BKSDA Kalimantan Barat Pelepasan Satwa Liar di Sagatani | Borneotribun.com -->

Senin, 27 Desember 2021

BKSDA Kalimantan Barat Pelepasan Satwa Liar di Sagatani

BKSDA Kalimantan Barat Pelepasan Satwa Liar di Sagatani
BKSDA Kalimantan Barat Pelepasan Satwa Liar di Sagatani. 

BORNEOTRIBUN SINGKAWANG -- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat melepaskan sejumlah satwa liar,dua ekor binturong,kukang,dan Kucing Hutan di Riam Sikale, Kelurahan Sagatani,Kecamatan Singkawang Selatan,Kota Singkawang,Minggu Siang (26/12/2021). Warga sekitar juga dilibatkan dalam kegiatan ini untuk mengampanyekan penghentian penangkapan satwa liar.

Kegiatan Pelepasan ini di hadiri oleh Kepala Balai KSDA Kalbar Sadtata Adi Rahmanta,KSBG TU BKSDA Kalbar Lidia LiLLy,Kepala Resort Raya Pasi Hermino Do Carmo,Kepala Adat Lorensius,Babinsa Kelurahan Sagatani dan sejumlah masyarakat Kelurahan Sagatani.

BKSDA Kalimantan Barat Pelepasan Satwa Liar di Sagatani. 

Kepala Balai KSDA Kalbar Sadtata Adi Rahmanta menyampaikan"Melepaskan satwa liar ini bukan sebuah prestasi,prestasi itu kalau kita sudah berbagi ruang satwa liar tidak perlu di pelihara dan pelepas liarkan,tapi kita bisa berbagi ruang itu baru di bilang sebuah prestasi.Ini untuk pelajaran buat kita semua mulai menyadari siap hidup berdampingan bersama satwa liar".tukasnya

Sadtata Adi Rahmanta juga mengatakan"Perburuan satwa langkah atau bukan satwa langkah menjadi alasan masyarakat untuk memburu contoh burung bernilai ekonomis,kesenangan untuk pelihara dan untuk komsumsi.Permanfaatan yang tidak terkontrol seperti itu lah membuat kelestarian satwa liar itu menjadi langkah dan punah.

"Dan semua kompenen alam mempunyai fungsi menjaga alam,kalau satu saja kompenen  alam hilang maka seimbangan itu akan terganggu dampaknya besar dan berantai baik itu tumbuhan,satwa liar semua di dalam itu punya fungsi ekosistim tersendiri."tegas Sadtata Adi Rahmanta

Kepala Adat Sagatani Loren mengatakan"Seluruh masyarakat Sagatani siap menjaga dan melestarikan satwa liar yang sudah dilepaskan saat ini di Kelurahan Sagatani.Kalau ada masyarakat yang belum mengetahui mana satwa liar kita akan memberikan pengertian mana saja satwa yang di lindungi".katanya

Oleh: Rinto Andreas

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar