Berita Borneotribun: Liga Champions Hari ini

Tampilkan postingan dengan label Liga Champions. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Liga Champions. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 April 2025

PSG 3-1 Aston Villa: Kualitas Bintang Paris Jadi Pembeda di Liga Champions

PSG 3-1 Aston Villa Kualitas Bintang Paris Jadi Pembeda di Liga Champions
PSG 3-1 Aston Villa: Kualitas Bintang Paris Jadi Pembeda di Liga Champions.

JAKARTA - Pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Aston Villa di Parc des Princes benar-benar jadi tontonan seru! PSG berhasil bangkit dari ketertinggalan dan menang dengan skor meyakinkan 3-1 berkat aksi para bintangnya yang tampil luar biasa.

PSG Tertinggal Lebih Dulu

Meskipun bermain di kandang sendiri dan menjadi favorit kuat, PSG justru dikejutkan lebih dulu oleh gol Aston Villa. Tim tamu mencetak gol di menit ke-32 melalui skema serangan balik cepat. 

Berawal dari John McGinn yang merebut bola di tengah lapangan, bola mengalir ke Marcus Rashford lalu ke Youri Tielemans yang memberikan assist matang untuk Morgan Rogers. Rogers tinggal menceploskan bola ke gawang tanpa kesulitan.

Gol itu menjadi yang ke-11 dari Rogers dalam 14 pertandingan terakhir 7 gol dan 4 assist. Sayangnya bagi Villa, gol tersebut justru jadi titik balik yang membangkitkan semangat PSG.

PSG Bangkit Lewat Aksi Spektakuler

Hanya beberapa menit setelah kebobolan, Désiré Doué membuat stadion bergemuruh. Pemain muda asal Prancis itu mencetak gol indah dari luar kotak penalti, mengirim bola meluncur ke pojok kanan atas gawang Emiliano Martínez. 

Gol ini jadi gol ke-13 Doué dalam 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi benar-benar musim gemilang baginya.

Memasuki babak kedua, giliran Khvicha Kvaratskhelia yang unjuk kebolehan. Pemain asal Georgia itu melakukan aksi individu khasnya, menggiring bola dari sisi kiri, memotong ke dalam, dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan Martínez. 

Gol ini membuatnya menjadi pemain Georgia pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencatatkan 10 kontribusi gol (gabungan gol dan assist).

Gol Penutup dari Nuno Mendes

PSG memastikan kemenangan mereka di menit-menit akhir melalui gol dari Nuno Mendes. Bek kiri asal Portugal itu memanfaatkan umpan matang dari Ousmane Dembélé yang tampil cemerlang sepanjang laga. 

Dembélé kini telah mencatatkan 27 kontribusi gol di tahun 2025 saja—jumlah terbanyak di antara pemain dari lima liga top Eropa!

Statistik Menunjukkan Dominasi PSG

Statistik pertandingan dari Opta menunjukkan dominasi PSG, terutama di awal laga. Dalam 25 menit pertama, kiper Villa Emiliano Martínez tercatat sebagai pemain dengan sentuhan terbanyak di timnya tanda bahwa Villa benar-benar kesulitan menahan gempuran tuan rumah.

Meski sempat tertinggal, kualitas individu para pemain PSG benar-benar menjadi pembeda. 

Kemenangan 3-1 ini membuat mereka selangkah lebih dekat ke semifinal, dengan peluang lolos yang diprediksi mencapai 91,5% menurut Opta Supercomputer.

Siap-Siap Laga Penentuan di Villa Park

Aston Villa masih punya kesempatan membalikkan keadaan di leg kedua, namun mereka jelas butuh keajaiban. 

Dengan performa luar biasa dari trio Doué, Kvaratskhelia, dan Dembélé, PSG menunjukkan bahwa mereka serius ingin meraih trofi Liga Champions musim ini.

Untuk kamu yang suka analisa pertandingan lebih dalam, kamu bisa cek Opta Match Centre yang menyajikan data lengkap seperti statistik tim dan pemain, expected goals (xG), jaringan passing, dan visual taktik lainnya.

Paris Saint-Germain 3-1 Aston Villa: Kemenangan Gemilang Berkat Gol Doue, Kvaratskhelia, dan Mendes

Paris Saint-Germain 3-1 Aston Villa Kemenangan Gemilang Berkat Gol Doue, Kvaratskhelia, dan Mendes
Paris Saint-Germain 3-1 Aston Villa: Kemenangan Gemilang Berkat Gol Doue, Kvaratskhelia, dan Mendes.

JAKARTA - Paris Saint-Germain (PSG) sukses menunjukkan kualitasnya dengan mengalahkan Aston Villa 3-1 dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions pada Rabu malam (waktu setempat). 

Bermain di kandang sendiri, Parc des Princes, PSG tampil dominan sejak awal pertandingan dan membalikkan keadaan setelah sempat tertinggal lebih dulu.

Aston Villa Unggul Lebih Dulu, Tapi PSG Tak Gentar

Tim tamu, Aston Villa, sempat mengejutkan publik tuan rumah saat Morgan Rogers mencetak gol pada menit ke-35. 

Gol ini datang dari skema serangan cepat yang melibatkan Marcus Rashford dan Youri Tielemans, sebelum akhirnya diselesaikan oleh Rogers di tiang jauh. 

Menariknya, ini merupakan sentuhan pertama Villa di kotak penalti PSG benar-benar melawan jalannya pertandingan.

Namun, PSG menunjukkan mental juara. Tak lama setelah gol Rogers, pemain muda berbakat Désiré Doué menyamakan kedudukan dengan sepakan melengkung dari luar kotak penalti yang menghantam mistar sebelum masuk ke gawang. 

Gol ini menandai penampilan luar biasa Doué, yang kini telah mencetak gol di empat pertandingan berturut-turut.

Dominasi Total PSG di Babak Kedua

Masuk babak kedua, PSG tak mengendurkan tekanan. Khvicha Kvaratskhelia tampil memukau dengan gol indah dari sudut sempit yang membawa PSG unggul 2-1. 

Gol ini juga menambah catatan apik Kvaratskhelia sebagai pemain Georgia pertama yang terlibat dalam 10 gol di Liga Champions (4 gol, 6 assist).

PSG terus menggempur pertahanan Villa yang hanya bisa bertahan di area sendiri. Emiliano Martinez sempat menggagalkan peluang dari Achraf Hakimi, namun tekanan bertubi-tubi akhirnya berbuah hasil di masa injury time. 

Nuno Mendes menutup laga dengan gol ketiga setelah menerima umpan Ousmane Dembélé, memutar badan dengan tenang, lalu menempatkan bola ke gawang kosong.

Statistik yang Bicara

Data menunjukkan betapa dominannya PSG. Mereka melepaskan 29 tembakan, dengan 19 di antaranya berasal dari dalam kotak penalti. 

Bandingkan dengan Aston Villa yang hanya bisa menembak 7 kali sepanjang laga. 

PSG juga mencatat 15 tembakan hanya di babak pertama angka tertinggi mereka sejak 2016 dalam laga Liga Champions.

Ousmane Dembélé mungkin tidak mencetak gol, tapi perannya sangat penting. Ia menciptakan 9 peluang dan memberi assist untuk gol ketiga Mendes. 

Di tahun 2025 ini, Dembélé sudah terlibat dalam 27 gol di semua kompetisi lebih banyak dari pemain mana pun di lima liga top Eropa!

Kemenangan 3-1 ini memberikan modal besar bagi PSG menjelang leg kedua di markas Aston Villa minggu depan. 

Dengan performa solid dan penampilan individu yang gemilang, tim asuhan Luis Enrique menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu favorit kuat untuk menjuarai Liga Champions musim ini.

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund: Penilaian Pemain dan Aksi Gemilang Raphinha & Lewandowski

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund Penilaian Pemain dan Aksi Gemilang Raphinha & Lewandowski
Barcelona 4-0 Borussia Dortmund Penilaian Pemain dan Aksi Gemilang Raphinha & Lewandowski.

JAKARTA - Barcelona tampil luar biasa di leg pertama perempat final Liga Champions 2025 saat mereka menghancurkan Borussia Dortmund dengan skor telak 4-0 di hadapan pendukung sendiri. 

Kemenangan ini membuka lebar peluang La Blaugrana untuk melaju ke babak semifinal.

Dominasi Sejak Awal

Sejak peluit awal dibunyikan, Barcelona langsung mengendalikan permainan. Tim asuhan Xavi Hernandez tampil agresif dan penuh percaya diri. 

Gol pembuka datang dari Raphinha yang berhasil menyambar umpan flick dari Pau Cubarsi di garis gawang. 

Itu adalah gol ke-12 Raphinha di Liga Champions musim ini—membuatnya jadi top skor sementara kompetisi.

Dortmund sebenarnya cukup beruntung hanya kebobolan satu gol di babak pertama, karena Barcelona terus-menerus menggempur pertahanan mereka.

Lewandowski Menghukum Mantan Klubnya

Memasuki babak kedua, Robert Lewandowski tampil garang. Striker asal Polandia itu mencetak dua gol hanya dalam beberapa menit satu melalui sundulan dari jarak dekat dan satu lagi lewat tembakan rendah yang gagal dihalau Gregor Kobel. Performanya seolah jadi pembuktian pada mantan klubnya bahwa ia belum habis.

Yamal Tutup Pesta Gol

Lamine Yamal, pemain muda sensasional Barcelona, menyempurnakan kemenangan dengan gol keempat di menit ke-77. 

Lewat serangan balik cepat, Yamal menuntaskan peluang dengan tenang dan menambah derita Dortmund malam itu.

Rating Pemain Barcelona

  • Raphinha – 9.2/10
    Man of the Match! Berperan besar lewat gol dan kontribusi di sisi sayap.

  • Lewandowski – 9.0/10
    Tajam, klinis, dan penuh determinasi. Dua gol yang sangat penting.

  • Lamine Yamal – 8.6/10
    Anak muda ini bermain seperti veteran. Percaya diri dan efektif.

  • Fermin Lopez – 8.2/10, Pedri – 8.0/10, De Jong – 7.9/10
    Trio gelandang yang mengontrol jalannya pertandingan.

  • Pau Cubarsi – 7.8/10
    Assist cerdas untuk gol Raphinha, solid di pertahanan.

  • Wojciech Szczesny – 8.5/10
    Beberapa penyelamatan penting yang menjaga clean sheet.

Rating Pemain Dortmund

  • Carney Chukwuemeka – 6.7/10
    Salah satu dari sedikit pemain Dortmund yang tampil cukup baik.

  • Beier & Ozcan (pengganti) – 6.8/10
    Menunjukkan energi baru setelah masuk, tapi tidak cukup untuk membalikkan keadaan.

  • Gregor Kobel – 5.5/10
    Kebobolan empat gol, meski beberapa karena kesalahan pertahanan.

Barcelona menunjukkan kualitas dan kedalaman skuad yang luar biasa di pertandingan ini. Performa cemerlang dari Raphinha dan Lewandowski jadi sorotan utama, sementara Dortmund harus bekerja sangat keras di leg kedua jika ingin membalikkan keadaan.

Dengan skor agregat 4-0, Barcelona sudah satu kaki di semifinal. Apakah mereka bisa terus melaju hingga final? Kita tunggu saja!

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund: Lewandowski Kembali Bikin Eks Klub Gigit Jari

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund Lewandowski Kembali Bikin Eks Klub Gigit Jari
Barcelona 4-0 Borussia Dortmund: Lewandowski Kembali Bikin Eks Klub Gigit Jari.

JAKARTA - Robert Lewandowski lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi mantan klubnya, Borussia Dortmund. Pada leg pertama perempat final Liga Champions yang digelar di Estadi Olímpic Lluís Companys, Kamis dini hari (waktu Indonesia), Barcelona menang telak 4-0 atas Dortmund, dengan Lewandowski mencetak dua gol.

Lewandowski Tak Pernah Lupa "Teman Lama"

Sejak pindah dari Dortmund beberapa tahun lalu, Lewandowski seolah tak pernah lupa cara menyakiti mantan klubnya. 

Dengan dua gol di laga ini, striker asal Polandia itu kini sudah mencetak 29 gol dari 28 pertandingan melawan Dortmund di semua kompetisi. Itu adalah rekor gol tertingginya melawan satu klub sepanjang kariernya.

Menariknya lagi, Lewandowski kini menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencetak 10+ gol dalam satu musim untuk tiga klub berbeda.

Dominasi Penuh dari Barcelona

Sejak peluit awal dibunyikan, Barcelona tampil menyerang. Hanya dalam 10 menit pertama, mereka sudah mencatatkan empat tembakan ke gawang sesuatu yang belum pernah mereka lakukan di fase sebelumnya musim ini.

Gol pembuka akhirnya datang di menit ke-25. Pau Cubarsí melepaskan tendangan refleks dari jarak dekat yang kemudian disontek oleh Raphinha untuk mengubah skor menjadi 1-0.

Babak Kedua Jadi Momen Pembantaian

Tak butuh waktu lama setelah jeda, Barcelona menggandakan keunggulan. Umpan silang Raphinha disambut sundulan Lewandowski dari jarak dekat. 

Tak lama kemudian, kerja sama manis Fermín López dan Lewandowski berujung pada gol ketiga Blaugrana.

Barcelona menutup pesta gol lewat aksi pemain muda, Lamine Yamal, setelah menerima umpan terobosan cantik dari Raphinha. 

Dengan dua assist dan satu gol di laga ini, Raphinha menyamai rekor Lionel Messi dalam hal keterlibatan gol terbanyak (19) dalam satu musim Liga Champions bersama Barcelona.

Statistik Menarik

  • Total Shots: Barcelona 18 - 6 Dortmund

  • Possession: Barcelona 61%

  • Expected Goals (xG): Barcelona 3.1 - 0.5 Dortmund

  • Akurasi Umpan: Barcelona 89%

  • Key Player: Raphinha (1 gol, 2 assist)

Kemenangan yang Menentukan

Dengan skor agregat 4-0 dan penampilan dominan di leg pertama, peluang Barcelona untuk lolos ke semifinal kini mencapai 99,5%

Mereka juga mulai dianggap sebagai kandidat serius juara, bersaing ketat dengan Arsenal yang jadi favorit utama musim ini.

Pertandingan ini juga menegaskan kembali bahwa Barcelona kini telah kembali ke level atas Eropa dengan kombinasi pemain muda berbakat dan bintang-bintang berpengalaman seperti Lewandowski dan Raphinha.

Buat kamu yang ingin melihat statistik lengkap pertandingan ini, termasuk peta passing, data expected goals, dan performa individu tiap pemain, kamu bisa cek langsung di pusat data Opta yang disediakan pada halaman ini.

Dengan performa seperti ini, bukan tidak mungkin Barcelona melangkah jauh bahkan hingga final. 

Tapi satu yang pasti: Dortmund akan sangat berharap tidak bertemu Lewandowski lagi dalam waktu dekat!

Babak Pertama: Barcelona Unggul 1-0 atas Borussia Dortmund di Perempat Final Liga Champions

Babak Pertama: Barcelona Unggul 1-0 atas Borussia Dortmund di Perempat Final Liga Champions
Babak Pertama: Barcelona Unggul 1-0 atas Borussia Dortmund di Perempat Final Liga Champions.

JAKARTA - Pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions antara Barcelona dan Borussia Dortmund menyajikan tontonan seru sejak menit awal. Laga yang berlangsung di markas Barcelona ini benar-benar memanjakan mata para penggemar sepak bola. Kedua tim tampil dengan semangat tinggi dan strategi menyerang yang atraktif.

Sejak peluit pertama dibunyikan, baik Barcelona maupun Borussia Dortmund langsung bermain terbuka. Mereka sama-sama menekan dan berusaha menciptakan peluang. Kecepatan permainan cukup tinggi, membuat pertandingan terasa menegangkan dari awal.

Namun, di tengah tekanan dan intensitas tinggi, Barcelona berhasil mencuri keunggulan terlebih dahulu. Pada menit ke-25, Raphinha mencetak gol pembuka yang membuat Camp Nou bergemuruh. Gol ini tercipta lewat tendangan akurat dari Cubarsí disambut Raphinha. Tendangan Cubarsi tersebut membelah lini pertahanan Dortmund, dan Raphinha berhasil mengeksekusinya menjadi gol.

Gol ini memberikan energi tambahan bagi Barcelona. Mereka semakin percaya diri dan terus menekan lini belakang Borussia Dortmund. Namun, meskipun unggul, Blaugrana tetap berhati-hati menghadapi serangan balik cepat dari tim tamu.

Dortmund sendiri tidak tinggal diam. Mereka berusaha bangkit dan mencoba menyamakan skor. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan, namun belum ada yang benar-benar mengancam gawang Barcelona. Penjaga gawang dan lini belakang tuan rumah tampil cukup disiplin di babak pertama ini.

Sampai peluit panjang tanda babak pertama berakhir dibunyikan, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Barcelona. Hasil ini tentu menjadi modal penting bagi mereka menjelang babak kedua.

Apa yang Akan Terjadi di Babak Kedua?

Babak pertama sudah menyajikan pertarungan menarik. Tapi jangan beranjak dulu, karena babak kedua dipastikan akan lebih seru! Borussia Dortmund tentu tidak ingin pulang dengan kekalahan. Mereka pasti akan tampil lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan. Sementara itu, Barcelona berusaha mempertahankan keunggulan dan mungkin menambah gol agar bisa mengunci kemenangan di leg pertama.

Pertanyaan besarnya: Apakah Borussia Dortmund mampu menyamakan kedudukan atau bahkan membalikkan keadaan? Atau justru Barcelona yang akan semakin menjauh dengan tambahan gol di babak kedua?

Buat kamu yang penasaran, jangan lewatkan kelanjutan pertandingan ini. Babak kedua bisa menjadi penentu siapa yang akan lebih diuntungkan menjelang leg kedua nanti. Pastikan kamu tetap menonton dan dukung tim favoritmu!

Rabu, 09 April 2025

Kemenangan Penting Inter atas Bayern Munich, Tapi Inzaghi Ingatkan Masih Ada Pekerjaan Rumah

Kemenangan Penting Inter atas Bayern Munich, Tapi Inzaghi Ingatkan Masih Ada Pekerjaan Rumah
Kemenangan Penting Inter atas Bayern Munich, Tapi Inzaghi Ingatkan Masih Ada Pekerjaan Rumah.

JAKARTA – Inter Milan berhasil mencetak kemenangan bersejarah di markas Bayern Munich dalam leg pertama perempat final Liga Champions 2025. 

Meski menang 2-1 di Allianz Arena, pelatih Simone Inzaghi menegaskan bahwa perjuangan belum selesai.

Kemenangan Dramatis di Jerman

Dalam laga yang berlangsung pada Selasa malam waktu setempat, Inter menunjukkan mental juara saat menghadapi raksasa Jerman, Bayern Munich. 

Gol pembuka dicetak oleh kapten Lautaro Martinez di menit ke-38. Bayern sempat menyamakan kedudukan lewat Thomas Muller di menit ke-85, namun Davide Frattesi memastikan kemenangan Inter lewat golnya di menit ke-88.

Kemenangan ini mengakhiri rekor tak terkalahkan Bayern di kandang dalam ajang Liga Champions sejak April 2021, atau selama 22 pertandingan (17 menang, 5 imbang). Ini jelas menjadi pencapaian besar bagi tim asal Italia tersebut.

Inzaghi Tetap Rendah Hati

Meski kemenangan ini sangat penting, pelatih Simone Inzaghi tetap bersikap realistis. Ia menekankan bahwa leg kedua di San Siro akan menjadi penentu.

"Kami tahu bahwa ini baru setengah jalan. Bayern tim yang sangat kuat dan kami harus tampil maksimal juga di kandang sendiri," ujar Inzaghi.

"Kami bermain dengan determinasi, keberanian, dan agresivitas. Tapi semua ini tidak akan berarti jika kami tidak melanjutkannya di San Siro."

Pertahanan Solid dan Mental Juara

Inter menunjukkan pertahanan yang kokoh sepanjang pertandingan. Meski Bayern mendominasi penguasaan bola hingga 58,4% dan melepaskan 20 tembakan (dua kali lipat dibanding Inter), lini belakang Inter tetap tenang dan terorganisir.

Inzaghi mengapresiasi permainan anak asuhnya yang tampil penuh percaya diri.

"Ketika kami punya bola, kami bermain dengan kualitas. Kami tahu betul kalau memberi Bayern penguasaan bola, itu akan jadi masalah. Tapi kami bisa keluar dari tekanan mereka dan terus percaya pada kemenangan hingga akhir pertandingan," tambahnya.

Tantangan di Leg Kedua

Pertandingan leg kedua akan digelar di Stadion San Siro, Milan, pada Rabu depan. Inter memiliki keunggulan tipis, namun Bayern tetap bukan lawan yang bisa diremehkan.

Jika berhasil melaju, Inter akan bertemu pemenang antara Barcelona atau Borussia Dortmund di babak semifinal. Peluang untuk meraih treble winners musim ini semakin terbuka, namun fokus tetap harus dijaga.

Kemenangan di kandang Bayern tentu memberi angin segar bagi Inter Milan dan para pendukungnya. Namun seperti yang dikatakan Inzaghi, ini baru langkah awal. Perjuangan sesungguhnya masih menanti di San Siro. 

Dukungan suporter, konsistensi permainan, dan semangat juara akan menjadi kunci untuk melangkah lebih jauh di Liga Champions musim ini.

PSG vs Aston Villa: Preview, Prediksi Skor, dan Susunan Pemain

PSG vs Aston Villa: Preview, Prediksi Skor, dan Susunan Pemain
PSG vs Aston Villa: Preview, Prediksi Skor, dan Susunan Pemain.

JAKARTA – Pertandingan seru akan tersaji di ajang Liga Champions saat Paris Saint-Germain (PSG) menjamu Aston Villa dalam leg pertama babak perempat final yang digelar pada Rabu malam, 9 April 2025 di Parc des Princes, Paris.

Laga ini menjadi momen spesial bagi pelatih Aston Villa, Unai Emery, yang akan menghadapi mantan klubnya, PSG. Emery tentu ingin memberikan kejutan dan membawa timnya selangkah lebih dekat ke semifinal Liga Champions sebuah prestasi yang cukup lama dinantikan oleh para fans Villa.

Performa Terbaru Kedua Tim

Aston Villa datang ke Paris dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk kemenangan 2-1 atas Nottingham Forest akhir pekan lalu. Performa apik ini jadi bukti bahwa The Villans sedang dalam momentum terbaiknya musim ini.

Namun, lawan yang mereka hadapi bukan sembarangan. PSG baru saja memastikan gelar Ligue 1 dengan enam pertandingan tersisa — bukti dominasi mereka di kompetisi domestik. Tak hanya itu, tim asuhan Luis Enrique juga tampil gemilang di Liga Champions, termasuk keberhasilan menyingkirkan pemuncak klasemen Premier League, Liverpool, di babak 16 besar.

Jadwal dan Lokasi Pertandingan

  • Tanggal: Kamis, 10 April 2025

  • Stadion: Parc des Princes, Paris

  • Waktu Kick-off: 02:00 WIB

  • Wasit: Maurizio Mariani (Italia)

  • VAR: Marco Di Bello (Italia)

Prediksi Susunan Pemain

PSG (4-3-3):
Donnarumma; Hakimi, Beraldo, Pacho, Mendes; Neves, Vitinha, Ruiz; Kvaratskhelia, Dembele, Barcola.

Aston Villa (4-2-3-1):
Martinez; Cash, Konsa, Torres, Digne; Kamara, Tielemans; Rogers, McGinn, Rashford; Watkins.

Head-to-Head

Menariknya, ini adalah pertemuan kompetitif pertama antara PSG dan Aston Villa, sehingga kedua tim belum memiliki catatan sejarah langsung. Namun, pertemuan ini menjadi ajang pembuktian kekuatan masing-masing di panggung Eropa.

Prediksi Skor PSG vs Aston Villa

Aston Villa memang sedang dalam performa impresif, tapi PSG punya kedalaman skuad yang luar biasa dan penuh bintang. Dengan pemain seperti Kvaratskhelia dan Dembele di lini depan, PSG diprediksi akan lebih dominan dalam laga ini.

Unai Emery tentu berharap timnya bisa menjaga peluang untuk leg kedua di Villa Park, namun mencuri hasil imbang di Paris akan menjadi tugas berat. Dengan gaya bermain menyerang dan penguasaan bola yang kuat, PSG diperkirakan akan mengamankan kemenangan di kandang.

Prediksi Skor: PSG 2-0 Aston Villa

Jangan lewatkan update terbaru seputar Liga Champions dan dunia sepak bola lainnya hanya di Borneotribun. Bagikan artikel ini jika kamu suka, dan tulis prediksi kamu di kolom komentar!

Bellingham Akui Madrid "Jauh dari Standar" Usai Kekalahan Telak dari Arsenal

Bellingham Akui Madrid "Jauh dari Standar" Usai Kekalahan Telak dari Arsenal.

JAKARTA – Real Madrid harus bekerja ekstra keras jika ingin mempertahankan gelar Liga Champions mereka, setelah mengalami kekalahan 3-0 dari Arsenal di leg pertama perempat final yang berlangsung di Emirates Stadium.

Jude Bellingham, gelandang muda andalan Madrid, mengakui bahwa timnya beruntung hanya kebobolan tiga gol. Dalam wawancaranya bersama Amazon Prime, Bellingham mengatakan, “Kami benar-benar jauh dari standar. Itu fakta. Arsenal tampil sangat bagus.”

Dalam pertandingan tersebut, Arsenal mencetak tiga gol hanya dalam waktu 17 menit di babak kedua. Dua gol berasal dari tendangan bebas indah Declan Rice, dan satu gol lagi dicetak lewat penyelesaian tajam Mikel Merino. Hasil ini membuat jalan Madrid ke semifinal semakin terjal.

Tantangan Besar Menanti di Bernabeu

Bellingham sadar bahwa untuk bisa membalikkan keadaan, Madrid harus tampil luar biasa di leg kedua yang akan berlangsung di Santiago Bernabeu. “Kami butuh sesuatu yang spesial, bahkan gila. Tapi kalau ada tempat di mana keajaiban bisa terjadi, itu di kandang kami,” ucapnya.

Ia juga menyoroti betapa pentingnya menciptakan peluang di level tertinggi seperti Liga Champions. “Di pertandingan seperti ini, kamu harus menciptakan lebih banyak peluang. Sulit menang kalau hanya mengandalkan satu gol tandang,” tambahnya.

Ancelotti Tak Menyerah

Meski situasinya sulit, pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, masih optimis timnya bisa membalikkan keadaan. “Hasil ini menunjukkan bahwa Arsenal bermain jauh lebih baik dari kami. Namun, selama 60 menit awal, pertandingan cukup seimbang sampai dua gol tendangan bebas mengubah segalanya,” ujarnya.

Ancelotti juga menyebut bahwa meskipun belum pernah sebelumnya Madrid membalikkan defisit tiga gol di leg pertama, selalu ada kali pertama untuk segalanya. “Kami akan mencoba. Kebangkitan dimulai dari malam ini,” tegasnya.

Sejarah Menanti Madrid

Jika Madrid berhasil membalikkan defisit tiga gol ini, maka itu akan menjadi pencapaian bersejarah. Namun untuk melakukannya, mereka harus tampil luar biasa di depan pendukung mereka sendiri di Bernabeu. Dukungan suporter akan menjadi faktor penting untuk membangkitkan semangat tim.

Pertandingan leg kedua akan menjadi ujian mental dan fisik bagi skuad Los Blancos. Mereka tidak hanya dituntut mencetak banyak gol, tetapi juga menjaga pertahanan agar tidak kembali kebobolan.

Kekalahan dari Arsenal memang menjadi tamparan keras bagi Real Madrid. Namun dengan semangat juang, pengalaman, dan dukungan penuh di Bernabeu, bukan tidak mungkin Madrid bisa menciptakan salah satu comeback terbesar dalam sejarah Liga Champions. Seperti kata Bellingham, “Kami masih hidup. Masih ada 90 menit. Dan di Bernabeu, segalanya bisa terjadi.”

Declan Rice Jadi Pahlawan Arsenal, Cetak Dua Gol Free Kick Lawan Real Madrid

Declan Rice Jadi Pahlawan Arsenal, Cetak Dua Gol Free Kick Lawan Real Madrid
Declan Rice Jadi Pahlawan Arsenal, Cetak Dua Gol Free Kick Lawan Real Madrid.

JAKARTA – Arsenal tampil luar biasa saat menghadapi Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions, Selasa lalu. Tim asal London ini sukses menang telak 3-0, dan salah satu bintangnya malam itu adalah Declan Rice.

Rice mencetak dua gol indah lewat tendangan bebas langsung—sebuah pencapaian langka, apalagi di level tertinggi seperti Liga Champions. 

Bahkan, Rice menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Champions yang berhasil mencetak dua gol dari tendangan bebas langsung di fase gugur!

Malam Bersejarah di Emirates Stadium

Pertandingan berlangsung di Emirates Stadium, markas Arsenal. Setelah babak pertama berakhir tanpa gol, babak kedua menjadi panggung Declan Rice.

Ia mencetak gol pertamanya dari sisi kanan gawang dengan tembakan melengkung yang tak bisa dijangkau kiper Madrid.

Tak lama kemudian, Rice melakukannya lagi. Dengan penuh percaya diri, ia kembali mengeksekusi tendangan bebas dan mengirim bola ke sudut atas gawang yang sama. 

Gol keduanya membuat para fans Arsenal bersorak histeris. Gol ketiga kemudian dicetak oleh Mikel Merino, melengkapi kemenangan sempurna 3-0 untuk Arsenal.

Reaksi Declan Rice: Masih Tak Percaya

Setelah pertandingan, Rice mengaku masih belum percaya dengan apa yang baru saja terjadi.

"Aku nggak tahu ini bakal benar-benar masuk akal atau nggak. Aku buka HP, dan semuanya jadi gila! Ini momen yang luar biasa," ujar Rice kepada Amazon Prime.

Rice juga membocorkan bahwa awalnya ia ingin mengoper bola, bukan menendang langsung. 

Namun, berkat saran dari Bukayo Saka dan kepercayaan diri yang tinggi, ia akhirnya memutuskan untuk menembak langsung ke gawang.

"Awalnya mau aku crossing. Tapi Bukayo bilang, ‘Kalau kamu merasa yakin, ambil aja’. Dan aku pikir, ‘Oke, aku ambil ini’. Dan ternyata, itu jadi momen ajaib," tambahnya.

Pujian dari Arteta dan Catatan Sejarah

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, juga memberikan pujian setinggi langit untuk Rice. 

Ia menyebut Rice sebagai pemain yang mampu mengeksekusi tendangan bebas dengan teknik tinggi.

"Itu luar biasa! Tendangan seperti itu butuh eksekusi level tertinggi, apalagi lawan kiper sekelas Madrid. Tapi kalau ada yang bisa melakukannya, ya Declan Rice," kata Arteta.

Catatan sejarah juga mencatat bahwa sebelum Rice, hanya tiga pemain Arsenal yang pernah mencetak gol dari tendangan bebas di Liga Champions: Alberto Mendez, Thierry Henry, dan Bukayo Saka.

Belum Aman, Tapi Arsenal di Atas Angin

Meski unggul 3-0, Rice tetap waspada. Ia tahu betul bahwa bermain di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, tidak pernah mudah.

"Madrid punya kualitas individu yang menakutkan. Di Bernabeu, hal-hal spesial bisa terjadi. Tapi kami ingin berada di semifinal, jadi kami akan fight habis-habisan," tutup Rice.

Dengan performa seperti ini, Arsenal punya peluang besar untuk melangkah ke semifinal Liga Champions. 

Namun, Real Madrid bukan lawan yang mudah ditebak. Mari kita nantikan leg kedua yang pasti akan sangat seru!

Bayern Munich 1-2 Inter: Frattesi Bawa Inter Unggul di Leg Pertama Liga Champions

Bayern Munich 1-2 Inter: Frattesi Bawa Inter Unggul di Leg Pertama Liga Champions
Bayern Munich 1-2 Inter: Frattesi Bawa Inter Unggul di Leg Pertama Liga Champions.

JAKARTA – Inter Milan berhasil mencuri kemenangan penting 2-1 atas Bayern Munich dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions yang berlangsung di Allianz Arena. 

Gol penentu kemenangan dicetak oleh Davide Frattesi di menit ke-88, memberikan keunggulan tipis bagi skuad Simone Inzaghi jelang leg kedua di San Siro.

Drama di Allianz Arena

Pertandingan berjalan sengit sejak menit awal. Bayern tampil menekan dengan peluang emas dari Harry Kane dan Michael Olise, namun keberuntungan belum berpihak. 

Kane bahkan nyaris membuka keunggulan tuan rumah di menit ke-26, tapi sontekannya hanya membentur tiang gawang.

Inter yang tampil lebih sabar justru berhasil mencetak gol lebih dulu. Pada menit ke-38, Lautaro Martinez menunjukkan kelasnya lewat sepakan luar kaki yang melengkung indah ke pojok atas gawang Bayern. 

Gol ini menjadi gol ketujuh Lautaro di Liga Champions musim ini, menyamai catatan Samuel Eto'o di musim 2010/2011.

Muller Samakan Skor, Frattesi Jadi Pahlawan

Bayern akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit ke-85 lewat Thomas Muller, yang baru saja mengumumkan akan hengkang dari klub setelah 17 tahun. 

Gol itu sempat menghidupkan harapan Bayern, namun hanya berlangsung singkat.

Tiga menit berselang, Inter melakukan serangan balik cepat. Carlos Augusto mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti, yang langsung disambar Frattesi menjadi gol penentu kemenangan. 

Gol ini sontak membuat pemain dan fans Inter bersorak kegirangan, sementara suporter tuan rumah terdiam.

Statistik Menarik: Rekor Kandang Bayern Terputus

Sebelum laga ini, Bayern tak terkalahkan dalam 22 pertandingan kandang terakhir di Liga Champions, dengan rincian 17 kali menang dan 5 kali imbang. 

Kekalahan terakhir mereka di kandang terjadi pada April 2021 saat melawan PSG. Artinya, kekalahan dari Inter ini mengakhiri rekor impresif mereka di Allianz Arena.

Di sisi lain, pertahanan Inter patut diacungi jempol. Musim ini, mereka hanya kebobolan rata-rata 0,27 gol per pertandingan di Liga Champions salah satu catatan terbaik dalam sejarah kompetisi.

Kemenangan ini tentu menjadi modal berharga bagi Inter Milan. Meski hanya unggul satu gol, gol tandang mereka bisa menjadi faktor penentu di leg kedua nanti. 

Bayern tentu tidak akan tinggal diam dan akan datang ke San Siro dengan misi membalikkan keadaan.

Namun, jika Inter bisa mempertahankan pertahanan solid mereka dan memaksimalkan serangan balik seperti di leg pertama, peluang mereka untuk lolos ke semifinal sangat terbuka lebar.

Arsenal 3-0 Real Madrid: Dua Gol Tendangan Bebas Rice Antar The Gunners Dekat ke Semifinal Liga Champions

Arsenal 3-0 Real Madrid: Dua Gol Tendangan Bebas Rice Antar The Gunners Dekat ke Semifinal Liga Champions
Arsenal 3-0 Real Madrid: Dua Gol Tendangan Bebas Rice Antar The Gunners Dekat ke Semifinal Liga Champions.

JAKARTA – Arsenal tampil luar biasa dan mengguncang dunia sepak bola setelah mengalahkan Real Madrid 3-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu dini hari (9 April 2025). 

Bermain di Emirates Stadium, tim asuhan Mikel Arteta menunjukkan performa terbaik mereka dan kini berada di ambang lolos ke babak semifinal.

Dua Gol Spektakuler dari Declan Rice

Arsenal 3-0 Real Madrid: Dua Gol Tendangan Bebas Rice Antar The Gunners Dekat ke Semifinal Liga Champions
Arsenal 3-0 Real Madrid: Dua Gol Tendangan Bebas Rice Antar The Gunners Dekat ke Semifinal Liga Champions

Pemain tengah Arsenal, Declan Rice, menjadi bintang utama dalam pertandingan ini. Ia mencetak dua gol indah dari tendangan bebas di babak kedua yang membuat Real Madrid terdiam. 

Menariknya, sebelum laga ini, Rice belum pernah mencetak dua gol dalam satu pertandingan, apalagi dari tendangan bebas langsung.

Gol pertama Rice tercipta di menit ke-58 melalui tendangan melengkung dari jarak sekitar 30 meter. 

Ia berhasil melewati pagar betis Madrid dan mengarahkan bola ke pojok kanan atas gawang Thibaut Courtois. 

Tidak butuh waktu lama, Rice kembali mencatatkan namanya di papan skor dengan cara yang sama, kali ini dari posisi sedikit lebih dekat dan ke arah kiri kotak penalti.

Gol Ketiga dan Kartu Merah Madrid

Gol ketiga Arsenal dicetak oleh Mikel Merino pada menit ke-75. Proses gol ini dimulai dari aksi Rice yang menggiring bola ke sisi kiri kotak penalti sebelum memberikan ruang bagi Leandro Trossard dan Myles Lewis-Skelly membangun serangan cepat. 

Umpan cutback dari Lewis-Skelly langsung disambar Merino yang membuat skor menjadi 3-0.

Di penghujung pertandingan, nasib Madrid semakin buruk setelah Eduardo Camavinga menerima kartu kuning kedua karena menendang bola setelah peluit pelanggaran dibunyikan. Dengan begitu, ia dipastikan absen di leg kedua.

Statistik dan Fakta Menarik

Kemenangan ini sangat bersejarah bagi Arsenal. Mereka belum pernah kebobolan dalam tiga pertemuan melawan Real Madrid di kompetisi Eropa dua kali menang dan sekali imbang. 

Ini juga pertama kalinya Declan Rice mencetak gol dari tendangan bebas langsung dalam kariernya, dan langsung dua sekaligus!

Rice juga menjadi pemain kelima sepanjang sejarah Liga Champions yang mencetak dua gol dari tendangan bebas dalam satu pertandingan, menyamai prestasi bintang besar seperti Cristiano Ronaldo dan Neymar.

Tantangan Berat untuk Madrid

Real Madrid terkenal sebagai tim yang bisa melakukan comeback di kompetisi Eropa. Namun, kekalahan telak 3-0 tanpa mencetak gol tandang membuat tugas mereka di leg kedua sangat berat. 

Apalagi mereka akan kehilangan salah satu gelandang andalan, Camavinga.

Arsenal tampil luar biasa dan kini sangat dekat dengan tiket semifinal Liga Champions. Dengan keunggulan 3-0, mereka hanya perlu bermain aman di leg kedua. 

Declan Rice menjadi pahlawan malam itu, membuktikan bahwa dirinya bukan hanya gelandang bertahan, tapi juga pencetak gol spektakuler.

Pertandingan ini tidak hanya menunjukkan kualitas Arsenal, tapi juga mengirim pesan kuat bahwa mereka siap menjadi juara Eropa musim ini.

Minggu, 16 Maret 2025

Guardiola Prediksi Persaingan Tiket Liga Champions Bakal Sengit Sampai Akhir Musim!

Guardiola Prediksi Persaingan Tiket Liga Champions Bakal Sengit Sampai Akhir Musim!
Guardiola Prediksi Persaingan Tiket Liga Champions Bakal Sengit Sampai Akhir Musim!

JAKARTA - Persaingan di Premier League makin panas! Pep Guardiola, pelatih Manchester City, memprediksi bahwa perburuan tiket Liga Champions akan berlangsung sengit hingga pekan terakhir musim ini. 

Apalagi, posisi lima besar kemungkinan besar cukup untuk memastikan satu tempat di kompetisi elite Eropa tersebut.

Manchester City sendiri masih terlibat dalam pertarungan ini, terutama setelah hasil imbang 2-2 melawan Brighton pada Sabtu lalu. 

Laga di Etihad Stadium itu berlangsung dramatis, di mana City sempat unggul lewat gol Erling Haaland dan Omar Marmoush. 

Namun, Brighton tak mau kalah. Pervis Estupinan mencetak gol indah lewat tendangan bebas, sebelum gol bunuh diri Abdukodir Khusanov membuat skor kembali imbang.

Hasil ini membuat City kehilangan poin berharga di kandang sendiri. Total, mereka sudah kehilangan sembilan poin dari posisi unggul di laga kandang musim ini, yang merupakan jumlah tertinggi sejak musim 2008-09 (12 poin).

City Masih Harus Berjuang

Kondisi ini tentu bikin Guardiola makin waspada. Apalagi, City baru saja kalah 1-0 dari Nottingham Forest di laga sebelumnya. 

Sekarang, mereka tertinggal enam poin dari posisi ketiga dan bisa saja berjarak empat poin dari Chelsea di peringkat keempat jika The Blues menang melawan Arsenal.

Namun, harapan masih ada. Jika salah satu dari lima tim Inggris yang berlaga di perempat final kompetisi Eropa menang, maka posisi lima besar Premier League akan cukup untuk lolos ke Liga Champions. Tapi Guardiola sadar, perjuangan belum selesai.

"Sembilan laga tersisa, sembilan final. Sepertinya akan seperti itu," kata Guardiola. "Kami punya pertandingan yang sulit. Situasinya mirip dengan saat melawan Nottingham Forest. Oke, kami tidak kalah. Tapi hasil ini tetap kurang bagus. Persaingan bakal ketat sampai akhir."

Mental Harus Kuat Sampai Akhir

Gelandang City, Ilkay Gundogan, juga merasa kecewa dengan hasil imbang ini. Menurutnya, City sebenarnya bermain cukup baik dan punya peluang untuk menang. 

Namun, setelah kebobolan gol kedua, mereka seolah kehilangan kepercayaan diri.

"Kami kecewa. Kami dua kali unggul, bermain cukup baik, tapi akhirnya hanya dapat satu poin. Rasanya frustrasi," kata Gundogan kepada BBC Sport.

"Kami sempat membatasi penguasaan bola mereka. Tapi setelah kebobolan gol kedua, kami jadi kehilangan rasa percaya diri dan semangat juang. Kami sedikit menurun dan memberikan mereka peluang mudah. Kami harus tetap tenang, karena kesalahan bisa terjadi di level ini."

Meskipun situasinya menantang, Gundogan menegaskan bahwa City harus tetap fokus dan menjaga mental juara mereka. 

"Kami harus menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan. Kami ingin menyalurkan energi positif dalam permainan. Tapi kadang itu saja tidak cukup," tambahnya.

Dengan sembilan laga tersisa, semua masih bisa terjadi di Premier League. Guardiola dan anak asuhnya harus segera bangkit jika ingin mengamankan tempat di Liga Champions musim depan. 

Jadi, siap-siap aja, persaingan bakal makin panas sampai akhir musim!

Burnley pepet Leeds dan Derby County menang dramatis dalam persaingan Liga Championship

Burnley pepet Leeds dan Derby County menang dramatis dalam persaingan Liga Championship
Burnley pepet Leeds dan Derby County menang dramatis dalam persaingan Liga Championship.

JAKARTA - Liga Championship makin panas! Burnley berhasil merangsek ke posisi kedua setelah menang 2-0 atas Swansea City. 

Sementara itu, Derby County menunjukkan mental juara dengan kemenangan dramatis 3-2 atas Plymouth Argyle. Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Burnley Jaga Asa Promosi

Burnley tampil solid saat bertandang ke markas Swansea City. Mereka sukses mencetak clean sheet ke-27 musim ini, mencatatkan rekor baru di Championship! Pertandingan baru berjalan 4 menit, Josh Brownhill langsung bikin gol usai memanfaatkan umpan silang dari Zian Flemming yang merebut bola di lini tengah.

Tak butuh waktu lama, Jaidon Anthony menggandakan keunggulan di menit ke-20 lewat sontekan jarak dekat. 

Swansea pun kesulitan membalas karena lini pertahanan Burnley begitu rapat. 

Tim tuan rumah cuma bisa mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang laga. 

Hasil ini bikin Burnley kini cuma tertinggal dua poin dari Leeds United yang ada di puncak klasemen.

Derby County Menolak Menyerah!

Di laga lain, Derby County berhasil mengamankan tiga poin krusial setelah menaklukkan Plymouth Argyle 3-2. 

Harrison Armstrong dan Marcus Harness membawa Derby unggul 2-0 dalam 26 menit pertama di Home Park. 

Tapi, Plymouth nggak tinggal diam! Mustapha Bundu memperkecil ketertinggalan di menit ke-38.

Begitu babak kedua dimulai, Derby malah kebobolan lagi! Nat Phillips mencetak gol bunuh diri saat mencoba menghalau umpan silang Ryan Hardie. Skor jadi 2-2 dan Plymouth semakin percaya diri. 

Tapi, Derby nggak mau pulang dengan tangan kosong! Di menit ke-88, Marcus Harness muncul sebagai pahlawan dengan gol kemenangan yang memastikan Derby meraih tiga kemenangan beruntun. 

Kini, mereka hanya terpaut satu poin dari zona aman degradasi!

Haji Wright Hat-trick, Coventry Makin Solid

Coventry City juga tampil impresif dengan menggasak Sunderland 3-0. Bintang laga ini adalah Haji Wright, yang mencetak hat-trick spektakuler! Wright membuka skor di menit ke-21 lewat sepakan keras, lalu menambah gol lewat penalti delapan menit kemudian. 

Gol ketiganya terjadi di menit ke-73 dengan penyelesaian cantik melewati kiper Anthony Patterson.

Berkat kemenangan ini, Coventry naik ke peringkat lima klasemen, unggul dua poin dari Bristol City yang ada di posisi ketujuh. 

Sunderland sendiri turun ke posisi empat dan kini berjarak sembilan poin dari Burnley.

Hasil Laga Lainnya:

  • Cardiff City 2-1 Blackburn Rovers
    Cardiff sukses mengakhiri tren negatif setelah menang 2-1 atas Blackburn. Yakou Meite menjadi penentu kemenangan di menit ke-73 setelah sebelumnya Yousef Salech dan Yuki Ohashi mencetak gol untuk masing-masing tim.

  • Oxford United 1-0 Watford
    Oxford akhirnya merasakan kemenangan lagi setelah sembilan laga tanpa hasil maksimal! Siriki Dembele mencetak gol kemenangan di menit ke-82, memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah James Abankwah diusir keluar lapangan.

Klasemen Sementara Championship (Papan Atas & Degradasi):

  1. Leeds United - 76 poin
  2. Burnley - 74 poin
  3. Sunderland - 65 poin
  4. Derby County - 35 poin
  5. Plymouth Argyle - 34 poin
  6. Cardiff City - 31 poin

Championship makin seru! Apakah Burnley bisa terus menempel Leeds dan promosi ke Premier League? Atau justru Derby bakal lolos dari zona degradasi? Pantau terus update-nya!

Kamis, 13 Maret 2025

Atletico Madrid vs Real Madrid: Drama Adu Penalti yang Menegangkan, Real Madrid Lolos ke Perempat Final

Atletico Madrid vs Real Madrid Drama Adu Penalti yang Menegangkan, Real Madrid Lolos ke Perempat Final
Atletico Madrid vs Real Madrid Drama Adu Penalti yang Menegangkan, Real Madrid Lolos ke Perempat Final.

JAKARTA - Atletico Madrid dan Real Madrid kembali menyuguhkan pertandingan penuh drama di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. 

Setelah perpanjangan waktu dan adu penalti yang mendebarkan, Real Madrid akhirnya memastikan diri lolos ke perempat final meskipun kalah 0-1 di leg kedua di Metropolitano.

Gol Cepat Gallagher dan Tekanan bagi Madrid

Keunggulan 2-1 yang dimiliki Real Madrid dari leg pertama langsung lenyap hanya dalam waktu 27 detik. 

Conor Gallagher mencetak gol cepat untuk Atletico setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang Madrid. 

Gol ini menjadi rekor tersendiri bagi Atletico sebagai gol tercepat mereka di Liga Champions.

Setelah tertinggal, Real Madrid mencoba menekan balik, namun pertahanan solid Atletico yang dikomandoi oleh Jose Gimenez dan Jan Oblak membuat Los Blancos kesulitan menciptakan peluang bersih.

Kesempatan Penalti yang Terbuang

Real Madrid memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan di babak kedua ketika Kylian Mbappe dijatuhkan oleh Clement Lenglet di kotak penalti. 

Namun, Vinicius Junior yang maju sebagai eksekutor malah melepaskan tendangan yang melambung jauh di atas mistar gawang. 

Kegagalan ini menjadi pukulan bagi Madrid yang berusaha menghindari perpanjangan waktu.

120 Menit Tanpa Gol, Adu Penalti Jadi Penentu

Hingga waktu normal dan babak tambahan berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Atletico dan Real Madrid pun harus menentukan nasib mereka lewat adu penalti.

Real Madrid mengambil tendangan pertama dalam adu penalti ini. Julian Alvarez sempat mengira telah menyamakan skor menjadi 2-2, tetapi VAR mengintervensi dan membatalkan golnya karena terjadi double touch. 

Saat Alvarez terpeleset, bola mengenai kaki tumpunya sebelum masuk ke gawang, sehingga wasit memutuskan tendangan tersebut tidak sah.

Jan Oblak sempat menghidupkan harapan Atletico dengan menahan tembakan Lucas Vazquez, tetapi Marcos Llorente yang menjadi penendang selanjutnya justru gagal setelah bola membentur mistar. 

Momen krusial ini akhirnya dimanfaatkan dengan baik oleh Antonio Rudiger yang sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor terakhir. 

Tembakannya meluncur melewati Oblak dan memastikan Real Madrid lolos ke perempat final.

Atletico Kembali Tersingkir lewat Adu Penalti

Kekalahan ini menambah catatan buruk Atletico Madrid dalam adu penalti melawan Real Madrid. 

Skuad asuhan Diego Simeone sebelumnya memiliki rekor cukup baik dalam adu penalti di Liga Champions, dengan tiga kemenangan dari empat kesempatan. 

Namun, satu-satunya kekalahan mereka sebelumnya terjadi di final Liga Champions 2015-16, juga melawan Real Madrid.

Real Madrid kini mencatat rekor sempurna dalam enam kali adu penalti melawan Atletico di semua kompetisi. 

Meski Vinicius Junior sempat gagal mengeksekusi penalti dalam waktu normal, timnya tetap menunjukkan ketenangan dan pengalaman saat menghadapi tekanan di babak tos-tosan.

Real Madrid Bertemu Arsenal di Perempat Final

Dengan kemenangan ini, Real Madrid memastikan langkah mereka ke perempat final Liga Champions. Mereka akan menghadapi Arsenal, yang juga tampil impresif di babak 16 besar. 

Duel ini diprediksi akan menjadi salah satu pertandingan paling dinantikan mengingat performa luar biasa kedua tim musim ini.

Bagi Atletico, kekalahan ini menjadi pukulan telak mengingat mereka memiliki banyak peluang untuk menyelesaikan pertandingan lebih awal. 

Namun, sepak bola adalah soal ketahanan dan mental juara, sesuatu yang masih dimiliki Real Madrid di kompetisi Eropa.

Real Madrid kembali menunjukkan mental juara mereka dengan kemenangan dramatis atas Atletico Madrid. 

Meski kalah 0-1 di leg kedua, keberhasilan mereka dalam adu penalti memastikan langkah ke perempat final. 

Kini, Los Blancos siap menghadapi tantangan berikutnya dari Arsenal dalam perjalanan mereka mempertahankan gelar Liga Champions musim ini.

Aston Villa 3-0 Club Brugge (Agg 6-1): Marco Asensio Bawa Villa ke Perempat Final Liga Champions Melawan PSG

Aston Villa 3-0 Club Brugge (Agg 6-1) Marco Asensio Bawa Villa ke Perempat Final Liga Champions Melawan PSG
Aston Villa 3-0 Club Brugge (Agg 6-1): Marco Asensio Bawa Villa ke Perempat Final Liga Champions Melawan PSG.

JAKARTA - Aston Villa berhasil melangkah ke perempat final Liga Champions setelah menaklukkan Club Brugge dengan skor meyakinkan 3-0 di Villa Park. 

Kemenangan ini membuat mereka unggul agregat 6-1 dan siap menghadapi Paris Saint-Germain di babak berikutnya.

Asensio Bersinar, Villa Melaju ke Perempat Final

Pertandingan ini sempat berjalan imbang di babak pertama, meskipun Club Brugge harus bermain dengan 10 orang sejak awal setelah Kyriani Sabbe menerima kartu merah. 

Namun, masuknya Marco Asensio di babak kedua menjadi kunci kemenangan Villa. 

Pemain asal Spanyol itu mencetak dua gol, sementara Ian Maatsen juga turut menyumbang satu gol, memastikan kemenangan nyaman bagi tim asuhan Unai Emery.

Jalannya Pertandingan

Club Brugge memulai laga dengan semangat tinggi demi mengejar ketertinggalan dari leg pertama. 

Namun, harapan mereka pupus saat Emiliano Martinez melepaskan umpan panjang yang mengarah ke Marcus Rashford. 

Sabbe, yang berusaha menghentikan Rashford, melakukan pelanggaran dan langsung diusir keluar lapangan.

Meski unggul jumlah pemain, Villa tetap bermain hati-hati hingga babak pertama berakhir tanpa gol. Namun, perubahan taktik yang dilakukan Emery di babak kedua membuahkan hasil. 

Ia memasukkan Marco Asensio dan Leon Bailey, yang langsung memberikan dampak instan. 

Bailey memberikan umpan kepada Asensio yang sukses mencetak gol pertama dengan tendangan keras ke pojok atas gawang.

Tak lama berselang, Asensio hampir menambah gol keduanya setelah tendangannya mengenai tiang. 

Ian Maatsen kemudian menggandakan keunggulan Villa, sebelum Rashford dengan unselfish memberikan assist kepada Asensio untuk gol ketiga, sekaligus memastikan kemenangan telak bagi tim tuan rumah.

Susunan Pemain dan Rating

Aston Villa: Martinez (8), Cash (6), Konsa (7), Mings (7), Maatsen (7), McGinn (7), Tielemans (7), Kamara (6), Rogers (7), Rashford (7), Watkins (6).

Pemain Pengganti: Bailey (7), Asensio (9), Torres (6), Ramsey (6), Disasi (6).

Club Brugge: Mignolet (6), Sabbe (4), Ordonez (6), Mechele (6), De Cuyper (7), Onyedika (6), Jashari (6), Talbi (6), Vanaken (6), Tzolis (6), Jutgla (6).

Pemain Pengganti: Romero (6), G Nilsson (5), Skoras (5), C Nilsson (6), Siquet (6).

Pemain Terbaik: Marco Asensio

Asensio tampil luar biasa dengan dua golnya dalam laga ini. Ini merupakan kali ketiga berturut-turut ia mencetak dua gol di laga kandang untuk Villa. 

Dengan tujuh gol dalam lima pertandingan terakhirnya, Asensio kini menjadi sosok yang sangat dicintai oleh para penggemar di Villa Park. 

Menariknya, ia kini akan menghadapi mantan klubnya, PSG, di perempat final.

Apa Selanjutnya untuk Aston Villa?

Keberhasilan ini menandai pertama kalinya dalam 42 tahun Aston Villa mencapai perempat final Liga Champions. 

Selain itu, mereka juga masih memiliki kesempatan untuk melaju di kompetisi domestik. 

Selanjutnya, Villa akan menghadapi Preston North End di Piala FA, di mana kemenangan akan membawa mereka ke semifinal di Wembley.

Di Premier League, posisi mereka saat ini berada di peringkat ke-9. Meski begitu, mereka masih memiliki peluang besar untuk kembali ke kompetisi Eropa musim depan, karena hanya tertinggal empat poin dari Chelsea yang berada di posisi ke-4.

Dengan performa yang semakin membaik dan kehadiran pemain seperti Asensio, Villa bisa menjadi kejutan besar di Liga Champions musim ini. 

Mampukah mereka mengalahkan PSG dan melangkah lebih jauh? Kita tunggu saja!

Arsenal Lolos ke Perempat Final Liga Champions Setelah Bermain Imbang 2-2 dengan PSV Eindhoven

Arsenal Lolos ke Perempat Final Liga Champions Setelah Bermain Imbang 2-2 dengan PSV Eindhoven
Arsenal Lolos ke Perempat Final Liga Champions Setelah Bermain Imbang 2-2 dengan PSV Eindhoven.

JAKARTA - Arsenal memastikan langkah mereka ke babak perempat final Liga Champions setelah meraih kemenangan agregat 9-3 atas PSV Eindhoven. 

Meskipun pertandingan leg kedua di Emirates Stadium pada Rabu malam berakhir dengan skor 2-2, The Gunners tetap unggul jauh berkat kemenangan telak di leg pertama.

Jalannya Pertandingan

Arsenal tampil dengan beberapa rotasi dalam susunan pemainnya, tetapi tetap menunjukkan dominasi sejak awal. 

Oleksandr Zinchenko membuka keunggulan dengan sebuah gol indah, meskipun ia memilih untuk tidak merayakannya sebagai bentuk penghormatan kepada PSV, klub yang pernah ia bela sebagai pemain pinjaman hampir satu dekade lalu.

PSV tidak tinggal diam. Mantan pemain Tottenham Hotspur, Ivan Perisic, berhasil menyamakan kedudukan untuk tim tamu. 

Namun, Arsenal kembali unggul melalui sepakan Declan Rice yang membuat publik Emirates bersorak.

Ketika Arsenal tampak akan mengunci kemenangan, PSV kembali memberikan kejutan. 

Couhaib Driouech mencetak gol spektakuler dengan mencungkil bola melewati David Raya setelah kesalahan fatal di lini tengah Arsenal. 

Meski begitu, hasil imbang ini tetap mengantarkan Arsenal ke perempat final dengan agregat kemenangan besar.

Penilaian Pemain Arsenal vs PSV Eindhoven (Formasi 4-3-3)

Berikut adalah rating pemain berdasarkan data dari Fotmob:

Pemain Arsenal

  • GK: David Raya – 6.6
  • RB: Ben White – 6.4
  • CB: Jakub Kiwior – 5.8
  • CB: Gabriel – 6.4
  • LB: Myles Lewis-Skelly – 6.8
  • CM: Oleksandr Zinchenko – 7.6
  • CM: Jorginho (c) – 5.5
  • CM: Declan Rice – 7.5
  • RW: Raheem Sterling – 8.6 ⭐ (Man of the Match)
  • ST: Mikel Merino – 6.5
  • LW: Kieran Tierney – 6.3

Pemain Pengganti:

  • Riccardo Calafiori (64' untuk Rice) – 6.7
  • Leandro Trossard (64' untuk Merino) – 6.1
  • Jurrien Timber (79' untuk White) – 5.8
  • Martin Odegaard (79' untuk Zinchenko) – 6.2
  • Gabriel Martinelli (79' untuk Tierney) – 6.0

Cadangan yang tidak digunakan: Neto (GK), Tommy Setford (GK), William Saliba, Thomas Partey, Ethan Nwaneri, Ismeal Kabia, Nathan Butler-Oyedeji.

Penilaian Pemain PSV Eindhoven vs Arsenal (Formasi 4-3-3)

  • GK: Walter Benitez – 6.4
  • RB: Richard Ledezma – 6.8
  • CB: Adamo Nagalo – 7.7
  • CB: Armando Obispo – 6.1
  • LB: Tyrell Malacia – 6.7
  • CM: Guus Til – 7.4
  • CM: Jerdy Schouten (c) – 6.0
  • CM: Isaac Babadi – 7.5
  • RW: Johan Bakayoko – 6.8
  • ST: Ivan Perisic – 8.1
  • LW: Couhaib Driouech – 7.8

Pemain Pengganti:

  • Joey Veerman (46' untuk Schouten) – 6.7
  • Luuk de Jong (68' untuk Perisic) – 6.3
  • Olivier Boscagli (69' untuk Obispo) – 6.4
  • Ryan Flamingo (77' untuk Nagalo) – 6.2
  • Esmir Bajraktarevic (80' untuk Driouech) – 6.6

Cadangan yang tidak digunakan: Josh Drommel (GK), Niek Schiks (GK), Rick Karsdrop, Sergino Dest, Tygo Land, Noa Lang.

Arsenal menunjukkan kelasnya dengan agregat kemenangan telak atas PSV Eindhoven. 

Meskipun pertandingan leg kedua berakhir imbang, performa apik di leg pertama memastikan The Gunners melaju ke perempat final dengan percaya diri.

Pemain terbaik dalam pertandingan ini adalah Raheem Sterling, yang tampil cemerlang dengan rating 8.6. 

Arsenal kini tinggal menunggu hasil undian untuk mengetahui siapa lawan mereka di babak selanjutnya.

Dengan performa seperti ini, apakah Arsenal bisa melangkah lebih jauh di Liga Champions musim ini? Kita tunggu saja kiprah mereka selanjutnya!