Semenanjung Yukatan di Meksiko di Terjang Badai Delta | Borneotribun.com -->

Kamis, 08 Oktober 2020

Semenanjung Yukatan di Meksiko di Terjang Badai Delta

Semenanjung Yukatan di Meksiko di Terjang Badai Delta
Sebuah pohon roboh akibat hantaman Badai Delta di Cancun, Meksiko, 7 Oktober 2020.


BorneoTribun | Internasional - Pusat Badai Nasional AS, Rabu (7/10) menyatakan Badai Delta telah tiba di pesisir timur laut Semenanjung Yukatan Meksiko dengan membawa angin berkecepatan maksimum 175 km/jam.


Badai yang menguat pada hari Selasa ini, melemah selama 18 jam terakhir, tetapi tetap kuat dan membahayakan.


Para pakar cuaca menyatakan angin berkecepatan tinggi yang mengancam jiwa dan gelombang badai menghantam Semenanjung Yukatan dan banjir bandang kemungkinan terjadi di daerah-daerah perkotaan dan perdesaan, di mana lumpur longsor juga mungkin terjadi.


Hujan lebat akibat badai masih terus mengguyur Kuba hingga ke bagian timurnya.


Para peramal cuaca memperkirakan Delta akan menguat sewaktu bergerak menuju perairan Teluk Meksiko yang dalam dan hangat pada Rabu ini. Mereka menyatakan semua model komputer mengindikasikan Delta akan kembali menguat menjadi badai kategori 4.


Badai kategori 4, menurut skala Sapphire-Simpson yang mengukur kekuatan badai, disertai angin berkecepatan antara 209 dan 251 km/jam.


Pusat badai memproyeksikan Delta akan berbelok ke barat laut mengarah ke bagian tengah pesisir Teluk Meksiko di AS pada hari berikutnya. Meskipun Delta dapat melemah sewaktu mendekati pesisir pada Kamis malam, badai ini diperkirakan akan menjadi cukup besar dan kemungkinan besar menimbulkan kondisi berbahaya mulai dari bagian barat Louisiana hingga Florida.

Semenanjung Yukatan di Meksiko di Terjang Badai Delta
Prakiraan cuaca Badai Tropis Delta (Sumber: National Hurricane Center dan Central Pacific Hurricane Center)


Para peramal cuaca menyatakan apabila Delta tetap menjadi badai kuat hingga mencapai daratan, badai ini akan menjadi yang keempat yang menghantam kawasan ini, setelah Hanna, Laura dan Sally. Badai tropis yang lebih lemah, Marco dan Beta, juga menghantam kawasan tahun ini.


Delta adalah badai ke-25 dalam musim badai Atlantik. Sewaktu resmi terbentuk pada hari Senin, Delta menandai musim badai di mana 25 badai terjadi dalam rekor waktu paling singkat. (YK/VOA)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar