakan orang akhirnya menggunakan casing.

7. Hanya Punya Satu Kamera Belakang

iPhone 16e hanya memiliki satu kamera belakang dengan sensor 48MP. Meskipun Apple menyebutnya sebagai sensor Fusion 48MP yang dapat menangkap foto berkualitas tinggi, absennya kamera kedua (misalnya ultra-wide atau telephoto) tetap terasa sebagai kekurangan besar.

Dalam dunia fotografi mobile, memiliki kamera tambahan sangat membantu dalam menangkap berbagai perspektif. 

Jadi, bagi yang sering menggunakan kamera ponsel untuk berbagai jenis pemotretan, ini bisa menjadi faktor penentu.

Harga yang 'Terjangkau' Tapi Masih Mahal?

Salah satu aspek paling menarik dari iPhone 16e adalah harganya. Model ini dibanderol mulai dari $599 (sekitar Rp 9 juta).

Namun, harga ini tidak terlalu jauh dari iPhone 15 yang saat ini bisa ditemukan dengan harga sekitar $567 (sekitar Rp 8,5 juta). 

Bahkan, beberapa retailer menawarkan iPhone 16 dengan harga mulai dari $597 (sekitar Rp 9,3 juta). 

Dengan selisih harga yang tidak terlalu jauh, banyak orang yang mungkin lebih memilih iPhone 15 atau iPhone 16 yang menawarkan fitur lebih lengkap.

Jika tujuan Apple adalah menarik pembeli yang biasanya memilih iPhone model lama karena harganya lebih murah, maka iPhone 16e sepertinya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

Harganya memang lebih rendah, tetapi tetap terasa mahal jika dibandingkan dengan iPhone 15 yang memiliki fitur lebih lengkap.

Kesimpulan: Apakah iPhone 16e Layak Dibeli?

iPhone 16e memang menjadi opsi paling murah dalam seri iPhone 16, tetapi tetap memiliki beberapa kekurangan yang cukup signifikan:

✅ Harga lebih murah dibandingkan iPhone 16.

✅ Chipset A18 yang sama dengan iPhone 16.

✅ Baterai lebih baik dibandingkan model sebelumnya.

✅ Mendukung Apple Intelligence dan iOS 18.

❌ Tidak memiliki refresh rate 120Hz.

❌ Kecerahan layar lebih rendah.

❌ Tidak ada Dynamic Island.

❌ Tidak mendukung MagSafe.

❌ Hanya satu kamera belakang.

❌ Pilihan warna terbatas.

Jika Anda menginginkan iPhone terbaru dengan harga lebih rendah dan tidak terlalu peduli dengan fitur-fitur yang hilang, iPhone 16e bisa menjadi pilihan. 

Namun, jika Anda menginginkan pengalaman iPhone yang lebih lengkap, mungkin lebih baik mempertimbangkan iPhone 15 atau iPhone 16 yang memiliki harga tidak jauh berbeda.

Bagaimana menurut Anda? Apakah iPhone 16e layak dibeli, atau lebih baik memilih model lain? Yuk, tulis pendapatmu di kolom komentar!

Jumat, 07 Maret 2025

iPhone 16E Gagal di Pasaran? Penjualan Perdana Sangat Rendah

iPhone 16E Gagal di Pasaran Penjualan Perdana Sangat Rendah
iPhone 16E Gagal di Pasaran? Penjualan Perdana Sangat Rendah.

JAKARTA - Peluncuran iPhone 16E tampaknya tidak berjalan sesuai harapan. Menurut laporan dari Mark Gurman, seorang jurnalis terkenal dari Bloomberg, penjualan awal iPhone 16E sangat mengecewakan. 

Bahkan, di beberapa Apple Store, jumlah pemesanan awal hanya mencapai puluhan unit, jauh lebih sedikit dibandingkan model iPhone 16 lainnya yang biasanya mendapat ratusan hingga ribuan pre-order di setiap toko.

Tidak Ada Antrean di Apple Store

Biasanya, setiap peluncuran iPhone baru selalu diiringi oleh antrean panjang di depan Apple Store. Namun, hal ini tidak terjadi pada iPhone 16E. 

Menurut laporan, hampir tidak ada antrean di toko ritel Apple maupun di gerai operator seluler. 

Data pre-order juga menunjukkan angka yang jauh dari ekspektasi.

Gurman mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama dari buruknya penjualan iPhone 16E adalah distribusinya yang lebih terbatas dibandingkan model utama iPhone 16. 

Jika model utama hadir di ratusan toko, iPhone 16E hanya tersedia di puluhan lokasi saja. 

Namun, meskipun distribusinya lebih terbatas, angka penjualannya tetap terbilang sangat rendah.

Sasaran Pasar yang Tidak Jelas

Apple menghadirkan iPhone 16E sebagai alternatif bagi pengguna yang masih bertahan dengan smartphone lama atau bagi mereka yang ingin berpindah dari Android ke iPhone. 

Namun, strategi ini tampaknya kurang berhasil. 

Dengan harga yang masih tergolong mahal, banyak konsumen merasa iPhone 16E tidak cukup menarik dibandingkan smartphone lain di kelasnya.

Bahkan, beberapa analis menyebut bahwa iPhone 16E dalam beberapa aspek masih kalah dari ponsel Android kelas menengah yang jauh lebih murah. 

Ini menjadi dilema bagi Apple, karena jika mereka ingin menekan harga lebih rendah lagi, maka margin keuntungan mereka bisa tergerus.

Apakah iPhone 16E Masih Punya Harapan?

Meskipun penjualan awal sangat rendah, masih ada kemungkinan iPhone 16E akan mendapatkan lebih banyak pembeli dalam beberapa bulan ke depan. 

Segmen pasar yang dituju Apple yaitu pengguna lama dan pengguna Android yang ingin beralih mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mempertimbangkan pembelian.

Namun, beberapa pakar teknologi, termasuk Gurman sendiri, ragu bahwa iPhone 16E akan sukses di jangka panjang. 

Dengan harga yang kurang kompetitif dan fitur yang tidak begitu menarik dibandingkan smartphone lain, iPhone 16E bisa saja menjadi salah satu produk Apple yang gagal di pasaran.

Alternatif iPhone dan Smartphone Lainnya

Jika Anda sedang mencari smartphone baru, ada banyak pilihan menarik selain iPhone 16E. 

Model iPhone 16 reguler masih menjadi pilihan yang jauh lebih populer dengan spesifikasi yang lebih baik. 

Selain itu, beberapa ponsel flagship dari merek lain seperti Samsung, Google, dan Xiaomi juga menawarkan fitur canggih dengan harga yang lebih bersaing.

Jadi, apakah iPhone 16E masih layak dibeli? Itu tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. 

Namun, jika melihat tren saat ini, tampaknya banyak orang lebih memilih untuk melewatkan model ini dan mencari alternatif lain yang lebih sepadan.

Senin, 03 Maret 2025

Apple Gandakan Investasi di AS, Produksi iPhone Kian Beragam

Apple Gandakan Investasi di AS, Produksi iPhone Kian Beragam
Apple Gandakan Investasi di AS, Produksi iPhone Kian Beragam.

JAKARTA - Akhir pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan menggandakan tarif terhadap China, tempat sebagian besar produk Apple dibuat. Keputusan ini menambah ketegangan dalam perang dagang antara AS dan China yang sudah berlangsung selama beberapa tahun.

Selama ini, banyak iPhone dan produk Apple lainnya diproduksi di China. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Apple mulai memperluas produksinya ke negara lain seperti Vietnam dan India. Sayangnya, investasi Apple di Amerika Serikat sendiri belum terlalu signifikan.

Namun, situasi ini tampaknya akan segera berubah. Pekan lalu, Apple mengumumkan rencana besar mereka untuk berinvestasi sebesar $500 miliar di AS dalam empat tahun ke depan. Salah satu rencana utama Apple adalah membangun fasilitas di Texas untuk memproduksi server kecerdasan buatan (AI). Selain itu, Apple juga berkomitmen menciptakan 20.000 lapangan kerja baru di AS.

Bertemu dengan Trump, Apple Umumkan Investasi Baru

Pengumuman investasi besar ini datang setelah CEO Apple, Tim Cook, bertemu dengan Donald Trump pekan lalu. Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi AS yang mulai mengalihkan sebagian produksinya ke dalam negeri. Trump sendiri menyambut baik keputusan Apple tersebut.

“Mereka justru akan membangun di sini karena mereka tidak mau membayar tarif,” ujar Trump.

Dalam unggahan di media sosial pada Kamis lalu, Trump mengumumkan bahwa tarif universal sebesar 10% terhadap produk-produk dari China akan digandakan, yang mulai berlaku efektif pada hari Selasa.

Diversifikasi Produksi, Bukan Sekadar Tarif

Meskipun ada anggapan bahwa langkah Apple ini dipengaruhi oleh kebijakan tarif Trump, para pengamat mengatakan bahwa keputusan ini lebih berkaitan dengan strategi jangka panjang Apple dalam mendiversifikasi rantai pasokan mereka.

Bill Reinsch dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) mengatakan bahwa Apple sudah mulai memindahkan sebagian produksi dari China jauh sebelum kebijakan tarif ini diberlakukan.

"Jumlah produksi di China masih besar, tapi ada tren yang jelas bahwa Apple ingin mengurangi ketergantungan mereka di sana," ujar Reinsch.

Apple dan Investasi Pro-AS

Sebagian besar rencana Apple sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Namun, perusahaan ini tetap menegaskan bahwa kebijakan investasi dan penciptaan lapangan kerja mereka selaras dengan prioritas ekonomi AS.

Ben Bajarin, CEO Creative Strategies, mengatakan bahwa Apple memanfaatkan pengumuman ini untuk mendapatkan lebih banyak perhatian publik.

“Mereka hanya mengambil kesempatan untuk menggunakan siaran pers untuk mendapatkan lebih banyak paparan publik mengenai banyak hal yang telah mereka belanjakan dan jelas selaras dengan kebijakan yang pro-AS,” jelas Bajarin kepada VOA.

Sebagai bagian dari investasinya di AS, Apple juga mengonfirmasi bahwa mereka akan memproduksi chip silikon canggihnya di pabrik TSMC di Arizona. TSMC sendiri merupakan perusahaan semikonduktor asal Taiwan yang memiliki reputasi kuat dalam industri teknologi global.

Dengan langkah ini, Apple tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap ekonomi AS tetapi juga semakin memperkuat rantai pasokan mereka di berbagai negara. Keputusan ini bisa menjadi awal dari perubahan besar dalam cara Apple memproduksi perangkat mereka di masa depan.

Oleh: VOA Indonesia | Editor: Yakop

Jumat, 21 Februari 2025

iPhone 17 Pro dan Pro Max Dikabarkan Akan Mendukung Pengisian Daya Nirkabel Terbalik

iPhone 17 Pro dan Pro Max Dikabarkan Akan Mendukung Pengisian Daya Nirkabel Terbalik
iPhone 17 Pro dan Pro Max Dikabarkan Akan Mendukung Pengisian Daya Nirkabel Terbalik.
JAKARTA - Kabar menarik bagi para penggemar Apple! Sebuah bocoran terbaru dari insider teknologi, Instant Digital, menyebutkan bahwa Apple tengah menguji fitur pengisian daya nirkabel terbalik (reverse wireless charging) pada iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max. Jika benar, ini akan menjadi fitur baru yang mempermudah pengguna dalam mengisi daya perangkat lain, seperti AirPods atau Apple Watch, langsung dari ponsel mereka.

Pengisian Daya 7,5W, Apakah Cukup?

Menurut sumber yang dibagikan oleh Instant Digital, fitur ini memungkinkan iPhone 17 Pro dan Pro Max untuk mengisi daya perangkat lain dengan daya hingga 7,5W. Meskipun tidak secepat pengisian kabel atau MagSafe, fitur ini tetap berguna dalam keadaan darurat, terutama bagi pengguna yang sering kehabisan baterai pada aksesori mereka.

Namun, insider tersebut juga mengungkapkan bahwa belum bisa dipastikan apakah fitur ini benar-benar akan hadir di iPhone 17 Pro dan Pro Max atau justru baru akan tersedia di generasi berikutnya.

"Apple sedang menguji pengisian daya balik 7,5W di iPhone 17 Pro. Saya belum tahu apakah fitur ini akan tersedia kali ini… Sebenarnya ini sangat praktis untuk mengisi daya darurat perangkat seperti AirPods. Saya sering menggunakan fitur ini di Samsung." – Instant Digital.

Apple Sudah Lama Mengembangkan Teknologi Ini

Rumor mengenai reverse wireless charging di iPhone sebenarnya sudah beredar sejak era iPhone 14. Namun, hingga saat ini Apple belum benar-benar merilis fitur tersebut. Menurut laporan dari 9to5Mac, Apple telah mempelajari teknologi ini selama bertahun-tahun, tetapi belum berhasil mengimplementasikannya di iPhone.

Jika bocoran kali ini benar, maka iPhone 17 Pro dan Pro Max bisa menjadi model pertama Apple yang akhirnya membawa fitur pengisian daya terbalik. Namun, dengan rekam jejak Apple yang selalu memastikan setiap fitur bekerja dengan sempurna sebelum dirilis, masih ada kemungkinan bahwa fitur ini baru akan muncul di seri iPhone berikutnya.

Meski belum bisa dipastikan apakah iPhone 17 Pro dan Pro Max benar-benar akan mendapatkan fitur pengisian daya nirkabel terbalik, kabar ini tetap menarik untuk ditunggu. Jika berhasil diimplementasikan, pengguna iPhone akhirnya bisa menikmati kemudahan mengisi daya perangkat lain langsung dari ponsel mereka, seperti yang sudah lebih dulu tersedia di beberapa ponsel Android.

Bagaimana menurut kamu? Apakah fitur ini benar-benar dibutuhkan di iPhone? Yuk, tulis pendapatmu di kolom komentar!

Apple Resmi Luncurkan iPhone 16E: Model Terjangkau dengan Fitur Canggih

Apple Resmi Luncurkan iPhone 16E: Model Terjangkau dengan Fitur Canggih
Apple Resmi Luncurkan iPhone 16E: Model Terjangkau dengan Fitur Canggih.
JAKARTA - Apple kembali mengejutkan penggemarnya dengan merilis iPhone 16E pada 19 Februari 2025. Ponsel ini menjadi pilihan iPhone paling terjangkau dalam generasi terbaru, menawarkan desain modern dengan fitur yang tidak kalah menarik.

Desain Mirip iPhone 14, Kamera 48 MP

Dari segi desain, iPhone 16E mengingatkan kita pada iPhone 14. Ponsel ini masih memiliki poni (notch) dengan Face ID serta layar OLED berukuran 6,1 inci dengan refresh rate 60 Hz. Namun, yang membedakannya adalah jumlah kameranya. Jika iPhone 14 memiliki dua kamera belakang, iPhone 16E hanya memiliki satu kamera beresolusi 48 MP. Meski hanya satu, kamera ini tetap mendukung zoom 2x dan perekaman video 4K Dolby Vision dengan 60 fps.

Tahan Air, Tahan Debu, dan Dilengkapi Ceramic Shield

Apple tetap mempertahankan standar tinggi dalam hal ketahanan. iPhone 16E sudah mengantongi sertifikasi IP68, yang berarti tahan air dan debu. Layarnya juga dilindungi oleh lapisan Ceramic Shield, yang diklaim lebih kuat dibandingkan kaca smartphone biasa.

Apple Resmi Luncurkan iPhone 16E: Model Terjangkau dengan Fitur Canggih.

Chip A18 dan Baterai Tahan Lama

Di sektor performa, iPhone 16E ditenagai oleh chip Apple A18, prosesor yang sama dengan seluruh lini iPhone 16, tetapi dengan GPU 4-core yang sedikit lebih rendah. Chip ini sudah dilengkapi modem 5G buatan Apple sendiri, menjamin koneksi yang lebih stabil.

Apple tidak mengungkapkan kapasitas baterai secara spesifik, tetapi mereka mengklaim iPhone 16E memiliki daya tahan baterai terbaik dibandingkan iPhone 6,1 inci lainnya. Bahkan, ponsel ini diklaim mampu bertahan hingga 6 jam lebih lama dibandingkan iPhone 11 dan 12 jam lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya.

Pengisian Cepat via USB-C, Tanpa MagSafe

Untuk pengisian daya, iPhone 16E mendukung fast charging, di mana ponsel bisa terisi hingga 50% dalam waktu 30 menit menggunakan adaptor 20W atau lebih melalui port USB-C (USB 2.0). Ponsel ini juga mendukung pengisian daya nirkabel Qi, tetapi tampaknya tanpa dukungan MagSafe.

Apple Resmi Luncurkan iPhone 16E: Model Terjangkau dengan Fitur Canggih
Apple Resmi Luncurkan iPhone 16E: Model Terjangkau dengan Fitur Canggih.

Action Button Gantikan Tombol Silent

Fitur menarik lainnya adalah penggantian tombol mode silent dengan Action Button. Tombol ini dapat diprogram sesuai keinginan pengguna, seperti mengaktifkan mode senyap, membuka kamera, atau fitur lainnya.

Harga dan Ketersediaan

iPhone 16E hadir dalam dua pilihan warna, yaitu hitam dan putih. Model dengan kapasitas penyimpanan 128 GB dibanderol mulai dari 600 dolar AS (sekitar Rp9,4 juta). Apple juga menyediakan opsi penyimpanan 256 GB dan 512 GB.

Apple memasarkan iPhone 16E sebagai iPhone paling terjangkau dengan akses ke teknologi Apple Intelligence. Namun, fitur kecerdasan buatan ini belum tersedia di beberapa negara, termasuk Rusia.

Pre-order iPhone 16E akan dibuka pada 21 Februari 2025, dan ponsel ini mulai tersedia di pasaran pada 28 Februari 2025.

Dengan harga yang lebih ramah kantong, iPhone 16E bisa menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan pengalaman iPhone terbaru tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Bagaimana menurut Anda? Apakah iPhone 16E ini layak untuk dimiliki?

Minggu, 16 Februari 2025

iPhone 17 Pro Max Mungkin Mendapatkan Pulau Dinamis yang Lebih Kecil Berkat Metalens

iPhone 17 Pro Max Mungkin Mendapatkan Pulau Dinamis yang Lebih Kecil Berkat Metalens.
JAKARTA - Apple terus berinovasi! Menurut bocoran terbaru dari orang dalam Digital Chat Station, iPhone 17 Pro Max yang diperkirakan akan rilis pada musim gugur 2025 akan hadir dengan Dynamic Island yang lebih kecil. Perubahan ini dimungkinkan berkat penggunaan teknologi metalens dalam sistem Face ID.

Apa Itu Metalens?

Metalens adalah lensa datar ultratipis dengan nanostruktur khusus yang dapat mengontrol dan memfokuskan cahaya secara lebih presisi. Dengan teknologi ini, komponen Face ID dapat dibuat lebih ringkas, sehingga ukuran Dynamic Island bisa diperkecil.

Tidak hanya di iPhone 17 Pro Max, metalens juga dikabarkan akan hadir di iPad Pro berikutnya dan bahkan mungkin pada iPad lipat yang sedang disiapkan oleh Apple.

Prediksi Analis Berbeda-Beda

Meskipun bocoran ini cukup menarik, beberapa analis memiliki pendapat berbeda. Pada Januari lalu, Ming-Chi Kuo menyatakan bahwa ukuran Dynamic Island tidak akan mengalami perubahan pada seri iPhone 17. Namun, analis Jeff Pu sebelumnya pernah memprediksi bahwa Apple akan beralih ke metalens di model-model lama.

Perlu diketahui, baik Digital Chat Station maupun Jeff Pu dikenal dengan prediksi akurat mereka tentang produk-produk Apple. Sebagai contoh, Digital Chat Station pernah dengan tepat memperkirakan bahwa iPhone 15 dan 15 Plus akan mendapatkan sensor 48 megapiksel yang lebih kecil dibandingkan versi Pro. Mereka juga sudah memprediksi desain layar iPhone 12 sejak 2020.

Sejarah Dynamic Island

Dynamic Island pertama kali diperkenalkan pada iPhone 14 Pro tahun 2022 dan tetap dipertahankan di generasi berikutnya. Jika benar Apple mengecilkan Dynamic Island di iPhone 17 Pro Max, ini akan menjadi perubahan desain pertama pada fitur tersebut dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan inovasi yang terus berkembang, apakah perubahan ini akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik? Kita tunggu saja pengumuman resmi dari Apple tahun depan!

Selasa, 24 September 2024

Perbandingan Daya Tahan Baterai iPhone 16 Pro Max dengan Flagship Lain

Perbandingan Daya Tahan Baterai iPhone 16 Pro Max dengan Flagship Lain
Perbandingan Daya Tahan Baterai iPhone 16 Pro Max dengan Flagship Lain.
JAKARTA - Situs TechDroider baru-baru ini melakukan pengujian terhadap daya tahan baterai iPhone 16 Pro Max yang hadir dengan kapasitas baterai 4.685 mAh. 

Menurut klaim Apple, perangkat ini bisa memberikan hingga empat jam lebih lama dalam mode pemutaran video dibandingkan pendahulunya. 

Pengujian ini membandingkan daya tahan iPhone 16 Pro Max dengan beberapa smartphone flagship lainnya, seperti iPhone 15 Pro Max (4.441 mAh), Samsung Galaxy S24 Ultra (5.000 mAh), Google Pixel 9 Pro XL (5.060 mAh), OnePlus 12 (5.400 mAh), dan Xiaomi 14 Pro (4.880 mAh).

Hasil Pengujian

Untuk memastikan hasil yang adil, pengujian dilakukan dengan pengaturan yang sama pada semua perangkat, termasuk menjalankan game online populer PUBG New State selama tiga jam. 

Setelah sesi game selesai, berikut adalah persentase baterai yang tersisa pada masing-masing perangkat:

  • iPhone 16 Pro Max: 73% (suhu 37,4°C)
  • iPhone 15 Pro Max: 68% (suhu 38,5°C)
  • Samsung Galaxy S24 Ultra: 62% (suhu 40,6°C)
  • Google Pixel 9 Pro XL: 56% (suhu 41,8°C)
  • OnePlus 12: 62% (suhu 41°C)
  • Xiaomi 14 Pro: 58% (suhu 41,5°C)

iPhone 16 Pro Max Menang dalam Daya Tahan

Setelah dilakukan tes lebih lanjut, iPhone 16 Pro Max tampil sebagai juara dalam hal daya tahan baterai. Smartphone ini mampu bertahan hingga 11 jam 30 menit sebelum baterainya habis. 

Sementara itu, iPhone 15 Pro Max memiliki daya tahan 11 jam 1 menit, sedikit lebih singkat dari pendahulunya. 

Di sisi lain, Samsung Galaxy S24 Ultra bertahan selama 10 jam 32 menit, disusul oleh OnePlus 12 dengan selisih kecil, yaitu 10 jam 28 menit. 

Xiaomi 14 Pro dan Google Pixel 9 Pro XL berada di urutan terakhir dengan durasi baterai masing-masing 10 jam 3 menit dan 10 jam 2 menit.

Pengakuan dari DxOMark

Selain menjadi yang terbaik dalam daya tahan baterai, iPhone 16 Pro Max juga baru-baru ini dinobatkan oleh DxOMark sebagai smartphone terbaik untuk perekaman video. 

Jadi, tak hanya tangguh dalam hal performa baterai, tetapi juga unggul dalam fitur kamera, khususnya dalam perekaman video.

Jadi, bagi kamu yang mencari smartphone dengan performa baterai yang tahan lama, iPhone 16 Pro Max bisa jadi pilihan yang sangat solid, mengalahkan banyak pesaing flagship lainnya di pasar.

Perbandingan Daya Tahan Baterai iPhone 16 Pro Max dengan Flagship Lain
Perbandingan Daya Tahan Baterai iPhone 16 Pro Max dengan Flagship Lain.

iPhone 16 Pro Max: Smartphone Terbaik untuk Videografi Menurut DxOMark

iPhone 16 Pro Max: Smartphone Terbaik untuk Videografi Menurut DxOMark
iPhone 16 Pro Max: Smartphone Terbaik untuk Videografi Menurut DxOMark.
JAKARTA - iPhone 16 Pro Max baru saja mendapatkan penilaian dari para ahli di DxOMark, situs terkenal yang menguji kualitas kamera smartphone. 

Meskipun iPhone 16 Pro Max tidak dinobatkan sebagai "kameraphone" terbaik secara keseluruhan, namun, untuk urusan perekaman video, smartphone ini menjadi juaranya. 

Selain itu, ada beberapa keunggulan lain yang juga patut diperhitungkan.

Fitur Kamera iPhone 16 Pro Max

  • Smartphone ini dibekali tiga kamera utama, yaitu:
  • Kamera utama 48 MP dengan autofokus dan stabilisasi optik,
  • Kamera ultrawide 48 MP, 
  • Kamera telefoto 12 MP.

Berikut beberapa kelebihan yang disoroti oleh tim DxOMark:

  • Videografi Terbaik: iPhone 16 Pro Max unggul dalam hal perekaman video, memberikan hasil yang stabil dan jernih.
  • Hasil Memuaskan pada Foto Potret dan Objek Bergerak: Kamera bisa menangkap foto dengan baik, bahkan saat memotret objek yang bergerak atau dalam kondisi malam hari.
  • Dynamic Range yang Luas pada Zoom: Kualitas gambar saat menggunakan zoom sangat mengesankan, dengan detail yang tajam.
  • Akurasi Warna yang Tinggi: iPhone 16 Pro Max dikenal dengan keseimbangan putih yang akurat dan reproduksi warna yang natural.
  • Detail yang Tajam di Kondisi Terang: Saat cahaya cukup, detail dan tekstur yang dihasilkan sangat tajam.
  • Stabilisasi Video yang Efektif: Perekaman video stabil berkat teknologi stabilisasi yang baik.
  • Fokus Cepat dan Akurat: Kamera bisa fokus dengan cepat dan tepat, baik saat mengambil foto atau video.

iPhone 16 Pro Max: Smartphone Terbaik untuk Videografi Menurut DxOMark
iPhone 16 Pro Max: Smartphone Terbaik untuk Videografi Menurut DxOMark.

Kekurangan yang Perlu Diperhatikan

Namun, DxOMark juga mencatat beberapa kekurangan dari iPhone 16 Pro Max, di antaranya:

  • Detail yang Kurang Konsisten saat Menggunakan Zoom: Ketajaman gambar bisa bervariasi saat melakukan zoom, tergantung pada situasi pemotretan.
  • Detail Kurang pada Kamera Ultrawide: Kamera ultrawide 48 MP kadang kurang mampu menangkap detail dengan baik.
  • Kedalaman Fokus Terbatas: Saat mengambil foto grup, objek di latar belakang sering kali tampak tidak fokus karena kedalaman fokus yang kurang optimal.
  • Adanya Beberapa Artefak: Terkadang muncul pantulan cahaya atau efek halo yang tidak diinginkan.

Dengan total skor 157 poin, iPhone 16 Pro Max berada di peringkat keempat dalam daftar DxOMark secara global. 

Di atasnya, ada Huawei Pura 70 Ultra, Google Pixel 9 Pro XL, dan Honor Magic6 Pro.

Jika kamu mencari smartphone yang unggul dalam videografi dengan hasil yang stabil dan tajam, iPhone 16 Pro Max bisa menjadi pilihan terbaikmu!

Minggu, 15 September 2024

iPhone 16 Pro Mendukung Format Foto JPEG-XL – Hampir Setara RAW, Tapi Lebih Ringan

iPhone 16 Pro Mendukung Format Foto JPEG-XL – Hampir Setara RAW, Tapi Lebih Ringan
iPhone 16 Pro Mendukung Format Foto JPEG-XL – Hampir Setara RAW, Tapi Lebih Ringan.
JAKARTA - Sebelum peluncuran iPhone 16, beberapa sumber telah mengabarkan bahwa model Pro yang baru akan mendukung pengambilan foto dalam format JPEG-XL. Kini, informasi tersebut telah dikonfirmasi, meskipun Apple tidak menyebutkannya dalam presentasi resminya. Padahal, fitur ini bisa menarik perhatian para pembeli, terutama yang hobi fotografi.

Apa Itu Format JPEG-XL?

JPEG-XL adalah format yang digunakan untuk mengompresi gambar berukuran besar, seperti RAW. Kelebihan utamanya adalah dapat menghasilkan file yang jauh lebih kecil tanpa mengurangi kualitas. Jadi, meskipun ukuran file berkurang, gambar tetap tajam dan detail.

Pada iPhone 16 Pro, pengguna akan bisa memilih salah satu dari tiga opsi format foto:
  1. JPEG tanpa kehilangan kualitas (lossless)
  2. JPEG-XL dengan kompresi (lossy)
  3. JPEG-XL tanpa kehilangan kualitas (lossless)

Perbandingan Ukuran File

Berikut adalah estimasi ukuran file untuk setiap format:
  • JPEG-XL Lossy ProRAW (12 MP): 11 MB
  • JPEG-XL Lossless ProRAW (12 MP): 18 MB
  • JPEG-XL Lossy ProRAW (48 MP): 20 MB
  • JPEG-XL Lossless ProRAW (48 MP): 46 MB

Sebagai perbandingan, foto dengan format ProRAW 48 MP di iPhone 15 Pro bisa memakan sekitar 75 MB. Jadi, dengan format JPEG-XL, file akan jauh lebih ringan tanpa kehilangan detail yang signifikan.

Hanya Tersedia untuk iPhone 16 Pro

Fitur ini hanya bisa digunakan pada iPhone 16 Pro dan Pro Max. Namun, hasil foto dengan format JPEG-XL bisa dilihat di perangkat Apple lainnya yang sudah menggunakan iOS 17 atau macOS 14 ke atas.

Pengisian Daya Lebih Cepat

Selain kemampuan baru di sektor fotografi, iPhone 16 Pro juga mendapat peningkatan daya pengisian hingga 45W. Hal ini terungkap dari sumber pihak ketiga, karena Apple sendiri tidak mengumumkannya saat presentasi produk. 

Dengan fitur-fitur seperti format foto yang lebih efisien dan pengisian daya lebih cepat, iPhone 16 Pro tentu menawarkan lebih banyak keunggulan dibanding generasi sebelumnya. Bagi pecinta fotografi atau pengguna yang ingin performa lebih optimal, model Pro ini bisa jadi pilihan menarik.

iOS 18 Akan Bantu Perbaiki iPhone dan Deteksi Komponen Tidak Asli

iOS 18 Akan Bantu Perbaiki iPhone dan Deteksi Komponen Tidak Asli
iOS 18 Akan Bantu Perbaiki iPhone dan Deteksi Komponen Tidak Asli.
JAKARTA - Apple terus berinovasi dengan menghadirkan fitur-fitur canggih pada sistem operasinya. Di iOS 18 mendatang, Apple memperkenalkan fitur baru bernama Repair Assistant yang akan sangat membantu dalam memperbaiki iPhone. 

Fitur ini dirancang untuk mengatur secara otomatis komponen baru setelah perbaikan, sehingga semua bagian yang diganti akan berfungsi seperti saat iPhone baru keluar dari pabrik.

Dengan Repair Assistant, proses kalibrasi menjadi lebih mudah. Fitur ini dapat mengkalibrasi layar, menyesuaikan kamera, serta mendeteksi kapasitas baterai baru yang telah dipasang. 

Semuanya dilakukan secara otomatis, sehingga komponen yang diganti akan berfungsi optimal.

Namun, ada satu syarat penting yang perlu diperhatikan: semua komponen yang diganti haruslah asli. Sebelum memulai pengaturan, Repair Assistant akan memeriksa keaslian komponen. 

Jika komponen yang dipasang ternyata tidak asli, besar kemungkinan fitur ini akan memblokir atau tidak mengizinkan komponen tersebut untuk berfungsi dengan baik. 

Fitur ini juga dapat digunakan untuk memeriksa komponen yang telah dipasang sebelum iOS 18 dirilis.

Menariknya, Repair Assistant ini akan didukung pada iPhone 12 dan model yang lebih baru. 

Jadi, bagi pengguna iPhone versi tersebut, perbaikan akan semakin praktis dan terjamin kualitasnya berkat kehadiran fitur ini.

Dengan hadirnya Repair Assistant di iOS 18, Apple tampaknya ingin memastikan bahwa semua komponen iPhone yang diganti tetap memiliki standar kualitas tinggi, sebagaimana yang diharapkan dari produk-produk mereka.

Selasa, 20 Agustus 2024

Apple Mungkin Perkenalkan iPhone 16 pada 10 September: Apa yang Bisa Kita Harapkan?

Apple Mungkin Perkenalkan iPhone 16 pada 10 September: Apa yang Bisa Kita Harapkan?
Gambar: MajinBuOfficial/X
JAKARTA - Apple mungkin akan memperkenalkan iPhone 16 lebih cepat dari yang kita duga! Berdasarkan sebuah gambar undangan presentasi Apple yang baru saja muncul di Internet, acara peluncuran lini iPhone 16 dan beberapa produk Apple lainnya kemungkinan akan berlangsung pada 10 September mendatang. Jika informasi ini benar, acara ini akan dimulai pukul 20.00 waktu Moskow.

Gambar undangan tersebut dipublikasikan di jejaring sosial X oleh orang dalam bernama Majin Bu. Menurutnya, tangkapan layar undangan ini dibagikan oleh seseorang yang ingin tetap anonim. Namun, perlu dicatat bahwa belum ada bukti lain yang mengonfirmasi tanggal tersebut sebagai jadwal resmi peluncuran iPhone 16.

Apa yang Baru dari iPhone 16?

Kabar tentang iPhone 16 memang sudah mulai beredar, dan banyak yang mengatakan bahwa perangkat ini akan membawa beberapa perubahan besar. Salah satu fitur yang disebut-sebut akan hadir adalah tombol rana kamera khusus pada versi Pro. Tombol ini akan berfungsi mirip dengan tombol yang biasa ditemukan pada kamera SLR, memberikan pengalaman fotografi yang lebih profesional bagi pengguna iPhone.

Selain itu, Apple mungkin juga akan memperkenalkan chip baru bernama Apple Intelligence AI. Chip ini dikabarkan akan tersedia untuk pemilik iPhone mulai bulan Oktober. Dengan adanya chip ini, kita bisa mengharapkan peningkatan signifikan dalam performa dan kecerdasan buatan di perangkat Apple.

Produk Lain yang Ditunggu-tunggu

Selain iPhone 16, Apple juga kemungkinan akan meluncurkan beberapa produk baru lainnya. Di antaranya adalah Apple Watch Series 10 dan dua model headphone AirPods. Produk-produk ini tentunya akan menarik perhatian para penggemar Apple yang selalu menantikan inovasi terbaru dari perusahaan teknologi raksasa ini.

Walaupun semua informasi ini masih berupa rumor, tidak ada salahnya untuk tetap antusias menyambut acara peluncuran Apple yang kabarnya akan berlangsung pada 10 September. Pastikan Anda tetap mengikuti berita terbaru agar tidak ketinggalan informasi mengenai iPhone 16 dan produk-produk Apple lainnya!

Tetap pantau terus blog ini untuk update selanjutnya. Siapa tahu, kita akan mendapatkan lebih banyak bocoran menarik seiring mendekatnya tanggal peluncuran!

Selasa, 23 Juli 2024

Apple iPhone 17: Apakah Versi Slim Premium Akan Hadir di Tahun 2025?

Apple iPhone 17: Apakah Versi Slim Premium Akan Hadir di Tahun 2025?
Sampul: MacRumors
Desas-desus terbaru mengenai produk Apple telah menarik perhatian banyak orang. Orang dalam terkenal, Ice Universe, mengungkapkan informasi menarik tentang jajaran produk iPhone yang akan dirilis pada tahun 2025. 

Selain model iPhone 17, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max yang diharapkan, ada satu model lagi yang menjadi sorotan – iPhone 17 Slim.

Desas-desus tentang iPhone 17 Slim

Kabar bahwa Apple mungkin akan menyingkirkan model Plus bukanlah hal baru. Namun, kini rumor tersebut tampaknya mendapat konfirmasi dengan adanya iPhone 17 Slim yang dalam daftar tersebut juga diberi tanda Ultra dalam tanda kurung. Model ini kemungkinan akan menggantikan posisi yang biasanya diisi oleh model Plus.

Daftar Model iPhone 17 Tahun 2025

Berikut adalah rincian model iPhone yang diharapkan hadir di tahun 2025:
  1. iPhone SE Generasi Keempat: Model ini dikabarkan akan memiliki layar 6,06 inci, lebih besar dibandingkan pendahulunya.
  2. iPhone 17 Standar: Versi dasar dari jajaran iPhone 17.
  3. iPhone 17 Pro: Dikabarkan akan menjadi iPhone pertama dengan RAM 12 GB dan tiga kamera beresolusi 48 megapiksel.
  4. iPhone 17 Pro Max: Akan memiliki layar besar berukuran 6,86 inci.

Semua model di atas, kecuali iPhone SE baru, diperkirakan akan menggunakan layar dengan teknologi LTPO OLED yang mendukung refresh rate 120Hz.

Spekulasi Mengenai iPhone 17 Slim

Desas-desus juga menyebutkan bahwa iPhone 17 Slim mungkin akan dibekali chip A19, bodi aluminium, dan sistem kamera ganda. Namun, informasi ini masih sangat awal dan perlu diambil dengan skeptis.

Walaupun semua informasi ini masih berupa rumor, kabar tentang iPhone 17 Slim tentu menarik perhatian banyak orang. Jika benar, model ini bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan iPhone dengan desain lebih ramping namun tetap bertenaga.

Selalu pantau perkembangan terbaru mengenai iPhone 17 dan model-model lainnya di blog kami. Jangan lewatkan berita terbaru seputar teknologi dan gadget favorit Anda!

Dengan artikel ini, Anda akan mendapatkan pemahaman awal mengenai kemungkinan iPhone 17 Slim yang premium. Terus ikuti berita terbaru dan jangan ragu untuk berbagi informasi ini dengan teman-teman Anda!

Sabtu, 13 Juli 2024

iPhone 16 Pro Akan Mendapatkan Pengisian Cepat 40W dan MagSafe 20W

iPhone 16 Pro Akan Mendapatkan Pengisian Cepat 40W dan MagSafe 20W. (Gambar Apple)
iPhone 16 Pro Akan Mendapatkan Pengisian Cepat 40W dan MagSafe 20W. (Gambar Apple)
Hai teman-teman! Ada kabar menarik buat kalian penggemar Apple. iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max yang akan datang dikabarkan akan mendukung pengisian daya kabel super cepat hingga 40W dan pengisian daya MagSafe hingga 20W. Informasi ini dilaporkan oleh MacRumors yang mengacu pada sumber dari Tiongkok.

Pengisian Daya yang Lebih Cepat dari Sebelumnya

Saat ini, iPhone 15 dan iPhone 15 Pro mendukung pengisian daya berkabel dengan daya puncak 27W saat menggunakan adaptor daya USB-C yang sesuai. 

Sementara itu, pengisi daya MagSafe resmi dari Apple dan perusahaan lain menyediakan daya hingga 15W. 

Keempat model iPhone 15 dapat mengisi daya hingga 50% dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan adaptor daya 20W atau lebih tinggi, mirip dengan model iPhone 13 dan iPhone 14 sebelumnya.

Namun, hal ini akan berubah di jajaran Apple iPhone 16 mendatang. Dengan pengisian daya kabel 40W dan MagSafe 20W, pengguna iPhone 16 Pro bisa menikmati waktu pengisian yang lebih singkat. Menurut sumber, peningkatan ini bertujuan untuk "menyeimbangkan dan memecahkan masalah peningkatan waktu pengisian daya yang disebabkan oleh peningkatan kapasitas baterai."

Baterai Lebih Besar, Pengisian Lebih Cepat

Kabar menarik lainnya adalah bahwa – kecuali iPhone 16 Plus – model seri iPhone 16 akan menampilkan baterai yang lebih besar daripada pendahulunya. 

Ini berarti, meskipun baterai lebih besar, waktu pengisian ulang mungkin sedikit berkurang berkat teknologi pengisian daya yang lebih cepat.

Jadi, buat kalian yang sering merasa terganggu dengan waktu pengisian daya yang lama, iPhone 16 Pro bisa jadi solusi yang tepat. 

Dengan pengisian daya kabel 40W dan MagSafe 20W, kalian bisa kembali menggunakan ponsel dengan lebih cepat dan efisien.

Itu dia kabar terbaru tentang iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max. Pengisian daya yang lebih cepat tentu menjadi salah satu fitur yang sangat dinantikan oleh banyak pengguna. 

Jangan lupa untuk selalu update dengan berita terbaru seputar teknologi di blog kami. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Selalu ingat, teknologi selalu berkembang, dan kita harus siap menyambut inovasi baru yang akan membuat hidup kita lebih mudah. Happy charging, guys!

Sabtu, 17 Februari 2024

Larangan Baru dari Apple: Jangan Gunakan Beras untuk Keringkan iPhone Anda

Larangan Baru dari Apple: Jangan Gunakan Beras untuk Keringkan iPhone Anda. (Gambar: Desainer Microsoft)
Larangan Baru dari Apple: Jangan Gunakan Beras untuk Keringkan iPhone Anda. (Gambar: Desainer Microsoft)
JAKARTA - Apple telah memperbarui instruksi dukungan teknis mereka terkait penanganan ponsel cerdas yang terkena cairan, dengan penekanan khusus pada larangan mengeringkan perangkat dengan beras. 

Instruksi ini ditemukan di situs web dukungan teknis Apple, yang menyatakan bahwa ponsel cerdas tidak boleh dikeringkan dengan menggunakan beras.

"Smartphone tidak boleh dikeringkan menggunakan beras," demikian bunyi instruksi yang diperbarui tersebut.

Instruksi tersebut juga menghindari beberapa praktik umum lainnya yang dianggap memperburuk keadaan. 

Apple menyarankan pengguna untuk tidak menggunakan metode seperti mengeringkan rambut atau menggunakan udara bertekanan. 

Selain itu, pengguna juga diminta untuk tidak memasukkan benda asing seperti kapas atau handuk kertas ke dalam port pengisian. 

Hal ini disebabkan risiko meninggalkan partikel atau mendorong kelembapan lebih dalam ke dalam perangkat.

Dalam keterangan tambahan, Apple memberikan beberapa kiat tambahan untuk penanganan perangkat yang terkena cairan. 

Jika ada cairan selain air yang masuk ke ponsel cerdas, disarankan untuk membilasnya dengan air mengalir (tanpa membanjiri port) dan kemudian membersihkannya dengan kain lembut yang tidak berbulu.

Untuk mengeringkan iPhone yang terkena cairan, Apple menyarankan pengguna untuk mengetuk perlahan perangkat tersebut di telapak tangan dengan port pengisi daya di bagian bawah. 

Setelah itu, disarankan untuk meninggalkan perangkat di tempat yang kering dan berventilasi baik. 

Jika memungkinkan, pengguna dapat meletakkan smartphone di dekat kipas angin agar udara sejuk dapat membantu proses pengeringan.

Apple juga memberikan peringatan agar pengguna tidak mengisi daya perangkat mereka melalui kabel setidaknya selama 5 jam setelah kontak dengan kelembapan. 

Selain itu, sebelum melakukan pengisian daya nirkabel, pengguna disarankan untuk membersihkan ponsel cerdas dengan kain lembut dan memastikan casingnya benar-benar kering.

Terakhir, untuk memeriksa apakah ada kelembapan yang tersisa di dalam speaker setelah perangkat terkena cairan, Apple menyarankan pengguna untuk meletakkan ponsel cerdas dengan speaker menghadap ke bawah di atas serbet bebas serabut. 

Jika masih ada bekas kelembapan, disarankan untuk mengeringkannya mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya.

Jumat, 09 Februari 2024

10 Smartphone Terlaris di dunia telah Dinobatkan: Apple telah Merebut Pasar

10 Smartphone Terlaris di dunia telah Dinobatkan: Apple telah Merebut Pasar. (Gambar: SmartPix)
10 Smartphone Terlaris di dunia telah Dinobatkan: Apple telah Merebut Pasar. (Gambar: SmartPix)
JAKARTA - Perusahaan riset Canalys telah menerbitkan peringkat smartphone terlaris di dunia pada tahun 2023. Tujuh dari sepuluh tempat diambil oleh ponsel Apple.

Puncaknya dipimpin oleh iPhone 14 Pro Max - dalam 12 bulan terjual 34 juta kopi. Menariknya, hampir disalip oleh iPhone 15 Pro Max yang dibeli 33 juta kali hanya dalam waktu tiga bulan. Smartphone terpopuler ketiga adalah iPhone 14 (29 juta kopi).

Hanya Samsung Korea Selatan yang mampu bersaing dengan Apple. Model murahnya Galaxy A14 4G, Galaxy A54, dan Galaxy A14 5G masing-masing menempati posisi keenam, kedelapan, dan kesembilan. Galaxy S23 Ultra andalan tahun lalu tidak mendapat tempat di peringkat tersebut.

Keseluruhan 10 teratas terlihat seperti ini:
  1. iPhone 14 Pro Max (34 juta).
  2. iPhone 15 Pro Max (33 juta).
  3. iPhone 14 (29 juta).
  4. iPhone 14 Pro (29 juta).
  5. iPhone 13 (23 juta).
  6. Galaxy A14 4G (21 juta).
  7. iPhone 15 Pro (21 juta).
  8. Galaxy A54 (20 juta).
  9. Galaxy A14 5G (19 juta).
  10. iPhone 15 (17 juta).
Analis mencatat bahwa tahun 2023 adalah tahun pertama model iPhone Pro menduduki peringkat teratas tahunan.

