Berita Borneotribun.com: IKN Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label IKN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IKN. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 Maret 2024

Presiden Jokowi Melanjutkan Pembangunan Bank Kaltimtara di IKN

Presiden Jokowi Melanjutkan Pembangunan Bank Kaltimtara di IKN
Peletakan Batu Pertama Bank Kaltimtara, Jumat (01/03/2024). (Foto: BPMI Setpres)
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), secara resmi melanjutkan upaya pembentukan ekosistem keuangan digital di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan melakukan serangkaian langkah strategis. 

Salah satunya adalah peletakan batu pertama pembangunan Bank Kaltimtara pada Jumat (01/03/2024). 

Tindakan ini menandai perkembangan signifikan dalam upaya memajukan sektor keuangan di Kalimantan dan merupakan bagian integral dari visi transformasi ekonomi Indonesia yang lebih luas.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan Bank Kaltimtara bukan hanya sekadar langkah penting dalam memperkuat sektor keuangan di wilayah tersebut, tetapi juga merupakan bagian integral dari upaya transformasi ekonomi nasional yang mengarah ke arah perbankan digital. 

Beliau menyampaikan, "Memang kita konsepkan bahwa di sini adalah akan menjadi ekonomi baru, akan menjadi transformasi ekonomi Indonesia sehingga semuanya memang harus masuk ke digital banking."

Bank Kaltimtara, yang memiliki modal terbesar di antara bank-bank pembangunan daerah (BPD) di Indonesia, diharapkan dapat memainkan peran penting sebagai koordinator dalam meningkatkan kekuatan modal dan daya saing dengan membentuk konsorsium dengan BPD lain di Kalimantan.

Selain itu, Presiden juga mendorong kolaborasi antara Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Kaltimtara untuk memberikan layanan keuangan yang lebih baik, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta untuk mendukung pembangunan di daerah. 

Hal ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi Kalimantan secara keseluruhan. "Kita harapkan ekonomi di Pulau Kalimantan menjadi makin baik," tambahnya.

Mengomentari kinerja ekonomi Indonesia yang mengesankan pada tahun 2023, dengan pertumbuhan 5,05 persen dan inflasi yang terkendali di angka 2,5 persen, Presiden Jokowi menyatakan optimisme terhadap prospek ekonomi daerah dengan pembukaan infrastruktur baru. 

Termasuk di antaranya adalah penyelesaian jalan tol dari Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara yang diharapkan dapat memperpendek waktu perjalanan menjadi sekitar 40-45 menit serta pembangunan bandar udara baru yang akan meningkatkan konektivitas transportasi ke dan dari Ibu Kota Nusantara.

"Saya rasa kalau airport barunya selesai, kemudian tolnya selesai, investasi di Ibu Kota Nusantara ini akan makin baik, berkembang, dan meningkat," ungkapnya dengan optimis.

Presiden Jokowi dalam kesempatan ini didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat penting, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.

Turut hadir pula sejumlah tokoh penting seperti Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. Dengan kehadiran para pemangku kepentingan ini, diharapkan pembangunan ekosistem keuangan digital di IKN dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Proyek Hunian ASN dan Hankam Capai Tahap Penting, Jokowi: "Sesuai Jadwal"

Proyek Hunian ASN dan Hankam Capai Tahap Penting, Jokowi: "Sesuai Jadwal"
Presiden Jokowi melakukan seremoni penyelesaian akhir hunian ASN dan personel hankam di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). (Foto: BPMI Setpres)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin seremoni penting penyelesaian konstruksi atau topping off untuk hunian ASN dan personel hankam di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (01/03/2024). 

Dalam pernyataannya kepada awak media, Presiden memastikan bahwa proyek pembangunan infrastruktur tersebut berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

"Saya ke sini salah satunya untuk memastikan bahwa tower untuk ASN kita, untuk hankam itu bisa selesai dengan tepat waktu," kata Presiden Jokowi.

Dijelaskan oleh Presiden Jokowi, rencananya adalah 12 tower hunian akan selesai pada bulan Juli, diikuti oleh 21 tower tambahan pada bulan September, dan 14 tower lagi pada bulan November. Dengan demikian, total keseluruhan akan ada 47 tower yang selesai pada akhir November 2024.

"Pergeseran ASN ke sini dan hankam ke sini itu sudah bisa dimulai bulan Juni," tambahnya.

Presiden menegaskan bahwa meskipun proyek ini bersifat jangka panjang, penting untuk memulai dan memastikan bahwa setiap tahap pembangunan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut, Presiden menyatakan bahwa topping off menandai pencapaian tahap signifikan dalam pembangunan hunian tersebut. 

Ini merupakan simbol bahwa struktur utama bangunan telah selesai, yang menandai langkah besar dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.

Turut hadir juga Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Wantimpres Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.

Presiden Jokowi Perkuat Infrastruktur Kesehatan dengan BPJS di IKN

Presiden Jokowi Perkuat Infrastruktur Kesehatan dengan BPJS di IKN
Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama Kantor BPJS Kesehatan di Kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk Kantor BPJS Kesehatan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (01/03/2024) pagi. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa keberadaan kantor BPJS Kesehatan akan menjadi tambahan penting dalam menyediakan pelayanan kesehatan di IKN.

"Saya sangat menghargai pembangunan gedung kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara ini. Kalau kemarin yang kita groundbreaking adalah klaster industri keuangan, sekarang BPJS Kesehatan masuk, dan sudah lima rumah sakit dalam proses pembangunan, sehingga ini akan melengkapi pelayanan di Ibu Kota Nusantara terhadap kesehatan masyarakat yang ada di sini dan tentu saja di seluruh tanah air Indonesia," ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi perbaikan tata kelola yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya ingat di 2015-2016 sering sekali saya melakukan rapat-rapat dengan BPJS, urusannya-urusan defisit yang tidak mudah saat itu diselesaikan. Tetapi sudah berapa tahun ini saya enggak pernah rapat. Dan artinya itu sangat bagus pengelolaan di BPJS Kesehatan," ucap Presiden.

Presiden juga membagikan pengalaman pribadinya, di mana ia sebelumnya sering mendapat keluhan dari masyarakat terkait pelayanan BPJS Kesehatan, terutama masalah antrean pasien yang panjang. Namun, menurutnya, saat ini telah terjadi perbaikan signifikan dalam pelayanan tersebut.

"Awal-awal 2015, 2016, 2017 setiap saya cek ke rumah sakit pelayanan BPJS, keluhannya banyak sekali, mengantrenya lama. Saya ini kan ke lapangan saya, selalu saya kontrol, selalu saya cek, komplainnya masih banyak. Tetapi setelah 2020 ke sini, saya mampir ke rumah sakit, cek ke rumah sakit, cek antrean di pendaftaran, perubahannya sangat drastis sekali, sangat bagus sekali," ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden juga mengapresiasi peningkatan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan yang saat ini mencapai 267 juta jiwa.

"Saya juga sangat mengapresiasi, sangat menghargai bahwa peserta sekarang sudah 267 juta peserta, 95,7 persen dari total penduduk kita," tandas Presiden.

Hadir mendampingi Presiden, antara lain, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Kurator IKN Ridwan Kamil, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah.

Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Kantor Presiden di IKN Kalimantan Timur, Progres Pembangunan Kantor Presiden Capai 74 Persen

Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Kantor Presiden di IKN Kalimantan Timur, Progres Pembangunan Kantor Presiden Capai 74 Persen
Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan IKN, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). (Foto: Humas Setkab/Ibrahim)
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), melakukan peninjauan langsung terhadap kemajuan pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Jumat (01/03/2024). 

Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi memastikan bahwa pembangunan infrastruktur telah mencapai progres sebesar 74 persen.

Dalam keterangannya, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa pembangunan struktur bangunan utama telah selesai. 

Saat ini, fokus utama proyek adalah pada pemasangan baja dan bilah-bilah sayap Garuda yang menjadi elemen integral dari konstruksi tersebut.

"Dari 4.650 bilah yang dibutuhkan, sudah terpasang 1.282 bilah, atau sekitar sepertiganya. Kami berharap pemasangan sayap burung Garuda ini dapat diselesaikan menjelang akhir bulan Maret," ujar Diana.

Selain pembangunan fisik, Diana menegaskan pentingnya aspek ramah lingkungan dan cerdas dari Kantor Presiden di IKN, serta fokus pada pembangunan interiornya. 

Ia berharap agar kantor tersebut dapat selesai dan berfungsi penuh pada bulan Juni, sesuai dengan rencana untuk digunakan dalam perayaan Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.

Meskipun menghadapi beberapa kendala, terutama terkait logistik dan pemasangan baja serta bilah-bilah, Diana tetap optimis bahwa proyek tersebut akan selesai tepat waktu.

"Saya tetap optimis bahwa kita dapat menyelesaikan proyek ini secara fungsional sesuai rencana, meskipun mungkin perlu sedikit penyesuaian tambahan, terutama dalam hal lanskap," ujarnya.

Kantor Presiden yang baru ini diharapkan akan menjadi salah satu ikon dari Ibu Kota Nusantara, terutama dengan kehadiran burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara.

"Sayap burung Garuda yang lebar ini akan menjadi ikon di tengah-tengah Ibu Kota Nusantara, dan berada di lokasi yang tertinggi, menjadikannya sebagai penanda penting dari proyek ini," katanya.

Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut didampingi oleh beberapa menteri kabinetnya, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.

Turut hadir pula dalam peninjauan tersebut adalah Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.

Jumat, 01 Maret 2024

Investasi di Kawasan IKN Meningkat, Jokowi: Bukti Optimisme Investor

Investasi di Kawasan IKN Meningkat, Jokowi: Bukti Optimisme Investor
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking pembangunan Gedung BRI Internasional Microfinance Center di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024). (Foto: BPMI Setpres)
KALTIM - Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama untuk sejumlah infrastruktur di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis (29/02/2024). Dalam acara tersebut, beliau menyatakan bahwa langkah ini mencerminkan minat investasi yang tinggi di IKN.

"Yang antre ini banyak, hanya mengatur di mana lahan yang sudah clear and clean, kemudian kawasannya di mana agar ekosistem ini segera terbentuk sehingga kota menjadi hidup," ujar Presiden dalam keterangan kepada media di Kawasan IKN.

Presiden juga menyoroti peningkatan optimisme investor pasca pemilu dan mengingatkan pentingnya pengaturan lahan dan ekosistem yang baik untuk pembangunan kota yang berkelanjutan.

"Kalau yang mengantre ini ya diberi ini terus, yang lain tidak, nanti ekosistemnya tidak terbentuk. Dan saya melihat optimisme setelah pemilu kemarin menjadi tidak nunggu-nunggu dan sekarang semuanya akan kita atur groundbreaking-nya tetapi memang sesuai dengan ekosistem yang ditetapkan," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memperlihatkan peta Kawasan IKN beserta posisi tiap klasternya. Peta tersebut menunjukkan padatnya titik-titik rencana pembangunan di IKN, terutama di bagian barat.

"Yang lebih padat sebetulnya di IKN barat, hanya ini titik-titiknya belum ditunjukkan di sini, tapi ini yang paling padat nantinya. Dalam dua-tiga bulan ini yang paling padat," tambahnya.

Gedung BRI Microfinance Center Dibangun di Kalimantan Timur

Gedung BRI Microfinance Center Dibangun di Kalimantan Timur
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking pembangunan Gedung BRI Internasional Microfinance Center di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024). (Foto: BPMI Setpres)
KALTIM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), memberikan penghargaan atas kontribusi vital Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air. 

Ungkapan apresiasi tersebut disampaikan oleh Presiden saat melakukan upacara peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung BRI Internasional Microfinance Center di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada hari Kamis (29/02/2024).

"Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia BRI di mana telah memberikan kreditnya kepada UMKM sebesar 84 persen lebih. Ini sesuatu yang luar biasa karena Bank BRI mau mengurusi usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro, usaha-usaha menengah," ujar Presiden.

Meskipun menantang, Presiden Jokowi mengakui kontribusi dan kerja keras BRI dalam memajukan UMKM di Indonesia. 

"Tidak ada bank yang bisa menyamai BRI keuntungannya, bank dalam negeri maupun bank asing. Itu atas jerih payah mau mengurus yang UMKM yang mikro, kecil, menengah. Saya sangat mengapresiasi," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara kembali menegaskan pentingnya IKN sebagai pusat yang seimbang, berada di tengah-tengah negara. 

Dengan keistimewaan geografisnya, IKN diharapkan dapat memperlancar akses dari berbagai daerah, termasuk Papua dan Banda Aceh.

"Di titik kita berada ini di Ibu Kota Nusantara kalau di dalam gambar hitungannya ini adalah di tengah-tengah negara kita Indonesia," katanya.

"Nanti kalau airport-nya Nusantara jadi kira-kira bulan Juni-Juli saya mau mencoba berapa sih dari Ibu Kota Nusantara ke barat dan Ibu Kota Nusantara ke timur. Menunjukkan bahwa kita memberikan sebuah titik yang betul-betul di tengah bagi ibu kota baru kita Nusantara," tambahnya.

Selain itu, Presiden juga menyoroti tantangan pembangunan infrastruktur di Kota Nusantara yang masih dalam tahap pengembangan. 

Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa proyek-proyek ini, termasuk pembangunan klaster keuangan, akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di IKN.

"Memang fasilitas-fasilitas yang ada di Ibu Kota Nusantara ini belum selesai. Jadi jangan ada yang pesimis dulu karena memang belum selesai [pembangunan]," tuturnya.

Tampak hadir dalam acara tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, serta Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Tidak ketinggalan hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, dan Direktur Utama BRI Sunarso.

Bank BNI 46 Tancapkan Batu Pertama di IKN

Bank BNI 46 Tancapkan Batu Pertama di IKN
Presiden Jokowi pada groundbreaking pembangunan gedung Bank BNI 46 di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
KALTIM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upaya untuk mendorong infrastruktur perbankan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, terutama di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Bank BNI 46 di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya transformasi ekonomi yang harus diwujudkan di wilayah tersebut. 

Dia mengatakan, "Memang transformasi ekonomi di Ibu Kota Nusantara ini harus mendorong kita semua untuk bertransformasi dari pola ekonomi lama ke pola ekonomi baru."

Presiden juga memberikan apresiasi terhadap langkah Bank BNI dalam mengembangkan perbankan digital di kawasan industri keuangan dan perbankan IKN. 

Ini diharapkan akan mendorong adopsi teknologi digital di kalangan masyarakat. 

"Saya senang Bank BNI membangun digital banking di sini untuk mendorong masyarakat kita agar betul-betul lari semuanya ke hal-hal yang berkaitan dengan digital," ujarnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya aksesibilitas ke IKN. 

Dia menyatakan bahwa pembangunan jalan tol dan bandara baru akan memudahkan akses ke wilayah tersebut. 

Dengan infrastruktur yang lebih baik, waktu perjalanan dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Balikpapan ke IKN diharapkan dapat dipersingkat secara signifikan.

Presiden menyatakan keyakinannya bahwa langkah-langkah ini akan meningkatkan aktivitas ekonomi di IKN, menjadikannya pusat kegiatan yang hidup. 

"Kita harapkan Kota Nusantara ini akan menjadi sebuah kota yang hidup, tidak hanya urusan pemerintahan, tapi di bayangan saya kalau fasilitas-fasilitas nanti sudah komplet, konser-konser besar nanti akan bisa diadakan di Ibu Kota Nusantara," katanya.

Lebih lanjut, Presiden juga menggarisbawahi rencana pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat ekoturisme dengan mengembalikan hutan monokultur menjadi hutan hujan tropis. 

Hal ini diharapkan akan menciptakan sebuah kota hijau, sesuai dengan konsep smart city yang diinginkan. 

"Ini akan menjadi sebuah kota yang hijau, forest city karena akan banyak nanti bank-bank yang ada di sini dengan digital banking-nya. Ini akan betul-betul sesuai dengan konsep smart city yang akan kita bangun betul-betul kejadian," katanya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Hadir juga Ketua Wantimpres Wiranto, Kepala OJK Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, dan Direktur Utama Bank BNI 46 Royke Tumilaar.

Jokowi Apresiasi Fokus Bank Mandiri pada Layanan Digital di IKN

Jokowi Apresiasi Fokus Bank Mandiri pada Layanan Digital di IKN
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking kantor PT Bank Mandiri di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024) siang. (Foto: Humas Setkab/Ibrahim)
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah meresmikan dimulainya pembangunan kantor cabang PT Bank Mandiri di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis (29/02/2024). 

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi memberikan penghargaan atas pembangunan kantor yang akan difokuskan pada pelayanan digital.

"Saya senang Bank Mandiri segera akan memulai pembangunan kantor untuk, khusus untuk digital services. Karena saya tahu Livin di Bank Mandiri sudah berapa? 23 juta, Pak Dirut, ya? Gede sekali, sangat gede sekali. Dikembangkan nanti dari sini untuk menjadi lebih besar lagi," ujar Presiden.

Presiden meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang besar, termasuk peluang untuk menarik digital nomad ke IKN.

"Kalau ekosistem digital yang ada di sini sudah terbangun, itu akan mendatangkan digital-digital nomade untuk hidup di Nusantara ini, karena kota ini akan berbeda dengan kota-kota lain di dunia; tidak ramai tetapi hidup, tidak ada polusi karena semuanya menggunakan kendaraan listrik dan transportasi umum listrik," ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga menyentuh mengenai pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung di IKN, termasuk pembangunan jalan tol dan bandara yang akan meningkatkan konektivitas dan mengurangi waktu tempuh ke IKN.

"Dari Balikpapan ke IKN sekarang berapa jam, 1,5 jam atau 2 jam kurang sedikit, kelihatan jauh sekali. Tapi tolong nanti dilihat setelah bulan Juni, begitu tolnya selesai, begitu nanti airport-nya selesai, dari airport ke sini hanya kurang lebih 15 menit. Begitu tol selesai dari Balikpapan ke IKN, berapa menit, Pak Menteri PU? Empat puluh lima menit," ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden juga menekankan pentingnya pengelolaan IKN agar tidak kehilangan kendali seperti beberapa ibu kota baru di negara lain. 

Ia menyoroti konsep forest city dan smart city sebagai fondasi utama pengembangan IKN sebagai kota yang berkelanjutan, bebas polusi, dan didukung oleh transportasi umum berbasis listrik.

"Inilah masa depan Indonesia. Dan, yang saya bayangkan kalau traffic-nya ke ibu kota ini semakin banyak, keramaian di sini akan semakin cepat terjadi. Tapi, tadi saya sampaikan ke Pak Kepala Otorita IKN, juga jangan sampai kehilangan kendali dalam mengelola Ibu Kota Nusantara," tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, serta Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Hadir juga dalam acara tersebut Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

Sabtu, 03 Februari 2024

Pj. Gubernur Kalbar Sampaikan Keterangan Terkait Pro IKN

Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
PONTIANAK - Bertempat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. sampaikan keterangan terkait dukungannya terhadap Pembangunan IKN, Sabtu (3/2/2024).

Orang nomor satu di Provinsi Kalimantan Barat ini mengklarifikasi pernyataan beliau untuk memilih pemimpin yang mendukung Ibukota Nusantara yang baru di Pulau Kalimantan. 

Hal ini disampaikan pada saat acara olahraga bersama ASN dan keluarga dalam rangka HUT Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke 67 Tahun 2024 pada tanggal 27 Januari 2024 di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat mengakibatkan multitafsir di masyarakat luas.

"Saya memohon maaf kepada masyarakat dan pihak-pihak yang merasa dirugikan terhadap pernyataan saya tersebut," ungkap Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson.

Disampaikannya, bahwa pernyataan tersebut diungkapkan karena terlalu bersemangat dalam mewujudkan keinginan percepatan pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat, karena dengan pembangunan IKN, Kalbar sebagai provinsi mitra IKN akan mengalami percepatan pembangunan, infrastruktur dan tentunya peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Saya ingin menumbuhkan semangat mulia kita bersama bahwa pembangunan yang tadinya hanya Jawa sentris menjadi Indonesia sentris dapat segera diwujudkan. Saya dan kita semua tahu bahwa Ibu Kota Nusantara IKN adalah amanat Undang-Undang nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara sebagaimana diubah dengan Undang-Undang nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara, saya yakin setiap paslon akan menjalankan amanat undang-undang tersebut," terangnya.

Tak hanya itu, dirinya juga menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk tetap netral dan menggunakan hak politiknya sesuai dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.(adpim)

Rabu, 20 Desember 2023

Presiden Jokowi Tinjau Proyek Infrastruktur di IKN Kalimantan Timur

Presiden Jokowi Tinjau Proyek Infrastruktur di IKN Kalimantan Timur
Foto: Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (20/11/2023).
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (20/11/2023). 

Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan sekitar pukul 09.55 WITA. Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyambut kedatangan Presiden di bandara.

Dari Balikpapan, Presiden melanjutkan perjalanan menuju IKN untuk melaksanakan groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ibu Kota Nusantara dan Nusantara Superblock. 

Selain itu, Presiden juga berencana menanam pohon di beberapa lokasi di IKN, seperti area Sumbu Kebangsaan dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Menteri Sekretaris Negara Pratikno turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur.

Minggu, 26 Februari 2023

FIFA Biayai Sepenuhnya Pembangunan Lapangan Sepakbola di IKN

FIFA Biayai Sepenuhnya Pembangunan Lapangan Sepakbola di IKN
Logo Fifa. FIFA Biayai Sepenuhnya Pembangunan Lapangan Sepakbola di IKN.
JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia akan membangun training center sepak bola di Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur. Pembangunan itu dibiayai sepenuhnya oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

"Tempat pelatihan sudah ditetapkan, dicoba diarahkan dibangun di wilayah 1B dan 1C, jadi kita sekarang siapkan perencanaannya dan akan segera mulai pelaksanaannya," ungkap Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis Sumadilaga dikutip dar CNBC Indonesia, Jumat kemarin (24/2/2023).

Selain lapangan sepak bola, wilayah 1B dan 1C juga berisi fasilitas pendidikan dan kesehatan, dan ada juga sebagian untuk housing. 

Sedangkan wilayah IA untuk kantor pusat pemerintahan serta Istana Kepresidenan. Selain Istana,

Presiden Joko Widodo juga menaruh perhatian pada pembangunan training center ini.

"Secepat-cepatnya di 2023 ini kita siapkan, area sedang disiapkan 1B dan 1C. Kita sudah masuk land development 1B dan 1C."

"Land development akhirnya kavling-kavling area, ini area RS, ini pendidikan, itu sedang dikerjakan training facility dengan FIFA."

"Kriterianya ada 8 lapangan. Kita sudah pengalaman perbaiki stadion," sebutnya.

Luas lapangan sepakbola ini tergolong besar, mencapai puluhan hektar.

Karena itu perlu perencanaan matang dalam mempersiapkan hingga membangun fasilitasnya.

"Nanti siapkan areanya kalau gak salah areanya 30 Hektar."

"Itu yang akan didiskusikan training facility kalau gak salah ada lapangan kecil 8."

"Bukan untuk stadion bertanding kalau gak salah, ini yang akan ngobrol dengan PSSI tim Pak Erick," ujar Danis. (*)

Pembangunan IKN Nusantara Selesai dalam 15 Tahun

Pembangunan IKN Nusantara Selesai dalam 15 Tahun
Jokowi yakin IKN Nusantara akan diminati investor dalam dan luar negeri karena menawarkan suasana yang cukup berbeda daripada kota-kota lain di dunia. (Foto: Courtesy/Biro Setpres)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo optimis pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan rampung dalam kurun waktu 15 tahun. Berdasarkan kondisi di lapangan, saat ini pembangunan IKN masih berada pada kisaran 14 persen.

“Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa (pembangunan) Ibu Kota telah dimulai pembangunannya baik berupa infrastruktur, maupun kantor dan rumah menteri. Jadi kalau masih ada yang ragu-ragu, ya di lapangannya sudah seperti ini. Karena ini memang bukan proyek dua tahun atau lima tahun bisa 10-15 tahun. Sama seperti kota lain yang pindah, butuh waktu yang sama seperti yang tadi saya sampaikan,” ungkap Jokowi saat meninjau mega proyek itu.

Salah satu infrastruktur yang telah dimulai pembangunannya, kata Jokowi, adalah perumahan untuk para menteri. Presiden memberikan target bahwa pembangunan 36 rumah menteri tersebut harus selesai pada Juni 2024.

"Karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara," tuturnya.
Pembangunan IKN Nusantara Selesai dalam 15 Tahun
Presiden Jokowi menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kendala atau hambatan dalam pembangunan IKN Nusantara, baik dari sisi anggaran maupun tenaga kerja. (Foto: Courtesy/Biro Setpres)

Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kendala atau hambatan dalam pembangunan IKN, baik dari sisi anggaran maupun tenaga kerja.

"Sudah tidak ada masalah. Jadi bismillah ini sudah dimulai dan sekali lagi kita harapkan Juni (2024) (pembangunan rumah menteri) selesai," tandasnya.

Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini juga yakin IKN akan memberikan daya tarik bagi para investor, baik investor dalam maupun luar negeri. Presiden menilai IKN memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan wilayah lainnya.
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara sempat bermalam di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di IKN Nusantara. (Foto: Courtesy/Biro Setpres)

"Kita ini menawarkan suasana. Ini kawasan inti adalah kawasan pemerintahan. Tapi di luar itu adalah orang akan melihat suasana yang berbeda, ada diferensiasinya, itu yang kita jual. Experience, ambience, semua yang kita jual itu," katanya.

Butuh Waktu Dua Dekade

Pengamat tata kota Nirwono Yoga mengatakan pembangunan infrastruktur kota-kota baru di negara lain memang dibutuhkan waktu 20-25 tahun untuk selesai, seperti halnya Kota Putra Jaya di Malaysia. Namun, ia menggarisbawahi bahwa jangka waktu tersebut belum bisa membuat sebuah kota bisa menjadi “hidup”.
Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan IKN Nusantara.
Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan IKN Nusantara.

“Jadi beda ya, kota dalam arti fisik dengan kota yang hidup itu beda, itu yang perlu digarisbawahi. Karena untuk kota secara fisik itu yang dikejar infrastrukturnya,” ujar Nirwono kepada VOA.

Namun, katanya, yang perlu digarisbawahi terkait hal itu adalah apakah sebuah kota itu "hidup".

Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sebuah kota bisa dikatakan “hidup”? Nirwono menjawab setidaknya dibutuhkan waktu 50 tahun-100 tahun. Ia mengibaratkan sebuah kota layaknya seperti organisme hidup, sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama agar timbul sebuah budaya baru.

“Kalau bicara sebuah kota itu hidup, pasti akan di angka 50 tahun bahkan 100 tahun sebuah kota itu baru bisa menimbulkan atau muncul sebuah budaya baru di kota itu,” katanya.

Warga yang datang ke kota itu, lanjut Nirwono, bukan disebut sebagai warga pendatang, melainkan sudah menjadi warga kota Nusantara. Namun hal tersebut baru dapat muncurl setelah generasi kedua ataupun ketiga.

“Karena dia akan beradaptasi, akan terjadi kulturalisasi budaya dengan para pendatang lainnya, akan muncul budaya Nusantara yang berbeda dengan kota-kota lain. Baru kita bisa lihat sebuah kota tadi bisa menjadi hidup,” jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan yang disampaikan oleh Jokowi bahwa pembangunan IKN akan tuntas dalam kurun 15 tahun adalah masih terbatas pada wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Wilayah tersebut baru mewakili satu dari sembilan kategori wilayah perkotaan (WP) yang ada di IKN Nusantara.

Nirwono mempertanyakan bagaimana nasib perkembangan delapan WP lainnya, mengingat sampai saat ini belum ada investor yang benar-benar menyatakan akan berinvestasi dalam pembangunan mega proyek tersebut.

“Artinya itu juga menjadi tantangan, karena sampai dengan sekarang yang baru ada bisa dikatakan baru RDTR (Rencana Detil Tata Ruang -red). Belum sebuah masterplan kota,” katanya.

Ia berpendapat masterplan yang siap di IKN baru KIPP, meski hanya mencakup 900 hektare dari 6.700 hektare yang ada.
Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan IKN Nusantara.
Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan IKN Nusantara.

Nirwono melihat bahwa tahapan pembangunan IKN pada 2023-2024 masih akan didanai penuh dari anggaran negara. Menurutnya hal tersebut menggambarkan bahwa sampai detik ini baik para investor dalam maupun luar negeri masih dalam status “wait and see”.

“Bicara investor 2023-2024 faktanya pembangunan masih menggunakan dana APBN. kemudian kontraktornya semuanya BUMN milik pemerintah. Pertanyaannya kalau itu sebuah proyek yang menarik, harusnya investor mulai dari sekarang. Logikanya justru kalau menarik, (investor) harus duluan menanam modal di situ, sebelum yang lain,” pungkasnya. [gi/ah]

Oleh: VOA Indonesia
Editor: Yakop

Sabtu, 25 Februari 2023

Presiden Jokowi Targetkan Bangun Pusat Latihan Sepak Bola di IKN

Presiden Jokowi Targetkan Bangun Pusat Latihan Sepak Bola di IKN
siden Jokowi meninjau Kawasan 1B, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (24/02/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

KALTIM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan akan membangun sebuah pusat latihan atau training center di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mendukung persepakbolaan Indonesia. Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan nantinya akan terdapat delapan lapangan sepak bola di sana.

“Lapangan sepak bolanya PSSI ini akan segera dikerjakan dan diharapkan selesai tidak lebih dari satu tahun,” ucap Presiden dalam keterangannya saat meninjau Kawasan 1B, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (24/02/2023).

Kepala Negara menyampaikan bahwa pembangunan lapangan sepak bola tersebut akan dibiayai oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Kepala Negara menilai hal tersebut merupakan bukti kepercayaan internasional terhadap pembangunan IKN.

“Ini akan dibiayai oleh FIFA menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap rencana yang digagas oleh Presiden untuk mendukung persepakbolaan Indonesia tersebut.

“Sebuah kehormatan yang luar biasa bapak sudah memutuskan pembangunan training center di tengah kota,” kata Erick.

“Ini merupakan sesuatu yang kami pastikan akan selesai segera pak,” lanjutnya.

Adapun rencana lokasi pusat latihan tersebut akan dibangun di sub wilayah perencanaan (SWP) 1B IKN yang diperuntukan untuk area pendidikan dan pemerintahan.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

(BPMI SETPRES/AIT)

Jumat, 24 Februari 2023

Makan Nasi Goreng hingga Mie Godog di Tengah Alam IKN

Makan Nasi Goreng hingga Mie Godog di Tengah Alam IKN
Presiden Jokowi berbincang dengan juru masak kepresidenan, Chef Claudio, sebelum makan malam di KIPP IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis (23/02/2023). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

KALTIM - Di bawah langit malam Ibu Kota Nusantara (IKN), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama para menteri makan malam di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis (23/02/2023). Terlihat kehangatan Presiden dan Ibu Iriana bersama para menteri menyantap hidangan sederhana sambil saling berbincang.

Presiden Jokowi yang mengenakan sweter berwarna biru tua duduk disamping Ibu Iriana yang mengenakan jaket berwarna merah muda menyantap hidangan makan malam yang dimasak langsung oleh juru masak kepresidenan, Chef Claudio.

Claudio bercerita masakan yang disajikan untuk Presiden, Ibu Iriana, dan para menteri saat itu adalah masakan yang sederhana. “Tadi sih masaknya simple ya nasi goreng, mi goreng, dan bakmi godog,” ucapnya.

Lebih lanjut, Claudio menjelaskan bahwa Presiden lah yang meminta untuk dihidangkan masakan langsung oleh juru masak kepresidenan. “Kenapa pilih kita yang masak adalah permintaan bapak langsung supaya tidak perlu merepotkan yang lain lebih baik kita sendiri yang masak,” cerita Claudio.

Setelahnya, Presiden bersama para menteri juga tampak menikmati durian sambil menikmati suasana malam di IKN.

Terlihat dalam momen makan malam tersebut yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuliono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

(BPMI SETPRES/AIT)

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Bermalam di KIPP Ibu Kota Nusantara

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Bermalam di KIPP Ibu Kota NusantaraPresiden Jokowi dan Ibu Iriana Bermalam di KIPP Ibu Kota NusantaraPresiden Jokowi dan Ibu Iriana Bermalam di KIPP Ibu Kota NusantaraPresiden Jokowi dan Ibu Iriana Bermalam di KIPP Ibu Kota Nusantara
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo di lokasi bermalam di KIPP IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis (23/02/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

KALTIM - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama para menteri dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono bermalam di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis (23/02/2023). Lokasi Presiden dan Ibu Iriana bermalam tersebut merupakan sebuah lokasi yang direncanakan sebagai tempat menginap para investor dan calon penghuni yang ingin melihat IKN.

“Sebetulnya ini untuk menampung interest dari para calon penghuni maupun calon investor untuk ber-experience di dalam IKN Nusantara,” ujar Bambang Susantono dalam keterangannya.

Bambang menyampaikan bahwa konsep yang diusung dalam pembangunan lokasi yang menyediakan sejumlah 17 unit kamar berbentuk kabin tersebut merupakan konsep ekowisata untuk memberikan pengalaman merasakan Nusantara sebagai kota di tengah hutan.

“Dan juga ke depannya nanti akan menjadi salah satu pusat magnet dari pertumbuhan ekonomi Indonesia,” sambungnya.

Untuk mengembangkan hal tersebut, Bambang menyampaikan bahwa pihaknya akan menata kembali dan menyesuaikan dengan perkembangan dari setiap infrastruktur yang dibangun.

“Tapi tentu kita akan ciptakan lagi spot seperti ini, ecotourism akan menjadi salah satu dari ruh dari kota ini ke depan,” tandasnya.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan dengan mengembangkan kawasan wisata, nantinya IKN tidak hanya akan menjadi kota pemerintahan saja, tetapi juga akan menjadi kota bisnis dan edukasi yang serasi dengan alam.

“Jadi ada keserasian antara alam kemudian manusia dan juga kultur, people, nature, and culture istilahnya,” ucap Bambang.

(BPMI SETPRES/AIT)

Optimis Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI 2024 di IKN

Optimis Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI 2024 di IKN
Presiden Jokowi di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/02/2023) siang. (Foto: Humas Setkab/Agung)

KALTIM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) optimis pembangunan Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) akan selesai pada tahun 2024. Ia pun menargetkan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus tahun 2024 dapat digelar di kawasan tersebut setelah proses pembangunannya selesai.

“Ya, jadi ini, kawasan adalah kawasan istana, Istana Kepresidenan, yang saya optimis tahun depan bulan Agustus insyaallah sudah bisa upacara di sini,” ujar Presiden saat memberikan keterangan pers, di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/02/2023) siang. 

Lebih lanjut, Presiden memperoleh beberapa informasi dari pelaksana proyek terkait pembangunan tersebut.

“Kalau melihat lanskap dan yang lain-lainnya, tadi saya sudah berbicara dengan perancangnya, dengan pelaksana di lapangan, dengan para supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimis insya allah selesai,” tambahnya.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa pembangunan Istana Kepresidenan ini akan sesuai dengan desain yang telah dirancang sebelumnya. Namun, kemungkinan terdapat beberapa bagian yang harus menyesuaikan kondisi di lapangan.

“Ini dari desain, dari pembangunan, semuanya oleh kita sendiri, putra-putri bangsa terbaik Indonesia,” tegasnya.

Presiden juga memastikan bahwa Istana Kepresidenan ini akan langsung ditempati ketika proses pembangunannya telah selesai. Hal tersebut dilakukan agar kawasan IKN ini menjadi ramai, sehingga dapat meningkatkan geliat pembangunan di sekitarnya.

“Iya ditempati. Masa gak mau ditempati, selesai ya ditempati. Setiap kementerian juga sama, meskipun tidak semua staf itu dibawa. Segera ditempati, supaya ini ada keramaian di sini. Kalau ada keramaian berarti perlu restoran, perlu sekolah dari TK, SD, SMP, SMA, universitas, perlu rumah sakit, perlu klinik, perlu entertainment, hiburan, perlu mal, dan lain-lain,” jelasnya.

Presiden Jokowi menyebutkan, IKN yang saat ini telah mulai dibangun, menawarkan suasana yang berbeda, sehingga akan banyak menarik investor lokal maupun asing untuk berinvestasi di kawasan ini.

“Sangat-sangat, suasana yang berbeda, kita ini menawarkan suasana. Ini kawasan inti adalah kawasan pemerintahan. Di luar itu, orang akan melihat suasana yang berbeda, ada diferensiasinya. Nah, itu yang kita jual. Experience, ambience, semuanya yang kita jual itu,” tandasnya.

Tampak hadir mendampingi Presiden antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

(TGH/AIT/SND)

Tinjau Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Presiden Santap Siang Bersama Para Pekerja

Tinjau Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Presiden Santap Siang Bersama Para Pekerja
Presiden Jokowi saat makan bersama dengan para pekerja konstruksi di Fasilitas Kantin Pekerja, Kamis (23/02/2023) siang. (Foto: Humas Setkab/Dindha)

KALTIM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di kawasan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/02/2023) siang. Selain melakukan peninjauan, Presiden juga melakukan makan bersama dengan para pekerja konstruksi di Fasilitas Kantin Pekerja.

Sebelum menuju ke kantin, Presiden Jokowi terlebih dahulu mendengarkan paparan mengenai kawasan HPK dari pekerja lapangan.

Kemudian, Kepala Negara langsung menuju kantin untuk makan siang bersama dengan para pekerja konstruksi. Saat memasuki kantin, ia tampak tersenyum hangat dan menyapa para pekerja konstruksi yang tiba lebih awal.

“Sudah makan? Silakan dimulai,” ucapnya.

Saat tiba di HPK sekitar pukul 14.30 WITA, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Soharso Monoarfa yang sudah berada di lokasi.

Usai santap siang bersama, Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana dan didampingi sejumlah menteri melaksanakan ibadah salat asar di masjid yang teletak di kawasan HPK. Setelah itu, Presiden beserta rombongan terbatas melanjutkan kunjungan kerja ke lokasi berikutnya yaitu Menara Pandang.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan ini antara lain, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono.

(TGH/AIT/SND)

Rumah Tapak Menteri di IKN Ditargetkan Rampung Bulan Juni 2024

Rumah Tapak Menteri di IKN  Ditargetkan Rampung Bulan Juni 2024
Presiden Jokowi saat meninjau progres pembangunan proyek Rumah Tapak Menteri di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/02/2023) siang. (Foto: Humas Setkab/Dindha)

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan sejumlah proyek infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/02/2023) siang.

Mengawali peninjauannya, Kepala Negara mendatangi proyek Rumah Tapak Menteri. Ia menargetkan perumahan menteri tersebut dapat selesai pada Juni 2024.

“Yang kita lihat sekarang ini adalah kawasan rumah-rumah menteri, ada 36 di sini nanti, bangunan. Yang kita harapkan di Juni 2024 itu selesai, karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia optimis proyek pembangunan IKN dapat berjalan lancar.

“Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa Ibu Kota Nusantara ini telah dimulai pembangunannya, baik infrastruktur, baik berupa nanti kantor dan ini rumah menterinya, jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, di lapangan sudah seperti ini,” tegasnya

Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan, tidak ada kendala dalam proses pembangunan IKN. Sampai saat ini, proyek pembangunan IKN telah melibatkan 7.800 tenaga kerja.

“Tenaga kerja sampai hari ini sudah 7.800 dan dari lokalnya 34 persen,” jelas Presiden.

Kepala Negara juga menyampaikan, proyek pembangunan IKN ini bukanlah proyek yang dapat dikerjakan dalam waktu singkat. Periode pembangunannya, lanjut Presiden, bisa selama 10 sampai 15 tahun, layaknya pembangunan ibu kota baru di negara lain.

“Sama seperti kota-kota di negara lain yang memulai proyeknya dan selesai seperti pada kurun waktu yang sudah saya sampaikan” ucapnya

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan kunjungan kerja ini adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto dan  Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

(SLN/AIT/SND)

Persemaian Mentawir Dibangun Pemerintah Dukung Penghijauan Kawasan IKN

Persemaian Mentawir Dibangun Pemerintah Dukung Penghijauan Kawasan IKN
Presiden meninjau langsung Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis (23/02/2023). (Foto: Humas Setkab/Dindha)

JAKARTA  - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Persemaian Mentawir dibangun pemerintah untuk mendukung penghijauan kembali kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta Pulau Kalimantan. Persemaian Mentawir juga merupakan wujud dimulainya komitmen pemerintah Indonesia terhadap lingkungan.

“Ini konsep besarnya, komitmen kita terhadap lingkungan itu dimulai dari sini,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai meninjau langsung Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Kamis (23/02/2023).

Menurut Presiden Jokowi, persemaian yang disiapkan sejak tahun 2021 tersebut akan memproduksi kurang lebih 20 juta bibit tanaman per tahun. Bibit yang ditanam juga akan fokus pada tanaman-tanaman endemik Kalimantan dan beberapa pohon yang mulai langka di Kalimantan.

“Sehingga kawasan Ibu Kota Nusantara yang sebelumnya adalah kawasan yang hanya monokultur satu tanaman, satu pohon yaitu eucalyptus, nanti akan diisi dengan tanaman-tanaman yang disemaikan di sini, yang dibibitkan di sini,” ungkap Presiden Jokowi.

Tidak hanya IKN, persemaian Mentawir juga akan mendukung penghijauan kembali Pulau Kalimantan. Mulai dari kawasan reklamasi bekas tambang hingga lahan-lahan kritis yang ada di Pulau Kalimantan.

“Mau tidak mau harus dihutankan kembali. Kuncinya memang ada di pembibitan, persemaian,” ucap Presiden.

Presiden juga menjelaskan bahwa Persemaian Mentawir akan mendukung konsep lingkungan yang diusung IKN. Presiden ingin agar konsep lingkungan dapat dihadirkan melalui Persemaian Mentawir.

“Bukan hanya green city tapi betul-betul suasana itu terasa,” ujarnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

(BPMI SETPRES/AIT)

Minggu, 30 Oktober 2022

Jokowi Buka Ruang Kreasi Bagi Generasi Muda Hingga Seniman Di IKN

Jokowi Buka Ruang Kreasi Bagi Generasi Muda Hingga Seniman Di IKN
Jokowi Buka Ruang Kreasi Bagi Generasi Muda Hingga Seniman Di IKN.
Jakarta
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Ibu Kota Nusantara akan menjadi masa depan Indonesia. 

Jokowi meminta seluruh elemen bangsa untuk bersatu menyukseskan pembangunan IKN.  

Jokowi juga mengajak generasi muda untuk ikut berkontribusi untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Menurut Jokowi kreativitas anak-anak muda akan menjadi penopang masa depan Indonesia di IKN.  

“Ayo generasi muda, mari kita membangun Ibu Kota Nusantara bersama-sama melalui inovasi dan kreativitas,” ucap Jokowi saat peluncuran Jagat Nusantara dilihat dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (30/10).  

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan, IKN akan menjadi sarana sosialisasi bagi anak-anak bangsa. 

Selain itu, juga akan menjadi sarana berbagai ilmu dengan yang lainnya, termasuk dari seluruh penjuru dunia.  

“Di sini kita dapat berkumpul, berkreasi, bersosialisasi dengan suadara-saudara kita. Menjadi peluang untuk berbagi ilmu dan bertemu dengan orang-orang hebat dari seluruh penjuru Indonesia bahkan dunia,” jelas Jokowi.  

Jokowi mengatakan IKN akan menjadi perhatian besar dunia internasional. Sehingga lanjut Jokowi menjadi kesempatan untuk memperkenalkan produk-produk kebanggaan Indonesia secara global.  

Tak hanya itu, Jokowi memastikan IKN akan menampung semua ide dan kreativitas para seniman tanah air. Sehingga, IKN akan berdampak positif bagi seluruh sektor.  

“Para seniman juga berkreasi dan menikmati hasilnya,” tutup Jokowi. (im)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno