Berita Borneotribun.com: Pemprov Kalbar Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemprov Kalbar. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 September 2024

Penjabat Gubernur Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak 2024 di Pontianak

Penjabat Gubernur Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak 2024 di Pontianak
Penjabat Gubernur Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak 2024 di Pontianak.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., hadir dalam acara penting yaitu Rapat Koordinasi (Rakor) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Acara tersebut berlangsung di Ballroom Meranti Hotel Mercure, Pontianak, pada Kamis (19/9/2024).

Rakor ini digelar dengan tujuan memastikan semua persiapan dan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan aman dan lancar. Acara ini dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur Harisson dengan pemukulan gong, yang menandai dimulainya rangkaian kegiatan. Beliau didampingi oleh Forkopimda Kalbar dan seluruh jajaran instansi terkait yang turut hadir.

Pentingnya Koordinasi untuk Pilkada Serentak 2024

Dalam sambutannya, Harisson menekankan betapa strategisnya peran Rapat Koordinasi ini. "Rakor ini sangat penting untuk memastikan setiap tahapan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan lancar, tertib, dan sesuai prinsip demokrasi," ujar Harisson.

Pilkada Serentak ini merupakan momen penting bagi demokrasi Indonesia. Ini adalah kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang akan membawa daerahnya maju selama lima tahun ke depan. Harisson berharap Rakor ini bisa menjadi bukti adanya komitmen semua pihak dalam mewujudkan Pilkada Serentak yang aman, damai, dan demokratis.

Kolaborasi Semua Pihak Penting untuk Sukses Pilkada

Pj. Gubernur juga mengingatkan bahwa suksesnya Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab bersama. Mulai dari pasangan calon, partai politik pendukung, pemerintah, hingga aparat keamanan (TNI dan POLRI), semuanya punya peran penting.

"Seluruh elemen masyarakat tentunya menginginkan Pilkada Serentak berjalan lancar, aman, dan damai. Oleh karena itu, lembaga penyelenggara Pemilu harus bekerja sama untuk memastikan Pilkada yang berintegritas dan sesuai prinsip demokrasi," lanjut Harisson.

Kata kunci keberhasilan Pilkada, menurutnya, adalah sinergi. Sinergi antara penyelenggara Pilkada dan semua pemangku kepentingan harus terus dijaga. Hal ini penting agar Pilkada bisa berjalan dengan lancar dan damai.

Dukungan Bupati dan Wali Kota

Harisson juga memberikan apresiasi kepada Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Barat atas dukungan mereka, terutama terkait aspek pendanaan dan pengamanan Pilkada 2024. Beliau juga berharap para kepala daerah tetap berkomitmen dalam memfasilitasi kelancaran Pilkada sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Sebagai pemerintah daerah, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan Pilkada berjalan aman, damai, dan demokratis," tegasnya.

Apresiasi untuk Penyelenggara dan Aparat Keamanan

Tidak lupa, Harisson juga memberikan apresiasi tinggi kepada penyelenggara Pemilu, seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP. Berkat dedikasi mereka, Pemilu 2024 lalu di Kalbar berjalan dengan baik, hingga terpilih Presiden, Wakil Presiden, serta wakil rakyat yang telah mulai bertugas.

Selain itu, Harisson juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan TNI dan POLRI yang telah berkomitmen menjaga keamanan selama proses Pemilu berlangsung. Beliau berharap komitmen ini terus berlanjut dalam mengawal Pilkada Serentak 2024.

Harapan untuk Pilkada Serentak 2024

Di akhir sambutannya, Harisson menyampaikan harapannya agar Pilkada Serentak 2024 bisa berlangsung aman, damai, dan demokratis. "Saya yakin, dengan sinergi dan kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan Pilkada yang sukses, demi Kalimantan Barat yang lebih maju," pungkasnya.

Dengan komitmen dari semua pihak, Harisson optimis bahwa Pilkada Serentak 2024 akan melahirkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah masing-masing.

Mari kita bersama-sama menjaga integritas, transparansi, dan keadilan dalam setiap tahapan Pilkada hingga terpilihnya calon yang akan memimpin Kalbar dan daerah lainnya menuju masa depan yang lebih baik.

34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal

34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si.
PONTIANAK - Sebanyak 34 orang Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat resmi diambil sumpah dan janjinya oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., pada Kamis (19/9/2024). Acara ini berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, dan disaksikan oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalbar. 

Bari menjelaskan bahwa dari 34 pejabat yang dilantik, 26 di antaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara 8 lainnya berasal dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal
34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal.
"Momentum ini menandai tanggung jawab baru bagi saudara sekalian. Saya berharap saudara dapat menjalankan peran masing-masing, sehingga tugas dan fungsi yang telah ditentukan dapat terlaksana secara optimal," ujarnya.

Pelantikan ini sejalan dengan transformasi pembinaan jabatan fungsional sesuai dengan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Dalam peraturan tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk menjadi sosok yang profesional, berdedikasi, dan memiliki loyalitas tinggi.

"Kinerja Saudara tidak hanya diukur berdasarkan tugas di jabatan fungsional, tetapi juga dari ekspektasi pimpinan. Artinya, Saudara bisa diberi tugas lain di luar jabatan fungsional sesuai kebutuhan organisasi," tegas Bari.

Pelantikan ini, lanjutnya, bukan hanya sekadar pengembangan karir ASN, tetapi juga untuk memperkuat tugas dan fungsi kelembagaan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.

Bari berpesan agar para pejabat fungsional yang dilantik dapat menunjukkan profesionalitas, dedikasi, loyalitas, serta saling mendukung dalam membangun Kalimantan Barat.

