Berita Borneotribun.com: Jokowi Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Jokowi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jokowi. Tampilkan semua postingan

Senin, 04 September 2023

Presiden Jokowi Kucurkan Dana Rp650 Miliar untuk Infrastruktur Kalbar

Presiden Jokowi Kucurkan Dana Rp650 Miliar untuk Infrastruktur Kalbar.
KAPUAS HULU - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengumumkan bahwa Provinsi Kalimantan Barat akan menerima suntikan dana sebesar Rp650 miliar dari Presiden melalui Instruksi Presiden (Inpres) untuk mendukung pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang selama ini terhambat akibat keterbatasan anggaran di daerah tersebut.

"Kebijakan Presiden bertujuan untuk mengatasi kendala dalam pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, terutama di daerah-daerah seperti Kabupaten Kapuas Hulu yang seringkali kekurangan dana," ungkap Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya di Kapuas Hulu Kalimantan Barat pada Minggu (3/9).

Menurut Basuki, Presiden Joko Widodo memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan Indonesia dari daerah-daerah terpencil. Oleh karena itu, Presiden mengeluarkan Inpres sebagai upaya untuk memperbaiki jalan dan jembatan di provinsi dan kabupaten di seluruh Indonesia, dengan total anggaran mencapai Rp14,6 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023.

Basuki juga menegaskan bahwa pelaksanaan Inpres ini akan diawasi oleh Kementerian PUPR guna memastikan tercapainya pembangunan infrastruktur yang berkualitas di daerah-daerah tersebut.

Selain dana Inpres, Kementerian PUPR juga telah menganggarkan sekitar Rp1,7 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat pada tahun 2023, termasuk proyek-proyek peningkatan jalan paralel perbatasan dan jalan paralel Kalimantan.

Beberapa proyek yang saat ini sedang dikerjakan di Kabupaten Kapuas Hulu meliputi peningkatan akses jalan Nanga Erak Kapuas Hulu Kalbar-Batas Kaltim dan pembangunan jalan paralel perbatasan yang akan menghubungkan berbagai wilayah Kalimantan Barat seperti Aruk, Entikong, Nanga Badau, dan semua Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalimantan Barat.

"Presiden telah memerintahkan agar semua proyek ini selesai pada tahun 2024," tambah Basuki.

Basuki juga menjelaskan bahwa program Kementerian PUPR tidak hanya berfokus pada proyek infrastruktur besar, tetapi juga mencakup pembangunan fasilitas berbasis masyarakat, seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni, pembangunan gedung sekolah, penyediaan sanitasi dan air bersih, serta renovasi rumah betang dan perkuatan tebing-tebing sungai.

"Kabupaten Kapuas Hulu menerima alokasi anggaran APBN yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur, dan dengan adanya dukungan Inpres, ini juga merupakan hasil dari usulan Anggaran DPR RI, khususnya dari Komisi V," pungkas Basuki.

(Tim Liputan)

Kamis, 17 Agustus 2023

Jokowi Disunat RAPI-IDI Sekadau di Nanga Menterap

Jokowi Disunat RAPI-IDI Sekadau di Nanga Menterap.
SEKADAU – Momentum HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 jajaran Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 13 Sekadau dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Sekadau kembali melaksanakan bantuan sunat bagi keluarga yang membutuhkan.

Program sunat kali ini digelar di Desa Nanga Menterap Kecamatan Sekadau Hulu Kamis (17/8/2023) siang. Adapun pasien ke-8 ini atas nama Jokowi (9) anak dari Pion (68), warga Desa Nanga Menterap Rt.004 Rw.002 Kecamatan Sekadau Hulu.

Joko (35), kerabat dari Jokowi yang mendapatkan manfaat dari program ini, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada RAPI Wilayah 13 dan IDI Cabang Kabupaten Sekadau.

“Saya atas nama keluarga mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari RAPI dan IDI Kabupaten Sekadau, Semoga apa yang dikerjakan akan dibalas oleh yang maha kuasa,” ucapnya.

Ketua RAPI Wilayah 13 Sekadau, Kundori (JZ21LKD) mengatakan, program bantuan sunat kerjasama IDI dilaksanakan sebulan sekali.

“Alhamdulilah, program kolaborasi dengan IDI berjalan lancar dan ini sudah anak kedelapan yang disunat sejak diluncurkan pada awal tahun 2023,” kata Kundori.

RAPI selain organisasi komunitas breaker atau penghoby komunikasi radio, RAPI juga mempunya visi kemanusiaan. Ada 4 Satuan Tugas (Satgas) di RAPI, salah satunya Satgas Bantuan Sosial (Bansos).

“Terimakasih kepada pak dokter dari jajaran IDI yang sudah membuat program melibatkan RAPI, bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Terimakasih juga kepada pada partnership pendukung,”ujar Kundori.

Sementara itu, Ketua IDI Cabang Sekadau, dr. Abang Anton mengungkapkan, program bantuan sunat RAPI-IDI, bahwa dokter Indonesia lebih dekat dan lebih peduli dalam upaya promotif dan preventif kesehatan masyakat di Kabupaten Sekadau.

“Semoga kami Dokter Indonesia bisa terus hadir membantu masyarakat yang membutuhkan. Pesan buat Jokowi rajin belajar, banyak-banyak bersabar, kalau sudah mampu jangan lupa selalu membantu kepada sesame,” ujar dr Anton.

IDI Cabang Sekadau bersyukur bisa menjalin kolaborasi dengan RAPI, yang didukung partnership sehingga kegiatan ini bisa terlaksana. Kegiatan sederhana ini membuktikan bahwa kebaikan dan kepedulian akan tetap ada dalam dunia yang sering membuat semua merasa jauh dari satu sama lain.

“Harapan kami adalah bisa membantu pemerintah dalam membantu masyarakat Kabupaten Sekadau dan menjadi bagian dari solusi untuk masalah kesehatan yang dialami masyarakat,” harap dr. Anton.

Kegiatan dengan sponsorship dari IDI berupa BHP dan obat yang didukung oleh Rumah Sunat Peniti dan Borneo Global Persada, untuk tenaga medis langsung turun dr. Anton dengan sunat metode klem, tanpa jarum suntik, tanpa dijahit.

Kemudian dukungan dari Partnership dari Borneo Global Persada, Kuliner Afdhol, Bang Reza, Kundori, Gita Rantau, Muhandis, PASKAS Sekadau, PWI Sekadau dan Media Partner Suara Kalbar, Suara Lawang Kuari, Suara Borneo, Borneo Kalbar, Borneo Tribun dan Indo Kalbar.

Bagi dermawan yang ingin menjadi partnership dan sponsorship, silahkan menghubungi Sekretariat RAPI di Jalan Merdeka Timur Km 3 Penanjung Sekadau atau kontak person 0813-9252-2463/081345067774.

(Tim Liputan)

Rabu, 09 Agustus 2023

Presiden Jokowi Akan Pertimbangkan Nama Calon Penjabat Gubernur Kalbar

Paripurna tiga nama calon Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai pengganti Sutarmidji dan Ria Norsan.
PONTIANAK – Ketua DPRD Kalimantan Barat, M. Kebing L, telah mengusulkan tiga nama calon Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai pengganti Sutarmidji dan Ria Norsan, yang masa jabatannya berakhir pada 5 September 2023.

Ketiga nama tersebut adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., Drs. Heru Istiyono, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Agen Intelijen Ahli Utama Dep. Bid Intelijen Ekonomi BIN, serta Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.IP., M.M., yang merupakan Staf Ahli Tingkat III Kasad Bidang Ekkudag.

Kebing menjelaskan bahwa DPRD Kalbar memiliki hak untuk mengusulkan tiga nama calon Penjabat Gubernur.

Nama-nama ini nantinya akan dipertimbangkan bersama dengan tiga nama lainnya yang diusulkan oleh Kemendagri, sebelum dipilih oleh Presiden Republik Indonesia.

Menurut Kebing, ketiga nama ini adalah hasil usulan dari berbagai fraksi dan rapat panitia seleksi calon Penjabat Gubernur yang diadakan oleh DPRD Kalbar. Ketiga nama ini dipilih dengan pertimbangan yang matang.

Selanjutnya, DPRD Kalbar akan mengirim tiga calon Penjabat Gubernur Kalbar ke Kemendagri untuk proses lebih lanjut.

Nantinya, Presiden Joko Widodo akan mempertimbangkan usulan tersebut sebelum menetapkan Penjabat Gubernur Kalimantan Barat.

Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson, yang termasuk dalam daftar calon Penjabat Gubernur, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada DPRD Kalbar atas kepercayaan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa prosedur selanjutnya melibatkan DPRD dan Kemendagri dalam menentukan tiga nama calon yang akan diserahkan kepada Presiden.

Harisson juga menyatakan kesiapannya untuk mengemban tugas sebagai Penjabat Gubernur Kalbar jika dipilih. Ia siap menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.

(Tim Liputan)


Selasa, 23 Mei 2023

Jelang Pemilu 2024, Ketua PEPABRI Pastikan Akan Netral

Ketua PEPABRI, Agum Gumelar.
Jakarta - Ketua Umum Pengurus Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI), Agum Gumelar, bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat pada hari Senin, 22 Mei 2023. Salah satu topik pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah mengenai netralitas organisasi terkait Pemilu 2024.

"Kami mendapat arahan tentang bagaimana agar Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lebih lancar, lebih aman, lebih tertib dibandingkan dengan Pemilu 2019, dan lebih demokratis," ujar Agum setelah pertemuan dengan Jokowi, pada Senin.

Agum menyampaikan kepada Jokowi bahwa PEPABRI adalah organisasi yang netral dan tidak boleh memihak kepada salah satu calon presiden. Namun, Agum mengatakan bahwa setiap anggota PEPABRI bebas memiliki afiliasi politik dan pilihan calon presiden masing-masing.

"Dengan catatan bahwa perbedaan pilihan yang ada ini harus bersifat sementara. Perbedaan pilihan ini harus berakhir dan akan berakhir setelah Pemilihan Presiden selesai," kata Agum.

Tidak Membahas Calon Presiden dan Wakil Presiden

Dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar 2 jam tersebut, Agum menjelaskan bahwa tidak ada pembahasan mengenai tokoh calon presiden dan wakil presiden dengan Jokowi. Mantan Menteri Pertahanan tersebut menyatakan bahwa pertemuan tersebut lebih fokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan para purnawirawan.

"Kami para purnawirawan memohon kepada pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para purnawirawan. Kami sedang mengkaji hal ini dan sedang menyusun proposal yang komprehensif," kata Agum.

(Tim Liputan)

Selasa, 07 Maret 2023

Presiden Jokowi Rajin Konsumsi Jamu Temulawak Untuk Menjaga Kesehatan

Presiden Jokowi Rajin Konsumsi Jamu Temulawak Untuk Menjaga Kesehatan
Presiden Jokowi Rajin Konsumsi Jamu Temulawak Untuk Menjaga Kesehatan.
JAKARTA - Sebagai seorang kepala negara, Presiden Joko Widodo memiliki jadwal yang sangat padat. Meskipun harus mengunjungi beberapa kabupaten/kota sekaligus dalam satu hari, beliau jarang sekali sakit dan terlihat kelelahan. Staminanya bahkan seringkali melebihi wartawan-wartawan muda yang mengikuti kegiatan sehari-harinya.

Ternyata, rahasia kesehatan Jokowi adalah kegemarannya dalam mengonsumsi jamu. Dalam banyak kesempatan, Presiden mengaku rajin minum jamu temulawak. Resep awet muda tersebut diungkap oleh koki istana, Tri Supriharjo, dalam sebuah video berjudul 'Cerita dari Dapur Presiden' yang diunggah di akun YouTube resmi Presiden Joko Widodo.

Menurut Tri, jamu temulawak buatan Presiden Jokowi terdiri dari temulawak, jahe, dan kunyit yang direbus bersama hingga mengeluarkan warna kecoklatan. Bahan-bahan tersebut dipotong seukuran ruas jari, dengan jumlah 8 potong temulawak, 6 potong kunyit, dan 3 potong jahe. Setelah matang, ramuan tersebut disajikan dengan mug berukuran besar.

Sejak pandemi COVID-19 melanda, Presiden Jokowi bahkan meningkatkan porsi konsumsi jamu menjadi tiga kali sehari, yakni pada pagi, siang, dan malam. Beliau mengaku telah minum jamu temulawak selama 17-18 tahun dan merasakan manfaatnya bagi kesehatan tubuhnya. (*)

Presiden Jokowi Berhenti di Tengah Perjalanan, Temukan Masalah Harga Gabah dan Pupuk dari Para Petani

Presiden Jokowi Berhenti di Tengah Perjalanan, Temukan Masalah Harga Gabah dan Pupuk dari Para Petani
Presiden Jokowi berbincang dengan para petani ketika melintasi Jalan Lingkar Baru Soreang, Jawa Barat, Senin (06/03/2023). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

JAKARTA - Setelah meninjau Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (06/03/2023), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama rombongan kembali ke Kota Bandung.

Di luar agenda yang direncanakan, ketika melintasi Jalan Lingkar Baru Soreang, Presiden Jokowi meminta berhenti saat melihat sejumlah petani yang sedang memanen padi.

Setelah itu, Presiden turun dari mobil dan menghampiri para petani tersebut untuk berbincang sejenak sambil mengecek langsung kondisi padi yang dipanen saat itu.

"Berapa harga gabah basah, berapa harga gabah kering, udah tadi ketemu dan masih tinggi," jelas Presiden dalam keterangannya.

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa harga gabah kering yang diungkapkan oleh petani tersebut berada di angka Rp6.000 per kilo. Mendengar hal itu, Presiden menilai harga tersebut masih tergolong baik.

"Ya baik dong kalau enam ribu (Rupiah), hanya dikejar oleh harga pupuk yang tinggi yang dikeluhkan," ucapnya.

Selain masalah harga gabah, petani juga menyampaikan aspirasinya tentang kesulitan mereka dalam mendapatkan pupuk. Ani, misalnya, menilai harga pupuk saat ini masih tergolong mahal.

"Pupuknya susah, baru-baru ini ada lagi, tapi harganya masih mahal," ucap Ani.

Setelah berbincang dengan para petani, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan menuju Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Kota Bandung untuk kemudian lepas landas menuju Jakarta.

Editor: Yakop

Presiden Jokowi Apresiasi Model Bisnis Ponpes Al-Ittifaq dalam Mengelola Hasil Pertanian dan Ajak Ponpes Lainnya Menjadi Induk Bisnis Pertanian

Presiden Jokowi Apresiasi Model Bisnis Ponpes Al-Ittifaq dalam Mengelola Hasil Pertanian dan Ajak Ponpes Lainnya Menjadi Induk Bisnis Pertanian
Presiden Jokowi hasil pertanian di Ponpes Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (06/03/2023). (Foto: BPMI Setpres/Lalily Rachev)

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi kepada model bisnis yang diterapkan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dalam mengelola hasil pertanian. Kepala Negara menyampaikan apresiasi tersebut dalam sambutannya setelah meninjau Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, pada Senin (06/03/2023).

Presiden menilai perencanaan yang dilakukan di Ponpes Al-Ittifaq sangat baik dan dapat dijadikan contoh, role model, dan model bisnis yang tinggal difotokopi saja. Oleh karena itu, Presiden mendorong pondok pesantren di seluruh Indonesia untuk mengadopsi model bisnis yang diterapkan Ponpes Al-Ittifaq dalam mengelola hasil pertanian. Menurut Presiden, Ponpes Al-Ittifaq juga dapat dijadikan induk dalam bisnis pertanian.

Presiden mengajak Ponpes lainnya di Indonesia untuk belajar dari Ponpes Al-Ittifaq, terutama karena pimpinan Ponpes Al-Ittifaq mengaku terbuka untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman kepada ponpes lain. Presiden bahkan menyebut bahwa "menginduk" dalam menjalankan sebuah bisnis itu penting dilakukan, seperti yang pernah dilakukannya saat menjalankan bisnis beberapa waktu yang lalu.

Meskipun dinilai berhasil, Ponpes Al-Ittifaq masih menghadapi kesulitan teknis di lapangan. Oleh karena itu, Presiden meminta berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi ponpes, termasuk Bank Indonesia, Medco, dan Menteri UKM.

Presiden berjanji untuk kembali mengundang para pelaku bisnis dari Kopontren Al-Ittifaq ke Istana dalam waktu enam bulan mendatang untuk mengetahui perkembangan bisnis pertanian yang dijalankan oleh Kopontren Al-Ittifaq.

Editor: Yakop

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Terkesan dengan Manajemen Bisnis Pertanian di Pondok Pesantren Al-Ittifaq

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Terkesan dengan Manajemen Bisnis Pertanian di Pondok Pesantren Al-Ittifaq
Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana Joko Widodo saat meninjau berbagai komoditas seperti jeruk dekopon di Kopontren Al-Ittifaq di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (06/03/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan ke Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (06/03/2023). 

Kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut dengan musik marawis dan selawat badar.

Kepala Negara dan Ibu Iriana kemudian mengunjungi area pertanian Pondok Pesantren Al-Ittifaq, dan dipandu oleh Ketua Kopontren Al-Ittifaq, K.H. Agus Setia Irawan. 

Kunjungan dimulai dari gudang penyortiran produk pertanian (warehouse), area tanaman, hingga rumah kaca (greenhouse) yang ditanami berbagai komoditas seperti jeruk dekopon, melon, stroberi, hingga sayuran hijau.

"Saat pagi tadi saya masuk ke Al-Ittifaq, saya benar-benar terkesan dan kaget bahwa sebuah pondok pesantren bisa memiliki manajemen bisnis pertanian yang baik," ujar Presiden dalam dialog bersama para petani dan masyarakat.

Presiden juga mengapresiasi manajemen di Kopontren Al-Ittifaq yang sudah sangat rapi dan terencana. 

Menurut Presiden, dengan sistem dan manajemen tersebut, permintaan pasar akan produk pertanian bisa dipenuhi oleh Kopontren Al-Ittifaq.

“Pendekatan dilakukan dengan memenuhi permintaan pasar, kemudian diproduksi di sekitar pondok pesantren, dan manajemennya, cara mengatur betul-betul sangat terencana sehingga permintaan pasar itu selalu ada,” jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden juga melihat percontohan peternakan domba dan ayam yang ada di Kopontren Al-Ittifaq. 

Presiden juga sempat memetik jeruk dekopon dan buah tin di salah satu rumah kaca.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Bandung Dadang Supriatna, dan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ittifaq K.H. Dandan Mudawarul Fallah.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Terkesan dengan Manajemen Bisnis Pertanian di Pondok Pesantren Al-Ittifaq

  1. Kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana ke Kopontren Al-Ittifaq di Bandung
  2. Terkesan dengan manajemen bisnis pertanian di Pondok Pesantren Al-Ittifaq
  3. Pendekatan terencana Kopontren Al-Ittifaq untuk memenuhi permintaan pasar
  4. Presiden Jokowi apresiasi manajemen rapi di Kopontren Al-Ittifaq
  5. Kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di percontohan peternakan domba dan ayam di Kopontren Al-Ittifaq

Editor: Yakop

Senin, 06 Maret 2023

Pemerintah Akan Pindahkan Depo Pertamina Plumpang ke Lahan Reklamasi, Ini Rinciannya!

Pemerintah Akan Pindahkan Depo Pertamina Plumpang ke Lahan Reklamasi, Ini Rinciannya!
Gambar ilustrasi. Pemerintah Akan Pindahkan Depo Pertamina Plumpang ke Lahan Reklamasi, Ini Rinciannya!
JAKARTA – Pemerintah berencana untuk memindahkan lokasi Tangki Bahan Bakar Minyak (TBBM) atau Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara ke lahan milik PT Pelindo (Persero) yang berada di Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves, Jodi Mahardi.

Menurut Jodi, PT Pelindo sendiri sebenarnya sudah menawarkan lahan tersebut kepada Pertamina sejak dua tahun yang lalu. Rencananya, luasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan TBBM di Kalibaru mencapai 32 hektar.

"Lahannya di Kalibaru seluas 32 hektar merupakan lahan reklamasi. Mungkin pembangunan pertama tidak akan memerlukan seluruh lahan 32 hektar. Kebutuhan Pertamina di luar terminal diperkirakan sekitar 30 hektar," ungkap Jodi di Gedung Kemenko Marves, Senin (6/3/2023).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir bersama dengan PT Pertamina (Persero) telah sepakat untuk memindahkan lokasi TBBM Plumpang ke lahan milik PT Pelindo (Persero). Namun demikian, ia belum membeberkan secara pasti mengenai lokasi lahan yang dimaksud.

"Kami juga sudah merapatkan bahwa kilang akan kita pindah ke Tanah Pelindo. Kita sudah berkoordinasi dengan Pelindo, dan lahan tersebut akan siap dibangun pada akhir 2024. Pembangunan memerlukan waktu 2-2,5 tahun, artinya masih ada waktu kurang lebih 3,5 tahun," terang Menteri Erick, Senin (6/3/2023).

Oleh karena itu, kata Erick, pihaknya meminta dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dan masyarakat karena pemindahan Depo BBM Plumpang ini menjadi bagian dari perlindungan masyarakat.

"Pak Presiden dan kami meyakini hal ini penting, maka kita akan membuat buffer zone atau wilayah aman di sekitar kilang-kilang Pertamina," ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan dua opsi solusi bagi permasalahan kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Hal itu diungkapkan Presiden saat kunjungannya ke Posko Pengungsian di Ruang Publik Terpadu Rumah Anak (RPTRA) Plumpang, Jakarta Utara, pada hari Minggu (5/3/2023).

Adapun dua opsi solusi yang disebut Jokowi antara lain relokasi warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang atau memindahkan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang. "Bisa saja Depo Plumpang digeser ke lahan reklamasi atau penduduknya yang digeser, direlokasi," katanya.

Jokowi menegaskan bahwa Depo Pertamina adalah zona berbahaya yang seharusnya jauh dari pemukiman penduduk. Oleh karena itu, tidak seharusnya ada pemukiman warga di dekat depo bahan bakar.

Editor: Yakop

Ini Alasan Jokowi Dorong Penambahan Jumlah Dokter Spesialis di Tanah Air Untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

Ini Alasan Jokowi Dorong Penambahan Jumlah Dokter Spesialis di Tanah Air Untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan
Presiden Jokowi saat meninjau Mayapada Hospital Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (06/03/2023). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong penambahan jumlah dokter spesialis di dalam negeri untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Tanah Air. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam sambutannya saat peresmian Mayapada Hospital Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (06/03/2023).

Presiden menyatakan bahwa masih terdapat masalah di dalam negeri, yaitu kekurangan dokter spesialis atau subspesialis. Oleh karena itu, Presiden mengatakan kepada Menteri Kesehatan bahwa hal ini perlu diatasi.

Selain fasilitas fisik yang memadai, menurut Presiden, pelayanan kesehatan yang semakin baik dapat diciptakan dengan adanya jumlah dokter spesialis dan subspesialis yang mencukupi.

Ini Permintaan Presiden Jokowi untuk Peningkatan Pelayanan Kesehatan: Tingkatkan Jumlah Dokter Spesialis di Dalam Negeri

Presiden menegaskan bahwa walaupun sudah banyak alat kesehatan dan ruang fisik yang bagus, masih ada yang perlu diperbaiki sehingga pelayanan rumah sakit bagi masyarakat semakin baik.

Untuk itu, Presiden meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menambah dan mempermudah pendidikan dokter spesialis.

Presiden juga menambahkan bahwa dia akan menyampaikan permintaan tersebut ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan berharap agar pendidikan dokter spesialis dapat dilakukan dengan lebih mudah dan lebih banyak.

Pemerintah Bergerak Cepat untuk Lahirkan Dokter Spesialis Berkualitas Sesuai Standar Kolegium, Berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya untuk menghasilkan dokter spesialis yang lebih banyak dan berkualitas. 

Dia mengatakan bahwa mereka ingin lebih cepat melahirkan dokter spesialis sesuai dengan standar kolegium masing-masing, dan pendidikan dapat dilakukan di perguruan tinggi maupun rumah sakit. 

Mereka akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menyelesaikan kendala-kendala di lapangan.

"Kami ingin segera melahirkan dokter-dokter spesialis berkualitas yang sesuai dengan standar masing-masing kolegium, dan dilakukan di perguruan tinggi maupun di rumah sakit."

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menyelesaikan kendala-kendala di lapangan," ucap Budi.

Editor: Yakop

Presiden Jokowi Resmikan Mayapada Hospital Bandung sebagai Green Hospital Modern

Presiden Jokowi Resmikan Mayapada Hospital Bandung sebagai Green Hospital Modern
Presiden Jokowi saat meresmikan Mayapada Hospital Bandung di Jalan Terusan Buah Batu No. 5, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (06/03/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

JAKARTA - Mayapada Hospital Bandung resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo pada hari Senin (06/03/2023). 

Rumah sakit modern ini terletak di Jalan Terusan Buah Batu No. Lima, Kota Bandung, Jawa Barat, dan menawarkan konsep rumah sakit hijau (green hospital) yang inovatif.

Dalam sambutannya, Presiden memberikan apresiasi terhadap konsep rumah sakit hijau yang diusung di Indonesia dan mengharapkan rumah sakit modern seperti Mayapada Hospital Bandung dapat mengurangi jumlah masyarakat Indonesia yang pergi berobat ke luar negeri. 

Menurut data pemerintah, hampir dua juta warga Indonesia masih memilih berobat ke luar negeri, dengan Malaysia dan Singapura sebagai destinasi utama.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan mendukung sepenuhnya pembangunan rumah sakit dengan standar internasional, agar Indonesia tidak kehilangan devisa dalam jumlah besar. 

Menurutnya, sekitar Rp165 triliun devisa Indonesia hilang akibat masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri.

Mayapada Hospital Bandung memberikan kesempatan luas bagi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. 

Presiden menekankan pentingnya menghindari kesenjangan dalam akses dan pelayanan kesehatan di masyarakat dan meminta agar rumah sakit ini tidak hanya melayani kalangan atas, tetapi juga masyarakat yang menggunakan BPJS, dan telah menyediakan layanan BPJS di sana.

Peresmian ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana. 

Diharapkan bahwa Mayapada Hospital Bandung dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya di Indonesia untuk mengadopsi konsep ramah lingkungan dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.

Editor: Yakop

Jokowi Meninjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Baleendah, Cabai Naik Rp70-80 Ribu per Kg!

Nasional,Jokowi,Harga,Harga Barang,Harga Kebutuhan Pokok,Harga Cabai,Pasar,Joko Widodo,Bantuan Tunai Langsung,Bantuan Modal Kerja,Presiden Jokowi
Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Baleendah, Bandung, Jabar, Minggu (05/03/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali mengecek langsung harga kebutuhan pokok di pasar. Kali ini, beliau mengunjungi Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (05/03/2023).

Setelah peninjauan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa harga beberapa bahan pangan di pasar tersebut mengalami kenaikan. 

"Ada kenaikan harga cabai rawit merah dan hijau, harganya naik sampai Rp70-80 ribu," ujar Presiden.

Presiden menilai kenaikan harga cabai tersebut sebagai fenomena yang sering terjadi, tetapi beliau yakin harga tersebut akan turun pada bulan berikutnya. 

"Meskipun sulit diselesaikan, petani harus mendapatkan untung. 

Namun, harga cabai pasti akan turun pada bulan berikutnya," katanya.

Selain harga cabai, Presiden juga memperhatikan harga beras yang masih belum turun di Pasar Baleendah. 

Oleh karena itu, Presiden meminta Bulog untuk segera melakukan operasi pasar di sana. 

"Saya telah menghubungi Bulog untuk melakukan operasi pasar di Pasar Baleendah Kabupaten Bandung untuk menurunkan harga," jelasnya.

Dalam beberapa waktu ke depan, akan ada panen raya yang diharapkan dapat mendorong harga beras agar lebih stabil dan terjangkau.

"Dalam panen raya ini, pasokan akan banyak sehingga harga akan turun," tambah Presiden.

Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana juga membagikan bantuan kepada pedagang dan masyarakat di sana, berupa Bantuan Modal Kerja (BMK), Bantuan Tunai Langsung (BTL), dan sembako.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Bandung Dadang Supriatna. 

Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Pemkab

Polda Kalbar