Berita Borneotribun.com: Kecelakaan Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kecelakaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kecelakaan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 Agustus 2024

Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Desa Tembawang Bale, Landak

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Darit-Bengkayang, Desa Tembawang Bale, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. (Polda Kalbar/Borneotribun)
Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Darit-Bengkayang, Desa Tembawang Bale, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. (Polda Kalbar/Borneotribun)
LANDAK – Pada hari Jumat, tanggal 02 Agustus 2024 sekitar pukul 16:35 WIB, terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya Darit-Bengkayang, Desa Tembawang Bale, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. Kejadian ini dilaporkan oleh warga setempat.

Menurut laporan, kecelakaan terjadi saat kendaraan motor merk Supra beriringan dengan mobil dari arah Bengkayang menuju Desa Tembawang Bale dengan kecepatan tinggi. 

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Darit-Bengkayang, Desa Tembawang Bale, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. (Polda Kalbar/Borneotribun)
Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Darit-Bengkayang, Desa Tembawang Bale, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. (Polda Kalbar/Borneotribun)
Motor tanpa nomor plat mencoba menyalip mobil di tikungan jalan Tembawang Bale, namun kehilangan kendali dan menabrak mobil merk Xenia dengan nomor polisi KB 1072 QB yang datang dari arah Darit Bengkayang.

Pengemudi mobil, Fransiskus Juniarto, laki-laki berusia sekitar 21 tahun, seorang pelajar atau mahasiswa yang beralamat di Jalan Satria, Bumi Emas, Kabupaten Bengkayang, tidak mengalami luka.

Sementara itu, pengemudi motor, Kiun, laki-laki berusia sekitar 40 tahun, seorang petani yang beralamat di Desa Tembawang Bale, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak, mengalami luka robek di kepala bagian belakang, dagu, leher, siku tangan kanan, kaki kanan luka dan memar.

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Darit-Bengkayang, Desa Tembawang Bale, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. (Polda Kalbar/Borneotribun)
Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Darit-Bengkayang, Desa Tembawang Bale, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. (Polda Kalbar/Borneotribun)
Pasca kejadian, Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian regu I Sektor Menyuke, Aipda Yusliadi beserta anggota langsung mendatangi lokasi kejadian. 

Mereka membuat sketsa kasar TKP, mendata identitas para korban dan saksi, serta mengamankan barang bukti. 

Selain itu, mereka juga mencari saksi-saksi dan menaksir kerugian material sekitar Rp 3.000.000,00.

Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Darit-Bengkayang, Desa Tembawang Bale, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. (Polda Kalbar/Borneotribun)
Kecelakaan lalu lintas di jalan raya Darit-Bengkayang, Desa Tembawang Bale, Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak. (Polda Kalbar/Borneotribun)
"Kerugian material dari kecelakaan ini diperkirakan sekitar Rp 3.000.000,00," jelas Kapolsek Menyuke, Ipda Aprianus.

Sabtu, 13 Juli 2024

Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, Minibus Isuzu Elf Tabrak Truk, 6 Orang Meninggal

Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, Minibus Isuzu Elf Tabrak Truk, 6 Orang Meninggal
Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi, Minibus Isuzu Elf Tabrak Truk, 6 Orang Meninggal.
Jawa Tengah – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 497+800, jalur B arah Surabaya menuju Jakarta, wilayah Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, pada Sabtu (13/7) dini hari. Kecelakaan ini melibatkan minibus Isuzu Elf bernomor polisi AG 7710 V dan truk tronton H 8593 NG.

Minibus yang membawa rombongan guru SD Darul Falah Surabaya ini berangkat menuju Yogyakarta pada Jumat (12/7). Perjalanan yang seharusnya membawa kegembiraan berakhir duka saat kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Berdasarkan laporan polisi, minibus menabrak truk tronton yang melaju di depannya di lajur kiri.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Yusuf Masruh, mengonfirmasi bahwa penumpang minibus adalah rombongan guru SD Darul Falah. "Iya, itu kan guru sama yayasan yang pergi itu. Tadi pagi kalau berangkatnya, kan tadi malam jam 22.00 WIB katanya gitu," ujar Yusuf.

Jumlah Korban dan Penanganan

Kecelakaan ini mengakibatkan enam orang meninggal dunia, termasuk dua balita, dan 14 orang lainnya mengalami luka-luka. Yusuf menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim petugas ke lokasi kejadian dan menyediakan ambulans untuk membantu korban.

"Tadi teman-teman BPBD ke sana. Tadi sudah koordinasi nanti kan mudah-mudahan segera dipulangkan ke rumah duka. Yang lainnya menyesuaikan karena kondisi ada yang berat ada yang ringan," katanya.

Identitas Korban

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengungkapkan bahwa kecelakaan diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk dan kendaraan yang kelebihan kapasitas, mengakibatkan rem blong. "Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini," ungkapnya.

Minibus yang membawa 22 penumpang plus sopir tersebut menabrak truk tronton dari arah belakang. Akibat kecelakaan ini, enam orang meninggal dunia, 14 orang luka ringan, dan dua orang selamat tanpa luka.

Kepala Kamar Jenazah RSUD Pandan Arang, Suratno, menyatakan bahwa semua jenazah korban telah diidentifikasi. "Ada enam korban meninggal, empat dewasa dan dua balita, semuanya sudah teridentifikasi," ujarnya.

Berikut adalah daftar nama korban yang meninggal dunia:
  1. Adiba Mulazima (4), warga Kalilom Lor, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya.
  2. Abdurrohim Alburo’i (9 bulan), warga Kalilom Lor, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya.
  3. Achmad Rofi’uzein (26), warga Kalilom Lor, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya.
  4. Abdul Manan (69), warga Kalilom Lor, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya.
  5. Rifatul Fatati (27), warga Pepe, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.
  6. Ahmad Fendi Ghozali (24), warga Teken, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

Korban luka-luka:
  1. Fahmi Muhammad, Surabaya.
  2. Subicha, Surabaya.
  3. Ahmad Farros Al Hazmi, Surabaya.
  4. Ririn Nurul, Surabaya.
  5. Imro'atul Qoyimah, Surabaya.
  6. Titi Jarmiasih, Surabaya.
  7. Luluk Nuridah, Lamongan.
  8. Siti Muchaiyah, Surabaya.
  9. Moch Nurul, Surabaya.
  10. Moch Fajrul Falah, Surabaya.
  11. Mutoharoh, Surabaya.
  12. Nur Aminah, Surabaya.
  13. Sukir (60), sopir, Mojokerto.

Korban selamat tak terluka:
  1. Alfina Syafitri (32), Surabaya.
  2. Khuluqin Nazidah (39), Surabaya.

Penyelidikan Lanjut

Satlantas Polres Boyolali bersama Polda Jateng tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait insiden ini. Kendaraan yang terlibat telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan juga masyarakat Surabaya.

Kamis, 06 Juni 2024

Dua Pengendara Sepeda Motor Terlibat Kecelakaan di Jalan Merdeka Timur

Sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.
Sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. (Humas Polres Sekadau)
SEKADAU – Dua pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Rabu (5/6) malam sekitar pukul 21.20 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan FB (16), yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih, dan ES (19), yang mengendarai sepeda motor Yamaha X Ride warna biru.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Plh Kasat Lantas IPDA Alexander Aldo, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. (Humas Polres Sekadau)
Sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir. (Humas Polres Sekadau)
"FB melaju dari arah Jalan Tamtama, Desa Sungai Ringin menuju Jalan Merdeka Timur. Saat melintasi di depan toko MR. DIY, Desa Mungguk, tiba-tiba muncul ES yang mengendarai sepeda motor Yamaha X Ride dari arah berlawanan dan berbelok ke kanan," ujar Aldo, pada Kamis (6/6/2024).

IPDA Alexander Aldo melanjutkan bahwa jarak yang terlalu dekat antara kedua pengendara membuat mereka tidak bisa menghindari tabrakan.

Pengendara Sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir dibawa ke RSUD Sekadau. (Humas Polres Sekadau)
Pengendara Sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir dibawa ke RSUD Sekadau. (Humas Polres Sekadau)
Akibat kecelakaan tersebut, FB mengalami luka lecet di lutut kanan dan luka robek di jari kaki kiri, sementara ES mengalami memar di pinggang.

"Kedua pengendara tersebut telah dibawa ke RSUD Sekadau untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan ringan," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Aldo juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya. 

Pengendara Sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir dibawa ke RSUD Sekadau. (Humas Polres Sekadau)
Pengendara Sepeda motor mengalami kecelakaan di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir dibawa ke RSUD Sekadau. (Humas Polres Sekadau)
"Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik dan lengkapi surat-surat kendaraan," pesannya.

Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat tentang perlunya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama di jalan raya.

Senin, 20 Mei 2024

Tragis, Pengunjung Air Terjun di Mukomuko Tewas Terjatuh dari Tebing

Tragis, Pengunjung Air Terjun di Mukomuko Tewas Terjatuh dari Tebing (Gambar ilustrasi)
Tragis, Pengunjung Air Terjun di Mukomuko Tewas Terjatuh dari Tebing (Gambar ilustrasi)
BENGKULU - Seorang pengunjung objek wisata air terjun di wilayah Satuan Permukiman (SP) VII Desa Gajah Makmur, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari tebing air terjun pada Minggu (19/5). 

Korban yang bernama Farel Alpindo (18) merupakan warga Desa Sibak, Kecamatan Ipuh.

"Korban Farel ini berkunjung ke sana bersama tiga rekannya pada Minggu siang sekira pukul 11.00 WIB," ujar Ahmad Hidayat Syah, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Mukomuko, saat dihubungi dari Mukomuko.

Kejadian naas ini bermula ketika Farel dan ketiga rekannya berusaha menyeberangi sungai di sekitar air terjun. 

Salah satu rekan korban, Dela, tiba-tiba terpeleset dan memegang tangan Farel, menyebabkan keduanya jatuh ke dalam air terjun. 

Meskipun Dela berhasil diselamatkan oleh salah satu teman lainnya, Farel terjepit di bebatuan dan tidak dapat diselamatkan.

Rekan-rekan korban segera melaporkan kejadian ini kepada Kepala Desa Gajah Makmur. Kepala desa kemudian meneruskan laporan tersebut kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat. 

Tim gabungan yang terdiri dari pemerintah desa, polisi, TNI, dan masyarakat segera melakukan upaya evakuasi. Setelah tiga jam, korban berhasil dievakuasi namun telah dalam kondisi meninggal dunia.

"Tim gabungan menyeberangi sungai untuk membawa jasad korban dari lokasi air terjun ke jalan raya. Air terjun tersebut memang belum bisa dijangkau menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, sehingga warga harus berjalan kaki untuk mencapai lokasi," tambah Ahmad Hidayat Syah.

Peristiwa ini mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat berwisata di daerah yang memiliki risiko tinggi, seperti area air terjun yang licin dan berbatu. 

Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan menyediakan fasilitas keselamatan yang memadai untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

Helikopter dalam Iring-Iringan Presiden Iran Jatuh di Azerbaijan Timur

Helikopter dalam Iring-Iringan Presiden Iran Jatuh di Azerbaijan Timur
Helikopter dalam Iring-Iringan Presiden Iran Jatuh di Azerbaijan Timur.
JAKARTA - Salah satu dari tiga helikopter dalam iring-iringan kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur, menurut sejumlah laporan media Iran. Kejadian ini terjadi saat Raisi sedang dalam perjalanan untuk menghadiri peresmian bendungan di perbatasan bersama Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev.

Menurut laporan dari kantor berita IRNA, tim penyelamat darurat telah tiba di lokasi jatuhnya helikopter, namun operasi penyelamatan diperkirakan akan memakan waktu lebih lama akibat cuaca buruk.

Kantor berita semi-resmi Tasnim mengklaim bahwa helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut membawa Presiden Raisi. Kantor berita Fars juga melaporkan bahwa akibat kabut tebal, helikopter yang membawa Raisi terpaksa melakukan pendaratan darurat. Raisi kemudian melanjutkan perjalanannya ke Tabriz melalui jalur darat.

Televisi pemerintah Iran juga melaporkan bahwa helikopter yang membawa Raisi melakukan pendaratan darurat, dan sejumlah tim pertolongan pertama telah dikirim ke lokasi kecelakaan.

Gubernur Azerbaijan Timur menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan informasi mengenai kemungkinan adanya korban jiwa atau cedera terkait kecelakaan ini. Laporan media Iran menyebutkan ada tiga helikopter yang ikut dalam konvoi kunjungan Presiden Raisi.

Selain Presiden Raisi, Imam Sholat Jumat Tabriz, Seyyed Mohammad-Ali Al-Hashem, dan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, juga dilaporkan berada di helikopter yang sama.

KNKT Selidiki Insiden Jatuhnya Pesawat di BSD, Tangerang Selatan

KNKT Selidiki Insiden Jatuhnya Pesawat di BSD, Tangerang Selatan
KNKT Selidiki Insiden Jatuhnya Pesawat di BSD, Tangerang Selatan
BANTEN - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menginvestigasi insiden jatuhnya pesawat di Kawasan Lapangan Sunburst, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, pada Minggu (19/5). 

Pesawat tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP, milik Indonesia Flying Club, mengalami kecelakaan yang merenggut nyawa pilot, co-pilot, dan mekanik.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menyatakan bahwa investigasi ini akan dilakukan oleh KNKT sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

“Mengenai penyebab jatuhnya pesawat akan diinvestigasi oleh pihak KNKT,” kata Adita melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu malam.

Pesawat yang terbang dari Bandara Salakanagara di Tanjung Lesung menuju Bandara Pondok Cabe di Tangerang Selatan ini jatuh sekitar pukul 13.50 WIB. 

Seluruh korban, yaitu pilot Pulu Darmawan, co-pilot Suanda, dan teknisi Farid Ahmad, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri di Keramat Jati, Jakarta Timur.

Kementerian Perhubungan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban atas insiden nahas tersebut. 

Adita menegaskan bahwa kementerian akan mendukung sepenuhnya proses investigasi yang dilakukan oleh KNKT. 

“Kami akan terus melakukan berbagai upaya untuk dapat memberikan pemutakhiran informasi dan data kepada seluruh masyarakat," ujarnya.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan udara yang terjadi di Indonesia. 

KNKT diharapkan dapat segera menemukan penyebab pasti dari kecelakaan ini guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. 

Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.

Minggu, 19 Mei 2024

Polres Singkawang: Diduga Mengantuk, Mobil Tergelincir Ke Parit

Polres Singkawang: Diduga Mengantuk, Mobil Tergelincir Ke Parit
Polres Singkawang: Diduga Mengantuk, Mobil Tergelincir Ke Parit.
SINGKAWANG - Sebuah insiden kecelakaan tunggal terjadi pada Minggu dini hari, sekitar pukul 03.38 WIB, di Jalan Baru Kelurahan Roban. 

Tim Patroli Perintis Presisi Polres Singkawang yang sedang melakukan patroli rutin menemukan sebuah mobil tergelincir ke parit. 

Diduga, pengemudi mobil tersebut dalam kondisi mengantuk saat kecelakaan terjadi pada Minggu dini hari (19/5/2024).

Menemukan mobil tersebut, Tim Perintis Presisi segera mengambil tindakan cepat. Bersama warga setempat, tim berupaya mengevakuasi mobil dari parit. Proses evakuasi berlangsung cukup lancar berkat kerjasama yang baik antara tim patroli dan warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Setelah berhasil mengeluarkan mobil dari parit, Tim Perintis Presisi tidak hanya berhenti di situ. Mereka juga memastikan kondisi pengemudi dan penumpang mobil dalam keadaan baik. Untuk memastikan keamanan lebih lanjut, tim membantu mengantar pengemudi beserta penumpang mobil tersebut kembali ke kediaman mereka.

Aksi cepat dan tanggap dari Tim Perintis Presisi mendapat apresiasi dari warga setempat. 

Tindakan sigap ini menunjukkan kepedulian serta kesiapan tim dalam menangani situasi darurat di wilayah mereka, terutama pada jam-jam rawan kecelakaan.

Kapolres Singkawang AKBP Fatchur Rochman, S.I.K., M.I.K. melalui Kasihumas Polres Singkawang AKP M. Mauluddin menuturkan, "Dengan kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk lebih berhati-hati dan memastikan kondisi fisik yang prima sebelum mengemudi, terutama pada jam-jam dini hari."

"Kejadian ini juga menegaskan pentingnya kehadiran patroli rutin untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat," pungkasnya.

Jumat, 10 Mei 2024

Bersama Masyarakat, Polisi Perbaiki Jalan Rusak Pasca Kecelakaan Tragis di Sekadau

Bersama Masyarakat, Polisi Perbaiki Jalan Rusak Pasca Kecelakaan Tragis di Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Bersama Masyarakat, Polisi Perbaiki Jalan Rusak Pasca Kecelakaan Tragis di Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU – Satlantas Polres Sekadau bersama Pospol Simpang 4 Kayu Lapis dan masyarakat setempat bergotong-royong memperbaiki jalan rusak di Dusun Entada, Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Jumat (10/5/2024) pagi. Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut setelah kecelakaan lalu lintas yang menewaskan dua orang pada Kamis (9/5) kemarin.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor Honda Revo, mobil Toyota Avanza, dan truk Mitsubishi di jalan yang sempit dan berlubang. Diduga pengendara sepeda motor tidak menjaga jarak aman sehingga menabrak mobil Avanza yang memperlambat laju karena kondisi jalan yang sulit.

Bersama Masyarakat, Polisi Perbaiki Jalan Rusak Pasca Kecelakaan Tragis di Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Bersama Masyarakat, Polisi Perbaiki Jalan Rusak Pasca Kecelakaan Tragis di Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Menurut Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, perbaikan dilakukan setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan. 

Bersama Masyarakat, Polisi Perbaiki Jalan Rusak Pasca Kecelakaan Tragis di Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Bersama Masyarakat, Polisi Perbaiki Jalan Rusak Pasca Kecelakaan Tragis di Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Jalan diperbaiki dengan menimbun menggunakan sirtu, pasir, semen, dan tanah.

Kerja bakti ini melibatkan anggota Satlantas Polres Sekadau, Pospol Simpang 4 Kayu Lapis, kepala dusun setempat, kepala desa, dan warga sekitar. Tujuannya adalah untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.

Bersama Masyarakat, Polisi Perbaiki Jalan Rusak Pasca Kecelakaan Tragis di Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Bersama Masyarakat, Polisi Perbaiki Jalan Rusak Pasca Kecelakaan Tragis di Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
"Perbaikan jalan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan di lokasi tersebut. Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama," ujar AKP Agus Junaidi, Kasi Humas Polres Sekadau.

Kamis, 09 Mei 2024

Kecelakaan Maut di Sekadau Telan Dua Korban Jiwa, Polisi Jelaskan Kronologisnya

Kecelakaan Maut di Sekadau Telan Dua Korban Jiwa, Polisi Jelaskan Kronologisnya
Kecelakaan Maut di Sekadau Telan Dua Korban Jiwa, Polisi Jelaskan Kronologisnya.
SEKADAU – Sebuah kecelakaan tragis merenggut nyawa dua orang pada Kamis (9/5/2024) sore di Jalan Sekadau - Sintang, tepatnya di Dusun Entada, Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi membenarkan peristiwa ini. Kecelakaan melibatkan sebuah sepeda motor Honda Revo berwarna merah hitam, sebuah mobil Toyota Avanza berwarna biru, dan sebuah truk Mitsubishi berwarna kuning.


"Menurut keterangan dari saksi, kejadian bermula ketika sepeda motor Honda Revo yang dikendarai oleh IS (22) bersama penumpangnya LS (17), keduanya merupakan warga dari Kecamatan Sekadau Hulu, melaju dari arah Sekadau menuju Sintang,"ucap AKP Agus menjelaskan kronologis kejadian.

Saat melintas di Jalan Sekadau-Sintang tepatnya di Dusun Entada, di depan mereka terdapat mobil Toyota Avanza yang dikemudikan oleh TD (55) warga Pontianak. TD memperlambat kendaraannya karena kondisi jalan sempit dan terdapat lubang di sebelah kiri.

"Diduga pengendara sepeda motor Honda Revo tidak menjaga jarak aman sehingga menabrak bagian belakang mobil Avanza dan terjatuh ke kanan jalan. Pada saat yang sama, dari arah berlawanan, mobil truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh RN (45) warga Mempawah melintas," terang AKP Agus.

"Karena jarak yang terlalu dekat dan tidak dapat menghindar, truk yang dikemudikan oleh RN menabrak sepeda motor Honda Revo dan mengakibatkan kedua korban IS dan LS meninggal dunia di tempat kejadian," sambungnya.


Jenazah kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Sekadau. Petugas piket Satlantas Polres Sekadau telah melakukan olah TKP awal di tempat kejadian, mencatat identitas pengemudi dan korban. Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan telah diamankan oleh petugas.

"Unit Gakkum Satlantas Polres Sekadau menangani kasus ini untuk penyelidikan lebih lanjut. Semoga kecelakaan seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang," kata AKP Agus Junaidi.

Senin, 06 Mei 2024

Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion

Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion
Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion.
SEKADAU – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi pada pagi hari ini, Senin (6/5/2024) pukul 07.30 WIB di jalan raya Dusun Tebelian Mangkang, Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau.

Kecelakaan ini melibatkan pengemudi mobil Daihatsu Hiline warna hitam dan pengendara sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam, dan mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat kejadian.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, menjelaskan kronologi kejadian berawal ketika AB (30), warga Sekadau yang mengendarai mobil Daihatsu Hiline melaju dari arah Tinting Boyok menuju Ensalang.

Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion
Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion.
"Pada saat melintas di tempat kejadian, AB tidak dapat mengendalikan setir kendaraannya dan berbelok ke kanan. Bersamaan dengan itu, datang dari arah berlawanan MJ (35), warga Sanggau, mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Dikarenakan jarak yang terlalu dekat, AB tidak dapat menghindar dan terjadi tabrakan," jelasnya.

"Akibat kecelakaan tersebut, MJ meninggal dunia di tempat kejadian akibat luka benturan di kepala. Jenazah MJ telah dibawa ke RSUD Sekadau. Sedangkan AB, pengemudi mobil Daihatsu Hiline, tidak mengalami luka," bebernya.

Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion
Polres Sekadau Jelaskan Kronologi Laka Lantas yang Menewaskan Pengendara Motor Yamaha Vixion.
Lanjut AKP Agus, saat ini, kasus kecelakaan tersebut tengah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Sekadau. Pihak kepolisian masih melakukan penanganan lebih lanjut serta membawa barang bukti kedua kendaraan ke Poslantas Polres Sekadau.

"Terkait kecelakaan ini, kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati saat berkendara. Perhatikan kondisi kendaraan serta patuhi peraturan lalu lintas dan selalu utamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain," tukasnya.

Kamis, 02 Mei 2024

Kasi Humas Polres Sekadau Jelaskan Kronologis Motor Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Merdeka Timur

Kasi Humas Polres Sekadau Jelaskan Kronologis Motor Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Merdeka Timur
Kasi Humas Polres Sekadau Jelaskan Kronologis Motor Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Merdeka Timur.
SEKADAU – Kecelakaan lalu lintas melibatkan pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter warna putih dan pejalan kaki terjadi di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Rabu malam (1/5) sekitar pukul 22.30 WIB.

Akibat peristiwa kecelakaan ini, pejalan kaki, Laki-laki berinisial TR (32) yang merupakan warga dari Kabupaten Sintang, mengalami luka patah tulang kaki kanan.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas AKP Agus Junaidi, menjelaskan kronologi kejadian. Pengendara motor, seorang Laki-laki berinisial PE (17) warga Desa Gonis Tekam, Kecamatan Sekadau Hilir, melaju dari arah Sekadau menuju Sintang.

"Saat tiba di TKP, yang merupakan jalan lurus, PE mencoba mengganti lampu kendaraannya dari jauh ke dekat. Namun, lampu dekat tersebut tidak berfungsi," jelas AKP Agus, pada Kamis (2/5/2024).

Kemudian PE kembali menyalakan lampu jauh dan melihat TR sedang berjalan di depannya. Karena jarak yang terlalu dekat dan kecepatan yang tinggi, PE tidak bisa menghindari TR dan terjadilah tabrakan.

"Akibat kecelakaan tersebut, TR mengalami patah tulang kaki di sebelah kanan, sedangkan PE mengalami luka lecet di tangan kanan," ungkapnya.

"Petugas piket Satlantas Polres Sekadau yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi keduanya ke RSUD Sekadau untuk mendapatkan perawatan medis. Petugas juga mengatur arus lalu lintas di lokasi kejadian untuk mencegah kemacetan," ujarnya.

Terkait dengan kecelakaan tersebut, Kasi Humas AKP Agus mengimbau kepada pengguna kendaraan agar selalu memastikan kelengkapan kendaraan, terutama lampu, dan mematuhi peraturan lalu lintas.

"Kami mengingatkan semua pengguna jalan untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan mereka sebelum berkendara, memastikan lampu berfungsi dengan baik, dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas termasuk batas kecepatan," tandasnya.

Jumat, 01 Maret 2024

Wanita Cantik Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Kubu Raya

Wanita Cantik Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Kubu Raya
Wanita Cantik Meninggal dalam Kecelakaan Tragis di Kubu Raya.
KUBU RAYA - Seorang wanita cantik, Indriani Alang (26), telah kehilangan nyawanya dalam sebuah kecelakaan tragis di Jalan Raya Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, tepatnya 500 meter dari gerbang Kecamatan Rasau Jaya pada Rabu (28/2/24) pukul 16.25 WIB. Kecelakaan tersebut menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Keterangan dari Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Kubu Raya, IPTU I Wayan Mahardika, menyebutkan bahwa Indriani Alang mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal di tempat kejadian. 

Upaya untuk membawa korban ke Rumah Sakit Rasau Jaya tidak berhasil menyelamatkan nyawanya.

"Indriani Alang meninggal di tempat, namun untuk memastikannya petugas Satlantas Polres Kubu Raya yang dibantu warga setempat membawa korban ke Rumah Sakit Rasau Jaya dan hasil dari pemeriksaan dari Dokter korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat di bagian kepala," jelas Ade, Kamis (29/2/24).

Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan, yaitu sepeda motor Honda CRF dengan nomor polisi KB 4285 MZ yang dikendarai Suratno, dan sepeda motor Yamaha Matic Mio dengan nomor polisi KB 6245 MC yang dikendarai oleh Indriani Alang. 

Diduga, kecelakaan terjadi saat Indriani Alang hendak melakukan overtaking terhadap Suratno dari arah kiri, namun motornya kehilangan keseimbangan dan menabrak bagian belakang sebelah kiri motor yang dikendarai Suratno.

Suratno sendiri mengalami luka lecet dan telah mendapatkan perawatan medis di RS Rasau Jaya. Kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut telah diamankan oleh Sat Lantas Polres Kubu Raya untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Apa yang terjadi ini sangat menyedihkan. Kami dari Polres Kubu Raya turut berduka cita atas peristiwa ini, dan kami tidak henti-hentinya untuk menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya untuk berhati-hati serta mematuhi aturan berlalu lintas agar kejadian serupa tidak terjadi kembali di masa depan," tandas Ade.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan perlunya kewaspadaan ekstra bagi semua pengguna jalan. Semoga tragedi ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati di jalan raya.

Rabu, 21 Februari 2024

Kecelakaan Lalu Lintas di Nanga Taman Sekadau, Satu Meninggal Dunia

Kecelakaan Lalu Lintas di Nanga Taman Sekadau, Satu Meninggal Dunia
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Nanga Taman - Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Nanga Taman - Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau pada Selasa (20/2/2024) pagi sekitar pukul 07.10 WIB. Tragedi tersebut melibatkan dua sepeda motor dan menyebabkan satu korban tewas.

Menurut Kapolsek Nanga Taman IPDA Insan Malau, S.H., kecelakaan itu terjadi antara pengendara motor Honda Revo Fit berinisial RH (18) dengan pengendara motor Kawasaki KLX, DK (14), keduanya merupakan warga Kecamatan Nanga Taman.
Kecelakaan Lalu Lintas di Nanga Taman Sekadau, Satu Meninggal Dunia
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Poros Nanga Taman - Mahap, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
"DK mengendarai motornya berjalan dari arah pasar Nanga Taman menuju SMP Suparna. Ketika hendak masuk ke arah sekolah, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda Revo Fit yang dikendarai RH. Sehingga kecelakaan tersebut tak dapat terhindari," jelas IPDA Malau.

Diketahui bahwa akibat kecelakaan itu, kedua pengendara motor pingsan di tempat kejadian setelah bertabrakan. Sedangkan untuk motor yang mereka kendarai mengalami kerusakan di bagian depan.

“Mendapati informasi tersebut, anggota piket Mako Polsek Nanga Taman langsung bergegas menuju TKP untuk melakukan pengamanan serta mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Kedua pengendara motor tersebut secepatnya dievakuasi ke Puskesmas Nanga Taman untuk mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.

RH saat ini telah dirujuk ke RSUD Sekadau untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Namun, DK dikabarkan telah meninggal dunia. Kejadian ini ditangani oleh Satlantas Polres Sekadau.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Nanga Taman IPDA Malau, menghimbau kepada seluruh pengendara motor, untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara di jalan raya.

“Kami menghimbau kepada seluruh pengendara motor agar selalu berhati-hati dan waspada saat berkendara di jalan raya. Patuhi peraturan lalu lintas dan selalu gunakan helm untuk keselamatan diri. Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi,” imbaunya.

Dari laporan ini, kecelakaan tersebut menjadi pengingat bagi semua orang akan pentingnya kehati-hatian dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi menjaga keselamatan diri dan orang lain di jalan raya.

Sabtu, 17 Februari 2024

Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan, Satu Orang Tewas dan melukai Sopir Truk Trailer

Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan, Satu Orang Tewas dan melukai Sopir Truk Trailer
Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan KM 56, Desa Teluk Bakung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
KUBU RAYA - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan KM 56, Desa Teluk Bakung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Jumat (16/2) sekitar pukul 14.40 WIB. Insiden tersebut menewaskan seorang sopir truk dan melukai sopir truk trailer.

Menurut keterangan polisi, kecelakaan ini berawal dari truk dengan nomor polisi KB 9837 WK yang melaju menuju Tayan tiba-tiba melebar ke kanan jalan, menyebabkan tabrakan dengan truk trailer yang datang dari arah Tayan menuju Pontianak.

"Kecelakaan tersebut berawal truk bernomor polisi KB 9837 WK yang dikemudikan Minor dari arah Pontianak menuju Tayan tiba-tiba melebar ke kanan jalan," ungkap Kasubsi Penamas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade.

Dalam kecelakaan itu, sopir truk dengan nomor polisi KB 9837 WK yang diketahui bernama Minos (38) warga Kecamatan Sungai Raya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. 

Sementara sopir truk trailer yang bernama Mukalim (55) warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Kartika Husada Kabupaten Kubu Raya.

"Evakuasi korban di tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian dibantu oleh warga, namun Minos meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," tambah Ade.

Kasubsi Penamas Polres Kubu Raya juga menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas. 

"Kami dari Polres Kubu Raya tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan Trans Kalimantan agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas, jika kondisi kantuk di dalam perjalanan segera mencari tempat yang aman untuk beristirahat sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali," tegas Ade.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut dan siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Minggu, 04 Februari 2024

Tragis! Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat

Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
KUBU RAYA - Kecelakaan maut yang melibatkan sebuah minibus dan sebuah bus menewaskan sopir dan seorang penumpang minibus. Insiden ini terjadi dalam adu banteng dengan Bus Marus yang sedang dalam perjalanan menuju Pontianak-Putussibau di Jalan Trans Kalimantan KM 70, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Jumat (2/2/24) sekitar pukul 05.10 WIB.

Polisi Lalu Lintas dari Polres Kubu Raya segera merespons kejadian tersebut untuk melakukan evakuasi korban, menyelidiki lokasi kejadian, serta mengatur lalu lintas yang terkena dampak.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyampaikan hasil penyelidikan Kanit Laka Lantas Polres Kubu Raya IPTU I Wayan Mahardika yang didukung oleh personel Polsek Tayan. 

"Supir mobil minibus bernama Apriandi (31) warga Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Sanggau, meninggal di tempat dan satu penumpang atas nama Agun Trijasa (24) warga Kecamatan Toba, Sanggau, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit," ungkap Ade. 

Sementara itu, sopir Bus Marus yang bernama Mulya Budiman (31) warga Kota Padang tidak mengalami luka.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Ade menjelaskan kronologis kecelakaan tragis tersebut. Mobil minibus dengan nomor polisi KB 1478 DF yang dikemudikan oleh Apriandi kehilangan kendali saat melakukan tikungan ke kanan, sehingga berakhir dengan mobil meluncur ke tengah jalan. 

Saat yang sama, Bus Marus yang dikemudikan oleh Mulya Budiman datang dari arah berlawanan. 

Dengan jarak yang sangat dekat, kecelakaan tak terhindarkan.

"Dugaan penyebab kecelakaan maut ini adalah kehilangan kendali mobil minibus yang dikendarai oleh Apriandi saat melakukan tikungan di Jalan Trans Kalimantan KM 70, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas," tambah Ade.
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Kecelakaan Maut Minibus dan Bus di Kalimantan Barat. (Foto: Humas Polres Kubu Raya/Humas Polda Kalbar)
Tidak hanya menelan korban jiwa, kedua kendaraan juga mengalami kerusakan parah. Kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 150.000.000. Sopir Bus Marus telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Satlantas Polres Kubu Raya telah mengambil alih penanganan kejadian ini. Kami dari Polres Kubu Raya mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, mengikuti, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna mencegah terulangnya kejadian serupa," tegas Ade.

Sabtu, 13 Januari 2024

Mahasiswi Muhammadiyah Tewas dalam Kecelakaan, Polisi: Korban Tiba-tiba Melebar Ke Bahu Kanan Jalan

Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
KUBU RAYA – Tragedi kecelakaan mengenaskan menimpa Imelda Intan Afrilian, seorang mahasiswi Muhammadiyah berusia 19 tahun. 

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Jumat (12/1/24) pukul 14.50 WIB.

Menurut Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, peristiwa itu diduga disebabkan oleh kehilangan kendali sepeda motor yang dikendarai Imelda menuju Kecamatan Tayan. 

Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
"Dari jalur kiri, korban tiba-tiba melebar ke bahu kanan jalan dan bertepatan dengan itu, dari jalur kanan arah berlawanan datang Mobil Pick Up KB 8490 SG yang dikemudikan Paulus I'ik," ungkap Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade.

Sayangnya, kecelakaan itu tidak dapat dihindarkan, menyebabkan Imelda mengalami pendarahan di bagian kepala dan akhirnya meninggal dunia di tempat. Tim medis Rumah Sakit Yarsi Pontianak mengonfirmasi hasil pemeriksaan.

"Saat ini jenazah korban sudah diambil oleh keluarganya untuk prosesi pemakaman," tambah Ade. 

Supir dan mobil Pick Up, bersama sepeda motor korban, telah diamankan di Polres Kubu Raya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
Jalan Trans Kalimantan, Dusun Teluk Lais, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Humas Polres Kubu Raya)
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, memberikan himbauan kepada pengguna jalan raya agar lebih berhati-hati, terutama pada musim penghujan. 

"Lakukan pemeriksaan fisik kendaraan sebelum digunakan, jika capek dalam berkendaraan, carilah tempat peristirahatan yang aman. Mari kita bersama ikuti dan patuhi aturan berlalu lintas agar kejadian serupa tidak terulang kembali," tegas Ade.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno