![]() |
5 Laga Premier League 2024/25 yang Paling Seru dan Bikin Deg-degan. |
JAKARTA - Musim Premier League 2024/25 resmi berakhir, dan bisa dibilang ini salah satu musim paling dramatis dalam sejarah sepak bola Inggris. Dari perebutan gelar yang penuh ketegangan, hingga tim-tim kejutan yang sukses mencuri perhatian, semuanya hadir dalam satu musim yang penuh emosi dan adrenalin.
Liverpool kembali keluar sebagai juara, disusul oleh Arsenal, Manchester City, Chelsea, Newcastle United, dan Tottenham Hotspur yang juga mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Tapi yang bikin musim ini begitu berkesan bukan cuma hasil akhirnya, melainkan pertandingan-pertandingan luar biasa yang berlangsung dari pekan ke pekan.
Yuk, kita flashback ke lima laga terbaik Premier League musim ini yang penuh drama, gol spektakuler, dan tensi tinggi ala sinetron!
1. Derby Terakhir di Goodison Park: Everton 2–2 Liverpool (12 Februari 2025)
Merseyside Derby selalu jadi tontonan wajib, dan pertemuan terakhir di Goodison Park ini punya beban emosional ekstra. Everton yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi berhadapan dengan Liverpool yang mengejar gelar juara. Arne Slot berharap bisa membawa Liverpool menang demi menjaga asa juara, sementara David Moyes ingin menyelamatkan musim The Toffees.
Laga berlangsung panas. Everton unggul lebih dulu lewat gol Beto dari skema tendangan bebas cerdik. Tapi Liverpool langsung membalas empat menit kemudian melalui sundulan Alexis Mac Allister. Mohamed Salah sempat membuat The Reds unggul lewat gol pantulan, namun di menit-menit akhir Everton membalas dan membuat hasil akhir 2-2. Arsenal fans sempat bersorak, tapi Liverpool tetap melaju ke tangga juara.
2. Duel Sengit: Newcastle United 3–3 Liverpool (4 Desember 2024)
Pertarungan seru antara dua tim yang sedang dalam performa puncak. Newcastle menjamu Liverpool di St. James’ Park dan pertandingan ini layak disebut thriller enam gol.
Alexander Isak membuka keunggulan tuan rumah dengan gol spektakuler ke pojok atas gawang. Curtis Jones menyamakan kedudukan untuk Liverpool, namun Anthony Gordon kembali membawa Newcastle unggul. Tapi Mohamed Salah lagi-lagi jadi pahlawan Liverpool dengan dua gol cepat yang membalikkan keadaan.
Menjelang akhir laga, Fabian Schär mencetak gol penyeimbang dari situasi bola mati. Kiper cadangan Caoimhin Kelleher salah mengantisipasi bola, dan Schär memanfaatkannya untuk membuat kedudukan imbang 3-3.
3. Derbi London Penuh Gol: Tottenham 3–4 Chelsea (8 Desember 2024)
Kalau kamu cari laga dengan gol-gol dramatis, inilah jawabannya. Chelsea datang ke markas Spurs dan disambut dengan start mimpi buruk. Dalam 10 menit, Spurs sudah unggul 2-0 lewat gol Dominic Solanke dan Dejan Kulusevski. Kesalahan fatal Marc Cucurella jadi faktor utama dua gol awal Spurs.
Tapi Chelsea bangkit. Jadon Sancho memulai kebangkitan, lalu Cole Palmer menyamakan kedudukan lewat penalti. Enzo Fernández membalikkan keadaan dengan gol indah, dan Palmer kembali mencetak penalti untuk membawa Chelsea unggul 4-2. Heung-min Son mencetak gol hiburan, tapi sudah terlambat.
Spurs akhirnya finis di peringkat ke-17, hanya selangkah dari degradasi, sementara Chelsea sukses kembali ke Liga Champions setelah finis di posisi keempat.
4. Laga Penentu di Etihad: Manchester City 2–2 Arsenal (22 September 2024)
Pertemuan dua kandidat juara di Etihad Stadium jadi ajang adu strategi antara Pep Guardiola dan Mikel Arteta. City unggul cepat lewat gol Erling Haaland setelah Savinho membelah pertahanan Arsenal. Tapi kemudian, petaka datang bagi City: Rodri cedera parah dan harus menepi sampai akhir musim.
Arsenal memanfaatkan situasi. Calafiori menyamakan kedudukan, dan Gabriel membuat Arsenal berbalik unggul jelang babak pertama berakhir. Namun drama belum selesai. Trossard dikartu merah karena pelanggaran kontroversial, dan City menyamakan skor di menit ke-97 lewat John Stones.
Setelah laga, terjadi adu mulut panas antara pemain dan pelatih kedua tim. Sebuah laga yang menggambarkan panasnya persaingan musim ini.
5. Comeback Gila: Everton 2–3 Bournemouth (31 Agustus 2024)
Laga ini jadi bukti bahwa dua gol keunggulan belum tentu aman di Premier League. Everton unggul 2-0 lewat Keane dan Calvert-Lewin, tapi Bournemouth justru tampil menggila di 10 menit akhir pertandingan.
Antoine Semenyo memperkecil kedudukan di menit ke-87. Lewis Cook menyamakan skor di injury time. Dan di detik-detik terakhir, Luis Sinisterra menanduk umpan Justin Kluivert dan membalikkan keadaan menjadi 3-2.
Pertandingan ini jadi momentum bagi Bournemouth yang akhirnya meraih rekor poin tertinggi mereka di Premier League. Sebaliknya, Everton makin diragukan karena pertahanan mereka yang rapuh.
Musim Penuh Drama dan Kenangan Tak Terlupakan
Premier League 2024/25 akan selalu dikenang sebagai musim penuh kejutan dan pertandingan mendebarkan. Dari rivalitas klasik, kejutan tim-tim kecil, hingga drama injury time yang bikin jantung deg-degan, semuanya menyatu dalam satu musim legendaris.
Dan meski Liverpool akhirnya keluar sebagai juara, bagi banyak fans, justru momen-momen dramatis di tiap pekanlah yang jadi alasan mengapa sepak bola Inggris tak pernah kehilangan pesonanya.
Siap-siap, musim depan bisa jadi lebih gila lagi!
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS