Berita Borneotribun.com: Kecelakaan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kecelakaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kecelakaan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Maret 2024

Wanita Cantik Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Kubu Raya

Wanita Cantik Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Kubu Raya
Wanita Cantik Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Kubu Raya.
KUBU RAYA - Seorang wanita cantik, Indriani Alang (26), telah kehilangan nyawanya dalam sebuah kecelakaan tragis di Jalan Raya Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, tepatnya 500 meter dari gerbang Kecamatan Rasau Jaya pada Rabu (28/2/24) pukul 16.25 WIB. Kecelakaan tersebut menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Keterangan dari Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya, IPTU I Wayan Mahardika, menyebutkan bahwa Indriani Alang mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal di tempat kejadian. 

Upaya untuk membawa korban ke Rumah Sakit Rasau Jaya tidak berhasil menyelamatkan nyawanya.

"Indriani Alang meninggal di tempat, namun untuk memastikannya petugas Satlantas Polres Kubu Raya yang dibantu warga setempat membawa korban ke Rumah Sakit Rasau Jaya dan hasil dari pemeriksaan dari Dokter korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di bagian kepala," jelas Ade, Kamis (29/2/24).

Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan, yaitu sepeda motor Honda CRF dengan nomor polisi KB 4285 MZ yang dikendarai Suratno, dan sepeda motor Yamaha Matic Mio dengan nomor polisi KB 6245 MC yang dikendarai oleh Indriani Alang. 

Diduga, kecelakaan terjadi saat Indriani Alang hendak melakukan overtaking terhadap Suratno dari arah kiri, namun motornya kehilangan keseimbangan dan menabrak bagian belakang sebelah kiri motor yang dikendarai Suratno.

Suratno sendiri mengalami luka lecet dan telah mendapatkan perawatan medis di RS Rasau Jaya. Kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah diamankan oleh Sat Lantas Polres Kubu Raya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Apa yang terjadi ini sangat menyedihkan. Kami dari Polres Kubu Raya turut berduka cita atas peristiwa ini, dan kami tidak henti-hentinya untuk menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk berhati-hati serta mematuhi aturan berlalu lintas agar kejadian serupa tidak terjadi kembali di masa depan," tandas Ade.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan perlunya kewaspadaan ekstra bagi semua pengguna jalan. Semoga tragedi ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati di jalan raya.

Rabu, 21 Februari 2024

Kecelakaan Lalu Lintas di Nanga Taman Sekadau, Satu Meninggal Dunia

Kecelakaan Lalu Lintas di Nanga Taman Sekadau, Satu Meninggal Dunia
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Nanga Taman - Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Nanga Taman - Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau pada Selasa (20/2/2024) pagi sekitar pukul 07.10 WIB. Tragedi tersebut melibatkan dua sepeda motor dan menyebabkan satu korban tewas.

Menurut Kapolsek Nanga Taman IPDA Insan Malau, S.H., kecelakaan itu terjadi antara pengendara motor Honda Revo Fit berinisial RH (18) dengan pengendara motor Kawasaki KLX, DK (14), keduanya merupakan warga Kecamatan Nanga Taman.
Kecelakaan Lalu Lintas di Nanga Taman Sekadau, Satu Meninggal Dunia
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Nanga Taman - Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
"DK mengendarai motornya berjalan dari arah pasar Nanga Taman menuju SMP Suparna. Ketika hendak masuk ke arah sekolah, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Revo Fit yang dikendarai RH. Sehingga kecelakaan tersebut tak dapat terhindari," jelas IPDA Malau.

Diketahui bahwa akibat kecelakaan itu, kedua pengendara motor pingsan di tempat kejadian setelah bertabrakan. Sedangkan untuk motor yang mereka kendarai mengalami kerusakan di bagian depan.

“Mendapati informasi tersebut, anggota piket Mako Polsek Nanga Taman langsung bergegas menuju TKP untuk melakukan pengamanan serta mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Kedua pengendara motor tersebut secepatnya dievakuasi ke Puskesmas Nanga Taman untuk mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.

RH saat ini telah dirujuk ke RSUD Sekadau untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Namun, DK dikabarkan telah meninggal dunia. Kejadian ini ditangani oleh Satlantas Polres Sekadau.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Nanga Taman IPDA Malau, menghimbau kepada seluruh pengendara motor, untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara di jalan raya.

“Kami menghimbau kepada seluruh pengendara motor agar selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara di jalan raya. Patuhi peraturan lalu lintas dan selalu gunakan helm untuk keselamatan diri. Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi,” imbaunya.

Dari laporan ini, kecelakaan tersebut menjadi pengingat bagi semua orang akan pentingnya kehati-hatian dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.

Sabtu, 17 Februari 2024

Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan, Satu Orang Tewas dan melukai Sopir Truk Trailer

Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan, Satu Orang Tewas dan melukai Sopir Truk Trailer
Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan KM 56, Desa Teluk Bakung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
KUBU RAYA - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan KM 56, Desa Teluk Bakung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Jumat (16/2) sekitar pukul 14.40 WIB. Insiden tersebut menewaskan seorang sopir truk dan melukai sopir truk trailer.

Menurut keterangan polisi, kecelakaan ini berawal dari truk dengan nomor polisi KB 9837 WK yang melaju menuju Tayan tiba-tiba melebar ke kanan jalan, menyebabkan tabrakan dengan truk trailer yang datang dari arah Tayan menuju Pontianak.

"Kecelakaan tersebut berawal truk bernomor polisi KB 9837 WK yang dikemudikan Minor dari arah Pontianak menuju Tayan tiba-tiba melebar ke kanan jalan," ungkap Kasubsi Penamas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade.

Dalam kecelakaan itu, sopir truk dengan nomor polisi KB 9837 WK yang diketahui bernama Minos (38) warga Kecamatan Sungai Raya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. 

Sementara sopir truk trailer yang bernama Mukalim (55) warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kartika Husada Kabupaten Kubu Raya.

"Evakuasi korban di tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian dibantu oleh warga, namun Minos meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," tambah Ade.

Kasubsi Penamas Polres Kubu Raya juga menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas. 

"Kami dari Polres Kubu Raya tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan Trans Kalimantan agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas, jika kondisi kantuk di dalam perjalanan segera mencari tempat yang aman untuk beristirahat sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali," tegas Ade.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut dan siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Minggu, 04 Februari 2024

Tragis! Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat

Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
KUBU RAYA - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah minibus dan sebuah bus menewaskan sopir dan seorang penumpang minibus. Insiden ini terjadi dalam adu banteng dengan Bus Marus yang sedang dalam perjalanan menuju Pontianak-Putussibau di Jalan Trans Kalimantan KM 70, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Jumat (2/2/24) sekitar pukul 05.10 WIB.

Polisi Lalu Lintas dari Polres Kubu Raya segera merespons kejadian tersebut untuk melakukan evakuasi korban, menyelidiki lokasi kejadian, serta mengatur lalu lintas yang terkena dampak.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyampaikan hasil penyelidikan Kanit Laka Lantas Polres Kubu Raya IPTU I Wayan Mahardika yang didukung oleh personel Polsek Tayan. 

"Supir mobil minibus bernama Apriandi (31) warga Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, meninggal di tempat dan satu penumpang atas nama Agun Trijasa (24) warga Kecamatan Toba, Sanggau, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit," ungkap Ade. 

Sementara itu, sopir Bus Marus yang bernama Mulya Budiman (31) warga Kota Padang tidak mengalami luka.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Ade menjelaskan kronologis kecelakaan tragis tersebut. Mobil minibus dengan nomor polisi KB 1478 DF yang dikemudikan oleh Apriandi kehilangan kendali saat melakukan tikungan ke kanan, sehingga berakhir dengan mobil meluncur ke tengah jalan. 

Saat yang sama, Bus Marus yang dikemudikan oleh Mulya Budiman datang dari arah berlawanan. 

Dengan jarak yang sangat dekat, kecelakaan tak terhindarkan.

"Dugaan penyebab kecelakaan maut ini adalah kehilangan kendali mobil minibus yang dikendarai oleh Apriandi saat melakukan tikungan di Jalan Trans Kalimantan KM 70, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas," tambah Ade.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Tidak hanya menelan korban jiwa, kedua kendaraan juga mengalami kerusakan parah. Kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 150.000.000. Sopir Bus Marus telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Satlantas Polres Kubu Raya telah mengambil alih penanganan kejadian ini. Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, mengikuti, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna mencegah terulangnya kejadian serupa," tegas Ade.

Sabtu, 13 Januari 2024

Mahasiswi Muhammadiyah Tewas dalam Kecelakaan, Polisi: Korban Tiba-tiba Melebar Ke Bahu Kanan Jalan

Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
KUBU RAYA – Tragedi kecelakaan mengenaskan menimpa Imelda Intan Afrilian, seorang mahasiswi Muhammadiyah berusia 19 tahun. 

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Jumat (12/1/24) pukul 14.50 WIB.

Menurut Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, peristiwa itu diduga disebabkan oleh kehilangan kendali sepeda motor yang dikendarai Imelda menuju Kecamatan Tayan. 

Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
"Dari jalur kiri, korban tiba-tiba melebar ke bahu kanan jalan dan bertepatan dengan itu, dari jalur kanan arah berlawanan datang Mobil Pick Up KB 8490 SG yang dikemudikan Paulus I'ik," ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade.

Sayangnya, kecelakaan itu tidak dapat dihindarkan, menyebabkan Imelda mengalami pendarahan di bagian kepala dan akhirnya meninggal dunia di tempat. Tim medis Rumah Sakit Yarsi Pontianak mengonfirmasi hasil pemeriksaan.

"Saat ini jenazah korban sudah diambil oleh keluarganya untuk prosesi pemakaman," tambah Ade. 

Supir dan mobil Pick Up, bersama sepeda motor korban, telah diamankan di Polres Kubu Raya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, memberikan himbauan kepada pengguna jalan raya agar lebih berhati-hati, terutama pada musim penghujan. 

"Lakukan pemeriksaan fisik kendaraan sebelum digunakan, jika capek dalam berkendaraan, carilah tempat peristirahatan yang aman. Mari kita bersama ikuti dan patuhi aturan berlalu lintas agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tegas Ade.

Senin, 08 Januari 2024

Wanita Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Jalan Arteri Supadio, Kalimantan Barat

Wanita Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Jalan Arteri Supadio, Kalimantan Barat
Foto: Sebuah Mobil kecelakaan di Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA – Sebuah kecelakaan fatal terjadi di Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, yang menyebabkan seorang wanita tewas setelah mobil yang dikendarainya ditabrak dari belakang oleh sebuah minibus yang melaju secara ugal-ugalan.

Peristiwa tragis ini terekam dalam CCTV dari kamera pengendara lain yang menunjukkan mobil dengan plat nomor KB 1359 MO melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bagian belakang mobil berplat KB 1764 WP yang dikemudikan oleh Tuty Sarini. 

Tabrakan itu mengakibatkan mobil Tuty Sarini terdorong dan menabrak pembatas jalan serta berakhir dengan menabrak pohon.

Tuty Sarini segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak, namun nyawanya tidak dapat tertolong. Tim medis RSUD Soedarso menyatakan bahwa Tuty Sarini meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya.

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat (Penmas) Kepolisian Resor Kubu Raya, Ajun Inspektur Satu (AIPTU) Ade, membenarkan kejadian tragis tersebut. 

Menurutnya, pengemudi minibus dengan plat nomor KB 1764 WP, Tuty Sarini (44) warga Pontianak Barat, meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

"Minibus dengan plat KB 1764 WP yang dikendarai oleh Tuty Sarini ditabrak dari belakang oleh Minibus dengan plat KB 1359 MO yang dikendarai oleh Teguh Abri Yanto (39) warga Kabupaten Kubu Raya. Peristiwa ini terjadi di Jalan Arteri Supadio, tepatnya 200 meter sebelum simpang Wonodadi Satu, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kubu Raya sedang menangani kasus ini," ungkap Ade pada Senin (8/1/24).

Ade menjelaskan bahwa setelah menabrak minibus yang dikendarai Tuty Sarini, minibus KB 1359 MO yang dikemudikan oleh Teguh Abri Yanto terguling. 

Teguh Abri Yanto saat ini sedang mendapat perawatan medis di RS Dr. Mohammad Sutomo Kubu Raya, sementara Tuty Sarini telah diambil oleh keluarganya untuk prosesi pemakaman.

"Pihak keluarga Tuty Sarini sudah mengambilnya untuk prosesi pemakaman. Kerugian materil akibat kecelakaan ini mencapai RP60 juta," tambah Ade.

Terkait penyebab kecelakaan, Ade menyatakan bahwa kemungkinan pengemudi minibus KB 1359 MO kurang berkonsentrasi, menyebabkan kendaraannya tidak terkendali dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas ini.

"Kami dari Polres Kubu Raya menghimbau kepada seluruh pengendara untuk meningkatkan kehati-hatian saat berkendara di jalan raya dan mematuhi aturan berlalu lintas, sehingga kecelakaan serupa tidak terulang di masa depan," tandas Ade.

Rabu, 03 Januari 2024

Mobil Minibus Terlibat Kecelakaan Tunggal di Jalan Trans Kalimantan

Mobil Minibus Terlibat Kecelakaan Tunggal di Jalan Trans Kalimantan
Mobil Minibus Terlibat Kecelakaan Tunggal di Jalan Trans Kalimantan. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
KETAPANG – Sebuah kejadian kecelakaan tunggal menimpa sebuah mobil minibus pada hari Senin, 01 Januari 2024, sekitar pukul 17.00 WIB di Dusun Engkadin, Desa Sepakat Jaya, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang.

Mobil yang mengangkut 7 penumpang tersebut diduga mengalami kehilangan kendali dan akhirnya keluar dari jalur, menabrak sebuah pohon di tepi jalan.

Keterangan dari Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian, melalui Kasat Lantas AKP Angga Pribadi menyebutkan bahwa kecelakaan ini bermula ketika mobil minibus Toyota Hilux tersebut sedang dalam perjalanan dari Kecamatan Sandai menuju Kecamatan Nanga Tayap. 

Mobil Minibus Terlibat Kecelakaan Tunggal di Jalan Trans Kalimantan
Mobil Minibus Terlibat Kecelakaan Tunggal di Jalan Trans Kalimantan.
"Saat tiba di lokasi kejadian, mobil tiba-tiba kehilangan kendali dan keluar dari jalur," terangnya. 

AKP Angga Pribadi menjelaskan, "Diperkirakan sopir mobil kehilangan kendali, sehingga mobil keluar dari jalur dan menabrak pohon di tepi jalan trans tersebut."

Ketujuh penumpang mobil mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Nanga Tayap untuk mendapatkan perawatan medis. 

Kasat Lantas juga menyampaikan bahwa mobil yang terlibat dalam kecelakaan telah dievakuasi dengan bantuan dari warga sekitar.

Mobil Minibus Terlibat Kecelakaan Tunggal di Jalan Trans Kalimantan
Mobil Minibus Terlibat Kecelakaan Tunggal di Jalan Trans Kalimantan.
Satuan Lalu Lintas Polres Ketapang terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi rambu lalu lintas, saling menghargai sesama pengguna jalan, memastikan kondisi kendaraan sebelum perjalanan, serta memperhatikan kesehatan dan kebugaran pribadi saat mengemudi. 

Hal ini dilakukan menyusul musim hujan di sebagian besar wilayah Kabupaten Ketapang pada awal tahun 2024 yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

Minggu, 31 Desember 2023

Kecelakaan Tragis Mobil Panther vs. Kereta Api di Martapura

Foto: Mobil Panther rusak berat tertabrak kereta api di jalur perlintasan KA wilayah Kabupaten OKU Timur, Minggu. (ANTARA/Edo Purmana/23)
Foto: Mobil Panther rusak berat tertabrak kereta api di jalur perlintasan KA wilayah Kabupaten OKU Timur, Minggu. (ANTARA/Edo Purmana/23)
JAKARTA – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Sungai Binjai, Kelurahan Veteran Jaya, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur pada hari Minggu (31/12) saat seorang pengendara mobil Panther ditabrak oleh Kereta Api (KA) Babaranjang di jalur perlintasan kereta api.

Menurut Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Mobil Panther warna cokelat dengan nomor Polisi BG 1591 YA yang dikemudikan oleh M Fadil Fajar (30), warga Cidawang, Kecamatan Martapura, OKU Timur, disambar oleh kereta api Babaranjang yang sedang dalam perjalanan dari Lampung menuju Baturaja, Kabupaten OKU.

Kendaraan yang dikemudikan oleh korban terseret sejauh lima meter dan masuk ke dalam sawah milik warga, mengalami kerusakan berat. Korban mengalami luka di bagian kepala belakang dan memar di bagian mata sebelah kanan. Dia segera dilarikan ke RSUD Martapura untuk mendapatkan perawatan medis.

"Korban langsung dibawa ke RSUD Martapura untuk mendapatkan pertolongan. Saat ini personel kami masih melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan," kata Kapolres.

Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di perlintasan tidak resmi KM 199 + 1 antara Stasiun KA Martapura-Sungaituha. Menurutnya, masinis KA 3066 (Baratarahan) relasi Tarahan menuju Tigagajah sudah memberi peringatan dengan membunyikan klakson/suling lokomotif 35 kali sebelum melintas.

"Dalam kondisi seperti ini, kami selalu mengingatkan pengendara bermotor untuk lebih berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang. Utamakan keselamatan dengan memberi prioritas kepada perjalanan kereta api dan berhenti jika ada kereta yang akan melintas," tambahnya.

Rabu, 27 Desember 2023

Laka Lantas di Depan Kantor Camat Sekadau Hilir, Korban Alami Patah Tulang

Laka Lantas di Depan Kantor Camat Sekadau Hilir, Korban Alami Patah Tulang
Laka Lantas di Depan Kantor Camat Sekadau Hilir.
SEKADAU – Kecelakaan lalu lintas terjadi antara sepeda motor Honda Blade dengan sepeda motor Honda NF, tepatnya di Jalan Merdeka Selatan depan Kantor Camat Sekadau Hilir, pada Rabu (27/12/2023) siang pukul 11.30 WIB.

Kasi Humas Polres Sekadau IPTU Agus Junaidi mengungkapkan, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Blade warna orange hitam yang dikendarai AS (18) berkendara dari arah Rawak menuju arah Sekadau.

Laka Lantas di Depan Kantor Camat Sekadau Hilir
Laka Lantas di Depan Kantor Camat Sekadau Hilir.
Pada saat melintasi Jalan Merdeka Selatan tepatnya di depan Kantor Camat Sekadau Hilir di jalan yang menikung, tiba-tiba dari arah berlawanan ada sepeda motor Honda NF warna hitam merah yang dikendarai AG (40) menikung dan melewati garis marka jalan.

"Karena jarak yang terlalu dekat sehingga menyebabkan kecelakaan terjadi, mengakibatkan saudari AS mengalami patah tulang paha kiri dan saudara AG  mengalami patah tulang kaki kiri, sementara 1 orang yang dibonceng AS tidak mengalami luka," jelas IPTU Agus.

Piket fungsi Satuan Lalu Lintas Polres Sekadau kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap korban maupun kendaraan serta melalukan pengaturan lalu lintas di sekitar TKP. 

Laka Lantas di Depan Kantor Camat Sekadau Hilir
Laka Lantas di Depan Kantor Camat Sekadau Hilir.
"Terhadap kedua korban sudah dievakuasi menggunakan mobil Satlantas dan dibawa menuju rumahsakit untuk mendapat penanganan medis, sementara kendaraan barang bukti laka lantas kita amankan di Polres Sekadau," beber IPTU Agus. 

Atas terjadinya peristiwa ini, IPTU Agus berpesan untuk para pengemudi kendaraan agar selalu berhati-hati dan memperhatikan rambu-rambu lalulintas. Terutama dalam libur Nataru, dimana arus lalulintas cukup padat, diimbau untuk lebih mengutamakan keselamatan daripada kecepatan selama berkendara.

Senin, 13 November 2023

Tabrakan Maut di Jalan Trans Kalimantan, Satu Orang Tewas

Foto : Tabrakan Maut di Jalan Trans Kalimantan, Satu Orang Tewas.
KUBU RAYA - Kecelakaan Maut kembali terjadi di Jalan Trans Kalimantan, diketahui tabrakan tersebut melibatkan antara mobil minibus dengan truk box.

Peristiwa itu diketahui pada Minggu (12/11/23) di Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Minggu (12/11/2023) sekitar Pukul 11.30 WIB. 

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade mengatakan, Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya yang berada di lokasi mengatakan, akibat kejadian tersebut pengemudi mobil minibus Rai Sae Dendi (20) dengan nomor polisi KB 1158 MO meninggal dunia. Sementara dua orang penumpangnya, yakni Adelia Fitri (18) dan Nur Aisyah (5) mengalami luka ringan. 

" Pengemudi minibus meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, untuk kedua penumpangnya selamat hanya mengalami luka ringan. Pengemudi truk box Jumiril (41) dengan nomor polisi KB 8482 HA selamat dan tidak mengalami luka sedikitpun,"kata Ade, Senin (13/11/23) pagi. 

" Kecelakaan kedua kendaraan itu di Jalan Trans Kalimantan tepatnya di tikungan Desa Durian, Jalan Trans Kalimantan Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya," terang Ade. 

Ade menerangkan, di lokasi petugas satuan lalu lintas Polres Kubu Raya dibantu warga setempat dalam mengevakuasi korban untuk dibawa kerumah sakit dan petugas di lokasi melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. 

" Setelah mengevakuasi korban ke rumah sakit, petugas melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," sebut Ade. 

Ade menjelaskan, dari olah TKP dan keterangan saksi-saksi, mobil minibus KB 1158 MO bergerak dari arah simpang empat Desa Kapur menuju ke arah Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang. Kemudian sesampainya di TKP, mobil mini bus oleng kehilangan kendali, lalu melebar kearah kanan jalan, disaat bersamaan dari arah berlawanan datang truk box KB 8482 HA. Karena jarak yang sudah dekat tabrakan tidak dapat dihindari.  

" Diduga penyebab kecelakaan ini karena kelalaian pengemudi minibus KB 1158 MO dari Ketapang tujuan Pontianak yang kurang konsentrasi pada saat mengemudi dalam keadaan capek dan mengantuk,"ungkap Ade.

Sabtu, 11 November 2023

Braakk, Revo Vs Revo Dua Pengendara Alami Luka

Kecelakaan antara Revo Vs Revo, Dua Pengendara Alami Luka.
SEKADAU - Kapolres Sekadau AKBP Suyono, melalui Kasat Lantas IPTU Pandi, memberikan penjelasan mengenai kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Sekadau - Sanggau, dekat SMPN 3, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (11/10/2023) sekitar pukul 13.20 WIB. Melibatkan sepeda motor Honda Revo warna hitam yang dikendarai AY (34) warga Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, bertabrakan dengan sepeda motor Honda Revo warna merah yang dikendarai ZN (34) warga Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu.

"Kronologis kecelakaan dimulai ketika ZN mengendarai sepeda motornya dari arah Sanggau menuju Sekadau. Ketika melintas di TKP, dari arah berlawanan AY hendak berbelok ke kanan. Karena jarak yang terlalu dekat, sepeda motor ZN menabrak mesin sebelah kiri sepeda motor AY," jelas IPTU Pandi.

Dalam kecelakaan tersebut, kedua pengendara mengalami luka-luka. AY mengalami luka lecet di bagian wajah, kaki kanan, dan luka robek di tangan kiri. Sementara itu, ZN juga mengalami luka lecet di wajah dan lutut bagian kiri. Kedua pengendara telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kerusakan materiil akibat tabrakan kedua sepeda motor ini diperkirakan mencapai Rp 3.000.000," ujar Kasat Lantas IPTU Pandi.

Terkait laka lantas tersebut, IPTU Pandi mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan daripada kecepatan serta menjaga jarak ketika berkendara.

"Dengan perhatian dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, diharapkan dapat menghindari terjadinya kecelakaan," imbaunya.

Senin, 06 November 2023

Laka Tragis, Satu Pengendara Tewas

Laka Tragis, Satu Pengendara Tewas.
SEKADAU - Sebuah kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia terjadi di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau pada Minggu (5/11/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Kapolres Sekadau AKBP Suyono, melalui Kasi Humas IPTU Agus Junaidi, membenarkan kejadian tersebut. Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Supra X 125 dan sepeda motor Honda CBR, serta mobil truk tangki Hino.

IPTU Agus menjelaskan, bahwa kejadian itu bermula ketika FM (33) warga Kabupaten Landak mengemudikan mobil truk tangki Hino dalam perjalanan dari arah Sintang menuju Sekadau.

"Saat melintasi Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau (depan pencucian kendaraan Sincan), dari arah yang sama tiba-tiba muncul sepeda motor Honda CBR yang dikendarai TS (32) warga Kabupaten Singkawang. TS berusaha mendahului atau menyalip mobil truk tangki yang dikendarai FM," jelas IPTU Agus.

Namun, dari arah berlawanan, muncul sepeda motor Honda Supra X 125 yang dikendarai oleh DM (28) warga Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau. Keduanya bersenggolan, menyebabkan TS terjatuh dan naasnya, meninggal dunia di tempat kejadian akibat terlindas oleh mobil truk tangki yang dikendarai FM.

"DM, pengendara sepeda motor Supra X 125, mengalami luka ringan berupa lecet di tangan kanan. Sementara itu, pengemudi mobil truk tangki, FM, tidak mengalami luka sama sekali," ungkap IPTU Agus.

IPTU Agus menerangkan, Unit Gakkum Satlantas Polres Sekadau sedang menangani kecelakaan ini. Korban TS telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sekadau. Petugas juga telah melakukan olah TKP awal, mencatat identitas pengendara dan saksi, serta memberikan pengaturan lalu lintas di tempat kejadian. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah dibawa ke Pos Lantas sebagai barang bukti.

"Kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban dalam kecelakaan ini. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap berhati-hati dan patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama," imbaunya.

(Humas Polres Sekadau) 

Jumat, 20 Oktober 2023

Hilang Kendali Akibat Pecah Ban, Pickup Tabrak Toyota Cayla di Km 9 Sekadau

Hilang Kendali Akibat Pecah Ban, Pickup Tabrak Toyota Cayla di Km 9 Sekadau.
SEKADAU - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sekadau - Sintang, Km 9, Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir, Pada Rabu (18/10/2023) kemarin.

Dalam kejadian ini, seorang pengemudi mobil pickup Daihatsu kehilangan kendali setelah ban belakangnya pecah dan menabrak mobil Toyota Calya yang datang dari arah berlawanan.

Kapolres Sekadau, AKBP Suyono, melalui Kasat Lantas IPTU Pandi, mengonfirmasi kejadian tersebut. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.20 WIB pagi, saat hujan sedang mengguyur.

Kejadian ini terjadi saat mobil pickup Daihatsu yang dikendarai oleh sopir berinisial DR (24) melintasi Jalan Raya Sekadau - Sintang Km 9, Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir, ban mobil bagian belakang sebelah kanan tiba-tiba pecah.

"Sopir kemudian kehilangan kendali dan menabrak Toyota Calya yang dikemudikan oleh AS (17) yang datang dari arah berlawanan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, kedua kendaraan mengalami kerusakan yang signifikan," kata IPTU Pandi.

Mobil Toyota Calya mengalami kerusakan di bagian kanan akibat tabrakan tersebut, sedangkan mobil pickup Daihatsu juga mengalami kerusakan yang sama di bagian kanan. Selain itu, muatan buah rambutan dan langsat yang dibawa tumpah di pinggir jalan.

"Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 45 juta. Petugas piket Satlantas Polres Sekadau telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi kedua kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan," ujar IPTU Pandi.

Kasat Lantas IPTU Pandi mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat berkendara, terutama dalam kondisi cuaca yang buruk, dan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan. (**)

Rabu, 18 Oktober 2023

Hilang Kendali Akibat Pecah Ban, Pickup Tabrak Toyota Cayla di Km 9 Sekadau

Hilang Kendali Akibat Pecah Ban, Pickup Tabrak Toyota Cayla di Km 9 Sekadau.
SEKADAU - Pada Rabu (18/10/2023) pagi, terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sekadau - Sintang, Km 9, Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir.

Dalam kejadian ini, seorang pengemudi mobil pickup Daihatsu kehilangan kendali setelah ban belakangnya pecah dan menabrak mobil Toyota Calya yang datang dari arah berlawanan.

Kapolres Sekadau, AKBP Suyono, melalui Kasat Lantas IPTU Pandi, mengonfirmasi kejadian tersebut. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.20 WIB pagi, saat hujan sedang mengguyur.

Kejadian ini terjadi saat mobil pickup Daihatsu yang dikendarai oleh sopir berinisial DR (24) melintasi Jalan Raya Sekadau - Sintang Km 9, Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir, ban mobil bagian belakang sebelah kanan tiba-tiba pecah.

"Sopir kemudian kehilangan kendali dan menabrak Toyota Calya yang dikemudikan oleh AS (17) yang datang dari arah berlawanan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, kedua kendaraan mengalami kerusakan yang signifikan," kata IPTU Pandi.

Mobil Toyota Calya mengalami kerusakan di bagian kanan akibat tabrakan tersebut, sedangkan mobil pickup Daihatsu juga mengalami kerusakan yang sama di bagian kanan. Selain itu, muatan buah rambutan dan langsat yang dibawa tumpah di pinggir jalan.

"Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 45 juta. Petugas piket Satlantas Polres Sekadau telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi kedua kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan," ujar IPTU Pandi.

Kasat Lantas IPTU Pandi mengimbau kepada para pengguna jalan agar tetap berhati-hati saat berkendara, terutama dalam kondisi cuaca yang buruk, dan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan. (**)

Jumat, 22 September 2023

Kecelakaan Lalu Lintas di Sekadau Kembali Menelan Korban Jiwa

Kecelakaan di Jalan Raya Sekadau - Sanggau Km 8, Desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
SEKADAU - Kapolres Sekadau, AKBP Suyono, melalui Kasi Humas IPTU Agus Junaidi, membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa.

Kejadian tragis tersebut terjadi pada Jumat, (22/9/2023) sekira pukul 12.48 WIB di Jalan Raya Sekadau - Sanggau Km 8, Desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.

"Sebuah sepeda motor Yamaha Soul GT warna Abu-abu bertabrakan dengan mobil Pick Up Mitsubishi Colt warna Biru. Pengendara sepeda motor, seorang perempuan berinisial SR (22), warga Sekadau, mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia," ujar Kasi Humas IPTU Agus Junaidi.

Kejadian berawal ketika SR mengendarai sepeda motor dari arah Sekadau menuju Sanggau. Di TKP, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul mobil Pick Up Mitsubishi Colt warna biru, melaju dengan kecepatan tinggi melewati garis tengah. Mobil pick up tersebut dikendarai oleh seorang Laki-laki berinisial AM (34), membawa muatan buah kelapa dan konsentrat pakan ayam.

"Mobil tersebut melanggar garis tengah marka jalan, karena jarak yang terlalu dekat sehingga kecelakaan tak terhindarkan. Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi motor terpelanting beberapa meter dari TKP, dan mengalami luka serius di bagian kepala yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian," jelas IPTU Agus.

Petugas Satlantas Polres Sekadau telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan tindakan kepolisian. Mencatat identitas pengendara, saksi, dan korban. Selain itu, barang bukti juga diamankan dan lalu lintas diatur untuk menghindari kemacetan.

Sementara itu, lanjut IPTU Agus, pengemudi Mobil Pick Up Mitsubishi Colt, AM, warga dari Kapuas Hulu, tercatat sebagai pengemudi mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, saat ini sudah dibawa ke Pos Lantas Polres Sekadau untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan berkendara. Marilah kita senantiasa mematuhi aturan lalu lintas dan mengambil langkah pencegahan. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," ucap Kasi Humas IPTU Agus.

(Sumber: Humas Polres Sekadau)

Senin, 18 September 2023

Laka Lantas di KM 7 Jalan Sekadau Sanggau, Pengendara Motor CRF Meninggal Dunia

Laka Lantas di KM 7 Jalan Sekadau Sanggau, Pengendara Motor CRF Meninggal Dunia.
SEKADAU -Terjadi kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia pada Minggu (17/9), di jalan raya Sekadau - Sanggau, KM 7, Desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir.

Kapolres Sekadau AKBP Suyono, melalui Kasat Lantas IPTU Pandi menerangkan kronologis laka lantas tersebut. Kecelakaan terjadi pada pukul 19.00 WIB malam.

"Korban berinisial NS (48) mengendarai sepeda motor Honda CRF warna hitam, berjalan dari arah Sanggau menuju Sekadau," kata Kasat Lantas IPTU Pandi.

Di lokasi kejadian, terdapat mobil pickup Daihatsu Rocky warna hitam, yang dikendarai sopir berinisial HD (19). Mobil tersebut parkir di badan jalan karena mengalami kerusakan.

Lanjut IPTU Pandi, kondisi TKP malam hari dan kurang penerangan, sehingga korban NS tidak dapat menghindar. Sepeda motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang mobil, kemudian korban terjatuh di jalan.

Piket Satlantas Polres Sekadau datang melakukan evakuasi dan memberikan pengaturan lalulintas, serta olah TKP awal di tempat kejadian. Korban telah dibawa ke RSUD Sekadau, namun korban meninggal dunia akibat luka di bagian kepala dan patah tulang rusuk sebelah kiri.

"Petugas juga turut mengevakuasi kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan, untuk sopir mobil Daihatsu Rocky telah diamankan ke Pos Lantas untuk diambil keterangan. Kasus ini dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Sekadau," jelas IPTU Pandi pada Senin (18/9/2023).

Terkait kejadian tersebut, diimbau kepada seluruh pengendara untuk mematuhi peraturan lalu lintas, tidak memarkirkan kendaraan di badan jalan dan menghindari tindakan yang mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Dalam kondisi darurat, secepat mungkin berikan tanda isyarat dan pastikan kendaraan diparkir di tempat yang aman," tegas Kasat Lantas IPTU Pandi. (Hms Res)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno