Berita Borneotribun.com: Pemprov Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan

Selasa, 09 Juli 2024

Hadiri Pelantikan PWI Kalbar, Pj. Gubernur Kalbar Ajak Kawal Dan Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Hadiri Pelantikan PWI Kalbar, Pj. Gubernur Kalbar Ajak Kawal Dan Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Hadiri Pelantikan PWI Kalbar, Pj. Gubernur Kalbar Ajak Kawal Dan Sukseskan Pilkada Serentak 2024.
PONTIANAK – Pj. Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., mengajak insan pers di Kalbar untuk senantiasa mendukung program pemerintah dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik demi citra, kredibilitas, dan integritas wartawan.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan pada Pelantikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalbar Masa Bhakti 2024-2029 di Hotel Alimore Kubu Raya, pada 9 Juli 2024.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar, saya mengucapkan selamat kepada Pengurus PWI Provinsi Kalbar masa bakti 2024-2029 yang dilantik hari ini. Semoga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab membawa organisasi menjadi lebih baik," ujar Harisson.

Harisson menambahkan, wartawan sebagai pilar keempat demokrasi di Indonesia bertugas untuk memberikan informasi terpercaya kepada masyarakat.

Wartawan selalu dituntut untuk mengusung nilai kebenaran, tidak berpihak, serta memiliki peran sebagai alat pengontrol sosial bagi kinerja aparatur pemerintahan.

“Kita tahu bahwa sejak Era Reformasi, banyak oknum yang tidak memiliki kompetensi, baik pengetahuan dan keahlian di bidang jurnalistik ikut terjun dalam profesi ini."

"Oknum seperti inilah yang berpotensi menodai profesi wartawan. Oleh karenanya, wartawan dituntut bertanggung jawab besar untuk menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi publik," tutur Harisson.

Selain itu, sebagai pemerintah, Harisson mengakui bahwa pers berperan penting untuk memastikan terciptanya lingkungan demokratis yang kondusif. 

Berita ataupun informasi yang dihasilkan oleh wartawan haruslah berdasarkan fakta, tanpa intervensi atau tekanan dari pihak manapun.

"Kalian adalah mata dan telinga masyarakat. Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, saya menghimbau agar wartawan harus tetap menjunjung tinggi independensi dan integritas," ujarnya.

Harisson juga meminta pers untuk mengawal Pilkada yang akan datang. Ia berharap pers harus turut serta dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas selama proses Pilkada.

Menurutnya, pers juga turut memberikan informasi yang merata kepada masyarakat tentang calon-calon kepala daerah, visi dan misi mereka, serta program-program yang akan mereka jalankan saat telah dilantik sebagai kepala daerah definitif.

"Saya juga meminta kepada pers, meskipun sudah ada Bawaslu, namun sebagai pilar keempat demokrasi, pers harus berperan sebagai pengawas dalam proses pemilu."

"Informasikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi secara jujur dan tidak berpihak. Kami dari pihak pemerintah siap bekerja sama dengan pers untuk memastikan pemilihan kepala daerah berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi," imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Harisson berharap pers mampu memberikan ruang bagi berbagai suara dan pandangan. 

Pers telah membantu masyarakat untuk terinformasi secara merata, sehingga memungkinkan masyarakat untuk mempertimbangkan pilihannya sebelum membuat keputusan yang cerdas dan bertanggung jawab.

"Ingat, kita semua termasuk teman-teman pewarta turut berperan memberikan pencerahan dan pemahaman yang baik bagi masyarakat," tutupnya.

Rabu, 03 Juli 2024

Tinjau Kios Gapoktan, Pj. Gubernur Harisson Ingin Pastikan Pupuk Subsidi Tersedia dan Tepat Sasaran

Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bersama Pj Bupati Kubu Raya, Dr. Syarif Kamaruzaman, hari ini mengunjungi Kios Pupuk Gapoktan Makarti Mukti Tama di Desa Rasau Jaya 1. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bersama Pj Bupati Kubu Raya, Dr. Syarif Kamaruzaman, hari ini mengunjungi Kios Pupuk Gapoktan Makarti Mukti Tama di Desa Rasau Jaya 1. (Adpim Pemprov Kalbar)
KUBU RAYA - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bersama Pj Bupati Kubu Raya, Dr. Syarif Kamaruzaman, hari ini mengunjungi Kios Pupuk Gapoktan Makarti Mukti Tama di Desa Rasau Jaya 1, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau ketersediaan pupuk bersubsidi dan memastikan penyalurannya tepat sasaran kepada para petani, Rabu (3/7/2024).

Begitu tiba di gudang Gapoktan Makarti Mukti Taman, tampak Pj Gubernur Kalbar bersama Pj Bupati beserta jajaran OPD terkait melihat ketersediaan pupuk subsidi dan berdiskusi dengan ketua pengurus Gapoktan terkait apa-apa saja yang menjadi kendala dalam penyaluran pupuk subsidi jenis urea tersebut.

Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bersama Pj Bupati Kubu Raya, Dr. Syarif Kamaruzaman, hari ini mengunjungi Kios Pupuk Gapoktan Makarti Mukti Tama di Desa Rasau Jaya 1. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bersama Pj Bupati Kubu Raya, Dr. Syarif Kamaruzaman, hari ini mengunjungi Kios Pupuk Gapoktan Makarti Mukti Tama di Desa Rasau Jaya 1. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Berdasarkan pantauan kita di Kios Pupuk Gapoktan Makarti Mukti Tama bersama Bapak Pj Bupati, ingin memastikan penyaluran Pupuk Subsidi itu tepat sasaran, tidak ada kemungkinan-kemungkinan penyelewengan," Kata Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson.

Harisson juga menyampaikan sesuai yang disampaikan oleh Ketua Gapoktan bahwa untuk menebus jatah Pupuk Subsidi untuk petani menggunakan aplikasi. 

"Masalahnya, petani harus datang langsung ke Kios ini, untuk di foto dan tanda tangan, ini kesulitan juga bagi petani yang jauh apalagi yang sudah sepuh dengan harus menggunakan aplikasi”, ujarnya. 

Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bersama Pj Bupati Kubu Raya, Dr. Syarif Kamaruzaman, hari ini mengunjungi Kios Pupuk Gapoktan Makarti Mukti Tama di Desa Rasau Jaya 1. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bersama Pj Bupati Kubu Raya, Dr. Syarif Kamaruzaman, hari ini mengunjungi Kios Pupuk Gapoktan Makarti Mukti Tama di Desa Rasau Jaya 1. (Adpim Pemprov Kalbar)
Untuk itu lanjut Pj Gubernur,  agar masalah ini diusulkan kepada Kementerian Pertanian supaya Kios bisa menginput ke tempat yang dekat dengan petani langsung, sehingga petani tidak perlu datang ke Kios.

Disaat yang sama, Pi Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzzaman menyebutkan bahwa gudang pupuk di Kubu Raya saat ini tersebar di 8 Kecamatan, dengan total 14 Kios, sementara 1 Kecamatan lagi masih proses untuk Kios Pupuk Subsidi. 

"Untuk Ketersediaan pupuk di Kubu Raya saat ini aman, meski ada beberapa kendala bagaimana Pupuk bisa sampai ke petani tepat sasaran, cepat, dan Jarak tidak terlalu jauh. Selain itu, kendala jaringan internet juga menjadi salah satu persoalan karena penyalurannya harus menggunakan aplikasi hal inilah yang masih kita usahakan agar Pupuk Subsidi cepat dan tepat sasaran ke Petani," timpalnya.

Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bersama Pj Bupati Kubu Raya, Dr. Syarif Kamaruzaman, hari ini mengunjungi Kios Pupuk Gapoktan Makarti Mukti Tama di Desa Rasau Jaya 1. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bersama Pj Bupati Kubu Raya, Dr. Syarif Kamaruzaman, hari ini mengunjungi Kios Pupuk Gapoktan Makarti Mukti Tama di Desa Rasau Jaya 1. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk terus berupaya agar pupuk subsidi dapat cepat dan tepat sasaran kepada petani, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.(rfa)

Pj Gubernur Harisson Pinta Percepat Sertifikasi Halal Bagi UMKM di Kalbar

Roadshow 1000 Sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di Kalimantan Barat dengan tema "Kita Halalin 2024 Kalbar". (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. didampingi Penjabat Ketua TP- PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., menghadiri kegiatan Roadshow 1000 Sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di Kalimantan Barat dengan tema "Kita Halalin 2024 Kalbar", Bertempat di Aula Garuda Gedung Pelayanan Terpadu Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (3/7/2024).

Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di wilayah Indonesia wajib bersertifikat halal. Kewajiban bersertifikat halal ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal, diatur dengan penahapan di mana masa penahapan pertama kewajiban sertifikat halal akan berakhir 17 Oktober 2024.

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
"Jadi sesuai dengan peraturan bahwa sebenarnya bulan Oktober Tahun 2024 ini semua produk kuliner harus sudah ada sertifikasi atau level halalnya. Tapi terakhir memang dimundurkan menjadi bulan Oktober Tahun 2026, tapi kita tidak boleh terlena dengan kemunduran persyaratan bahwa nanti harus bisa sampai bulan Oktober Tahun 2026, sekarang kita sudah harus mulai," pinta PJ. Gubernur Kalbar.

Dirinya juga menyampaikan bahwa produk kuliner di Kalimantan Barat ini sangat menarik dan lezat,  kemudian menarik para wisatawan domestik maupun dari mancanegara. Mereka juga pasti perlu kepastian jaminan bahwa produk - produk yang mereka makan ini adalah produk halal, disamping itu masyarakat kita sendiripun perlu jaminan bahwa makanan yang mereka makan ini adalah makanan yang halal.

"Untuk itu Kementerian Koperasi melalui Dinas Koperasi, Kementerian Agama dan MUI untuk itu menyelenggarakan kegiatan Roadshow Kita Halalin 2024 ini," jelasnya.

Seperti kita ketahui, kegiatan yang dihadiri dari 1000 UMKM ini merupakan tahap awal yang dilakukan dengan mengundang yang ada di Kota Pontianak dan sekitar, untuk selanjutnya kita akan ke Kabupaten/Kota.

Roadshow 1000 Sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di Kalimantan Barat dengan tema "Kita Halalin 2024 Kalbar". (Adpim Pemprov Kalbar)
"Selanjutnya semua produk, targetnya sudah harus ada sertifikasi halal atau lebel halal. Jadi saya harapkan semua produk - produk kuliner yang ada di Kalimantan Barat dan yang terutama di Kota Pontianak harus cepat melakukan proses sertifikasi halal, jadi kalau memang nanti ada produk - produk yang sudah kita minta supaya di sertifikasi halal ternyata tidak mau mengikuti proses sertifikasi halal maka kita akan umumkan mana produk halal dan mana produk yang tidak mau di Sertifikasi halal. Berarti ada apa-apa," tegasnya.

Kemudian, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Junaidi, MM.,  mengatakan bahwa pada Tahun 2023 Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalimantan Barat Melalui PLUT-KUMKM telah mendampingi  Pelaku Usaha dalam hal perizinan Usaha Mikro NIB  sebanyak 3.369 melalui OSS dan Sertifikasi Halal 150,  Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SP-PIRT) sebanyak 30, HAKI/ Merk Dagang sebanyak 25,  SNI Bina UKM sebanyak 10, dan Izin Edar/MD sebanyak 10 Pelaku UMKM. 

Sementara itu sampai bulan Juni 2024 ini Dinas Koperasi UKM Provinsi   Kalbar melalui PLUT-KUMKM telah melakukan pendampingan perizinan Usaha Mikro NIB melalui OSS sebanyak 631 Pelaku UMKM.

Roadshow 1000 Sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di Kalimantan Barat dengan tema "Kita Halalin 2024 Kalbar". (Adpim Pemprov Kalbar)
"Saya  mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Bapak Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi Republik Indonesia  yang telah memberikan dukungan penuh, demikian juga kepada pimpinan Instansi dan Lembaga terkait lainnya yang telah mendukung sehingga terlaksananya kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan sinergi program bersama Kementerian Koperasi UKM RI dengan Pemerintah Daerah, BPJPH Kementerian Agama, Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H), serta lembaga pembiayaan baik lokal maupun nasional dalam upaya mengakselerasi Sertifikasi halal bagi Usaha Mikro dan Kecil guna mendukung program Wajib Halal Oktober 2024," ucapnya.(irf)

Pj Gubernur Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2024

Pj Gubernur Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2024
Pj Gubernur Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2024.(Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., didampingi oleh Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang berlangsung di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (2/7/2024).

Rapat ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si., serta dihadiri oleh para Gubernur dan Bupati di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Plt Sekjen Tomsi Tohir mengungkapkan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang diumumkan pada Senin sebelumnya, tingkat inflasi menurun menjadi 2,51% dari 2,84%.

"Jika kita melihat grafik inflasi dari tahun ke tahun, angka 2,51% ini merupakan pencapaian yang sangat baik meskipun kita pernah mencapai angka yang lebih baik yaitu 2,28% pada bulan September 2023. Namun demikian, patut kita syukuri atas kerja keras dan kebersamaan kita semua sehingga angka ini dapat tercapai," jelas Tomsi Tohir.

Sementara itu, Plh. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, M Habibullah, dalam paparannya menyampaikan bahwa terjadi deflasi pada bulan Juni 2024 yang lebih dalam dibandingkan bulan Mei 2024, dan merupakan deflasi kedua di tahun 2024.

"Beberapa komoditas penyumbang utama deflasi pada Juni 2024 adalah bawang merah, tomat, daging ayam ras, dan telur ayam ras, dengan masing-masing kontribusi deflasi sebesar 0,09%, 0,07%, 0,05%, dan 0,02%," ungkap Habibullah.

Ia menambahkan bahwa jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu keempat Juni 2024 berkurang dibandingkan minggu sebelumnya. 

"Sedangkan Kabupaten/Kota yang mengalami penurunan IPH pada minggu keempat Juni 2024 bertambah," terangnya.

Artikel ini ditulis oleh Irfan.

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan
Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menerima audiensi dari PW Duta Petani Milenial/Andalan (DPM-DPA) di bawah Kementerian Pertanian Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Barat. Pertemuan berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar pada Senin (1/7/2024).

Dalam audiensi tersebut, Pj Gubernur Kalbar menyambut hangat kedatangan beberapa Petani Milenial untuk berdiskusi terkait hasil tani mereka. 

Harisson menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan yang akan diambil untuk membantu Petani Milenial mengembangkan penjualan hasil tani demi kesejahteraan petani.

