Bertambah 7 Kasus, Sutarmidji Sebut Penularan Bukan Lagi Dari Cluster | Borneotribun.com -->

Jumat, 22 Mei 2020

Bertambah 7 Kasus, Sutarmidji Sebut Penularan Bukan Lagi Dari Cluster


Fhoto : Gubernur Kalbar, Sutarmidji Saat Video Conference / Doc. Windy P.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Menindaklanjuti penambahan 7 kasus baru konfirmasi positif covid-19 dikalimantan barat yang hingga saat ini menjadi 140 kasus. Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyebutkan meski ada penambahan kasus positif, gugus tugas juga menyebutkan data kesembuhan juga bertambah 1 orang.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengatakan keterjangkitan Virus Corona saat ini tidak lagi melalui Cluster, tapi sudah menyebar melalui warga setempat bahkan yang terjangkit tanpa gejala layaknya orang sehat.

Sehari sebelumnya ( Kemarin, 21/5/20 -red ), Gubernur sudah melakukan Video Conference Rapat Kordinasi Tindak Lanjut Arahan Presiden Terkait Perumusan Protokol Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Data Analytc Room ( DAR ) yang dihadiri  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Dalam Negeri, Kepala Staf Kepresidenan, Panglima TNI, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Deputi Bidang Perekonomian, Sekretariat Kabinet, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan 34 Gubernur Seluruh Indonesia.

“Keterjangkitan sekarang tidak lagi berdasarkan cluster, tapi sudah menyebar, karena sudah antar warga setempat, mereka tidak ada gejala seperti orang sakit, yang bahaya ketika yang terjangkit ada penyakit bawaan seperti darah tinggi, jantung, diabetes ". kata Sutarmidji. Jumat, 22/5/20 siang.

Midji meminta agar masyarakat tetap waspada, dimana saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat masih menunggu hasil Uji Laboratorium di Jakarta terhadap 380 orang.



Penulis : Windy P / Humpro
Editor    : Herman






*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar