Proxy Video Barat Masih Diminati di 2025, Tapi Apakah Masih Aman?
 |
| Tampilan pengguna sedang mengakses situs proxy video barat di laptop. (Ilustrasi/AI Bing) |
Jakarta - Proxy video barat kembali diburu netizen Indonesia pada Agustus 2025, terutama untuk mengakses video bokeh Jepang yang diblokir di sejumlah platform.
Pengguna umumnya menggunakan layanan proxy gratis dan setting manual lewat situs VPN atau ekstensi browser.
Tapi di tengah maraknya penggunaan, banyak yang mulai bertanya: apakah proxy video barat masih efektif dan aman di tahun ini?
Menurut penelusuran tim kami, keyword seperti “proxy video barat terbaru”, “setting proxy vidio barat secara manual”, dan “free vpn proxy video” menjadi trending di Google Indonesia dalam sebulan terakhir.
Ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk mengakses konten video yang tidak tersedia secara resmi.
"Sebagian besar pengguna menggunakan layanan web proxy gratis, namun sayangnya banyak dari mereka tidak tahu bahwa risiko pencurian data sangat besar," kata Rendra, pakar keamanan siber dari salahsatu perusahaan siber.
Ia juga menyebut banyak proxy yang memasang tracker dan iklan berbahaya di balik akses gratis tersebut.
Beberapa situs web proxy populer seperti Hidester, CroxyProxy, dan ProxySite memang masih aktif, namun pemerintah Indonesia melalui Kominfo telah melakukan pemblokiran berkala terhadap alamat IP yang mencurigakan.
Selain itu, penggunaan VPN gratis yang dipasang sembarangan dapat memicu kebocoran informasi sensitif seperti akun Google, password, hingga histori pencarian.
Meskipun masih bisa digunakan, proxy video barat tidak lagi direkomendasikan sebagai cara utama untuk streaming video terlarang atau dewasa.
Sebagai alternatif yang lebih aman, pengguna bisa beralih ke layanan VPN berbayar dengan enkripsi kuat atau menggunakan browser dengan fitur privasi tinggi.
Di sisi lain, tren konsumsi video melalui jalur legal dan platform resmi juga terus meningkat sebagai sinyal positif soal kesadaran digital pengguna internet Indonesia.