34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal
34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal.
Selain itu, Bari juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kalbar untuk selalu berpegang teguh pada aturan dan hukum yang berlaku, mengamalkan nilai-nilai berakhlak, serta menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.

"Kepada Kepala Perangkat Daerah, saya meminta untuk serius membina, mengarahkan, dan mengawasi tugas serta disiplin seluruh PNS, termasuk pejabat fungsional di unit kerja masing-masing," tambahnya.

Pelantikan ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kinerja ASN. Diharapkan, para pejabat fungsional yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berintegritas.

Windy Terima Penghargaan Bunda Genre Terbaik Nasional

Windy Terima Penghargaan Bunda Genre Terbaik Nasional
Windy Terima Penghargaan Bunda Genre Terbaik Nasional.
PONTIANAK - Kabar membanggakan datang dari Kalimantan Barat! Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., yang menjabat sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat dan juga Bunda Genre Kalimantan Barat, baru-baru ini menerima penghargaan sebagai Bunda Genre Terbaik tingkat Nasional. 

Penghargaan ini diserahkan dalam acara Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas Nasional (Adujaknas) Generasi Berencana (Genre) Tahun 2024, yang digelar di Hotel Prime Plaza Sanur, Bali, pada malam Rabu (18/9/2024).

Windy menerima penghargaan tersebut langsung dari Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Nopian Andusti. 

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi Windy dalam mendukung program remaja, khususnya melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dan program Genre di Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Windy mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Saya sangat berterima kasih atas penghargaan ini. Ini adalah penghargaan untuk seluruh Provinsi Kalimantan Barat dan semua pihak yang telah mendukung program kami.” Windy menambahkan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk terus melakukan langkah-langkah strategis dalam pembinaan generasi remaja, termasuk dengan menginisiasi program pencegahan stunting.

Program Inspeksi, yang merupakan singkatan dari Ingat Selalu Pentingnya Kesehatan Sejak Dini, bertujuan untuk mendorong remaja putri agar disiplin mengonsumsi tablet penambah darah dan menjaga kesehatan mereka. 

Windy juga aktif turun ke sekolah-sekolah di 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat untuk memberikan edukasi langsung kepada siswa/i.

Menurut Windy, upaya ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi Kalimantan Barat yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. 

“Kita berharap anak-anak Kalbar bebas dari stunting, karena stunting dapat menghambat tumbuh kembang fisik dan otak anak,” ujarnya. 

Windy juga menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak usia remaja melalui perhatian terhadap gizi dan pencegahan pernikahan dini.

Windy berkomitmen untuk membantu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalimantan Barat agar menjadi generasi yang cerdas dan unggul. 

Ia mengajak para remaja untuk peduli terhadap gizi seimbang, rutin melakukan screening kesehatan, dan bagi remaja putri agar mengonsumsi pil penambah darah secara teratur.

“Harapan kami, pada tahun 2045 nanti, anak-anak Kalimantan Barat dapat bersaing dengan pekerja dari luar daerah dan berkontribusi pada kemajuan negara,” tutup Windy. 

Dengan berbagai upaya ini, semoga Kalimantan Barat bisa mencapai tujuan tersebut dan menjadi bagian dari Indonesia yang semakin maju.

Pj Sekretaris Daerah Kalbar Resmikan FGD Penyusunan Peta Potensi Investasi 2024 di Pontianak

Pj Sekretaris Daerah Kalbar Resmikan FGD Penyusunan Peta Potensi Investasi 2024 di Pontianak
Pj Sekretaris Daerah Kalbar Resmikan FGD Penyusunan Peta Potensi Investasi 2024 di Pontianak.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Peta Potensi Investasi Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 pada Rabu, 18 September 2024, bertempat di Hotel Orchardz Perdana Pontianak.

Dalam sambutannya, Bari mengungkapkan bahwa penanaman modal, baik dari dalam negeri (PMDN) maupun luar negeri (PMA), adalah salah satu kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. 

“Penanaman modal memainkan peran vital dalam mempercepat perekonomian. Dengan segala potensi, fasilitas, dan sumber daya yang dimiliki Kalbar, peluang untuk investasi di sini sangat terbuka lebar. Kami terus melihat peningkatan dalam nilai realisasi investasi dari PMDN dan PMA,” jelasnya.

Bari menambahkan, untuk mendukung para calon investor, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk menyediakan data dan informasi yang jelas serta spesifik mengenai potensi investasi di daerah ini. 

“Peta Potensi Investasi Provinsi Kalbar Tahun 2024 diharapkan bisa memberikan gambaran yang komprehensif mengenai sektor-sektor unggulan di Kalbar. Data yang akurat ini akan menjadi pedoman yang berharga bagi investor dalam memulai dan mengembangkan usaha mereka di sini,” imbuhnya.

Selain itu, Bari berharap bahwa peta potensi investasi ini tidak hanya mempermudah investor dalam memahami sektor-sektor potensial, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. 

“Semakin banyak investor yang tertarik berinvestasi di Kalimantan Barat, semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang akan terbuka dan ekonomi daerah akan semakin berkembang,” tutupnya.

Dengan langkah ini, Kalbar bertekad untuk terus menarik minat investor dan memperkuat perekonomian daerah demi kesejahteraan masyarakat.

Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Insentif Fiskal: Upaya Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Insentif Fiskal: Upaya Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem
Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Insentif Fiskal: Upaya Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) baru saja meraih penghargaan bergengsi atas kinerjanya dalam pengurangan kemiskinan ekstrem. 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Rabu pagi, 18 September 2024, di Istana Wakil Presiden RI. 

Penghargaan tersebut berupa Insentif Fiskal Kategori Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2023.

Acara ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Keuangan Nomor 353 Tahun 2024 yang mengatur rincian alokasi insentif fiskal untuk kategori peningkatan kesejahteraan masyarakat pada tahun anggaran 2024. 

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Harisson merasa bangga karena Kalbar menjadi salah satu dari sembilan provinsi yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan.

"Alhamdulillah, Pemprov Kalbar mendapatkan insentif fiskal sebesar Rp 5.735.370.000 dari pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan kami dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” ujar Pj. Gubernur Harisson dengan penuh rasa syukur.

Menurut data yang dirilis oleh BPS, angka kemiskinan ekstrem di Kalbar pada tahun 2024 adalah 0,57%. 

Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 0,99% pada tahun 2023 dan 1,41% pada tahun 2022. 

Penurunan ini menempatkan Kalbar sebagai provinsi yang mengalami penurunan kemiskinan ekstrem yang cukup cepat.

Penghargaan ini dinilai berdasarkan empat kriteria utama: kinerja daerah, kepatuhan verifikasi data P3KE (Pencana Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem), pelaporan pelaksanaan kegiatan penurunan kemiskinan ekstrem, serta alokasi APBD baik langsung maupun penunjang.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. Keberhasilan ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov Kalbar dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kalimantan Barat. 

Insentif fiskal ini akan kami gunakan untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalbar,” tambah Harisson.

Dana insentif fiskal yang diterima akan digunakan sesuai dengan Program Kegiatan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 43 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024. 

Hal ini merupakan langkah konkret Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk terus mendukung penurunan kemiskinan ekstrem.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden memberikan tiga arahan penting: pertama, agar pemerintah daerah memaksimalkan penggunaan dana insentif untuk kegiatan yang langsung bermanfaat bagi masyarakat; kedua, data P3KE harus digunakan untuk menargetkan penerima program kemiskinan ekstrem secara lebih tepat; dan ketiga, meningkatkan sinergi serta kolaborasi antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan sektor industri potensial.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI juga mengharapkan langkah konkret dalam mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem, termasuk penajaman sasaran penerima manfaat melalui pengembangan data P3KE dan konvergensi program serta anggaran.

Dengan penghargaan ini, Pemprov Kalbar semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam mewujudkan Kalimantan Barat yang lebih maju dan sejahtera. 

Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pencapaian ini, dan mari kita terus berusaha bersama untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di daerah kita.

Pemprov Kalbar Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia: Memperkuat Penelitian dengan Teknologi Sekuensing Genom

Pemprov Kalbar Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia: Memperkuat Penelitian dengan Teknologi Sekuensing Genom
Pemprov Kalbar Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia: Memperkuat Penelitian dengan Teknologi Sekuensing Genom.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Yayasan Satria Budi Dharma Setia (YSBDS) resmi menjalin kerja sama di bidang penelitian genomik. 

Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini dilakukan di Ruang Praja I, Kantor Gubernur Kalbar, Pada hari Rabu, 18 September 2024 dengan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kalbar, dr. H. Harisson, M.Kes., dan Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto.

Dalam acara tersebut, dr. Harisson menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas penelitian di berbagai bidang, seperti kedokteran, kehutanan, dan pertanian. 

“Pemprov Kalbar sangat terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak, asalkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kami dalam memajukan Kalbar serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang penelitian genomik,” ujar dr. Harisson.

Pentingnya kolaborasi ini tidak hanya terletak pada peningkatan kapasitas penelitian di Kalbar, tetapi juga dalam pengembangan teknologi. 

Peralatan sekuensing genom yang didukung oleh YSBDS diharapkan dapat membantu mempercepat pengiriman sampel dan pengolahan data, serta mendukung kolaborasi internasional.

Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto, menyampaikan harapannya bahwa kerja sama ini dapat membantu Pemprov Kalbar dalam bidang penelitian. 

“Kami berharap Kalbar dapat mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sekuensing demi kemajuan Pemerintah dan masyarakat. Ini juga akan mendukung berbagai kegiatan penelitian serta kolaborasi di tingkat regional dan nasional,” ungkap dr. Vincentius.

Penandatanganan MoU antara Pemprov Kalbar dan YSBDS ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas penelitian di Kalimantan Barat. 

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Kalbar dapat menjadi pusat penelitian berbasis sekuensing genom yang unggul, mendorong kemajuan di berbagai sektor, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Komitmen kedua belah pihak dalam mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sekuensing genom ini mencerminkan visi bersama untuk memajukan Kalimantan Barat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui inovasi dan penelitian berbasis teknologi terkini.

Kebanggaan Kalbar: RSUD Dr. Soedarso Kini Layani 60 Pasien Radioterapi per Hari

Kebanggaan Kalbar: RSUD Dr. Soedarso Kini Layani 60 Pasien Radioterapi per Hari
Kebanggaan Kalbar: RSUD Dr. Soedarso Kini Layani 60 Pasien Radioterapi per Hari.
PONTIANAK - Kalbar baru saja mencatat prestasi luar biasa di bidang kesehatan! Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soedarso kini resmi memiliki layanan radioterapi yang dapat melayani hingga 60 pasien setiap hari. 

Ini adalah berita bahagia bagi pasien kanker di Kalimantan Barat (Kalbar), yang kini tidak perlu lagi bepergian jauh ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, dr. H. Harisson, M.Kes., bersama dengan jajaran RSUD Dr. Soedarso dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar, melakukan kunjungan ke Gedung Radioterapi pada Rabu, 18 September 2024. 

Dalam kunjungannya, dr. Harisson meninjau fasilitas dan alat kesehatan yang ada di gedung tersebut.

Beliau menyampaikan, "Sekarang pasien-pasien penderita kanker tidak perlu lagi dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan radioterapi. 

