Berita Borneotribun.com: Tekno Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Tekno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tekno. Tampilkan semua postingan

Kamis, 31 Juli 2025

Copilot Appearance: Inovasi Microsoft yang Bikin AI Lebih Manusiawi dan Bersahabat

Copilot Appearance: Inovasi Microsoft yang Bikin AI Lebih “Manusiawi” dan Bersahabat
Copilot Appearance: Inovasi Microsoft yang Bikin AI Lebih “Manusiawi” dan Bersahabat.

JAKARTA - Microsoft memperkenalkan Copilot Appearance fitur AI baru dengan wajah virtual yang ekspresif dan bersahabat. Temukan bagaimana teknologi ini mengubah interaksi manusia dengan AI jadi lebih personal dan alami.

Pernah merasa canggung bicara dengan AI karena rasanya seperti ngomong ke “udara”? Microsoft mencoba menjawab tantangan ini lewat fitur baru mereka: Copilot Appearance. Ini bukan sekadar tambahan visual, tapi langkah besar menuju interaksi manusia dan AI yang lebih berjiwa

Dengan wajah virtual yang bisa tersenyum, mengangguk, bahkan kaget, AI dari Microsoft ini dirancang agar terasa lebih hidup bahkan mungkin seperti teman digital yang benar-benar bisa memahami kita.

Apa Itu Copilot Appearance?

Copilot Appearance adalah fitur eksperimental dari Microsoft yang menambahkan wajah ekspresif pada asisten virtual mereka, Microsoft Copilot. Tujuannya? Supaya kita, para pengguna, tidak merasa seperti sedang berbicara dengan “entitas kosong” ketika menggunakan fitur suara dari Copilot.

Bayangkan kamu ngobrol sama AI, tapi kali ini ada wajah yang tersenyum, mengangguk, atau memperlihatkan ekspresi kagum saat kamu cerita sesuatu. Microsoft ingin menghadirkan pengalaman seperti itu yang terasa lebih manusiawi dan bersahabat.

Fitur ini sekarang masih dalam tahap uji coba terbatas, hanya tersedia untuk sebagian pengguna di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada.

Mengapa Microsoft Hadirkan Wajah untuk Copilot?

Menurut Mustafa Suleyman, CEO dari Microsoft AI, ada filosofi menarik di balik fitur ini. Dia menyebut konsep "digital patina", yaitu bagaimana objek di dunia nyata memiliki bekas waktu seperti goresan, kusam, atau tanda pemakaian. Hal seperti ini membuat benda terasa akrab dan punya cerita. Sayangnya, di dunia digital, semua terasa terlalu bersih dan statis.

Maka dari itu, kehadiran Copilot Appearance tidak cuma soal estetika, tapi juga tentang memberi karakter dan kehidupan pada AI. Ini adalah upaya untuk membangun kedekatan emosional antara pengguna dan teknologi.

“Hal-hal yang saya cintai di dunia saya biasanya sudah agak usang, punya goresan dan bekas pakai. Tapi di dunia digital, kita tidak punya rasa ‘umur’. Copilot Appearance bisa jadi langkah awal menuju itu,” Mustafa Suleyman.

Seperti Apa Penampilan Copilot Appearance?

Wajah Virtual yang Responsif

Copilot Appearance punya tampilan wajah animasi yang bisa bereaksi terhadap apa yang kamu ucapkan:

  • Senyum ramah saat kamu menyapa.

  • Anggukan kecil saat setuju atau mengerti.

  • Ekspresi heran atau kagum saat kamu bilang sesuatu yang mengejutkan.

Microsoft menekankan bahwa ini bukan avatar 3D yang kompleks, melainkan ekspresi sederhana yang cukup untuk membangun koneksi emosi ringan dengan pengguna.

Interaksi Suara yang Lebih Hidup

Gabungan antara mode suara yang diperkenalkan tahun lalu dan wajah ekspresif ini membuat Copilot terasa jauh lebih interaktif. Bukan sekadar menjawab, Copilot sekarang bisa “berkomunikasi” secara dua arah, mirip seperti ngobrol dengan asisten pribadi sungguhan.

Copilot vs Chatbot Biasa: Apa Bedanya?

Sebagian orang mungkin berpikir, "Lho, bukannya chatbot sekarang udah bisa diajak ngobrol juga?" Benar. Tapi Copilot dengan Appearance ini membawa interaksi ke level yang lebih emosional dan imersif.

Fitur Chatbot Biasa Microsoft Copilot + Appearance
Antarmuka Visual Tidak ada wajah Wajah ekspresif yang ramah
Respons Emosi Monoton Ekspresi sesuai konteks
Interaksi Suara Terbatas atau tidak ada Lengkap dengan suara dan ekspresi
Kedekatan Personal Minim Lebih terasa manusiawi

Arah Masa Depan: Copilot Punya “Rumah” Digital?

Menariknya, Microsoft juga punya rencana jangka panjang untuk Copilot. Suatu hari nanti, AI ini akan memiliki semacam ruang digital pribadi semacam rumah atau lingkungan virtual di mana ia “tinggal”.

Idenya mirip seperti game simulasi, di mana karakter punya kamar sendiri dan interaksi menjadi lebih personal. Microsoft ingin membuat pengalaman ini berkesinambungan dan organik, di mana pengguna bisa merasakan perubahan, kedekatan, bahkan nostalgia dengan AI mereka.

Teknologi di Balik Copilot Appearance

Real-Time Rendering

Wajah Copilot Appearance dirancang untuk bisa muncul dan berinteraksi secara real-time saat kamu berkomunikasi lewat suara. Ini memerlukan:

  • Render ekspresi dinamis

  • Sinkronisasi suara dan gerakan wajah

  • Respons kontekstual yang cepat dan tepat

Pemrosesan Bahasa Alami (NLP)

Microsoft menggabungkan Copilot dengan model NLP canggih (kemungkinan besar versi terbaru dari GPT) yang bisa memahami emosi, konteks, dan niat bicara kamu, lalu menyesuaikan ekspresi wajah AI secara otomatis.

Apa Kata Netizen dan Pakar Teknologi?

Walau belum diluncurkan secara global, beberapa pengguna awal sudah memberi komentar:

  • “Rasanya beda banget ngobrol sama AI yang bisa tersenyum balik.”

  • “Awalnya agak aneh, tapi makin lama terasa menyenangkan.”

Pakar UX dan AI menyambut baik inovasi ini, meskipun ada catatan bahwa penggunaan ekspresi berlebihan bisa jadi mengganggu jika tidak diatur dengan baik.

Apa Dampaknya untuk Masa Depan AI?

Copilot Appearance bisa menjadi tonggak baru dalam pengembangan AI sosial, yaitu AI yang tidak hanya cerdas, tapi juga paham cara berinteraksi secara sosial dengan manusia. Potensinya besar:

  • Asisten kesehatan mental virtual

  • AI tutor anak-anak yang lebih interaktif

  • Pendamping kerja harian yang lebih suportif

Namun tentu, di balik kemajuan ini, ada juga tantangan etika seperti privasi, ketergantungan emosional, hingga potensi manipulasi jika ekspresi digunakan untuk memengaruhi pengguna secara psikologis.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa itu Copilot Appearance dari Microsoft?

Copilot Appearance adalah fitur baru dari Microsoft Copilot yang menghadirkan wajah virtual ekspresif untuk AI, sehingga membuat interaksi terasa lebih manusiawi dan natural.

Apa bedanya Copilot dengan Copilot Appearance?

Copilot adalah asisten AI Microsoft. Copilot Appearance menambahkan elemen visual berupa ekspresi wajah saat menggunakan Copilot dalam mode suara, meningkatkan pengalaman interaktif.

Kapan Copilot Appearance bisa digunakan di Indonesia?

Saat ini fitur ini masih dalam tahap uji coba terbatas di AS, Inggris, dan Kanada. Microsoft belum mengumumkan jadwal peluncuran global.

Apakah Copilot Appearance aman digunakan?

Sejauh ini, Microsoft tetap mematuhi standar keamanan dan privasi. Namun, seperti fitur AI lainnya, pengguna tetap disarankan untuk bijak dan kritis.

Bisa nggak fitur ini di-nonaktifkan?

Belum ada konfirmasi resmi, tapi kemungkinan besar Microsoft akan memberikan opsi pengaturan bagi pengguna yang ingin mematikan fitur visual ini.

Masa Depan AI Lebih Dekat dengan Hati Manusia

Copilot Appearance adalah bukti bahwa Microsoft tidak hanya fokus pada kecerdasan AI, tapi juga kehangatan dan kenyamanan pengguna. Dengan menambahkan wajah yang ekspresif, Copilot menjadi lebih dari sekadar alat ia bisa jadi teman digital yang membuat kita merasa didengar dan dipahami.

Kalau kamu penasaran gimana rasanya ngobrol sama AI yang bisa senyum balik, sepertinya masa depan itu sudah di depan mata. Siap menyambutnya?

Rabu, 30 Juli 2025

Lenovo Rilis Mini PC Super Kencang dengan AMD Ryzen 7, Harga Ramah Kantong!

Lenovo Rilis Mini PC Super Kencang dengan AMD Ryzen 7, Harga Ramah Kantong!
Lenovo Rilis Mini PC Super Kencang dengan AMD Ryzen 7, Harga Ramah Kantong!

Lenovo resmi meluncurkan Lecoo Mini Pro, mini PC murah dengan prosesor AMD Ryzen 7 8745H dan grafis Radeon 780M. Simak spesifikasi lengkap, harga, dan fitur unggulannya di sini!

Lenovo Lecoo Mini Pro: Mini PC Kencang dengan Harga Terjangkau

Bayangin punya komputer kecil yang bisa diajak kerja berat, main game, tapi tetap hemat tempat dan nggak bikin kantong jebol. Nah, Lenovo baru aja merilis mini PC keren yang mungkin cocok banget buat kamu: Lenovo Lecoo Mini Pro.

Dirilis di pasar Tiongkok, perangkat ini hadir dengan prosesor kencang dari AMD, sistem pendingin gahar, dan dukungan fitur-fitur modern yang biasanya cuma ada di PC gaming mahal. Yuk kita bedah bareng-bareng kenapa mini PC satu ini layak dilirik!

Spesifikasi Utama Lenovo Lecoo Mini Pro

Prosesor AMD Ryzen 7 8745H: Performa Gahar dari Seri Hawk Point

Jantung dari mini PC ini adalah AMD Ryzen 7 8745H, yang merupakan bagian dari lini Hawk Point terbaru AMD. Chipset ini merupakan versi Tiongkok dari Ryzen 7 8745HS dan dirancang untuk performa tinggi di perangkat ringkas.

  • 8-core, 16-thread: Multitasking bukan masalah.

  • Fabrikasi 4nm: Efisien dan bertenaga.

  • Clock speed hingga 5,1 GHz: Buat editing video, rendering, dan gaming, sudah sangat cukup.

Grafis Radeon 780M: Bisa Main Game AAA?

Yup, meski kecil, Lecoo Mini Pro dibekali Radeon 780M iGPU, kartu grafis terintegrasi yang bisa dibilang “sakti” di kelasnya. GPU ini mampu menjalankan berbagai game AAA modern di setting rendah hingga menengah dengan cukup lancar.

Ini cocok buat kamu yang doyan gaming ringan atau casual tapi belum mau beli GPU diskrit.

Dukungan RAM dan Penyimpanan: Bebas Upgrade

Mini PC ini mendukung:

  • RAM DDR5 hingga 32GB dengan kecepatan 5600 MHz.

  • 2 Slot M.2 PCIe 4.0: Buat SSD NVMe kencang, bisa dipasang dua sekaligus!

Artinya, kamu bisa mulai dari versi standar dulu, lalu upgrade seiring kebutuhan. Fleksibel banget!

Sistem Pendingin Dual Fan: Tetap Dingin Meski Kecil

Ukuran boleh mini, tapi sistem pendinginnya nggak main-main. Lenovo menyematkan dua kipas turbo yang mampu menjaga suhu tetap stabil, bahkan saat prosesor kerja keras.

Menariknya lagi, di mode senyap (silent mode), tingkat kebisingan cuma 32 dB — kira-kira setara dengan bisikan halus. Jadi aman buat dipakai di kamar atau ruang kerja yang butuh ketenangan.

Konektivitas Super Lengkap, Bisa Pasang eGPU Juga!

Lenovo benar-benar niat di bagian konektivitas. Lecoo Mini Pro dibekali beragam port modern, antara lain:

  • 2x USB4

  • 2x USB 3.2 Gen2 Type-A

  • 2x USB 2.0 Type-A

  • 2x Ethernet 2.5G

  • 1x HDMI 2.1

  • 1x DisplayPort 1.4

  • 1x Audio Jack 3.5 mm

Bahkan, karena ada USB4, kamu bisa colokkan GPU eksternal (eGPU) untuk performa grafis lebih tinggi. Ini membuka kemungkinan baru buat para kreator atau gamer berat yang ingin tetap mobile.

Wi-Fi 6 & Desain Ringkas, Cocok Buat Setup Minimalis

Untuk koneksi nirkabel, Lecoo Mini Pro sudah dilengkapi Wi-Fi 6, memastikan transfer data cepat dan koneksi internet stabil.

Bodinya sendiri terbuat dari aluminium alloy yang terasa premium dan tetap ringan. Cocok banget buat kamu yang pengen setup meja kerja bersih dan minimalis tanpa tower gede.

Harga Lenovo Lecoo Mini Pro: Murah Tapi Nggak Murahan

Lenovo membanderol versi dasar dari mini PC ini dengan harga 2.800 yuan, atau sekitar Rp6,3 jutaan. Dengan spek seperti ini, jelas sangat kompetitif dibanding mini PC lain di kelasnya.

Untuk saat ini, Lecoo Mini Pro baru tersedia di China. Belum ada informasi resmi soal ketersediaan global, termasuk di Indonesia. Tapi biasanya, produk seperti ini akan masuk lewat jalur distributor atau marketplace internasional.

Perbandingan Cepat dengan Mini PC Sejenis

SpesifikasiLecoo Mini ProIntel NUC 13 MiniMinisForum UM790 Pro
ProsesorAMD Ryzen 7 8745HIntel Core i7-1360PAMD Ryzen 9 7940HS
GPURadeon 780M (iGPU)Iris Xe GraphicsRadeon 780M
Slot SSD2x M.2 PCIe 4.01x M.2 PCIe 4.02x M.2 PCIe 4.0
Port USB4AdaTidakAda
PendinginDual Turbo FanFan TunggalDual Fan
Harga (setara IDR)~Rp6,3 juta~Rp12 juta~Rp9 juta

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apakah Lecoo Mini Pro cocok untuk gaming?

Cocok untuk gaming ringan hingga sedang. Dengan Radeon 780M, kamu bisa main game seperti GTA V, Valorant, dan Fortnite dengan setting medium cukup lancar. Untuk AAA berat, disarankan pakai eGPU.

Apakah RAM dan SSD-nya bisa di-upgrade?

Bisa banget! Lecoo Mini Pro punya dua slot RAM DDR5 dan dua slot M.2 untuk SSD PCIe 4.0. Upgrade-friendly!

Apakah bisa dipakai untuk kerja berat seperti editing video?

Ya, sangat memungkinkan. Dengan Ryzen 7 8745H dan RAM DDR5, software seperti Adobe Premiere atau DaVinci Resolve bisa berjalan dengan baik — apalagi kalau ditambah eGPU.

Berapa konsumsi dayanya?

Dalam mode performa, konsumsi daya mencapai 70W. Ini cukup efisien untuk kelas mini PC dengan performa tinggi.

Apakah sudah tersedia di Indonesia?

Saat ini belum tersedia resmi di Indonesia. Tapi kamu bisa cek di marketplace seperti AliExpress atau tunggu masuk via distributor lokal.

Mini PC Ideal Buat Gamer & Kreator Low Budget

Lenovo Lecoo Mini Pro adalah contoh sempurna bagaimana teknologi makin terjangkau tanpa harus mengorbankan performa. Dengan prosesor Ryzen 7 8745H, GPU mumpuni, pendingin optimal, dan harga yang ramah kantong, mini PC ini bisa jadi pilihan menarik buat:

  • Gamer casual

  • Content creator pemula

  • Karyawan remote

  • Mahasiswa teknik & desain

Kalau kamu butuh PC kecil tapi kuat untuk kerja dan hiburan, Lecoo Mini Pro layak masuk wishlist.

Ingin Setup PC Minimalis dan Powerful?

Pertimbangkan mini PC seperti Lenovo Lecoo Mini Pro sebagai solusi serbaguna yang efisien, hemat daya, dan tetap stylish!

Daftar Resmi: HP Xiaomi, Redmi, dan Poco yang Tidak Mendapat HyperOS 3 Berbasis Android 16

Daftar Resmi: HP Xiaomi, Redmi, dan Poco yang Tidak Mendapat HyperOS 3 Berbasis Android 16
Daftar Resmi: HP Xiaomi, Redmi, dan Poco yang Tidak Mendapat HyperOS 3 Berbasis Android 16.

Jakarta, 30 Juli 2025 — Xiaomi akhirnya merilis daftar resmi perangkat yang tidak akan menerima pembaruan sistem operasi HyperOS 3 berbasis Android 16. Keputusan ini mengejutkan sebagian pengguna, terutama mereka yang masih menggunakan model populer seperti Xiaomi 11 Lite 5G NE dan Redmi Note 12.

Apa Itu HyperOS 3 dan Mengapa Penting?

HyperOS 3 adalah sistem operasi terbaru dari Xiaomi yang dibangun di atas Android 16. OS ini menawarkan pembaruan signifikan, termasuk animasi “liquid glass” yang lebih halus, peningkatan keamanan, serta integrasi fitur berbasis kecerdasan buatan (AI). Fitur-fitur ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih modern, cepat, dan cerdas.

Sistem ini dijadwalkan rilis pada Oktober 2025, dan akan tersedia secara bertahap untuk berbagai perangkat unggulan dari Xiaomi, Redmi, hingga Poco. Namun tidak semua perangkat kebagian jatah upgrade ini.

Siapa Saja yang Tidak Kebagian HyperOS 3?

Berdasarkan pernyataan resmi Xiaomi, berikut adalah daftar perangkat yang tidak akan mendapatkan pembaruan HyperOS 3:

  • Seluruh lini Xiaomi 11, termasuk Xiaomi 11 Lite 5G NE
  • Seluruh lini Redmi Note 12
  • Seluruh lini Redmi K50 (kecuali K50 Ultra)
  • Poco M5 Series
  • Poco X5 Series
  • Poco F4
  • Xiaomi Pad 6 (tablet)

Beberapa model di atas sebenarnya masih cukup populer di pasar Indonesia dan global. Namun, Xiaomi menegaskan bahwa dukungan perangkat keras yang terbatas menjadi alasan utama penghentian pembaruan.

Mengapa Perangkat Ini Tidak Didukung Lagi?

Menurut Xiaomi, keputusan ini diambil karena keterbatasan hardware dari perangkat tersebut. Beberapa fitur baru seperti animasi liquid glass, sistem AI untuk pengelolaan daya, dan antarmuka berbasis konteks membutuhkan performa tinggi dari CPU, GPU, dan RAM.

Xiaomi menyatakan bahwa memaksakan pembaruan pada perangkat lama akan mengorbankan stabilitas dan kenyamanan pengguna. Karena itu, daripada memaksakan, mereka memilih untuk tidak menyertakan model-model tertentu dalam pembaruan besar ini.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pengguna menikmati pengalaman terbaik dari HyperOS 3. Oleh karena itu, perangkat yang tidak mampu menjalankan sistem baru secara optimal tidak akan mendapat pembaruan.” – Pernyataan Resmi Xiaomi, Juli 2025.

Kapan HyperOS 3 Diluncurkan?

Xiaomi menjadwalkan peluncuran resmi HyperOS 3 pada Oktober 2025. Proses distribusi akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari perangkat flagship seperti Xiaomi 14 Series dan Redmi K70 Series.

Pengguna di Indonesia diperkirakan mulai menerima pembaruan pada akhir Oktober hingga Desember 2025, tergantung pada model dan wilayah distribusi.

Bagaimana Sikap Pengguna?

Reaksi pengguna cukup beragam. Sebagian merasa kecewa, terutama karena perangkat seperti Redmi Note 12 masih tergolong baru dan memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni untuk aktivitas harian. Namun, sebagian lainnya memahami keputusan Xiaomi dan mulai mempertimbangkan upgrade ke model yang lebih baru.

Di berbagai forum seperti Mi Community dan Reddit, banyak pengguna mulai berdiskusi tentang alternatif ROM, downgrade sistem, atau kemungkinan tetap menggunakan HyperOS 2 hingga dukungan benar-benar dihentikan.

Apa Alternatif bagi Pemilik Perangkat Lama?

Bagi pengguna yang terdampak, ada beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:

  1. Tetap menggunakan HyperOS 2: Sistem ini masih mendapatkan pembaruan keamanan dan fitur minor setidaknya hingga pertengahan 2026.
  2. Ganti perangkat ke seri baru: Xiaomi, Redmi, dan Poco menawarkan banyak pilihan HP di berbagai rentang harga, mulai dari 2 jutaan hingga flagship.
  3. Pasang custom ROM: Bagi pengguna berpengalaman, custom ROM seperti LineageOS atau Pixel Experience bisa jadi solusi untuk memperpanjang umur perangkat.

Tips Sebelum Ganti HP

Sebelum memutuskan untuk upgrade ke HP baru, pastikan Anda mempertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Pastikan perangkat baru sudah mendukung Android 16 atau HyperOS 3.
  • Pilih ponsel dengan RAM minimal 8 GB dan chipset setara Snapdragon 7 Gen 1 atau lebih tinggi.
  • Periksa dukungan pembaruan software minimal 2–3 tahun ke depan.

Kesimpulan

Keputusan Xiaomi untuk tidak menyertakan sejumlah perangkat populer dalam pembaruan HyperOS 3 memang mengecewakan sebagian pengguna. Namun, langkah ini juga menunjukkan komitmen Xiaomi untuk menjaga performa dan pengalaman pengguna tetap optimal.

Kalau kamu saat ini memakai salah satu perangkat dari daftar di atas, tidak perlu panik. Perangkatmu masih bisa digunakan seperti biasa, meski tanpa fitur-fitur baru dari HyperOS 3. Tapi jika kamu tertarik mencoba teknologi terbaru dari Xiaomi, mungkin ini saatnya mempertimbangkan upgrade.

FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Xiaomi 11 akan tetap mendapat pembaruan keamanan?

Ya, Xiaomi menyebutkan bahwa perangkat seperti Xiaomi 11 masih akan mendapatkan pembaruan keamanan hingga pertengahan 2026.

Kenapa HyperOS 3 tidak mendukung Redmi Note 12?

Karena keterbatasan hardware seperti chipset dan RAM yang tidak cukup optimal untuk fitur-fitur baru di HyperOS 3.

Kapan HyperOS 3 dirilis?

Peluncuran resmi dijadwalkan pada Oktober 2025, dengan distribusi bertahap secara global.

Apakah masih aman menggunakan HyperOS 2?

Sangat aman, karena Xiaomi masih memberikan patch keamanan secara berkala hingga pembaruan dihentikan total.

Apakah saya harus ganti HP sekarang?

Tidak wajib. Tapi kalau kamu ingin fitur terbaru seperti AI otomatis atau animasi HyperOS 3, upgrade bisa jadi pertimbangan logis.

Selasa, 29 Juli 2025

Kini Komputer Windows Bisa Dikunci Jarak Jauh Lewat Smartphone Android, Begini Caranya!

Kini Komputer Windows Bisa Dikunci Jarak Jauh Lewat Smartphone Android, Begini Caranya!
Kini Komputer Windows Bisa Dikunci Jarak Jauh Lewat Smartphone Android, Begini Caranya!

JAKARTA - Kabar gembira bagi pengguna Windows dan Android! Microsoft baru saja merilis pembaruan penting untuk aplikasi Link to Windows, yang memungkinkan kamu mengunci komputer Windows 11 dari jarak jauh hanya lewat smartphone. Fitur ini sangat berguna untuk menjaga keamanan data pribadi, apalagi saat kamu meninggalkan komputer tanpa sempat menguncinya.

Microsoft menambahkan fitur Remote Lock (Kunci Jarak Jauh) ke aplikasi Link to Windows versi terbaru (1.25071.165 atau lebih baru). Dengan fitur ini, kamu bisa langsung mengunci layar komputer hanya dengan satu klik dari ponsel Android kamu, tanpa perlu koneksi Bluetooth.

Fitur ini tersedia untuk semua pengguna Windows 11 dan Android yang sudah menginstal Link to Windows versi terbaru. Jadi, kalau kamu sering bekerja menggunakan laptop Windows dan menyambungkannya ke ponsel Android, ini saatnya memperbarui aplikasimu.

Pembaruan ini sudah diluncurkan secara bertahap sejak akhir Juli 2025. Kamu bisa mengecek Google Play Store untuk memastikan aplikasi Link to Windows kamu sudah versi terbaru.

Karena fitur ini berjalan tanpa Bluetooth dan hanya membutuhkan koneksi internet, kamu bisa menggunakannya di mana saja di kantor, di rumah, bahkan saat bepergian.

Kadang kita lupa mengunci komputer saat buru-buru keluar ruangan. Dengan fitur ini, kamu tidak perlu kembali ke meja hanya untuk mengunci layar. Cukup buka aplikasi di ponsel, tekan tombol “Lock PC”, dan komputer pun aman dari tangan-tangan jahil.

Bagaimana Cara Menggunakannya?

  1. Pastikan kamu menggunakan Windows 11 dan ponsel Android.

  2. Perbarui aplikasi Link to Windows ke versi 1.25071.165 atau lebih baru.

  3. Pastikan komputer dan ponsel kamu sudah terhubung melalui akun Microsoft.

  4. Buka aplikasi di ponsel, lalu tekan tombol Lock PC.

Tak hanya mengunci komputer, pembaruan ini juga membawa beberapa fitur baru yang makin memudahkan integrasi antara HP dan PC:

  • Akses Clipboard: Kini kamu bisa melihat history teks, gambar, dan file yang terakhir kamu salin di komputer langsung dari ponsel.

  • Transfer File dan Foto: Kirim dokumen atau gambar dari ponsel ke PC (dan sebaliknya) langsung melalui aplikasi.

  • Screen Mirroring: Proyeksikan layar ponsel ke komputer dengan mudah — fitur ini sebelumnya hanya bisa diakses dari PC, tapi sekarang bisa dilakukan lewat HP juga.

Xiaomi Rilis Paket Keyboard dan Mouse Wireless Murah, Desain Elegan dan Anti Bising!

Xiaomi Rilis Paket Keyboard dan Mouse Wireless Murah, Desain Elegan dan Anti Bising!
Xiaomi Rilis Paket Keyboard dan Mouse Wireless Murah, Desain Elegan dan Anti Bising!

JAKARTA - Xiaomi kembali menghadirkan kejutan bagi para pengguna PC dan laptop dengan meluncurkan paket keyboard dan mouse wireless terbaru yang ramah di kantong. Produk ini dirancang khusus untuk menunjang produktivitas harian tanpa menguras dompet.

Xiaomi merilis satu set perangkat periferal yang terdiri dari keyboard full-size dan mouse wireless. Menariknya, keduanya terhubung menggunakan satu receiver USB-A 2,4 GHz, membuat meja kerja lebih rapi tanpa banyak kabel atau dongle.

Paket ini sudah mulai tersedia untuk pre-order di China dan diperkirakan akan segera masuk ke pasar internasional, termasuk Indonesia, dalam waktu dekat.

Paket keyboard dan mouse wireless ini dibanderol seharga 139 yuan, yang jika dikonversi ke rupiah sekitar Rp315 ribuan. Harga ini tergolong terjangkau untuk kualitas dan fitur yang ditawarkan oleh Xiaomi.

Apa Saja Fitur Utamanya?

Keyboard:

  • Ukuran full-size dengan 108 tombol

  • Mendukung 12 kombinasi tombol fungsi (shortcut)

  • Dilengkapi ergonomic wrist rest berbahan kulit sintetis bertekstur

  • Desain minimalis dan elegan, cocok untuk kantor atau rumah

Mouse:

  • Permukaan matte yang nyaman di genggaman

  • Menggunakan switch TTC silent, untuk klik tanpa suara

  • Dilengkapi sensor presisi dengan 1200 DPI

  • Menggunakan baterai AA, dengan bobot ringan hanya 60 gram

Perangkat ini sangat cocok untuk pengguna yang mencari perpaduan kenyamanan, desain elegan, dan harga terjangkau. Dengan fitur anti bising pada mouse dan kenyamanan ekstra pada keyboard, Xiaomi menawarkan solusi ideal untuk bekerja di rumah, kantor, maupun belajar daring.

Untuk saat ini, paket keyboard dan mouse Xiaomi ini hanya tersedia melalui pre-order di China. Namun, seperti produk Xiaomi lainnya, tidak menutup kemungkinan akan segera hadir di pasar Indonesia melalui distributor resmi atau e-commerce.

Galaxy S26 Ultra Bakal Dapat Fast Charging 60W, Tak Hanya Andalkan Snapdragon Elite 2

Galaxy S26 Ultra Bakal Dapat Fast Charging 60W, Tak Hanya Andalkan Snapdragon Elite 2
Galaxy S26 Ultra Bakal Dapat Fast Charging 60W, Tak Hanya Andalkan Snapdragon Elite 2

JAKARTA - Samsung tampaknya siap membuat lompatan besar pada lini flagship terbarunya. Menurut bocoran dari leaker terpercaya Ice Universe, Galaxy S26 Ultra akan hadir dengan dukungan pengisian daya cepat hingga 60W, meningkat dari batas maksimal 45W yang selama ini digunakan Samsung.

Bukan hanya soal kecepatan charging, Samsung juga bakal memperkuat ponsel ini dengan chipset Snapdragon 8 Elite 2 for Galaxy. Chipset ini punya kecepatan hingga 4,74 GHz, sedikit lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya di Galaxy S25 Ultra yang hanya 4,47 GHz.

Informasi ini pertama kali dibagikan oleh Ice Universe, seorang insider teknologi yang dikenal punya rekam jejak akurat dalam membocorkan detail ponsel flagship, terutama buatan Samsung. Jadi, bisa dibilang bocoran ini cukup kredibel.

Meski 60W masih tertinggal dari standar flagship asal Tiongkok yang sudah tembus di atas 100W, ini adalah langkah signifikan untuk Samsung. Selama bertahun-tahun, perusahaan asal Korea Selatan ini terlihat enggan keluar dari zona nyaman 45W.

Pengisian daya cepat adalah salah satu fitur penting bagi pengguna modern yang ingin semuanya serba cepat. Dengan dukungan 60W, pengguna Galaxy S26 Ultra bisa lebih hemat waktu saat mengisi daya—tanpa mengorbankan kapasitas baterai yang tetap 5.000 mAh.

Samsung diperkirakan akan merilis Galaxy S26 Ultra pada awal tahun 2026, mengikuti pola peluncuran flagship yang biasa dilakukan pada kuartal pertama setiap tahun.

WhatsApp Tambahkan Fitur Pengingat Balas Pesan: Biar Nggak Lupa Jawab Chat Penting!

WhatsApp Tambahkan Fitur Pengingat Balas Pesan: Biar Nggak Lupa Jawab Chat Penting!
WhatsApp Tambahkan Fitur Pengingat Balas Pesan: Biar Nggak Lupa Jawab Chat Penting!

JAKARTA - WhatsApp kembali menghadirkan fitur baru yang sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering kelewatan membalas pesan penting. Kali ini, aplikasi pesan instan paling populer di dunia itu sedang menguji fitur pengingat balasan pesan langsung pada chat tertentu. Jadi, kamu nggak perlu lagi repot menyematkan chat, memberi bintang, atau mengandalkan ingatan semata!

WhatsApp tengah menguji fitur "Pengingat" yang memungkinkan pengguna memasang notifikasi balasan untuk pesan tertentu. Cukup tekan dan tahan pesan yang ingin diingatkan, pilih opsi “Ingatkan”, lalu atur pengingat sesuai kebutuhan bisa dalam 2 jam, 8 jam, 24 jam, atau waktu yang bisa ditentukan sendiri.

Setelah pengingat dipasang, pesan tersebut akan ditandai dengan ikon lonceng kecil. Saat waktu pengingat tiba, aplikasi akan mengirim notifikasi berisi isi pesan tersebut, jadi kamu nggak akan lupa membalasnya.

Saat ini, fitur ini sudah tersedia di versi beta WhatsApp untuk Android. Artinya, pengguna yang tergabung dalam program beta tester bisa langsung mencobanya lebih dulu sebelum diluncurkan ke publik secara luas.

Sayangnya, belum ada informasi resmi kapan fitur pengingat pesan ini akan dirilis ke versi stabil, baik untuk Android maupun iOS. Namun, melihat fungsinya yang sangat berguna, besar kemungkinan fitur ini akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

Menariknya, WhatsApp juga sedang mengembangkan sistem pengingat otomatis. Aplikasi akan secara cerdas mendeteksi pesan dari kontak yang sering kamu hubungi dan mengirimkan notifikasi jika ada pesan yang belum dibaca. Fitur ini dirancang agar kamu tidak melewatkan komunikasi penting, meskipun tidak sengaja melewatkannya.

Dalam dunia serba cepat seperti sekarang, mudah sekali lupa membalas pesan, apalagi jika sedang sibuk atau banyak notifikasi masuk. Fitur pengingat ini bisa menjadi solusi praktis untuk menjaga komunikasi tetap lancar, tanpa harus menyematkan seluruh chat penting di atas layar.

Google Tak Sengaja Bocorkan Seluruh Model Pixel 10, Ini Detailnya!

Google Tak Sengaja Bocorkan Seluruh Model Pixel 10, Ini Detailnya!
Google Tak Sengaja Bocorkan Seluruh Model Pixel 10, Ini Detailnya!

Jakarta – Jelang peluncuran resminya yang tinggal hitungan minggu, Google secara tak sengaja memamerkan seluruh jajaran ponsel Pixel 10 melalui sebuah banner tersembunyi di aplikasi Google Play Store. Temuan ini pertama kali diungkap oleh Android Authority, memicu antusiasme dan spekulasi dari para penggemar teknologi.

Google dilaporkan tak sengaja merilis banner promosi yang menampilkan empat model terbaru dari lini Pixel 10, yaitu:

  • Pixel 10

  • Pixel 10 Pro

  • Pixel 10 Pro XL

  • Pixel 10 Pro Fold (ponsel lipat pertama dalam lini Pixel)

Banner ini menampilkan tulisan, “Kenali seri terbaru Pixel 10,” namun hanya bisa dilihat lewat metode khusus yang digunakan oleh para jurnalis dan tidak muncul untuk pengguna biasa.

Google akan menggelar acara Made by Google pada 20 Agustus 2025, yang diyakini sebagai ajang peluncuran resmi Pixel 10 series. Namun, banner yang bocor ini memberikan bocoran waktu pemasaran disebutkan ada promo potongan harga senilai sekitar Rp800.000 (setara USD 50) yang berlaku hingga 13 Oktober 2025. Ini menandakan Google menyiapkan peluncuran komersial mulai bulan September.

Dari gambar yang beredar:

  • Pixel 10 tampil dengan warna biru cerah yang mencolok,

  • Sementara model Pro, Pro XL, dan Pro Fold hadir dalam warna abu-abu elegan.

Desain ini sejalan dengan berbagai bocoran yang sudah lebih dulu muncul di internet.

Menurut sejumlah bocoran yang beredar:

  • Pixel 10 versi standar dikabarkan akan memiliki kamera ketiga, yang menjadi pembaruan besar dari generasi sebelumnya.

  • Pixel 10 Pro akan mendapatkan peningkatan performa dan spesifikasi.

  • Pixel 10 Pro Fold kemungkinan hadir dengan perlindungan penuh terhadap debu, menjadikannya ponsel lipat yang lebih tangguh.

Penggemar Android, pengguna setia Pixel, hingga pencinta gadget canggih pastinya menantikan kehadiran lini Pixel 10 ini. Apalagi dengan kehadiran model lipat dan upgrade signifikan di sisi kamera dan desain, Google sepertinya siap bersaing ketat dengan Samsung dan Apple di pasar flagship.

Google tampaknya sedang membangun hype secara perlahan menjelang acara resmi. Meski bocor, banner yang tersembunyi ini bisa jadi bagian dari strategi pemasaran tidak langsung yang memicu rasa penasaran publik

Inovatif! Casing iPhone Ini Ubah Port Lightning Jadi USB-C, Lengkap dengan MagSafe dan CarPlay

Inovatif! Casing iPhone Ini Ubah Port Lightning Jadi USB-C, Lengkap dengan MagSafe dan CarPlay
Inovatif! Casing iPhone Ini Ubah Port Lightning Jadi USB-C, Lengkap dengan MagSafe dan CarPlay.

JAKARTA - Seorang insinyur asal Swiss, Ken Pillonel, kembali mencuri perhatian dengan inovasi terbarunya. Ia menciptakan sebuah casing unik untuk iPhone yang memungkinkan pengguna mengubah port Lightning menjadi USB-C, lengkap dengan dukungan berbagai fitur canggih seperti MagSafe, transfer data, CarPlay, dan pengisian cepat 9 volt.

Tidak seperti adaptor biasa, casing ini menghadirkan konversi port yang benar-benar fungsional. Pillonel menegaskan bahwa casing tersebut bukan sekadar proyek DIY (do it yourself) sembarangan, melainkan solusi teknis yang serius. Menariknya, pengisian cepat tetap bekerja optimal meskipun kabel USB-C dimasukkan dari sisi mana pun.

Selain itu, casing ini juga dibekali dengan kompartemen tambahan untuk SIM card kedua—fitur praktis bagi pengguna yang sering bepergian. Ada juga pengait untuk tali gantungan, menambah nilai ergonomis dari desainnya.

Casing inovatif ini sudah tersedia untuk dipesan dengan harga mulai dari Rp730.000 hingga Rp880.000 (setara dengan 45–55 dolar AS). Produk ini tersedia untuk berbagai model iPhone, khususnya iPhone generasi sebelumnya yang masih menggunakan port Lightning.

Untuk saat ini, casing hanya hadir dalam warna abu-abu gelap, namun Ken mengumumkan bahwa varian warna baru akan dirilis pada bulan September 2025.

Ken Pillonel sebelumnya dikenal karena proyek-proyek modifikasi teknologinya yang kreatif. Ia sempat memodifikasi AirPods dan AirPods Max dengan mengganti port mereka menjadi USB-C, bahkan merilis casing khusus untuk dijual secara komersial. Lewat proyek casing iPhone ini, Pillonel kembali menunjukkan bagaimana teknologi bisa dibuat lebih praktis dan ramah pengguna.

Dengan casing ini, pengguna iPhone tak perlu lagi membawa kabel atau adaptor khusus untuk port Lightning. Namun, perlu dicatat bahwa beberapa fitur Lightning tetap tidak berfungsi, karena Apple membatasi penggunaan adapter pihak ketiga. Untuk beberapa penggunaan tertentu, casing ini mungkin masih perlu dilepas.

China Uji Coba 6G: Unduh 50 GB Hanya Dalam 1,4 Detik, 28 Kali Lebih Cepat dari 5G!

China Uji Coba 6G: Unduh 50 GB Hanya Dalam 1,4 Detik, 28 Kali Lebih Cepat dari 5G!
China Uji Coba 6G: Unduh 50 GB Hanya Dalam 1,4 Detik, 28 Kali Lebih Cepat dari 5G!

JAKARTA - China Mobile, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Tiongkok, resmi melakukan uji coba jaringan 6G. Uji coba ini tidak dilakukan di laboratorium, melainkan langsung di 10 lokasi nyata.

Mereka menguji kemampuan jaringan nirkabel generasi keenam (6G), dan hasilnya sungguh mencengangkan. Kecepatan transmisi datanya mencapai 280 Gbit/s, yang memungkinkan pengguna mengunduh file sebesar 50 GB hanya dalam 1,4 detik!

Uji coba ini dilakukan pada tahun 2025, menandai langkah penting menuju masa depan konektivitas super cepat di Tiongkok.

Pengujian tidak disebutkan secara rinci berada di kota mana, namun disebutkan berlangsung di 10 lokasi nyata, bukan hanya simulasi laboratorium.

Kecepatan ini 14 kali lebih tinggi dari kapasitas teoritis 5G, dan menurut para ahli, 6G secara teknis bisa mencapai kecepatan hingga 28 kali lipat dibanding 5G. Ini bisa merevolusi industri digital, smart city, augmented reality, dan bahkan dunia metaverse.

Saat ini, China masih memverifikasi performa dan keandalan 6G sebelum peluncuran skala besar. Meski belum ada jadwal resmi, peluncuran nasional jaringan 6G di Tiongkok diperkirakan akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan.

Menariknya, Rusia juga tak mau ketinggalan. Sejak 2022, negara tersebut mulai mengembangkan perangkat 6G buatan lokal. Tahun ini, mereka berhasil menguji coba jaringan dengan kecepatan 12 GB per detik meskipun belum menyamai China, ini tetap langkah awal yang signifikan.

Uji coba sukses 6G oleh China Mobile menunjukkan bahwa masa depan internet super cepat kian dekat. Dengan kecepatan fantastis, teknologi ini berpotensi mengubah cara manusia bekerja, belajar, dan berkomunikasi. Siap-siap, dunia digital akan bergerak jauh lebih cepat!

Apple Balik Arah: iOS 26 Kembalikan Efek Liquid Glass yang Lebih Transparan

Apple Balik Arah: iOS 26 Kembalikan Efek Liquid Glass yang Lebih Transparan
Apple Balik Arah: iOS 26 Kembalikan Efek Liquid Glass yang Lebih Transparan.

Jakarta – Apple kembali membuat perubahan menarik pada sistem operasinya. Dalam beta keempat iOS 26, raksasa teknologi asal Cupertino ini resmi mengembalikan efek “Liquid Glass” yang sempat dikurangi pada versi beta sebelumnya. Efek transparan yang menjadi ciri khas desain antarmuka Apple kini tampil lebih matang dan mendapat penyempurnaan berdasarkan masukan pengguna.

Apple memang sempat mengurangi tingkat transparansi di iOS 26 beta 2 dan beta 3, yang membuat tampilan beberapa elemen seperti tombol dan tab terlihat lebih buram. Namun di versi beta 4, mereka memutuskan untuk berbalik arah, menghidupkan kembali kesan “cair” pada antarmuka yang kini terlihat lebih elegan dan modern.

Pengujian menunjukkan bahwa panel navigasi, tombol, dan tab dalam berbagai aplikasi seperti App Store, Foto, Apple Music, hingga Cuaca, kini terlihat lebih transparan dan nyaman dipandang. Bahkan, di Pusat Notifikasi, Apple menambahkan efek penggelapan wallpaper saat pengguna menggulir pesan, sehingga membantu meningkatkan keterbacaan teks.

Langkah ini diyakini merupakan respon Apple terhadap keluhan pengguna. Banyak penggemar setia iOS yang menilai bahwa hilangnya transparansi justru menurunkan nilai estetika dari desain Liquid Glass, membuat antarmuka terasa lebih murah dan kurang premium. Apple pun mendengar dan bertindak cepat.

Dalam cuplikan terbaru, terlihat perbandingan antara tampilan lama dan baru di aplikasi Apple Music. Versi terbaru menghadirkan efek transparan yang lebih menyatu dengan latar belakang, memberikan kesan mendalam dan elegan, tanpa mengorbankan kenyamanan visual.

Tak hanya itu, Apple juga menyematkan wallpaper dinamis baru yang ikut bergerak mengikuti interaksi pengguna. Fitur ini memperkuat kesan bahwa iOS 26 memang fokus pada pengalaman visual yang lebih hidup.

Versi stabil dari iOS 26 dijadwalkan akan meluncur secara resmi pada bulan September 2025. Artinya, pengguna iPhone di seluruh dunia tidak perlu menunggu terlalu lama untuk merasakan kembalinya Liquid Glass dengan sentuhan modern ini.

Sam Altman Ungkap 3 Skenario Menakutkan Masa Depan Kecerdasan Buatan (AI)

Sam Altman Ungkap 3 Skenario Menakutkan Masa Depan Kecerdasan Buatan (AI)
Sam Altman Ungkap 3 Skenario Menakutkan Masa Depan Kecerdasan Buatan (AI).

JAKARTA - CEO OpenAI, Sam Altman, beberkan tiga kemungkinan buruk yang bisa terjadi jika pengembangan AI tidak terkendali. Apa saja yang membuatnya sulit tidur di malam hari?

Sam Altman, CEO OpenAI—perusahaan di balik teknologi ChatGPT—baru-baru ini berbicara secara terbuka mengenai kekhawatirannya terhadap masa depan kecerdasan buatan (AI).

Dalam sebuah sesi diskusi publik, Altman diminta menjelaskan skenario terburuk yang bisa terjadi akibat perkembangan AI. Ia tidak ragu menyebutkan tiga kemungkinan yang dianggap paling mengkhawatirkan dan bisa berdampak besar bagi dunia.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara publik belum lama ini (pertengahan 2025), di mana Altman berbicara di hadapan publik dan para pakar teknologi tentang risiko tersembunyi dari AI supercanggih.

Dengan kemajuan pesat dalam bidang AI, banyak orang hanya fokus pada manfaatnya. Namun, Altman mengingatkan bahwa tanpa pengawasan dan etika yang tepat, teknologi ini bisa menjadi bencana global. Hal ini bukan sekadar fiksi ilmiah, tapi kekhawatiran nyata dari orang yang berada di garis depan pengembangan AI.

Tiga Skenario AI yang Paling Menakutkan Versi Sam Altman

  1. Superintelijen Jatuh ke Tangan yang Salah
    Altman menyebut skenario pertama sebagai yang paling mengerikan: jika sekelompok orang jahat lebih dulu mendapatkan akses ke AI superpintar. Mereka bisa saja menggunakan teknologi itu untuk menciptakan senjata biologis, melumpuhkan infrastruktur energi, membobol sistem keuangan, hingga mencuri uang dari satu negara.

    Menurutnya, potensi AI di bidang bioteknologi dan keamanan siber saat ini sudah sangat besar. Namun, peringatannya selama ini belum sepenuhnya dianggap serius oleh masyarakat global.

  2. AI Kehilangan Kendali
    Skenario kedua adalah hilangnya kendali atas AI. Altman memperingatkan bahwa mesin pintar suatu saat bisa menolak menjalankan perintah manusia, bahkan bertindak berdasarkan keinginan mereka sendiri. Seiring AI menjadi lebih kuat, risiko ini semakin nyata dan tidak boleh diabaikan.

  3. AI Secara Tak Sengaja Menguasai Dunia
    Yang paling mengejutkan, Altman menyebutkan bahwa AI bisa saja mengambil alih dunia secara tidak sengaja—dan kita bahkan tidak menyadarinya. AI akan perlahan menyatu dengan kehidupan sehari-hari dan menjadi sangat penting hingga tidak bisa dilepaskan lagi. Ia membayangkan skenario di mana Presiden AS suatu saat akan menyerahkan sebagian besar pengambilan keputusan negara kepada AI, dengan restu rakyat.

Altman menyimpulkan bahwa masa depan AI terlalu kompleks untuk diprediksi secara akurat. Ia mengajak semua pihak untuk berhati-hati dan terus berdiskusi tentang arah pengembangannya. "AI adalah sistem baru yang sangat rumit. Terlalu banyak yang belum kita pahami," katanya.

Apakah Anda setuju dengan kekhawatiran Sam Altman? Skenario mana yang menurut Anda paling mungkin terjadi? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar dan mari berdiskusi bersama!

Nothing Resmi Rilis CMF Watch 3 Pro: Smartwatch Murah dengan Layar Besar dan GPS Akurat

Nothing Resmi Rilis CMF Watch 3 Pro: Smartwatch Murah dengan Layar Besar dan GPS Akurat
Nothing Resmi Rilis CMF Watch 3 Pro: Smartwatch Murah dengan Layar Besar dan GPS Akurat.

Jakarta – Nothing, perusahaan teknologi asal Inggris yang dikenal dengan desain futuristiknya, resmi meluncurkan CMF Watch 3 Pro, generasi ketiga dari lini smartwatch terjangkaunya. Smartwatch ini hadir dengan peningkatan signifikan, mulai dari layar lebih besar hingga sistem GPS yang lebih akurat, namun tetap dibanderol dengan harga ramah kantong.

CMF Watch 3 Pro membawa sejumlah pembaruan dibanding pendahulunya, Watch Pro 2. Salah satu peningkatan utama terletak pada layarnya yang kini berukuran 1,43 inci, lebih besar dari generasi sebelumnya yang hanya 1,32 inci. Dengan layar lebih luas, pengguna bisa menikmati pengalaman visual yang lebih nyaman saat melihat notifikasi atau data kebugaran.

Selain itu, Nothing juga menyematkan sensor detak jantung empat saluran yang lebih akurat dan responsif. Ditambah lagi dengan modul GPS dua frekuensi, pengguna bisa menikmati navigasi yang lebih presisi, bahkan di lingkungan yang kompleks seperti perkotaan padat atau area berbukit.

Watch 3 Pro hadir tanpa bezel yang dapat diganti, berbeda dari Watch Pro 2 yang menonjolkan fitur ini. Meski demikian, Nothing menambahkan 131 mode olahraga, serta dukungan alat berbasis AI untuk latihan personal, analisis lari, dan rekomendasi pemulihan yang lebih terukur.

Dari sisi daya tahan, smartwatch ini mampu bertahan hingga:

  • 13 hari dalam penggunaan standar,

  • 11 hari dengan sensor aktif,

  • 4,5 hari saat fitur Always-On Display diaktifkan.

Untuk pengisian daya penuh hanya dibutuhkan sekitar 99 menit, membuatnya cukup efisien bagi pengguna yang aktif.

CMF Watch 3 Pro bisa dikontrol melalui aplikasi Nothing X versi terbaru. Aplikasi ini kini telah terintegrasi dengan Apple Health, Google Health Connect, dan Strava. Kabar baiknya, pembaruan aplikasi ini juga akan tersedia bagi pengguna Watch Pro dan Watch Pro 2 dalam waktu dekat.

Soal tampilan, smartwatch ini hadir dalam tiga pilihan warna stylish:

  • Dark Gray (Abu-abu gelap)

  • Light Gray (Abu-abu terang)

  • Orange (Oranye)

Smartwatch ini sudah tersedia secara global dengan harga sekitar Rp1.600.000 (konversi dari USD 99). Dengan fitur yang lengkap dan harga terjangkau, CMF Watch 3 Pro bisa jadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan smartwatch modern tanpa harus menguras kantong.

DPR Setujui Denda bagi Warganet yang Cari Konten Ekstremis dan Iklan VPN

DPR Setujui Denda bagi Warganet yang Cari Konten Ekstremis dan Iklan VPN
DPR Setujui Denda bagi Warganet yang Cari Konten Ekstremis dan Iklan VPN.

Moskow – Mulai 1 September, pengguna internet di Rusia bisa kena denda jutaan rupiah jika ketahuan mencari konten ekstremis atau mengiklankan layanan VPN.

Dewan Perwakilan Rakyat Rusia (Duma) secara resmi menyetujui rancangan undang-undang baru yang memberikan sanksi bagi siapa pun yang secara sengaja mencari atau mengakses konten ekstremis di internet. Selain itu, iklan layanan VPN juga turut dikenakan denda.

Dalam sidang pembacaan ketiga yang merupakan tahap akhir, Duma menyetujui penambahan pasal baru dalam Kode Pelanggaran Administratif Rusia. Pasal ini secara spesifik menyasar warganet yang mengakses konten terlarang, termasuk melalui layanan VPN atau alat untuk mem-bypass pemblokiran situs.

Berdasarkan isi undang-undang tersebut:

  • Mencari atau mengakses konten ekstremis secara sengaja akan dikenakan denda sebesar 3.000 hingga 5.000 rubel, atau sekitar Rp530.000 hingga Rp880.000.

  • Memberikan nomor telepon secara ilegal akan dikenakan denda hingga Rp17,6 juta.

  • Menyebarkan data login untuk mengakses konten ekstremis bisa dikenai denda sampai Rp35,2 juta.

  • Sementara itu, pihak yang mengiklankan layanan VPN bisa dikenakan denda hingga Rp88 juta.

Jika disetujui oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, undang-undang ini akan mulai diberlakukan pada 1 September 2025. Dengan begitu, aparat berwenang di Rusia dapat langsung menindak pelanggaran yang berkaitan dengan aktivitas daring tersebut.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Rusia untuk memperketat pengawasan terhadap ruang digital, khususnya dalam mencegah penyebaran konten ekstremis dan mengurangi penggunaan layanan penghindar sensor seperti VPN.

Para pakar menyatakan bahwa undang-undang ini dapat mempersempit ruang gerak pengguna internet di Rusia. Beberapa pihak juga mengkhawatirkan potensi pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi dan akses informasi, terutama bagi kalangan oposisi dan jurnalis independen.

Kamis, 24 Juli 2025

Motorola Siap Hidupkan Kembali Seri Ikonik Moto 360, Bocoran Desain Sudah Muncul!

Motorola Siap Hidupkan Kembali Seri Ikonik Moto 360, Bocoran Desain Sudah Muncul!
Motorola Siap Hidupkan Kembali Seri Ikonik Moto 360, Bocoran Desain Sudah Muncul!

Jakarta – Kabar gembira datang bagi para pecinta gadget, khususnya penggemar smartwatch klasik. 

Motorola dikabarkan tengah mempersiapkan kebangkitan seri legendaris mereka, Moto 360, yang sempat menjadi pionir dalam dunia jam tangan pintar. 

Bocoran render dari model terbarunya mulai beredar di internet dan sukses mencuri perhatian.

