Jorge Martin Sempat Tak Yakin Bisa Balapan Lagi: Perjuangan Mental Sang Juara Dunia MotoGP | Borneotribun

Jumat, 18 Juli 2025

Jorge Martin Sempat Tak Yakin Bisa Balapan Lagi: Perjuangan Mental Sang Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Sempat Tak Yakin Bisa Balapan Lagi: Perjuangan Mental Sang Juara Dunia MotoGP
Jorge Martin Sempat Tak Yakin Bisa Balapan Lagi: Perjuangan Mental Sang Juara Dunia MotoGP.

JAKARTA - Jorge Martin, sang juara dunia MotoGP yang tengah naik daun, akhirnya buka suara tentang masa tersulit dalam kariernya saat ia terbaring di rumah sakit usai kecelakaan parah di Grand Prix Qatar. 

Dalam momen jujurnya di konferensi pers jelang balapan di Brno akhir pekan ini, Martin mengaku sempat meragukan apakah dirinya akan bisa kembali menunggangi motor MotoGP.

Kecelakaan yang terjadi di Sirkuit Lusail pada bulan April itu membuat Martin harus absen cukup lama. Ia bahkan menjalani perawatan intensif di ruang ICU selama empat hari. Di masa kritis itu, pikirannya dipenuhi dengan ketidakpastian.

“Saat di rumah sakit di Qatar, saya sempat berpikir, ‘Apa saya masih bisa naik motor lagi?’ Itu benar-benar jadi ketakutan utama saya waktu itu,” ungkap Martin dengan suara penuh emosi. “Saya banyak ngobrol dengan pacar saya, ayah saya, juga Aleix [Espargaro]... Tapi saya tetap ragu, apa saya bisa kembali ke dunia MotoGP.”

Tak hanya soal fisik, perjalanan pemulihan Martin ternyata juga jadi ujian besar secara mental. Ia mengaku kehilangan rasa percaya diri dan mempertanyakan apakah dirinya masih bisa cepat, masih bisa kuat seperti sebelumnya.

Namun seiring waktu dan latihan keras yang ia jalani, rasa percaya diri itu perlahan tumbuh kembali. “Saya latihan dengan serius, saya rasa saya lebih siap dari sebelumnya,” ujarnya tegas. “Dan satu hal yang saya sadari, saya punya keberanian besar dalam diri saya. Saya nggak tahu sebelumnya kalau saya sekuat ini secara mental. Sekarang saya tahu, keberanian itu akan terus saya bawa sepanjang karier saya.”

Dalam kesempatan itu, Martin juga menegaskan komitmennya untuk tetap bersama Aprilia Racing di musim depan, menepis berbagai rumor yang sempat mengaitkannya dengan Honda. Keputusan ini tentu jadi kabar baik bagi Aprilia, yang kini punya pembalap yang bukan hanya cepat, tapi juga tangguh secara mental.

Kisah Jorge Martin bukan cuma soal kecepatan di lintasan, tapi juga soal keberanian menghadapi keraguan, rasa takut, dan tekanan mental. Buat siapa pun yang pernah merasa ragu dengan diri sendiri, perjuangan Martin bisa jadi inspirasi bahwa kadang, kekuatan terbesar justru muncul dari titik terlemah kita.

  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.