Gedung Radioterapi RSUD Dr. Soedarso telah dilengkapi dengan dua alat kesehatan, yaitu Radioterapi Eksternal dan Radioterapi Internal."

Harisson berharap fasilitas ini akan meningkatkan angka kelangsungan hidup lima tahun bagi pasien kanker, dari berbagai tingkat stadium. 

"Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap pasien kanker dapat memperoleh perawatan yang lebih baik dan lebih dekat," tambahnya.

Pj. Gubernur juga mengingatkan manajemen RSUD Dr. Soedarso untuk selalu menjaga sarana dan prasarana rumah sakit serta meningkatkan keramahan dalam pelayanan kepada masyarakat. 

Beliau berpesan kepada masyarakat agar secara rutin memeriksakan kesehatan untuk mendeteksi dini penyakit kanker.

Dalam sehari, Gedung Radioterapi RSUD Dr. Soedarso mampu melayani hingga 60 pasien. 

Namun, penting untuk dicatat bahwa sebelum menerima radioterapi, pasien akan menjalani beberapa fase pemeriksaan. 

Semua pasien juga akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga mereka tidak perlu khawatir tentang biaya.

Salah satu pasien kanker asal Kabupaten Sambas mengungkapkan rasa syukur atas keberadaan fasilitas ini. 

"Terima kasih kepada Bapak Penjabat Gubernur dan jajaran yang telah menyediakan fasilitas radioterapi di sini. Kami tidak perlu lagi bepergian jauh untuk berobat. Pelayanan di RSUD Dr. Soedarso sangat memuaskan dan penuh kasih sayang," ujarnya.

Radioterapi adalah prosedur medis yang menggunakan sinar-X untuk membunuh sel kanker dan menghentikan penyebarannya. 

Meski efektif, prosedur ini memerlukan penilaian medis yang cermat, terutama untuk kondisi seperti kehamilan, yang bisa menimbulkan risiko komplikasi.

Dengan hadirnya layanan radioterapi ini, RSUD Dr. Soedarso semakin memperkuat komitmennya untuk menyediakan layanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas untuk masyarakat Kalbar, khususnya dalam penanganan kanker. 

Selamat untuk Kalbar, dan semoga fasilitas ini membawa banyak manfaat bagi semua pasien yang membutuhkan!

Selasa, 20 Agustus 2024

Pemprov Kalbar Siap Sambut Pahlawan Olahraga Indonesia

Pemprov Kalbar Siap Sambut Pahlawan Olahraga Indonesia
Pemprov Kalbar Siap Sambut Pahlawan Olahraga Indonesia. Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Olimpiade Paris 2024 telah membawa kebanggaan baru bagi Indonesia melalui Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing yang berhasil meraih medali emas pertama bagi Indonesia dalam ajang tersebut. Prestasi ini menandai sejarah baru bagi dunia olahraga Indonesia, khususnya di momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

Veddriq, putra asli Kalimantan Barat yang berasal dari Kota Pontianak, dijadwalkan akan kembali ke kampung halamannya pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Pemprov Kalbar Siap Sambut Pahlawan Olahraga Indonesia. Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pemprov Kalbar Siap Sambut Pahlawan Olahraga Indonesia. Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Untuk menyambut kepulangan sang pahlawan olahraga ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) telah mempersiapkan rangkaian acara penyambutan yang meriah, termasuk arak-arakan di sepanjang jalan utama Pontianak.

Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., mengapresiasi prestasi yang diraih oleh Veddriq dan mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam menyambut kedatangannya.

"Ini adalah momen bersejarah, tidak hanya bagi Veddriq, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat. Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam menyambut kepulangan Veddriq," ungkap Harisson.

Sebagai bentuk dukungan, Pj Gubernur Kalbar juga telah menerbitkan surat edaran yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam penyambutan tersebut. 

Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemprov Kalbar dan Forkopimda dalam mendukung serta mengapresiasi prestasi atlet daerah yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum, akan terlibat dalam acara penyambutan ini.

Pemprov Kalbar bahkan telah menyiapkan kendaraan khusus yang didekorasi dengan tema panjat tebing serta dilengkapi dengan sound system untuk memudahkan Veddriq dalam menyapa warga Pontianak.

Pemprov Kalbar Siap Sambut Pahlawan Olahraga Indonesia. Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pemprov Kalbar Siap Sambut Pahlawan Olahraga Indonesia. Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Menurut jadwal, Veddriq akan menyapa warga di beberapa titik penting di Pontianak, termasuk Bundaran Digulis dan Pendopo Gubernur Kalbar. 

Dalam acara tersebut, Pj Gubernur Harisson secara khusus akan memberikan bonus penghargaan kepada Veddriq Leonardo dan Bernard Benyamin Van Aert, atlet sepeda asal Kalbar yang juga berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., dalam konferensi pers pada Senin (19/8/2024), mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan rangkaian acara penyambutan yang meriah.

"Kami akan menyambut Veddriq mulai dari kedatangannya di Bandara Supadio. Dari sana, Veddriq akan diarak dengan kendaraan khusus menuju beberapa titik penyambutan di Pontianak," jelas Windy.

Prosesi penyambutan ini akan dilaksanakan dengan adat Melayu, termasuk tari-tarian dan ritual tepung tawar. Bernard Benyamin Van Aert, yang telah lebih dulu kembali ke Pontianak, juga akan ikut serta dalam penyambutan ini.

Arak-arakan Veddriq akan melintasi beberapa ruas jalan utama di Pontianak, dimulai dari Bandara Supadio, berhenti sejenak di Tugu Digulis Universitas Tanjungpura, hingga akhirnya tiba di Pendopo Gubernur Kalbar, tempat di mana panggung telah disiapkan untuk masyarakat yang ingin melihat langsung pahlawan olahraga Indonesia ini.

Setelah acara di Pendopo, Veddriq dijadwalkan akan mengunjungi venue panjat tebing di kawasan GOR, di mana ia akan memberikan motivasi kepada para atlet, khususnya atlet panjat tebing Kalbar. 

Windy berharap, penyambutan yang meriah ini dapat menjadi apresiasi yang luar biasa untuk Veddriq serta inspirasi bagi pemuda Kalbar agar terus berprestasi di kancah internasional.

Pj. Gubernur Kalimantan Barat Pimpin Apel Pembukaan Hari Pengayoman ke-79 di Kanwil Kemenkumham Kalbar

Pj. Gubernur Kalimantan Barat Pimpin Apel Pembukaan Hari Pengayoman ke-79 di Kanwil Kemenkumham Kalbar
Pj. Gubernur Kalimantan Barat Pimpin Apel Pembukaan Hari Pengayoman ke-79 di Kanwil Kemenkumham Kalbar.
PONTIANAK – Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., memimpin apel pembukaan rangkaian kegiatan Hari Pengayoman ke-79 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Barat. 

Acara tersebut berlangsung Senin (19/8/2024) di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat dan dihadiri oleh jajaran pejabat serta staf Kanwil Kemenkumham Kalbar.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Harisson menekankan pentingnya sejarah Hari Pengayoman yang sebelumnya dikenal dengan nama Hari Dharma Karya Dhika (HDKD). 

Apel Pembukaan Hari Pengayoman ke-79 di Kanwil Kemenkumham Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Apel Pembukaan Hari Pengayoman ke-79 di Kanwil Kemenkumham Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Harisson menjelaskan bahwa perubahan nama ini merupakan upaya untuk lebih menghargai sejarah serta peran penting Kemenkumham dalam penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia.

"Perubahan nama dari HDKD menjadi Hari Pengayoman ini perlu diingat dan disemarakkan. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk menghargai sejarah dan peran Kemenkumham," ujar Harisson dalam sambutannya.

Harisson juga mengajak seluruh insan Pengayoman untuk merenungkan makna tema Hari Pengayoman ke-79, yaitu "Mengabdi untuk Negeri, Menuju Indonesia Emas 2045". Ia menegaskan bahwa tema tersebut mengingatkan setiap orang bahwa pengabdian adalah esensi dari setiap pekerjaan yang dilakukan.

"Ini bukan sekadar slogan, tetapi merupakan komitmen yang harus kita implementasikan di dalam setiap tindakan. Pengabdian kita kepada negeri tercinta, melalui penguatan hukum dan perlindungan hak asasi manusia, adalah tugas mulia yang harus kita jalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas," tegas Harisson.

Lebih lanjut, Harisson menambahkan bahwa pengabdian kepada negeri berarti siap memberikan yang terbaik, tidak hanya dalam pelayanan publik tetapi juga dalam kepastian hukum, perlindungan hak asasi manusia, serta pembentukan regulasi yang berpihak kepada masyarakat.

Harisson menekankan bahwa Kemenkumham harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan negara hukum yang berkeadilan dan demokratis.

"Momen ini menandai sebuah era baru dalam perjalanan kita, di mana semangat Pengayoman menjadi pusat dari dedikasi untuk selalu hadir, semakin dipercaya dan berkualitas dalam memberikan pelayanan terbaik kita kepada masyarakat," jelasnya.

Sejak berdirinya, Kemenkumham telah berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia di Indonesia. Harisson juga menyampaikan harapannya agar Kemenkumham terus berbenah, beradaptasi, dan berinovasi dalam menghadapi dinamika hukum serta menjawab kebutuhan masyarakat.

Di akhir sambutannya, Harisson menekankan bahwa puncak keberhasilan tidak hanya diukur dari prestasi yang telah diraih, tetapi juga dari seberapa besar dampak positif dan manfaat yang diberikan kepada masyarakat.

"Setiap langkah kecil kita harus menuju satu arah yang sama, yaitu untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Saya mengajak seluruh jajaran Kemenkumham, serta seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama menggelorakan semangat pengabdian ini. Kita harus memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Mari kita bahu-membahu, bersinergi dalam kerja nyata demi terciptanya sistem hukum yang berkeadilan, serta perlindungan hak asasi manusia yang optimal," pungkas Harisson.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan rangkaian kegiatan lainnya dalam perayaan Hari Pengayoman ke-79 yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

(Rfa/Sri)

Minggu, 18 Agustus 2024

Pj. Gubernur Kalimantan Barat Hadiri Puncak Pekan QRIS Nasional 2024 di Pontianak

Pj. Gubernur Kalimantan Barat Hadiri Puncak Pekan QRIS Nasional 2024 di Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj. Gubernur Kalimantan Barat Hadiri Puncak Pekan QRIS Nasional 2024 di Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., didampingi oleh Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., menghadiri acara puncak Pekan QRIS Nasional Tahun 2024 yang digelar di Taman Alun-Alun Kapuas, Pontianak, pada Minggu (18/8/2024). Acara ini berhasil menarik ribuan warga untuk turut serta dalam kampanye penggunaan QRIS, yang merupakan sistem pembayaran digital inovatif dari Bank Indonesia.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Harisson menekankan pentingnya QRIS sebagai metode transaksi yang cepat, mudah, murah, dan aman. Ia mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk meningkatkan penggunaan QRIS dan berharap semua warga memiliki rekening bank agar dapat memanfaatkan teknologi ini.

Pj. Gubernur Kalimantan Barat Hadiri Puncak Pekan QRIS Nasional 2024 di Pontianak
Pj. Gubernur Kalimantan Barat Hadiri Puncak Pekan QRIS Nasional 2024 di Pontianak. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
"Transaksi menggunakan QRIS sangat mudah. Contohnya, jika ibu-ibu bertransaksi kangkung di pasar dengan harga Rp. 2.770, tidak perlu repot mengeluarkan uang dari dompet. Cukup pencet di HP, uang langsung masuk ke rekening penjual. Tidak ada lagi istilah uang kembalian dalam bentuk permen. Jadi, transaksi semakin mudah dan ibu-ibu tidak perlu membawa dompet, cukup membawa HP saja, termasuk para pedagang UMKM yang menjual dagangannya," kata Harisson sembari tersenyum.

Lebih lanjut, Harisson menyatakan dukungannya terhadap upaya perluasan digitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah dan sektor swasta di Kalimantan Barat. 

Ia juga mendukung program Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) wilayah Kalimantan Barat untuk mencapai target 100 persen Pemerintah Daerah digital pada tahun 2025.

"Untuk ASN di pemerintah provinsi dan seluruh kabupaten/kota, gajinya sudah disalurkan melalui bank atau transfer rekening," tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah Kalimantan Barat, Nur Asyura Anggini Sari, menjelaskan bahwa Pekan QRIS Nasional 2024 dilaksanakan secara serentak oleh 46 kantor perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia, dimulai sejak 12 Agustus dan berakhir pada 18 Agustus 2024.

"Pekan QRIS Nasional ini diselenggarakan untuk meningkatkan akselerasi pembayaran digital oleh masyarakat. Selain itu, kami dari Bank Indonesia juga melakukan sosialisasi kebijakan-kebijakan di bidang keuangan, khususnya sistem pembayaran," jelas Nur Asyura.

Ia juga menambahkan bahwa QRIS, yang diluncurkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2019, kini telah memasuki usia 5 tahun dan Pekan QRIS ini diselenggarakan bertepatan dengan perayaan Dirgahayu Republik Indonesia ke-79.

Acara puncak Pekan QRIS Nasional 2024 di Pontianak ini menjadi momentum penting dalam mendorong transformasi digital di Kalimantan Barat, sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam mempercepat digitalisasi di berbagai sektor.

Sabtu, 17 Agustus 2024

Pj Gubernur Kalbar, Harisson Tekankan Pembangunan Merata Menuju Indonesia Emas 2045

Pj Gubernur Kalbar, Harisson Tekankan Pembangunan Merata Menuju Indonesia Emas 2045
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Sabtu, 17 Agustus 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Upacara berlangsung khidmat di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting.

Acara ini juga dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si, Penjabat Ketua TP PKK Prov. Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., serta para pejabat TNI/Polri, kepala perangkat daerah, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), dan tokoh-tokoh Kalimantan Barat lainnya.

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Sabtu, 17 Agustus 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Sebanyak 28 putra dan putri terbaik dari seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat berperan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Kalbar. Acara ini dipimpin oleh Letkol Infantri Akhmad Rahmatullah dan diisi dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Andra Panamuan dari Kabupaten Landak, Ahmad Fahri Habibi dari Kabupaten Sekadau, dan Junirmansyah dari Kabupaten Kubu Raya.

Upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara, pembacaan Teks Undang-Undang Dasar 1945 oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H. Prabasa Anantatur, M.H., dan diakhiri dengan doa oleh perwakilan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat.

Usai upacara, Penjabat Gubernur Harisson menyampaikan pesan berharga. Ia menekankan pentingnya tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju" dan mengharapkan percepatan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat. Harisson berharap Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru di Pulau Kalimantan dapat membawa dampak positif bagi percepatan pembangunan di provinsi-provinsi lainnya.

"Dengan adanya Ibu Kota Nusantara di Pulau Kalimantan, kita berharap akan ada percepatan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di Kalimantan Barat," ujar Harisson. Ia juga menambahkan bahwa pembangunan IKN harus disertai dengan pembangunan yang setara di provinsi-provisi mitra IKN.

Pada kesempatan ini, Penjabat Gubernur juga menyematkan Tanda Jasa Satya Lencana dari Presiden Joko Widodo kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.

Pj. Gubernur Harisson menutup pesannya dengan harapan agar generasi muda terus bersemangat dalam mengukir prestasi untuk menuju Indonesia Emas 2045. Dengan semangat persatuan dan tekad yang kuat, Kalimantan Barat siap menjadi bagian integral dari kemajuan Indonesia di era baru ini.

Usai upacara, Penjabat Gubernur juga menandatangani prasasti pembangunan Gedung Klinik Terpadu dan Gedung Rawat Inap Anak di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso, sebagai bagian dari upaya meningkatkan fasilitas kesehatan di Kalimantan Barat.

Pemprov Kalbar Gelar Upacara Kehormatan Renungan Suci di TMP Dharma Patria Jaya 2024

Pemprov Kalbar Gelar Upacara Kehormatan Renungan Suci di TMP Dharma Patria Jaya 2024
Pemprov Kalbar Gelar Upacara Kehormatan Renungan Suci di TMP Dharma Patria Jaya 2024.
KUBU RAYA – Untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) menggelar Upacara Kehormatan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Patria Jaya. 

Upacara ini berlangsung di Jalan Adisucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu malam (16/8/2024).

Acara ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., yang didampingi oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., serta jajaran Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, pimpinan instansi vertikal, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalbar, dan para peserta dari TNI/POLRI serta unsur lainnya.

Upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat, dimulai dengan penyalakan api obor, diikuti doa, serta mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Pj. Gubernur Kalimantan Barat. 

Moment ini menjadi bentuk penghormatan yang mendalam bagi jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk bangsa.

Pemprov Kalbar berkomitmen untuk terus mengenang dan menghargai jasa para pahlawan melalui berbagai kegiatan seperti ini. 

Upacara ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga sebagai pengingat akan pengorbanan yang telah dilakukan demi kemerdekaan negara tercinta.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami dan menghargai perjuangan para pahlawan yang telah memberikan segalanya untuk bangsa. 

Upacara ini juga menjadi kesempatan bagi kita semua untuk merenungkan kembali nilai-nilai perjuangan dan dedikasi mereka yang telah berkontribusi besar dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Pj. Sekda M. Bari Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kalbar Terkait APBD-P TA 2024

Pj. Sekda M. Bari Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kalbar Terkait APBD-P TA 2024
Pj. Sekda M. Bari Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kalbar Terkait APBD-P TA 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Rapat Paripurna ke-33 masa persidangan III Tahun Sidang 2024 di Ruang Balairungsari Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat pada hari Jumat, 16 Agustus 2024. 

Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., bersama sejumlah pejabat penting lainnya.

Rapat Paripurna kali ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H. Prabasa Anantatur, M.H., dan dihadiri oleh anggota DPRD Kalbar, kepala instansi vertikal, serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

Dalam rapat tersebut, dilakukan penyampaian pemandangan umum dari delapan fraksi DPRD Provinsi Kalbar mengenai nota penjelasan Gubernur Kalimantan Barat terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan APBD Tahun Anggaran 2024. 

Ke-8 fraksi yang terlibat adalah Fraksi PDI-P, Fraksi Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi PKB, dan Fraksi PKS-PPP.

Seluruh fraksi menyetujui Raperda perubahan APBD TA 2024 dan memberikan beberapa rekomendasi penting. 

Mereka meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan penyerapan anggaran dengan lebih baik dan mendorong peningkatan retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pentingnya kesepakatan ini menunjukkan komitmen semua pihak dalam memastikan bahwa APBD-P TA 2024 dapat digunakan secara efektif untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalbar. 

Dengan adanya persetujuan dan rekomendasi dari fraksi-fraksi ini, diharapkan pengelolaan anggaran dapat lebih optimal dan berdampak positif bagi daerah.

PJ Gubernur Harisson Saksikan Pidato Presiden Terkait RUU APBN TA 2025

PJ Gubernur Harisson Saksikan Pidato Presiden Terkait RUU APBN TA 2025
Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Forkopimda Kalbar dan seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, hadir di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar untuk menyaksikan pidato Presiden Republik Indonesia mengenai RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025.
PONTIANAK – Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Forkopimda Kalbar dan seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, hadir di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar untuk menyaksikan pidato Presiden Republik Indonesia mengenai RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025, pada Jum'at, 16 Agustus 2024.

Dalam pidatonya, Presiden H. Ir. Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa syukurnya karena Indonesia telah berhasil menghadapi berbagai tantangan besar selama 10 tahun terakhir, termasuk pandemi Covid-19, gejolak geopolitik global, dan krisis perubahan iklim. Meski banyak rintangan, Jokowi menekankan bahwa kondisi politik dan ekonomi Indonesia tetap stabil dan tumbuh secara berkelanjutan.

"Alhamdulillah, meskipun diterpa berbagai tantangan, kondisi politik dan ekonomi kita tetap stabil. Bahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga di kisaran 5%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan global yang sebesar 3,4%," ujar Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyoroti peningkatan signifikan dalam indikator kesejahteraan masyarakat. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,8% pada tahun 2024, kemiskinan menurun menjadi 9,03%, dan angka kemiskinan ekstrem juga berkurang menjadi 0,83%.
PJ Gubernur Harisson Saksikan Pidato Presiden Terkait RUU APBN TA 2025
Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Forkopimda Kalbar dan seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, hadir di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar untuk menyaksikan pidato Presiden Republik Indonesia mengenai RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025.
Kemajuan pembangunan infrastruktur yang fokus pada kebutuhan Indonesia seperti jalan tol, bendungan, dan bandara juga mendapat perhatian khusus. Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul melalui reformasi pendidikan dan transformasi sistem kesehatan.

Mengenai RUU APBN TA 2025, Jokowi menjelaskan bahwa APBN harus dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan lebih jauh. "Kita harus memanfaatkan bonus demografi, melanjutkan transformasi ekonomi, meningkatkan daya tarik investasi, dan membuka lebih banyak lapangan kerja," katanya.

Pemerintah juga akan terus mendukung produk-produk bernilai tambah tinggi yang berorientasi ekspor dengan insentif fiskal yang kompetitif. Pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi melalui bauran fiskal dan moneter, serta responsif terhadap dinamika moneter dunia.

Dengan arahan dan kebijakan dari Presiden, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bertekad menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Seluruh perangkat daerah akan melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap program kerja masing-masing untuk mendukung visi Indonesia Maju.

Kamis, 15 Agustus 2024

Pj. Sekda Kalbar Ajak Pramuka Kalbar Perkuat Komitmen Jaga NKRI di HUT Pramuka ke-63

Pj. Sekda Kalbar Ajak Pramuka Kalbar Perkuat Komitmen Jaga NKRI di HUT Pramuka ke-63
Pj. Sekda Kalbar Ajak Pramuka Kalbar Perkuat Komitmen Jaga NKRI di HUT Pramuka ke-63.
PONTIANAK - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka yang ke-63, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Pj. Sekda Kalbar), Mohammad Bari, mengajak seluruh anggota Pramuka di Kalbar untuk memperkuat komitmen dalam membangun bangsa dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Bari menyampaikan hal ini saat memimpin upacara Ulang Janji Pramuka yang berlangsung di Pontianak pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Menurut Bari, peringatan HUT Pramuka tahun ini harus menjadi momentum penting bagi seluruh Gerakan Pramuka Kwarda Kalbar untuk memperbarui komitmen mereka terhadap Pancasila dan NKRI. 

"Ulang Tahun Pramuka diharapkan dapat menjadi momentum bagi Pramuka Kalbar untuk berkomitmen menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kita memperbarui Tri Satya Pramuka agar seluruh Gerakan Pramuka Kwarda Kalbar tetap teguh dalam menjaga Pancasila dan NKRI," ujarnya.

Bari juga meyakini bahwa Pramuka adalah fondasi generasi muda yang akan terus setia kepada Pancasila dan NKRI. 

Ia menegaskan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keutuhan NKRI dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

"Pramuka adalah cikal bakal generasi muda yang akan selalu setia kepada Pancasila dan NKRI," tambahnya.

Upacara Ulang Janji, yang merupakan tradisi tahunan Pramuka di seluruh Indonesia setiap tanggal 14 Agustus, menjadi momen refleksi dan evaluasi bagi anggota Pramuka. 

Di Kalimantan Barat, kegiatan ini diisi dengan perenungan mengenai kontribusi setiap anggota dalam gerakan kepramukaan serta pengulangan Janji Pramuka. 

Melalui acara ini, diharapkan anggota Pramuka dapat menilai sejauh mana mereka telah mengabdi kepada Gerakan Pramuka dan masyarakat luas.

Lebih lanjut, Bari menyampaikan harapannya agar dengan pelaksanaan Upacara Ulang Janji dan Malam Renungan ini, seluruh anggota Pramuka Kwarda Kalbar semakin teguh dalam mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Satya Pramuka. 

"Dengan pelaksanaan Upacara Ulang Janji dan Malam Renungan ini, diharapkan seluruh anggota Pramuka Kwarda Kalbar semakin teguh dalam mengamalkan nilai-nilai yang tertuang dalam Tri Satya Pramuka, serta berkomitmen menjaga keutuhan NKRI dan menjunjung tinggi Pancasila," kata Bari.

Peran Pramuka sebagai generasi penerus bangsa sangat penting dalam menjaga keberlanjutan NKRI. 

Dengan semangat yang terus diperbarui, diharapkan Gerakan Pramuka di Kalimantan Barat dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara. Selamat Hari Pramuka ke-63!

Pemerintah Kalimantan Barat Bahas Integrasi Pengaturan Perairan Pesisir dalam Rencana Tata Ruang Wilayah

Pemerintah Kalimantan Barat Bahas Integrasi Pengaturan Perairan Pesisir dalam Rencana Tata Ruang Wilayah
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat baru-baru ini menggelar rapat penting yang membahas integrasi dan penyesuaian aturan terkait perairan pesisir ke dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kalimantan Barat untuk periode 2024-2044. 

Rapat yang diadakan dalam Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Provinsi Kalimantan Barat ini berlangsung di Pontianak, Rabu lalu.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, menekankan pentingnya integrasi ini. 

"Integrasi aturan perairan pesisir ke dalam RTRW sangat krusial untuk memastikan perencanaan tata ruang yang komprehensif. Ini mencakup perlindungan lingkungan sekaligus pemanfaatan sumber daya perairan pesisir yang berkelanjutan," ujarnya.

Dalam penjelasannya, Mohammad Bari menyoroti bahwa penyesuaian ini bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan ruang di sekitar garis pantai yang belum ditetapkan sebagai kawasan lindung, seperti ekosistem Mangrove. 

Langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan antara perlindungan lingkungan dan kebutuhan pembangunan.

Selain itu, arahan mengenai pemanfaatan ruang di wilayah perairan pesisir dan pulau-pulau kecil juga akan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas di kawasan pesisir tetap terkontrol dan sesuai dengan regulasi yang ada.

Rapat tersebut juga menghasilkan beberapa kesepakatan penting. Salah satunya adalah pengisian Field Catatan (Remark) yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan terkait kawasan hutan yang berada di garis pantai dan kawasan konservasi perairan pesisir serta kawasan pemanfaatan umum. 

"Kami juga membahas penetapan kawasan lindung dengan merencanakan peruntukan ruang di sekitar garis pantai yang belum ditetapkan sebagai kawasan lindung, seperti kawasan ekosistem Mangrove. Selain itu, penyesuaian arahan pemanfaatan ruang di wilayah perairan pesisir dan pulau-pulau kecil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku juga menjadi fokus utama," tambah Mohammad Bari.

Rapat ini didasari oleh berbagai peraturan dan keputusan, termasuk Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kalimantan Barat tentang RTRW dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. 

Selain itu, keputusan Menteri terkait kawasan konservasi perairan, Mangrove, dan pelabuhan di Kalimantan Barat juga menjadi landasan dalam pembahasan ini.

Integrasi aturan perairan pesisir ke dalam RTRW dianggap sebagai langkah penting untuk menciptakan perencanaan tata ruang yang lebih baik dan berkelanjutan di Kalimantan Barat.

 Ini bukan hanya untuk melindungi lingkungan, tetapi juga untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya sangat mengapresiasi hasil dari rapat koordinasi ini. Kesepakatan yang dicapai merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya mewujudkan tata ruang wilayah yang lebih baik dan berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Barat. Dengan mengintegrasikan pengaturan perairan pesisir ke dalam RTRW, kita tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga membuka peluang bagi pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat," ujar Mohammad Bari.

Dengan hasil rapat ini, diharapkan Ranperda Provinsi Kalimantan Barat tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2024-2044 dapat segera diimplementasikan. 

Integrasi pengaturan perairan pesisir diharapkan menciptakan tata ruang yang lebih komprehensif, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kalimantan Barat.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno