Sabtu, 04 Maret 2023
Menjelang Ibadah Haji Tahun 2023, Sekda Kalbar Pilih 18 Petugas Haji Terbaik Melalui Tes Seleksi Ketat
Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Tarik Ribuan Jamaah di Tengah Hujan Deras
Jumat, 03 Maret 2023
Pemerintahan Provinsi Kalbar Lantik 113 Pejabat, Gubernur Sutarmidji Ingatkan Penilaian Kinerja sebagai Dasar Jabatan
Gubernur Kalimantan Barat Serahkan Reward 52 Unit Kendaraan Bermotor untuk Desa Mandiri di Kubu Raya
Kamis, 02 Maret 2023
Sekda Harisson Optimis Tingkatkan Kualitas IPM Kesehatan Kalbar
Gubernur Sutarmidji Apresiasi Audisi Qori Cilik Indonesia Season 2
Rabu, 01 Maret 2023
Dekranasda Kalbar Pamerkan Berbagai Macam Hasil Kerajinan Khas Kalbar Pada Event Inacraft 2023
Sekda Kalbar Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Demi Tingkatkan Perekonomian
Pemprov Kalbar Kembali Tercepat Serahkan LKPD Kepada BPK RI Tahun ini
Hadiri Rakornas PEMDA dan FKUB, Wagub Ria Norsan Tekankan Kondusifitas Jelang Pemilu Tahun 2024
Hadiri Rakornas Pemda dan FKUB Wagub Ria Norsan Tekankan Kondusifitas Jelang Pemilu Tahun 2024. |
TANGERANG - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tahun 2023 di Hotel Novotel Tangerang, Banten, Selasa (28/2/2023).
Rakornas ini mengangkat tema “Sinergi Memantapkan Kerukunan Umat Beragama Dalam Mewujudkan Pemilu Yang Aman, Damai dan Harmoni" dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro, dan turut dihadiri oleh Gubernur, Bupati/Walikota, Kaban Kesbangpol, Kepala Kanwil Kemenag dan Ketua FKUB se-Indonesia.
Seusai mengikuti kegiatan tersebut, Wagub Kalbar Ria Norsan menjelaskan akan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama. Karena agama memainkan peranan yang penting dalam segala aspek kehidupan ini.
Hadiri Rakornas Pemda dan FKUB Wagub Ria Norsan Tekankan Kondusifitas Jelang Pemilu Tahun 2024. |
“Kerukunan harus kita bangun sebagai modal utama menjaga integritas NKRI,” katanya.
Ia juga menyampaikan menjelang pilkada Tahun 2024, kepedulian masyarakat dan tokoh agama di Provinsi Kalbar sangat penting dalam menciptakan suasana Pemilu yang aman dan kondusif. Hal ini karena apabila tidak melihat hal tersebut secara arif dan bijaksana, akan mudah memercikkan konflik yang sulit untuk hindari sebagai akibat dari berbagai perbedaan yang ada.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi atas peran seluruh Forkopimda serta instansi terkait yang telah berperan menjaga kerukunan dan kekompakan antar umat beragama di Provinsi Kalbar.
“Kekompakan antar umat beragama sangat diperlukan mengingat Kalbar masyarakatnya tergolong heterogen dan merupakan miniatur Indonesia. Atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda, FKUB, semua elemen dan masyarakat Kalbar yang telah bekerjasama dengan Pemerintah dalam upaya menjaga keamanan dan kerukunan antar umat beragama. Hal baik ini harus terus dijaga dan dipertahankan sehingga pembangunan Kalbar terus terjaga dan tanpa ada gangguan yang terkait SARA, terutama menjelang Pemilu 2024,” jelasnya.
Hadiri Rakornas Pemda dan FKUB Wagub Ria Norsan Tekankan Kondusifitas Jelang Pemilu Tahun 2024. |
Lebih lanjut, ia menyampaikan suhu politik menjelang Pemilu kian meningkat. Potensi terjadinya konflik, terutama konflik horizontal, bukan tidak mungkin terjadi apabila tidak diantisipasi sejak dini.
Ia meminta peran FKUB untuk dapat mewujudkan Pemilu damai, aman dan sejuk dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi Pemilu yang sebentar lagi akan digelar.
“Jagalah persatuan dan kerukunan bersama untuk mewujudkan Kalbar aman dan kondusif guna menyukseskan Pemilu 2024, serta selalu menumbuhkan semangat dan kerukunan antar umat beragama,” tegasnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro mengungkapkan, bahwa Rapat Koordinasi ini digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka untuk semakin memperkuat sinergi dalam memelihara kerukunan umat beragama di Indonesia, terlebih menjelang diselenggarakannya Pemilu dan Pilkada Serentak pada Tahun 2024 mendatang.
"Acara ini sangat penting karena kita menitipkan pesan khusus kepada rekan-rekan sekalian untuk menjaga kerukunan beragama di tempat kita semua berada," ungkap Suhajar Diantoro saat mewakili Menteri Dalam Negeri RI membuka rakornas tersebut.
Sekjen Kemendagri pun memberikan apresiasi atas kinerja FKUB dan menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri RI agar menjaga situasi tetap kondusif.
"Apalagi tugas kita semakin berat menyambut pesta demokrasi," ujarnya.
Seperti diketahui, FKUB memiliki peran sangat strategis dalam merawat kerukunan dan keberagaman di Indonesia, terutama dengan terus mensosialisasi nilai-nilai moderasi beragama dan toleransi di tengah-tengah masyarakat.
Sementara itu, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro menambahkan bahwa pemerintah tetap mempertahankan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 (SKB 2 Menteri) soal syarat pendirian rumah ibadah.
Sebab, dia mengatakan, SKB 2 Menteri itu kerap ditafsirkan sebagai dasar untuk pelarangan penggunaan atau ibadah agama minoritas di Indonesia. Terlebih, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengingatkan para Kepala Daerah agar berhati-hati dalam mengambil keputusan untuk melarang pembangunan rumah ibadah.
"Jadi nanti kalau kita mengevaluasi sebuah regulasi, harus berbasis penciptaan ketertiban. Hari ini kita belum sampai pada kesimpulan itu. Ya (pertahankan), itu yang kita tetap laksanakan," ujarnya.
Suhajar memastikan bahwa negara melindungi dan menjamin hak setiap warga dalam beribadah. Menurutnya, negara terus berupaya menciptakan situasi yang nyaman untuk semua umat beragama dalam beribadah.
"Siapapun orangnya, dilindungi dia, termasuk dilindungi pelaksanaan ibadahnya. Konflik-konflik yang ada di lapangan inilah yang harus dikelola dan diselesaikan oleh kita bersama secara arif dan bijaksana," pungkasnya.(aws)
Buka Rakerprov Koni Kalbar Tahun 2023, Sekda Harapkan Totalitas Dalam Mengukir Prestasi
Buka Rakerprov Koni Kalbar Tahun 2023, Sekda Harapkan Totalitas Dalam Mengukir Prestasi. |
PONTIANAK - Mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson M.kes, menghadiri Rapat Kerja Provinsi (RAKERPROV) Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023 di Grand Mahkota Hotel Pontianak, pada hari Selasa (28/2/2023)
Dalam kesempatan ini Harisson menyampaikan bahwa RAKERPROV KONI Kalimantan Barat 2023 ini menjadi media untuk memproses penyatuan dan penguatan ide serta gagasan terkait rencana masa depan Olahraga dan evaluasi dari hasil kerja yang telah dilaksanakan.
"Kegiatan ini sebagai wadah pemufakatan dan penguatan dalam perumusan dalam perancangan program-program kerja organisasi terkait persiapan Provinsi Kalimantan Barat pada persiapan dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang yang akan dihelat di Aceh dan Sumatera Utara", ungkapnya.
Buka Rakerprov Koni Kalbar Tahun 2023, Sekda Harapkan Totalitas Dalam Mengukir Prestasi. |
Terkait pembinaan dan pendanaan, Pemerintah Provinsi juga tidak menutup mata pada persoalan tersebut. Perubahan dan penyesuaian berbagai regulasi terjadi di cabang dan isu - isu terkini sedapat mungkin tidak menimbulkan permasalahan dalam pembinaan Olahraga KONI Kalbar dari hal teknis hingga sumber daya atlet.
"Hendaknya hal ini dapat disikapi dengan baik, karena pembinaan Olahraga juga tidak terlepas dari hubungan antar personal. Kita patut bersyukur dan bangga apabila mampu memberdayakan potensi atlet lokal, karena akan meningkatkan rasa percaya diri daerah khususnya di kancah kejuaraan Olahraga Nasional” tuturnya.
Dirinya juga meyakini bahwasanya para pengurus KONI telah berkomitmen untuk memajukan berbagai cabang olahraga yang ada, karena membina olahraga seyogyanya dengan memberikan dedikasi waktu, pemikiran bahkan pengorbanan materi.
Buka Rakerprov Koni Kalbar Tahun 2023, Sekda Harapkan Totalitas Dalam Mengukir Prestasi. |
"Tahun ini Gubernur Kalimantan Barat meminta untuk dibangunkan Gedung Olahraga (GOR) Terpadu, tepatnya di jalan M.T Haryono, dan sudah menyiapkan lelang pembangunannya, di samping hibah rutin untuk KONI.
Kami berharap, rapat kerja ini sebaiknya tidak hanya memikirkan pengelolaan manajemen organisasi saja, namun bagaimana melakukan inovasi yang mampu menggugah dan membangun kemitraan yang luas. Jika kondisi ini terbangun maka KONI Kalbar serta KONI Kabupaten/Kota akan memiliki daya saing yang diperhitungkan oleh kompetitor dari daerah lainnya", terangnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Sekda Harisson berharap KONI Kalbar untuk juga bersinergi dengan berbagai pihak, yakni dukungan stakeholder hingga masyarakat.
Buka Rakerprov Koni Kalbar Tahun 2023, Sekda Harapkan Totalitas Dalam Mengukir Prestasi. |
“Kita semua memiliki kesempatan untuk mengharumkan nama baik Provinsi Kalimantan Barat, energi tersebut ada pada saudara-saudara melalui integritas sebagai pengurus KONI Kalbar. Sarana dan prasarana pembinaan sudah tersedia, rapat kerja harus dapat mewujudkan tujuan dari visi dan misi yang ditargetkan.” tutupnya.
Rapat kerja ini turut dihadiri Forkopimda Kalbar/yang mewakili, Ketua Umum KONI Provinsi Kalbar, H. Fachrudin D.Siregar, Ketua Umum KONI Se-Kalbar, Perwakilan dari direktur POLNEP, Perwakilan Rektor UNTAN, perwakilan Rektor IAIN, perwakilan Rektor Univ. Panca Bhakti, Rektor IKIP PGRI.(adpim)