Krisis Finansial KTM Akhirnya Usai, MotoGP Bisa Tarik Napas Lega! | Borneotribun

Rabu, 28 Mei 2025

Krisis Finansial KTM Akhirnya Usai, MotoGP Bisa Tarik Napas Lega!

Krisis Finansial KTM Akhirnya Usai, MotoGP Bisa Tarik Napas Lega!
Krisis Finansial KTM Akhirnya Usai, MotoGP Bisa Tarik Napas Lega!

JAKARTA - Setelah berbulan-bulan dihantui ketidakpastian, akhirnya kabar baik datang dari kubu KTM. Pabrikan motor asal Austria itu resmi keluar dari krisis finansial yang membelit mereka sejak akhir tahun lalu. 

Kabar ini jadi angin segar, nggak cuma buat KTM sendiri, tapi juga buat dunia MotoGP secara keseluruhan.

Carlos Ezpeleta, Chief Sporting Officer dari Dorna Sports (penyelenggara MotoGP), mengaku merasa sangat lega mendengar kabar tersebut. 

Dalam sebuah wawancara eksklusif, ia menyebut bahwa keberlangsungan KTM di MotoGP adalah hal yang sangat penting bagi kejuaraan. 

Yuk, kita kupas lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi di balik layar dan kenapa kabar ini punya dampak besar buat MotoGP ke depan!

KTM Sempat di Ujung Tanduk, Terancam Bangkrut

Buat yang belum ngikutin, KTM sempat mengalami krisis keuangan besar sejak akhir tahun 2024. 

Masalah ini membuat mereka masuk ke fase self-administration, semacam pengawasan mandiri di mana perusahaan mencoba menyelamatkan diri dari kebangkrutan dengan mengatur ulang keuangan dan struktur perusahaan.

Masalahnya bukan main-main. KTM tercatat memiliki utang lebih dari €2 miliar atau setara dengan hampir Rp35 triliun! 

Namun, mereka berhasil mendapatkan persetujuan dari para kreditur pada Februari lalu untuk melakukan restrukturisasi. 

Dalam kesepakatan tersebut, KTM diwajibkan membayar sekitar 30% dari total utang mereka sebelum tenggat waktu 23 Mei 2025.

Diselamatkan Investor India: Bajaj Auto Masuk Lebih Dalam

Nah, di sinilah titik terang mulai muncul. Menjelang batas waktu tersebut, KTM mendapat suntikan dana besar dari salah satu pemegang saham utama mereka, yaitu Bajaj Auto perusahaan otomotif besar asal India.

Investasi yang masuk jumlahnya nggak main-main, hampir mencapai €600 juta (sekitar Rp10 triliun). 

Dengan masuknya dana segar ini, Bajaj Auto pun semakin memperkuat posisinya dalam kepemilikan KTM. 

Meski struktur kepemilikan perusahaan jadi lebih didominasi oleh Bajaj, pihak KTM dan Dorna meyakinkan bahwa program balap MotoGP mereka tetap aman dan tidak terdampak.

Ezpeleta: “KTM Itu Jiwanya Balapan”

Carlos Ezpeleta menyampaikan dalam wawancara bahwa dirinya tidak ingin terlalu mengomentari struktur kepemilikan KTM karena itu di luar otoritasnya. 

Tapi, satu hal yang dia tekankan adalah betapa pentingnya kehadiran KTM di MotoGP.

“KTM itu benar-benar punya jiwa balap. Mereka mungkin nggak punya sejarah panjang di balapan jalan raya kapasitas besar, tapi mereka membuktikan diri bisa bersaing di level tertinggi,” ujar Ezpeleta.

Dia juga bilang bahwa MotoGP bukan hanya ajang buat mempromosikan motor sport, tapi juga sebagai platform brand-building untuk semua jenis motor, bahkan yang bukan supersport. 

Dan KTM dinilai sudah sukses memanfaatkan panggung MotoGP dalam satu dekade terakhir.

Spekulasi Tentang Tech3: Benarkah Akan Ditinggal?

Meski kabar baik sudah datang, tetap aja ada rumor yang bikin deg-degan. 

Beberapa laporan menyebutkan bahwa KTM bakal mencabut dukungan mereka buat tim satelit Tech3 di musim depan. 

Tapi kabar ini langsung dibantah oleh bos motorsport KTM, Pit Beirer.

Dalam wawancara dengan media Jerman, Beirer menyebutkan bahwa rumor tersebut “tidak benar sama sekali.” Ia juga menegaskan bahwa program balap KTM di MotoGP tetap berjalan lancar dan tidak terpengaruh oleh krisis keuangan.

Bahkan, jauh sebelum krisis ini benar-benar mereda, KTM sudah mulai mempersiapkan diri untuk aturan baru MotoGP yang akan berlaku pada tahun 2027, yaitu regulasi mesin 850cc. 

Ini jadi bukti bahwa mereka masih serius dan berkomitmen untuk terus bersaing di MotoGP dalam jangka panjang.

Kenapa KTM Penting untuk MotoGP?

Buat kamu yang belum terlalu kenal dengan KTM, mungkin bertanya-tanya: emangnya sepenting itu ya peran mereka di MotoGP?

Jawabannya: iya, penting banget!

  1. Persaingan Semakin Seru – Kehadiran KTM menambah variasi dan warna dalam persaingan. Mereka bukan cuma pelengkap, tapi juga penantang serius.

  2. Bakat Baru Berkembang – KTM terkenal aktif mengorbitkan pembalap muda lewat program Moto2 dan Moto3 mereka.

  3. Inovasi Teknologi – Motor KTM punya karakteristik unik, dan mereka sering menghadirkan inovasi dalam pengembangan sasis dan mesin.

Bayangin aja kalau KTM mundur, MotoGP bakal kehilangan salah satu pilar kompetitif yang selama ini membuat balapan jadi lebih seru dan menarik.

Apa Selanjutnya untuk KTM?

Sekarang setelah kondisi keuangan mereka membaik, tantangan berikutnya untuk KTM adalah menjaga momentum. Beberapa hal yang sedang mereka siapkan:

  • Pengembangan Motor 2026 & 2027
    KTM sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi perubahan besar dalam regulasi MotoGP, khususnya untuk mesin 850cc yang akan diterapkan pada tahun 2027. Ini bukan pekerjaan mudah dan butuh investasi besar.

  • Menjaga Pembalap Kunci
    Dalam beberapa musim terakhir, KTM berhasil merekrut dan mengembangkan talenta luar biasa seperti Brad Binder dan Pedro Acosta. Mempertahankan pembalap ini di tengah gempuran tim-tim besar lain jadi prioritas penting.

  • Perluas Pengaruh Lewat Tech3
    Meski sempat ada isu soal Tech3, dukungan terhadap tim satelit ini justru bisa jadi aset penting bagi KTM untuk menguji strategi dan pembalap muda mereka.

KTM Kembali, MotoGP Aman!

Kabar selesainya krisis keuangan KTM bukan cuma soal stabilitas sebuah perusahaan otomotif.

Ini adalah kabar baik buat seluruh ekosistem MotoGP, dari pembalap, tim, sponsor, sampai penonton. 

Keberadaan KTM nggak bisa diremehkan, dan komitmen mereka terhadap balapan jadi inspirasi bahwa semangat kompetisi sejati tetap hidup di tengah tantangan ekonomi.

Carlos Ezpeleta dan tim Dorna pun bisa bernapas lega. Para fans MotoGP pun bisa kembali menikmati pertarungan seru dari pabrikan Austria yang satu ini, tanpa harus khawatir mereka bakal pamit dari lintasan.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar