Berita Borneotribun: Kecelakaan Marc Marquez Assen Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kecelakaan Marc Marquez Assen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kecelakaan Marc Marquez Assen. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 Juni 2025

Marc Marquez Alami Hari Sulit di MotoGP Belanda: Dua Kali Kecelakaan Berkecepatan Tinggi

Marc Marquez Alami Hari Sulit di MotoGP Belanda: Dua Kali Kecelakaan Berkecepatan Tinggi
Marc Marquez Alami Hari Sulit di MotoGP Belanda: Dua Kali Kecelakaan Berkecepatan Tinggi.

JAKARTA - Marc Marquez mengalami salah satu hari terberatnya secara fisik sebagai pembalap tim pabrikan Ducati dalam gelaran MotoGP Belanda 2025, Jumat (27/6). 

Pembalap asal Spanyol itu terjatuh dua kali dalam sesi latihan bebas yang berlangsung di sirkuit Assen, namun tetap menunjukkan semangat juang tinggi.

Kecelakaan Pertama di FP1: Highside di Tikungan Cepat

Kecelakaan pertama terjadi di awal sesi latihan bebas pertama (FP1), tepatnya di Tikungan 15. Marquez mengalami highside saat sedang mengurangi kecepatan di tikungan kiri cepat sebelum chicane terakhir. 

Akibat insiden ini, ia merasakan nyeri pada tangan kiri dan siku, namun tetap memutuskan untuk kembali ke lintasan.

Tak disangka, Marquez justru berhasil mencatatkan waktu tercepat dalam sesi tersebut, unggul 0,313 detik dari Maverick Vinales.

Kecelakaan Kedua di Latihan: Lowside Saat Time Attack

Saat sesi Practice berlangsung, Marquez kembali terjatuh, kali ini saat melakukan time attack di akhir sesi. 

Ia mengalami lowside di Tikungan 7 dan meluncur cukup jauh di area gravel. Insiden ini sempat membuat Marquez dilarikan ke pusat medis.

Beruntung, hasil pemeriksaan medis menyatakan bahwa tidak ada cedera serius, dan Marquez dinyatakan fit untuk kembali membalap pada hari Sabtu.

Kondisi Fisik dan Faktor Gravel Jadi Sorotan

Setelah dua kecelakaan tersebut, Marquez mengaku tubuhnya cukup kesakitan.

“Tentu saja, secara fisik, dua kecelakaan besar itu bukan hari yang mudah untuk tubuh saya,” ujar Marquez kepada MotoGP.com.

Namun, ia merasa cukup beruntung karena tidak mengalami cedera yang mengkhawatirkan.

“Beberapa bagian tubuh terasa sakit, tapi saya rasa tidak akan menjadi masalah untuk beberapa hari ke depan,” tambahnya.

Marquez juga mengeluhkan ukuran batu kerikil (gravel) di Assen yang menurutnya terlalu besar dan menyakitkan saat tubuhnya tergelincir di atasnya.

“Kedua kecelakaan sebenarnya tidak terlalu buruk, tapi saat saya masuk gravel, batu-batunya sangat besar dan menghantam tubuh saya. Yang kedua lebih parah, saya bahkan sempat kesulitan bernapas,” jelasnya.

Penyebab Kecelakaan: Ban Depan Bekas dan Feeling yang Aneh

Marquez menjelaskan bahwa kecelakaan pertama terasa janggal karena sejak keluar dari pit, motornya terasa licin. 

Sementara kecelakaan kedua terjadi karena ia menggunakan ban depan bekas dari FP1 demi menghemat alokasi ban.

“Sejak keluar dari pit di FP1, saya merasa motor sangat licin dan akhirnya jatuh,” katanya.

“Waktu time attack di sesi Practice, saya pakai ban depan bekas karena harus hemat untuk hari Sabtu. Jadi, kombinasi dari ban yang sudah terpakai dan kondisi gravel membuat jatuhnya cukup menyakitkan,” lanjut Marquez.

Siap Hadapi Kualifikasi Meskipun Jatuh

Meski mengalami dua kecelakaan, Marquez berhasil lolos langsung ke sesi kualifikasi Q2 untuk hari Sabtu. 

Ia tetap optimis karena kecepatannya sepanjang hari masih kompetitif.

“Terlepas dari dua kecelakaan itu yang saya tahu penyebabnya saya merasa baik-baik saja. Kami cepat di Assen, dan itu pertanda bagus,” tutupnya dengan semangat.

Marc Marquez menunjukkan semangat pantang menyerah meski harus menghadapi dua kecelakaan di hari yang sama. 

Kecepatan yang ia tunjukkan di tengah keterbatasan fisik membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu ancaman utama di MotoGP 2025.