Motorola diketahui tengah mengembangkan generasi terbaru dari Moto 360. Berdasarkan bocoran gambar yang muncul di dunia maya, desain terbarunya akan hadir dengan layar bulat khas, bezel yang dapat diputar, serta tambahan tombol di sisi kanan jam. 

Jam ini juga tampak lebih premium berkat material stainless steel dan tali logam, berbeda dengan versi lama yang memakai strap karet bergaya sporty.

Berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, jam pintar Moto 360 versi baru ini diprediksi akan meluncur pada akhir tahun 2025. 

Meski belum ada tanggal resmi, antusiasme pasar sudah mulai terasa sejak bocoran desainnya tersebar.

Motorola Siap Hidupkan Kembali Seri Ikonik Moto 360, Bocoran Desain Sudah Muncul!
Motorola Siap Hidupkan Kembali Seri Ikonik Moto 360, Bocoran Desain Sudah Muncul!.

Bocoran render Moto 360 terbaru pertama kali mencuat lewat laporan media teknologi internasional dan menyebar dengan cepat ke berbagai platform. 

Namun hingga saat ini, Motorola belum mengonfirmasi secara resmi kehadiran produk tersebut.

Dengan tampilan yang lebih elegan dan material berkualitas tinggi, Moto 360 terbaru tampaknya menyasar segmen pengguna yang ingin smartwatch dengan kesan mewah dan profesional, bukan hanya sporty. 

Ini menjadi pembeda besar dari versi sebelumnya yang lebih fokus pada gaya kasual dan olahraga.

Selain karena desainnya yang menarik, Moto 360 memiliki nilai historis tinggi. Seri ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 dan menjadi salah satu pelopor jam tangan pintar berbasis Android Wear (sekarang Wear OS). 

Versi keduanya muncul di 2015, lalu disusul oleh model ketiga di 2019 yang dirilis oleh pihak ketiga bernama eBuyNow. Setelah itu, seri ini nyaris tak terdengar lagi—hingga kini.

Banyak yang berharap Motorola akan membawa kembali kejayaan Moto 360 dengan teknologi yang lebih mutakhir dan sistem operasi yang mumpuni. 

Meski begitu, ada spekulasi bahwa jam ini tidak akan menggunakan Wear OS, mengingat jam Motorola sebelumnya seperti Moto Watch Fit memakai sistem operasi buatan sendiri.

Berdasarkan render, jam ini akan tersedia dalam lima pilihan warna, meski baru satu yang terlihat jelas dalam bocoran. 

Detail soal spesifikasi teknisnya masih dirahasiakan, namun jika benar menggunakan Wear OS, maka fitur-fitur seperti Google Assistant, Google Fit, dan notifikasi pintar akan menjadi bagian dari perangkat ini.

Google Bocorkan Desain Pixel 10 Jelang Peluncuran Resmi, Ada Tiga Kamera Belakang!

Google Bocorkan Desain Pixel 10 Jelang Peluncuran Resmi, Ada Tiga Kamera Belakang!
Google Bocorkan Desain Pixel 10 Jelang Peluncuran Resmi, Ada Tiga Kamera Belakang!

JAKARTA - Google kembali bikin kejutan! Meski peluncuran resminya masih sebulan lagi, raksasa teknologi asal Amerika ini sudah lebih dulu memamerkan desain Pixel 10 di situs resminya.

Google secara resmi merilis tampilan fisik dari smartphone terbarunya, Pixel 10, jauh sebelum tanggal peluncuran yang dijadwalkan pada 20 Agustus 2025. 

Hal ini cukup mengejutkan para penggemar teknologi karena perusahaan biasanya menutup rapat-rapat detail perangkat baru sebelum diumumkan secara publik.

Tampilan resmi Pixel 10 ini muncul langsung di situs web resmi milik Google. Menariknya, strategi seperti ini bukan pertama kali dilakukan. Tahun lalu, Google juga sempat lebih dulu mengungkap desain Pixel 9 Pro sebelum acara peluncuran berlangsung.

Google Bocorkan Desain Pixel 10 Jelang Peluncuran Resmi, Ada Tiga Kamera Belakang!
Google Bocorkan Desain Pixel 10 Jelang Peluncuran Resmi, Ada Tiga Kamera Belakang!

Secara visual, Pixel 10 tampak hampir identik dengan Pixel 9. Namun, ada satu perubahan besar yang langsung mencuri perhatian: kini ada tiga kamera di bagian belakang! Berdasarkan bocoran yang beredar, modul ketiga ini diyakini adalah kamera telefoto, yang bakal menambah kemampuan fotografi jarak jauh pada ponsel ini.

Bocoran render yang tersebar di internet juga menampilkan Pixel 10 dalam empat varian warna keren, yaitu:

  • Obsidian (hitam elegan)

  • Indigo (biru gelap)

  • Frost (putih keperakan)

  • Limoncello (kuning lemon yang segar)

Pilihan warna ini menunjukkan Google ingin tampil lebih berani dan stylish di pasar smartphone premium.

Semua informasi detail, termasuk spesifikasi lengkap dan fitur unggulan Pixel 10, akan diumumkan Google pada 20 Agustus 2025 dalam sebuah presentasi resmi. Jadi, meski desainnya sudah terungkap, kita masih harus menunggu untuk tahu performa dan fitur-fitur canggih lainnya.

Langkah Google untuk membocorkan desain sebelum peluncuran bisa jadi merupakan strategi pemasaran untuk mencuri perhatian publik dan menciptakan hype lebih awal. Dengan persaingan pasar yang semakin ketat, strategi ini cukup jitu untuk menjaga antusiasme pengguna tetap tinggi hingga hari peluncuran tiba.

Cara Hemat Baterai Smartphone sampai Maksimal Saat di Situasi Darurat

Cara Hemat Baterai Smartphone sampai Maksimal Saat di Situasi Darurat
Cara Hemat Baterai Smartphone sampai Maksimal Saat di Situasi Darurat.

JAKARTA - Pernah kehabisan baterai smartphone di tengah perjalanan atau saat lagi camping di tempat yang susah sinyal? Jangan panik! 

Artikel ini akan menjelaskan secara singkat dan jelas bagaimana cara menghemat baterai smartphone kamu sampai ke titik paling minim. 

Cocok banget buat kamu yang lagi di jalan jauh, naik gunung, atau sekadar lupa bawa charger.

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah mengaktifkan mode hemat daya atau ultra power saving mode. 

Fitur ini biasanya sudah tersedia di pengaturan baterai hampir semua smartphone modern. Ketika fitur ini diaktifkan, sistem akan secara otomatis:

  • Mengurangi kecerahan layar

  • Menurunkan refresh rate

  • Mematikan sinkronisasi otomatis

  • Menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang

Langkah ini saja sudah cukup menghemat banyak energi tanpa perlu ribet atur manual.

Setelah mode hemat daya aktif, kamu bisa lanjut dengan mematikan fitur yang tidak kamu gunakan. Ini penting banget! Beberapa fitur yang sebaiknya dinonaktifkan meliputi:

  • Data seluler

  • Wi-Fi

  • Bluetooth

  • NFC

  • Dan yang paling penting: GPS

Perlu kamu tahu, GPS adalah salah satu penyedot baterai terbesar. Walaupun kamu tidak buka aplikasi peta, aplikasi lain seperti kamera, media sosial, dan aplikasi cuaca sering mengakses lokasi secara diam-diam. Jadi, kalau kamu nggak butuh navigasi, lebih baik matikan GPS sepenuhnya.

Selain GPS, layar adalah penyebab boros baterai kedua. Supaya lebih irit:

  • Turunkan kecerahan layar ke level paling rendah yang masih bisa kamu lihat

  • Nonaktifkan fitur auto brightness

  • Atur waktu tidur layar (screen timeout) jadi sesingkat mungkin

Semakin sedikit layar menyala, semakin banyak baterai yang bisa kamu hemat.

Aplikasi berat seperti:

  • Game

  • YouTube

  • Kamera

  • Navigasi (Google Maps, Waze, dll)

...sebaiknya ditutup atau dihentikan dari background. Fokuskan saja smartphone kamu untuk kebutuhan dasar seperti telepon, SMS, atau catatan. Kalau benar-benar darurat dan kamu cuma mau pakai HP buat foto atau baca e-book, aktifkan mode pesawat (airplane mode). Ini akan mematikan seluruh konektivitas dan sangat menghemat daya.

Tips ini penting banget untuk:

  • Traveler atau backpacker

  • Pendaki gunung atau pecinta alam

  • Pengguna gadget yang sering lupa bawa charger

  • Kamu yang ingin memperpanjang daya baterai saat listrik mati

Tips ini sangat bermanfaat saat:

  • Dalam perjalanan jauh tanpa akses colokan

  • Situasi darurat seperti mati lampu

  • Sedang berada di area tanpa sinyal

  • Baterai sudah tinggal sedikit, tapi kamu masih butuh HP dalam waktu lama

Dengan beberapa langkah simpel di atas, kamu bisa memperpanjang usia baterai smartphone kamu sampai berjam-jam lebih lama. Selalu aktifkan mode hemat daya saat dibutuhkan dan bijak menggunakan fitur di smartphone, ya!

Selasa, 22 Juli 2025

5 Aplikasi Nonton Gratis Selain Netflix yang Wajib Kamu Coba!

5 Aplikasi Nonton Gratis Selain Netflix yang Wajib Kamu Coba!
5 Aplikasi Nonton Gratis Selain Netflix yang Wajib Kamu Coba! (Gambar ilustrasi)

Borneotribun.com - Teknologi Hiburan | Di tengah harga langganan yang makin mahal, banyak orang mulai mencari aplikasi nonton gratis selain Netflix untuk tetap bisa menikmati film dan serial favorit tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam.

Kabar baiknya, kini sudah banyak aplikasi streaming gratis yang bisa kamu akses langsung dari smartphone atau smart TV. Meski gratis, beberapa di antaranya menawarkan koleksi film dan acara TV yang cukup lengkap dan legal.

Berikut ini 5 aplikasi nonton gratis terbaik yang bisa jadi alternatif Netflix di tahun 2025:

1. Tubi TV

Tubi adalah salah satu platform streaming legal yang menawarkan ribuan film dan serial TV secara gratis. Dari film Hollywood hingga serial klasik, semua bisa kamu tonton tanpa biaya langganan. Tubi juga mendukung berbagai perangkat, mulai dari Android, iOS, hingga smart TV.

Kelebihan: Tanpa registrasi, update rutin, banyak genre.

2. Plex

Plex bukan cuma media player, tapi juga punya layanan streaming film dan TV secara gratis. Koleksi filmnya lumayan lengkap, mulai dari drama, dokumenter, hingga horor. Aplikasi ini cocok banget buat kamu yang suka eksplor konten baru.

Kelebihan: Tampilan simpel, ada fitur media server pribadi.

3. Crackle

Crackle milik Sony ini menawarkan film, serial, dan acara TV populer secara cuma-cuma. Meski tampilannya tidak se-premium Netflix, tapi kualitas kontennya nggak kalah. Kamu hanya perlu koneksi internet yang stabil.

Kelebihan: Konten eksklusif, dukungan banyak perangkat.

4. Vidio (Versi Gratis)

Buat kamu yang suka konten lokal, Vidio punya banyak film Indonesia dan sinetron yang bisa ditonton secara gratis. Versi gratisnya juga menyediakan siaran langsung beberapa channel TV nasional.

Kelebihan: Ada tayangan olahraga dan berita lokal.

5. MX Player

Awalnya dikenal sebagai pemutar video, kini MX Player sudah menjelma jadi platform streaming gratis yang populer di Asia, termasuk Indonesia. Kontennya mulai dari drama India, film Korea, sampai film barat.

Kelebihan: Subtitle tersedia, bisa offline playback.

Kenapa Harus Coba Aplikasi Streaming Gratis?

Dengan semakin banyaknya aplikasi nonton gratis, kamu nggak perlu pusing lagi soal biaya langganan. Asalkan punya kuota internet dan perangkat yang mendukung, kamu bisa menikmati hiburan teknologi digital kapan saja, di mana saja.

✅ Legal dan aman
✅ Tidak perlu VPN
✅ Cocok untuk hemat kuota hiburan

Tips Supaya Makin Nyaman Nonton Gratis:

  • Gunakan Wi-Fi saat streaming agar lebih hemat kuota

  • Install aplikasi dari sumber resmi (Play Store/App Store)

  • Update aplikasi secara berkala untuk konten terbaru

  • Siapkan headset atau speaker untuk pengalaman lebih maksimal

Itulah 5 aplikasi nonton gratis selain Netflix yang bisa kamu coba sekarang juga. Di tengah banyaknya pilihan teknologi hiburan, penting buat kita memilih aplikasi yang legal, aman, dan pastinya gratis!

Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman kamu yang lagi cari tontonan seru tapi tetap hemat.

WhatsApp Windows 2025 Kini Hanya Versi Web, Pengguna Protes Karena Lemot?

WhatsApp Windows Kini Hanya Versi Web dalam Bungkus Aplikasi — Siap-Siap Lemot di PC Kentang!
Meta resmi mengganti aplikasi WhatsApp Windows versi native menjadi berbasis web dengan WebView2. Performa menurun, pengguna protes. Apa alasannya dan bagaimana dampaknya?

JAKARTA - Meta kembali bikin kejutan yang cukup bikin banyak pengguna kaget—dan nggak semuanya senang. Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini resmi mengganti aplikasi WhatsApp Windows terbaru yang sebelumnya merupakan aplikasi native, menjadi versi web yang dibungkus dalam tampilan desktop.

Jadi, kalau kamu merasa tampilan WhatsApp di laptop atau PC kamu tiba-tiba agak beda, kamu nggak salah lihat. Sekarang, yang kamu buka sebenarnya bukan lagi aplikasi sungguhan, melainkan situs WhatsApp yang berjalan lewat teknologi WebView2 milik Microsoft Edge.

WhatsApp Desktop Kini Gunakan Teknologi WebView2

Perubahan ini terungkap setelah Meta merilis update WhatsApp desktop versi beta terbaru. Di sana dijelaskan bahwa tampilan dan cara kerja WhatsApp untuk Windows sudah diperbarui total. Namun, alih-alih disambut antusias, banyak pengguna justru mengeluhkan performa yang menurun, terutama di perangkat dengan spesifikasi rendah.

Mengapa Meta Ganti ke WebView?

Beralihnya Meta ke WebView2 bukan tanpa alasan. Teknologi ini memungkinkan developer membangun aplikasi desktop dengan basis web, yang artinya proses pengembangan dan pemeliharaan jadi jauh lebih sederhana. Dengan WebView2, Meta bisa:

  • Menghemat waktu dan biaya pengembangan lintas platform (Windows, Mac, dll)

  • Mempercepat proses update tampilan dan fitur

  • Menyatukan pengalaman pengguna antar perangkat (desktop dan web)

Namun, langkah ini lebih menguntungkan pihak pengembang dibandingkan pengguna akhir. Karena aplikasi berbasis web cenderung lebih berat, tidak seoptimal native app, dan lebih boros memori.

Perbandingan: Aplikasi Native vs Web Wrapper

Untuk kamu yang belum familiar, berikut ini perbandingan singkat antara dua pendekatan aplikasi ini:

Aspek Aplikasi Native Web Wrapper (WebView)
Performa Cepat dan responsif Lebih lambat
Konsumsi RAM Ringan Lebih berat
Stabilitas Konsisten Bergantung pada engine browser
Integrasi OS Lebih dalam Terbatas
Update Butuh repack Bisa cepat via backend
UX Lebih mulus Kadang terasa seperti web biasa

Kelebihan & Kekurangan Bagi Pengguna Windows

Kelebihan:

  • Update fitur lebih cepat dan seragam dengan versi web

  • Dukungan fitur baru seperti Channel, Status, dan Komunitas

  • Tampilan antarmuka yang lebih seragam antar perangkat

Kekurangan:

  • Butuh RAM dan resource lebih besar

  • Performa lebih lambat, terutama di laptop spek pas-pasan

  • Pengalaman pengguna terasa kurang natural dibanding versi native

  • Potensi bug lebih besar jika engine WebView bermasalah

Ironi Meta: Dari Native ke Web-Based

Yang bikin makin ironis, Meta sendiri sebelumnya sempat menyebut bahwa aplikasi native lebih unggul dari segi performa, stabilitas, dan kolaborasi fitur. Tapi sekarang, mereka malah beralih ke pendekatan sebaliknya. Banyak yang bertanya-tanya: kenapa balik arah?

Jawabannya kemungkinan besar demi kemudahan pengembangan. Tapi sayangnya, kenyamanan pengguna jadi taruhannya.

Ada Fitur Baru Meski Performa Turun

Meski begitu, update ini tidak sepenuhnya buruk. Beberapa fitur baru ikut dibawa ke versi desktop seperti:

  • Dukungan Channel WhatsApp

  • Tampilan Status yang lebih modern

  • Pengelolaan Komunitas yang lebih rapi

Untuk kamu yang senang explore fitur baru, ada nilai plus meskipun performanya menurun.

Pengguna Windows Harus Bersiap dengan Perubahan

Kalau kamu merasa WhatsApp di laptopmu jadi agak berat atau tampilannya terasa beda, itu karena sekarang kamu sedang membuka situs WhatsApp dalam bentuk aplikasi. Versi ini akan lebih boros resource, dan kurang cocok untuk perangkat dengan RAM terbatas.

Langkah Selanjutnya?

Belum ada tanda-tanda Meta akan mengembalikan versi native untuk Windows. Namun, jika cukup banyak masukan dari pengguna, bukan tidak mungkin mereka mempertimbangkan opsi versi hybrid—menggabungkan kelebihan native dan fleksibilitas web.

Harapannya, ke depan Meta bisa:

  • Mengoptimalkan performa versi WebView

  • Memberikan opsi mode ringan untuk spek rendah

  • Atau bahkan, menghidupkan kembali WhatsApp native desktop sebagai alternatif

Kapan Versi Native Kembali?

Dengan banyaknya keluhan dan diskusi di forum-forum teknologi, para pengguna berharap Meta segera mendengar feedback. Karena bagaimanapun, stabilitas dan kenyamanan pengguna tetap yang utama, apalagi untuk aplikasi penting seperti WhatsApp.