Berita Borneotribun: Google Chrome Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Google Chrome. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Google Chrome. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Juli 2025

OpenAI Segera Rilis Browser AI Canggih, Siap Saingi Google Chrome

OpenAI Segera Rilis Browser AI Canggih, Siap Saingi Google Chrome
OpenAI Segera Rilis Browser AI Canggih, Siap Saingi Google Chrome.

JAKARTA - OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, kabarnya sedang mempersiapkan peluncuran browser berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan menantang dominasi Google Chrome. Menurut laporan dari Reuters yang mengutip tiga sumber internal, peluncuran ini diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan.

Apa yang membuat browser ini spesial? Salah satu fitur utamanya adalah chat AI bawaan yang mirip ChatGPT, ditambah fitur bernama Operator. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas langsung di halaman web seperti mengisi formulir otomatis, mencari dan membeli barang, sampai memesan tiket semua dilakukan oleh AI secara cerdas tanpa perlu klik berulang.

Dibangun dari Chromium, Bukan Sekadar Plugin

Browser buatan OpenAI ini dikembangkan menggunakan Chromium, kerangka kerja sumber terbuka yang juga digunakan oleh Google Chrome dan Microsoft Edge. Tapi OpenAI memilih untuk membangun browser-nya sendiri dari nol, bukan sekadar menambahkan plugin di browser lain. Tujuannya jelas: kontrol penuh atas data pengguna, demi keamanan dan pengalaman pengguna yang lebih terjaga.

Langkah ini juga dinilai sebagai strategi untuk menyaingi dominasi Google di pasar peramban, yang saat ini menguasai lebih dari dua pertiga pasar global. Perlu diketahui, data pengguna yang dikumpulkan melalui Chrome menjadi aset besar bagi Google dalam bisnis periklanan digital. Bila browser OpenAI berhasil menarik sebagian pengguna ChatGPT untuk beralih, maka pendapatan iklan Google bisa terdampak signifikan.

Ancaman Serius Bagi Google?

Fakta menarik lainnya, pada awal tahun ini, OpenAI sempat menyatakan minatnya untuk membeli Chrome jika Google terpaksa melepasnya akibat kasus antimonopoli di Amerika Serikat. Meskipun hal itu belum terjadi, persaingan di pasar browser kini semakin memanas.

Bukan hanya OpenAI, startup seperti Perplexity juga ikut terjun ke pasar ini. Mereka sudah lebih dulu meluncurkan browser dengan asisten pribadi AI yang siap membantu tugas-tugas harian pengguna.

Dengan hadirnya browser-browser baru berbasis AI, cara kita menjelajah internet bisa berubah drastis. Tak sekadar browsing, tapi juga menyelesaikan tugas otomatis, menjaga privasi, hingga mendapat pengalaman yang jauh lebih personal.

Kita tunggu saja apakah OpenAI bisa merebut pangsa pasar dari raksasa seperti Google? Yang jelas, pengguna akan diuntungkan karena persaingan ini akan mendorong inovasi dan peningkatan kualitas layanan.

Minggu, 29 Juni 2025

Google Chrome Android Kini Izinkan Pindahkan Kolom Alamat ke Bawah, Lebih Nyaman untuk Layar Besar

Google Chrome Android Kini Izinkan Pindahkan Kolom Alamat ke Bawah, Lebih Nyaman untuk Layar Besar
Google Chrome Android Kini Izinkan Pindahkan Kolom Alamat ke Bawah, Lebih Nyaman untuk Layar Besar.

JAKARTA - Kini berselancar di internet menggunakan ponsel Android terasa lebih nyaman berkat pembaruan terbaru dari Google Chrome. 

Google secara resmi menghadirkan fitur memindahkan kolom alamat (address bar) ke bagian bawah layar untuk pengguna Android. Fitur ini sudah lebih dulu dinikmati pengguna iOS sejak tahun 2023.

Langkah ini dibuat untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya bagi mereka yang menggunakan perangkat dengan layar besar. Menempatkan kolom alamat di bagian bawah membuatnya lebih mudah dijangkau dengan ibu jari, sehingga tidak perlu lagi merentangkan tangan ke atas layar.

Kenapa Fitur Ini Penting?

