Pepsi Luncurkan Cola Baru yang Lebih Sehat: Tanpa Pemanis Buatan, Tambah Prebiotik | Borneotribun.com

Selasa, 29 Juli 2025

Pepsi Luncurkan Cola Baru yang Lebih Sehat: Tanpa Pemanis Buatan, Tambah Prebiotik

Pepsi Luncurkan Cola Baru yang Lebih Sehat: Tanpa Pemanis Buatan, Tambah Prebiotik
Pepsi Luncurkan Cola Baru yang Lebih Sehat: Tanpa Pemanis Buatan, Tambah Prebiotik.

JAKARTA - PepsiCo kembali bikin gebrakan! Untuk pertama kalinya dalam dua dekade terakhir, perusahaan minuman global ini memperkenalkan produk baru dalam lini Pepsi klasik mereka: Prebiotic Cola. Minuman ini dirancang khusus untuk konsumen yang ingin tetap menikmati rasa cola favorit tanpa mengorbankan kesehatan.

Minuman terbaru ini masih mempertahankan rasa khas Pepsi, tapi dengan komposisi yang jauh lebih sehat. Prebiotic Cola hanya mengandung lima gram gula tebu alami tanpa tambahan pemanis buatan. Kandungan kalorinya juga tergolong rendah, hanya sekitar 30 kalori per kaleng.

Yang paling menarik, Pepsi menambahkan tiga gram serat prebiotik ke dalam minuman ini. Serat ini dikenal membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan, menjadikan cola ini tidak hanya menyegarkan tapi juga mendukung gaya hidup lebih sehat.

PepsiCo mengumumkan bahwa Prebiotic Cola akan mulai dijual secara online pada musim gugur 2025, dan menyusul akan tersedia di toko-toko retail pada awal tahun 2026.

Untuk varian rasa, konsumen bisa memilih antara rasa original atau rasa cherry-vanilla yang lebih unik. Minuman ini akan hadir dalam dua kemasan: kaleng tunggal ukuran 355 ml, serta paket isi 8 kaleng.

Saat ini, peluncuran Prebiotic Cola baru berlaku untuk pasar Amerika Serikat. Sayangnya, belum ada informasi resmi dari PepsiCo mengenai ketersediaannya di negara lain, termasuk Indonesia. Namun, melihat tren minuman sehat yang terus meningkat, tidak menutup kemungkinan produk ini akan masuk ke pasar global ke depannya.

Peluncuran Prebiotic Cola menjadi langkah besar bagi PepsiCo dalam merespons permintaan konsumen akan minuman yang lebih sehat dan alami. Ini juga sejalan dengan tren global yang semakin peduli terhadap kandungan gizi dan kesehatan usus.

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.