Jakarta - Mobil JAECOO J7 Super Hybrid System (SHS) meraih peringkat keselamatan lima bintang dari Euro NCAP pada April 2025, menjadikannya salah satu Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) teraman di pasar saat ini.
Pengakuan Euro NCAP ini menjadi jaminan bahwa J7 SHS telah melewati uji tabrak dan evaluasi perlindungan aktif dengan standar internasional.
“Keselamatan bukan hanya formalitas, tapi merupakan komitmen utama kami kepada setiap pelanggan. Teknologi SHS memungkinkan kami menyajikan performa hybrid kelas dunia sekaligus memberikan ketenangan dalam berkendara,” ujar Country Director JAECOO Indonesia Max Zhou dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Dari segi keselamatan, kendaraan ini dilengkapi dengan struktur rangka yang menggunakan 80 persen baja berkekuatan tinggi untuk menyerap energi benturan secara maksimal. Fitur keamanan lainnya meliputi delapan airbag strategis, termasuk untuk pengemudi, penumpang depan, samping, lutut, dan bagian tengah.
Tak hanya itu, sistem perlindungan baterai canggihnya telah memenuhi standar IP68 untuk ketahanan terhadap air dan debu, serta mampu memutus aliran listrik hanya dalam 2 milidetik saat terjadi benturan, fitur penting untuk meminimalisasi risiko dan meningkatkan keandalan kendaraan.
Dari segi performa, JAECOO J7 SHS mengusung mesin turbocharged 1.5TGDI dengan efisiensi termal 44,5 persen dan transmisi hybrid DHT dengan efisiensi penggerak listrik 98,5 persen.
Dalam program pengujian global Super Hybrid Marathon, kendaraan ini mencetak rekor jarak tempuh hybrid terbaru secara global, sejauh 1.613,1 km di Meksiko dan 1.377 km di Indonesia, hanya dengan satu siklus energi tanpa pengisian ulang bahan bakar maupun baterai.
JAECOO J7 SHS juga mencatatkan performa impresif di negara-negara dengan iklim tropis seperti Thailand dan Brazil, dengan konsumsi bahan bakar hanya 3,1L/100km dan pengalaman berkendara listrik yang senyap dan responsif.
"Kami bangga bisa menghadirkan JAECOO J7 SHS, kendaraan yang tak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui standar global, sekaligus relevan dengan kebutuhan pengemudi Indonesia,” ujar Max.
Oleh : Farhan Arda Nugraha/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS