Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, mengarahkan generasi muda untuk terlibat aktif dalam promosi pariwisata daerah melalui media digital.
"Promosi dan kegiatan wisata adalah dua hal yang saling mendukung. Di era digital, promosi bisa dilakukan cepat dan praktis melalui media sosial dan karena itu, kami mencari potensi anak-anak muda untuk menjadi agen perubahan pariwisata," kata Wakil Bupati Kubu Raya Sukiryanto di Pontianak, Kalbar, Jumat.
Sukiryanto mengapresiasi lomba video promosi wisata yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kubu Raya, yang strategis dalam memanfaatkan kekuatan media sosial untuk memperkenalkan potensi wisata lokal.
Ia berharap para peserta lomba, yang berasal dari desa wisata, saka pramuka, dan kelompok sadar wisata dari berbagai kecamatan, dapat menjadi ujung tombak pengembangan pariwisata di wilayah masing-masing.
Sebagai bentuk konkret, Sukiryanto memperkenalkan program GITA NADA (Giat Wisata Anak Muda), yang bertujuan menjadikan anak muda sebagai penyebar semangat wisata melalui teknologi digital.
"Satu anak muda yang berwisata diharapkan bisa menyebarkan semangat itu ke keluarga dan masyarakat luas. Dengan penguasaan digital, mereka akan menjadi ujung tombak wisata Kubu Raya," tuturnya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kubu Raya Rini Kurnia Solihat mengatakan Kubu Raya memiliki potensi besar sebagai daerah tujuan wisata.
Selain menjadi pintu gerbang Kalimantan Barat melalui Bandara Internasional Supadio dan Terminal ALBN Sungai Ambawang, Kubu Raya juga memiliki kekuatan budaya, sosial, dan akses laut yang mendukung pengembangan destinasi.
"Namun, promosi yang efektif adalah kunci. Di era digital, video pendek yang disebarkan di media sosial menjadi cara paling efektif memperkenalkan wisata kita," katanya.
Ia menjelaskan lomba video promosi wisata ini terbagi dalam tiga kategori yakni video desa wisata, video destinasi wisata, dan vlog wisata.
Dalam waktu singkat, panitia menerima 46 karya, terdiri dari 12 video desa wisata, 18 video destinasi wisata, dan 16 vlog wisata.
"Besarnya animo peserta menunjukkan perhatian masyarakat yang tinggi terhadap pariwisata. Karena itu, malam ini kami memberikan apresiasi berupa piala dan uang pembinaan kepada peserta terpilih," kata Rini.
Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya kompetisi, tetapi ruang bagi masyarakat untuk menyalurkan kreativitas serta mendorong partisipasi aktif dalam membangun citra positif pariwisata Kubu Raya.
"Apresiasi adalah langkah penting untuk terus mendorong tumbuhnya karya kreatif masyarakat," katanya.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News