Dalam beberapa tahun terakhir, ukuran layar ponsel terus membesar. Ini membuat elemen UI (User Interface) seperti kolom alamat di bagian atas menjadi sulit dijangkau, terutama saat menggunakan ponsel dengan satu tangan. 

Dengan pembaruan ini, pengguna bebas memilih posisi kolom alamat sesuai preferensi mereka baik di atas seperti biasa, atau di bawah agar lebih mudah diakses.

Menurut Nick Kim Sexton, perwakilan dari Google, “Kami mengembangkan pembaruan ini agar Anda bisa memilih posisi yang paling nyaman, sehingga pengalaman browsing lebih mudah dan fleksibel.”

Cara Memindahkan Kolom Alamat Chrome ke Bawah

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna tidak perlu instal aplikasi tambahan. Cukup ikuti langkah berikut:

  1. Tekan dan tahan kolom alamat (address bar) di browser Chrome Anda.

  2. Akan muncul pilihan posisi: atas atau bawah.

  3. Pilih lokasi yang diinginkan, dan selesai!

Atau, Anda juga bisa melakukannya lewat:

  • Masuk ke Pengaturan Chrome

  • Cari bagian “Alamat Bar” atau “Address Bar”

  • Pilih lokasi Atas atau Bawah sesuai keinginan

Kapan Fitur Ini Tersedia?

Google mengumumkan bahwa pembaruan ini akan diluncurkan secara bertahap. Jadi, jika Anda belum melihat fitur ini di perangkat Anda, jangan khawatir. Seluruh pengguna Android akan mendapatkannya dalam beberapa minggu ke depan.

Dengan hadirnya fitur memindahkan kolom alamat ke bawah, Google kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kenyamanan pengguna. 

Bagi Anda yang sering browsing di ponsel Android, ini adalah perubahan kecil tapi berdampak besar untuk kemudahan navigasi.

Tips: Pastikan aplikasi Chrome Anda selalu diperbarui ke versi terbaru agar tidak ketinggalan fitur-fitur canggih seperti ini!

Google Hentikan Dukungan Chrome untuk Android 8 dan 9: Ini Dampaknya bagi Pengguna

Google Hentikan Dukungan Chrome untuk Android 8 dan 9: Ini Dampaknya bagi Pengguna
Google Hentikan Dukungan Chrome untuk Android 8 dan 9: Ini Dampaknya bagi Pengguna.

JAKARTA - Google baru saja mengumumkan kabar penting bagi pengguna Android lawas. Mulai 5 Agustus 2025, aplikasi browser Chrome tidak lagi mendukung Android 8.0 Oreo dan Android 9.0 Pie. 

Versi Chrome 138 akan menjadi yang terakhir bisa dijalankan di kedua sistem operasi tersebut.

Apa Artinya Ini bagi Pengguna?

Jika kamu masih menggunakan ponsel dengan Android 8 atau 9, kamu tetap bisa memakai Chrome versi terakhir (versi 138), tetapi tidak akan mendapatkan pembaruan baru lagi, baik itu fitur, performa, maupun keamanan. Artinya, risiko terhadap keamanan akan semakin besar seiring waktu berjalan.

Mulai Chrome 139, aplikasi ini hanya bisa diinstal di ponsel dengan Android 10 ke atas. Jadi, jika kamu ingin tetap mendapatkan update terbaru dari Chrome, satu-satunya cara adalah upgrade sistem operasi (jika memungkinkan) atau mempertimbangkan untuk mengganti perangkat.

Kenapa Google Mengambil Langkah Ini?

Keputusan ini tidak datang tiba-tiba. Android 8 diluncurkan sejak tahun 2017, dan Android 9 pada 2018. 

Keduanya sudah cukup tua dan tidak lagi mendapat pembaruan keamanan dari Google sejak masing-masing tahun 2021 dan 2022.

Menurut data dari StatCounter per April 2024, Android 8 dan 9 memang sudah mulai ditinggalkan, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat, di mana hanya tersisa sekitar 7,5% pengguna (gabungan keduanya). Tapi jika melihat skala global, persentase kecil ini tetap berarti jutaan pengguna di seluruh dunia.

Apa yang Harus Dilakukan Pengguna Android 8 & 9?

Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ambil:

  1. Cek apakah HP kamu bisa di-upgrade ke versi Android yang lebih baru (Android 10 atau lebih tinggi).

  2. Jika tidak bisa, pertimbangkan untuk menggunakan browser alternatif yang masih mendukung Android versi lama — walaupun ini juga bukan solusi jangka panjang.

  3. Untuk keamanan dan kenyamanan maksimal, ganti perangkat ke model yang lebih baru agar tetap bisa menikmati update dan fitur modern.

Kenapa Pembaruan Chrome Itu Penting?

Browser seperti Chrome bukan cuma alat untuk berselancar di internet. Setiap update membawa:

  • Peningkatan keamanan, yang melindungi kamu dari situs berbahaya dan serangan siber.

  • Fitur baru yang mempermudah aktivitas online, seperti autofill, keamanan sandi, dan integrasi AI.

  • Peningkatan performa, sehingga browsing lebih cepat dan hemat baterai.

Jadi, menggunakan Chrome versi lama tanpa pembaruan bisa membuat aktivitas online kamu lebih lambat, rentan, dan terbatas.

Jika kamu masih memakai Android 8 atau 9, saatnya mempertimbangkan upgrade demi keamanan dan kenyamanan. 

Keputusan Google untuk menghentikan dukungan Chrome di versi lawas ini adalah bagian dari upaya menjaga keamanan pengguna dan mengoptimalkan performa aplikasi di perangkat modern.

Sabtu, 24 Mei 2025

Google Chrome Akan Otomatis Ganti Password Lemah, Bikin Akun Kamu Makin Aman!

Google Chrome Akan Otomatis Ganti Password Lemah, Bikin Akun Kamu Makin Aman!
Google Chrome Akan Otomatis Ganti Password Lemah, Bikin Akun Kamu Makin Aman!

JAKARTA - Kamu sering lupa atau malas ganti password yang lemah? Tenang, Google Chrome sebentar lagi bakal punya fitur baru yang bisa bantu kamu! Browser andalan banyak orang ini akan segera bisa mengganti password secara otomatis jika dianggap lemah atau sudah bocor. Dan yang paling keren, semuanya bisa dilakukan hanya dalam satu klik tentu saja dengan izin kamu dulu, ya!

Apa Sih Fitur Barunya?

Google sedang menyiapkan fitur baru yang bakal disematkan langsung ke Password Manager milik Chrome. Kalau sebelumnya kamu cuma dapat notifikasi kalau password kamu dianggap nggak aman, sekarang Chrome bisa langsung ambil tindakan buat menggantinya secara otomatis. Tapi tenang, fitur ini nggak akan langsung jalan tanpa seizin kamu, kok. Jadi tetap kamu yang pegang kendali penuh.

Kenapa Fitur Ini Penting?

Menurut Parisa Tabriz, Wakil Presiden dan General Manager Chrome, kebanyakan orang jarang banget ganti password. Alasannya? Ribet. Nah, makanya fitur ini dihadirkan buat bikin hidup kamu lebih gampang, tapi tetap aman.

“Kalau prosesnya bikin capek, ya jelas banyak orang bakal males ganti password. Tapi kalau bisa otomatis? Keamanan tetap terjaga tanpa ribet,” kata Parisa.

Siap-Siap, Fitur Ini Rilis Akhir 2025

Fitur keren ini rencananya bakal resmi dirilis pada akhir tahun 2025. Google juga sudah mulai mendorong para pengembang website dan aplikasi untuk menyesuaikan sistem mereka agar bisa mendukung fitur ini. Tapi sampai sekarang belum ada info pasti berapa banyak situs yang bakal langsung kompatibel di awal peluncuran.

Apa Artinya Buat Kamu?

Artinya, kamu bisa lebih tenang saat browsing dan login ke berbagai akun. Kalau password kamu dianggap berisiko, Chrome akan bantu kamu menggantinya dengan kombinasi yang kuat dan unik secara otomatis. Jadi, kamu nggak perlu repot-repot mikirin kombinasi rumit atau bolak-balik klik "lupa password".

Dengan fitur baru ini, Google ingin bikin pengalaman online kamu jadi lebih nyaman dan aman. Jadi mulai sekarang, jangan abaikan notifikasi keamanan dari Chrome, ya. Siapa tahu nanti kamu bisa ganti password cuma dalam satu klik aja!