"Saya mendukung terobosan yang telah dilakukan oleh Petani Milenial dalam mengembangkan usaha taninya ke arah yang lebih modern. Pemprov Kalbar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar kelak akan melakukan pembinaan kepada Petani Milenial agar dapat lebih terarah," ujarnya.

Harisson juga menekankan pentingnya kehadiran Petani Milenial untuk menumbuhkan semangat bertani di kalangan anak muda, yang kini sulit ditemukan.

"Ini adalah salah satu upaya untuk menggerakkan lagi generasi muda agar cinta pertanian dan mau menjadi petani," tambahnya.

Pemprov Kalbar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar akan mengarahkan Petani Milenial menjadi mitra dari Kelompok Tani yang ada. Tujuannya untuk meningkatkan pemasaran dan kesejahteraan petani.

"Ke Depan, kita akan arahkan Petani Milenial ini untuk menjadi mitra Kelompok Tani yang ada, terutama dari segi pemasaran. Dengan begitu, petani kita dapat sejahtera, meningkatkan produksi hasil pertanian, dan menjual hasil tani di dalam maupun luar negeri," lanjut Harisson.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Ir. Florentinus Anum, M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan terhadap Petani Milenial dan produksi tani yang dihasilkan serta mengadakan Rapat Kerja untuk menentukan langkah ke depan.

"Petani Milenial akan kita data sebaik mungkin. Kita juga akan melakukan rapat kerja tingkat Provinsi Kalbar untuk menentukan langkah yang tepat ke depannya," ungkapnya.

Selain itu, Korwil Petani Milenial Provinsi Kalbar, Firminus Dodi, menyampaikan harapannya agar mendapatkan bimbingan dan dukungan dari Pemerintah Daerah untuk mempertahankan dan mengembangkan generasi penerus petani muda di Kalimantan Barat.

"Petani Milenial inilah sebagai generasi penerus untuk orang-orang tua dalam mencukupi kebutuhan pangan. Untuk mengoptimalkan hal tersebut, dibutuhkan aksesibilitas alat-alat mesin pertanian yang kami miliki untuk menggenjot produksi pangan di Kalbar."

Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Terima Audiensi PW Duta Petani Milenial/Andalan. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Kami juga membutuhkan pembinaan dari Pemerintah Daerah agar lebih terarah dan terukur dalam produksi tani serta pemasaran."

"Kami juga berharap dapat dilibatkan dalam kegiatan skala lokal dan nasional agar dapat belajar dan menambah pengalaman serta ilmu baru di bidang pertanian dan perdagangan hasil tani," harapnya. (ais)

Selasa, 02 Juli 2024

Pelantikan 3.295 PPPK di Kalimantan Barat oleh Pj Gubernur Harisson

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada formasi Tahun 2023. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat pada Senin, 1 Juli 2024. 

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur juga menyerahkan keputusan pengangkatan PPPK serta melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan fungsional, serta pengucapan Ikrar Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pilkada serentak Tahun 2024.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang baru saja dilantik. 

Ia menegaskan pentingnya dedikasi dan kesungguhan dalam bekerja bagi seluruh pegawai yang telah diangkat. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya sampaikan ucapan selamat kepada seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah diangkat pada formasi 2023."

"Saya ingin menekankan kepada saudara-saudara bekerja dengan sungguh-sungguh, setelah ini jangan ada yang minta pindah, jadi siapapun yang mengajukan pindah tempat tugas berarti dia mengajukan permohonan pengunduran diri," ungkap Pj Gubernur.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Harisson juga mengingatkan para ASN dan PPPK yang dilantik untuk terus menegakkan disiplin, kejujuran, serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.

"Saya mengharapkan seluruh pegawai PPPK yang baru saja dilantik, bahkan seluruh ASN di Kalimantan Barat untuk terus menegakkan kedisiplinan, menegakkan kejujuran, dan meningkatkan kompetensi, ilmu pengetahuan dan keterampilan karena dunia sekarang terus berubah, kalau kita tidak belajar maka kita akan ketinggalan zaman dalam melayani masyarakat di Kalimantan Barat," tambahnya.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Dalam menyongsong Pilkada serentak Tahun 2024, Harisson menekankan pentingnya netralitas ASN. Ia memperingatkan bahwa setiap ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat harus menjaga netralitasnya dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon.

"Saya menegaskan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menjaga netralitas. Karena menjaga netralitas ASN itu harga mati untuk tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan calon. Kalau misalnya mereka memihak kepada salah satu pasangan calon, maka akan kita lakukan hukuman disiplin sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Ani Sofian, turut memberikan keterangan terkait pelantikan ini. Ia menyatakan bahwa total PPPK yang dilantik hari ini berjumlah 3.295 orang, hasil seleksi Tahun 2023.

"Hari ini tanggal 1 mereka dinyatakan sah untuk melaksanakan pekerjaannya. Semoga mereka bisa menjalankan amanat yang diemban dengan penuh tanggung jawab," jelasnya.

Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., melantik sebanyak 3.295 PPPK pada formasi Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pelantikan ini menandai langkah penting dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di Kalimantan Barat, dengan harapan bahwa para PPPK yang baru dilantik akan mampu menjalankan tugas dengan profesionalisme dan integritas tinggi.

Senin, 01 Juli 2024

Maraknya Judi Online, Pj Gubernur dan Kapolda Kalbar Bertindak Tegas

Upacara Hari Bhayangkara Ke-78 di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Senin (1/7/2024).
Upacara Hari Bhayangkara Ke-78 di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar, Senin (1/7/2024).
PONTIANAK - Menanggapi maraknya judi online yang melibatkan berbagai kalangan, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes telah mengimbau ASN Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk segera melaporkan kepada pihak Inspektorat jika ditemukan adanya keterlibatan dalam praktik judi online di kalangan mereka.

"Setelah itu, baru kita akan melakukan proses hukuman disiplin dan sanksi lainnya," tegas Harisson dalam pernyataannya. 

Ia menekankan pentingnya peran ASN dalam menjaga integritas dan menjauhi aktivitas yang melanggar hukum, termasuk judi online.

Sejalan dengan upaya tersebut, Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, juga menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk menindak tegas pelaku judi online tanpa pandang bulu. 

"Kami dengan tegas, apapun yang ada di Kalimantan Barat yang berbau ilegal akan menjadi perhatian kita bersama," ujarnya dengan tegas.

Irjen Pipit Rismanto juga menggarisbawahi bahwa meski tidak akan membentuk satuan tugas khusus (Satgas), pihaknya akan tetap waspada dan tidak akan lengah dalam mengatasi permasalahan ini.

"Kita akan melakukan patroli cyber dan bergerak lebih masif," pungkasnya. 

Pernyataan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian dalam upaya memberantas judi online yang semakin meresahkan.

Langkah tegas yang diambil oleh Pj Gubernur dan Kapolda Kalbar diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya memerangi praktik perjudian ilegal dan menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat.

Pejabat dan Masyarakat Melayat ke Rumah Duka Sekundus, Mantan Asisten 3 Setda Pemprov Kalbar

Pejabat dan Masyarakat Melayat ke Rumah Duka Sekundus, Mantan Asisten 3 Setda Pemprov Kalbar
Pejabat dan Masyarakat Melayat ke Rumah Duka Sekundus, Mantan Asisten 3 Setda Pemprov Kalbar.
PONTIANAK – Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kerabat, dan puluhan warga serta tokoh masyarakat, adat, dan agama melayat ke rumah duka Sekundus, S.Sos., M.M., di Jalan Parit Pangeran, Kota Pontianak pada hari Minggu (30/6/2024).

Di antara yang hadir, Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., beserta istri turut hadir untuk melepas secara resmi kepergian mantan Asisten 3 Setda Provinsi Kalimantan Barat tersebut menuju peristirahatan terakhirnya.

Dalam sambutannya, Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari mengungkapkan rasa duka mendalam atas kepergian Bapak Sekundus. 

"Kami semua instansi pemerintah provinsi Kalimantan Barat menyaksikan bahwa beliau adalah orang baik. Selama kami bergaul, hampir tidak pernah ada cela atau perselisihan dengan almarhum," ujar Pj Sekda Kalbar.

Bari juga menyampaikan terima kasih atas pengabdian, dedikasi, pemikiran, dan tenaga yang telah diberikan Sekundus kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Kami juga memohon maaf jika dalam pergaulan sehari-hari terdapat perbuatan yang salah. Selamat jalan Bapak Sekundus, semoga tenang dan bahagia di alam sana," tambahnya.

Kehadiran para pejabat dan tokoh masyarakat ini menunjukkan besarnya penghormatan terhadap almarhum Sekundus atas kontribusinya selama mengabdi di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.

Senin, 03 Juni 2024

Pj. Gubernur Harisson Hadiri Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak

Pj. Gubernur Harisson Hadiri Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak
Pj. Gubernur Harisson Hadiri Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Pj. Ketua TP-PKK Kalbar, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., menghadiri Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak, Muefri, S.H., M.H., di Pendopo Gubernur Kalbar, Senin (3/6/2024).

Prosesi wisuda purnabakti tersebut terasa sangat spesial karena dihadiri dan dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Dr. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. beserta istri.

Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Dalam sambutannya Ketua Mahkamah Agung RI menyampaikan ucapan selamat kepada bapak Muefri, S.H., M.H., karena telah melaksanakan amanahnya sebagai abdi negara.

"Saya ucapkan selamat atas momentum purnabakti kali ini dan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas amal bakti yang telah bapak persembahkan di ranah peradilan," ucap Ketua MA RI.

Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Dirinya meyakini bahwa prosesi wisuda hari ini bukan ceremonial biasa namun merupakan upacara momentum yang menjadi pertanda Bapak Muefri berhasil memasuki masa-masa purnabakti dengan jiwa dan raga yang sehat.

"Tanpa meninggalkan catatan hitam selama perjalanan karir beliau, tidak semua hakim diberikan Anugerah oleh Allah SWT untuk mengalami momen bersejarah seperti ini," ujarnya.

Diakhir sambutannya, dirinya mengapresiasi kepada Bapak Pj. Gubernur Kalbar beserta para Forkopimda Kalbar yang telah ikut hadir dalam prosesi wisuda purnabakti ini.

Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Bagi saya bapak/ibu yang hadir disini merupakan suatu pertanda adanya hubungan baik yang telah terjalin antara lembaga peradilan dan pemerintah setempat. Untuk itu dengan terjalinnya hubungan baik ini saya ucapkan terima kasih," tutupnya.

Di tempat yang sama, Pj Gubernur Harisson mengucapkan selamat atas purna bakti dari Ketua Pengadilan Tinggi Muefri, S.H., M.H.

Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar)
“Terima kasih kepada Bapak Muefri, atas dedikasi yang diberikan untuk Kalimantan Barat selama mengemban tugas sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak. Semoga silaturahmi kita terus dapat terjaga, semoga bapak diberikan kesehatan, dan selamat menikmati masa purna tugas dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga tercinta”, ucap Harisson.

Usai menghadiri prosesi wisuda tersebut, Pj. Gubernur Kalbar dan Pj. Ketua TP-PKK Kalbar saling bertukar cinderamata kepada Ketua Mahkamah Agung RI beserta istri.(wnd)

Minggu, 02 Juni 2024

Istighosah Nusantara, Benteng Dalam Merawat Nilai Luhur Kebangsaan

Istighosah Nusantara, Benteng Dalam Merawat Nilai Luhur Kebangsaan. (Adpim Pemprov Kalbar)
Istighosah Nusantara, Benteng Dalam Merawat Nilai Luhur Kebangsaan. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., membuka secara resmi Istighosah Nusantara yang diselenggarakan di Kawasan Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Minggu pagi (2/6/2024).

Istighosah Nusantara yang mengangkat tema "Mempererat Silaturahmi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Dengan Norma Agama dan Berbangsa” tersebut diinisiasi oleh persatuan Tarekat Baitul Ibadah Indonesia yang bermarkas di Kabupaten Kubu Raya.

Istighosah Nusantara, Benteng Dalam Merawat Nilai Luhur Kebangsaan. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si. (Adpim Pemprov Kalbar)
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Mohammad Bari dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. Istighosah Nusantara diselenggarakan di tengah pesatnya arus informasi dan teknologi yang disertai dengan berbagai bencana dan musibah yang menimpa bangsa kita yang dikhawatirkan akan berdampak kepada degradasi moral dan krisis akhlak bagi masyarakat. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kami menyambut positif dilaksanakannya Istighosah Nusantara ini. Dalam upaya memberikan pemahaman agama Islam yang mendalam serta guna mendorong pelaksanaan ajaran agama yang semakin mantap dan mengakar. Kami berharap kegiatan ini dapat membangun kehidupan yang lebih tenang, damai, dan sejuk bagi masyarakat Kalimantan Barat," kata Pj. Sekda Kalbar Mohammad Bari.

Dirinya juga berharap kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh masyarakat di Kalimantan Barat khususnya umat Islam untuk senantiasa menjaga dan memelihara kedamaian, keamanan, ketertiban dan keharmonisan.

"Oleh karena itu, kegiatan yang dilaksanakan ini dapat dijadikan sebagai salah satu upaya dalam membangun kembali Sumber Daya Manusia Indonesia yang religius," ujar M Bari.

Istighosah Nusantara, Benteng Dalam Merawat Nilai Luhur Kebangsaan
Istighosah Nusantara, Benteng Dalam Merawat Nilai Luhur Kebangsaan. (Adpim Pemprov Kalbar)
Di akhir sambutannya, Bari mengajak kepada seluruh peserta Istighosah untuk mengikuti acara ini dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan. 

“Marilah kita bersama-sama memohon ampun kepada Allah SWT., memanjatkan do’a kepada-Nya agar senantiasa memberikan pertolongan dan limpahan rahmat-Nya kepada kita semua, serta menjaga bangsa dan negara Indonesia tercinta ini dari segala macam marabahaya”, ucap Bari.

Dirinya meyakini bahwa dengan penuh keikhlasan dan ketawadhu'an, istighosah ini akan membawa banyak manfaat bagi bangsa dan negara, khususnya bagi masyarakat Kalimantan Barat.

Kamis, 30 Mei 2024

Kalbar Jadi Tuan Rumah Pertemuan Forum Dekan Fakultas Kedokteran Se-Indonesia

Kalbar Jadi Tuan Rumah Pertemuan Forum Dekan Fakultas Kedokteran Se-Indonesia
Kalbar Jadi Tuan Rumah Pertemuan Forum Dekan Fakultas Kedokteran Se-Indonesia
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., menerima Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak dr. Ita Armyanti, M.Pd.,Ked.  beserta jajaran bertempat di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Rabu (29/5/2024).

Pertemuan ini membahas persiapan Pertemuan Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) Tahun 2024 yang mana Kalimantan Barat didapuk sebagai tuan rumah dalam pertemuan tersebut.

"Jadi kedatangan kami kesini menginformasikan kepada Bapak Pj. Gubernur Harisson, terkait kesiapan Kalimantan Barat sebagai tuan rumah pada pertemuan Forum Dekan AIPKI se-  Indonesia yang Insyaallah akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang," ucap Dekan Fakultas Kedokteran Untan dr. Ita Armyanti, M.Pd.,Ked.

Terkait kesiapan acara, Ita Armyanti belum bisa membeberkan secara terbuka, namun kita (Fakultas Kedokteran Untan) secara keseluruhan sudah sangat siap dalam menyambut pertemuan yang digelar enam bulan sekali tersebut.

"Untuk konsep acara nanti akan kami bahas lebih lanjut secara internal, namun di sisi lain pihaknya merasa terhormat atas penunjukan menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini. Salah satu kegiatan Fordek ini sendiri akan diisi pemaparan dari Kementerian terkait, serta dari Institusi Pendidikan Kedokteran," tuturnya.

Sementara itu, Pj. Gubernur Harisson, menyambut baik atas ditunjuknya Kalimantan Barat sebagai tuan rumah pada pertemuan Forum Dekan Fakultas Kedokteran se- Indonesia ini.

"Saya sangat mendukung akan terselenggaranya acara ini. Dan saya berharap dalam pertemuan tersebut pihak Fakultas untuk dapat menyiapkan suatu langkah konkret yang bisa dilibatkan kepada pemerintah terkait hasil dari pertemuannya nanti,"  pungkasnya.

Sebagai informasi untuk diketahui, Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) merupakan Asosiasi yang anggotanya adalah seluruh Institusi Pendidikan Kedokteran yang ada di Indonesia. Sampai dengan saat ini Anggota dari AIPKI ada 93 institusi Pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

AIPKI sendiri dibagi menjadi 6 wilayah sesuai dengan lokasi masing masing institusinya. Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana masuk dalam anggota AIPKI wilayah V.

Forum Dekan AIPKI merupakan kegiatan yang diadakan enam bulan sekali, untuk mendiskusikan berbagai perkembangan Pendidikan Kedokteran di-  Indonesia, dan hampir selalu dihadiri oleh seluruh institusi Pendidikan Kedokteran di Indonesia.(rfa)

Rabu, 29 Mei 2024

Pj. Sekda M. Bari Pinta Bumdes Lebih Inovatif Tingkatkan Pendapatan Desa

Pj. Sekda M. Bari Pinta Bumdes Lebih Inovatif Tingkatkan Pendapatan Desa
Pj. Sekda M. Bari Pinta Bumdes Lebih Inovatif Tingkatkan Pendapatan Desa.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Barat Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., membuka kegiatan “Fasilitasi Kerjasama Desa dengan Pihak Ketiga” dengan tema “Temu Bisnis Kemitraan” sekaligus penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Bumdes Bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Barat di hotel Aston Pontianak, Rabu (29/05/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung optimalisasi dan peran Bumdesa Bersama dalam pelaksanaan Program Strategis Nasional dan percepatan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Barat.

Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagaian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.

Bari menyampaikan bahwa Pendirian Bumdesa Bersama menjadi penting karena bertujuan untuk pemerataan kesejahteraan di bidang perekonomian desa, pendapatan asli desa dan pengelolaan potensi desa dan perdesaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Maka Bumdesa Bersama harus jeli dalam menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, dengan melihat potensi yang ada di desa serta mampu memetakan potensi tersebut untuk meningkatkan berbagai bidang usaha. 

"Maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Kalimantan Barat terus berusaha mendorong agar Bumdesa Bersama untuk bisa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, salah satu yang akan kita laksanakan sekarang ini perjanjian kerjasama antara Bumdesa Bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan Barat," ujarnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah merealisasikan anggaran sebesar Rp. 2,9 M untuk 28.954 pekerja sosial keagamaan di seluruh Kalimantan Barat di Tahun 2023. 

Selain itu Pemprov juga mendapatkan Dana Bagi Hasil Sawit di akhir Tahun 2023 yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat dan dianggarkan untuk Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan sebanyak Rp. 642.485.957,- Untuk 6.373 pekerja perkebunan sawit selama 6 bulan, dan akan dilaksanakan pada tahun 2024. 

"Untuk Tahun Anggaran 2024 telah direncanakan sebanyak 20.000 orang pekerja rentan yang akan mendapat bantuan iuran dengan Dana sebesar Rp. 2.016.000.000,-. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendukung penuh pelaksanaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan melalui dukungan peraturan dan anggaran, namun hal tersebut tidak akan cukup bila hanya dilakukan sendiri tanpa adanya dukungan dari elemen lain," ungkapnya.

Kerjasama antara pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat serta media akan menciptakan kondisi ideal dalam rangka pencapaian tujuan bersama yang disebut dengan pentahelix collaboration.

"Oleh karenanya, saya berharap agar Bumdesa Bersama dapat turut berperan serta dalam mendukung Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kalimantan Barat," tuturnya.

Lanjutnya, ia menceritakan terkait pembayaran pajak usaha masyarakat desa yang pada dasarnya adalah masyarakat yang taat pajak. Itu dibuktikan saat masyarakat desa mengapresiasi UPT di daerah yang turun kelapangan untuk melakukan penagihan pajak.

"Pengalaman beberapa kepala UPT itu turun ke desa-desa justru masyarakat yang mau kita tagih pajak ini apresiasi kepada kita, yang sebenarnya mereka sudah mau bayar hanya tidak ada petugasnya dan terkendala jarak tempuh pembayaran pajak terdekat yang cukup jauh," ungkapnya.

Bari menjelaskan bahwa peran BUMDes dalam penerimaan pajak kendaraan masyarakat di desa-desa, dalam jangka seminggu atau lebih bisa langsung disetorkan di kas daerah melalui Bank Kalbar. 

Ia menambahkan ini bisa menjadi peluang bagi BUMDes untuk mendapatkan pemasukan dari penerimaan pajak daerah masyarakat desa yang ingin membayar pajak, hal tersebut tidak serta-merta bisa diwujudkan karena perlunya kajian melibatkan beberapa Instansi untuk merumuskan hal tersebut agar tidak menjadi bumerang bagi BUMDes di kemudian hari.

"Kita dapat memanfaatkan peran BUMDes disini, BUMDes nanti yang menerima pembayaran pajak di desa-desa itu dalam tempo seminggu atau beberapa minggu kemudian bisa disetorkan ke kas daerah setempat atau di Bank Kalbar setempat. Ini bisa menjadi peluang, tapi kita legalkan dulu dengan duduk satu meja bersama dengan menghadirkan BUMDes, Dispenda, Biro Hukum, Inspektorat dan BPKP agar yang kita lakukan tidak salah," terangnya.

Lanjutnya, ia juga berharap BUMDes dapat berinovasi dalam mengembangkan bisnisnya tapi terus mencari potensi-potensi bisnis lainnya.

"Saya berharap BUMDes itu tidak hanya monoton dengan bisnis yang sudah ada tapi terus mencari potensi-potensi bisnis lainnya untuk menjadikan BUMDes itu menjadi besar," tekannya.

Ia berharap Bumdesa Bersama Kalimantan Barat ini dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat, serta mengembangkan daya saing dan daya ungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam memberdayakan potensi yang ada di desa. 

“Saya minta para pengelola Bumdesa Bersama aktif mencari informasi dan belajar dari Bumdesa Bersama serupa, yang telah lebih dulu berdiri dan dianggap berhasil dalam mengelolanya. Pengelolaan Bumdesa Bersama harus mengedepankan profesionalitas para pengurusnya, sehingga Bumdesa Bersama dapat terus berkembang dan berinovasi. Saya harap dengan peran aktif Saudara-saudara Bumdesa Bersama dapat berkembang dengan baik, sehingga terwujud desa yang mandiri, serta masyarakat yang sejahtera," ucapnya.

Kepada Kepala Dinas PMD Kabupaten se Kalimantan Barat, Baru meminta untuk terus memberikan bimbingan dan pendampingan kepada Bumdesa Bersama, dalam meningkatkan pengetahuan, kapasitas dan kemampuan pengurus Bumdesa Bersama di Provinsi Kalimantan Barat sesuai yang di amanahkan di PP No 11 Tahun 2021 tentang Bumdesa. 

“Perlu kita ketahui bersama progres atau perkembangan Bumdesa Bersama LKD yang sudah mendaftarkan untuk mendapatkan sertifikat Berbadan Hukum di Kemenkumham  sampai per tanggal 26 Mei 2024 berjumlah    148 Bumdesa Bersama dan yang sudah mendapatkan Dokumen Badan Hukum Terverifikasi berjumlah 49 Bumdesa Bersama LKD. Dan berdasarkan hasil Keputusan Menteri Desa PDTT No. 177 Tahun 2024 tentang Hasil Pemeringkatan Bumdesa/ Bumdesa Bersama ada peningkatan yang cukup signifikan untuk Bumdesa Bersama dari tahun sebelumnya yaitu Perintis 42, Pemula 9, Berkembang 47, dan Maju 12 dengan total Pemeringkatan 110 Bumdesa Bersama. Ini merupakan hasil kerja keras kita semua dalam berkoordinasi dan berkolaborasi sehingga menghasilkan capaian yang sangat baik bagi perkembangan Bumdesa Bersama yang lebih maju dan mandiri," tutupnya.(ais)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Kalbar

Tekno