![]() |
Blue Whale: Kapal Selam Tanpa Awak Anti-Taufan Pertama di Dunia Resmi Diluncurkan China. |
JAKARTA - China kembali bikin gebrakan di dunia teknologi maritim! Negara ini baru aja resmi meluncurkan Blue Whale, kapal selam tanpa awak (uncrewed submersible) berkecepatan tinggi pertama di dunia yang tahan badai taufan.
Kapal canggih ini mampu menyelam hingga sebulan penuh tanpa henti dan bisa melakukan berbagai misi eksplorasi laut, termasuk meluncurkan roket riset cuaca. Gokil, kan?
Teknologi Laut Canggih: Gabungan Kapal Cepat dan Kapal Selam
Blue Whale punya panjang 11 meter dan berat sekitar 12 ton. Bentuk dan kemampuannya bisa dibilang unik banget karena gabungan antara kapal permukaan berkecepatan tinggi dan kapal selam yang bisa menyelam dengan cepat.
Saat beroperasi di permukaan laut, kapal ini bisa melaju hingga kecepatan 36 knot setara dengan kapal perang lho! Tapi kalau kondisi cuaca buruk, Blue Whale bisa langsung menyelam hingga kedalaman 60 meter buat menghindari badai.
Menurut laporan Xinhua, kapal ini bisa bertahan dalam posisi diam di bawah laut sampai lebih dari 30 hari. Ini mirip kayak kemampuan siluman kapal selam nuklir. Canggih banget!
Peluncuran Blue Whale dilakukan di Kota Zhuhai, China bagian selatan. Menurut Prof. Chen Dake dari Chinese Academy of Sciences, proyek ini adalah lompatan besar dalam inovasi teknologi laut buatan China sendiri.
Meski dirancang untuk keperluan sipil, Blue Whale punya potensi strategis besar, terutama buat riset taufan.
Wu Guosong, kepala insinyur dari proyek ini di perusahaan teknologi Yunzhou, bilang kalau kapal ini pakai AI canggih berbasis deep learning.
Artinya, pengambilan keputusan dalam menjalankan misi bisa dilakukan secara otomatis dan lebih efisien dibandingkan kontrol manual.
AI-nya bisa bikin rencana rute sendiri, bahkan menempatkan kapal di jalur taufan untuk meluncurkan sensor cuaca dari udara.
Data cuaca dan laut bisa dikumpulkan dengan lebih akurat dan real-time.
Blue Whale dirancang kuat menghadapi badai kategori 12, yang punya angin di atas 130 km/jam dan ombak besar yang ganas.
Kalau lagi menyelam, kecepatannya sekitar 4 knot dengan sistem propulsi pintar yang bisa berganti antara jet air berkecepatan tinggi dan mesin magnetik tanpa suara.
Suara operasionalnya sangat minim berkat lapisan khusus yang menyerap suara, bikin pengamatan bawah laut jadi lebih akurat.
Multifungsi dan Fleksibel
![]() |
Blue Whale: Kapal Selam Tanpa Awak Anti-Taufan Pertama di Dunia Resmi Diluncurkan China. |
Kapal ini benar-benar serbaguna. Bisa dipasangi lebih dari 20 jenis alat buat berbagai misi seperti:
-
Pemetaan dasar laut
-
Foto dan video bawah laut
-
Pengambilan sampel air
-
Pemantauan kualitas laut
-
Deteksi migrasi ikan, pemutihan karang, hingga red tide
Selain itu, Blue Whale punya sonar multibeam buat pemetaan dasar laut resolusi tinggi, serta alat pendeteksi deposit minyak, gas, sampai es yang bisa terbakar.
Dalam uji coba di Laut China Selatan, kapal ini sukses memetakan 3.000 km² hanya dalam 15 hari, lima kali lebih cepat dibanding kapal riset biasa.
Menurut GlobalData, pasar kendaraan laut tanpa awak global bakal tumbuh pesat, dari USD 1,75 miliar di 2024 jadi USD 2,5 miliar di 2034.
Bahkan data lain menyebut pertumbuhannya bisa mencapai USD 3,45 miliar pada 2030.
Negara-negara kayak China, Amerika Serikat, Turki, Korea Selatan, Prancis, dan Rusia jadi pemain utama di pasar ini.
China sendiri udah lama serius investasi di eksplorasi laut dalam. Proyek seperti kapal selam Jiaolong dan ladang gas laut dalam Shenhai-1 adalah buktinya.
Perusahaan Yunzhou juga dilaporkan sudah mendaftarkan lebih dari 600 paten teknologi maritim.
Media lokal menyebut Blue Whale sebagai “lompatan revolusioner” yang bisa bikin China gak cuma sekadar mengejar ketertinggalan, tapi juga jadi pemimpin inovasi teknologi laut.
Kapal ini diharapkan bisa mendukung eksplorasi laut dalam, perlindungan wilayah maritim, dan pengembangan sumber daya bawah laut.
Pembangunan Blue Whale dimulai sejak Juni 2024, dan kapal ini akan menjalani uji coba pelabuhan dan laut sebelum resmi beroperasi penuh pada 2026.
Peluncuran Blue Whale ini bukan cuma jadi simbol kemajuan teknologi laut China, tapi juga pertanda kalau masa depan eksplorasi laut bakal makin canggih dan efisien.
Bayangin aja, kapal tanpa awak yang bisa menyelam sebulan, tahan taufan, dan bisa ngumpulin data penting buat riset lingkungan. Siap-siap dunia laut makin tereksplorasi!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS