Berita Borneotribun: Kevin De Bruyne Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kevin De Bruyne. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kevin De Bruyne. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 Mei 2025

Kevin De Bruyne Dapat Patung di Etihad Stadium, Resmi Tinggalkan Manchester City dengan Penuh Haru

Kevin De Bruyne Dapat Patung di Etihad Stadium, Resmi Tinggalkan Manchester City dengan Penuh Haru
Kevin De Bruyne Dapat Patung di Etihad Stadium, Resmi Tinggalkan Manchester City dengan Penuh Haru.

JAKARTA - Kevin De Bruyne akhirnya pamit dari Manchester City, tapi kenangan dan kontribusinya nggak akan pernah dilupakan. Sebagai bentuk penghormatan, klub akan membangun patung dirinya di luar Etihad Stadium bergabung dengan legenda-legenda City lainnya seperti Sergio Aguero, Vincent Kompany, dan David Silva.

Momen emosional ini terjadi usai laga terakhirnya bersama City melawan Bournemouth, Selasa lalu. Meski laga itu juga penting untuk menjaga peluang ke Liga Champions musim depan, sorotan utama justru tertuju pada perpisahan De Bruyne.

City menang 3-1 lewat gol dari Omar Marmoush, Bernardo Silva, dan Nico Gonzalez. Dengan hasil ini, mereka cuma butuh hasil imbang di laga terakhir melawan Fulham untuk mengunci posisi lima besar klasemen Premier League.

Setelah peluit panjang dibunyikan, suasana di Etihad berubah haru. De Bruyne, yang kontraknya tidak diperpanjang oleh klub, disambut dengan upacara perpisahan yang penuh emosi. Dalam acara itu, diumumkan bahwa patung dirinya akan dibangun sebagai simbol abadi atas jasa-jasanya selama mengenakan jersey biru langit.

"Aku akan selalu menjadi bagian dari klub ini," kata De Bruyne sambil menahan haru. "Nantinya saat aku kembali ke sini bersama keluarga atau teman-teman, aku bisa lihat diriku berdiri di sekitar stadion. Aku akan selalu ada di sini."

Gelandang asal Belgia ini juga mengenang perjalanan City yang penuh perjuangan hingga menjadi seperti sekarang.

"Kita tahu dari mana klub ini berasal dan kenapa klub ini sangat berarti bagi banyak orang. Kita sudah bangun masa depan yang besar untuk kalian semua," lanjutnya.

Sejak bergabung dari Wolfsburg tahun 2015, De Bruyne sudah mengoleksi banyak gelar bersama City: enam trofi Premier League, dua FA Cup, lima EFL Cup, dan tentu saja, Liga Champions. Statistiknya juga nggak main-main. Dengan 284 penampilan di Premier League untuk City, dia cuma kalah dari David Silva (309). Untuk keterlibatan dalam gol, dia juga cuma kalah dari Aguero De Bruyne mencatatkan 190 keterlibatan gol (gol dan assist).

Yang lebih luar biasa, De Bruyne berada di posisi kedua dalam daftar assist terbanyak sepanjang masa Premier League dengan 118 assist hanya di bawah Ryan Giggs yang mencetak 162 assist. Dan di laga terakhirnya, dia berhasil menyamai rekor Cesc Fabregas sebagai pencipta peluang terbanyak sejak statistik ini dihitung (846 peluang).

Sayangnya, musim ini ditutup dengan sedikit pahit. City gagal meraih trofi setelah kalah dari Crystal Palace di final FA Cup. Tapi De Bruyne yakin, City akan bangkit.

"Tahun ini mungkin berat, tapi kalian harus tetap dukung tim ini. Mereka bekerja keras dan aku yakin musim depan City bakal balik lagi untuk bersaing di semua kompetisi," tutupnya.

Perjalanan De Bruyne di Manchester City mungkin sudah sampai di garis akhir, tapi warisannya akan terus hidup di Etihad Stadium. Patungnya jadi simbol bahwa dia bukan cuma pemain hebat, tapi juga legenda sejati dalam sejarah klub. Terima kasih, Kevin kamu memang #AlwaysBlue.

Manchester City Bangun Patung Kevin De Bruyne, Bentuk Penghormatan atas 10 Tahun Pengabdian Sang Legenda

Manchester City Bangun Patung Kevin De Bruyne, Bentuk Penghormatan atas 10 Tahun Pengabdian Sang Legenda
Manchester City Bangun Patung Kevin De Bruyne, Bentuk Penghormatan atas 10 Tahun Pengabdian Sang Legenda.

JAKARTA - Setelah satu dekade penuh prestasi bareng Manchester City, Kevin De Bruyne akhirnya akan meninggalkan Etihad Stadium di akhir musim 2024/25. Tapi tenang, kepergian sang maestro nggak akan begitu saja dilupakan. City resmi mengumumkan bahwa mereka bakal membangun patung khusus untuk menghormati kontribusi luar biasa De Bruyne selama berseragam biru langit.

Pengumuman ini disampaikan langsung usai laga kandang terakhir City musim ini di Etihad, saat menjamu Bournemouth. Pertandingan tersebut juga jadi momen terakhir De Bruyne tampil di Etihad sebagai pemain City, dan nggak heran, suasananya penuh haru. Fans memberikan sambutan emosional sejak sebelum pertandingan dimulai sampai peluit panjang dibunyikan.

10 Tahun, 400+ Pertandingan, 19 Trofi

Selama 10 tahun membela Manchester City, De Bruyne sudah mencatatkan lebih dari 400 penampilan dan turut membawa klub meraih 19 trofi besar, termasuk gelar-gelar Premier League dan Liga Champions yang sangat bersejarah. Bisa dibilang, pemain asal Belgia ini adalah salah satu pilar penting yang membawa City menjadi kekuatan besar di sepak bola dunia.

Dalam wawancara pasca-pertandingan bareng Natalie Pike dari Matchday Live, De Bruyne mengaku sangat terharu dan merasa terhormat dengan penghargaan berupa patung itu.

“Patung ini berarti saya akan selalu jadi bagian dari klub ini,” ujar De Bruyne.

“Setiap kali saya kembali bersama keluarga atau teman-teman, saya bisa melihat patung itu dan merasa saya tetap di sini.”

Dapat Hadiah Spesial dari Klub

Selain pengumuman soal patung, ada juga upacara kecil di lapangan setelah laga usai, di mana De Bruyne menerima kaus spesial bertanda tangan seluruh pemain dan staf. Nggak cuma itu, ia juga diberikan kartu musiman seumur hidup (lifetime season card) sebagai simbol ikatan abadi dengan klub.

Di layar besar Etihad, diputar juga video tribute menyentuh yang merangkum perjalanan De Bruyne selama berseragam City. Suasana makin emosional, tapi juga penuh rasa bangga dari para fans yang menyaksikan langsung momen ini.

Ikut Jejak Legenda City Lainnya

Dengan dibangunnya patung untuk De Bruyne, ia resmi bergabung dalam jajaran legenda City yang sebelumnya sudah mendapat penghormatan serupa. Sebut saja Vincent Kompany dan David Silva yang patungnya diresmikan pada 2021, lalu Sergio Aguero yang patungnya hadir tahun 2022 sebagai penghormatan atas gol legendarisnya di menit 93:20.

Tahun 2023, City juga meresmikan patung untuk tiga legenda era 60-an, yaitu Mike Summerbee, Francis Lee, dan Colin Bell, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian panjang mereka.

Kini giliran De Bruyne yang abadikan namanya dalam bentuk patung, bukti betapa besarnya pengaruh dia selama memperkuat Manchester City.

Mosaik Khusus di CFA

Nggak cuma patung, hari penuh penghargaan ini juga diwarnai momen istimewa lainnya. Di CFA (City Football Academy), Chairman City, Khaldoon Al Mubarak, meresmikan mosaik khusus De Bruyne sebagai bentuk penghormatan tambahan. Mosaik ini jadi bagian dari deretan penghargaan serupa yang sebelumnya diberikan ke nama-nama besar seperti Yaya Toure, Joe Hart, Fernandinho, hingga Ilkay Gundogan.

Kevin De Bruyne mungkin akan melangkah ke babak baru dalam kariernya, tapi jejaknya di Manchester City nggak akan pernah hilang. Lewat patung dan penghargaan lainnya, De Bruyne resmi dicatat sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah klub. Sebuah penghormatan yang sepantasnya didapatkan oleh pemain sekelas dirinya.

Kevin De Bruyne Diabadikan! Manchester City Bangun Patung untuk Sang Legenda

Kevin De Bruyne Diabadikan! Manchester City Bangun Patung untuk Sang Legenda
Kevin De Bruyne Diabadikan! Manchester City Bangun Patung untuk Sang Legenda.

JAKARTA - Manchester City resmi mengumumkan bahwa mereka akan membangun patung untuk menghormati Kevin De Bruyne di luar Stadion Etihad. Pengumuman ini muncul setelah De Bruyne menjalani pertandingan terakhirnya mengenakan jersey biru kebanggaan City di kandang sendiri.

Gelandang asal Belgia ini pertama kali bergabung dengan City pada tahun 2015. Sejak saat itu, kisahnya bersama The Citizens benar-benar luar biasa. De Bruyne sukses meraih 6 gelar Premier League, 2 trofi FA Cup, 5 EFL Cup, dan puncaknya Liga Champions tahun 2023 yang menjadi bagian dari treble bersejarah Manchester City.

Bukan cuma soal gelar, De Bruyne juga dikenal sebagai pengatur serangan ulung yang punya visi luar biasa. Bisa mengoper dengan kedua kaki, dan salah satu pencapaiannya yang paling mencolok adalah ketika dia menyamai rekor assist Thierry Henry dalam satu musim Premier League pada 2019–2020.

Karena kontribusinya yang luar biasa itu, Manchester City merasa wajar untuk mengabadikan sosok De Bruyne dalam bentuk patung. Patung ini nantinya akan berdiri sejajar dengan legenda-legenda lain seperti Vincent Kompany, David Silva, dan Sergio Agüero empat sosok penting dalam era dominasi City bersama Pep Guardiola.

Dalam wawancaranya setelah pertandingan, De Bruyne mengungkapkan rasa harunya. “Artinya saya akan selalu menjadi bagian dari klub ini. Saat saya kembali bersama keluarga atau teman, saya bisa melihat patung itu dan merasa selalu berada di sini,” ujarnya kepada Natalie Pike dari Matchday Live.

Meski laga terakhirnya di Etihad tidak berjalan sempurna karena ia harus ditarik keluar lebih awal akibat kartu merah Mateo Kovačić De Bruyne tetap mendapatkan sambutan hangat dari para fans. Seluruh stadion menyanyikan namanya sepanjang malam, memberikan perpisahan emosional yang tak akan terlupakan.

Meskipun musim ini De Bruyne dan City tidak meraih trofi, tapi dia tetap berpeluang membantu tim mengamankan tiket Liga Champions saat menghadapi Fulham di laga terakhir Premier League musim ini.

Usianya kini sudah 33 tahun, tapi De Bruyne belum menunjukkan tanda-tanda gantung sepatu. Walau kontraknya sedang dalam masa akhir, ia sudah mulai memberi sinyal soal masa depannya. Meski babak bersama City ini akan segera ditutup, De Bruyne tetap akan dikenang sebagai salah satu gelandang terbaik di era modern sepak bola.

Sabtu, 03 Mei 2025

Kevin De Bruyne Siap Tinggalkan Manchester City? Ini Kata Sang Bintang dan Respons Rekan Setim

Kevin De Bruyne Siap Tinggalkan Manchester City? Ini Kata Sang Bintang dan Respons Rekan Setim
Kevin De Bruyne Siap Tinggalkan Manchester City? Ini Kata Sang Bintang dan Respons Rekan Setim.

JAKARTA - Kevin De Bruyne kembali mencuri perhatian saat mencetak gol kemenangan Manchester City atas Wolves, Jumat lalu. Tapi bukan cuma golnya yang jadi sorotan isu soal masa depannya juga bikin para fans dan rekan setim ikut bersuara.

Pertandingan itu mungkin menjadi salah satu momen terakhir De Bruyne mencetak gol di Stadion Etihad. Pasalnya, City hanya punya satu laga kandang tersisa musim ini, yakni melawan Bournemouth pada 20 Mei. Dan ya, rumor tentang kepergian De Bruyne sebagai free agent makin santer terdengar.

“Bukan Keputusan Saya Pergi”

Dalam wawancara usai pertandingan dengan Sky Sports, De Bruyne menegaskan bahwa dirinya sebenarnya masih ingin bertahan.

“Aku cuma mencoba main sebaik mungkin setiap kali dapat kesempatan. Aku tahu tinggal punya satu laga kandang lagi, jadi aku nikmati aja momen yang ada,” kata gelandang asal Belgia itu.

Ia juga mengungkap kalau banyak rekan setim yang merasa sedih dengan kabar kepergiannya. “Banyak yang bilang mereka juga sedih aku harus pergi. Tapi begitulah hidup, kadang ada hal yang di luar kendali kita.”

Masih Punya Energi Buat City

Meskipun kontraknya tak diperpanjang, De Bruyne yakin dirinya masih bisa bersaing di level tertinggi.

“Aku masih bisa main di sini, aku masih menikmati setiap momen bersama tim ini. Hari ini pertandingan berat, tapi kami bisa dapat hasil maksimal. Sekarang tinggal lihat bagaimana hasil tim-tim lain nanti,” ujarnya.

City kini unggul dua poin dari Newcastle United dan menjaga jarak dengan Chelsea, Nottingham Forest, serta Aston Villa. Peluang finis di lima besar masih sangat terbuka. City juga masih punya jadwal berat di sisa musim ini, menghadapi Southampton, Bournemouth, dan Fulham di Premier League, serta final FA Cup lawan Crystal Palace pada 17 Mei nanti.

Guardiola: “Kami Tak Bisa Gantikan De Bruyne”

Pelatih Pep Guardiola juga angkat bicara soal masa depan De Bruyne. Meski mengisyaratkan kecil kemungkinan pemain 32 tahun itu bertahan, ia mengakui peran De Bruyne selama sembilan tahun terakhir sangat vital.

“Kalau benar ini akhir kariernya di sini, kami cuma bisa bilang terima kasih. Apa yang sudah dia lakukan buat klub ini luar biasa. Bukan cuma kontribusinya di lapangan, tapi juga bagaimana dia jadi bagian dari hati fans,” kata Guardiola.

Catatan Spesial De Bruyne

Dengan gol ke gawang Wolves, De Bruyne kini sudah mencetak 30 gol di Premier League sejak usianya melewati 30 tahun. Hanya dua pemain City lain yang bisa menyamai atau melewatinya di usia itu: Yaya Toure dan Sergio Aguero (masing-masing 41 gol).

Tak hanya itu, De Bruyne juga punya rekor manis lawan Wolves. Dari 10 laga melawan tim itu, dia sudah terlibat langsung dalam 11 gol (6 gol, 5 assist). Jumlah itu setara dengan torehan Mohamed Salah jadi yang terbanyak di antara semua pemain Premier League.

Meski belum resmi berpamitan, jelas suasana di Etihad mulai mengarah ke perpisahan. Entah ke mana langkah De Bruyne selanjutnya, yang pasti dia meninggalkan jejak mendalam di Manchester City.

Kalau kamu fans City, tentu ini momen yang emosional. Tapi siapa tahu, masih ada satu “hadiah” lagi dari De Bruyne sebelum benar-benar pergi—mungkin di laga terakhir di Etihad atau bahkan di final FA Cup nanti?

Gol De Bruyne Antar Manchester City Menang Tipis atas Wolves dan Dekatkan Diri ke Liga Champions

Gol De Bruyne Antar Manchester City Menang Tipis atas Wolves dan Dekatkan Diri ke Liga Champions
Gol De Bruyne Antar Manchester City Menang Tipis atas Wolves dan Dekatkan Diri ke Liga Champions.

JAKARTA - Manchester City berhasil mengamankan tiga poin penting saat menjamu Wolverhampton Wanderers di Etihad Stadium, Sabtu dini hari (3/5), dengan kemenangan tipis 1-0. Bukan kemenangan besar memang, tapi hasil ini bikin City makin dekat untuk mengamankan posisi lima besar Premier League yang artinya peluang lolos ke Liga Champions makin terbuka lebar!

Yang jadi pahlawan? Siapa lagi kalau bukan Kevin De Bruyne. Gelandang kreatif asal Belgia itu mencetak satu-satunya gol di laga ini di menit ke-35, lewat penyelesaian manis setelah memanfaatkan umpan tarik dari Jeremy Doku.

Uniknya, gol ini datang saat Wolves justru sedang tampil percaya diri dan beberapa kali bikin pertahanan City kewalahan. Vitor Pereira, pelatih Wolves, sukses membuat anak asuhnya tampil ngotot. Bahkan mereka punya beberapa peluang emas sebelum akhirnya kebobolan.

Jean-Ricner Bellegarde sempat buang peluang saat umpannya ke Marshall Munetsi terlalu deras, padahal tinggal tap-in aja tuh. Terus, Rayan Ait-Nouri sempat nyaris bikin gol juga bola tembakannya kena tiang dan rebound-nya berhasil dibuang Josko Gvardiol dari garis gawang.

Masuk babak kedua, Wolves masih coba ngotot. Matheus Cunha bahkan nyaris nyetak gol lewat tembakan cepat dari luar kotak penalti, tapi Ederson sigap mengantisipasi. Sayangnya, setelah itu ancaman dari Wolves mulai berkurang, dan City berhasil mengontrol pertandingan sampai akhir.

Dengan kemenangan ini, City sekarang duduk nyaman di posisi ketiga klasemen sementara Premier League. Mereka unggul dua poin dari Newcastle, empat poin dari Chelsea dan Nottingham Forest, serta tujuh poin dari Aston Villa. Para pesaing baru akan bermain mulai Sabtu sampai Senin, jadi City bisa sedikit santai sejenak.

Sementara itu, bagi Wolves, kekalahan ini jadi yang pertama sejak Februari lalu. Mereka masih bertahan di peringkat ke-13 dan harus kembali mengevaluasi performa agar bisa finis di papan tengah musim ini.

Laga ini bisa jadi salah satu momen terakhir Kevin De Bruyne di Etihad sebagai pemain Manchester City. Kontraknya akan habis akhir musim ini, dan laga kontra Bournemouth pada 20 Mei mendatang bisa jadi jadi penampilan kandang terakhirnya.

De Bruyne kini tercatat sudah mencetak 30 gol di Premier League sejak usianya menginjak 30 tahun. Hanya dua legenda City yang punya catatan gol lebih banyak setelah usia 30: Yaya Toure dan Sergio Aguero keduanya dengan 41 gol.

Menariknya lagi, Wolves jadi salah satu tim favorit De Bruyne. Dalam 10 kali tampil lawan Wolves di Premier League, dia terlibat dalam 11 gol (6 gol dan 5 assist), sama kayak rekor Mohamed Salah lawan tim ini. Cocok banget ya jadi lawan perpisahan!

Fakta unik lainnya, pertandingan ini cuma menghadirkan satu pemain Inggris di starting lineup dari kedua tim, yaitu Nico O'Reilly dari Manchester City. Ternyata, dua laga lainnya musim ini yang punya situasi serupa juga melibatkan Wolves saat mereka kalah dari Liverpool dan Fulham pada bulan Februari lalu.

Walau menangnya cuma 1-0, hasil ini tetap penting buat City. Selain jadi ajang nostalgia buat fans yang mungkin melihat De Bruyne mencetak gol terakhirnya di Etihad, kemenangan ini juga bawa City semakin dekat ke panggung Liga Champions musim depan.

Kamis, 24 April 2025

Aston Villa Siap Bikin Kejutan, Incar Kevin De Bruyne dari Manchester City

Aston Villa Siap Bikin Kejutan, Incar Kevin De Bruyne dari Manchester City
Aston Villa Siap Bikin Kejutan, Incar Kevin De Bruyne dari Manchester City.

JAKARTA - Rumor panas sedang bergulir di dunia sepak bola Inggris! Gelandang top Kevin De Bruyne, yang sudah lama jadi otak permainan Manchester City, kabarnya bakal dilepas di musim panas nanti. Tapi yang bikin heboh bukan cuma soal kepergiannya dari City, melainkan siapa yang bakal jadi pelabuhan barunya. Salah satu kandidat paling mengejutkan? Aston Villa!

Kevin De Bruyne, yang kini berusia 33 tahun dan akan menginjak 34 tahun pada bulan Juni, tampaknya tidak akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari Pep Guardiola. Dalam dua musim terakhir, pemain asal Belgia ini memang sering dilanda cedera. Guardiola pun kabarnya ingin melakukan penyegaran di skuadnya.

Tapi meskipun sering cedera, jangan salah sangka kalau lagi fit, De Bruyne tetap jadi pemain yang luar biasa. Musim ini, statistiknya dalam menciptakan peluang masih jadi yang terbaik di Premier League, bahkan mengungguli bintang Arsenal, Bukayo Saka.

Bukan cuma Aston Villa yang kepincut. Setidaknya ada empat klub MLS (Major League Soccer) di Amerika Serikat yang juga ngiler pengen dapat tanda tangan De Bruyne. Selain itu, beberapa klub dari Arab Saudi dan Amerika Selatan juga dikabarkan siap mengajukan tawaran.

Namun, yang menarik, De Bruyne disebut-sebut masih ingin bertahan di Premier League. Kalau ini benar, maka Aston Villa bisa jadi opsi menarik buat sang maestro.

Menurut laporan dari Sky Sports, Aston Villa sedang mempertimbangkan untuk merekrut De Bruyne. Memang sih, sejauh ini baru sebatas "diskusi internal", tapi sinyalnya cukup serius. Faktor keluarga disebut sebagai alasan penting. De Bruyne disebut agak enggan pindah jauh karena ingin tetap dekat dengan keluarganya. Kalau ke Birmingham (markas Villa), dia nggak perlu pindah rumah jauh-jauh dari Manchester.

Selain itu, Aston Villa kini juga bukan tim ecek-ecek. Di bawah asuhan Unai Emery, mereka berhasil tampil konsisten dan bahkan mencapai perempat final Liga Champions musim ini. Kehadiran pemain-pemain seperti Marco Asensio dan Marcus Rashford yang didatangkan musim dingin lalu, menandakan bahwa Villa memang sedang membangun skuad yang ambisius.

Nah, ini dia tantangan terbesarnya. Kevin De Bruyne dikenal sebagai salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia. Kabarnya, dia digaji sekitar £400.000 per minggu di Manchester City. Itu angka yang cukup gila, bahkan untuk tim-tim Premier League.

Di sisi lain, Aston Villa punya masalah keuangan yang harus dipikirkan. Menurut laporan keuangan terbaru, 96% dari pendapatan tahunan Villa sudah digunakan untuk membayar gaji pemain. Bandingkan saja dengan Chelsea yang "cuma" menghabiskan 72%. Jadi, kalau mau rekrut De Bruyne, Villa harus benar-benar kreatif dalam menyusun paket keuangan—atau mungkin berharap sang pemain mau menurunkan ekspektasi gajinya.

Selain klub-klub Inggris dan MLS, kabarnya ada juga ketertarikan dari klub Serie A, Como. Namun pindah ke Italia jelas bakal jadi perubahan besar, bukan cuma buat karier De Bruyne tapi juga untuk keluarganya. Perpindahan ke Italia artinya dia harus beradaptasi dengan gaya hidup baru, bahasa, dan tentu saja liga yang berbeda.

Merekrut Kevin De Bruyne jelas akan jadi statement besar buat Aston Villa. Mereka bisa menunjukkan bahwa mereka bukan cuma numpang lewat di kompetisi Eropa, tapi memang ingin jadi kekuatan baru di Inggris. Pengalaman dan visi bermain De Bruyne bisa jadi pembeda dalam pertandingan-pertandingan penting, terutama jika Villa terus menargetkan posisi empat besar atau bahkan lebih.

Apakah Aston Villa benar-benar bisa membawa Kevin De Bruyne ke Villa Park? Masih terlalu dini untuk memastikan. Tapi yang jelas, rumor ini bukan cuma isapan jempol belaka. Dengan keinginan De Bruyne untuk tetap di Inggris dan ambisi Villa yang makin terlihat, kemungkinan ini bisa saja terwujud.

Yang perlu kita tunggu sekarang adalah: apakah Aston Villa cukup berani dan cukup "gila" untuk merealisasikan transfer kejutan ini? Dan apakah Kevin De Bruyne siap membuka babak baru dalam kariernya tanpa seragam biru langit Manchester?