Penemuan Kuil Raksasa di Bolivia: Jejak Peradaban Misterius Sebelum Bangsa Inka | Borneotribun

Senin, 07 Juli 2025

Penemuan Kuil Raksasa di Bolivia: Jejak Peradaban Misterius Sebelum Bangsa Inka

Penemuan Kuil Raksasa di Bolivia: Jejak Peradaban Misterius Sebelum Bangsa Inka
Penemuan Kuil Raksasa di Bolivia: Jejak Peradaban Misterius Sebelum Bangsa Inka.

JAKARTA - Tahukah kamu bahwa sebelum peradaban Inka menguasai Andes, sudah ada masyarakat maju yang lebih dulu berkembang di wilayah itu? Yup, namanya peradaban Tiwanaku dan baru-baru ini, para arkeolog menemukan jejak penting yang memperkuat eksistensi mereka.

Penemuan ini dilakukan oleh tim arkeolog dari Universitas Pennsylvania yang dipimpin oleh José Capriles. Mereka menemukan reruntuhan kuil besar di sebuah bukit di Bolivia, yang ternyata merupakan bagian dari warisan peradaban Tiwanaku. Penduduk lokal menyebut kuil ini sebagai Pallapata, yang terletak sekitar 215 kilometer dari kompleks arkeologi Tiwanaku yang terkenal.

Apa yang Menarik dari Kuil Pallapata?

Penemuan Kuil Raksasa di Bolivia: Jejak Peradaban Misterius Sebelum Bangsa Inka
Penemuan Kuil Raksasa di Bolivia: Jejak Peradaban Misterius Sebelum Bangsa Inka.

Menurut Capriles, lokasi Pallapata sangat strategis karena berada di titik temu tiga jalur perdagangan penting pada masa itu. Artinya, tempat ini bukan cuma sekadar situs suci, tapi juga pusat ekonomi dan politik.

Tim arkeolog memanfaatkan drone dan teknik fotogrammetri untuk memetakan struktur kuil ini secara digital. Hasilnya? Sebuah kompleks besar berukuran 125 x 145 meter, terdiri dari 15 ruang tertutup yang mengelilingi halaman utama. Menariknya, pintu masuk utama kuil ini menghadap ke arah barat—tepat ke arah matahari terbenam saat titik ekuinoks terjadi. Ini menandakan bahwa masyarakat Tiwanaku punya pemahaman astronomi yang cukup canggih.

Temuan Arkeologis yang Bikin Takjub

Di sekitar kuil Pallapata, para peneliti menemukan berbagai benda bersejarah, seperti:

  • Gelas dan cawan keramik

  • Tempat dupa (incense burners)

  • Tulang binatang mirip unta

  • Potongan batu pirus

  • Kerang laut

Yang menarik, kerang dan batu pirus ini bukan berasal dari Bolivia, tapi dari Gurun Atacama dan pesisir Samudra Pasifik. Ini jadi bukti kuat bahwa masyarakat Tiwanaku menjalin jaringan perdagangan jarak jauh—bahkan melintasi berbagai medan ekstrem.

Tiwanaku: Peradaban Canggih yang Terlupakan

Penemuan Kuil Raksasa di Bolivia: Jejak Peradaban Misterius Sebelum Bangsa Inka
Penemuan Kuil Raksasa di Bolivia: Jejak Peradaban Misterius Sebelum Bangsa Inka.

Peradaban Tiwanaku diperkirakan mulai berkembang sekitar tahun 110 Masehi dan bertahan hingga abad ke-11. Mereka dikenal punya sistem politik dan pertanian yang maju, serta pandangan kosmologis yang dalam. Setelah peradaban ini runtuh, wilayahnya kemudian diambil alih oleh bangsa Inka yang lebih kita kenal sekarang.

Namun, yang membedakan Tiwanaku adalah bagaimana mereka menggunakan struktur religius seperti kuil untuk membangun pengaruh. Tempat-tempat seperti Pallapata bukan hanya pusat ritual keagamaan, tapi juga menjadi alat untuk memperluas kekuasaan dan koneksi antarwilayah.

Mengapa Penemuan Ini Penting untuk Kita?

Penemuan kuil ini membuka jendela baru untuk memahami cara hidup, sistem sosial, dan strategi politik masyarakat kuno sebelum era Inka. Dengan mempelajari situs-situs seperti Pallapata, para ilmuwan bisa menggali lebih dalam bagaimana peradaban masa lalu mengelola sumber daya dan menjalin hubungan antarwilayah.

Penelitian ini masih berlangsung, dan siapa tahu, mungkin masih banyak rahasia lain yang tersembunyi di balik tanah Bolivia!

Penemuan kuil raksasa Pallapata bukan hanya cerita arkeologi biasa. Ini adalah potongan penting dari sejarah manusia yang menunjukkan betapa canggih dan terhubungnya masyarakat masa lampau, bahkan sebelum kemunculan kerajaan besar seperti Inka.

Jadi, buat kamu yang suka sejarah atau sekadar penasaran tentang dunia masa lalu, temuan ini bisa jadi bahan eksplorasi yang seru. Siapa sangka, tanah yang kita pijak hari ini menyimpan kisah luar biasa dari ribuan tahun lalu?

  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar