Berita Borneotribun: Sepakbola Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Sepakbola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sepakbola. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Juli 2025

Luka Modric resmi berseragam AC Milan

Luka Modric resmi berseragam AC Milan
Luka Modric resmi berseragam AC Milan. (ANTARA)
Jakarta - AC Milan resmi mengumumkan kedatangan Luka Modric sebagai pemain baru mereka. Gelandang legendaris asal Kroasia ini bergabung dengan Rossoneri dengan status bebas transfer setelah mengakhiri 13 tahun karier gemilang bersama Real Madrid.

"AC Milan dengan bangga mengumumkan bahwa Luka Modric telah menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2026 dengan opsi satu tahun," demikian pernyataan resmi klub pada Selasa.

Dalam unggahan resmi klub, AC Milan juga menyebutkan bahwa Modric mengenakan nomor punggung 14.

Modric sendiri menyampaikan antusiasmenya saat tiba di Milan melalui story di akun Instagram AC Milan.

"Saya baru saja tiba di Milan, sangat bahagia bisa berada di sini untuk memulai bab baru dalam karier saya," ucapnya.

Kedatangan Modric merupakan bagian dari ambisi AC Milan untuk kembali berjaya di Serie A dan kompetisi Eropa setelah musim lalu hanya finis di peringkat kedelapan.

Pelatih Massimiliano Allegri melihat Modric sebagai kunci untuk memperkuat lini tengah, bersama pemain seperti Youssouf Fofana, Yunus Musah, Ruben Loftus-Cheek, dan rekrutan baru Samuele Ricci.

Peraih Ballon d'Or 2018 itu telah memenangkan 28 trofi bersama Real Madrid, termasuk enam gelar Liga Champions dan enam Piala Dunia Antarklub.

Dia kini diharapkan membawa pengalaman dan mental juara ke skuad Milan. Modric juga diketahui memiliki kedekatan emosional dengan klub ini, karena mengidolakan legenda Milan asal Kroasia, Zvonimir Boban sejak kecil.

Dengan target tampil di Piala Dunia 2026 bersama timnas Kroasia, Modric ingin memastikan dirinya tetap bermain di level tertinggi.

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan/ANTARA

Yardan siap berikan yang terbaik ketika bela Indonesia di ASEAN U-23

Yardan siap berikan yang terbaik ketika bela Indonesia di ASEAN U-23
Yardan siap berikan yang terbaik ketika bela Indonesia di ASEAN U-23. (ANTARA)
Jakarta - Gelandang klub Liga Super Indonesia Yardan Yafi menegaskan dirinya siap memberikan yang terbaik ketika membela Timnas U-23 Indonesia pada kejuaraan ASEAN U-23.

"Harapan kami tentu saja bisa menjadi juara dan berjuang demi Indonesia, saya berharap dukungan dari semua pihak agar kami bisa menampilkan hasil terbaik," ujar Yardan, dikutip dari laman resmi klub, Selasa.

Yardan menjadi satu di antara 23 pemain yang dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia untuk berlaga pada kejuaraan ASEAN-U23.

Timnas U-23 Indonesia yang tergabung pada Grup A ASEAN U-23 2025 bersama Timnas U-23 Malaysia, Timnas U-23 Filipina serta Timnas U-23 Brunei Darussalam dan skuad Garuda Muda membidik posisi juara grup.

Pemain berusia 21 tahun tersebut mengatakan jika dirinya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan membela Timnas U-23 Indonesia, terlebih ini adalah pertama kalinya ia bergabung dengan tim nasional.

"Banyak pelajaran dan pengalaman yang saya dapat selama mengikuti pemusatan latihan kali ini. Mulai dari kedisiplinan dan juga tanggung jawab yang lebih besar dari Coach Gerald," jelas Yardan.

"Komunikasi menjadi hal utama di lapangan. Pelatih selalu menekankan fondasi dasar sepakbola, kita harus bermain simpel dan mengambil keputusan tepat pada saat di lapangan. Baik itu sebuah operan, tendangan ke gawang dan juga pergerakan tanpa bola," pungkasnya.

Selanjutnya Yardan Yafi berharap bisa memberikan kontribusi positif ketika Indonesia menghadapi Brunei Darusalam pada pertandingan pertama Grup A ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/7) pukul 20.00 WIB.

Pewarta : Aldi Sultan/ANTARA

Ramon Tanque terus jalani adaptasi bersama Persib Bandung

Ramon Tanque terus jalani adaptasi bersama Persib Bandung
Ramon Tanque terus jalani adaptasi bersama Persib Bandung. (ANTARA)
Jakarta - Penyerang anyar Ramon Tanque mengatakan dirinya terus menjalani proses adaptasi bersama Persib Bandung jelang bergulirnya kompetisi Liga Super Indonesia 2025/26.

Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Ramon mengatakan pengalamannya membela klub Liga Kamboja Visakha FC turut membantu proses adaptasinya bersama Persib Bandung.

"Saya punya pengalaman bermain di Kamboja. Itu pengalaman bermain yang sangat penting buat perkembangan saya karena Kamboja adalah negara pertama bagi saya bermain di Asia. Jadi, itu membantu saya beradaptasi di sini," jelas Ramon.

"Sekarang, saya sudah lebih siap menjalani kompetisi di Indonesia. Saya masih terus berusaha beradaptasi dengan hal-hal seperti lingkungan dan jadwal pertandingan karena itu yang berbeda," sambungnya.

Ketika bermain di Kamboja, pemain bernama lengkap Ramon de Andrade Souza itu tampil pada 28 pertandingan bersama Visakha FC dan mampu mencetak 21 gol serta lima assist di kompetisi Liga Kamboja.

Pemain berkebangsaan Brasil tersebut menyatakan jika dirinya siap bekerja keras untuk membantu tim kembali mencatatkan prestasi, tidak hanya di Liga Super 2025/26 tapi juga di AFC Champions League Two.

Selain itu, Ramon mengatakan demi memberikan kontribusi positif untuk Persib Bandung, ia siap untuk bekerja keras dan membuat pendukung dari Pangeran Biru merasa senang.

"Saya ingin mengatakan kepada Bobotoh, kami punya tekad, hasrat dan kedisiplinan. Kami fokus menjalani persiapan dan semoga bisa membuat bahagia semua orang pada akhirnya nanti," tutupnya.

Pewarta : Aldi Sultan/ANTARA

Alex Tanque usung misi bawa PSM Makassar juara Liga Super Indonesia

Alex Tanque usung misi bawa PSM Makassar juara Liga Super Indonesia
Alex Tanque usung misi bawa PSM Makassar juara Liga Super Indonesia. (ANTARA)
Jakarta - Penyerang anyar PSM Makassar Alex Tanque menegaskan dirinya mengusung misi membawa timnya tersebut menjuarai kompetisi Liga Super Indonesia 2025/26.

Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa, pemain bernama lengkap Alex de Aguir Gomes mengatakan dirinya sudah mengetahui jika PSM Makassar tiga tahun lalu menjadi juara.

"Target saya ingin bawa PSM juara lagi. Coach Bernardo Tavares cerita pada saya. Tiga tahun lalu PSM adalah juara Indonesia. Dia ingin saya melakukan hal sama. Jadi juara untuk pendukung PSM," ungkap Alex Tanque.

Pemain berkebangsaan Brasil tersebut mengaku senang bisa bergabung dengan PSM Makassar dan dirinya berharap dirinya bisa membantu sepak bola Indonesia ke arah positif.

Alex mengatakan dirinya siap untuk bekerja keras dan mengeluarkan kemampuan terbaik mereka demi membantu PSM Makassar berprestasi pada kompetisi Liga Super Indonesia 2024/25.

"Saya senang berada di negara baru, di tim baru. PSM salah satu klub besar dengan banyak suporter. Suatu hari coach Bernardo kirim pesan kepada saya untuk datang ke sini," jelas Alex Tanque.

"Sepak bola di sini berkembang pesat. Setiap pemain bicara mengenai sepak bola. Saya tahu banyak orang membicarakan banyak hal bagus di sini. Mengenai negaranya, sepak bolanya, dan segala hal," tambah dia.

"Saya akan kerja keras. Saya ingin mencetak gol. Saya punya tendangan bagus, gocekan, dan operan bagus. Saya akan main seratus persen untuk mencapai tujuan klub," pungkasnya.

Pemain bertinggi badan 187cm itu sebelumnya membela klub asal Malta Marsaxlokk FC dan memiliki statistik yang meyakinkan dengan mencetak 16 gol dan enam assist dari total 34 pertandingan.

Pewarta : Aldi Sultan/ANTARA

Manchester United berikan penghormatan kepada Diogo Jota di Anfield

Manchester United berikan penghormatan kepada Diogo Jota di Anfield
Manchester United berikan penghormatan kepada Diogo Jota di Anfield. (ANTARA)
Jakarta - Manchester United memberikan penghormatan kepada mendiang Diogo Jota dan saudara laki-lakinya, Andre yang meninggal dunia secara tragis pada 3 Juli lalu dalam sebuah insiden yang mengguncang dunia sepak bola.

Penghormatan tersebut dilakukan di luar Stadion Anfield, markas Liverpool dengan meletakkan karangan bunga sebagai bentuk belasungkawa.

"Manchester United mengunjungi Anfield untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Diogo Jota dan Andre Silva pada sore ini," demikian pernyataannya resmi Liverpool di situs klub pada Selasa.

Peletakkan karangan bunga Manchester United diwakili oleh kapten tim Bruno Fernandes, bek kanan Diogo Dalot, dan pelatih Ruben Amorim.

Ketiganya merupakan rekan senegara Jota dari Portugal, dan Fernandes serta Dalot juga pernah menjadi rekan setim Jota di tim nasional.

Karangan bunga yang dibawa oleh Fernandes dan Dalot diletakkan di antara ribuan bunga dan pesan duka yang telah memenuhi area luar stadion.

Sebuah kartu yang tersemat pada buket karangan bunga mawar merah dan putih menyampaikan pesan menyentuh.

"Beristirahatlah dalam damai Diogo dan Andre, dengan belasungkawa terdalam dari semua orang di Manchester United."

Gestur ini menjadi bagian dari gelombang solidaritas di dunia sepak bola. Di luar Inggris, penghormatan serupa juga dilakukan oleh para bintang dunia.

Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele mempersembahkan selebrasi gol di ajang Piala Dunia Antarklub untuk mengenang Jota.

Bahkan duo ikonik penggemar Manchester City, Gallagher bersaudara tampil mengenakan kaus Diogo Jota saat konser reuni Oasis, konser pertama mereka dalam 15 tahun.

Sementara dunia sepak bola terus berkabung, aktivitas pramusim tetap berjalan. Liverpool telah memainkan laga pertama mereka sejak tragedi tersebut dengan kemenangan 3-1 atas Preston di Deepdale.

Di sisi lain, Manchester United dijadwalkan akan menghadapi Leeds United di Stockholm pada Minggu, 19 Juli mendatang.

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan/ANTARA

Mascherano dan Messi Bersatu Lagi di Inter Miami, Targetkan Gelar MLS

Mascherano dan Messi Bersatu Lagi di Inter Miami, Targetkan Gelar MLS
Mascherano dan Messi Bersatu Lagi di Inter Miami, Targetkan Gelar MLS.

JAKARTA - Inter Miami memasuki musim 2025 dengan semangat baru. Bukan hanya karena performa Lionel Messi yang masih luar biasa, tapi juga karena kehadiran Javier Mascherano sebagai pelatih kepala. Keduanya pernah bahu-membahu di Barcelona dan Timnas Argentina, dan kini mereka kembali bekerja sama dengan satu tujuan: membawa Inter Miami berjaya di Major League Soccer (MLS).

Dalam konferensi pers usai kemenangan atas Nashville SC, Mascherano tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap Messi. “Saya merasa sangat diberkati bisa bekerja dengannya lagi. Apa yang dia lakukan sungguh luar biasa. Setiap beberapa hari, dia mencetak rekor baru. Dia adalah panutan tim ini. Dia pemimpin kami, yang menunjukkan bagaimana cara berkompetisi,” kata Mascherano.

Messi Masih Jadi Mesin Gol Inter Miami

Lionel Messi seolah tak mengenal usia. Di usia 38 tahun, ia mencatatkan rekor mengesankan dengan mencetak brace (dua gol) dalam lima pertandingan liga berturut-turut. Terakhir, ia membobol gawang Nashville SC dua kali. Kini, Messi telah mencetak 16 gol dan menyumbang 7 assist di musim ini — memimpin daftar top skor bersama Sam Surridge.

Lebih hebat lagi, Messi telah mencetak 11 gol hanya dalam enam pertandingan terakhirnya. Catatan ini menyamai rekor Josef Martinez sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak dalam rentang enam pertandingan di MLS.

Messi juga berpeluang besar mencetak sejarah baru dengan menjadi pemain pertama yang meraih penghargaan Landon Donovan MLS MVP dua musim berturut-turut.

Peta Persaingan: Inter Miami vs FC Cincinnati

Inter Miami kini duduk di posisi kelima klasemen Wilayah Timur setelah meraih lima kemenangan beruntun. Mereka masih memiliki tiga laga tunda dibandingkan tim-tim di atasnya. Salah satu lawan berat yang akan dihadapi adalah FC Cincinnati, yang saat ini berada di peringkat kedua.

Pemain Kunci yang Perlu Diperhatikan:

  • FC Cincinnati – Evander
    Pemain ini menjadi andalan Cincinnati dengan torehan 13 gol. Lima di antaranya merupakan gol pembuka pertandingan — menunjukkan pentingnya kontribusinya dalam membawa keunggulan awal bagi tim. Evander juga sedang on fire, mencetak gol di empat pertandingan berturut-turut.

  • Inter Miami – Lionel Messi
    Menariknya, Messi belum mencetak gol dalam dua pertemuan sebelumnya dengan FC Cincinnati. Namun, ia sempat mencatat dua assist di salah satu laga tersebut. Dengan tren positifnya saat ini, Messi diprediksi bakal memecahkan “kutukan” itu dan mencetak gol perdana ke gawang Cincinnati.

Prediksi Hasil Pertandingan: Imbang

Secara statistik, Inter Miami hanya sekali kalah dalam 14 laga tandang terakhir mereka di musim reguler (menang 8, imbang 5). Dari 19 laga tandang bersama Messi, mereka hanya mengalami dua kekalahan.

Di sisi lain, Cincinnati sempat tak terkalahkan dalam 11 laga kandang beruntun, tapi kini sudah dua kali kalah di kandang dalam tiga pertandingan terakhir. Mereka juga mulai longgar dalam pertahanan, dengan kebobolan lebih dari satu gol di tiga dari empat laga kandang terakhir.

Terakhir kali kedua tim bertemu, Miami menang 2-0 di kandang sendiri pada Agustus 2024. Namun, mereka belum pernah menang di markas Cincinnati sejak September 2021.

Peluang Kemenangan (OPTA):

  • FC Cincinnati – 38,9%

  • Imbang – 26,5%

  • Inter Miami – 34,6%

Kerja sama Mascherano dan Messi di Inter Miami bukan hanya soal nostalgia, tapi jadi kekuatan baru yang bisa membawa klub ke level lebih tinggi. Dengan Messi yang sedang "menggila", dan Mascherano yang memberi ruang kreativitas, Inter Miami layak diperhitungkan sebagai kandidat kuat juara musim ini. Kita tunggu saja apakah Messi mampu mencetak gol pertamanya melawan Cincinnati dan memperpanjang performa apiknya!

Senin, 14 Juli 2025

Pelatih Filipina tetap percaya diri walau diperkuat pemain kampus

Pelatih Filipina tetap percaya diri walau diperkuat pemain kampus
Pelatih Filipina tetap percaya diri walau diperkuat pemain kampus. (ANTARA)
Jakarta - Pelatih timnas U-23 Filipina Garrath James McPherson percaya diri dengan skuad yang dibawanya untuk ASEAN U-23 Championship 2025, termasuk enam atau tujuh pemain yang berasal dari perguruan tinggi.

Dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin, McPherson mengatakan percaya diri karena pemain-pemain kampus yang dibawanya tak kalah berkualitas dengan pemain-pemain lain yang digembleng di level klub.

"Itu tidak berarti mereka tidak berkualitas di lapangan sepak bola, perjalanannya sedikit berbeda," kata McPherson.

McPherson juga membawa enam atau tujuh pemain yang pernah bermain untuk tim nasional senior Malaysia.

