Berita Borneotribun: Hiburan Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Hiburan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hiburan. Tampilkan semua postingan

Senin, 30 Juni 2025

100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!

100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!
100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!

JAKARTA - Kalau kamu pencinta film, wajib banget tahu kabar yang satu ini! The New York Times baru saja merilis daftar 100 film terbaik abad ke-21, hasil dari survei besar-besaran yang melibatkan lebih dari 500 orang dari industri perfilman dunia mulai dari sutradara, aktor, hingga penulis naskah ternama.

Beberapa nama beken yang ikut berkontribusi dalam penyusunan daftar ini antara lain Guillermo del Toro, Bong Joon-ho, Robert Eggers, Stephen King, Julianne Moore, Rachel Zegler, dan banyak lainnya. 

Mereka masing-masing diminta untuk menyusun daftar 10 film favorit versi mereka, lalu hasilnya dikumpulkan menjadi satu peringkat global.

Daftar 100 Film Terbaik Abad 21: Pilihan Para Aktor dan Sutradara Dunia

"Parasite" Jadi Film Terbaik Abad Ini

Peringkat pertama diraih oleh film asal Korea Selatan, "Parasite" (2019), karya Bong Joon-ho. 

Film bergenre drama-satir ini sukses besar secara global karena ceritanya yang menggambarkan kesenjangan sosial dengan cara yang unik dan penuh kejutan. 

Kisahnya tentang keluarga miskin yang menyelinap masuk ke kehidupan keluarga kaya dengan cara licik, membuat penonton terpaku sampai akhir.

Bukan cuma jadi favorit kritikus, "Parasite" juga memenangkan 4 Piala Oscar tahun 2020, termasuk "Best Picture" dan "Best Director". Hebat banget, kan?

Film Lain yang Masuk 10 Besar

100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!
100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!

Berikut daftar 10 film teratas versi The New York Times:

  1. Parasite (2019) – Korea Selatan

  2. Mulholland Drive (2001) – Thriller psikologis penuh teka-teki

  3. There Will Be Blood (2007) – Drama tentang ambisi dan kerakusan

  4. In the Mood for Love (2000) – Kisah cinta yang sunyi dan menyentuh dari Wong Kar-wai

  5. Moonlight (2016) – Pemenang Oscar yang bercerita tentang identitas dan penerimaan

  6. No Country for Old Men (2007) – Thriller penuh ketegangan dari Coen Brothers

  7. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004) – Fiksi ilmiah romantis yang menggugah

  8. Get Out (2017) – Horor sosial yang memancing diskusi

  9. Spirited Away (2001) – Animasi magis dari Studio Ghibli

  10. The Social Network (2010) – Kisah kelahiran Facebook yang dramatis

Film Populer Lain yang Masuk Daftar

100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!
100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!

Nggak cuma film-film festival aja, banyak juga film mainstream yang masuk ke daftar ini, lho! Di urutan 11 sampai 50, kamu akan menemukan:

  • Mad Max: Fury Road (11)

  • Inglourious Basterds (14)

  • The Wolf of Wall Street (20)

  • The Dark Knight (28)

  • Arrival (29)

  • Bridesmaids (32)

  • WALL-E (34)

  • Amélie (41)

  • Once Upon a Time in Hollywood (44)

  • Up (50)

Sementara itu, posisi 51 hingga 100 dihuni oleh film-film favorit seperti:

  • Borat (53)

  • Pan’s Labyrinth (54)

  • Inception (55)

  • Kill Bill (61)

  • Ocean’s Eleven (71)

  • Ratatouille (73)

  • Everything Everywhere All at Once (77)

  • The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (87)

  • Interstellar (89)

  • Gladiator (92)

  • Black Panther (96)

  • Gravity (97)

  • Superbad (100)

Film Favorit Kamu Masuk Daftar Nggak?

100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!
100 Film Terbaik Abad 21 Versi The New York Times: "Parasite" Jadi Juara, Ini Daftar Lengkapnya!

Daftar ini pastinya bisa jadi panduan nonton buat kamu yang lagi cari film berkualitas. 

Dari yang penuh aksi, drama menyentuh, hingga animasi yang menyihir, semuanya ada di sini.

Gimana menurut kamu? Film mana yang paling mengejutkan masuk daftar ini? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar!

Michael Bay Siap Garap Film Transformers Terbaru: Franchise Lawas Dihidupkan Kembali

Michael Bay Siap Garap Film Transformers Terbaru: Franchise Lawas Dihidupkan Kembali
Michael Bay Siap Garap Film Transformers Terbaru: Franchise Lawas Dihidupkan Kembali.

JAKARTA - Kabar menggembirakan datang dari dunia perfilman Hollywood! Sutradara kenamaan Michael Bay dikabarkan akan kembali menangani proyek terbaru dari waralaba Transformers yang diproduksi oleh Paramount Pictures. 

Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh jurnalis hiburan terkenal, Matthew Belloni.

Bay dikenal sebagai otak di balik lima film pertama Transformers yang sangat sukses secara global. 

Terakhir kali ia duduk di kursi sutradara adalah untuk film Transformers: The Last Knight yang dirilis pada tahun 2017.

Setelah film tersebut, Paramount sempat mencoba peruntungan dengan merilis beberapa spin-off seperti Bumblebee (2018) dan Rise of the Beasts (2023). 

Sayangnya, dua film ini kurang berhasil dari segi pendapatan, masing-masing hanya meraup kurang dari Rp8 triliun (kurang dari 500 juta dolar AS). 

Bandingkan dengan film-film garapan Bay sebelumnya yang selalu menembus angka Rp9,6 triliun (600 juta dolar) bahkan ada yang tembus Rp16 triliun (1 miliar dolar).

Proyek Baru, Arah Baru

Film Transformers terbaru ini kabarnya masih berada di tahap awal pengembangan dan akan menjadi proyek yang berdiri sendiri alias tidak terhubung langsung dengan spin-off lain, termasuk rencana crossover dengan waralaba G.I. Joe.

Untuk urusan skenario, Paramount telah menunjuk Jordan Vandina, sosok di balik film komedi The Binge, sebagai penulis naskah.

Kapan Tayang?

Meski belum ada tanggal rilis resmi, Paramount disebut-sebut harus segera memulai produksi sebelum tahun 2029 agar tetap mempertahankan hak cipta atas waralaba Transformers

Jadi, bisa dibilang ini adalah proyek yang cukup mendesak bagi studio tersebut.

Kembalinya Michael Bay ke dunia Transformers tentu menjadi angin segar bagi para penggemar lama yang rindu akan aksi spektakuler dan visual memukau khas sang sutradara. 

Meski masih dalam tahap pengembangan, proyek ini berpotensi besar untuk mengembalikan kejayaan Transformers ke layar lebar. 

Kita tunggu saja kejutan apalagi yang akan disuguhkan oleh Bay kali ini.

50 Cent Bintangi Film Street Fighter sebagai Balrog, Si Petinju Brutal yang Jadi Bodyguard Penjahat Utama

50 Cent Bintangi Film Street Fighter sebagai Balrog, Si Petinju Brutal yang Jadi Bodyguard Penjahat Utama
50 Cent Bintangi Film Street Fighter sebagai Balrog, Si Petinju Brutal yang Jadi Bodyguard Penjahat Utama.

JAKARTA - Siapa sangka? Rapper dan aktor kondang 50 Cent, atau nama aslinya Curtis Jackson, siap unjuk kebolehan di dunia perfilman aksi dengan bergabung ke proyek film live-action Street Fighter

Dalam film ini, 50 Cent akan berperan sebagai Balrog, karakter petinju yang jatuh reputasinya dan kini menjadi pengawal pribadi tokoh antagonis utama.

Menariknya, 50 Cent kabarnya tengah giat latihan fisik demi bisa melakukan semua aksi laganya sendiri tanpa bantuan stuntman

Komitmennya ini makin bikin penggemar penasaran seperti apa aksinya nanti di layar lebar.

Syuting Dimulai Agustus di Australia

Proses produksi film adaptasi dari game ikonik besutan Capcom ini akan dimulai pada Agustus 2025 di Australia

Film ini disutradarai oleh Kitao Sakurai, sosok di balik serial "Twisted Metal", yang terkenal dengan gaya visualnya yang unik dan penuh energi.

Deretan Pemeran Bintang Lainnya

Proyek ambisius ini juga akan menampilkan nama-nama besar Hollywood, termasuk:

  • Jason Momoa sebagai Blanka

  • Andrew Koji sebagai Ryu

  • Noah Centineo sebagai Ken

  • Orville Peck sebagai Vega

  • Roman Reigns sebagai Akuma

  • Kallina Liang sebagai Chun-Li

Dengan deretan bintang yang karismatik dan penuh talenta ini, film Street Fighter versi live-action menjanjikan sajian aksi yang luar biasa dan penuh nostalgia untuk para penggemar setia gamenya.

Street Fighter: Game Legendaris yang Tak Pernah Mati

Sebagai informasi, Street Fighter adalah salah satu game pertarungan legendaris dari Jepang yang pertama kali rilis di tahun 1987. 

Waralaba ini telah menjadi bagian dari sejarah video game dan tetap eksis hingga kini. 

Versi terbarunya, Street Fighter 6, rilis pada Juni 2023 dan bahkan berhasil menyabet gelar Game Fighting Terbaik di ajang The Game Awards.

Kapan Tayang dan Apa yang Bisa Diharapkan?

Meski tanggal rilis resminya belum diumumkan, hype terhadap film ini sudah mulai terasa. Perpaduan aksi brutal, nostalgia game legendaris, dan bintang papan atas jadi alasan kenapa kamu wajib pantengin perkembangan film ini.

Kalau kamu penggemar berat game Street Fighter atau suka film aksi dengan bumbu fantasi, proyek satu ini patut masuk daftar wajib tonton. 

Terlebih lagi, melihat 50 Cent bertransformasi jadi Balrog pastinya bakal jadi tontonan yang keren dan mengejutkan!

Yura Borisov Masuk Daftar Elite Akademi Film Amerika, Kini Bisa Ikut Voting Oscar

Yura Borisov Masuk Daftar Elite Akademi Film Amerika, Kini Bisa Ikut Voting Oscar
Yura Borisov Masuk Daftar Elite Akademi Film Amerika, Kini Bisa Ikut Voting Oscar.

JAKARTA - Aktor berbakat asal Rusia, Yura Borisov, mendapatkan kehormatan besar di dunia perfilman internasional. 

Ia baru saja diundang untuk bergabung dengan Academy of Motion Picture Arts and Sciences alias Akademi Oscar

Ini artinya, Borisov kini berhak ikut memilih siapa saja yang pantas membawa pulang Piala Oscar setiap tahunnya.

Yura bukan satu-satunya nama besar yang mendapat undangan tahun ini. Aktor dan aktris terkenal seperti Kieran Culkin, Ariana Grande, Dave Bautista, Jeremy Strong, Mikey Madison, hingga Jason Momoa, juga ikut masuk dalam daftar.

Secara total, ada 534 tokoh dari dunia perfilman yang diundang tahun ini. Kalau semua undangan diterima, jumlah anggota Akademi akan meningkat jadi 11.120 orang. 

Dari jumlah itu, sebanyak 10.143 orang akan memiliki hak suara, termasuk Yura Borisov.

Fokus pada Keberagaman Global

Tahun ini, Akademi Oscar tampaknya ingin semakin terbuka terhadap keberagaman. Dari 534 undangan, tercatat ada perwakilan dari 60 negara dan wilayah di luar Amerika Serikat. Bahkan, Akademi menyebut bahwa:

  • 41% undangan adalah perempuan,

  • 45% berasal dari kelompok etnis atau rasial yang sebelumnya kurang terwakili, dan

  • 55% adalah profesional dari luar negeri.

Langkah ini dianggap sebagai komitmen Akademi untuk menjadi lebih inklusif dan mencerminkan wajah dunia perfilman global yang sesungguhnya.

Perjalanan Yura Borisov Menuju Oscar

Nama Yura Borisov mulai banyak dikenal secara internasional setelah ia masuk dalam nominasi Oscar untuk Aktor Pendukung Terbaik berkat perannya di film Anora

Meskipun ia tidak menang (kategori ini dimenangkan oleh Kieran Culkin lewat film The Real Pain), pencapaiannya tetap membanggakan.

Dengan masuknya Yura ke dalam Akademi, ini jadi peluang besar bukan hanya bagi dirinya, tapi juga bagi perfilman Rusia dan Eropa Timur secara umum untuk semakin didengar di panggung dunia.

Masuknya Yura Borisov ke dalam Akademi Oscar adalah bukti nyata bahwa dunia perfilman semakin inklusif dan menghargai talenta global. 

Bagi penggemar film, ini jadi kabar menggembirakan karena semakin banyak perspektif dan suara dari berbagai belahan dunia dalam penentuan penghargaan paling prestisius di industri film.

Ingin tahu lebih banyak soal keanggotaan Akademi dan proses voting Oscar? Yuk, simak penjelasannya di artikel kami berikutnya!

Disney Siapkan Sekuel Film Live Action Lilo & Stitch, Tayang Tahun 2027?

Disney Siapkan Sekuel Film Live Action Lilo & Stitch, Tayang Tahun 2027?
Disney Siapkan Sekuel Film Live Action Lilo & Stitch, Tayang Tahun 2027?

JAKARTA - Kabar gembira buat kamu para penggemar Lilo & Stitch! Setelah kesuksesan film live action pertamanya, Disney resmi mengumumkan bahwa mereka tengah menggarap sekuel Lilo & Stitch

Pengumuman ini disampaikan pada tanggal 26 Juni tanggal yang menarik, karena merupakan referensi ke "Eksperimen 626", nama ilmiah dari Stitch di dalam filmnya.

Sudah Ada Teaser Pertama Sekuelnya!

Yang bikin fans makin penasaran, Disney bahkan sudah menayangkan teaser singkat untuk sekuelnya. 

Dalam klip tersebut, Stitch terlihat melaju kencang dengan mobil kabriolet warna pink cerah di area parkir Disney sambil berteriak, “Siap-siap! Kita berangkat!” mungkin ini juga merupakan referensi terselubung ke momen-momen ikonik lainnya.

Walaupun teaser-nya sudah muncul, sayangnya detail tentang siapa saja tim kreatif di balik layar, alur cerita, dan tanggal rilis pastinya masih disimpan rapat-rapat. 

Tapi menurut informasi dari JoBlo, salah satu kritikus film terkenal, film ini direncanakan tayang pada tahun 2027.

Kesuksesan Besar Lilo & Stitch Versi Live Action

Sejak pertama kali dirilis, Lilo & Stitch versi live action telah menjadi salah satu remake tersukses Disney

Film ini berhasil menempati posisi elit bersama remake hits lainnya seperti The Lion King (2019), Beauty and the Beast (2017), dan Aladdin (2019). 

Hingga saat ini, filmnya telah meraup lebih dari Rp14,8 triliun (setara dengan lebih dari USD 910 juta) di box office global.

Bahkan banyak yang memperkirakan kalau film ini akan menjadi film pertama di tahun 2025 yang menembus angka pendapatan Rp16,3 triliun atau setara dengan USD 1 miliar. 

Capaian ini cukup mencengangkan, terutama karena sebelumnya ada kekhawatiran film ini bakal mengikuti jejak kegagalan Snow White (2025).

Kalau kamu termasuk yang tumbuh bareng Lilo dan Stitch, siap-siap nostalgia lagi ya! Sekuel ini bisa jadi bakal membawa petualangan yang lebih seru, lebih emosional, dan tentu saja penuh momen menggemaskan dari Stitch. 

Sambil nunggu tahun 2027, yuk kita nikmati lagi versi remake pertamanya di bioskop atau layanan streaming.

Joseph Kosinski Ingin Satukan Brad Pitt dan Tom Cruise di Film Crossover Formula 1 dan Days of Thunder

Joseph Kosinski Ingin Satukan Brad Pitt dan Tom Cruise di Film Crossover Formula 1 dan Days of Thunder
Joseph Kosinski Ingin Satukan Brad Pitt dan Tom Cruise di Film Crossover Formula 1 dan Days of Thunder.

JAKARTA - Pecinta film aksi, siap-siap! Joseph Kosinski, sutradara sukses di balik film Top Gun: Maverick, punya rencana menarik yang bakal bikin penggemar Brad Pitt dan Tom Cruise heboh. 

Ia ingin menyatukan kembali dua bintang besar Hollywood itu dalam sebuah proyek crossover yang menggabungkan film Formula 1 dan Days of Thunder.

Ide Crossover Dua Dunia Balap yang Melegenda

Menurut Kosinski, skenario film ini akan memadukan karakter Sonny Hayes (yang diperankan Brad Pitt di film Formula 1) dan Cole Trickle (karakter Tom Cruise di Days of Thunder). 

Ceritanya bakal mengungkap masa lalu antara dua pembalap legendaris ini yang ternyata pernah bersaing atau bahkan saling bersinggungan di lintasan.

“Akan menarik jika Cole Trickle mengetahui bahwa dia dan Sonny Hayes memiliki sejarah bersama. Mungkin dulu mereka pernah jadi rival,” ujar Kosinski.

Bukan Kali Pertama Mereka Berkolaborasi

Meskipun dua nama besar ini jarang terlihat bareng dalam satu proyek film, mereka sebenarnya pernah berbagi layar di film horor gothic Interview with the Vampire (1994). 

Saat itu, Tom Cruise sudah menjadi aktor papan atas, sedangkan Brad Pitt masih dalam masa awal kariernya.

Uniknya, sempat beredar cerita kalau keduanya pernah adu cepat di lintasan gokart usai syuting film tersebut. 

Bisa dibayangkan, betapa serunya melihat mereka kembali adu balap di layar lebar!

Proyek Besar di Tangan Sutradara Berpengalaman

Joseph Kosinski bukan nama baru dalam dunia film aksi dan fiksi ilmiah. Selain Top Gun: Maverick, ia juga mengarahkan Oblivion (2013) yang dibintangi Tom Cruise, Olga Kurylenko, Andrea Riseborough, hingga Morgan Freeman. 

Terbaru, ia dipercaya untuk menggarap film Formula 1 yang dibintangi Brad Pitt dan diproduksi dengan teknologi sinematik tingkat tinggi.

Ada Harapan untuk Sekuel Days of Thunder

Yang makin bikin penasaran, pada November lalu sempat muncul kabar bahwa Days of Thunder 2 sudah mulai dikembangkan. 

Nah, kalau benar film itu disatukan dengan Formula 1, kemungkinan besar kita akan menyaksikan kolaborasi ulang antara Cruise dan Pitt tentu dalam kemasan yang lebih modern dan penuh aksi menegangkan!

Crossover antara Formula 1 dan Days of Thunder berpotensi jadi salah satu film aksi olahraga paling epik yang pernah ada.Bukan cuma karena tema balapannya, tapi juga karena dua ikon perfilman dunia, Brad Pitt dan Tom Cruise, bisa kembali satu frame setelah 30 tahun lebih. 

Gimana menurut kamu, bakal nonton kalau proyek ini benar-benar jadi kenyataan?

Film Horor Terbaru "Mumi" Siap Tayang, Disutradarai oleh Pembuat Evil Dead Rise

Film Horor Terbaru "Mumi" Siap Tayang, Disutradarai oleh Pembuat Evil Dead Rise
Film Horor Terbaru "Mumi" Siap Tayang, Disutradarai oleh Pembuat Evil Dead Rise.

JAKARTA - Kabar seru buat kamu pecinta film horor! Proses syuting film "Mumi" terbaru akhirnya rampung. 

Film ini disutradarai oleh Lee Cronin, sosok yang juga menggarap film horor terkenal Evil Dead Rise alias Kebangkitan Zombi Iblis

Proyek ini dikembangkan oleh tiga raksasa Hollywood: Blumhouse, Atomic Monster, dan New Line Cinema.

Proyek Rahasia yang Akhirnya Terungkap

Sebelumnya, film ini sempat dirahasiakan sejak diumumkan pada Juni tahun lalu. Banyak yang penasaran karena hanya disebut sebagai "film misterius" yang sedang digarap oleh Cronin. 

Namun akhirnya terungkap, bahwa proyek tersebut adalah reboot dari film legendaris The Mummy alias Mumi.

Melalui akun media sosial pribadinya, Lee Cronin mengabarkan bahwa proses syuting telah selesai. Meski begitu, jalan ceritanya masih sengaja dirahasiakan.

Cerita Horor dengan Sentuhan Baru

Menurut laporan dari The Hollywood Reporter, Cronin ingin "menghidupkan kembali kejahatan kuno dengan pendekatan modern". 

Ia juga menambahkan bahwa film ini akan benar-benar berbeda dari versi-versi sebelumnya, termasuk yang diproduksi oleh Universal.

“Bukan sekadar mengulang kisah lama,” kata Cronin. “Aku menggali lebih dalam untuk membangkitkan sesuatu yang betul-betul kuno dan menyeramkan.”

Jadi, bisa dipastikan ini bukan film mumi ala petualangan penuh aksi seperti yang dibintangi Brendan Fraser dulu. 

Film ini bakal punya nuansa horor murni, khas karya-karya Blumhouse yang dikenal jago bikin jantung berdebar.

Deretan Pemeran yang Patut Ditunggu

Meski belum banyak informasi soal karakter yang mereka mainkan, daftar aktor yang terlibat cukup menjanjikan. Beberapa nama yang sudah dikonfirmasi antara lain:

  • Jack Reynor (RocknRolla)

  • Laia Costa (The Wheel of Time)

  • May Calamawy (Moon Knight)

  • Veronica Falcón (Why Women Kill)

Dengan jajaran aktor berbakat ini, filmnya tentu makin layak untuk dinantikan.

Catat Tanggal Tayangnya!

Film horor The Mummy versi terbaru ini dijadwalkan tayang perdana pada 17 April 2026. Masih cukup lama memang, tapi waktu tunggu ini sepadan kalau melihat antusiasme dan pengalaman Lee Cronin dalam menghadirkan horor yang berkualitas.

Oh ya, buat kamu yang bertanya-tanya soal bujet atau harga tiket nanti belum ada info resmi. 

Tapi tenang, biasanya film rilisan Blumhouse punya produksi yang efisien dengan hasil maksimal, jadi kemungkinan besar tiketnya akan tetap di kisaran harga bioskop reguler, sekitar Rp50.000 – Rp75.000.

Minggu, 29 Juni 2025

Julie Plec Isyaratkan Spin-Off Baru dari The Vampire Diaries, Waralaba Ikonik Siap Lanjut Lagi?

Julie Plec Isyaratkan Spin-Off Baru dari The Vampire Diaries, Waralaba Ikonik Siap Lanjut Lagi?
Julie Plec Isyaratkan Spin-Off Baru dari The Vampire Diaries, Waralaba Ikonik Siap Lanjut Lagi?

JAKARTA - The Vampire Diaries bisa jadi akan kembali menyapa penggemarnya! Julie Plec, salah satu kreator utama di balik kesuksesan serial vampir remaja yang legendaris ini, baru-baru ini mengungkap bahwa ia memiliki ide untuk spin-off terbaru dari waralaba yang telah melahirkan banyak cerita sukses.

Kabar Gembira untuk Penggemar Dunia Vampir

Dalam wawancaranya dengan TV Line, Julie Plec menyebutkan bahwa meskipun kini ia tengah sibuk dengan proyek baru berjudul "Confessions on the 7:45" (adaptasi novel Lies She Told untuk Prime Video), hasratnya untuk melanjutkan kisah The Vampire Diaries masih membara.

"Saya sudah punya ide untuk cerita baru bahkan sejak masih menggarap season terakhir. Saya tinggal menunggu ada yang meminta saya untuk mulai, dan saya langsung akan terjun lagi," ungkap Julie.

Kilas Balik: Kisah The Vampire Diaries dan Spin-Off-nya

The Vampire Diaries tayang pertama kali di The CW pada tahun 2009 dan berakhir pada 2017. Serial ini diadaptasi dari novel karya L. J. Smith, dan mengisahkan tentang dua vampir bersaudara Stefan dan Damon Salvatore serta hubungan mereka yang rumit dengan dua wanita mirip wajah: vampir misterius Katherine dan manusia bernama Elena.

Berkat popularitasnya, serial ini melahirkan dua spin-off:

  • The Originals (Dreadul) (2013–2018): Fokus pada keluarga vampir tertua, The Mikaelsons.

  • Legacies (Nostalgia & Petualangan Baru) (2018–2022): Mengikuti kisah Hope Mikaelson, putri dari Klaus, yang belajar di sekolah khusus untuk makhluk supranatural.

Namun, Legacies harus berakhir lebih cepat dari rencana karena adanya perubahan manajemen di The CW pada 2022.

Spin-Off Baru? Tinggal Tunggu Waktu!

Julie Plec mengaku saat ini dirinya, bersama penulis Brett Matthews dan produser Kevin Williamson, sudah berdiskusi tentang arah cerita baru. 

Sayangnya, kesibukan masing-masing membuat mereka belum sempat menuangkan gagasan ke dalam naskah.

“Kami pasti ingin menumbuhkan satu cabang baru lagi dari ‘pohon’ ini. Tinggal masalah waktu saja,” jelas Julie.

Apa Artinya Ini untuk Penggemar?

Kabar ini tentu menjadi harapan baru bagi penggemar setia waralaba The Vampire Diaries, apalagi bagi yang masih belum move on dari karakter-karakter legendaris seperti Damon, Stefan, Klaus, dan Hope.

Meski belum ada jadwal pasti, kemungkinan hadirnya spin-off baru membuat semesta TVD terasa hidup kembali

Siapa tahu, mungkin kita akan melihat generasi baru vampir, manusia serigala, atau penyihir dalam cerita yang lebih segar!

Julie Plec membuka peluang besar bagi kelanjutan The Vampire Diaries Universe. Bagi kamu penggemar setia, ini adalah saat yang tepat untuk mengikuti kabar terbarunya, karena siapa tahu, cerita baru dari dunia vampir kesayanganmu akan segera tayang!

Spin-Off Squid Game Sedang Dipertimbangkan! Ini Bocoran Ide dari Sang Kreator

Spin-Off Squid Game Sedang Dipertimbangkan! Ini Bocoran Ide dari Sang Kreator
Spin-Off Squid Game Sedang Dipertimbangkan! Ini Bocoran Ide dari Sang Kreator.

JAKARTA - Serial fenomenal Squid Game atau Game Cumi-Cumi akan segera mencapai akhir kisahnya dengan penayangan musim ketiga pada Jumat, 27 Juni di Netflix. 

Namun, ada kabar menarik bagi para penggemar sutradara sekaligus pencipta serial ini, Hwang Dong-hyuk, belum sepenuhnya siap meninggalkan dunia gelap dan penuh ketegangan yang telah ia bangun.

Hwang Dong-hyuk Ungkap Ide Spin-Off Squid Game

Dalam wawancara eksklusif dengan Entertainment Weekly, Hwang mengungkap bahwa ia sudah memikirkan konsep untuk spin-off dari serial ini. 

Menariknya, proyek ini bukan kelanjutan langsung dari cerita sebelumnya, melainkan cerita yang terjadi di antara musim pertama dan kedua.

“Saya punya ide untuk lanjutan bukan sekuel, tapi lebih ke spin-off. Ceritanya akan berfokus pada masa transisi antara season pertama dan kedua. Di periode ini, Ki-hoon bisa saja memburu para perekrut. Saya juga ingin menunjukkan aktivitas para perekrut, Kapten Park, para petugas, atau orang-orang bertopeng saat mereka tidak sedang berada di arena permainan,” ungkap Hwang.

Dengan konsep ini, para penonton berpotensi mendapatkan pandangan yang lebih dalam terhadap dunia Squid Game, khususnya sisi organisasi rahasia yang selama ini penuh misteri.

Kisah Ki-hoon Akan Benar-Benar Berakhir

Tokoh utama dari Squid Game, Seong Gi-hun (alias pemain nomor 456), disebut akan benar-benar menuntaskan perjalanannya di musim ketiga. Hwang menegaskan bahwa inilah akhir cerita bagi sang protagonis.

Namun, bukan berarti semesta Squid Game akan ditutup sepenuhnya.

“Ini benar-benar akhir. Tapi bukan berarti saya menutup pintu sepenuhnya untuk kemungkinan spin-off atau sekuel. Jangan pernah berkata tidak pernah,” katanya.

Produksi yang Penuh Tekanan

Dalam pernyataan sebelumnya, Hwang juga sempat membagikan betapa beratnya proses produksi Squid Game

Ia mengaku kehilangan sekitar 10 gigi karena stres yang luar biasa saat menggarap serial ini, dan hingga kini belum menggantinya dengan implan gigi.

Ini menunjukkan betapa besar dedikasi dan tekanan yang dihadapi sang kreator demi menyajikan karya yang luar biasa kepada publik global.

Kapan Tayang Final Season Squid Game?

Bagi kamu yang sudah tidak sabar, musim ketiga atau final season Squid Game akan tayang pada Jumat, 27 Juni 2025, eksklusif di Netflix

Pastikan kamu sudah berlangganan agar tidak ketinggalan momen-momen penting penutup kisah ini.

  • Spin-off Squid Game

  • Akhir cerita Seong Gi-hun

  • Musim ketiga Squid Game Netflix

  • Hwang Dong-hyuk

  • Squid Game 2025

Walau Squid Game akan segera mencapai akhirnya, semesta brutal dan penuh teka-teki ini tampaknya masih menyimpan banyak potensi cerita lain. 

Spin-off yang direncanakan Hwang Dong-hyuk bisa menjadi pelengkap sempurna bagi para penggemar yang haus akan lebih banyak jawaban dan ketegangan dari balik layar permainan mematikan ini.

Kalau kamu penggemar berat Squid Game, apakah kamu tertarik dengan spin-off ini? Tulis pendapat kamu di kolom komentar, ya!

Amazon Siap Garap Film Bratz, Kim Kardashian Dikabarkan Jadi Tokoh Jahat!

Amazon Siap Garap Film Bratz, Kim Kardashian Dikabarkan Jadi Tokoh Jahat!
Amazon Siap Garap Film Bratz, Kim Kardashian Dikabarkan Jadi Tokoh Jahat!

JAKARTA - Setelah kesuksesan luar biasa film Barbie pada tahun 2023, Amazon MGM Studios kini bersiap menghadirkan film live-action dari lini boneka populer lainnya: Bratz

Menariknya, nama Kim Kardashian disebut-sebut akan berperan sebagai tokoh antagonis dalam film ini sekaligus menjadi salah satu produsernya.

Bratz: Dari Mainan ke Layar Lebar

Bratz bukanlah nama asing di dunia mainan. Sejak pertama kali dirilis, lebih dari 200 juta boneka Bratz telah terjual di seluruh dunia, menjadikannya salah satu brand mainan paling sukses dan berpengaruh, terutama di media sosial. 

Keunikan karakter dan gaya fashion yang ikonik membuat Bratz selalu punya tempat di hati para penggemarnya, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Kini, Bratz siap merambah layar lebar, mengikuti jejak Barbie yang sukses besar di box office dan mendapat banyak pujian karena pendekatan ceritanya yang cerdas dan penuh makna.

Kim Kardashian: Antagonis Utama?

Meski kesepakatan resmi belum diumumkan, berbagai sumber menyebut bahwa Kim Kardashian telah ditawari peran sebagai penjahat utama dalam film ini. 

Tidak hanya berakting, Kim juga akan duduk di kursi produser, menandai kolaborasinya yang semakin erat dengan Amazon MGM Studios.

Kim Kardashian sendiri bukan pendatang baru di dunia hiburan. Ia saat ini terlibat dalam beberapa proyek besar, seperti:

  • The Fifth Wheel, film komedi produksi Netflix.

  • Serial All’s Fair karya Ryan Murphy untuk Hulu.

  • Dan film thriller yang juga diproduksi oleh Amazon MGM, yang dimenangkannya lewat lelang proyek.

Tim Produksi yang Berpengalaman

Penulisan skenario film Bratz ditangani oleh duo kreatif Charlie Polinger dan Lucy MacKendrick

Selain itu, perusahaan Picturestart serta MGA Entertainment pencipta asli boneka Bratz juga akan terlibat dalam produksi film ini. 

Ini menunjukkan bahwa proyek ini dikerjakan dengan serius dan ditangani oleh pihak-pihak yang paham karakter dan nilai-nilai dari brand Bratz itu sendiri.

Mengapa Film Bratz Dinantikan?

Setelah Barbie membuka jalan bahwa film berdasarkan mainan bisa sukses besar secara artistik dan komersial, kini banyak studio Hollywood berlomba-lomba mencari potensi cerita dari brand mainan terkenal lainnya. Bratz menjadi pilihan yang sangat logis karena:

  • Memiliki basis penggemar global yang besar.

  • Identik dengan fashion, keberanian, dan ekspresi diri.

  • Punya daya tarik yang kuat di media sosial, terutama di kalangan Gen Z dan milenial.

Kapan Tayang?

Sayangnya, hingga kini belum ada informasi resmi mengenai tanggal rilis atau sinopsis lengkap dari film Bratz ini. 

Namun, dengan nama besar seperti Kim Kardashian dan studio sekelas Amazon MGM yang berada di balik layar, film ini diprediksi akan menjadi salah satu proyek blockbuster yang paling ditunggu.

Film Bratz adalah contoh lain bagaimana dunia hiburan terus mengeksplorasi nostalgia dan karakter ikonik masa kecil sebagai sumber cerita baru yang menarik. 

Jika kamu penggemar Bratz atau hanya penasaran melihat Kim Kardashian berperan sebagai penjahat, film ini jelas layak untuk dinantikan.

Film James Bond Selanjutnya Akan Disutradarai Denis Villeneuve, Kreator Dune

Film James Bond Selanjutnya Akan Disutradarai Denis Villeneuve, Kreator Dune
Film James Bond Selanjutnya Akan Disutradarai Denis Villeneuve, Kreator Dune.

JAKARTA - Kabar gembira untuk para penggemar James Bond! Amazon MGM secara resmi mengumumkan bahwa film ke-26 dari waralaba ikonik ini akan disutradarai oleh Denis Villeneuve, sosok di balik kesuksesan film epik Dune.

Ini akan menjadi proyek James Bond pertama yang sepenuhnya berada di bawah kendali Amazon, setelah raksasa teknologi tersebut membeli MGM seharga sekitar Rp136 triliun (setara 8,45 miliar dolar AS).

Villeneuve: Penggemar Bond Sejak Kecil

Villeneuve bukanlah orang asing dalam dunia James Bond. Dalam beberapa wawancara sebelumnya, ia mengungkapkan bahwa dirinya adalah penggemar berat film Bond sejak kecil. 

Ia biasa menontonnya bersama sang ayah dan menyebut karakter 007 sebagai "wilayah suci" dalam dunia perfilman.

“Saya ingin menjaga semangat dari film-film klasik Bond, tapi juga membuka jalan untuk cerita-cerita baru,” ujar Villeneuve.

Dengan visi kreatifnya yang kuat dan pengalaman menyutradarai film-film besar seperti Arrival, Blade Runner 2049, dan Dune, para penggemar punya harapan tinggi untuk arah baru dari waralaba James Bond.

Produksi dan Tim Kreatif

Produksi film ini akan melibatkan nama-nama besar di industri:

  • Amy Pascal (produser Spider-Man: No Way Home)

  • David Heyman (produser Harry Potter)

  • Tanya Lapointe, istri sekaligus mitra kreatif Villeneuve

Saat ini, tim sedang mencari penulis skenario yang akan bekerja sama langsung dengan Villeneuve untuk merancang jalan cerita yang segar, namun tetap setia pada esensi karakter Bond.

Kapan Syuting Dimulai?

Belum ada tanggal pasti kapan produksi film ini akan dimulai. Hal ini karena Villeneuve saat ini sedang mempersiapkan film ketiga dalam seri Dune, yang proses produksinya dijadwalkan mulai musim panas tahun ini.

Sebagai informasi, Dune: Part Two telah meraih sukses besar secara global dengan pendapatan lebih dari Rp11 triliun (700 juta dolar AS) dan beberapa nominasi Oscar, termasuk "Film Terbaik".

Film James Bond Pertama Setelah Daniel Craig

Film ini juga akan menjadi reboot resmi dari waralaba James Bond. Setelah film No Time to Die (2021) yang menutup era Daniel Craig sebagai agen 007, film baru ini akan memperkenalkan aktor baru sebagai James Bond. 

Siapa yang akan menjadi Bond berikutnya masih menjadi misteri besar dan bahan spekulasi di kalangan penggemar.

Ini juga merupakan film pertama di mana Amazon memiliki kendali kreatif penuh, membuka kemungkinan pendekatan yang lebih modern dan berani dalam mengembangkan karakter dan alur cerita.

Dengan Denis Villeneuve di kursi sutradara dan dukungan penuh dari Amazon MGM, film James Bond ke-26 berpotensi menjadi babak baru yang spektakuler dalam sejarah panjang sang agen rahasia. 

Kita tunggu saja siapa yang akan terpilih menjadi 007 berikutnya dan seperti apa petualangan Bond di tangan Villeneuve!

Trailer Film Komedi Grabit dari Atap Dirilis: Channing Tatum Perankan Penjahat Nyata!

Trailer Film Komedi Grabit dari Atap Dirilis: Channing Tatum Perankan Penjahat Nyata!
Trailer Film Komedi Grabit dari Atap Dirilis: Channing Tatum Perankan Penjahat Nyata!

JAKARTA - Paramount Pictures baru saja merilis trailer terbaru untuk film komedi kriminal berjudul "Grabit dari Atap" (Roofman), yang dibintangi oleh aktor ternama Channing Tatum. 

Film ini terinspirasi dari kisah nyata yang cukup unik tentang seorang mantan tentara Amerika Serikat yang memilih jalur kriminal dengan cara yang tidak biasa: merampok restoran cepat saji lewat atap!

Kisah Nyata yang Tak Terduga

Dalam film ini, Channing Tatum memerankan John, seorang mantan anggota militer dan ayah yang tengah berjuang secara finansial. 

Untuk mengatasi masalah hidupnya, ia mulai merampok restoran cepat saji dengan menggali lubang di atap bangunan, lalu masuk dan mengambil uang tunai dari dalam.

Namun, aksinya tidak berlangsung lama. Ia akhirnya tertangkap dan masuk penjara tapi berhasil kabur! Dalam pelariannya, John menyembunyikan dirinya di sebuah toko mainan, tempat ia bertemu seorang ibu tunggal dan mulai membangun hubungan yang hangat.

Sayangnya, masa lalunya tidak mudah dilupakan. Ketika ia mencoba melakukan aksi terakhir, semuanya menjadi rumit, dan ia harus memilih antara cinta dan kebebasan.

Deretan Pemeran Bintang

Selain Channing Tatum, film ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor ternama:

  • Kirsten Dunst — dikenal dari film The Power of the Dog dan Spider-Man.

  • Peter Dinklage — pemeran Tyrion Lannister di Game of Thrones.

  • Juno Temple

  • LaKeith Stanfield

  • Ben Mendelsohn

  • Molly Price

Sutradara Derek Cianfrance, yang sebelumnya sukses dengan film seperti Blue Valentine dan The Place Beyond the Pines, dipercaya untuk mengarahkan film ini.

Tayang Oktober 2025 di Bioskop

Bagi pecinta film komedi kriminal dengan sentuhan drama dan kisah cinta yang mengharukan, "Grabit dari Atap" wajib masuk daftar tontonan Anda. 

Film ini dijadwalkan tayang perdana di bioskop Indonesia pada 9 Oktober 2025.

Kenapa Kamu Harus Nonton?

  • Berdasarkan kisah nyata: Membuat cerita jadi lebih menyentuh dan relevan.

  • Aktor papan atas: Channing Tatum, Kirsten Dunst, hingga Peter Dinklage.

  • Perpaduan komedi dan drama: Cerita yang ringan tapi menyimpan pesan mendalam.

  • Visual menarik: Disutradarai oleh nama besar yang sudah terbukti kualitasnya.

5 Waralaba Film Terbaik yang Dibintangi Keanu Reeves versi ScreenRant, Mana Favoritmu?

5 Waralaba Film Terbaik yang Dibintangi Keanu Reeves versi ScreenRant, Mana Favoritmu?
5 Waralaba Film Terbaik yang Dibintangi Keanu Reeves versi ScreenRant, Mana Favoritmu?

JAKARTA - Keanu Reeves adalah salah satu aktor Hollywood paling ikonik sepanjang masa. Kariernya penuh dengan peran legendaris yang membentuk wajah industri film modern. 

Dari laga brutal hingga film fiksi ilmiah, ia selalu berhasil mencuri perhatian penonton. 

Baru-baru ini, situs hiburan ternama ScreenRant merilis daftar waralaba terbaik yang dibintangi Keanu Reeves, dari yang paling lemah hingga yang paling luar biasa.

Yuk, kita intip daftar lengkapnya dan cari tahu kenapa film-film ini begitu spesial di hati para penggemar!

5 Waralaba Film Terbaik yang Dibintangi Keanu Reeves versi ScreenRant, Mana Favoritmu?
5 Waralaba Film Terbaik yang Dibintangi Keanu Reeves versi ScreenRant, Mana Favoritmu?

1. John Wick — Waralaba Terbaik Keanu Reeves

Waralaba John Wick (2014 – sekarang) menduduki peringkat pertama. Tidak heran, karena seri film ini sukses besar di seluruh dunia dan telah menghasilkan lebih dari Rp16 triliun dari box office global.

Keanu Reeves tampil memukau sebagai mantan pembunuh bayaran yang kembali ke dunia gelap demi balas dendam. 

Aksi laga yang memukau, dunia kriminal yang kompleks, dan sinematografi yang stylish menjadikan film ini favorit banyak orang. 

Bahkan, John Wick telah dianggap sebagai salah satu franchise aksi terbaik dalam sejarah perfilman.

2. The Matrix — Legendaris dan Berpengaruh

Di posisi kedua ada The Matrix (1999 – 2021), waralaba sci-fi revolusioner yang memperkenalkan dunia kepada konsep dunia simulasi dan "bullet time". 

Peran Keanu sebagai Neo menjadikannya ikon global dan membuka jalan untuk berbagai proyek besar lainnya.

Film pertama dari seri ini masih dianggap sebagai salah satu film paling berpengaruh sepanjang masa, tak hanya dari segi cerita, tapi juga teknologi visualnya yang melampaui zamannya.

3. Sonic the Hedgehog — Kejutan dari Dunia Animasi

Posisi ketiga mungkin mengejutkan banyak orang: Sonic the Hedgehog (2020 – sekarang).

Di film ketiganya (yang akan datang), Keanu didapuk sebagai pengisi suara Shadow, landak hitam misterius yang menjadi karakter antagonis dengan latar belakang tragis.

Meski hanya tampil sebagai karakter animasi, akting suara Keanu mampu membangun empati penonton terhadap Shadow. 

Ini membuktikan bahwa Keanu tetap bisa mencuri perhatian, bahkan hanya lewat suaranya.

4. Bill & Ted — Petualangan Kocak Dua Sahabat

Waralaba klasik Bill & Ted (1989 – 2020) ada di posisi keempat. Seri film ini adalah campuran komedi, musik, dan perjalanan waktu yang kocak, di mana Keanu berperan sebagai Ted, salah satu dari dua sahabat yang mengalami berbagai petualangan nyeleneh.

Meskipun lebih ringan dan jenaka dibandingkan film-film lainnya, waralaba ini tetap memiliki tempat khusus di hati para penggemar lama Keanu.

5. Toy Story — Keanu Sebagai Mainan Aksi!

Di posisi terakhir adalah film animasi legendaris Toy Story (1995 – sekarang), tepatnya pada film keempat. 

Di sini, Keanu mengisi suara Duke Caboom, mainan aksi asal Kanada yang overdramatic namun lovable.

Meskipun perannya kecil, kehadiran Keanu memberi warna baru dalam dunia Toy Story, dan membuat karakter Duke menjadi salah satu highlight dalam film tersebut.

Keanu Reeves Tak Pernah Gagal Memikat Penonton

5 Waralaba Film Terbaik yang Dibintangi Keanu Reeves versi ScreenRant, Mana Favoritmu?
5 Waralaba Film Terbaik yang Dibintangi Keanu Reeves versi ScreenRant, Mana Favoritmu?

Dari aksi brutal hingga peran lucu dalam film animasi, Keanu Reeves selalu berhasil memberikan sentuhan istimewa pada setiap karakter yang ia perankan. 

Tak heran jika namanya selalu masuk dalam daftar aktor terfavorit dunia.

Bagaimana menurut kamu? Dari kelima waralaba di atas, mana yang jadi favoritmu? Atau ada film Keanu lain yang menurutmu pantas masuk daftar ini?

Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya! 👇

Final Trailer Fantastic Four: First Family Telah Dirilis, Tayang Juli 2025!

Final Trailer Fantastic Four: First Family Telah Dirilis, Tayang Juli 2025!
Final Trailer Fantastic Four: First Family Telah Dirilis, Tayang Juli 2025!

JAKARTA - Marvel Studios resmi merilis trailer final dari film reboot "Fantastic Four: First Family", yang dijadwalkan tayang perdana pada 23 Juli 2025 di bioskop internasional. 

Bagi kamu penggemar Marvel, ini adalah kabar yang sangat dinantikan karena film ini akan menjadi awal baru dari kisah salah satu tim superhero paling legendaris di dunia komik.

Pemeran Utama Bertabur Bintang

Film ini dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas:

  • 🧠 Pedro Pascal sebagai Mr. Fantastic (Reed Richards)

  • 🫥 Vanessa Kirby sebagai Invisible Woman (Sue Storm)

  • 💪 Ebon Moss-Bachrach sebagai The Thing (Ben Grimm)

  • 🔥 Joseph Quinn sebagai Human Torch (Johnny Storm)

Kombinasi ini membawa nuansa segar ke dalam franchise “Fantastic Four” yang sudah beberapa kali di-reboot.

Cerita Lebih Emosional & Spektakuler

Disutradarai oleh Matt Shakman, yang sebelumnya sukses menggarap serial WandaVision, The Boys, dan Succession, film ini tidak hanya menyajikan aksi seru, tetapi juga pendekatan emosional yang lebih mendalam tentang transformasi keempat pahlawan ini. 

Film ini menggali lebih dalam bagaimana mereka menerima kekuatan barunya dan perasaan yang muncul ketika hidup mereka berubah selamanya.

Salah satu sorotan utama dari trailer adalah kemunculan dua villain ikonik:

  • Galactus, si pemakan planet, diperankan oleh Ralph Ineson

  • Silver Surfer, utusan Galactus, diperankan oleh Julia Garner

Pertarungan antara Fantastic Four dan dua musuh raksasa ini dijanjikan akan menjadi salah satu momen paling epik dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) fase terbaru.

Nuansa Retro Era 60-an

Yang membuat film ini unik adalah latar waktu cerita yang mengambil inspirasi dari era 1960-an — masa keemasan komik Marvel. 

Gaya visual, teknologi, hingga pakaian yang digunakan semuanya bernuansa retro. 

Menurut sang sutradara, ia terinspirasi dari perlombaan luar angkasa antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, termasuk momen ikonik pendaratan manusia pertama di Bulan.

Tanggal Rilis dan Harapan Fans

Fantastic Four: First Family” dijadwalkan tayang di bioskop mulai 23 Juli 2025

Untuk penayangan di Indonesia, kemungkinan besar akan hadir pada waktu yang sama atau tidak lama setelahnya.

Penggemar MCU dan komik klasik tentunya menaruh harapan besar terhadap film ini. 

Selain menjadi jembatan ke fase besar berikutnya, film ini juga diharapkan memberikan kedalaman karakter yang belum pernah dieksplorasi di versi-versi sebelumnya.

Andrzej Sapkowski Janji Lanjutkan Kisah Geralt dalam Buku-Buku Baru The Witcher

Andrzej Sapkowski Janji Lanjutkan Kisah Geralt dalam Buku-Buku Baru The Witcher
Andrzej Sapkowski Janji Lanjutkan Kisah Geralt dalam Buku-Buku Baru The Witcher.

JAKARTA - Kabar gembira untuk para penggemar dunia The Witcher! Andrzej Sapkowski, penulis asal Polandia yang menciptakan karakter ikonik Geralt of Rivia, mengumumkan bahwa ia sedang mempersiapkan buku-buku baru yang akan melanjutkan kisah sang pemburu monster.

Dalam acara festival buku di kota Opole, Polandia, Sapkowski memberikan pernyataan yang membuat para fans antusias: dia akan menulis lebih banyak cerita tentang Geralt, dan menegaskan bahwa ia bukanlah George R. R. Martin yang terkenal karena menunda-nunda penulisan.

“Kalau saya bilang saya akan menulis, maka saya akan melakukannya,” ucap Sapkowski.

“Saya tahu George R. R. Martin secara pribadi, dan saya paham mengapa dia belum menyelesaikan bukunya. Tapi saya bukan dia.”

Pernyataan ini menyinggung situasi penulis Game of Thrones yang belum juga merilis buku kelanjutannya, The Winds of Winter, yang ditunggu-tunggu selama bertahun-tahun.

Sapkowski juga menambahkan bahwa dirinya memahami tekanan besar yang dihadapi Martin, terutama setelah serial HBO Game of Thrones melampaui jalan cerita bukunya sendiri. 

Ia mengaku, jika hal yang sama terjadi pada dirinya, mungkin ia pun akan ragu untuk melanjutkan kisahnya.

Buku Baru: “Persimpangan Gagak” Sudah Rilis di Polandia

Kabar menarik lainnya datang dari perilisan buku baru Sapkowski yang berjudul “Persimpangan Gagak” (“Rook's Crossing” dalam versi Inggris). 

Buku ini sudah tersedia di Polandia dan akan dirilis secara global pada bulan September 2025.

Buku ini diyakini akan menjadi penghubung antara peristiwa-peristiwa di buku sebelumnya dengan kelanjutan cerita baru. 

Walaupun Sapkowski belum mengungkapkan banyak detail, antusiasme fans sudah sangat tinggi.

Apa yang Baru di Dunia The Witcher?

Selain buku baru, dunia The Witcher sedang kembali ramai dengan berbagai proyek menarik:

  • 🎬 Musim ke-4 serial The Witcher akan segera tayang di Netflix. Kali ini, Liam Hemsworth menggantikan Henry Cavill sebagai Geralt. Walau tanggal rilis pastinya belum diumumkan, serial ini diperkirakan hadir akhir tahun 2025.

  • 🎮 The Witcher 4 dari pengembang game CD Projekt Red juga sedang dalam tahap pengembangan. Mereka bahkan telah merilis cuplikan gameplay pertama yang memperlihatkan kualitas grafis dan dunia yang lebih imersif.

Dengan konfirmasi langsung dari Andrzej Sapkowski soal kelanjutan kisah Geralt, masa depan dunia The Witcher terlihat sangat cerah baik di buku, layar kaca, maupun dunia game. 

Jika kamu adalah penggemar berat The Witcher, ini adalah waktu yang tepat untuk kembali menyelami dunia penuh monster, sihir, dan politik kelam ala benua fiktif yang diciptakan Sapkowski.

Jadi, siapkah kamu mengikuti petualangan baru Geralt di bab selanjutnya?

Pixar Siapkan Ratatouille 2: Sekuel dari Film Animasi Legendaris Sedang Dalam Pengembangan

Pixar Siapkan Ratatouille 2: Sekuel dari Film Animasi Legendaris Sedang Dalam Pengembangan
Pixar Siapkan Ratatouille 2: Sekuel dari Film Animasi Legendaris Sedang Dalam Pengembangan.

JAKARTA - Kabar gembira datang bagi para penggemar film animasi klasik! Pixar dikabarkan tengah menggarap Ratatouille 2, sekuel dari film legendaris tentang tikus kecil bernama Remy yang bercita-cita menjadi koki hebat di Paris. 

Informasi ini dibocorkan oleh Jeff Sneider, seorang insider Hollywood ternama yang sering memberikan kabar lebih cepat dari pengumuman resmi studio.

Sekuel Masih dalam Tahap Awal

Menurut laporan Sneider, proyek Ratatouille 2 masih berada di tahap awal pengembangan. 

Saat ini belum diketahui apakah Brad Bird, sutradara dari film pertama, akan kembali terlibat dalam proses pembuatan sekuel ini. 

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari pihak Pixar, antusiasme penggemar sudah mulai terasa di berbagai media sosial.

Film pertama Ratatouille dirilis pada tahun 2007 dan menjadi salah satu film animasi terbaik Pixar. 

Dengan cerita unik tentang seekor tikus yang memiliki indra penciuman dan rasa luar biasa, film ini berhasil menginspirasi banyak orang bahwa siapa pun bisa memasak bahkan seekor tikus!

Sukses Besar di Box Office

Saat pertama kali tayang, Ratatouille meraih kesuksesan besar secara global. Film ini berhasil mengumpulkan lebih dari Rp10 triliun (sekitar USD 620 juta) dari penjualan tiket di seluruh dunia, dan memenangkan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Academy Award untuk Film Animasi Terbaik.

Tidak heran jika Pixar melihat potensi besar dalam menghidupkan kembali kisah Remy dan petualangan kulinernya.

Pixar Kini Fokus pada Sekuel

Pengembangan Ratatouille 2 menunjukkan tren baru di Pixar lebih banyak fokus pada sekuel dibandingkan proyek orisinal. 

Tahun lalu, Inside Out 2 (Gegabah Rasa 2) mencetak rekor dengan pendapatan lebih dari Rp28 triliun (sekitar USD 1,7 miliar) secara global. 

Keberhasilan ini memperkuat langkah Pixar untuk kembali ke judul-judul besar yang sudah memiliki basis penggemar kuat.

Beberapa film lanjutan lain yang juga sedang dalam pengerjaan antara lain:

  • Toy Story 5

  • The Incredibles 3

  • Coco 2

Sebaliknya, film orisinal terbaru mereka, Elio, justru mengalami kegagalan di pasaran. 

Hal ini semakin menegaskan bahwa masa depan Pixar mungkin bergantung pada kekuatan dari film-film lamanya.

Pengumuman ini tentu menjadi kabar baik bagi generasi yang tumbuh bersama Ratatouille

Banyak yang berharap sekuelnya akan menghadirkan cerita yang segar namun tetap mempertahankan pesona khas dari film pertamanya.

Akankah kita melihat Remy membuka restoran bintang Michelin sendiri? Atau mungkin petualangan baru bersama Linguini dan Colette? Semua masih misteri, namun yang jelas semangat dan rasa penasaran penonton sudah menyala kembali.

Serial Ironheart dari Marvel Terima Ulasan Campuran: Layak Ditonton atau Tidak?

Serial Ironheart dari Marvel Terima Ulasan Campuran: Layak Ditonton atau Tidak?
Serial Ironheart dari Marvel Terima Ulasan Campuran: Layak Ditonton atau Tidak?

JAKARTA - Serial terbaru Marvel berjudul Ironheart akhirnya tayang di Disney+ dan langsung mengundang banyak komentar dari para kritikus. 

Serial ini mengisahkan Riri Williams, seorang remaja jenius yang menciptakan baju zirah canggih mirip milik Iron Man. 

Ceritanya merupakan kelanjutan dari Black Panther: Wakanda Forever dan digadang-gadang sebagai gebrakan baru dalam jagat Marvel Cinematic Universe (MCU).

Namun, apakah Ironheart benar-benar memenuhi ekspektasi para penggemar Marvel? Yuk, simak ulasan dari berbagai kritikus dunia yang memberikan pandangan beragam soal serial ini.

Ulasan Positif: Menghibur dan Punya Hati

Beberapa media besar memberikan ulasan positif. Situs Decider menyebut Ironheart sebagai kisah “remaja jenius yang memadukan teknologi dan sihir” dan menyebut ceritanya cukup solid. 

Looper juga memuji ending serial ini yang mampu menyatukan berbagai benang merah menjadi sesuatu yang "baru dan menarik" untuk semesta Marvel.

IndieWire menyoroti bagaimana Ironheart mampu menyeimbangkan nuansa ringan dengan drama kehidupan remaja yang lebih mendalam. 

Meski bukan serial penuh aksi seperti Avengers, Ironheart tetap punya daya tarik berkat penokohan yang kuat dan cerita yang lebih personal.

Menurut beberapa kritikus, kekuatan serial ini ada pada fokusnya terhadap karakter, bukan hanya efek visual. 

Dengan kata lain, Ironheart mencoba menghadirkan cerita yang lebih “manusiawi”.

Kritik Tajam: Kurang Struktur dan Tidak Memikat

Sayangnya, tidak semua ulasan bersifat positif. Media ternama seperti The Guardian menganggap alur cerita Ironheart terlalu cepat dan kadang melelahkan untuk diikuti. 

The Daily Beast bahkan menilai bahwa serial ini baru terasa hidup di bagian akhir.

Kritikus dari Rolling Stone, Alan Sepinwall, menyebut bahwa karakter utama, Riri Williams, yang diperankan oleh Dominique Thorne, terasa kurang hidup dan emosional. 

Ia menambahkan bahwa setiap kali adegan berfokus pada Riri, serial terasa melambat dan kehilangan daya tariknya.

Hal serupa diungkapkan oleh Collider, IGN, dan USA Today yang menganggap Ironheart belum layak disebut sebagai proyek mandiri yang kuat. Beberapa bahkan menyebutnya “datar” dan “kurang menggugah”.

Masih Ada Harapan untuk Ironheart

Meski kritik datang dari berbagai arah, sebagian pengulas melihat adanya potensi dari serial ini. 

The New York Times menyebut Ironheart bukanlah kegagalan, tapi juga bukan karya yang bisa langsung membangkitkan kembali semangat para penggemar Marvel.

Dengan enam episode yang dirilis bertahap, Ironheart mungkin masih menyimpan kejutan di paruh akhir ceritanya. 

Tiga episode pertama sudah tayang di Disney+, dan tiga episode berikutnya dijadwalkan rilis pada 1 Juli 2025.

Apakah Ironheart Layak Ditonton?

Jika kamu adalah penggemar berat Marvel, Ironheart tetap layak untuk dicoba. Serial ini memang tidak menawarkan spektakulasi ala Endgame, tapi punya pendekatan cerita yang lebih membumi dan emosional. 

Apalagi jika kamu suka karakter dengan latar belakang teknologi dan kecerdasan ala Tony Stark.

Namun, jika kamu mencari tayangan penuh aksi dan kejutan di setiap episode, Ironheart mungkin terasa kurang menggigit.

Doug Liman Siap Sutradarai Film Layar Lebar dari Novel Legendaris Stephen King, The Stand

Doug Liman Siap Sutradarai Film Layar Lebar dari Novel Legendaris Stephen King, The Stand
Doug Liman Siap Sutradarai Film Layar Lebar dari Novel Legendaris Stephen King, The Stand.

JAKARTA - Salah satu sutradara ternama Hollywood, Doug Liman, yang dikenal lewat film-film sukses seperti The Bourne Identity dan Mr. & Mrs. Smith, dipastikan akan menggarap adaptasi layar lebar dari novel epik karya Stephen King berjudul “The Stand” atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "Pratempuran".

Proyek film ini sedang dalam tahap penulisan naskah, dan Liman tidak hanya akan duduk di kursi sutradara, tetapi juga turut bertindak sebagai produser. 

Yang menarik, versi ini akan menjadi film tunggal berdurasi penuh, bukan serial atau trilogi, sehingga menyajikan seluruh isi novel dalam satu sajian sinematik utuh.

Kisah dalam "The Stand" dimulai dari kebocoran virus mematikan dari laboratorium rahasia di Gurun Mojave, Amerika Serikat. 

Dalam waktu singkat, virus ini menyebar ke seluruh dunia dan memusnahkan hampir seluruh populasi manusia hanya dalam 19 hari.

Namun, ada sebagian kecil yang berhasil selamat. Mereka kemudian terpecah menjadi dua kelompok besar: satu mewakili kebaikan, dan satu lagi mewakili kekuatan jahat. 

Inilah titik awal dari konflik besar antara dua kutub moral, yang akan menentukan masa depan umat manusia.

Ini bukan pertama kalinya novel ini diadaptasi ke layar. Sebelumnya, “The Stand” pernah dibuat dalam format miniseri televisi pada tahun 1994 dan 2020. 

Bahkan, Marvel juga pernah menerbitkan komik adaptasi berdasarkan novel tersebut.

Beberapa nama besar seperti George Romero, David Yates, dan Ben Affleck juga sempat dikaitkan dengan rencana adaptasi, tetapi tidak pernah sampai pada tahap produksi.

Versi Doug Liman ini disebut-sebut memiliki visi yang berbeda dari adaptasi-adaptasi sebelumnya, dan mendapat dukungan penuh dari studio besar Paramount Pictures. 

Harapannya, film ini bisa membawa angin segar dan menghadirkan pengalaman yang belum pernah dirasakan oleh para penggemar Stephen King sebelumnya.

"The Stand", yang pertama kali terbit pada tahun 1978 dan kemudian dirilis ulang dalam versi lebih panjang pada 1990, dianggap sebagai salah satu karya paling berpengaruh dalam dunia fiksi post-apokaliptik. 

Novel ini telah menginspirasi banyak karya populer, termasuk serial TV Lost, lagu-lagu dari band Metallica, dan berbagai cerita bertema kiamat lainnya.

Dengan pengalaman Doug Liman di genre aksi dan thriller, serta cerita kuat dari Stephen King, film adaptasi “The Stand” ini berpotensi menjadi salah satu tontonan paling ditunggu di tahun-tahun mendatang. 

Bagi para penggemar film dan literatur, ini adalah kabar yang sangat menggembirakan.

Marvel Resmi Gaet Jake Schreier Sebagai Sutradara Reboot X-Men: Apa yang Bisa Kita Harapkan?

Marvel Resmi Gaet Jake Schreier Sebagai Sutradara Reboot X-Men: Apa yang Bisa Kita Harapkan?
Marvel Resmi Gaet Jake Schreier Sebagai Sutradara Reboot X-Men: Apa yang Bisa Kita Harapkan?

JAKARTA - Marvel Studios akhirnya mengumumkan sosok yang akan menyutradarai reboot film X-Men yang sangat dinantikan penggemar. 

Bukan Ryan Coogler seperti yang banyak diprediksi, tetapi Jake Schreier, sutradara yang sebelumnya menangani film Thunderbolts (Gromoverzhtsy), resmi dipilih untuk mengarahkan film ini.

Jake Schreier, Sosok di Balik Layar Reboot X-Men

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Ryan Coogler, kreator dari seri Black Panther dan film terbaru The Sinners (Greshnikov)

Dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, Coogler dengan santai menjawab pertanyaan penggemar:

"Bukan saya yang menggarap film X-Men baru, itu akan dikerjakan oleh Jake."

Saat ditanya lebih lanjut, ia menegaskan bahwa yang dimaksud memang Jake Schreier.

Sebelumnya, rumor tentang keterlibatan Schreier dalam proyek ini sudah muncul sejak Mei. Namun, spekulasi tersebut semakin kuat ketika Marvel secara diam-diam menambahkan satu film misterius ke dalam jadwal rilis mereka untuk tahun 2028

Dan kini, pernyataan langsung dari Coogler seakan menjadi konfirmasi tak resmi keterlibatan Jake Schreier dalam proyek X-Men tersebut.

Reboot X-Men: Bagian dari Marvel Cinematic Universe

Film reboot X-Men ini akan menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU) setelah berakhirnya Multiverse Saga yang sedang berjalan. 

Dengan semesta Marvel yang terus berkembang, kehadiran X-Men versi baru tentu menjadi langkah besar dan sangat strategis.

Menurut berbagai sumber, proyek ini akan menampilkan aktor-aktor muda sebagai pemeran utama, menandakan adanya pendekatan segar dan berbeda dari versi X-Men sebelumnya yang dibintangi Hugh Jackman, James McAvoy, dan Michael Fassbender.

Apa yang Bisa Diharapkan Penggemar?

Dengan bergabungnya Jake Schreier yang dikenal akan gaya visual unik dan pendekatan karakter yang mendalam, para penggemar dapat berharap bahwa X-Men versi MCU akan membawa nuansa baru, mungkin lebih emosional namun tetap penuh aksi. 

Marvel sepertinya ingin memastikan bahwa reboot ini tidak hanya sekadar mengulang kesuksesan lama, tetapi benar-benar membawa X-Men ke era baru yang relevan dengan penonton saat ini.

Meskipun tanggal rilis resmi belum diumumkan, besar kemungkinan film ini akan tayang pada tahun 2028, bertepatan dengan slot kosong yang telah disiapkan Marvel di kalender perilisan mereka.

Marvel akhirnya mengakhiri spekulasi dengan memilih Jake Schreier sebagai sutradara reboot X-Men

Dengan visi baru, pemeran muda, dan bagian dari MCU pasca Multiverse Saga, reboot ini dipastikan akan menjadi salah satu film superhero paling ditunggu dalam beberapa tahun ke depan.

Brad Pitt Ungkap Detail Film Spin-Off Once Upon a Time in Hollywood, Syuting Dimulai Juli 2025

Brad Pitt Ungkap Detail Film Spin-Off Once Upon a Time in Hollywood, Syuting Dimulai Juli 2025
Brad Pitt Ungkap Detail Film Spin-Off Once Upon a Time in Hollywood, Syuting Dimulai Juli 2025.

JAKARTA - Aktor papan atas Brad Pitt resmi kembali memerankan karakter favorit penggemar, Cliff Booth, dalam film spin-off berjudul The Adventures of Cliff Booth

Film ini akan menjadi lanjutan dari dunia "Once Upon a Time in Hollywood", meski bukan sekuel langsung dari film garapan sutradara Quentin Tarantino tersebut.

Bukan Sekuel, Tapi Cerita Terpisah

Dalam wawancara terbaru, Brad Pitt menegaskan bahwa film ini akan menjadi kisah mandiri yang berfokus pada salah satu episode dalam hidup Cliff Booth seorang stuntman yang dikenal karena keberaniannya dan keahliannya menyelesaikan masalah-masalah pelik di balik layar industri perfilman Hollywood.

“Ini bukan kelanjutan langsung dari film Tarantino,” jelas Pitt. “Tapi lebih ke kisah baru tentang Cliff yang penuh aksi dan gaya khas Hollywood era 70-an.”

Disutradarai oleh David Fincher, Ditulis oleh Tarantino

Film ini diberi judul kerja The Adventures of Cliff Booth dan akan disutradarai oleh David Fincher, yang sebelumnya sukses dengan film seperti Se7en dan Gone Girl

Menariknya, Quentin Tarantino tetap terlibat sebagai penulis skenario, meskipun ia memilih untuk tidak duduk di bangku sutradara kali ini.

Proses syuting dijadwalkan mulai bulan Juli 2025 di California dan diperkirakan akan berlangsung selama 110 hari.

Deretan Aktor Bintang Turut Bergabung

Selain Brad Pitt, film ini juga akan dibintangi oleh sejumlah aktor kenamaan seperti:

  • Yahya Abdul-Mateen II (Aquaman)

  • Elizabeth Debicki (The Crown)

  • Carla Gugino (Spy Kids)

  • Scott Caan (Ocean’s Eleven)

Meski begitu, detail alur cerita maupun tanggal rilis resmi film ini masih dirahasiakan.

Film yang Dinanti Penggemar

Bagi penggemar berat Once Upon a Time in Hollywood, kehadiran spin-off ini menjadi angin segar. Apalagi dengan gabungan kekuatan dari Brad Pitt, naskah khas Tarantino, dan arahan David Fincher, banyak pihak memprediksi film ini akan menjadi salah satu tayangan unggulan di platform Netflix saat rilis nanti.

Film The Adventures of Cliff Booth bukan sekadar spin-off, tapi menjadi eksplorasi menarik terhadap karakter Cliff Booth yang karismatik. 

Jika kamu penggemar aksi dengan nuansa retro khas Hollywood, film ini patut masuk daftar tontonan kamu!