Pemuda Hilang dalam Kecelakaan Perahu Karam di Sungai Kapuas, Pencarian Masih Berlangsung | Borneotribun.com

Minggu, 19 Mei 2024

Pemuda Hilang dalam Kecelakaan Perahu Karam di Sungai Kapuas, Pencarian Masih Berlangsung

Pemuda Hilang dalam Kecelakaan Perahu Karam di Sungai Kapuas, Pencarian Masih Berlangsung
Pemuda Hilang dalam Kecelakaan Perahu Karam di Sungai Kapuas, Pencarian Masih Berlangsung. (Gambar ilustrasi)
KAPUAS HULU - Seorang pemuda bernama Rudi Gunawan (29) dari Desa Tanjung Jati, Kecamatan Putussibau Selatan, dilaporkan hilang setelah mengalami kecelakaan perahu karam di Riam Matahari, hulu Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu. 

"Kami telah berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan pencarian terhadap korban tenggelam tersebut," ujar Gunawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, pada Sabtu di Putussibau Kapuas Hulu.
Seorang pria bernama Rudi Gunawan (29) berasal Desa Tanjung Jati Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang diduga tenggelam di Riam Matahari Hulu Sungai Kapuas wilayah setempat. ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu. (Teofilusianto Timotius)
Seorang pria bernama Rudi Gunawan (29) berasal Desa Tanjung Jati Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang diduga tenggelam di Riam Matahari Hulu Sungai Kapuas wilayah setempat. ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu. (Teofilusianto Timotius)
Menurut Gunawan, berdasarkan laporan yang diterima BPBD, kecelakaan terjadi karena perahu loang boat yang ditumpangi korban tenggelam di Riam Matahari pada Rabu (15/5). 

Kapolsek Putussibau Selatan, Iptu Egnasius, menjelaskan bahwa kronologis kejadian bermula saat korban dan rombongan berangkat dari Desa Suka Maju menuju Sungai Tahum di daerah hulu Kapuas Desa Bungan Jaya pada Selasa (14/5).

"Rombongan sempat beristirahat di Riam Gurun Lapan dengan membuat tenda dan bermalam," jelas Egnasius.

Pada Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Sungai Tahum dan tiba di Riam Matahari sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, perahu menepi untuk menurunkan delapan orang, sementara 13 orang lainnya tetap berada di dalam perahu.

"Karena arus deras di riam tersebut, perahu menepi ke batu besar untuk ditarik menggunakan tali," tambahnya.

Namun, ketika perahu sedang menepi, perahu tersebut terbawa arus air dan terbalik di tengah sungai karena posisi melintang. Para penumpang berusaha menyelamatkan diri, namun setelah berada di tepian sungai, mereka menyadari satu orang hilang.

"Rombongan sudah berusaha mencari korban dengan menyusuri sungai, namun korban tidak ditemukan. Tiga anggota rombongan memutuskan menumpang perahu warga yang melintas untuk kembali dan memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban di Tanjung Jati," jelas Egnasius.

Pihak kepolisian dan BPBD berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan pencarian bersama tim gabungan. Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan.

"Sudah dua hari sejak kejadian, korban belum ditemukan. Kami bersama tim gabungan akan terus melakukan pencarian," kata Egnasius.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar