Benua Afrika Terbelah! Ilmuwan Ungkap Proses Pembentukan Samudra Baru di Afrika Timur | Borneotribun


Senin, 30 Juni 2025

Benua Afrika Terbelah! Ilmuwan Ungkap Proses Pembentukan Samudra Baru di Afrika Timur

Benua Afrika Terbelah! Ilmuwan Ungkap Proses Pembentukan Samudra Baru di Afrika Timur
Benua Afrika Terbelah! Ilmuwan Ungkap Proses Pembentukan Samudra Baru di Afrika Timur.

JAKARTA - Bayangkan sebuah samudra baru yang perlahan-lahan terbentuk di tengah benua Afrika. Kedengarannya seperti kisah fiksi ilmiah, ya? 

Tapi ternyata ini adalah kenyataan yang sedang berlangsung saat ini di wilayah Afrika Timur. 

Ilmuwan dari Universitas Southampton (Inggris) dan Universitas Florence (Italia) menemukan fenomena geologis menakjubkan yang bisa mengubah peta dunia di masa depan.

Afrika Timur Segera Punya Samudra Baru? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Apa yang Sebenarnya Terjadi di Afrika Timur?

Ternyata, ada aliran batuan cair panas (disebut mantle plume atau "plum mantel") yang mengalir dari dalam bumi ke permukaan. 

Fenomena ini terjadi di wilayah Afar, Ethiopia sebuah titik temu antara tiga lempeng tektonik besar.

Aliran ini tidak mengalir terus-menerus, melainkan seperti "berdetak" atau berdenyut. Ibarat jantung yang berdetak, magma dari dalam bumi naik secara berkala dan menciptakan tekanan yang menyebabkan retakan besar pada kerak benua.

Retakan Ini Akan Menjadi Samudra?

Yap, betul sekali! Ilmuwan memprediksi bahwa retakan besar yang terus membelah Afrika Timur ini suatu saat akan terisi air laut dari Laut Merah dan Teluk Aden. 

Artinya, di masa mendatang, bagian timur Afrika akan terpisah dan menjadi benua tersendiri, sementara cekungan yang terbentuk akan menjadi samudra baru!

Bukti Ilmiahnya dari Mana?

Para peneliti menganalisis lebih dari 130 sampel batuan vulkanik dari wilayah tersebut. Dengan bantuan teknologi pemodelan komputer, mereka menciptakan simulasi yang menunjukkan bagaimana magma naik dan menyebabkan kerak bumi terbelah. 

Uniknya, aliran magma ini tidak seragam ada bagian yang lebih aktif dan lebih cepat, terutama di daerah seperti Laut Merah yang retakannya menyebar lebih cepat.

Kenapa Ini Penting?

Penelitian ini bukan hanya soal perubahan geografi, tetapi juga penting untuk memahami potensi aktivitas vulkanik dan gempa bumi di masa depan. 

Dengan mengetahui pola pergerakan magma dan retakan lempeng, para ilmuwan bisa memperkirakan di mana letusan atau pergeseran tanah besar bisa terjadi.

Kapan Samudra Ini Akan Terbentuk?

Tenang, kamu tidak akan melihat samudra baru ini dalam waktu dekat. Proses geologis seperti ini memakan waktu jutaan tahun. 

Tapi dengan adanya temuan ini, kita jadi lebih paham bahwa Bumi adalah planet yang hidup dan terus berubah termasuk benuanya.

Afrika Timur sedang mengalami proses geologi langka yang luar biasa. Dengan denyutan magma dari dalam bumi, benua ini perlahan terbelah dan suatu hari akan menciptakan samudra baru. 

Penemuan ini bukan hanya menakjubkan, tapi juga membuka wawasan baru tentang bagaimana bumi bekerja dan berubah seiring waktu.

  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.