Berita Borneotribun.com: Pemprov Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 September 2023

Pj Gubernur Kalbar Tekankan Pentingnya Kewirausahaan di Desa

Pj Gubernur Kalbar, Harisson Tekankan Pentingnya Kewirausahaan di Desa.
PONTIANAK - Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, menyoroti pentingnya pengembangan jiwa kewirausahaan di kalangan aparatur desa, terutama kepala desa, dalam merancang pembangunan desa. Hal ini diungkapkannya dalam sebuah pertemuan di Pontianak pada hari Sabtu.

Menurut Harisson, kewirausahaan memiliki peran sentral dalam memecahkan tantangan pembangunan di wilayah pedesaan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih produktif, mandiri, dan berkelanjutan bagi penduduk desa, serta memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Gubernur juga menekankan pentingnya agar aparatur desa menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga perencanaan pembangunan desa dapat berjalan sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku.

Selain itu, Harisson juga mengajak seluruh aparatur desa untuk aktif dalam mengikuti program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang dibiayai melalui Dana Desa (DD). Hal ini diharapkan dapat mengkoordinasikan berbagai program pemerintah dari pusat hingga tingkat desa.

Gubernur menegaskan pentingnya koordinasi antara berbagai tingkat pemerintahan untuk mengatasi isu-isu dan tantangan yang dihadapi oleh Kalimantan Barat.

Eko Prasetyanto Purnomo Putro, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, juga menyoroti pentingnya peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa melalui pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkualitas.

Program pelatihan ini dihadiri oleh aparatur desa dari seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan Barat, dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan berperan aktif dalam kemajuan desa di seluruh Indonesia. (Red)

Jumat, 08 September 2023

Ada Apa? Sekda Ketapang Bertemu Pj. Gubernur Kalbar

Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STTP., M.Si, didampingi Ka. OPD Pemerintah Kabupaten Ketapang, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes
Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STTP., M.Si, didampingi Ka. OPD Pemerintah Kabupaten Ketapang, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
PONTIANAK - Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STTP., M.Si, didampingi Ka. OPD Pemerintah Kabupaten Ketapang, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (7/9/2023) di Pontianak.

Dalam rapat kordinasi dan konsultasi tersebut, Sekda menyampaikan Rancangan Gagasan Kebijakan Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan LVIII.

"Saya sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang kali ini mengangkat judul "Penguatan Harmoni Sosial Melalui Pemberdayaan masyarakat untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN)." Terang Sekda

Sementara, pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Harisson mengungkapkan bahwa manfaat dari gagasan perubahan ini bagi pemerintah yakni sebagai sumbangsih pemikiran untuk mendukung pembangunan dan keberlangsungan IKN.

"Saya sebagai Pj. Gubernur Kalbar mendukung penuh apa yang diupayakan Sekda Kabupaten Ketapang dalam PKN I ini." Kata Pj. Gubernur Kalbar. 

Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STTP., M.Si, didampingi Ka. OPD Pemerintah Kabupaten Ketapang, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STTP., M.Si, didampingi Ka. OPD Pemerintah Kabupaten Ketapang, melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.
Tak hanya itu, dampak lain bagi masyarakat juga dapat meningkatkan daya saing, dapat memberikan kepastian dan keamanan berinvestasi bagi dunia usaha.

Kemudian bagi para akademisi untuk gagasan perubahan ini melalui kebijakan : Penguatan Harmoni Sosial untuk mendukung IKN, diharapkan bermanfaat sebagai bahan kajian, penelitian dan pengembangan (Tri Dharma Perguruan Tinggi) serta mengedukasi, mensosialisasikan pentingnya harmoni sosial.

Dalam kegiatan ini dihadiri didampingi Assisten 1 Gubernur, para perangkat daerah pemerintah provinsi, dan tim pakar dari Universitas Tanjungpura. 

(Prokopim Setda Ketapang)

Senin, 04 September 2023

Gubernur Kalbar Sutarmidji Menyuarakan Kompetisi Esport Sebagai Acara Tahunan

Gubernur Kalbar Sutarmidji Menyuarakan Kompetisi Esport Sebagai Acara Tahunan.
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menyuarakan aspirasinya untuk menjadikan kompetisi esport, seperti turnamen Mobile Legends Piala Gubernur Kalbar, sebagai sebuah acara tahunan yang berkesinambungan.

"Sebagai Gubernur Kalimantan Barat, saya sangat menghargai kesuksesan penyelenggaraan turnamen Mobile Legends Piala Gubernur Kalbar musim kedua ini," ungkap Sutarmidji di Pontianak pada hari Senin.

Beliau bahkan mengungkapkan harapannya agar turnamen esport dapat diadakan secara berkala setiap tiga bulan.

"Mengenai hadiahnya, saya telah meminta kepada Ibu Kadisporapar untuk meningkatkannya sebagai bagian dari program pembinaan kita," tambahnya.

Kejuaraan esport bergengsi dalam cabang Mobile Legends, yakni turnamen Mobile Legends Piala Gubernur Kalimantan Barat, merupakan kolaborasi antara Jurnalis Esport Pontianak dan Aming Coffee, yang telah diikuti oleh ratusan tim esport dari seluruh Kalimantan Barat sejak bulan Agustus 2023.

Turnamen dimulai dengan babak kualifikasi yang berlangsung di lima kabupaten/kota di Kalimantan Barat, yaitu Mempawah, Singkawang, Sanggau, Ketapang, dan Pontianak, dengan tujuan mencari delapan tim terbaik yang akan bersaing di babak final.

Dalam babak final, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, turut memberikan hadiah tambahan kepada para juara secara simbolis. Khusus untuk kategori pelajar, beliau memberikan hadiah tambahan sebesar 100 persen untuk masing-masing juara. Sedangkan untuk kategori umum, juara-juaranya menerima hadiah tambahan sebesar 50 persen.

Ketua Jurnalis Esport Pontianak, Hendra Cipta, mengucapkan rasa syukurnya atas suksesnya penyelenggaraan turnamen Mobile Legends Piala Gubernur Kalimantan Barat musim kedua ini.

"Dengan rasa syukur, kami melihat bahwa Turnamen Piala Gubernur musim kedua ini berjalan dengan lancar, dan kami berhasil menemukan juara baru, baik untuk kategori umum maupun pelajar," ujarnya.

Hendra Cipta, yang akrab disapa Anglink, juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sutarmidji atas kehadirannya dalam pembukaan pertandingan grand final kategori umum dan juga atas pemberian hadiah kepada para juara kategori pelajar.

"Kehadiran Bapak Gubernur tentu saja memberikan semangat tambahan bagi kami dan ESI Kalimantan Barat untuk terus memajukan dunia esport di Kalimantan Barat," kata Anglink.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada sponsor dan semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan turnamen ini.

Turnamen Mobile Legends Piala Gubernur Kalimantan Barat musim kedua ini juga mencakup kategori pelajar yang diikuti oleh siswa SMA/SMK se-Kalimantan Barat, sebagai bagian dari rangkaian acara Kalbar Award 2023.

(Tim Red)

Minggu, 03 September 2023

Gubernur Kalbar Resmikan Mushola Al-Mizan di Universitas Tanjungpura

Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menghadiri upacara peresmian Mushola Al-Mizan di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menghadiri upacara peresmian Mushola Al-Mizan di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak.
PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menghadiri upacara peresmian Mushola Al-Mizan di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak pada hari Minggu (3/9/2023).

Peresmian tersebut dirayakan dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kalbar, yang disaksikan oleh Dekan dan Ketua Alumni Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura.

Setelah peresmian Mushola, Gubernur Kalbar, yang juga merupakan alumni Fakultas Hukum Tanjungpura, mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran Mushola ini di lingkungan kampus, khususnya di Fakultas Hukum.

Pontianak, Kalbar, Pemprov Kalbar, Sutarmidji, Masjid, Universitas Tanjung Pura, Peresmian Masjid
Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menghadiri upacara peresmian Mushola Al-Mizan di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak.
Gubernur menyatakan bahwa Mushola ini harus dijaga dengan baik untuk mengembangkan nilai-nilai keagamaan yang benar. 

Selain sebagai tempat beribadah, ia berharap Mushola ini dapat digunakan sebagai wadah untuk pengembangan ilmu keislaman. 

Ia juga mengingatkan pentingnya melakukan kajian yang mendalam dalam pemahaman agama Islam, termasuk hukum-hukum Islam seperti hukum warisan dan perkawinan, agar tidak terjebak dalam penjelasan yang dangkal seperti yang sering ditemukan di media sosial dan YouTube.

Gubernur berharap agar Mushola ini bisa menjadi tempat kajian bagi seluruh civitas akademika.

Sabtu, 02 September 2023

Sekda Kalbar Tutup MTQ ke-XXXI di Sanggau dengan Meriah

Sekda Kalbar Tutup MTQ ke-XXXI di Sanggau dengan Meriah.
SANGGAU - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, secara resmi mengakhiri rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXXI tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023. Acara penutupan yang diselenggarakan di kawasan Sabang Merah, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, berlangsung pada malam Kamis (31/08/2023).

Upacara penutupan ini menjadi momen bersejarah, ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, Bupati Sanggau Paolus Hadi, dan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kalimantan Barat, Andi Musa.

Gubernur Kalimantan Barat, melalui perwakilannya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh panitia, LPTQ Kalbar, dewan hakim, pemerintah daerah, Bupati dan Wakil Bupati Sanggau, Forkopimda Sanggau, masyarakat Sanggau, serta semua pihak yang turut berperan dalam kesuksesan penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Kalbar ke-XXXI tahun 2023, yang berjalan mulus dan sukses dari awal hingga penutupan malam itu.

"MTQ ke-XXXI Kalbar telah menghasilkan para pemenang dan juara di berbagai cabang lomba yang dipertandingkan. Oleh karena itu, dengan bangga saya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang telah diraih oleh para qori dan qoriah, hafiz dan hafizah, mufasir dan mufasirah. Tentu saja, kami memberikan penghargaan khusus kepada Kabupaten Mempawah yang berhasil meraih gelar juara umum," ujar Harisson.

Harisson juga mengungkapkan harapannya kepada para pemenang agar tidak cepat berpuas diri dan terhindar dari sikap arogansi. Pasalnya, mereka akan segera menghadapi kompetisi tingkat nasional dalam waktu yang tidak lama.

"Kami berharap para pemenang terus memacu diri dan meningkatkan latihan dalam cabang-cabang MTQ yang mereka tekuni. Hal ini akan mempersiapkan mereka untuk MTQ nasional yang sudah menanti di depan," tambahnya.

Selain itu, Harisson menyoroti pentingnya pelaksanaan MTQ dalam memajukan pengembangan agama melalui Al-Qur'an, meningkatkan kesadaran spiritual dan moral, memperkuat karakter, meningkatkan nilai-nilai keimanan dan akhlak, serta, yang tidak kalah penting, memperkuat persatuan dan kesatuan di antara umat Islam.

"Karena sejatinya, MTQ bukan hanya sebuah perlombaan, melainkan juga sebuah esensi yang harus kita jaga. Ini merupakan media edukasi yang kuat bagi umat Islam agar senantiasa mencintai Al-Qur'an," pungkas Harisson dengan penuh semangat. Dengan demikian, MTQ ke-XXXI Kalbar tahun 2023 tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menjadi landasan untuk meningkatkan keimanan, akhlak, dan persatuan umat Islam di wilayah ini. (Tim)

Minggu, 27 Agustus 2023

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Hadiri Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Hadiri Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau.
SANGGAU - Suasana kegembiraan dan semangat membara menyelimuti Kawasan Sabang Merah, Kabupaten Sanggau, saat Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo, didampingi oleh Ketua TP PKK Rosalina Muda dan Ketua GOW Atzebi Sujiwo, hadir untuk menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023. Acara megah tersebut berlangsung pada malam yang begitu istimewa.

Dengan gemerlap cahaya dan sorak sorai, MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau dibuka dengan resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Upacara pembukaan ini diramaikan oleh penampilan seni budaya yang memukau, mengiringi defile kafilah MTQ dari tiap kabupaten dan kota peserta.

Bupati Muda Mahendrawan tidak dapat menyembunyikan apresiasinya terhadap kemegahan pembukaan MTQ XXXI ini. Ia mengungkapkan, "Saya sangat menghargai pembukaan MTQ XXXI di Kabupaten Sanggau yang begitu meriah dan berjalan dengan lancar. Semangat dan antusiasme peserta dari berbagai kabupaten dan kota begitu menginspirasi."

Tidak hanya berpuas diri dengan semangat yang telah ditunjukkan, Bupati Muda Mahendrawan juga berpendapat bahwa kafilah dari Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi besar untuk meraih prestasi terbaik dalam ajang ini. Ia bahkan menyatakan optimisme bahwa Kubu Raya dapat keluar sebagai juara umum dalam MTQ XXXI di Kabupaten Sanggau ini.

"Dengan usaha keras yang telah dilakukan oleh Kabupaten Kubu Raya, saya yakin dan optimis bahwa kita bisa meraih prestasi yang terbaik. Kita bahkan berharap untuk meraih juara umum dalam MTQ XXXI ini," ujar Bupati Muda dengan penuh keyakinan.

Bupati Muda Mahendrawan juga mengambil kesempatan untuk berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau atas pelayanan terbaik yang telah diberikan dalam penyelenggaraan MTQ XXXI. Ia juga mendoakan agar seluruh kafilah tetap dalam keadaan sehat dan selamat hingga acara berakhir.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dengan bangga membagikan catatan prestasi provinsi dalam ajang serupa. "Pada STQ Nasional XXV tahun 2019 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat menempati peringkat kelima di seluruh Indonesia. Kemudian, pada MTQ Nasional ke-28 tahun 2020 di Padang, provinsi kita berhasil meraih peringkat kesembilan."

Sutarmidji menekankan pentingnya melanjutkan tradisi keunggulan ini. Dalam MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar, ia berharap akan lahir para juara berkualitas yang nantinya akan mewakili Kalimantan Barat di MTQ tingkat nasional di Kalimantan Timur pada tahun 2024 mendatang.

"Saya berpesan kepada LPTQ Kalbar untuk benar-benar mempersiapkan tim yang mampu menjadi perwakilan terbaik Kalimantan Barat di setiap kategori lomba pada MTQ tingkat nasional 2024 di Kalimantan Timur," tambah Sutarmidji dengan tegas.

Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat ini tak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana memupuk semangat dan kebersamaan dalam merayakan keindahan Al-Quran. Dengan harapan kemenangan dan prestasi, peserta serta penonton berharap akan semakin memancar cahaya kebaikan dari Kalimantan Barat.

(Tim Liputan)

665 Peserta Semarakkan MTQ XXXI Kalbar di Stadion Sabang Merah, Bumi Daranante

665 Peserta Semarakkan MTQ XXXI Kalbar di Stadion Sabang Merah, Bumi Daranante.
SANGGAU - Stadion Sabang Merah di Kabupaten Sanggau dipenuhi semangat dan keceriaan saat lebih dari 665 peserta dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat turut serta dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-31 tingkat Provinsi Kalbar. Acara yang digelar dari tanggal 25 hingga 31 Agustus 2023 ini menjadi wadah bagi para peserta dari berbagai usia untuk memperlihatkan kepiawaian dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Bupati Sanggau, Paulus Hadi, dalam pernyataannya pada hari Sabtu, menyatakan bahwa acara ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menyajikan pameran pembangunan kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu, kegiatan menarik lainnya adalah perlombaan keriang bandong, yaitu lomba perahu hias khas Kabupaten Sanggau, yang turut meramaikan atmosfer perhelatan tersebut.

Dengan bangga, Bupati Paulus Hadi menyambut peran Sanggau sebagai tuan rumah MTQ yang prestisius ini, menyampaikan harapannya agar acara ini tidak hanya memperlihatkan prestasi semata, tetapi juga menggalang rasa kekeluargaan dan kerukunan di antara peserta dari berbagai kalangan.

Penyelenggaraan MTQ XXXI ini memuat 52 cabang perlombaan yang mencakup semua tingkatan, dari dewasa hingga anak-anak. Peserta dari 14 kabupaten/kota bersaing dalam ajang ini, menampilkan bakat dan dedikasi mereka dalam bacaan suci Al-Qur'an. Acara ini juga dirangkaikan dengan pameran pembangunan dan potensi daerah, memberikan pandangan lebih luas tentang kemajuan Kalimantan Barat.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengungkapkan harapannya bahwa MTQ XXXI ini akan melahirkan juara-juara yang berkualitas dan siap mewakili provinsi dalam MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur pada tahun 2024. Ia juga mendorong persiapan yang baik dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kalbar dalam menyiapkan tim-tim yang akan menjadi wakil provinsi di ajang nasional mendatang.

Dalam akhir sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau atas kerja keras mereka dalam menyiapkan MTQ XXXI ini. Ia juga menegaskan rasa syukur atas kesempatan menjadi bagian dari penyelenggaraan MTQ terakhir dalam masa kepemimpinannya yang akan berakhir dalam lima tahun mendatang.

Melalui MTQ XXXI tingkat Provinsi Kalbar tahun 2023 ini, semangat persaudaraan, kecintaan pada Al-Qur'an, dan hasrat untuk meraih prestasi akan terus membara di antara masyarakat Kalimantan Barat. Dengan berakhirnya acara pada tanggal 31 Agustus mendatang, jejak keberhasilan dan semangat kebersamaan akan terus menginspirasi generasi mendatang.

(Dis/Yk/Hr)

Sabtu, 26 Agustus 2023

Pelantikan 109 Anggota Dewan Hakim MTQ: Menyongsong MTQ Ke-31 di Kalimantan Barat

Pelantikan 109 Anggota Dewan Hakim MTQ Menyongsong MTQ Ke-31 di Kalimantan Barat.
SANGGAU – Sebanyak 109 anggota Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) telah resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, untuk menyelenggarakan MTQ ke-31 tingkat provinsi di Kabupaten Sanggau. Acara berlangsung di Aula Hotel Grand Narita Kabupaten Sanggau pada Jumat, 25 Agustus 2023.

Dalam acara tersebut, Drs. H. Hairudin membacakan ayat suci Al-Qur'an sebagai pembukaan pelantikan Dewan Hakim MTQ. Dewan Hakim yang terdiri dari 109 anggota ini dipimpin oleh H. Edi Setiawan, M.Pd.

Gubernur Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih kepada Kabupaten Sanggau atas persiapan acara tersebut, yang dimulai dengan malam Ta'aruf Keriang Bandong di Kawasan Sentana Kota Sanggau.

Sutarmidji menyampaikan harapannya agar MTQ tingkat provinsi ini dapat melahirkan peserta yang siap menghadapi kompetisi tingkat nasional.

Ia juga menekankan pentingnya persiapan matang untuk menghadapi kompetisi nasional tersebut.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada Dewan Hakim yang baru dilantik agar bertanggung jawab dalam tugasnya dan melakukan penilaian secara obyektif sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.

Dalam konteks ini, Sanggau memiliki ciri khas dengan malam pawai Ta'aruf yang diadakan di Sungai Kapuas atau dikenal sebagai Keriang Bandong.

Gubernur mengapresiasi inovasi ini dan menyatakan keyakinannya bahwa Dewan Hakim yang dilantik akan menjalankan tugasnya dengan kredibilitas dan komitmen yang tinggi.

(Tim Liputan)

Kamis, 17 Agustus 2023

Gubernur Kalimantan Barat Berikan Remisi kepada 3.838 Narapidana dalam Rangka HUT RI

Gubernur Kalimantan Barat Berikan Remisi kepada 3.838 Narapidana dalam Rangka HUT RI
Gubernur Kalimantan Barat Berikan Remisi kepada 3.838 Narapidana dalam Rangka HUT RI. (Sumber Foto: Pontianak post)
PONTIANAK – Pada peringatan HUT RI, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dengan simbolisitas yang penuh makna, telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) remisi kepada 3.838 narapidana yang tersebar di lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, dan lembaga pembinaan khusus anak di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Acara ini berlangsung di Sungai Raya pada hari Kamis lalu.

Dalam pidato tersebut, Gubernur Sutarmidji berharap remisi yang diberikan dapat menjadi titik awal bagi para narapidana untuk mengubah hidup mereka secara positif. Ia ingin bahwa remisi tersebut tidak hanya dilihat sebagai bentuk penghargaan semata, tetapi juga menjadi inspirasi bagi narapidana lainnya.

Sutarmidji berpendapat bahwa pemberian remisi seharusnya lebih dari sekadar pemotongan masa hukuman. Ia menganggapnya sebagai peluang bagi narapidana untuk memulai langkah-langkah konstruktif dalam upaya perbaikan diri. Dengan adanya remisi ini, diharapkan para narapidana akan lebih termotivasi untuk terlibat aktif dalam program rehabilitasi dan pembinaan yang ada di lembaga pemasyarakatan.

Keberhasilan narapidana yang menerima remisi diharapkan dapat menjadi contoh bagi yang lain, dan pemberian remisi diharapkan akan mendorong semangat para narapidana untuk terlibat lebih dalam dalam berbagai program pembinaan dan rehabilitasi. Dengan demikian, mereka memiliki peluang yang lebih baik untuk sukses dalam reintegrasi ke masyarakat setelah masa hukuman berakhir.

Pihak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat, yang diwakili oleh Kepala Kantor Wilayahnya, Pria Wibawa, menjelaskan bahwa kelompok narapidana yang mendapatkan remisi ini terdiri dari mereka yang menjalani hukuman pidana umum dan pidana khusus. Pemberian remisi ini didasarkan pada Pasal 10 ayat (1), yang memungkinkan narapidana yang memenuhi persyaratan tertentu untuk mendapatkan remisi. Kriteria tersebut melibatkan perilaku yang baik, keterlibatan aktif dalam program pembinaan, serta menunjukkan penurunan risiko pelanggaran.

Dari total 3.838 narapidana yang mendapatkan remisi, sebanyak 2.409 di antaranya merupakan narapidana umum, sedangkan 1.429 sisanya adalah narapidana yang menjalani pidana khusus. Durasi remisi yang diberikan bervariasi, mulai dari satu bulan, dua bulan, hingga enam bulan, tergantung pada faktor-faktor tertentu.

Semua ini merupakan langkah yang penting dalam memfasilitasi perubahan positif dalam diri narapidana dan memberikan mereka peluang untuk memulai lembaran baru dalam hidup mereka. Pewarta Rendra Oxtora melaporkan, dan artikel ini diedit oleh Herry Soebanto/ANTARA.

Gubernur Kalbar Pimpin Upacara HUT RI ke-78, "Saya Pamit" kata Sutarmidji

Gubernur Kalbar Pimpin Upacara HUT RI ke-78, "Saya Pamit" kata Sutarmidji.
Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia (RI) menyampaikan pamit, karena tahun ini  menjadi upacara terakhir pada masa jabatannya sebagai Gubernur Kalbar periode 2019-2023.

"Dalam momen yang berarti ini, saya menyampaikan pernyataan pamit karena akan menyelesaikan masa jabatan sebagai gubernur. Dengan rasa syukur dan hormat, saya ingin menyampaikan bahwa masa jabatan saya sebagai Gubernur Kalimantan Barat akan segera berakhir, sudah menjadi suatu kehormatan besar bagi saya dapat melayani dan berkontribusi untuk daerah ini selama ini," kata Sutarmidji di Pontianak, Kamis.

Pada kesempatan tersebut, dirinya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh masyarakat Kalbar atas dukungan, kerja sama, dan semangat gotong royong yang telah dibagikan selama ini.

"Bersama-sama, kita telah menghadapi berbagai tantangan dan meraih prestasi demi kemajuan daerah ini. Semua capaian ini tidak mungkin terjadi tanpa partisipasi dan dukungan penuh dari masyarakat yang saya cintai," katanya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kerja, staf pemerintahan, dan seluruh mitra yang telah bekerja keras dan kompak dalam mewujudkan visi dan program pembangunan Kalimantan Barat. "Bersama-sama, kita telah menjalani perjalanan panjang untuk mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat," katanya.

Pada upacara HUT ke-78 RI tersebut, Sutarmidji juga menyampaikan bahwa tema HUT RI "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju", menjadi momentum penting untuk merayakan kemerdekaan negara dan menginspirasi semangat kemajuan.

Di hadapan para peserta upacara dan warga yang hadir, dirinya menyampaikan pidato yang penuh inspirasi, menekankan pentingnya semangat bersatu, bekerja keras, dan berinovasi dalam rangka mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju.

Setelah upacara selesai, Gubernur Sutarmidji memberikan penghargaan kepada para pegawai pemerintahan yang telah berprestasi dalam melayani masyarakat.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap dedikasi dan komitmen mereka dalam menjalankan tugas-tugas penting untuk kemajuan Kalimantan Barat. Para penerima penghargaan ini mungkin termasuk pejabat pemerintahan, petugas keamanan, dan pahlawan lokal yang telah memberikan kontribusi besar bagi masyarakat.

Selain itu, Sutarmidji juga menghargai masyarakat yang telah berprestasi di berbagai bidang. Mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan budaya, pendidikan, ekonomi, sosial, atau lingkungan mungkin mendapatkan penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mereka.

Dengan memberikan penghargaan kepada pegawai dan masyarakat berprestasi, Gubernur Sutarmidji ingin memberikan apresiasi dan dorongan bagi mereka serta mendorong semangat keberhasilan dan prestasi lebih lanjut di masa depan.

"Ini juga merupakan cara untuk memotivasi orang-orang untuk terus berusaha dan berkontribusi dalam memajukan Kalimantan Barat dan Indonesia secara keseluruhan, sejalan dengan tema "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju"," katanya.

Rabu, 16 Agustus 2023

Gubernur Sutarmidji Desak Tindakan Tegas Lawan Karhutla di Seluruh Wilayah Kalbar

Gubernur Sutarmidji Desak Tindakan Tegas Lawan Karhutla di Seluruh Wilayah Kalbar.
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji, dengan tegas meminta pemerintah daerah di berbagai kabupaten dan kota di wilayah Kalimantan Barat untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin meresahkan. Pernyataan ini ia sampaikan dalam acara di Kota Pontianak pada hari Selasa.

"Saya menghimbau kepada Pemerintah Kota Pontianak dan juga kepada semua kepala daerah di Kalimantan Barat, untuk mengambil tindakan tegas terhadap pemilik lahan yang terbakar atau sengaja dibakar. Hal ini juga berlaku untuk semua kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Tindakan tegas harus dilakukan untuk menghentikan praktik karhutla ini," ujar Gubernur Sutarmidji.

Dalam pidatonya, Gubernur Sutarmidji juga meminta agar pemerintah daerah melaksanakan tindakan penindakan dengan memasang plang di lokasi yang terbakar, sebagai tanda bahwa lahan tersebut berada di bawah pengawasan ketat pemerintah daerah.

"Dalam hal ini, saya ingin menekankan bahwa aturan yang ada di Kota Pontianak yang telah saya terapkan sejak menjabat sebagai Walikota, yakni melarang pemilik lahan yang terbakar, apalagi sengaja dibakar, untuk tidak memanfaatkan lahan tersebut selama 3 hingga 5 tahun. Saya juga menyarankan agar plang pengawasan ditempatkan di lokasi tersebut, sebagai bukti bahwa pemerintah daerah sedang memantau dengan ketat," tambahnya.

Selanjutnya, Gubernur Sutarmidji juga mengusulkan agar pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian, TNI, dan polda untuk melakukan pemeriksaan terhadap pemilik lahan.

Menurutnya, pemilik lahan seharusnya memiliki kesadaran akan risiko bahaya kebakaran terutama di lahan gambut.

"Walaupun ada pengecualian bagi mereka yang ingin membuka lahan pertanian dengan ukuran maksimal 2 hektar sesuai dengan peraturan daerah yang ada, mereka tetap harus melapor kepada kepala desa atau aparatur di lingkungan sekitarnya. Selain itu, mereka harus menunggu hingga api benar-benar padam sebelum memanfaatkan lahan tersebut. Jika aturan ini tidak ditegakkan dengan sungguh-sungguh, maka orang akan sembrono dalam tindakannya, sementara kita yang harus bersusah payah memadamkan api," jelas Gubernur Sutarmidji.

Selain itu, Gubernur Sutarmidji juga meminta kepada Wali Kota Pontianak untuk mengambil langkah serupa di lokasi Parit Demang, Sungai Raya Dalam, dengan memasang plang yang melarang penggunaan lahan tersebut selama 5 tahun.

"Jika tidak ada tindakan dari pihak-pihak terkait, maka provinsi akan mengambil langkah dengan memasang plang larangan penggunaan lahan selama 5 tahun. Bahkan, jika perlu, saya akan mengajukan untuk memperpanjang larangan tersebut menjadi 10 tahun. Selanjutnya, kita juga harus mencari celah hukum yang memungkinkan untuk mencabut hak atas lahan bagi pemilik yang tidak mampu mengelolanya dengan baik, sehingga lahan tersebut terbengkalai. Ini jelas merupakan pelanggaran serius," ungkapnya.

Gubernur Sutarmidji menekankan komitmen pihaknya dalam mencegah terjadinya karhutla di wilayahnya. Ia telah menginstruksikan Tim Patroli Darat BPBD Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan pengawasan dan langkah-langkah pencegahan terhadap lahan kering yang berpotensi terbakar di sekitar Kota Pontianak dan Kubu Raya.

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga agar karhutla tidak terjadi di Kalimantan Barat. BPBD telah melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan semua pihak terkait dalam upaya ini," tegasnya.

Selanjutnya, Gubernur Sutarmidji juga menambahkan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap titik-titik rawan kebakaran, terutama di 332 desa dan kelurahan yang memiliki potensi risiko karhutla.

Ia juga berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat sebagai langkah preventif dalam mencegah praktik membahayakan ini.

(Hms/RH)

Minggu, 13 Agustus 2023

Indeks Infrastruktur Kalbar Naik 3,25 Poin: Capai 69,59 dalam 2022

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson.
PONTIANAK – Indeks infrastruktur di Kalimantan Barat telah mengalami peningkatan sebesar 3,25 poin, menurut Harisson, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat.

Peningkatan ini dianggap sebagai indikator kinerja utama (IKU) pembangunan daerah tersebut. Pada tahun 2018, angka indeks infrastruktur mencapai 56,61 poin, kemudian pada tahun 2022 meningkat menjadi 69,59 poin.

Harisson berharap bahwa dengan peningkatan sebesar 3,25 poin ini, saat masa jabatan gubernur dan wakil gubernur berakhir, angka indeks infrastruktur bisa mencapai 71,24 poin.

Harisson mengatakan hal ini di Pontianak pada tanggal 12 Juli 2023. Dia juga mengklaim bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berhasil mewujudkan misi pertama dalam RPJMD 2018-2023, yaito percepatan pembangunan infrastruktur. 

Selama empat tahun terakhir, pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat telah berlangsung seiring dengan RPJMD, yang menunjukkan keberhasilan Pemprov Kalbar di bawah kepemimpinan Gubernur Pak Sutarmidji dan Wakil Gubernur Ria Norsan.

Misi ini mencakup percepatan dalam penyediaan infrastruktur seperti jalan, jembatan, energi listrik, air bersih, penambahan ruang terbuka hijau, pembangunan pelabuhan samudera, dan peningkatan kapasitas pelabuhan udara untuk menerima pesawat berbadan besar.

Semua ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Anggaran sebesar Rp4,09 triliun telah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur selama periode 2019-2022, dan kegiatan pembangunan telah dilaksanakan di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Dana ini berasal dari APBD provinsi. Pemprov Kalimantan Barat juga berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur dan mengalokasikan 9,72 persen dari APBD setiap tahun untuk mendukung program ini.

Harisson menekankan bahwa pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan oleh Pemprov Kalimantan Barat telah membantu mengurangi tingkat kemiskinan di daerah tersebut.

(Tim Liputan)

Kamis, 10 Agustus 2023

Gubernur Kalbar Sutarmidji Luncurkan Buku Biografi "Kacamata Sutarmidji"

Gubernur Kalbar Sutarmidji Luncurkan Buku Biografi "Kacamata Sutarmidji".
PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji, baru-baru ini meluncurkan buku biografi berjudul "Kacamata Sutarmidji". Buku ini ditujukan untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda Kalbar.

Dalam peluncuran bukunya di Pontianak, Sutarmidji menyatakan keyakinannya bahwa buku tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi para pemuda. Ia berbicara tentang obsesi dan tekad kuat yang perlu diwujudkan, serta pentingnya menghindari pikiran pesimis.

Buku ini juga memberikan pesan kepada pemuda untuk memiliki semangat kemerdekaan, menggabungkan gagasan ke dalam konsep, dan menerapkannya dengan tindakan. Sutarmidji menekankan bahwa keluhan tentang keterbatasan hanya akan menghalangi kemajuan sebelum usaha dilakukan.

Peluncuran buku ini dihadiri oleh penggemar literasi, pelajar dari berbagai daerah, penulis buku, tokoh budaya, dan pejabat terkait.

Prof. Edy Suratman, seorang akademisi dan praktisi ekonomi di Kalbar, membahas tiga poin utama yang dapat diambil dari buku ini: kisah masa muda Sutarmidji, pandangan orang terdekatnya, dan pandangan Sutarmidji sendiri. Ia menyoroti pentingnya menghormati orangtua, memiliki disiplin, dan menjalin hubungan baik dengan Tuhan.

Edy Suratman juga menambahkan bahwa buku ini membawa sudut pandang ekonomi yang tercermin dari perjuangan Sutarmidji saat menjalani kehidupan kuliah dengan kreativitas.

Sejarahwan Kalbar dan penggiat literasi, Safaruddin Daeng Usman, mengungkapkan bahwa buku "Kacamata Sutarmidji" memberikan motivasi melalui kalimat-kalimat sederhana. Ia menyoroti kepemimpinan humanis, spiritual, dan inspiratif yang tercermin dalam buku ini.

(Tim Liputan)

Selasa, 08 Agustus 2023

Gubernur Kalbar Tinjau Langsung Dampak Puting Beliung di Desa Semudun

Gubernur Kalbar Tinjau Langsung Dampak Puting Beliung di Desa Semudun
MEMPAWAH - Perjalanan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menuju Kota Pontianak terpaksa terhenti di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Senin (7/8/2023) kemarin.

Dilansir dari Kalbaronline.com, Selasa (8/8/2023), Desa ini baru saja mengalami dampak hebat dari angin puting beliung yang melanda wilayah tersebut. Lebih dari puluhan atap rumah warga mengalami kerusakan serius, bahkan beberapa di antaranya sampai roboh.

Tiba di lokasi, Gubernur Sutarmidji turun dari kendaraannya dan dengan tegas memantau situasi saat ini. Warga sekitar segera berkumpul di sekitarnya, mencari solusi untuk mengatasi dampak buruk dari bencana alam yang tiba-tiba datang ini.

Dalam wawancara dengan media, Gubernur Sutarmidji menyampaikan urgensi Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk segera mendata warga yang terdampak bencana dan mendokumentasikan kebutuhan mendesak yang diperlukan. Data ini nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mendapatkan bantuan yang tepat dan cepat.

"Bencana ini sungguh berat bagi masyarakat kami. Kami akan menunggu laporan resmi dari Pemerintah Kabupaten untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk berapa banyak rumah yang membutuhkan bantuan," ungkap Gubernur Sutarmidji.

Meskipun situasi cukup mengkhawatirkan, Gubernur Sutarmidji merasa bersyukur karena tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat bencana tersebut. Meski banyak bangunan dan atap yang rusak, nyawa warga dapat terhindar dari bahaya.

"Saya bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten untuk mendata kerusakan ini dan memberikan bantuan yang diperlukan," tambahnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan upaya penanganan yang serius dari berbagai pihak. Kepolisian setempat telah mengamankan lokasi kejadian, sementara petugas dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) juga turut ambil bagian dalam membenahi kabel listrik yang tumbang akibat bencana tersebut.

Keberadaan petugas dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu pemulihan situasi di Desa Semudun pasca puting beliung yang menghancurkan.

(Tim)


Kamis, 27 Juli 2023

Peringati Hari Anak Nasional ke-39 di Kalbar, Bunda Paud Provinsi Kalbar Ajak Semua Pihak Jaga dan Lindungi Anak

Peringati Hari Anak Nasional ke-39 di Kalbar, Bunda Paud Provinsi Kalbar Ajak Semua Pihak Jaga dan Lindungi Anak
PONTIANAK – Bunda Paud Kalimantan Barat HJ. Lismaryani Sutarmidji, S.E. membuka kegiatan Peringati Hari Anak Nasional ke-39 yang dilaksanakan di Aula Garuda Kantor Gubenur Kalimantan Barat, pada Kamis (27/7).

Pakor Polwan Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Sri Riswati, S.Pd., M.Pd., yang mewakili Kapolda Kapolda Kalbar beserta Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Bupati/Walikota Se-Kalimantan Barat, Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah provinsi Kalimantan Barat, Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Kepala dinas yang Membidangi Urusan Perlindungan Perempuan dan Anak di Kabupaten/Kota Se Kalimantan Barat, Kepala Sekolah/Guru yang mendampingi dan Anak-Anak.

Dalam Membuka acara tersebut Bunda Paud Kalimantan Barat HJ. Lismaryani Sutarmidji, S.E. memberi menekankan pentingnya perlindungan dan kesejahteraan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Perayaan yang diadakan setiap tahun ini menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat untuk menghargai, melindungi, dan memperhatikan hak-hak anak di provinsi Kalimantan Barat.

“Hari Anak Nasional kali ini menjadi ajang untuk mengingatkan kembali bahwa anak-anak adalah aset berharga bagi bangsa dan masa depan Indonesia. Oleh karena itu, peran semua pihak, mulai dari pemerintah, keluarga, sekolah, masyarakat, hingga segenap lapisan masyarakat, sangat penting dalam memastikan hak-hak anak terlindungi dan terpenuhi dengan baik," Ungkapnya

Anak-anak merupakan Fokus utama bangunan yang mempunyai hak yang sama untuk hidup dan berkembang secara optimal. Merasakan lingkungan yang aman nyaman dan berbahagia. 

"Negara pemerintah daerah masyarakat media massa dan anak-anak karena anak merupakan generasi penerus bangsa yang akan menjadi pimpinan masa depan, di sini sangat diharapkan agar anak-anak semua termasuk forum anak daerah baik provinsi maupun Kabupaten atau/kota dapat menyuarakan aspirasi dan haknya,” Jelas Bunda Paud Kalbar. 

Lebih lanjut di acara tersebut Anak-anak juga berpartisipasi dalam berbagai lomba dan pertunjukan seni, menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.

”Semoga peringatan Hari Anak Nasional ke-39 ini menjadi tonggak awal yang lebih baik untuk mewujudkan masa depan gemilang bagi anak-anak Kalimantan Barat dan seluruh anak-anak Indonesia," Jelas salah satu guru yang turut hadir dalam acara ini.

(Tim Liputan)


Tinjau Lokasi Napak Tilas, Bupati Ketapang Dampingi Gubernur Kalbar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Tugu Juang Di Tumbang Titi

Tinjau Lokasi Napak Tilas, Bupati Ketapang Dampingi Gubernur Kalbar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Tugu Juang Di Tumbang Titi
KETAPANG - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos meninjau persiapan lokasi Kegiatan Napak Tilas di Kecamatan Tumbang Titi, pada Rabu, (26/07/2023).

Adapun lokasi yang ditinjau yaitu Tugu Juang Tumbang Titi, Makam Uti Usman Pengancing dan Makam Tantemak Pengatapan.  

Bupati dalam kegiatan tersebut didampingi Forkopimda Ketapang, Asisten Setda, Kepala OPD Terkait, Tim TP3D, Kabag Prokopim, Kabag Ekbang, Tokoh masyarakat dan lainnya.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Ritual Adat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Juang di Kecamatan Tumbang Titi.

Peletakan Batu pertama tersebut dilakukan langsung Gubernur Kalimantan H. Sutarmidji, SH.,M.Hum didamping Bupati Ketapang.

Bupati dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pembangunan Tugu Juang ini untuk mengingat kembali perjuangan pahlawan di Perang Kedam pada tahun 1814.

"Dimana saat itu masyarakat Tumbang Titi melakukan penolakan terhadap pajak Belanda," ujarnya menjelaskan.

Selain itu, Bupati juga mengusul 3 Pejuang di Perang Kedam menjadi pahlawan daerah

"Pemerintah Kabupaten Ketapang memandang Perang Kedam ini penting, karena ini merupakan sebuah perjuangan masyarakat melawan Belanda," tuturnya.

Bupati juga menjelaskan dalam pembangunan Tugu Juang ini, tidak menggunakan APBD akan tetapi menggunakan dana CSR.

"Mudah-mudahan dengan berdirinya tugu juang ini kita bisa membawa 3 pejuang ini diusulkan menjadi pahlawan daerah sehingga membuat kita kuat untuk menjadi tumbang Titi ini sebagai Kabupaten baru," harap Bupati.

Sementara itu, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH.,M.Hum dalam sambutannya sangat mendukung terbangunnya monumen Tugu Juang di Kecamatan Tumbang Titi.

"Saya ucapkan selamat kepada Bapak Bupati dan jajaran yang telah menginisiasi melalui CSR pembangunan monumen Tugu Juang ini. Kita harus menggali agar anak cucu kita tahu bahwa kita juga punya pejuang," ucapnya.

Terkait dengan pengajuan pahlawan, Gubernur sependapat dan berharap ada kajian yang mendasar terkait gelar pahlawan.

"Terkait pengusulan gelar pahlawan, karena mengajukan seorang pejuang hanya boleh 3 kali, jadi harus dikaji betul-betul," ujarnya.

Beliau juga menyarankan disamping Tugu Juang agar dibuat galeri hasil karya kerajinan dari Ketapang.

Selain itu, Gubernur juga yakin keinginan Bupati Ketapang untuk Kabupaten daerah otonomi baru bisa terwujud.

"Wilayah kita ini sangat luas hanya satu provinsi luasnya sepertiga pulau Jawa sedangkan diJawa ada 6 provinsi kemudian lebih 2500 Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, idealnya Kalbar ini ada 3 Provinsi kemudian dan ada kurang lebih 50 Kabupaten/Kota. Minimal tahap satu ini harus ada 25 Kabupaten/Kota, baru kita bisa cepat maju," tutupnya.

(Tim Liputan)


Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Pemkab

Polda Kalbar