Insider Ungkap Render iPhone 16 dengan Warna Baru

Insider Ungkap Render iPhone 16 dengan Warna Baru
Insider Ungkap Render iPhone 16 dengan Warna Baru. Gambar: @Aaron_Carpentr / X
JAKARTA - Render iPhone 16 dan 16 Plus dengan warna baru telah dipamerkan secara daring oleh Insider Aaron Carpenter. 

Gambar-gambar tersebut menampilkan berbagai pilihan warna untuk smartphone yang akan datang, sambil menampilkan perubahan desain pada bagian belakang, yang memungkinkan pengguna melihat tonjolan kamera.
Insider Ungkap Render iPhone 16 dengan Warna Baru. Gambar: @Aaron_Carpentr / X
Insider Ungkap Render iPhone 16 dengan Warna Baru. Gambar: @Aaron_Carpentr / X
Menariknya, desain kamera belakang pada iPhone 16 dan 16 Plus akan mengalami perubahan signifikan. 

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, modul-modul kamera akan disusun secara vertikal, mengingatkan pada desain yang diperkenalkan pertama kali pada iPhone X tahun 2017.

Majin Bu, sumber internal yang telah membagikan render produk Apple sebelumnya, mengkonfirmasi bahwa gambar-gambar ini hampir identik dengan prototipe yang sedang diuji oleh Apple. 
Insider Ungkap Render iPhone 16 dengan Warna Baru. Gambar: @Aaron_Carpentr / X
Insider Ungkap Render iPhone 16 dengan Warna Baru. Gambar: @Aaron_Carpentr / X
Ini menandakan bahwa desain yang diperlihatkan kemungkinan besar akan menjadi versi final dan akan diadopsi saat smartphone ini dirilis pada bulan September mendatang.

Selain itu, Majin Bu juga menyatakan bahwa ukuran diagonal layar iPhone 16 kemungkinan akan meningkat menjadi 6,3 inci berkat pengurangan bezel. 
Insider Ungkap Render iPhone 16 dengan Warna Baru. Gambar: @Aaron_Carpentr / X
Insider Ungkap Render iPhone 16 dengan Warna Baru. Gambar: @Aaron_Carpentr / X
Meskipun demikian, perangkat secara keseluruhan akan tetap kompak.

Namun, ukuran layar iPhone 16 Pro Max tidak diperkirakan akan mengalami perubahan. Yang menarik, kamera juga akan diatur secara vertikal. 
Insider Ungkap Render iPhone 16 dengan Warna Baru. Gambar: @Aaron_Carpentr / X
Insider Ungkap Render iPhone 16 dengan Warna Baru. Gambar: @Aaron_Carpentr / X
Implementasi dari desain ini akan menjadi sorotan tersendiri, terutama karena ide tersebut melibatkan tiga modul kamera, bukan dua seperti sebelumnya.

Minggu, 04 Februari 2024

Apple Memperbolehkan Toko Aplikasi Pihak Ketiga di iPhone

Apple Memperbolehkan Toko Aplikasi Pihak Ketiga di iPhone. Gambar: 9to5mac
Apple Memperbolehkan Toko Aplikasi Pihak Ketiga di iPhone. Gambar: 9to5mac
JAKARTA - Apple mengumumkan keputusan besar untuk mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga di iPhone, terutama di Uni Eropa, sebagai tanggapan terhadap undang-undang antimonopoli baru di pasar digital di wilayah tersebut.

Tim Cook, CEO Apple, menjelaskan bahwa langkah ini akan diimplementasikan pada perilisan iOS 17.4 pada bulan Maret ini, dengan pengecualian untuk platform yang telah disetujui oleh perusahaan. 

Apple akan melakukan penyaringan terlebih dahulu untuk memastikan keamanan pelanggan sebelum mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga di iPhone.

"Kami memahami kebutuhan konsumen akan akses yang lebih terbuka dan beragam terhadap aplikasi," ujar Cook dalam pernyataannya. 

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pengguna iPhone di Uni Eropa dapat mengunduh dan menggunakan aplikasi dari toko aplikasi pihak ketiga dengan aman."

Pengguna iPhone di Uni Eropa akan diberikan akses untuk mengunduh toko aplikasi pihak ketiga dari situs resmi mereka di internet, yang kemudian dapat dijadikan sebagai toko aplikasi default, menggantikan App Store.

Selain itu, Apple juga telah mengizinkan aplikasi layanan streaming game untuk masuk ke App Store secara global. 

Perubahan ini memungkinkan pemilik iPhone untuk mengunduh dan menggunakan layanan cloud gaming seperti Xbox Cloud Gaming dan NVIDIA GeForce Now melalui aplikasi resmi, bukan hanya melalui browser web seperti sebelumnya.

Langkah-langkah ini diambil sebagai respons terhadap tekanan dari pemerintah Uni Eropa terkait ketidaksetujuan mereka terhadap praktik monopoli di pasar digital. 

Undang-undang baru di UE memaksa Apple untuk mengizinkan kompetisi yang lebih sehat di pasar aplikasi, atau risiko dilarang menjual produk mereka di wilayah serikat pekerja tersebut.

Pemberitahuan Push iPhone: Sumber Data Pribadi yang Belum Disadari

Pemberitahuan Push iPhone: Sumber Data Pribadi yang Belum Disadari. Gambar: MacRumors
Pemberitahuan Push iPhone: Sumber Data Pribadi yang Belum Disadari. Gambar: MacRumors
JAKARTA - Peneliti keamanan Tommy Misk telah menemukan bahwa aplikasi iPhone dapat mengumpulkan informasi pribadi pengguna melalui pemberitahuan push. 

Menurut temuannya, beberapa layanan terkenal seperti TikTok, Twitter, dan Bing menggunakan fitur pusat notifikasi lanjutan yang diperkenalkan dalam iOS 10 pada tahun 2016.

Pada awalnya, fitur ini dirancang untuk memungkinkan pengembang menambahkan konten khusus ke dalam pemberitahuan, namun tampaknya beberapa pihak memanfaatkannya untuk kegiatan yang lebih rahasia, termasuk menghindari pembatasan sistem operasi terhadap kegiatan latar belakang.

Data yang dikirim melalui pemberitahuan push ini mencakup sinyal unik perangkat, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pengguna secara individu dan melacak aktivitas mereka di berbagai aplikasi.

Apple selalu menjaga kontrol ketat terhadap aplikasi yang berjalan di latar belakang guna melindungi privasi pengguna dan memastikan kinerja perangkat yang optimal. 

Sebagai respons terhadap temuan ini, perusahaan akan segera meminta pengembang untuk menjelaskan secara jelas mengapa proyek mereka memerlukan akses ke API tersebut, seperti yang dilaporkan oleh MacRumors. 

Adanya "celah" dalam pengaturan pemberitahuan push diyakini akan segera diperbaiki oleh Apple dalam waktu dekat.