"Dan seperti tim mana pun, kami mengandalkan mereka yang memiliki pengalaman dan para pemain tersebut untuk memperkuat tim kami," sambung McPherson.

Pelatih berkebangsaan Australia itu mengharapkan para pemain dari perguruan tingginya memanfaatkan kesempatan berharga ini untuk unjuk gigi.

"Bagi sebagian dari mereka, ini akan menjadi pertandingan sepak bola paling kompetitif yang pernah mereka mainkan, dan kami telah melihat dalam persiapan kami bahwa mereka memiliki kualitas," tambah dia.

Filipina berada di Grup A bersama Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Ketika ditanya bagaimana persaingan dalam grup ini, McPherson menyoroti kekuatan Indonesia, yang tim seniornya tampil baik dan kini berlaga dalam putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Untuk ditempatkan di satu grup dengan negara tuan rumah, tentu saja ada banyak ekspektasi terhadap negara tuan rumah turnamen, terutama negara seperti Indonesia, yang tim nasional seniornya telah tampil baik di kualifikasi Piala Dunia," kata pelatih berusia 42 tahun itu.

"Lalu, untuk ditempatkan bersama Malaysia, kita tahu tim nasional senior mereka juga telah berkembang pesat, jadi kita berada di grup yang sangat kompetitif," lanjut dia.

Filipina akan memulai turnamen ini dengan melawan Malaysia esok Selasa di SUGBK pukul 17.00 WIB, lalu Jumat (18/7) melawan Indonesia di SUGBK pukul 20.00 WIB. 

Terakhir mereka melawan Brunei Darussalam di Stadion Patriot Candrabhaga pada Senin (21/7) pukul 20.00 WIB.

Dari empat edisi sebelumnya, Filipina tak pernah mencapai semifinal atau lolos dari fase grup. Pada edisi terakhir di Thailand pada 2023, mereka finis posisi kedua Grup C dengan satu poin.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Pelatih Malaysia nantikan duel panas lawan Indonesia

Pelatih Malaysia nantikan duel panas lawan Indonesia
Pelatih Malaysia nantikan duel panas lawan Indonesia. (ANTARA)
Jakarta - Pelatih timnas U-23 Malaysia Nafuzi Zain menyatakan sangat menantikan "duel panas" melawan Indonesia dalam laga terakhir Grup A ASEAN U-23 Championship 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin pekan depan pukul 20.00 WIB.

"Saya rasa ini pertandingan yang menarik, terutama bagi tim Malaysia yang akan bermain di stadion ini, mengingat kapasitas suporter Indonesia yang kita tahu sangat fanatik. Saya mengharapkan pertandingan yang menarik dan Malaysia bisa menunjukkan performa yang baik," kata Zain dalam jumpa pers di SUGBK, Senin.

Dalam semua kelompok umur, pertandingan Malaysia melawan Indonesia selalu panas karena menyedot perhatian besar dari suporter dan media.

Terakhir kali kedua tim bertemu dalam ajang ini terjadi di Thailand pada 2023. Kala itu, Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong kalah 1-2 pada penyisihan grup.

Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Ramadhan Sananta pada babak pertama, namun dibalas dengan dua gol Malaysia yang diciptakan oleh Fergus Tierney.

"Kita tahu Indonesia, saya juga menghormati Filipina dan Brunei yang memang bagus, tetapi pertandingan melawan Indonesia ini diharapkan dapat memberikan performa terbaik," kata pelatih berusia 46 tahun tersebut.

"Dan para pemain juga menikmati pertandingan yang menarik ini di hadapan suporter Indonesia, bermain dengan percaya diri."

Zain lalu mengatakan, dengan bekal menjadi juara dan kualitas pemain, Indonesia favorit juara turnamen ini. Garuda Muda pernah sekali menjuarai turnamen ini, enam tahun lalu di Kamboja.

"Indonesia adalah tim favorit untuk menang karena keuntungan bermain sebagai tuan rumah dan di hadapan suporternya sendiri," kata dia.

Sebelum pertemuan melawan Indonesia, Malaysia akan bertemu Filipina pada laga pertama, di SUGBK esok Selasa pukul 17.00 WIB. 

Setelah itu, mereka akan melakoni laga kedua melawan Brunei Darussalam di tempat dan jam yang sama pada Jumat (18/7).

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Brunei tak sabar meladeni Indonesia

Brunei tak sabar meladeni Indonesia
Brunei tak sabar meladeni Indonesia. (ANTARA)
Jakarta - Pelatih timnas U-23 Brunei Darussalam Aminuddin Jumat mengatakan timnya tak sabar untuk segera bertemu Indonesia pada laga pertama Grup A ASEAN U-23 Championhsip 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (15/7) pukul 20.00 WIB.

Pada jumpa pers bersama tiga pelatih tim lain dari Grup A di SUGBK, Senin, Aminuddin mengatakan Indonesia adalah tim kuat yang memiliki banyak pemain berkualitas.

"Tentu saja Indonesia, kami tahu kualitasnya. Tentu saja kami mempersiapkan diri untuk ini. Saat ini, saya tidak bisa berkata banyak karena Indonesia adalah Indonesia. Mereka memiliki bakat yang bagus, jadi kami menantikan untuk melihat mereka besok," kata pelatih 39 tahun tersebut.

Aminuddin lalu mengatakan bahwa turnamen ini adalah kesempatan besar bagi timnya untuk menunjukkan kemajuan kualitas yang mereka miliki.

Selain menghadapi Indonesia di Grup A, Brunei akan bertemu Malaysia pada laga kedua, Jumat (18/7), di SUGBK pada pukul 17.00 WIB, lalu menutup babak grup melawan Filipina di Stadion Patriot Candrabhaga pada Senin (21/7) pukul 20.00 WIB.

"Ini kesempatan besar bagi kami untuk mengikuti turnamen ini. Tentu saja, kami mengerti ini tantangan besar bagi kami, terutama karena kami berada di grup yang sama," kata Aminuddin.

"Kami berada di tim yang sama dengan Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Kami tahu perkembangan mereka, kualitas mereka, dan dukungan yang mereka berikan selama turnamen ini. Tentu saja, kami datang ke sini untuk menunjukkan kemajuan kami," tambah dia.

Selain menunjukkan kekuatan terkini Brunei, Aminuddin juga mengatakan bermain di ASEAN U-23 Championship merupakan kesempatan berharga bagi timnya untuk belajar dari Indonesia, Malaysia, dan Filipina, yang secara peringkat dunia FIFA semua di atas mereka.

"Dan kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar ketika kami menghadapi ketiga tim ini lagi. Tentu saja, ini adalah kesempatan besar bagi kami lagi untuk proses pengembangan tim U-23 kami," tutup dia.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Indonesia akan berikan segalanya di ASEAN U-23 Championship

Indonesia akan berikan segalanya di ASEAN U-23 Championship
Indonesia akan berikan segalanya di ASEAN U-23 Championship. (ANTARA)
Jakarta - Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg memastikan tim asuhannya akan memberikan segalanya di ASEAN U-23 Championship 2025 yang akan dimulai dengan menghadapi Brunei Darussalam pada laga pertama Grup A di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/7) pukul 20.00 WIB.

"Saya pikir kalau bermain di sebuah turnamen, kita selalu berusaha dan berpikir bahwa kita harus memberikan segalanya," kata Vanenburg pada jumpa pers bersama tiga pelatih tim lain yang tergabung di Grup A di SUGBK, Senin.

Setelah melawan Brunei, Indonesia akan menghadapi Filipina pada Jumat (18/7), dan terakhir Malaysia pada Senin (21/7). Semua laga ini dimainkan di SUGBK, Jakarta pada pukul 20.00 WIB.

Saat ditanya lebih lanjut, pelatih 61 tahun itu ingin menyapu bersih ketiga laga di Grup A untuk memastikan diri melaju ke semifinal agar bisa mengulangi prestasi seperti saat Indonesia menjuarai turnamen ini pada 2019 di Kamboja di bawah asuhan Indra Sjafri.

"Kami harus berusaha memenangkan pertandingan itu. Dan saya pikir pada akhirnya, semua orang mempersiapkan diri untuk melakukan sesuatu yang istimewa di turnamen ini. Dan semoga kami bisa menunjukkannya. Tapi pada akhirnya, saya senang kami bisa memulai karena sudah lama kami berlatih dan mempersiapkan diri," kata Vanenburg.

Skuad final timnas U-23 yang diumumkan Vanenburg untuk turnamen yang dulu bernama Piala AFF U-23 ini diisi pemain-pemain alumni timnas U-20 hingga beberapa penggawa yang kerap mendapatkan panggilan timnas senior.

Dari 23 nama yang sudah diumumkan, Vanenburg mengaku optimistis dengan skuad yang ia pilih. "Saya juga merasa senang dengan pemain saya saat ini, kami punya pemain-pemain muda, tentu saya harus mengembangkan potensi mereka, saya senang dengan potensi mereka."

"Kami harus hormati semua lawan, kami harus berusaha memberikan yang terbaik memberikan semuanya, sama seperti lawan-lawan. Kami harus memberikan yang terbaik, dan kita lihat nanti," tutup dia.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Frengky Missa dipanggil lagi, ini daftar skuad final timnas U-23

Frengky Missa dipanggil lagi, ini daftar skuad final timnas U-23
Frengky Missa dipanggil lagi, ini daftar skuad final timnas U-23. (ANTARA)
Jakarta - Pelatih timnas U-23 Indonesia Gerald Vanenburg memanggil kembali Frengky Missa untuk dimasukkan ke dalam skuad final ASEAN U-23 Championship 2025 yang dimainkan di Jakarta dan Bekasi mulai 15-29 Juli.

Frengky termasuk salah satu pemain yang dicoret pada sesi latihan terbuka bersama awak media di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis lalu, namun pemain Bhayangkara itu mendapatkan panggilan kembali untuk menutupi kekosongan yang ditinggalkan Mikael Tata karena sakit.

"Jadi sebenarnya Frengky Missa sudah keluar tapi berhubung Mikael Tata sakit, jadi memang harus diganti," jelas Vanenburg dalam jumpa pers bersama tiga pelatih tim yang ada pada Grup A itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin.

Vanenburg lalu menambahkan, "Jadi untuk Mikael dia memang baru sakit kemarin dan masuk rumah sakit dan masih harus di rumah sakit kurang lebih seminggu lagi."

Legenda sepak bola Belanda itu sekali lagi menegaskan bahwa pemanggilan kembali Frengky tak ada maksud lain selain untuk menggantikan pemain lain karena sakit. Hal serupa juga ia katakan dengan situasi Rivaldo Pakpahan yang tak dibawanya ke turnamen ini karena cedera.

"Juga sama dengan Rivaldo kasus yang sama, jadi bukan karena apa-apa, cuma ada sakit yang tidak cukup (waktu) pemulihan," lanjut dia.

Sementara itu, dalam 23 pemain yang diumumkannya, terdapat dua pemain yang kerap mendapatkan panggilan timnas senior, yaitu Muhammad Ferarri, Hokky Caraka, dan Arkhan Fikri. Jika digabungkan, ketiga pemain itu total sudah memiliki 24 caps untuk tim Garuda, dengan Ferarri dan Arkhan sebanyak tujuh caps, serta Hokky 10 caps.

Ada juga pemain-pemain timnas senior yang sempat dipilih oleh Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 akhir tahun lalu. Mereka adalah Cahya Supriadi, Kakang Rudianto, Achmad Maulana, hingga Victor Dethan.

Selain kedua nama itu, skuad final yang dipilih Vanenburg juga dihuni alumni dari timnas U-20 di Piala Asia U-20 beberapa bulan lalu, seperti Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas, Alfharezzi Buffon, Toni Firmansyah, dan Jens Raven.

Berikut daftar skuad final timnas U-23 di ASEAN U-23 Championship 2025:

Kiper

1. M. Ardiansyah (1)

2. Cahya Supriadi (22)

3. Daffa Fasya (23)

Bek

4. Muhammad Ferarri (2)

5. Kakang Rudianto (3)

6. Kadek Arel Priyatna (4)

7. Brandon Sceunemann (18)

8. Dony Tri Pamungkas (5)

9. Frengky Missa (19)

10. Alfharezzi Buffon (13)

11. Achmad Maulana (20)

Gelandang

12. Robi Darwis (6)

13. Toni Firmansyah (7)

.14 Rayhan Hannan (8)

15. Arkhan Fikri (10)

16. Firman Juliansyah (15)

Sayap

17. Dominikus Dion (14)

18. Victor Dethan (17)

19. Althaf Indie (16)

20. Yardan Yafi (9)

Penyerang

21. Rahmat Arjuna (11)

22. Hokky Caraka (12)

23. Jens Raven (21)

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Minggu, 13 Juli 2025

PSSI kantongi 43 nama di Piala Pertiwi untuk seleksi Timnas Putri U16

PSSI kantongi 43 nama di Piala Pertiwi untuk seleksi Timnas Putri U16
PSSI kantongi 43 nama di Piala Pertiwi untuk seleksi Timnas Putri U16. (ANTARA)
Kudus - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengantongi sebanyak 43 nama pemain muda putri hasil seleksi dari ajang HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars yang digelar di Supersoccer Arena, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

"Nama-nama tersebut diperoleh dari hasil pantauan langsung dua pelatih, yakni Pelatih Kepala Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki dan Timo Scheunemann, yang ditugaskan untuk memantau talenta terbaik selama turnamen berlangsung," kata Executive Committee PSSI (Exco PSSI) Vivin Cahyani Sungkono usai menyaksikan laga final Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars di Suppersoccer Arena Kudus, Minggu.

Seluruh pemain, kata dia akan dipersiapkan sebagai cikal bakal tim nasional putri U16 yang akan berlaga di Piala AFF U16 di Solo mendatang.

"Turnamen ini terselenggara dengan sangat baik dan kami bersyukur bisa menemukan kurang lebih 43 nama dari hasil seleksi coach Mochi dan Timo," ujarnya.

Menurut dia ajang ini menjadi momentum penting dalam pembinaan sepak bola putri nasional.

Ia menyebut Piala Pertiwi yang semula hanya digelar dalam skala lokal kini sudah berkembang menjadi ajang berskala nasional, memasuki musim ketiganya.

"Ini merupakan cikal bakal. Memang dimulainya dari Kudus, tetapi setelah season ketiga ini skalanya makin besar. Atas nama PSSI, kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas terselenggaranya turnamen ini," ungkapnya.

Dari hasil seleksi tersebut, kata dia, PSSI akan segera menindaklanjuti dengan menggelar pemusatan latihan (TC) yang dijadwalkan berlangsung di Kudus pada bulan Agustus 2025. Dari 43 nama, sebanyak 21 pemain akan langsung dipanggil untuk mengikuti TC sebagai bagian dari persiapan menuju Piala AFF.

"Kami berharap ke depannya Piala Pertiwi bisa semakin besar dan menjangkau lebih banyak daerah, termasuk talenta-talenta dari kota kecil dan pelosok seperti Ujung Kulon. Semua anak Indonesia harus punya kesempatan yang sama agar sepak bola putri kita semakin kuat," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki mengakui selama menyaksikan pertandingan secara langsung sejak Kamis (10/7) hingga hari ini (13/7), banyak pesepak bola putri potensial yang berpartisipasi di HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars.

Meski demikian, di punya catatan untuk para atlet yang bisa dikembangkan agar mampu meningkatkan kualitas.

"Banyak sekali pemain yang punya potensi di sini. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama para pemain harus mau terus latihan dan berkembang. Pentingnya mereka untuk punya tempat latihan dan pelatih agar bisa mengarahkan mereka yang memiliki kemampuan dan potensi bertarung melawan negara-negara lain ke depannya," ujar Mochi, sapaan akrabnya.

Dari sejumlah pemain yang menonjol, kata dia, ada satu yang cukup menarik perhatiannya. Yakni top scorer Fadilla dari All Stars Sumut yang sukses mengemas 10 gol sepanjang kejuaraan bergulir.

"Bukan maksud memilih satu pemain aja, karena semua pemain bagus. Tapi memang yang menonjol itu nomor 11 (Fadilla) jadi top scorer. Gaya bermainnya dan insting mencetak golnya luar biasa. Jadi menantikan untuk ke depannya akan menjadi pemain seperti apa," ujarnya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin/ANTARA

Bali United rekrut striker Jens Raven

Bali United rekrut striker Jens Raven
Bali United rekrut striker Jens Raven. (ANTARA)
Gianyar - Bali United merekrut striker baru Jens Raven guna memperkuat lini serang tim dalam menghadapi musim kompetisi Liga Super 2025/2026.

"Kami resmi memperkenalkan Jens Raven sebagai striker baru untuk Bali United selama tiga musim mendatang," kata Chief Executive Officer (CEO) Bali United FC, Yabes Tanuri di Gianyar, Bali, Minggu (13/7/2025).

Menurut dia, penyerang muda Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 itu merupakan pemain potensial yang dibutuhkan skuad dengan julukan Serdadu Tridatu itu.

Ia menyebutkan tim pelatih menilai pemain keturunan Belanda itu mampu memberikan dampak positif untuk tim Bali United pada musim yang baru.

Pemain berdarah Belanda-Indonesia ingin bermain di Indonesia karena sosok Pelatih Kepala Johnny Jansen yang kini menjadi nahkoda Bali United.

Pengalaman Johnny Jansen dari Eredivisie membuat Jens Raven ingin memulai karier pertamanya di tanah air bersama tim dengan jersi warna merah, putih dan hitam.

Selain sosok Johnny Jansen, dua asisten pelatih dari Belanda yaitu Ronnie Pander dan Jeffrey Talan juga menjadi faktor pendukung
penyerang dengan tinggi 187 cm itu mantap memilih Serdadu Tridatu sebagai klub baru di lapangan hijau.

Jens Raven sebelumnya ikut berkontribusi mempersembahkan trofi Piala AFF U-19 pada 2024 untuk Timnas Indonesia U-19.

Pemain naturalisasi itu sebelumnya membela FC Dordrecht U-21 dan mencatatkan enam gol dari 20 penampilannya di kompetisi Belanda.

Sedangkan bersama Timnas Indonesia kelompok usia, Jens Raven sudah mengoleksi delapan gol dari 17 penampilannya bersama Garuda Muda.

"Semoga Jens Raven bisa menjawab dan memberikan prestasi untuk tim ini," ucap Yabes Tanuri.

Sebelumnya, skuad dengan julukan Serdadu Tridatu itu juga baru mengoleksi lima pemain asing yakni Boris Kopitovic, Brandon Wilson, Thijmen Goppel, Joao Ferrari dan Mike Hauptmijer.

Ada pun aturan terbaru Liga Super, pemain asing klub yang berlaga adalah 11 orang.

Pewarta : Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/ANTARA

All Stars Bandung Juara Piala Pertiwi U14 & U16 All Stars 2025

All Stars Bandung Juara Piala Pertiwi U14 & U16 All Stars 2025
All Stars Bandung Juara Piala Pertiwi U14 & U16 All Stars 2025. (ANTARA)
Kudus - Tim All Stars Bandung berhasil menjuarai HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars setelah menang atas tim All Stars Tangerang dengan skor 1-0 di Supersoccer Arena Kudus, Jawa Tengah, Minggu.

"Syukur Alhamdulillah setelah berjuang keras dan berkat kesabaran pemain untuk menunggu momen yang tepat menyerang, akhirnya membuahkan satu gol penentu kemenangan kami," kata Head Coach All Stars Bandung Dian Nadia Mutiara usai pertandingan di Supersoccer Arena Kudus.

Ia mengakui selain meminta para pemain bersabar dan jangan mudah terpancing dengan tetap berada di posnya masing-masing, keputusan merotasi pemain demi memecah kebuntuan juga menjadi kunci kemenangan.

"Saya melihat beberapa pemain sempat kelelahan jadi kita melakukan pergantian, sehingga ada tenaga baru untuk kembali melawan All Stars Tangerang yang tampil solid di berbagai lini," ujarnya.

Ia juga menginstruksikan para pemain lebih berani masuk ke jantung pertahanan lawan untuk memancing pemain lawan melakukan pelanggaran sehingga bisa mendapatkan tendangan bebas.

"Jika tidak bisa open play, maka ya melalui service atau tendangan bebas. Hasilnya memang berhasil berawal dari pelanggaran pemain lawan akhirnya kami bisa menjebol gawang lawan di menit-menit akhir," ujarnya.

Gol akhirnya tercipta di menit ke-59 melalui skema tendangan bebas yang dilancarkan penggawa All Stars Bandung, Indira Fatima.

Head Coach All Stars Tangerang Saronih mengapresiasi perjuangan tim asuhannya hingga mencapai babak final dan berhasil menunjukkan skill mengolah "si kulit bundar" di lapangan hijau.

Ia mengakui pada babak final hari ini (13/7), para pemain tampil maksimal dengan menerapkan strategi permainan yang diinstruksikan.

"Bermain bola tidak hanya soal motivasi, fighting spirit, teknik atau strategi, tapi juga dari keberuntungan," ujarnya.

Ia menganggap semuanya sukses hari ini (13/7), ketika bisa menghalau saat All Stars Bandung menyerang, begitu juga sebaliknya.

"Alhamdulillah semangat juang mereka tinggi, mulai dari sempat kalah 1-3 dari All Stars Malang, motivasi terus meningkat hingga final," ujarnya.

Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars digelar pada 7-13 Juli 2025 di Supersoccer Arena Kudus dengan diikuti 16 tim terbaik dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan luar jawa.

Kompetisi ini juga dihadiri Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan, selain pula hadir President Director Djarum Foundation Victor Rachmat Hartono, Executive Committee Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Exco PSSI) Vivin Cahyani Sungkono, Pelatih Kepala Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki, serta Bupati Kudus Sam'ani Intakoris di Supersoccer Arena Kudus.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin/ANTARA

Pemain Bali United sesuaikan gaya bermain dengan pelatih baru

Pemain Bali United sesuaikan gaya bermain dengan pelatih baru
Pemain Bali United sesuaikan gaya bermain dengan pelatih baru. (ANTARA)
Gianyar - Pemain senior Bali United Yabes Roni Malaifani menyesuaikan gaya bermain dengan pelatih kepala yang baru Johnny Jansen untuk menghadapi musim kompetisi Liga Super 2025/2026.

"Saya pun banyak belajar dengan pelatih yang sekarang," kata Yabes di Gianyar, Bali, Minggu.

Ia mengaku salah satu materi utama yang berbeda dengan pelatih sebelumnya yakni terkait taktikal dalam pertahanan dan menyerang.

Pemain angkatan pertama klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu berharap rekan satu timnya makin kompak dan fokus untuk membawa kebangkitan bagi Bali United.

Pasalnya, pada musim lalu tim Bali United melorot ke posisi kedelapan Liga 1 Indonesia 2024/2025.

Banyaknya pemain yang mengalami cedera pada musim lalu diperkirakan juga menjadi salah satunya pemicu tim itu terlempar dari posisi lima besar.

Ada pun kehadiran pelatih kepala Johnny Jansen dari Eredivisie bersama dua asisten pelatih asal Belanda yang berpengalaman memberikan angin segar bagi tim Serdadu Tridatu.

Tiga minggu menjalani latihan, Yabes Roni mengaku banyak mengalami perubahan signifikan secara pribadi maupun dalam tim.

"Semoga tahun ini lebih baik dari tahun lalu dan jika rejeki bisa kembali juara. Sebagai pemain harus kompak, komunikasi sesama pemain terjaga, sama-sama mau kerja keras, fokus dan belajar dengan metode latihan yang baru," ucap pemain asal Alor, NTT itu.

Sesuai aturan baru, liga 1 akan berubah nama menjadi super league dengan 18 klub yang berlaga di kasta kompetisi teratas di tanah air.

Laga pembuka kompetisi bergengsi antar klub tanah air itu dijadwalkan berlangsung pada 8 Agustus 2025 mempertemukan Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta.

Sedangkan Bali United akan mengawali kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia itu dengan menjamu Malut United pada Sabtu (9/8) di Stadion Dipta, Gianyar, Bali.

Pewarta : Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/ANTARA

Inter Miami Siap Lanjutkan Tren Positif Usai Club World Cup, Tantang Nashville SC yang On Fire

Inter Miami Siap Lanjutkan Tren Positif Usai Club World Cup, Tantang Nashville SC yang On Fire
Inter Miami Siap Lanjutkan Tren Positif Usai Club World Cup, Tantang Nashville SC yang On Fire.

JAKARTA - Pertandingan seru akan tersaji akhir pekan ini di Major League Soccer (MLS) saat Inter Miami menjamu Nashville SC di Fort Lauderdale. Duel ini tak hanya mempertemukan dua tim kuat, tetapi juga menjadi panggung adu tajam dua striker paling panas saat ini: Lionel Messi dari kubu tuan rumah dan Sam Surridge dari kubu tamu.

Inter Miami seperti mendapat suntikan semangat baru setelah tampil di Club World Cup. Meski tak membawa pulang gelar, pengalaman melawan klub top seperti FC Porto dan Paris Saint-Germain memberikan kepercayaan diri tinggi.

Buktinya? Mereka langsung tancap gas di MLS dengan membantai Montréal 4-1 dan menundukkan New England Revolution 2-1. Meski statistik pertandingan menunjukkan lawan cukup dominan secara peluang, nyatanya Messi kembali jadi pembeda.

Dua gol ke gawang New England menambah koleksi gol Messi menjadi 9 gol dan 4 assist hanya dari 5 pertandingan terakhir (3 sebelum dan 2 sesudah Club World Cup). Hebatnya lagi, Messi jadi pemain pertama dalam sejarah MLS yang mencetak dua gol atau lebih dalam empat laga reguler berturut-turut.

Tak heran kalau Messi kembali masuk dalam radar peraih gelar MVP, yang sebelumnya ia raih di musim 2024.

Meski tak setenar Messi, Sam Surridge membuktikan bahwa dirinya pantas disebut sebagai striker paling tajam di MLS saat ini. Datang dari Nottingham Forest pada pertengahan 2023, pemain asal Inggris ini kini menjelma jadi andalan Nashville.

Musim 2025 benar-benar jadi panggung milik Surridge. Ia sudah mencetak 18 gol dari 22 laga di semua kompetisi, termasuk 5 gol dari titik penalti. Bahkan dalam laga perempat final US Open Cup kontra DC United, ia sukses mencetak brace dan membawa Nashville menang.

Dalam 8 laga terakhir saja, Surridge telah mencetak 12 gol benar-benar sedang on fire!

Selain Surridge, Nashville juga punya Hany Mukhtar, peraih gelar MVP beberapa musim lalu. Gelandang serang kreatif ini bisa menjadi pembeda jika Miami terlalu fokus menjaga Surridge.

Laga ini diprediksi bakal berjalan seru dengan peluang dari kedua sisi. Jika laga digelar di markas Nashville, mungkin ceritanya berbeda. Tapi karena dimainkan di Fort Lauderdale, Inter Miami punya keuntungan sebagai tuan rumah.

Namun melihat performa tajam kedua tim, skor imbang dengan kedua tim sama-sama mencetak gol menjadi prediksi yang paling masuk akal.