Berita Borneotribun: Idul Adha Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Idul Adha. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Idul Adha. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Juni 2025

Masjid Al-Muhtadin Gandeng JULEHA untuk Qurban Idul Adha, Jaga Syariat dan Kesehatan

Masjid Al-Muhtadin Gandeng JULEHA untuk Qurban Idul Adha, Jaga Syariat dan Kesehatan
Masjid Al-Muhtadin Gandeng JULEHA untuk Qurban Idul Adha, Jaga Syariat dan Kesehatan.

SEKADAU – Masjid Al-Muhtadin di Sekadau kembali menunjukkan keseriusannya dalam menjaga syariat dan standar kesehatan saat penyembelihan hewan qurban Idul Adha 1445 H/2025 M. Tahun ini, mereka menggandeng para juru sembelih halal (JULEHA) bersertifikat.

“Kami ingin memastikan semua hewan qurban disembelih sesuai syariat dan standar kesehatan,” kata salah satu pengurus masjid, Sabtu (7/6).

Adapun nama-nama juru sembelih yang terlibat langsung adalah Syahbandi atau Pangap, Basri Salam atau Abo Atot, H. Suryamin, dan M. Kabul. 

Mereka semua sudah mengantongi sertifikasi JULEHA, sehingga proses penyembelihan berjalan tertib dan higienis.

Pelaksanaan qurban ini juga disaksikan panitia dan masyarakat setempat. Semua proses didokumentasikan dengan baik, sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban publik.

“Selain aspek ibadah, kami juga memperhatikan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan hewan,” tambah pengurus masjid.

Langkah ini dinilai sebagai contoh bagi masjid-masjid lain di Kabupaten Sekadau. Masjid Al-Muhtadin kembali menunjukkan bahwa nilai keislaman bisa berjalan beriringan dengan profesionalisme dan pelayanan sosial yang baik. (Mus)

Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H

Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H
Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H.

Kubu Raya – Suasana penuh berkah terasa pagi ini di halaman samping Mapolres Kubu Raya, Sabtu (7/6/2025).

Ya, dalam rangka merayakan Idul Adha 1446 Hijriah, Polres Kubu Raya menggelar penyembelihan hewan qurban sebagai wujud kepedulian dan semangat berbagi kepada masyarakat.

Acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika, S.I.K., M.H., langsung memimpin jalannya kegiatan ini.

Tampak hadir juga para pejabat utama Polres, tokoh agama, insan media, dan para anggota Bhayangkari Cabang Kubu Raya yang ikut menyemarakkan suasana.

Polres Kubu Raya Laksanakan Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H
Sejumlah awak media turut hadir Penyembelihan Hewan Qurban dalam Rangka Idul Adha 1446 H di Mapolres Kubu Raya.

Yang menarik, Kapolres secara simbolis menyerahkan satu ekor sapi kepada Pengasuh Pondok Pesantren Faqihil Muqaddam, Al-Habib Thoha bin Husein Al-Jufri.

Secara keseluruhan, Polres Kubu Raya menyalurkan 2 ekor sapi dan 12 ekor kambing untuk dikurbankan.

Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kekeluargaan ini juga dihadiri oleh:

  • Wakapolres Kubu Raya, KOMPOL Hilman Malaini, S.H., S.I.K.

  • Mitra jurnalis Edi Suhairil, S.Pd.I. (yang akrab disapa Edi Jenggot) dan rekan-rekannya

  • Ketua Bhayangkari Cabang Kubu Raya, Ny. Made Kadek Ary Mahardika

  • Pejabat utama Polres Kubu Raya

  • Anggota Bhayangkari Cabang Kubu Raya

Penyaluran Daging Qurban

Lalu, ke mana saja daging qurban disalurkan? Ternyata, penerimanya beragam:

  • Pondok pesantren

  • Panti asuhan

  • Yayasan sosial

  • Wartawan/media lokal

  • Tokoh agama

  • Purnawirawan dan warakawuri

  • Perwakilan internal Polres Kubu Raya

Makna di Balik Qurban

Penyembelihan hewan qurban ini berlangsung lancar hingga pukul 09.30 WIB. Selain menjadi bentuk ibadah, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat.

“Semangat berbagi di Hari Raya Qurban ini adalah bentuk kepedulian kita kepada sesama. Semoga menjadi berkah bagi kita semua,” ujar AKBP Kadek Ary Mahardika, S.I.K., M.H., usai kegiatan. (Jeckmus)

Senin, 02 Juni 2025

Meme Lucu Seputar Idul Adha 2025: Drama Daging Kurban, Antrian Salat Ied, dan Sate Overdosis!

Meme Lucu Seputar Idul Adha 2025: Drama Daging Kurban, Antrian Salat Ied, dan Sate Overdosis!
Meme Lucu Seputar Idul Adha 2025: Drama Daging Kurban, Antrian Salat Ied, dan Sate Overdosis!

JAKARTA - Lebaran Haji alias Idul Adha 2025 udah di depan mata nih, gengs! Selain momen khusyuk buat salat Ied dan berbagi daging kurban, ada satu hal lagi yang nggak pernah absen: MEME LUCU SEPUTAR IDUL ADHA! 

Dari drama motong daging sampe antrian salat Ied yang kayak antre BTS concert, semua bisa jadi bahan hiburan yang sopan tapi ngena banget.

Yuk kita bahas bareng-bareng, sambil senyum-senyum sendiri kayak abis dapet bagian daging yang banyak.

1. "DRAMA" Potong Daging: Pisau Lawan Daging, Siapa yang Menang?

Meme paling klasik tiap tahun tuh soal panitia kurban yang berjibaku motong daging. Ada yang bawa pisau sekilas kayak samurai, tapi pas ketemu daging sapi yang alot... nyerah juga. Netizen biasanya langsung gercep bikin meme:

"Ketika lo udah niat jadi pahlawan potong daging, tapi dagingnya keras kayak mantan yang belum move on."

Atau yang ini:

"Panitia kurban VS Daging kurban, season ke-12, masih belum ada yang menang."

2. Antrian Salat Ied: Kalau Telat, Siap-Siap Dapat Tempat di Lapangan Belakang Masjid

Salat Ied tuh vibe-nya luar biasa: rame, hikmat, tapi juga penuh perjuangan. Buat yang kesiangan dikit aja, siap-siap salat di ujung dunia. Nah, meme soal ini juga viral tiap tahun:

"Bangun jam 6, salat jam 6.30, udah parkir di belakang rumah RT sebelah."

Atau versi yang lebih ‘ngena’:

"Lo kira dateng 10 menit sebelum salat bisa duduk depan? Selamat datang di realita, sob."

3. Sate Overload: Perut Full, Hati Bahagia, Tapi Nyesel Juga

Siapa yang tiap Idul Adha bilang “mau makan sedikit aja” tapi ujung-ujungnya 20 tusuk sate masuk mulut? Ya, kita semua. Meme soal kebanyakan makan sate tuh relatable banget.

Contoh meme lucu yang bisa viral:

"Awalnya bilang: Gue diet. Akhirnya: Sate kambing 15 tusuk tanpa nasi."

Atau yang lebih jujur:

"Sate pertama: enak.

Sate kelima: mantap.

Sate ke-20: lo mulai liat langit dan bertanya: kenapa gue kayak gini?"

4. Meme Visual yang Bisa Kamu Bikin & Share

  • Foto sapi lagi ‘senyum’ dikasih caption: "Gue besok tenar di Instagram lo, ya."

  • Gambar panitia motong daging sambil megang gergaji kecil, caption: "Ketika alat nggak sebanding sama semangat."

  • Selfie pas salat Ied sambil keringetan, caption: "OOTD: Baju koko basah kuyup karena duduk di aspal panas."

Idul Adha bukan cuma tentang kurban dan makan-makan, tapi juga soal kebersamaan dan keceriaan. Lewat meme dan humor ringan, kita bisa saling hibur tanpa mengurangi rasa hormat sama makna hari besar ini.

Inspirasi Outfit Keluarga untuk Salat Ied: Seragam Stylish, Sopan, dan Nyaman!

Inspirasi Outfit Keluarga untuk Salat Ied: Seragam Stylish, Sopan, dan Nyaman!
Inspirasi Outfit Keluarga untuk Salat Ied: Seragam Stylish, Sopan, dan Nyaman! (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Lebaran sebentar lagi, guys! Selain nyiapin hati buat saling maaf-maafan dan menu andalan kayak opor sama rendang, satu hal yang nggak boleh kelewat: outfit keluarga buat Salat Ied

Biar momen kumpul di masjid jadi makin berkesan, gak ada salahnya tampil kompak dan kece bareng keluarga tercinta.

Nah, di artikel ini, kita bakal ngebahas inspirasi baju muslim seragam keluarga yang sopan, stylish, dan pastinya tetep nyaman dipakai pas Salat Ied. Yuk simak bareng!

1. Seragam Warna Netral: Simpel Tapi Klasik

Buat yang suka tampilan kalem, warna netral kayak putih, beige, atau abu-abu bisa jadi pilihan. Cocok banget buat keluarga besar, karena warna ini gampang dipadupadankan. Ayah bisa pake koko putih dengan celana bahan, ibu mix and match gamis beige dengan jilbab senada, anak-anak tinggal disesuaiin aja.

Plus-nya, warna netral ini enak banget dilihat pas foto bareng keluarga. Feed Instagram auto estetik!

2. Motif Senada, Model Bebas

Kalau gak pengen terlalu “seragam banget”, trik satu ini bisa dicoba: pakai kain atau motif yang sama, tapi model bajunya beda-beda sesuai selera. Ayah mungkin mau potongan koko modern, ibu bisa pilih tunik panjang atau gamis kekinian, anak-anak? Bisa baju kurta mini atau dress simpel yang lucu.

Jadi tetep terlihat serasi tapi gak ngebosenin.

3. Gaya Earth Tone yang Lagi Hits

Warna-warna bumi alias earth tone kayak coklat susu, terracotta, olive, atau mustard lagi naik daun, lho! Cocok banget buat yang pengen tampil beda tapi gak norak. Apalagi kalau dikombinasikan dengan bahan adem kayak linen atau katun jepang, makin nyaman deh buat Salat Ied pagi-pagi.

4. Tips Mix and Match Biar Tetep Nyaman Saat Salat Ied

  • Pilih bahan adem: Hindari bahan yang bikin gerah, karena Salat Ied biasanya dilaksanakan pagi hari di tempat terbuka.

  • Gunakan layering yang ringan: Misalnya outer tipis atau rompi supaya tetap tertutup tapi nggak panas.

  • Sepatu yang nyaman: Hindari heels tinggi atau sepatu sempit. Pakai sandal atau loafers simple tapi tetep kece.

  • Aksesoris secukupnya: Jangan berlebihan, cukup bros kecil atau tas tangan elegan biar gak ribet pas salat.

5. Jangan Lupa Sentuhan Personal

Biar makin berkesan, tambahin detail personal kayak bordir nama keluarga kecil di ujung lengan, atau pilih warna favorit keluarga buat dijadiin tema. Ini bakal bikin outfit keluarga Salat Ied kamu jadi memorable banget!

Gaya berpakaian buat Salat Ied itu gak harus ribet. Yang penting tetap sopan, nyaman, dan serasi bareng keluarga. Dengan mix and match yang pas, kamu bisa tampil modis tapi tetap sesuai syariat, dan tentunya siap tampil kece di foto-foto Lebaran!

Gerakan Patungan Kurban: Yuk Bareng Komunitas, Berbagi Daging Sampai ke Daerah Terpencil!

Gerakan Patungan Kurban: Yuk Bareng Komunitas, Berbagi Daging Sampai ke Daerah Terpencil!
Gerakan Patungan Kurban: Yuk Bareng Komunitas, Berbagi Daging Sampai ke Daerah Terpencil!

JAKARTA - Menjelang Idul Adha, momen paling pas buat ngerasain vibe berbagi sesama. Tapi kali ini, kita nggak cuma pengen jadi penonton doang, bro! 

Yuk, bareng komunitas, kita bikin gerakan sosial yang impactful: patungan kurban bareng-bareng buat bantu saudara kita di pelosok yang jarang banget ngerasain daging kurban.

Lo pasti sering liat kan, di kota daging kurban numpuk, tapi di desa terpencil? Sepi. Nah, di sinilah peran kita. Gak harus nunggu jadi crazy rich dulu buat berkurban. 

Sekarang mah udah gampang, tinggal patungan kurban bareng temen-temen atau komunitas, terus distribusinya kita salurin ke tempat-tempat yang butuh banget.

Bikin Gerakan Patungan Kurban: Gak Harus Mahal, Asal Kompak

Lo cuma punya 100 ribu? Gak masalah. Bayangin aja kalo ada 50 orang yang nyumbang segitu, udah bisa dapet 1 kambing lebih! Apalagi sekarang banyak platform donasi online atau komunitas sosial yang bisa bantu transparansi dan penyalurannya. Yang penting niat ikhlas dan gerak bareng.

Kita juga bisa kerjasama bareng masjid lokal atau relawan daerah buat bantu distribusi. Tujuannya, supaya daging kurban ini nyampe ke warga yang jarang banget dapet akses misalnya di perkampungan nelayan terpencil, daerah pegunungan, atau dusun pelosok yang sinyal pun susah.

Nasi Daging Gratis Buat Dhuafa: Simple Tapi Ngena Banget

Kalau patungan kurban dirasa berat, ada opsi lain yang gak kalah keren: program nasi daging gratis buat dhuafa. Lo bisa masak bareng komunitas, bungkusin, terus bagi-bagiin ke tukang becak, pemulung, atau warga jalanan yang sering lu temui di sekitar kota.

Modalnya? Nasi, sedikit daging, sambel, dan niat tulus. Kadang hal kecil gini lebih ngena, lho. Mereka nggak cuma dapet makanan, tapi juga ngerasain hangatnya kepedulian.

Cara Bikin Gerakan Sosial Ini Nggak Ribet

  1. Kumpulin tim kecil (temen, tetangga, atau komunitas lo).

  2. Tentuin mau gerak di bidang apa: patungan kurban atau bagi nasi daging?

  3. Buka donasi lewat grup WhatsApp, media sosial, atau platform donasi digital.

  4. Kolaborasi bareng relawan distribusi atau komunitas yang udah berpengalaman.

  5. Dokumentasikan kegiatannya bukan buat pamer, tapi biar makin banyak yang ikut bergerak.

Ayo, Lo Bisa Jadi Pemicu Perubahan

Kadang kita mikir, “Ah, gua cuma satu orang, bisa ngapain?” Tapi dari satu niat kecil bisa jadi gerakan besar kalau lo ajak yang lain. Jangan nunggu, jangan mikir panjang gerak sekarang. Karena daging yang lo bagi bisa jadi harapan buat orang lain. Apalagi momen Idul Adha tuh momen paling berkah buat berbagi.

Jadi, lo mau jadi penonton atau pelaku perubahan? Yuk, mulai dari sekarang bikin gerakan patungan kurban atau nasi daging gratis bareng komunitas lo. Nggak perlu nunggu jadi sultan, yang penting niat dan kompak.

Doa & Amalan Sunnah Menjelang Idul Adha: Panduan Lengkap Salat Ied dan Keutamaan Kurban Menurut Hadis

Doa & Amalan Sunnah Menjelang Idul Adha: Panduan Lengkap Salat Ied dan Keutamaan Kurban Menurut Hadis
Doa & Amalan Sunnah Menjelang Idul Adha: Panduan Lengkap Salat Ied dan Keutamaan Kurban Menurut Hadis. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia udah pada sibuk nyiapin hewan kurban, baju baru, sampai jadwal salat Ied. 

Tapi, tau nggak sih, kalau momen sakral ini juga punya amalan-amalan sunnah dan doa-doa yang punya pahala luar biasa kalau dijalanin? 

Nah, buat lo yang pengen makin maksimal ibadahnya pas Hari Raya Kurban nanti, yuk simak bareng-bareng panduan lengkapnya di bawah ini!

1. Doa Menjelang Idul Adha: Bukan Sekadar Ucapan

Banyak dari kita cuma fokus ke ucapan “Selamat Idul Adha” atau “Minal aidzin wal faidzin”, padahal ada lho doa-doa spesial yang diajarin Nabi Muhammad SAW menjelang Idul Adha. Salah satunya adalah takbir, tahlil, dan tahmid yang udah jadi ciri khas hari besar ini.

Contoh dzikir dan doa menjelang Idul Adha:

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallahu wallahu Akbar, Allahu Akbar wa lillaahil hamd.

Ini dzikir sunnah yang dianjurkan dari tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) sampai 13 Dzulhijjah (hari tasyrik). Bacanya bisa setiap habis salat, di jalan, atau pas kumpul bareng keluarga. Jangan sungkan sounding keras-keras juga, karena ini bagian dari syiar Islam!

Selain itu, lo juga bisa baca doa pribadi, minta ampunan, keberkahan hidup, dan keteguhan iman. Karena momen Idul Adha itu bukan cuma soal nyembelih hewan, tapi juga soal menyembelih ego, nafsu, dan dosa-dosa.

2. Amalan Sunnah Sebelum Salat Ied: Jangan Sampai Kelewat!

Banyak banget yang mikir salat Ied itu cukup dateng ke lapangan, ikut salat, terus pulang. Padahal, sebelum salat ada beberapa amalan sunnah yang diajarin langsung sama Rasulullah SAW. Nih, catet baik-baik:

Mandi sebelum salat Ied
Pakai pakaian terbaik (bukan harus baru, yang penting bersih & sopan)
Tidak makan dulu sebelum salat Idul Adha (beda dengan Idul Fitri ya, kalau Fitri disunnahkan sarapan dulu)
Berjalan kaki ke tempat salat (kalau memungkinkan)
Lewat jalan berbeda saat berangkat dan pulang dari lokasi salat
Baca takbir di perjalanan menuju tempat salat

Semua amalan itu dicontohin langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Simpel, tapi pahalanya besar dan bisa bikin suasana Idul Adha makin khusyuk.

3. Tata Cara Salat Ied: Gampang Tapi Banyak Yang Lupa

Salat Ied itu cuma dua rakaat, tapi banyak yang masih bingung sama takbir tambahannya. Nih, kita breakdown biar lo nggak bingung pas di lapangan:

Rakaat Pertama:

  • Niat salat Ied

  • Takbiratul ihram

  • Tambahan 7 kali takbir

  • Baca Al-Fatihah dan surat pendek

  • Rukuk, sujud, dan seterusnya seperti salat biasa

Rakaat Kedua:

  • Bangun dari sujud

  • Tambahan 5 kali takbir

  • Baca Al-Fatihah dan surat pendek

  • Rukuk, sujud, dan diakhiri dengan salam

Setelah itu, biasanya dilanjutkan dengan khutbah Idul Adha. Kalau bisa, usahain tetap duduk dan dengerin sampai selesai, karena ini bagian penting dari ibadah hari raya juga.

4. Keutamaan Kurban: Bukan Sekadar Tradisi

Kurban itu bukan cuma rutinitas tahunan, tapi punya nilai spiritual yang dalam banget. Dalam hadis riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda: 

“Tidak ada amalan yang lebih dicintai oleh Allah dari Bani Adam pada hari Nahr (Idul Adha) selain menyembelih hewan kurban...”

Maknanya? Kurban itu bukti ketakwaan. Bukan soal besar kecilnya hewan yang dikurbanin, tapi tentang keikhlasan hati. Setiap tetes darah hewan kurban akan jadi saksi pengorbanan kita di hadapan Allah SWT.

Selain itu, bagian dari daging kurban juga bisa jadi jalan buat berbagi kebahagiaan sama orang yang kurang mampu. Jadi, jangan remehkan pahala sosial dari kurban ini, ya!

Maksimalkan Momen Sakral Idul Adha

Bro & sis, Idul Adha itu bukan cuma soal nyate bareng keluarga. Tapi momen buat refleksi diri, memperbanyak ibadah, dan nyambung silaturahmi. Mulai dari baca doa-doa yang dianjurkan, jalani amalan sunnah sebelum salat Ied, sampe ngerti keutamaan kurban dari sisi agama—semuanya bisa bikin kita makin dekat sama Allah SWT.

So, yuk siapin diri lahir batin buat sambut Hari Raya Kurban tahun ini. Jangan cuma fokus ke hewan kurban, tapi juga siapin hati yang tulus buat berkorban.

10 Ide Seru Aktivitas Anak Bertema Idul Adha: Edukatif, Kreatif, Bikin Anak Happy!

10 Ide Seru Aktivitas Anak Bertema Idul Adha: Edukatif, Kreatif, Bikin Anak Happy!
10 Ide Seru Aktivitas Anak Bertema Idul Adha: Edukatif, Kreatif, Bikin Anak Happy!

JAKARTA - Lagi cari ide seru buat nemenin anak-anak pas libur Idul Adha? Tenang gengs, kita punya rekomendasi aktivitas kece yang nggak cuma bikin anak happy, tapi juga edukatif dan penuh makna. 

Jadi sambil seru-seruan, mereka juga bisa belajar soal makna kurban dan nilai-nilai Islami. Yuk, cek ide-idenya di bawah ini!

1. Mewarnai Gambar Hewan Kurban

Si kecil suka corat-coret? Kasih deh mereka gambar-gambar lucu kayak kambing, sapi, atau unta buat diwarnai. Aktivitas ini nggak cuma ngasah kreativitas, tapi juga bisa jadi momen ngobrol santai soal arti kurban. Biar makin seru, bisa juga diadain lomba mewarnai bareng temen-temennya!

2. Kuis Islami Seputar Idul Adha

Biar makin pinter, coba ajak anak main kuis Islami. Pertanyaannya bisa seputar sejarah Nabi Ibrahim, alasan di balik ibadah kurban, sampai tata cara sholat Id. Bisa pakai papan tulis kecil atau bikin ala-ala game show, dijamin anak-anak excited banget!

3. Craft dari Kertas Bertema Kurban

Anak-anak suka gunting-gunting dan tempel-tempel? Ajak mereka bikin craft bertema kurban, kayak topeng kambing, sapi dari kertas lipat, atau kartu ucapan Idul Adha buat kakek-nenek. Selain bikin happy, mereka juga bisa jadi lebih kreatif dan paham makna berbagi.

4. Story Time: Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail

Waktunya storytelling! Bacain kisah Nabi Ibrahim yang dapet perintah dari Allah buat nyembelih putranya, Ismail. Tapi tentu aja, ceritain dengan gaya yang ringan dan bahasa yang gampang dimengerti anak-anak. Bisa juga diselipin gambar biar lebih menarik.

5. Tebak Gambar Hewan Kurban

Main tebak-tebakan gambar juga asik, lho! Cukup siapin beberapa gambar hewan, terus tutup sebagian dan minta anak nebak itu gambar apa. Game ini bisa ngelatih daya pikir dan bikin mereka lebih kenal sama hewan-hewan yang biasa dijadikan kurban.

6. Puzzle Bertema Idul Adha

Bikin atau beli puzzle bertema Idul Adha juga bisa jadi pilihan. Gambarannya bisa berupa suasana penyembelihan kurban, sholat Id, atau keluarga besar kumpul-kumpul. Selain seru, bisa ningkatin konsentrasi dan ketelitian si kecil.

7. Mini Drama atau Roleplay

Buat anak-anak yang suka tampil, coba ajak mereka bikin mini drama tentang kisah Nabi Ibrahim dan Ismail. Bagi-bagi peran, pakai properti sederhana, dan biarkan mereka mengekspresikan cerita. Bisa banget jadi hiburan pas kumpul keluarga!

8. DIY Amplop Idul Adha

Kalau biasanya anak-anak nerima amplop lebaran, kenapa nggak ajak mereka bikin sendiri? Ajak mereka DIY amplop lucu bertema Idul Adha, lengkap dengan gambar hewan kurban dan hiasan khas Idul Adha. Bisa jadi ide bagus buat belajar berbagi juga!

9. Game “Siapa Aku?” Versi Hewan Kurban

Main “Siapa Aku?” versi Idul Adha juga nggak kalah seru. Kasih clue kayak “Aku hewan berkaki empat, sering ada di peternakan, suaraku ‘mbek’…” Terus minta anak-anak nebak. Game ini cocok buat ngisi waktu santai di rumah.

10. Kolase Cerita Kurban

Biar makin kreatif, ajak anak bikin kolase cerita Idul Adha dari majalah bekas atau potongan kertas warna-warni. Mereka bisa susun gambar jadi cerita singkat tentang perjalanan Nabi Ibrahim atau proses kurban. Fun dan meaningful banget!

Nah, itu dia gengs 10 ide aktivitas anak bertema Idul Adha yang seru, edukatif, dan pastinya nggak bikin bosan. Cocok banget buat nemenin liburan si kecil biar tetap produktif dan penuh makna. Yuk, rayakan Idul Adha bareng keluarga sambil tanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini. Selamat mencoba!

Makna Idul Adha: Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim yang Masih Relate Banget Buat Anak Muda Zaman Now

Makna Idul Adha: Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim yang Masih Relate Banget Buat Anak Muda Zaman Now
Makna Idul Adha: Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim yang Masih Relate Banget Buat Anak Muda Zaman Now.

JAKARTA - Idul Adha tuh bukan cuma soal motong hewan kurban terus dapet daging banyak, gengs. Lebih dari itu, hari besar ini punya makna yang dalem banget, apalagi kalau lo tau cerita dibaliknya. 

Yuk, kita kulik bareng kisah keren dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang sampai sekarang masih relevan banget buat kehidupan sehari-hari, terutama buat anak muda kekinian!

Awal Mula: Cerita Klasik yang Nggak Pernah Basi

Jadi gini, di zaman dulu banget, ada sosok hebat bernama Nabi Ibrahim AS. Beliau itu sosok yang super taat sama Allah, meskipun harus ngejalanin ujian hidup yang super berat. Nah, ujian paling epic-nya adalah ketika Allah nyuruh Nabi Ibrahim buat nyembelih anaknya sendiri, yaitu Nabi Ismail AS.

Waktu itu, Nabi Ibrahim sempat galau juga, soalnya ini bukan hal sepele. Tapi karena udah yakin banget sama perintah Allah, dia pun siap lakuin. Yang lebih gokil lagi, Nabi Ismail malah ngedukung ayahnya. Dia bilang, "Lakuin aja apa yang Allah perintahkan, Ayah. Aku siap." Gila, merinding nggak sih lo baca ini?

Tapi akhirnya, pas momen penyembelihan tiba, Allah langsung ganti Ismail dengan seekor domba. Artinya, ini cuma ujian keimanan, dan mereka lulus dengan nilai sempurna.

Filosofi Kurban: Nggak Cuma Soal Daging

Nah, makna kurban di Idul Adha tuh sebenernya dalem banget. Ini bukan cuma soal hewan, tapi soal mentalitas berkorban. Di zaman sekarang, emangnya kita masih bisa berkurban? Jawabannya: bisa banget!

Bentuk pengorbanan anak muda zaman now bisa macem-macem. Misalnya:

  • Berani ninggalin zona nyaman buat ngejar mimpi.

  • Ngeprioritasi keluarga dan temen dalam situasi penting.

  • Ngurangin ego demi hubungan yang sehat.

  • Menyisihkan rezeki buat bantu sesama.

Kurban itu intinya soal melepaskan sesuatu yang kita sayangin demi hal yang lebih besar dan bermakna.

Kenapa Ini Relate Buat Generasi Muda?

Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail tuh nunjukin bahwa kadang kita harus bikin keputusan sulit demi kebaikan jangka panjang. Nah, ini relate banget sama anak muda sekarang yang lagi berjuang cari jati diri, karier, cinta, dan tujuan hidup.

Banyak dari kita yang bingung harus milih jalan mana. Tapi, kalau kita punya prinsip kayak Nabi Ibrahim percaya sama proses dan nggak takut berkorban yakin deh, hidup lo bakal jauh lebih meaningful.

Idul Adha, Waktu yang Pas Buat Introspeksi

Idul Adha itu bukan cuma soal perayaan dan makan-makan. Ini waktu yang pas banget buat kita ngaca ke diri sendiri:
"Apa yang udah gue korbankan buat hal-hal yang lebih besar dari diri gue sendiri?"

Kita bisa mulai dari hal kecil. Entah itu waktu, tenaga, atau bahkan perasaan. Intinya, semangat berkurban tuh bisa hidup kapan aja, nggak harus nunggu Idul Adha.

Resep Masakan Khas Idul Adha: Olahan Daging dari Berbagai Daerah yang Bikin Ketagihan

Resep Masakan Khas Idul Adha: Olahan Daging dari Berbagai Daerah yang Bikin Ketagihan
Resep Masakan Khas Idul Adha: Olahan Daging dari Berbagai Daerah yang Bikin Ketagihan. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Idul Adha emang selalu identik sama yang namanya daging, ya nggak? Momen setelah kurban tuh paling ditunggu-tunggu karena artinya kita bisa masak dan makan enak bareng keluarga. 

Nah, daripada dagingnya cuma digoreng atau dibikin sop doang, yuk cobain berbagai resep masakan khas Idul Adha dari berbagai daerah di Indonesia yang udah terkenal enaknya!

Nggak cuma bikin kenyang, resep-resep ini juga punya cita rasa khas yang ngangenin banget. Mulai dari gulai kambing khas Padang, tengkleng Solo, sate Maranggi khas Sunda, sampai rendang daging Minang yang udah diakui dunia.

1. Gulai Kambing Padang – Gurih Pedas yang Nagih

Kalau ngomongin olahan kambing, nama gulai kambing Padang pasti langsung muncul di kepala. Kuah santannya yang kental, rempahnya yang nendang, plus potongan kambing yang empuk bikin menu ini cocok banget buat hidangan utama pas Idul Adha.

Tips: Rebus kambing dulu pake daun jeruk, jahe, sama serai biar nggak bau prengus. Lalu tumis bumbu halus kayak bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, ketumbar, dan cabai. Setelah itu baru masukin santan dan dagingnya. Masak pelan-pelan sampai bumbunya meresap. Duh, wangi banget!

2. Tengkleng Solo – Sensasi Tulang Berbumbu yang Menggoda

Yang satu ini cocok buat kamu yang suka ngisep tulang, alias penikmat sumsum sejati. Tengkleng khas Solo itu mirip gulai tapi lebih encer dan biasanya pake bagian tulang, iga, atau kepala kambing. Bumbunya wangi banget, khas Jawa, dan rasanya sedikit manis tapi tetap gurih.

Cara bikin: Tumis bumbu halus kayak bawang, kemiri, jahe, dan kunyit. Masukin potongan tulang kambing, tambahin air dan rempah kayak kayu manis, daun salam, dan serai. Masak sampai tulangnya empuk dan kaldunya keluar semua. Dijamin, semangkuk nggak bakal cukup!

3. Sate Maranggi – Manis Gurih Khas Cianjur yang Bikin Lapar Lagi

Sate Maranggi tuh beda dari sate kambing biasa. Rasanya cenderung manis gurih karena dagingnya dimarinasi dulu sama kecap manis, bawang putih, ketumbar, dan air asam. Asalnya dari Cianjur, tapi sekarang udah jadi favorit banyak orang.

Step penting: Rendam daging minimal 1 jam biar bumbunya meresap. Lalu bakar di atas bara api sambil sesekali dioles bumbu. Bisa juga disajikan bareng sambal tomat atau sambal kecap. Wah, makan nasi anget sama ini sih auto nambah!

4. Rendang Daging Minang – Juara Dunia yang Wajib Dicoba

Udah bukan rahasia lagi kalau rendang daging khas Minang pernah dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia. Proses masaknya lama, tapi hasilnya worth it banget. Dagingnya lembut, bumbunya pekat, dan rasanya? Wah, nggak ada lawan!

Proses masak: Daging direbus bareng santan dan bumbu halus kayak cabai, bawang, kunyit, lengkuas, jahe, dan serai. Masak sampai santan mengering dan warnanya cokelat tua. Semakin lama dimasak, semakin sedap!

Idul Adha Lebih Berarti dengan Rasa Tradisi

Momen Idul Adha bukan cuma soal berkurban, tapi juga soal kebersamaan dan kenikmatan dalam menyantap hidangan khas Nusantara. Jadi, jangan sia-siakan stok daging yang ada. Cobain deh resep-resep masakan khas Idul Adha ini, biar lebaran haji tahun ini makin berkesan dan bikin semua anggota keluarga senyum puas.

Oh iya, resep-resep di atas juga cocok banget buat kamu yang pengen tampil beda pas ngundang saudara atau tetangga. Nggak perlu jauh-jauh ke restoran, cukup di dapur sendiri aja, kamu bisa bikin menu khas daerah yang rasa dan aromanya juara!

Inspirasi Dekorasi Rumah Idul Adha Kekinian: Nuansa Islami yang Bikin Suasana Makin Hangat

Inspirasi Dekorasi Rumah Idul Adha Kekinian: Nuansa Islami yang Bikin Suasana Makin Hangat
Inspirasi Dekorasi Rumah Idul Adha Kekinian: Nuansa Islami yang Bikin Suasana Makin Hangat. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Nggak kerasa ya, bentar lagi Idul Adha udah di depan mata! Selain nyiapin hewan kurban dan daging buat dibagiin ke tetangga, satu hal yang nggak kalah seru adalah ngedekor rumah biar vibes-nya makin dapet. 

Nah, buat lo yang pengen rumah tampil beda pas Lebaran Haji nanti, gue punya beberapa inspirasi dekorasi rumah Idul Adha kekinian yang pastinya bisa bikin tamu betah dan keluarga makin happy.

1. Ornamen Kambing Lucu, Biar Anak-anak Ikut Excited

Idul Adha identik banget sama kambing dan sapi, kan? Nah, lo bisa manfaatin momen ini buat bikin ornamen kambing lucu dari bahan yang gampang dicari. Misalnya, kertas karton warna-warni, kapas, dan spidol. Ajak anak-anak bikin bareng, sekalian bonding time juga!

Bentuknya bisa macem-macem: kambing senyum, kambing ngantuk, sampai kambing yang lagi bawa balon. Tempel di dinding ruang tamu atau pintu masuk, dijamin bikin suasana makin hidup.

2. Kaligrafi Islami Minimalis, Biar Adem Liatnya

Kaligrafi tuh salah satu elemen klasik yang nggak pernah gagal bikin suasana rumah jadi tenang dan adem. Lo bisa print kaligrafi ayat Al-Qur’an atau quotes Islami yang menginspirasi, terus masukin ke frame kece.

Kalau lo punya skill lettering, bisa juga bikin sendiri. Pakai cat air atau spidol brush, terus mainin warna-warna earth tone kayak coklat, beige, dan hijau olive. Simpel tapi elegan banget!

3. DIY Hiasan Bareng Anak, Sekalian Edukasi tentang Kurban

Biar anak-anak makin ngerti makna Idul Adha, kenapa nggak bikin DIY hiasan edukatif bareng mereka? Contohnya, bikin timeline kisah Nabi Ibrahim dan Ismail pakai gambar dan stiker. Tempel di dinding atau pajang di ruang keluarga.

Selain itu, bisa juga bikin ‘pohon kurban’, di mana tiap daunnya berisi doa atau nilai-nilai kebaikan. Anak-anak bisa nulis sendiri atau ditemenin. Ini seru banget sekaligus meaningful.

4. Balon dan Lampu Gantung ala Middle East

Kalo lo suka suasana meriah tapi tetap hangat, cobain deh dekorasi ala Timur Tengah. Pakai lampu gantung kecil warna emas atau warm light, plus balon warna coklat, putih, dan emas. Kombinasi ini cocok banget buat ruang makan atau ruang keluarga pas kumpul bareng.

Jangan lupa tambahin taplak meja motif geometris atau tribal biar makin nyatu konsepnya!

5. Sudut Doa Khusus Idul Adha

Buat yang suka konsep tematik, lo bisa bikin “sudut doa” di rumah. Taruh sajadah, Al-Qur’an, dan hiasan Islami kecil-kecil. Sudut ini bisa jadi tempat refleksi sebelum dan sesudah salat, apalagi kalau lo punya anak kecil, sekalian ngenalin mereka sama pentingnya momen Idul Adha.

Lo juga bisa tempel papan kecil bertuliskan "Apa yang bisa kita syukuri hari ini?" dan biarin semua anggota keluarga nulis jawabannya.

Bikin Momen Idul Adha Lebih Berkesan

Dekorasi rumah buat Idul Adha nggak harus mahal atau ribet, yang penting niat dan suasananya dapet. Mulai dari ornamen kambing lucu, kaligrafi Islami, sampai DIY bareng anak-anak, semua bisa bikin rumah lo makin hangat dan penuh makna.a!

Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat, Jangan Sampai Salah Pilih!

Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat, Jangan Sampai Salah Pilih!
Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat, Jangan Sampai Salah Pilih!

JAKARTA - Momen Idul Adha udah di depan mata, dan satu hal yang wajib disiapin banget adalah hewan kurban. Tapi jangan asal beli, Bro & Sis! Salah pilih hewan bisa bikin ibadah kurban lo kurang afdol, bahkan bisa nggak sah secara syariat. 

Nah, biar lo nggak zonk pas beli, mending simak tips lengkap cara milih hewan kurban yang sehat dan sesuai aturan agama di bawah ini!

1. Kenali Dulu Ciri Fisik Hewan Kurban yang Sesuai Syariat

Pertama-tama, lo wajib tahu standar hewan kurban menurut syariat Islam. Nggak semua hewan boleh dikurbanin, dan yang boleh pun ada syaratnya. Ini dia ciri-cirinya:

  • Umur cukup:

    • Sapi dan kerbau minimal 2 tahun.

    • Kambing minimal 1 tahun.

    • Domba boleh kurang dari 1 tahun asal udah tumbuh gigi tetap dan badannya gede.

  • Sehat jasmani: Nggak boleh buta, pincang, kurus parah, atau sakit.

  • Fisik lengkap: Telinga nggak sobek, tanduk nggak patah parah, dan organ tubuh utuh.

Kalau lo lihat hewan yang kelihatan lemes, pincang, atau bulunya rontok nggak wajar—skip aja deh, mending cari yang lebih oke!

2. Cara Gampang Ngebedain Hewan Kurban yang Sakit

Nggak semua penyakit hewan bisa lo lihat sekilas, tapi ada tanda-tanda yang bisa bantu lo waspada:

  • Mata sayu atau keluar cairan – ini bisa tanda infeksi.

  • Hidung berlendir dan nafas megap-megap – waspada penyakit pernapasan.

  • Jalan pincang atau malas gerak – bisa jadi ada masalah di kaki atau sendi.

  • Kotoran encer – tanda diare atau masalah pencernaan.

  • Bulu kusam dan rontok banyak – bisa karena stres atau kutuan.

Kalau lo ragu, jangan malu buat tanya ke penjual atau bawa temen yang ngerti soal ternak. Lebih baik bawel sekarang daripada nyesel nanti.

3. Belanja Hewan Kurban Langsung dari Peternak Lokal? Why Not!

Biar makin tenang dan dapet hewan yang bener-bener sehat, mending beli langsung dari peternak lokal terpercaya. Ini keuntungannya:

  • Lo bisa langsung lihat kondisi kandang dan gimana cara mereka rawat hewan.

  • Harga lebih bersahabat karena nggak lewat banyak tangan.

  • Bisa tanya-tanya detail soal umur, asal hewan, dan perawatan yang udah dijalanin.

  • Ikut bantu perekonomian lokal juga, loh!

Tips tambahan: pilih peternak yang terbuka dan mau ngasih surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari dokter hewan. Ini bukti kalau hewan udah dicek kesehatannya.

4. Jangan Asal Tergiur Harga Murah

Ingat ya, harga murah belum tentu berkualitas. Banyak kasus hewan yang dijual murah ternyata sakit atau nggak layak kurban. Jadi, jangan cuma mikirin kantong, tapi pikirin juga kualitas ibadah lo.

Kalau perlu, lo bisa cek juga rekomendasi dari masjid-masjid besar atau lembaga penyalur kurban yang udah punya reputasi baik.

Milih hewan kurban itu bukan cuma urusan beli dan potong. Tapi juga soal niat ibadah dan tanggung jawab lo buat kasih yang terbaik. Jadi, jangan asal-asalan, ya!

Yuk, siapin dari sekarang, biar lo bisa dapet hewan kurban yang sehat, sesuai syariat, dan berkah buat semua. Jangan lupa share artikel ini ke temen-temen lo biar makin banyak yang tercerahkan. Selamat berburu kurban, Bro & Sis!

Kamis, 15 Mei 2025

Kapan Idul Adha 2025? Ini Jadwal Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama

Kapan Idul Adha 2025? Ini Jadwal Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama
Kapan Idul Adha 2025? Ini Jadwal Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama.

JAKARTA - Menjelang pertengahan tahun 2025, salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan masyarakat Indonesia adalah: kapan Idul Adha 2025? Pertanyaan ini bukan tanpa alasan, karena perayaan Hari Raya Kurban merupakan salah satu momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

Selain sebagai momen ibadah, Idul Adha juga menjadi waktu berkumpul bersama keluarga dan tentunya libur panjang yang ditunggu-tunggu.

Penetapan Resmi: Idul Adha 2025 Jatuh pada 6 Juni 2025

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan bahwa Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Penetapan ini dilakukan setelah sidang isbat yang mempertimbangkan hasil rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) serta data hisab dari para ahli falak.

Namun, perlu diketahui bahwa sebelum penetapan resmi ini, beberapa ormas Islam seperti Muhammadiyah biasanya telah lebih dulu mengumumkan perkiraan tanggal berdasarkan metode hisab yang mereka gunakan. 

Dalam hal ini, Muhammadiyah juga menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha 2025 akan jatuh pada tanggal 6 Juni 2025.

Walau sudah ada prediksi kuat dan bahkan penetapan dari ormas serta pemerintah, umat Islam tetap dianjurkan untuk menunggu pengumuman resmi dari Kemenag RI setelah sidang isbat, karena bisa saja terjadi perbedaan pandangan, terutama jika rukyatul hilal tidak terlihat di sebagian wilayah Indonesia.

Awal Dzulhijjah 1446 H dan Jadwal Penting Ibadah Haji

Penentuan Idul Adha sangat berkaitan erat dengan masuknya bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Berdasarkan prediksi astronomi, 1 Dzulhijjah 1446 H diperkirakan jatuh pada tanggal 28 Mei 2025. Dengan begitu, Hari Arafah (9 Dzulhijjah) diperkirakan akan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025, dan diikuti oleh Idul Adha pada Jumat, 6 Juni 2025.

Bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, tanggal ini menandai puncak pelaksanaan wukuf di Arafah, yang merupakan rukun terpenting dalam haji. Sementara bagi umat Islam yang berada di Indonesia dan tidak berangkat haji, momen ini biasanya diisi dengan puasa Arafah, lalu esoknya melakukan salat Idul Adha dan berkurban.

Libur Nasional dan Cuti Bersama Idul Adha 2025

Selain menjadi momen ibadah, Idul Adha juga memberikan kesempatan libur panjang yang dinantikan banyak orang. Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, telah ditetapkan bahwa:

  • Jumat, 6 Juni 2025: Libur Nasional Idul Adha

  • Senin, 9 Juni 2025: Cuti Bersama Idul Adha

Dengan adanya libur nasional dan cuti bersama tersebut, masyarakat akan menikmati libur panjang selama 4 hari, yakni mulai Jumat hingga Senin, 6-9 Juni 2025. Bagi banyak orang, ini menjadi kesempatan emas untuk liburan, pulang kampung (mudik mini), atau berkumpul bersama keluarga.

Makna Penting Idul Adha

Selain sekadar menandai momen libur dan kegiatan sosial, Idul Adha memiliki makna spiritual yang sangat dalam bagi umat Islam. Hari Raya Kurban memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya, Ismail AS, atas perintah Allah SWT. Namun sebelum pengorbanan itu terjadi, Allah menggantinya dengan seekor domba. Sejak saat itu, umat Islam diperintahkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ketaatan, kepedulian, dan ibadah kepada Allah SWT.

Hewan yang biasanya dikurbankan pada hari tersebut adalah kambing, sapi, atau unta. Proses penyembelihan dilakukan setelah salat Idul Adha, dan dagingnya dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, keluarga, dan tetangga.

Tips Menyambut Idul Adha 2025

Untuk mempersiapkan perayaan Idul Adha 2025 dengan optimal, berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan:

  1. Pantau Informasi Resmi
    Pastikan selalu update dengan informasi dari Kementerian Agama, terutama hasil sidang isbat yang biasanya disampaikan melalui media massa dan situs resmi Kemenag.

  2. Rencanakan Kurban Sejak Dini
    Jika kamu berniat berkurban, mulailah menyisihkan anggaran dari sekarang atau bekerja sama dengan lembaga penyelenggara kurban terpercaya.

  3. Atur Waktu Liburan dengan Bijak
    Dengan libur panjang selama 4 hari, kamu bisa merencanakan kegiatan bermanfaat bersama keluarga, termasuk berlibur atau mengunjungi sanak saudara.

  4. Persiapkan Mental dan Spiritual
    Perayaan Idul Adha bukan hanya tentang kegiatan sosial, tapi juga momen mendekatkan diri kepada Allah. Jangan lupa perbanyak ibadah, termasuk puasa Arafah sebelum Idul Adha.

Jadi, bagi kamu yang masih bertanya-tanya kapan Idul Adha 2025, kini jawabannya sudah jelas: Jumat, 6 Juni 2025, sesuai dengan penetapan pemerintah dan ormas Islam seperti Muhammadiyah. 

Dengan adanya cuti bersama di hari Senin, kamu bisa menikmati libur panjang selama empat hari, dari tanggal 6 hingga 9 Juni 2025. 

Momen ini bukan hanya jadi ajang liburan, tapi juga waktu untuk beribadah, berbagi, dan mempererat silaturahmi.

Tetap pantau informasi dari pemerintah dan ormas Islam, karena pengumuman resmi tetap akan mengikuti hasil sidang isbat Kementerian Agama. Semoga Idul Adha tahun ini membawa berkah dan kebahagiaan untuk kita semua.

Sabtu, 03 Mei 2025

Jelang Idul Adha 2025 di Kota Pontianak, Ini Dia Solusi Haji Munaji Untuk Stabilkan Harga Daging Sapi

Jelang Idul Adha 2025 di Kota Pontianak, Ini Dia Solusi Haji Munaji Untuk Stabilkan Harga Daging Sapi
Anggota DPRD Kota Pontianak, Haji Munaji.

PONTIANAK – Bulan Ramadhan sudah berlalu, namun umat Islam di seluruh dunia kini mulai menantikan momentum lain yang tak kalah meriah: Hari Raya Idul Adha. 

Di Indonesia, perayaan ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, melainkan momen istimewa yang menggabungkan ibadah haji dan tradisi berkurban. 

Namun, ada satu hal yang sering kali membuat masyarakat mengernyitkan dahi setiap menjelang Idul Adha: lonjakan harga daging sapi.

Prediksi Kementerian Agama menyebutkan bahwa Idul Adha 1446 Hijriah akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. 

Meski begitu, tanggal pastinya masih menunggu hasil sidang isbat yang mempertimbangkan metode rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) dan hisab (perhitungan astronomi). 

Namun, satu hal yang sudah pasti adalah: harga daging sapi akan kembali menjadi sorotan utama.

Bagi warga tinggal di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pasti nggak asing lagi dengan fenomena disparitas harga antara daging sapi segar dan daging beku. 

Anggota DPRD Kota Pontianak, Haji Munaji, bahkan sampai angkat bicara soal masalah ini. 

Menurut dia, harga daging sapi segar yang mencapai Rp140-150 ribu per kilogram membuat masyarakat lebih memilih daging beku yang harganya cuma Rp100 ribuan per kilogram.

“Perbedaan harga yang terlampau jauh ini bikin daging segar sulit bersaing di pasaran,” kata Haji Munaji. 

Nggak cuma itu, maraknya peredaran daging beku ilegal juga semakin memperparah situasi. Para peternak lokal pun kelimpungan karena produk mereka nggak laku dijual.

Ini Solusi Haji Munaji

Kalau ngomongin solusi, Haji Munaji langsung tancap gas. Dia menyarankan agar pemerintah segera menertibkan ritel kios daging yang tidak sesuai regulasi. 

Tujuannya? Biar harga bisa stabil dan masyarakat tidak dibuat bingung sama disparitas harga yang terlalu besar.

“Pemerintah harus menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk daging sapi segar dan daging beku. Dengan begitu, harga bisa lebih adil dan masyarakat punya pilihan,” tegas legislator Partai Demokrat ini.

Selain itu, Haji Munaji juga mengusulkan pembukaan keran impor sapi siap potong dari berbagai daerah. 

Saat ini, kebutuhan daging di Kalimantan Barat belum bisa sepenuhnya dipenuhi oleh produksi lokal. 

Oleh karena itu, impor dinilai sebagai langkah strategis untuk menambah stok daging dan menekan harga.

Namun, Haji Munaji menegaskan bahwa kebijakan impor nggak boleh terfokus pada satu daerah saja. 

“Kebijakan impor harus dibuka secara luas agar distribusi lebih merata dan mencegah monopoli,” ujarnya.

Optimisme Haji Munaji terhadap solusi ini cukup beralasan. Ia percaya bahwa jika kebijakan HET diterapkan secara efektif. 

Maka harga daging sapi segar bisa kembali stabil seperti sebelum merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sempat membuat harga daging melonjak drastis. Saat itu, harga daging sapi segar berkisar Rp125 ribu per kilogram.

“Kalau harga stabil, disparitas antara daging segar dan daging beku nggak akan terlalu jauh. Masyarakat pun akan cenderung memilih daging segar karena lebih terjangkau,” ujar Haji Munaji.

Solusi ini bukan cuma soal menstabilkan harga, tapi juga memberdayakan para petani dan peternak lokal. 

Dengan kebijakan yang tepat, mereka bisa bersaing di pasar tanpa harus khawatir tergilas oleh daging beku ilegal.

Idul Adha bukan sekadar ritual tahunan. Bagi umat Islam, hari raya ini adalah momentum untuk berbagi kepada sesama melalui kurban. 

Namun, ketika harga daging melambung tinggi, banyak masyarakat yang kesulitan untuk mengikuti tradisi ini.

Oleh karena itu, upaya pemerintah dalam menstabilkan harga daging menjadi sangat krusial. 

Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga soal keberlangsungan nilai-nilai sosial yang terkandung dalam Idul Adha. 

Bayangkan kalau harga daging terus melonjak, apakah makna berbagi dalam kurban masih bisa dirasakan oleh semua orang?

Menyongsong Idul Adha 2025, pemerintah dituntut untuk lebih proaktif dalam mengantisipasi lonjakan harga daging. 

Selain menetapkan HET, langkah-langkah strategis seperti pengawasan distribusi daging beku ilegal dan optimalisasi produksi lokal juga perlu ditingkatkan.

Bagi masyarakat, Idul Adha adalah momen spesial yang patut disambut dengan sukacita. 

Namun, tanpa kebijakan yang tepat, momen ini bisa berubah menjadi beban ekonomi. Untuk itulah, kolaborasi antara pemerintah, peternak, dan konsumen menjadi kunci sukses dalam menyambut hari raya penuh berkah ini.

Biar nggak kena drama harga daging melonjak, simak tips berikut ini:
  • Beli daging secukupnya sesuai kebutuhan : Jangan boros, beli aja yang benar-benar kamu butuhkan.
  • Cermati harga daging segar dan beku di pasar : Bandingkan harga biar nggak kena mark-up.
  • Pertimbangkan alternatif protein lain : Ayam atau ikan juga enak kok buat menu Idul Adha.
  • Ikuti program subsidi atau distribusi daging murah dari pemerintah : Manfaatin program-program yang ada.

Idul Adha 2025 masih beberapa bulan lagi, tapi isu-isu seputar harga daging sudah mulai mengemuka. 

Dengan solusi konkret yang diajukan oleh Haji Munaji, diharapkan stabilitas harga daging dapat terwujud. 

Sebab, di balik perayaan Idul Adha, ada nilai-nilai luhur yang harus tetap terjaga demi kebahagiaan bersama.

"Semoga Idul Adha 2025 menjadi momentum keberkahan bagi seluruh umat Islam di muka bumi ini,” Haji Munaji memungkasi.

Senin, 01 Juli 2024

Pesan Aron di Halal Bihalal ASN Sekadau: “Ikhlas dan Lupakan Masa Lalu"

Acara silahturahmi dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau digelar di Ruang Serbaguna Lantai 2 Kantor Bupati Sekadau
Acara silahturahmi dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau digelar di Ruang Serbaguna Lantai 2 Kantor Bupati Sekadau. (Madah Sekadau)
SEKADAU – Acara silahturahmi dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau digelar di Ruang Serbaguna Lantai 2 Kantor Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir. Acara ini dihadiri oleh Bupati Sekadau Aron, SH, dan Wakil Bupati Sekadau Subandrio, SH, MH.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka perayaan hari Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi. Dalam laporannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Muhammad Isa, menyatakan bahwa acara silahturahmi ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahim bersama seluruh kepala SKPD serta jajaran di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.

Bupati Sekadau Aron dalam sambutan awalnya menyampaikan ucapan selamat Idul Adha kepada umat Muslim yang merayakannya.

"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau saya mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi kepada bapak ibu sekalian yang merayakannya," ucap Aron.

Bupati Sekadau Aron berharap dengan adanya hari raya kurban ini dapat menambah semangat para ASN untuk berbagi kepada sesama. 

Menurutnya, situasi yang kondusif ini menjadi modal besar masyarakat Kabupaten Sekadau untuk mewujudkan Kabupaten Sekadau yang lebih maju dan sejahtera di masa yang akan datang.

"Selain hikmah silaturahmi, kegiatan Halal Bihalal ini juga dapat menciptakan terjalinnya tali persaudaraan yang lebih akrab di antara sesama. Rasa sakit hati yang sebelumnya pernah timbul akan musnah jika kita saling mengikhlaskan dan melupakan perbuatan di masa lalu sambil berjabat tangan," tuturnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Aron meminta kepada para ASN untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan yang paling penting adalah setiap ASN harus bekerja dengan semangat pelayanan dan melayani dengan hati. Selain itu, ASN harus mencintai setiap pekerjaan yang dipercayakan atasan.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama Bapak Ibu kepala SKPD dan staf yang sudah bekerja keras mewujudkan pembangunan di Kabupaten Sekadau. Kini ada banyak prestasi yang kita peroleh. Ini semua berkat kerja sama dari kita semua," kata Aron.

Jumat, 14 Juni 2024

Bupati dan Wabup Ketapang Serahkan 17 Ekor Sapi Kurban untuk Masjid dan Musholla

Mewakili Bupati Ketapang Martin Rantan, wakil Bupati Ketapang Farhan menyerahkan 17 ekor sapi sebagai hewan kurban.
Mewakili Bupati Ketapang Martin Rantan, wakil Bupati Ketapang Farhan menyerahkan 17 ekor sapi sebagai hewan kurban.
KETAPANG - Mewakili Bupati Ketapang Martin Rantan, wakil Bupati Ketapang Farhan menyerahkan 17 ekor sapi sebagai hewan kurban.

Secara simbolis, Farhan menyerahkan sapi kurban kepada pengurus masjid agung Al Ikhlas pada jumat 14 Juni 2024.

"Saya mewakili bapak bupati dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Ketapang, datang ke Masjid Agung AL-Ikhlas menyerahkan satu ekor sapi untuk pelaksanaan kurban tahun 2024," katanya kepada panitia kurban. 

"Saya percaya, pembagian daging kurban nanti dapat diatur dan dibagikan secara baik oleh panitia kurban tahun 2024 Masjid Agung AL- Ikhlas,"sambung dia. 

Ia mengatakan, sesuai jadwal, penyerahan hewan kurban akan diberikan kepada pengurus rumah ibadah selama dua hari, mulai Jumat 14 Juni hingga Sabtu 15 Juni 2024.

Di moment itu pula Wabub mengajak seluruh masyarakat muslim ikut mendoakan jemaah haji yang tengah menjalani ibadah di tahan suci. 

"Mudah-mudahan saudara-saudara kita di tanah suci dapat menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya, semuanya dalam keadaan sehat dan kembali dalam keadaan sehat walafiat, sehingga menjadi haji yang mabrur," katanya. 

Penulis: Muzahidin

Kamis, 06 Juli 2023

Pemkab Sekadau Gelar Silahturahmi Bupati dan Wabup Sekadau dalam Rangka Hari Raya Idul Adha 1444 M Tahun 2023

Pemkab Sekadau Gelar Silahturahmi Bupati dan Wabup Sekadau dalam Rangka Hari Raya Idul Adha 1444 M Tahun 2023.
SEKADAU - Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau mengadakan acara silahturahmi yang meriah antara Bupati dan Wakil Bupati Sekadau dengan masyarakat Kabupaten Sekadau dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. 

Acara ini menjadi momen yang sangat berarti untuk memperkuat tali persaudaraan dan saling berbagi antara pemerintah daerah dan masyarakat. 

Dalam sambutannya, Bupati Sekadau, Aron, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha kepada umat Muslim, khususnya umat Muslim di Kabupaten Sekadau.

Ia berharap semangat Idul Adha ini dapat menjadi pendorong bagi semua untuk selalu memberikan yang terbaik bagi sesama.

"Silahturahmi ini merupakan silahturahmi yang pertama, karena biasanya hanya untuk internal di Pemda saja, namun kali ini kita juga mengundang tokoh masyarakat dan organisasi," tambah Aron.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang hadir dalam acara silahturahmi Idul Adha ini.

Bupati Aron mengapresiasi kerjasama yang baik antara masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang selama ini telah bekerja sama dengan baik bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau. Mari kita bahu-membahu untuk bersama-sama membangun Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat," pungkasnya, Rabu (5/7/2023). 

Acara silahturahmi ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh masyarakat, organisasi, dan perwakilan dari berbagai komunitas di Kabupaten Sekadau. Semangat kebersamaan dan persaudaraan terlihat jelas dalam suasana yang penuh keceriaan dan kehangatan.

Selain acara silahturahmi, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau juga menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka Hari Raya Idul Adha, seperti penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini merupakan wujud dari semangat kepedulian dan keberbagian sosial yang senantiasa dijunjung tinggi oleh pemerintah daerah.

Dengan adanya kegiatan silahturahmi ini, diharapkan semakin kuatnya hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat, serta terciptanya kerjasama yang lebih baik dalam membangun Kabupaten Sekadau yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat. Semoga semangat Idul Adha ini terus menginspirasi semua pihak untuk saling berbagi kebaikan dan mempererat persatuan di tengah keragaman yang ada.