Berita Borneotribun: Marc Marquez crash Assen Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Marc Marquez crash Assen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Marc Marquez crash Assen. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 Juni 2025

MotoGP 2025: Drama, Kejutan, dan Marquez yang Tak Pernah Menyerah

MotoGP 2025: Drama, Kejutan, dan Marquez yang Tak Pernah Menyerah
MotoGP 2025: Drama, Kejutan, dan Marquez yang Tak Pernah Menyerah.

JAKARTA - Musim MotoGP 2025 memang menuai banyak kritik, terutama soal kurangnya aksi seru di lintasan. 

Tapi, siapa sangka, di balik semua keluhan itu, musim ini justru penuh kejutan dan perubahan tak terduga yang membuat para penggemar tetap penasaran menanti setiap balapan.

Dari Dominasi Marquez ke Kejutan Alex dan Zarco

Di Amerika, Marc Marquez memimpin balapan dengan sangat meyakinkan, sampai akhirnya terjatuh dan memberikan kemenangan untuk rekan setimnya, Pecco Bagnaia. 

Namun, yang lebih mengejutkan, posisi puncak klasemen malah direbut oleh sang adik, Alex Marquez.

Setelah menyapu bersih kemenangan di Qatar, Marquez kembali terjatuh di Jerez, dan Alex Marquez mengambil alih kemenangan sekaligus puncak klasemen lagi. 

Drama berlanjut di Le Mans saat Johann Zarco membawa Honda menang dalam kondisi hujan, dan Marco Bezzecchi mengantarkan Aprilia menang di Silverstone.

Tapi dua seri terakhir menjadi panggung dominasi Marquez. Ia meraih pole position, menang sprint, dan race utama di Aragon dan Mugello. Hasilnya? Marquez datang ke GP Belanda dengan keunggulan 40 poin di klasemen.

GP Belanda: Assen Bukan Trek Favorit, Tapi…

Marquez memang tidak punya rekor gemilang di Assen. Ia hanya menang dua kali di kelas MotoGP, terakhir pada 2018. Tapi seperti di Mugello minggu lalu, ia tetap datang dengan percaya diri, meski sedikit berhati-hati.

Sayangnya, hari Jumat di Assen jadi hari yang berat. Di sesi FP1, Marquez mengalami kecelakaan hebat di tikungan Ramshoek. 

Ia kehilangan kendali saat menurunkan gigi terlalu cepat, menyebabkan ban belakang selip dan tubuhnya terhempas ke gravel. 

Meski begitu, Marquez kembali ke lintasan dan justru jadi yang tercepat. Luar biasa!

Namun, di sesi Practice, ia kembali terjatuh di Tikungan 7. Setelah pemeriksaan medis, tidak ada cedera serius, hanya memar. Sebuah bukti lagi bahwa Marquez masih jadi sosok tangguh yang tak mudah tumbang.

Fabio Quartararo dan Yamaha: Harapan Baru di Assen?

Sesi Practice hari Jumat juga membawa kabar baik untuk Yamaha. Fabio Quartararo mencatat waktu terbaik dan menunjukkan performa kompetitif yang mengejutkan banyak pihak. 

Quartararo memang selalu tampil bagus di Assen, dan layout sirkuit yang tidak terlalu bergantung pada top speed memberi keuntungan tersendiri bagi Yamaha.

Meski sempat mengeluh soal motor di FP1, Quartararo melakukan peningkatan besar di sesi siang. Dengan setting yang lebih pas, ia melakukan long run 7 lap dengan kecepatan rata-rata 1m32.273s – lebih cepat dari Marc Marquez (1m32.409s) dan Pecco Bagnaia (1m32.499s).

Sayangnya, rekan-rekan Quartararo di Yamaha tidak bisa mengimbangi. Alex Rins hanya berada di posisi ke-13, sedangkan Miguel Oliveira dan Jack Miller masing-masing ke-14 dan ke-16.

Analisis Long Run: Siapa Tercepat?

Berikut data kecepatan rata-rata long run para pembalap top:

Pembalap Motor Rata-rata Ban Panjang Run
Alex Marquez Ducati 1m32.039s Soft 2 lap
Fabio Quartararo Yamaha 1m32.273s Soft 7 lap
Pedro Acosta KTM 1m32.369s Soft 3 lap
Marc Marquez Ducati 1m32.409s Soft 7 lap
Pecco Bagnaia Ducati 1m32.499s Soft 4 lap

Dari sini, terlihat bahwa Quartararo punya potensi besar jika bisa start dari posisi depan. Jika dia mampu menjaga pace dan menghindari tekanan, bukan tak mungkin Yamaha bisa meraih kemenangan pertama musim ini.

Bagnaia dan Marquez: Masih Dalam Pertarungan

Bagnaia menunjukkan tanda-tanda peningkatan, terutama di akhir sesi Practice. Meski sempat terganggu red flag, ia berhasil mencetak waktu kompetitif. Namun, masalah feeling di bagian depan motor masih menjadi kendala utamanya.

Marquez, meski dua kali terjatuh, tetap menunjukkan pace yang luar biasa. Dengan gaya balap penuh determinasi, dia tak hanya sekadar bertahan, tapi tetap jadi kandidat kuat juara di Assen.

Siapa yang Akan Bersinar di Assen?

GP Belanda 2025 belum menampilkan gambaran yang sepenuhnya jelas. Tapi satu hal pasti: akhir pekan ini penuh potensi kejutan. Quartararo tampil menjanjikan, Marquez tetap solid meski dua kali jatuh, dan Bagnaia siap tempur.

Dengan Sachsenring yang akan datang – trek favorit Marquez – para rivalnya harus memanfaatkan momen ini sebaik mungkin.