Berita Borneotribun.com: Pontianak Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pontianak. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 September 2024

Polda Kalbar Gelar TFG untuk Pengamanan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur 2024

Polda Kalbar Gelar TFG untuk Pengamanan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur 2024
Polda Kalbar Gelar TFG untuk Pengamanan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur 2024.
PONTIANAK - Guna mempersiapkan pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahun 2024, Polda Kalimantan Barat (Kalbar) melaksanakan Tactical Floor Game (TFG) di Graha Khatulistiwa Polda Kalbar, Minggu, 22 September 2024. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari tahapan cabut undi nomor urut dan deklarasi damai pasangan calon.

TFG dipimpin oleh Karo Ops Polda Kalbar, Kombes Pol Asep Saepudin, S.I.K., yang bertindak sebagai Karendal Opsda Mantap Praja Kapuas 2024. Didampingi oleh Direktur Sabhara Polda Kalbar, Kombes Pol Permadi Syahid Putra, S.I.K., M.H., kegiatan ini melibatkan para Kasatgas, Kasubsatgas, dan anggota operasi kewilayahan Mantap Praja Kapuas 2024.

Latihan olah strategi melalui TFG ini bertujuan untuk mempersiapkan seluruh personel menghadapi situasi nyata di lapangan saat pelaksanaan pengamanan Pilkada Kalbar. Simulasi difokuskan pada tahapan penting seperti cabut undi nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yang merupakan momen krusial dalam tahapan Pilkada serentak 2024.

Menurut Kombes Pol Asep Saepudin, tujuan dari kegiatan ini adalah agar setiap personel yang terlibat dalam pengamanan dapat bertindak dengan cepat dan tepat dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan.

"Kasatgas, Kasubsatgas, dan perwira yang bertugas di lapangan harus bisa memimpin anak buahnya dengan tepat, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Setiap perwira harus berani mengambil keputusan yang tepat dan bertanggung jawab atas apa yang menjadi tugasnya," ungkapnya.

Dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada, Kombes Pol Asep juga menekankan pentingnya memetakan pendukung dari setiap pasangan calon (paslon). Dengan memahami siapa saja yang menjadi pendukung paslon, diharapkan personel di lapangan bisa mengantisipasi situasi yang mungkin terjadi, sehingga pengamanan dapat dilakukan secara maksimal.

"Personel yang bertugas harus bisa memetakan siapa saja pendukung dari masing-masing paslon, sehingga bisa melaksanakan tugas pengamanan dengan baik," tegas Kombes Pol Asep.

Menutup kegiatan, Kombes Pol Asep menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta TFG yang telah mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. Ia berharap latihan ini akan memberikan dampak positif pada kemampuan personel dalam melaksanakan pengamanan Pilkada mendatang.

"Saya ucapkan terima kasih kepada para Kasatgas, Kasubsatgas, dan seluruh personel yang telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Semoga Polri ke depan semakin baik dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutupnya.

Kamis, 19 September 2024

Wakapolda Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Besar Jelang Pilkada Serentak 2024

Wakapolda Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Besar Jelang Pilkada Serentak 2024
Wakapolda Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Besar Jelang Pilkada Serentak 2024.
PONTIANAK - Polda Kalimantan Barat ikut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) besar untuk membahas persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024. Rapat penting ini diadakan di Hotel Mercure Pontianak (19/09) dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Barat, seluruh unsur Forkopimda Kalbar, dan para pimpinan instansi di berbagai tingkatan wilayah Kalimantan Barat.

Kombespol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M., selaku Kasatgashumas, dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan bahwa rapat ini adalah momen krusial untuk menyatukan langkah dan memastikan sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan. "Sinergi ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada," ujar beliau.

Beliau menambahkan bahwa Pilkada serentak 2024 akan menjadi momen penting bagi demokrasi di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat. "Polda Kalbar siap mengamankan seluruh tahapan Pilkada dengan menggelar Operasi Mantap Praja Kapuas 2024. Kami akan melibatkan sekitar 6.241 personel yang akan diterjunkan di seluruh wilayah untuk memastikan Pilkada berjalan lancar, aman, dan tertib," jelas Kombespol Raden Petit.

Tantangan dan Potensi Kerawanan di Pilkada 2024

Dalam kesempatan yang sama, Wakapolda Kalbar menyoroti beberapa tantangan yang harus diantisipasi. Beberapa di antaranya adalah:

1. Penyebaran Hoaks

Hoaks dapat memecah belah persatuan dan memperkeruh situasi politik. Hal ini perlu diwaspadai dan diantisipasi agar tidak memanaskan suasana.

2. Politik Identitas

Wakapolda juga menekankan potensi bahaya politik identitas yang bisa memicu perpecahan sosial. Politik identitas sering dijadikan komoditas yang berbahaya dalam masa kampanye.

3. Konflik Sosial

Wakapolda menegaskan pentingnya mengantisipasi potensi konflik sosial yang mungkin terjadi di beberapa daerah, terutama terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak akurat atau adanya pemilih ganda. Kondisi seperti ini bisa memicu konflik dan kemungkinan terjadinya pemungutan suara ulang (PSU) atau penghitungan suara ulang (PSL).

4. Ancaman Karhutla

Wakapolda juga menekankan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang secara signifikan meningkat dan bisa mengganggu jalannya Pilkada, mulai dari distribusi logistik hingga mobilisasi masyarakat untuk memberikan suara. Beliau mengimbau kepada semua pihak, terutama aparat di lapangan, untuk lebih giat mencegah Karhutla melalui patroli rutin, pemantauan hotspot, dan sinergi dengan masyarakat.

Komitmen Polri dalam Menjaga Demokrasi

Polri berkomitmen untuk menjaga proses demokrasi yang sehat dan berintegritas. Wakapolda menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi dan koordinasi di semua lini, demi memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan sukses, aman, dan kondusif di seluruh wilayah Kalimantan Barat.

Ini adalah salah satu langkah penting yang diambil oleh Polri untuk mendukung jalannya Pilkada Serentak 2024. Kolaborasi yang solid antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk menjaga keamanan selama proses demokrasi ini.

Dengan komitmen yang kuat dan persiapan matang, diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa pembangunan daerah ke arah yang lebih baik.

Polisi Amankan 12 Remaja yang Hendak Tawuran di Pontianak Barat

Polisi Amankan 12 Remaja yang Hendak Tawuran di Pontianak Barat
Polisi Amankan 12 Remaja yang Hendak Tawuran di Pontianak Barat.
PONTIANAK - Patroli Enggang Polresta Pontianak bersama Patroli Enggang Polsek Pontianak Barat berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan sekelompok remaja di wilayah Pontianak Barat. Keberhasilan ini merupakan hasil dari patroli rutin yang semakin ditingkatkan oleh pihak kepolisian guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pontianak Barat, AKP Basuki Arif Wibowo, S.A.P., M.Sos., menjelaskan bahwa penangkapan terjadi pada Senin subuh, sekitar pukul 01.40 WIB, tepatnya pada tanggal 16 September 2024. Saat itu, Patroli Enggang melihat sekelompok remaja berkumpul di Jalan Komyos Sudarso, depan Gang Teratai, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat.

Polisi Amankan 12 Remaja yang Hendak Tawuran di Pontianak Barat
Polisi Amankan 12 Remaja yang Hendak Tawuran di Pontianak Barat.
“Setelah melihat sekitar 12 remaja yang sedang berkumpul di Jalan Kom Yos Sudarso, depan Gang Teratai, kami segera bergerak. Remaja tersebut membawa berbagai benda berbahaya, seperti senjata tajam, busur, dan anak panah, yang diduga akan digunakan untuk tawuran. Seluruh remaja tersebut kemudian kami amankan di Polsek Pontianak Barat,” ungkap Kapolsek dalam keterangannya.

Remaja yang diamankan berusia antara 15 hingga 18 tahun, dan langsung dibawa ke Polsek Pontianak Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa para remaja ini terlibat dalam perseteruan antar kelompok di media sosial, yang berujung pada rencana untuk tawuran.

Kapolsek Pontianak Barat, AKP Basuki Arif Wibowo, menegaskan bahwa patroli akan terus ditingkatkan sebagai langkah preventif guna mencegah aksi tawuran remaja yang semakin marak terjadi. "Kami akan terus memperketat pengawasan di wilayah yang dianggap rawan tawuran, terutama pada malam hari," tegasnya.

Polisi Amankan 12 Remaja yang Hendak Tawuran di Pontianak Barat
Polisi Amankan 12 Remaja yang Hendak Tawuran di Pontianak Barat.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, khususnya terkait penggunaan media sosial. Media sosial kerap menjadi pemicu terjadinya konflik antar kelompok remaja yang berujung pada tawuran.

Aksi cepat yang dilakukan oleh Patroli Enggang Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Barat ini mendapatkan apresiasi dari warga setempat. Mereka berharap patroli rutin dan tindakan preventif dari kepolisian dapat terus dilakukan guna mencegah terjadinya tawuran dan menjaga kedamaian di wilayah Pontianak Barat.

Polisi Amankan 12 Remaja yang Hendak Tawuran di Pontianak Barat
Polisi Amankan 12 Remaja yang Hendak Tawuran di Pontianak Barat.
Semoga dengan upaya ini, keamanan di Pontianak Barat semakin terjaga dan aksi tawuran remaja dapat dicegah sejak dini. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan lingkungan dan mengawasi anak-anak kita agar tidak terlibat dalam hal-hal yang membahayakan.

Penjabat Gubernur Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak 2024 di Pontianak

Penjabat Gubernur Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak 2024 di Pontianak
Penjabat Gubernur Kalbar Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak 2024 di Pontianak.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., hadir dalam acara penting yaitu Rapat Koordinasi (Rakor) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Acara tersebut berlangsung di Ballroom Meranti Hotel Mercure, Pontianak, pada Kamis (19/9/2024).

Rakor ini digelar dengan tujuan memastikan semua persiapan dan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 berjalan aman dan lancar. Acara ini dibuka secara resmi oleh Pj. Gubernur Harisson dengan pemukulan gong, yang menandai dimulainya rangkaian kegiatan. Beliau didampingi oleh Forkopimda Kalbar dan seluruh jajaran instansi terkait yang turut hadir.

Pentingnya Koordinasi untuk Pilkada Serentak 2024

Dalam sambutannya, Harisson menekankan betapa strategisnya peran Rapat Koordinasi ini. "Rakor ini sangat penting untuk memastikan setiap tahapan Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan lancar, tertib, dan sesuai prinsip demokrasi," ujar Harisson.

Pilkada Serentak ini merupakan momen penting bagi demokrasi Indonesia. Ini adalah kesempatan bagi rakyat untuk memilih pemimpin yang akan membawa daerahnya maju selama lima tahun ke depan. Harisson berharap Rakor ini bisa menjadi bukti adanya komitmen semua pihak dalam mewujudkan Pilkada Serentak yang aman, damai, dan demokratis.

Kolaborasi Semua Pihak Penting untuk Sukses Pilkada

Pj. Gubernur juga mengingatkan bahwa suksesnya Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab bersama. Mulai dari pasangan calon, partai politik pendukung, pemerintah, hingga aparat keamanan (TNI dan POLRI), semuanya punya peran penting.

"Seluruh elemen masyarakat tentunya menginginkan Pilkada Serentak berjalan lancar, aman, dan damai. Oleh karena itu, lembaga penyelenggara Pemilu harus bekerja sama untuk memastikan Pilkada yang berintegritas dan sesuai prinsip demokrasi," lanjut Harisson.

Kata kunci keberhasilan Pilkada, menurutnya, adalah sinergi. Sinergi antara penyelenggara Pilkada dan semua pemangku kepentingan harus terus dijaga. Hal ini penting agar Pilkada bisa berjalan dengan lancar dan damai.

Dukungan Bupati dan Wali Kota

Harisson juga memberikan apresiasi kepada Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Barat atas dukungan mereka, terutama terkait aspek pendanaan dan pengamanan Pilkada 2024. Beliau juga berharap para kepala daerah tetap berkomitmen dalam memfasilitasi kelancaran Pilkada sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Sebagai pemerintah daerah, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan Pilkada berjalan aman, damai, dan demokratis," tegasnya.

Apresiasi untuk Penyelenggara dan Aparat Keamanan

Tidak lupa, Harisson juga memberikan apresiasi tinggi kepada penyelenggara Pemilu, seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP. Berkat dedikasi mereka, Pemilu 2024 lalu di Kalbar berjalan dengan baik, hingga terpilih Presiden, Wakil Presiden, serta wakil rakyat yang telah mulai bertugas.

Selain itu, Harisson juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan TNI dan POLRI yang telah berkomitmen menjaga keamanan selama proses Pemilu berlangsung. Beliau berharap komitmen ini terus berlanjut dalam mengawal Pilkada Serentak 2024.

Harapan untuk Pilkada Serentak 2024

Di akhir sambutannya, Harisson menyampaikan harapannya agar Pilkada Serentak 2024 bisa berlangsung aman, damai, dan demokratis. "Saya yakin, dengan sinergi dan kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan Pilkada yang sukses, demi Kalimantan Barat yang lebih maju," pungkasnya.

Dengan komitmen dari semua pihak, Harisson optimis bahwa Pilkada Serentak 2024 akan melahirkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi daerah masing-masing.

Mari kita bersama-sama menjaga integritas, transparansi, dan keadilan dalam setiap tahapan Pilkada hingga terpilihnya calon yang akan memimpin Kalbar dan daerah lainnya menuju masa depan yang lebih baik.

34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal

34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si.
PONTIANAK - Sebanyak 34 orang Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat resmi diambil sumpah dan janjinya oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., pada Kamis (19/9/2024). Acara ini berlangsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, dan disaksikan oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalbar. 

Bari menjelaskan bahwa dari 34 pejabat yang dilantik, 26 di antaranya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS), sementara 8 lainnya berasal dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal
34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal.
"Momentum ini menandai tanggung jawab baru bagi saudara sekalian. Saya berharap saudara dapat menjalankan peran masing-masing, sehingga tugas dan fungsi yang telah ditentukan dapat terlaksana secara optimal," ujarnya.

Pelantikan ini sejalan dengan transformasi pembinaan jabatan fungsional sesuai dengan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang Jabatan Fungsional. Dalam peraturan tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk menjadi sosok yang profesional, berdedikasi, dan memiliki loyalitas tinggi.

"Kinerja Saudara tidak hanya diukur berdasarkan tugas di jabatan fungsional, tetapi juga dari ekspektasi pimpinan. Artinya, Saudara bisa diberi tugas lain di luar jabatan fungsional sesuai kebutuhan organisasi," tegas Bari.

Pelantikan ini, lanjutnya, bukan hanya sekadar pengembangan karir ASN, tetapi juga untuk memperkuat tugas dan fungsi kelembagaan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.

Bari berpesan agar para pejabat fungsional yang dilantik dapat menunjukkan profesionalitas, dedikasi, loyalitas, serta saling mendukung dalam membangun Kalimantan Barat.

34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal
34 Pejabat Fungsional Dilantik, Pj Sekda Kalbar: Harus Profesional dan Loyal.
Selain itu, Bari juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemprov Kalbar untuk selalu berpegang teguh pada aturan dan hukum yang berlaku, mengamalkan nilai-nilai berakhlak, serta menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.

"Kepada Kepala Perangkat Daerah, saya meminta untuk serius membina, mengarahkan, dan mengawasi tugas serta disiplin seluruh PNS, termasuk pejabat fungsional di unit kerja masing-masing," tambahnya.

Pelantikan ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kinerja ASN. Diharapkan, para pejabat fungsional yang baru dilantik dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berintegritas.

Windy Terima Penghargaan Bunda Genre Terbaik Nasional

Windy Terima Penghargaan Bunda Genre Terbaik Nasional
Windy Terima Penghargaan Bunda Genre Terbaik Nasional.
PONTIANAK - Kabar membanggakan datang dari Kalimantan Barat! Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., yang menjabat sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat dan juga Bunda Genre Kalimantan Barat, baru-baru ini menerima penghargaan sebagai Bunda Genre Terbaik tingkat Nasional. 

Penghargaan ini diserahkan dalam acara Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas Nasional (Adujaknas) Generasi Berencana (Genre) Tahun 2024, yang digelar di Hotel Prime Plaza Sanur, Bali, pada malam Rabu (18/9/2024).

Windy menerima penghargaan tersebut langsung dari Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Nopian Andusti. 

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi Windy dalam mendukung program remaja, khususnya melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dan program Genre di Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Windy mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Saya sangat berterima kasih atas penghargaan ini. Ini adalah penghargaan untuk seluruh Provinsi Kalimantan Barat dan semua pihak yang telah mendukung program kami.” Windy menambahkan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi untuk terus melakukan langkah-langkah strategis dalam pembinaan generasi remaja, termasuk dengan menginisiasi program pencegahan stunting.

Program Inspeksi, yang merupakan singkatan dari Ingat Selalu Pentingnya Kesehatan Sejak Dini, bertujuan untuk mendorong remaja putri agar disiplin mengonsumsi tablet penambah darah dan menjaga kesehatan mereka. 

Windy juga aktif turun ke sekolah-sekolah di 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat untuk memberikan edukasi langsung kepada siswa/i.

Menurut Windy, upaya ini sangat penting untuk mempersiapkan generasi Kalimantan Barat yang berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. 

“Kita berharap anak-anak Kalbar bebas dari stunting, karena stunting dapat menghambat tumbuh kembang fisik dan otak anak,” ujarnya. 

Windy juga menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak usia remaja melalui perhatian terhadap gizi dan pencegahan pernikahan dini.

Windy berkomitmen untuk membantu mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalimantan Barat agar menjadi generasi yang cerdas dan unggul. 

Ia mengajak para remaja untuk peduli terhadap gizi seimbang, rutin melakukan screening kesehatan, dan bagi remaja putri agar mengonsumsi pil penambah darah secara teratur.

“Harapan kami, pada tahun 2045 nanti, anak-anak Kalimantan Barat dapat bersaing dengan pekerja dari luar daerah dan berkontribusi pada kemajuan negara,” tutup Windy. 

Dengan berbagai upaya ini, semoga Kalimantan Barat bisa mencapai tujuan tersebut dan menjadi bagian dari Indonesia yang semakin maju.

Pj Sekretaris Daerah Kalbar Resmikan FGD Penyusunan Peta Potensi Investasi 2024 di Pontianak

Pj Sekretaris Daerah Kalbar Resmikan FGD Penyusunan Peta Potensi Investasi 2024 di Pontianak
Pj Sekretaris Daerah Kalbar Resmikan FGD Penyusunan Peta Potensi Investasi 2024 di Pontianak.
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Peta Potensi Investasi Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 pada Rabu, 18 September 2024, bertempat di Hotel Orchardz Perdana Pontianak.

Dalam sambutannya, Bari mengungkapkan bahwa penanaman modal, baik dari dalam negeri (PMDN) maupun luar negeri (PMA), adalah salah satu kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah. 

“Penanaman modal memainkan peran vital dalam mempercepat perekonomian. Dengan segala potensi, fasilitas, dan sumber daya yang dimiliki Kalbar, peluang untuk investasi di sini sangat terbuka lebar. Kami terus melihat peningkatan dalam nilai realisasi investasi dari PMDN dan PMA,” jelasnya.

Bari menambahkan, untuk mendukung para calon investor, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk menyediakan data dan informasi yang jelas serta spesifik mengenai potensi investasi di daerah ini. 

“Peta Potensi Investasi Provinsi Kalbar Tahun 2024 diharapkan bisa memberikan gambaran yang komprehensif mengenai sektor-sektor unggulan di Kalbar. Data yang akurat ini akan menjadi pedoman yang berharga bagi investor dalam memulai dan mengembangkan usaha mereka di sini,” imbuhnya.

Selain itu, Bari berharap bahwa peta potensi investasi ini tidak hanya mempermudah investor dalam memahami sektor-sektor potensial, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. 

“Semakin banyak investor yang tertarik berinvestasi di Kalimantan Barat, semakin banyak pula lapangan pekerjaan yang akan terbuka dan ekonomi daerah akan semakin berkembang,” tutupnya.

Dengan langkah ini, Kalbar bertekad untuk terus menarik minat investor dan memperkuat perekonomian daerah demi kesejahteraan masyarakat.

Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Insentif Fiskal: Upaya Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem

Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Insentif Fiskal: Upaya Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem
Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Insentif Fiskal: Upaya Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) baru saja meraih penghargaan bergengsi atas kinerjanya dalam pengurangan kemiskinan ekstrem. 

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Rabu pagi, 18 September 2024, di Istana Wakil Presiden RI. 

Penghargaan tersebut berupa Insentif Fiskal Kategori Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2023.

Acara ini merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Keuangan Nomor 353 Tahun 2024 yang mengatur rincian alokasi insentif fiskal untuk kategori peningkatan kesejahteraan masyarakat pada tahun anggaran 2024. 

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Harisson merasa bangga karena Kalbar menjadi salah satu dari sembilan provinsi yang berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan.

"Alhamdulillah, Pemprov Kalbar mendapatkan insentif fiskal sebesar Rp 5.735.370.000 dari pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan kami dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” ujar Pj. Gubernur Harisson dengan penuh rasa syukur.

Menurut data yang dirilis oleh BPS, angka kemiskinan ekstrem di Kalbar pada tahun 2024 adalah 0,57%. 

Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 0,99% pada tahun 2023 dan 1,41% pada tahun 2022. 

Penurunan ini menempatkan Kalbar sebagai provinsi yang mengalami penurunan kemiskinan ekstrem yang cukup cepat.

Penghargaan ini dinilai berdasarkan empat kriteria utama: kinerja daerah, kepatuhan verifikasi data P3KE (Pencana Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem), pelaporan pelaksanaan kegiatan penurunan kemiskinan ekstrem, serta alokasi APBD baik langsung maupun penunjang.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. Keberhasilan ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov Kalbar dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kalimantan Barat. 

Insentif fiskal ini akan kami gunakan untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalbar,” tambah Harisson.

Dana insentif fiskal yang diterima akan digunakan sesuai dengan Program Kegiatan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 43 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024. 

Hal ini merupakan langkah konkret Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk terus mendukung penurunan kemiskinan ekstrem.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden memberikan tiga arahan penting: pertama, agar pemerintah daerah memaksimalkan penggunaan dana insentif untuk kegiatan yang langsung bermanfaat bagi masyarakat; kedua, data P3KE harus digunakan untuk menargetkan penerima program kemiskinan ekstrem secara lebih tepat; dan ketiga, meningkatkan sinergi serta kolaborasi antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan sektor industri potensial.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI juga mengharapkan langkah konkret dalam mencapai target penghapusan kemiskinan ekstrem, termasuk penajaman sasaran penerima manfaat melalui pengembangan data P3KE dan konvergensi program serta anggaran.

Dengan penghargaan ini, Pemprov Kalbar semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam mewujudkan Kalimantan Barat yang lebih maju dan sejahtera. 

Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pencapaian ini, dan mari kita terus berusaha bersama untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di daerah kita.

Pemprov Kalbar Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia: Memperkuat Penelitian dengan Teknologi Sekuensing Genom

Pemprov Kalbar Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia: Memperkuat Penelitian dengan Teknologi Sekuensing Genom
Pemprov Kalbar Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia: Memperkuat Penelitian dengan Teknologi Sekuensing Genom.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Yayasan Satria Budi Dharma Setia (YSBDS) resmi menjalin kerja sama di bidang penelitian genomik. 

Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini dilakukan di Ruang Praja I, Kantor Gubernur Kalbar, Pada hari Rabu, 18 September 2024 dengan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kalbar, dr. H. Harisson, M.Kes., dan Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto.

Dalam acara tersebut, dr. Harisson menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas penelitian di berbagai bidang, seperti kedokteran, kehutanan, dan pertanian. 

“Pemprov Kalbar sangat terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak, asalkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kami dalam memajukan Kalbar serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang penelitian genomik,” ujar dr. Harisson.

Pentingnya kolaborasi ini tidak hanya terletak pada peningkatan kapasitas penelitian di Kalbar, tetapi juga dalam pengembangan teknologi. 

Peralatan sekuensing genom yang didukung oleh YSBDS diharapkan dapat membantu mempercepat pengiriman sampel dan pengolahan data, serta mendukung kolaborasi internasional.

Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto, menyampaikan harapannya bahwa kerja sama ini dapat membantu Pemprov Kalbar dalam bidang penelitian. 

“Kami berharap Kalbar dapat mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sekuensing demi kemajuan Pemerintah dan masyarakat. Ini juga akan mendukung berbagai kegiatan penelitian serta kolaborasi di tingkat regional dan nasional,” ungkap dr. Vincentius.

Penandatanganan MoU antara Pemprov Kalbar dan YSBDS ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas penelitian di Kalimantan Barat. 

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Kalbar dapat menjadi pusat penelitian berbasis sekuensing genom yang unggul, mendorong kemajuan di berbagai sektor, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Komitmen kedua belah pihak dalam mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sekuensing genom ini mencerminkan visi bersama untuk memajukan Kalimantan Barat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui inovasi dan penelitian berbasis teknologi terkini.

Kebanggaan Kalbar: RSUD Dr. Soedarso Kini Layani 60 Pasien Radioterapi per Hari

Kebanggaan Kalbar: RSUD Dr. Soedarso Kini Layani 60 Pasien Radioterapi per Hari
Kebanggaan Kalbar: RSUD Dr. Soedarso Kini Layani 60 Pasien Radioterapi per Hari.
PONTIANAK - Kalbar baru saja mencatat prestasi luar biasa di bidang kesehatan! Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soedarso kini resmi memiliki layanan radioterapi yang dapat melayani hingga 60 pasien setiap hari. 

Ini adalah berita bahagia bagi pasien kanker di Kalimantan Barat (Kalbar), yang kini tidak perlu lagi bepergian jauh ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.

Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, dr. H. Harisson, M.Kes., bersama dengan jajaran RSUD Dr. Soedarso dan beberapa Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar, melakukan kunjungan ke Gedung Radioterapi pada Rabu, 18 September 2024. 

Dalam kunjungannya, dr. Harisson meninjau fasilitas dan alat kesehatan yang ada di gedung tersebut.

Beliau menyampaikan, "Sekarang pasien-pasien penderita kanker tidak perlu lagi dirujuk ke Jakarta untuk mendapatkan radioterapi. 

Gedung Radioterapi RSUD Dr. Soedarso telah dilengkapi dengan dua alat kesehatan, yaitu Radioterapi Eksternal dan Radioterapi Internal."

Harisson berharap fasilitas ini akan meningkatkan angka kelangsungan hidup lima tahun bagi pasien kanker, dari berbagai tingkat stadium. 

"Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap pasien kanker dapat memperoleh perawatan yang lebih baik dan lebih dekat," tambahnya.

Pj. Gubernur juga mengingatkan manajemen RSUD Dr. Soedarso untuk selalu menjaga sarana dan prasarana rumah sakit serta meningkatkan keramahan dalam pelayanan kepada masyarakat. 

Beliau berpesan kepada masyarakat agar secara rutin memeriksakan kesehatan untuk mendeteksi dini penyakit kanker.

Dalam sehari, Gedung Radioterapi RSUD Dr. Soedarso mampu melayani hingga 60 pasien. 

Namun, penting untuk dicatat bahwa sebelum menerima radioterapi, pasien akan menjalani beberapa fase pemeriksaan. 

Semua pasien juga akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga mereka tidak perlu khawatir tentang biaya.

Salah satu pasien kanker asal Kabupaten Sambas mengungkapkan rasa syukur atas keberadaan fasilitas ini. 

"Terima kasih kepada Bapak Penjabat Gubernur dan jajaran yang telah menyediakan fasilitas radioterapi di sini. Kami tidak perlu lagi bepergian jauh untuk berobat. Pelayanan di RSUD Dr. Soedarso sangat memuaskan dan penuh kasih sayang," ujarnya.

Radioterapi adalah prosedur medis yang menggunakan sinar-X untuk membunuh sel kanker dan menghentikan penyebarannya. 

Meski efektif, prosedur ini memerlukan penilaian medis yang cermat, terutama untuk kondisi seperti kehamilan, yang bisa menimbulkan risiko komplikasi.

Dengan hadirnya layanan radioterapi ini, RSUD Dr. Soedarso semakin memperkuat komitmennya untuk menyediakan layanan kesehatan yang lengkap dan berkualitas untuk masyarakat Kalbar, khususnya dalam penanganan kanker. 

Selamat untuk Kalbar, dan semoga fasilitas ini membawa banyak manfaat bagi semua pasien yang membutuhkan!

Kaopsda Operasi Mantap Praja Tinjau Keamanan Gudang Logistik Sakura Bitz untuk Pilkada 2024

Kaopsda Operasi Mantap Praja Tinjau Keamanan Gudang Logistik Sakura Bitz untuk Pilkada 2024
Kaopsda Operasi Mantap Praja Tinjau Keamanan Gudang Logistik Sakura Bitz untuk Pilkada 2024.
PONTIANAK - Kombes Pol Irwan Jaya S.I.K., Kaopsda Operasi Mantap Praja Kapuas 2024, melakukan kunjungan penting ke Gudang Logistik Sakura Bitz Pada Rabu, 18 September 2024. 

Kunjungan ini bertujuan untuk memeriksa sistem keamanan gudang yang akan menjadi tempat penyimpanan logistik untuk Pilkada 2024.

Dalam pengecekan ini, Kombes Pol Irwan Jaya didampingi oleh Kombespol Raden Petit Wijaya S.I.K., M.M., Kasatgashumas. 

Kombes Raden menjelaskan bahwa pengecekan ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan keamanan gudang dan barang-barang yang disimpan di dalamnya. 

“Kami ingin memastikan bahwa sistem pengamanan di Gudang Sakura Bitz berjalan dengan baik dan tidak ada potensi ancaman yang bisa mengganggu keamanan,” ujar Kombes Raden.

Kombes Pol Irwan Jaya mengungkapkan bahwa fokus utama dari kunjungannya adalah memastikan bahwa semua aspek keamanan di gudang tersebut telah terpenuhi. 

“Pengecekan ini sangat penting untuk memastikan distribusi logistik Pilkada berjalan lancar dan tidak ada gangguan keamanan yang terjadi,” tuturnya.

Dalam kunjungan ini, Kaopsda juga memeriksa kemungkinan potensi ancaman dan gangguan keamanan di sekitar gudang. 

Pengecekan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk menjaga stabilitas dan keamanan menjelang Pilkada 2024. 

“Kami ingin memastikan situasi tetap aman dan kondusif sehingga Pilkada dapat berlangsung dengan damai,” tambah Kombes Pol Irwan Jaya.

Kunjungan ini mendapatkan perhatian publik yang besar karena peran penting gudang dalam distribusi barang logistik untuk Pilkada. 

Polri terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menjadikan Pilkada 2024 sebagai ajang demokrasi yang aman dan damai.

Dengan langkah ini, Polri menunjukkan dedikasinya untuk menjaga keamanan dan memastikan kelancaran seluruh proses logistik Pilkada. 

Keamanan dan stabilitas wilayah adalah prioritas utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada mendatang.

Rabu, 18 September 2024

Pemprov tingkatkan kemampuan numerasi siswa melalui metode Gasing

Pemprov tingkatkan kemampuan numerasi siswa melalui metode Gasing
Pemprov tingkatkan kemampuan numerasi siswa melalui metode Gasing. (ANTARA)
Pontianak - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat mengadakan sosialisasi strategi peningkatan numerasi dengan metode pembelajaran Gampang Asik dan Menyenangkan (Gasing) untuk mempermudah siswa memahami konsep dasar matematika, ditujukan meningkatkan kemampuan numerasi.

"Metode Gasing yang diciptakan untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep dasar matematika, ditujukan untuk meningkatkan kemampuan numerasi. Numerasi sendiri adalah keterampilan menerapkan konsep bilangan serta kemampuan matematika dasar dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini membantu siswa mengatasi ketakutan terhadap matematika dengan pendekatan yang lebih menyenangkan dan praktis," kata Tenaga Ahli Kemendagri Suhajar Diantoro di Pontianak, Rabu.

Ia menyatakan metode Gasing dicetuskan Profesor Yohanes ini adalah suatu "mukjizat" dalam dunia pendidikan.

“Matematika yang selama ini ditakuti, kini bisa dikuasai dengan mudah oleh siswa, bahkan bisa diterapkan sejak usia dini,” katanya.

Dia juga menyoroti rendahnya peringkat Indonesia dalam capaian numerasi global, yaitu peringkat ke-63 dari 81 negara.

“Dengan wilayah Indonesia yang sangat luas, metode seperti Gasing ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi pendidikan nasional," katanya.

Untuk itu, dirinya mengimbau para kepala daerah mengambil langkah strategis dalam menindaklanjuti hasil sosialisasi ini.

Dengan metode Gasing, diharapkan siswa di Kalbar dapat lebih mudah memahami dan menguasai matematika, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Penjabat Gubernur Kalbar Harisson menekankan pentingnya pendidikan sebagai pilar utama dalam pengembangan sumber daya manusia.

"Sebagai provinsi yang terus berkembang, Kalimantan Barat berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dalam bidang literasi dan numerasi," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota harus berperan aktif menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan unggul menuju generasi emas 2045.

Ia juga mengapresiasi Profesor Yohanes yang dianggap berkontribusi besar dalam peningkatan kemampuan numerasi siswa.

"Metode ini merupakan bentuk hak cipta yang bisa menjadi keuntungan pribadi, namun Prof Yohanes menyebarkan ilmunya ke seluruh Indonesia tanpa memikirkan hal tersebut," katanya.

Menurut data 2024, capaian numerasi di Provinsi Kalbar berada pada angka 60,55 untuk SMA dan 58,85 untuk SMK, dengan kategori sedang. Pemprov Kalbar terus berusaha meningkatkan capaian tersebut melalui implementasi metode Gasing di sekolah-sekolah.

Presiden Joko Widodo yang pernah melihat langsung presentasi metode Gasing saat kunjungan ke Sumatera Utara pada 2022, meminta metode ini diterapkan di berbagai daerah, termasuk Kota Pontianak.

"Kita patut bersyukur bahwa Kalbar memiliki kesempatan untuk mengadopsi metode ini," kata Harisson.

Ia juga menyoroti bahwa metode ini mengasah keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, serta kompetensi logis.

Sosialisasi ini untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan metode Gasing ke seluruh kabupaten dan kota di Kalbar.

Ia berharap metode tersebut dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan capaian pendidikan daerah.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Satu korban meninggal akibat pohon tumbang di perkemahan relawan PMI

Satu korban meninggal akibat pohon tumbang di perkemahan relawan PMI
Satu korban meninggal akibat pohon tumbang di perkemahan relawan PMI. (ANTARA)
Pontianak - Satu orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka akibat pohon tumbang yang menimpa tenda perkemahan relawan Palang Merah Indonesia (PMI) di Taman Agrowisata Rekadena, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

"Insiden tragis itu diperkirakan dini hari tadi, sekitar pukul 04:30, sebelum azan subuh. Saat itu angin kencang tiba-tiba datang hujan deras mengguyur area perkemahan. Sebuah pohon besar tumbang di area perkemahan dan menimpa tenda nomor 6, yang diisi oleh 10 orang relawan laki-laki," kata petugas PMI Kalbar Abussamah, di Sungai Kakap, Rabu.

Sebagai informasi dari 10 orang tersebut, 7 selamat tanpa cedera, sementara 2 orang mengalami luka, dan satu relawan, atas nama Edy Septiadi, meninggal akibat tertimpa pohon.

Sementara korban luka di antaranya adalah Elisius Kayong, yang mengalami memar, serta seorang relawan KSR Untan lainnya yang mengalami patah tulang di bagian lengan.

Kedua korban luka saat ini tengah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Kota Pontianak.

Pihak PMI Kalbar telah memutuskan untuk mengevakuasi seluruh peserta perkemahan ke aula depan sebagai tempat penampungan sementara. Area perkemahan di Taman Agrowisata Rekadena untuk sementara dikosongkan sampai kondisi cuaca lebih aman.

Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban dan para relawan PMI yang tengah menjalankan kegiatan kemanusiaan. Selain itu, kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang dapat terjadi kapan saja.

Hingga kini, proses evakuasi masih terus berlangsung dengan fokus pada keselamatan peserta yang tersisa.

Terpisah, Kapolsek Sungai Kakap Ipda Dolas mengungkapkan bahwa tim segera bergerak untuk mengevakuasi korban meninggal ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak, sementara dua korban luka langsung dirawat di rumah sakit terdekat.

"Kami juga tengah mengevakuasi relawan lainnya untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman di Kantor PMI Kalbar, sambil menunggu kondisi cuaca membaik," tuturnya.

Namun, evakuasi tenda dan barang-barang di lokasi kejadian belum bisa dilakukan karena hujan deras dan angin kencang masih melanda area tersebut.

"Untuk saat ini, prioritas kami adalah memastikan keselamatan seluruh peserta yang tersisa. Tenda peserta lainnya belum bisa dipindahkan, karena cuaca masih belum bersahabat," kata Dolas.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga perkemahan relawan PMI yang meninggal dunia tertimpa pohon di area perkemahan tersebut.

"Saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Karena cuacanya tidak begitu baik sehingga hujan lebat tadi subuh itu pohon tumbang dan menimpa tenda," kata Harisson.

Ke depannya, Harisson mengatakan agar setiap panitia penyelenggara kegiatan perkemahan dapat memperhatikan keadaan atau ramalan cuaca yang risikonya rendah.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Gus Dur Memorial Lecture Digelar di Kampus STAKat Negeri Pontianak, Bahas Moderasi Beragama

Gus Dur Memorial Lecture Digelar di Kampus STAKat Negeri Pontianak, Bahas Moderasi Beragama
Gus Dur Memorial Lecture Digelar di Kampus STAKat Negeri Pontianak, Bahas Moderasi Beragama.
PONTIANAK - Jaringan GUSDURian bersama Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKatN) Pontianak menggelar Gus Dur Memorial Lecture dengan tema “Gus Dur dan Gagasan Moderasi Beragama” di Kampus STAKat Negeri Pontianak pada Selasa, 17 September 2024.

Acara tersebut menghadirkan Lukman Hakim Saifudin, salah satu murid Gus Dur, sebagai pemberi kuliah (lecturer). Di samping itu, acara juga diisi oleh pidato utama (keynote speech) dari Ketua STAKat Negeri Pontianak Sunarso, pidato pembuka (keynote speech) oleh Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian Jay Akhmad, dan dipandu oleh Dosen STAKat Negeri Pontianak Carolina Lala sebagai host.

Dalam sambutannya, Jay Akhmad menyampaikan bahwa STAKat Negeri Pontianak adalah kampus non-Islam pertama yang menggelar Gus Dur Memorial Lecture. Ia berharap STAKat Negeri Pontianak menjadi pondasi membangun moderasi beragama di Pontianak.

Setelah sesi perkuliahan selesai, Jay Akhmad mewakili Seknas Jaringan GUSDURian dan Sunarso selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak meresmikan Pojok Gus Dur (Gus Dur Corner) yang bertempat di Ruang Perpustakaan Gedung Santa Maria. Peresmian ini juga ditandai dengan sesi pemotongan pita dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak.

“Pertemuan ini menjadi kolaborasi untuk membangun moderasi beragama yang baik di Kalimantan Barat, khususnya di Pontianak,” ujar Jay Akhmad.

Pria yang akrab disapa Jay tersebut menambahkan bahwa Gus Dur dan Paus Fransiskus adalah dua tokoh yang selalu memberi keteladanan.

“Bapak Paus sebagai pemimpin agama dan Gus Dur sebagai tokoh agama, selalu identik dengan kesederhanaan dan keteladanannya dalam beragama serta bermasyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, dalam pidatonya Sunarso menyebut bahwa yang hadir pada kegiatan ini adalah orang-orang pilihan.

“Kita semua yang hadir pada kesempatan ini termasuk orang-orang yang beruntung, karena dapat mendengarkan langsung pencerahan ilmu yang sangat membantu dan menambah ilmu kita terhadap praktik moderasi beragama,” terangnya.

Menurutnya, Gus Dur tidak sekedar tokoh politik yang memperjuangkan politik inklusif dan politik kemanusiaan.

“Meskipun di masanya, Gus Dur sangat memperjuangkan politik yang inklusif, tapi beliau juga mengupayakan untuk mempererat hubungan kita dalam berbangsa dan bernegara,” pungkas Sunarso. 

Sedangkan dalam penyampaian kuliah umumnya, Lukman Hakim Saifudin mengatakan bahwa semasa hidupnya Gus Dur selalu mengedepankan kepentingan banyak orang.

“Gus Dur itu sudah selesai dengan dirinya, karena itu dalam kehidupannya beliau selalu memberi, tidak menuntut untuk menerima,” jelasnya.

Lukman juga berpendapat bahwa kesederhanaan Gus Dur itu bukanlah hal yang dibuat-buat karena kepentingan politik.

“Sederhana itu bukan berarti miskin, tetapi hidup dengan apa adanya. Itulah sebabnya Gus Dur tidak pernah mementingkan citranya, mau orang menilai apa dan bagaimana, beliau tetap berjuang sesuai prinsipnya,” ujar Menteri Agama RI Periode 2014-2019 tersebut. 

Acara ini dihadiri sebanyak 340 orang peserta dari elemen mahasiswa dan jejaring lintas iman yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya. Selain di Pontianak, Gus Dur Memorial Lecture telah terselenggara di beberapa kota lain seperti Pekalongan, Manado, Kediri, Ponorogo dan rencananya akan dilanjutkan penyelenggaraannya di Jember, Jakarta, hingga Pasuruan.

Selasa, 17 September 2024

Hampir Dieksekusi Pengadilan Negeri Pontianak, Tergugat Kosongkan Rumah Secara Sukarela

Hampir Dieksekusi Pengadilan Negeri Pontianak, Tergugat Kosongkan Rumah Secara Sukarela
Hampir Dieksekusi Pengadilan Negeri Pontianak, Tergugat Kosongkan Rumah Secara Sukarela.
PONTIANAK - Rumah yang terletak di Jalan Sei Raya Dalam, Komp. Gading Premier No. B2, RT.004/RW.010 telah dilakukan eksekusi pengosongan secara sukarela antara penggugat dan tergugat pada hari Sabtu, 14 Setember 2024.

Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri (PN) Pontianak dengan Nomor: 21/Pdt.G/2024/PN.Ptk jo Nomor: 78/Pdt/2021/PT.Ptk jo Nomor: 3291 K/Pdt/2022 yang telah Inkracht, kuasa hukum penggugat yaitu Muhammad Idzar Rafi, S.H., M.H., telah melakukan permohonan aanmaning dan eksekusi di Pengadilan Negeri Pontianak sejak bulan oktober 2023 lalu.

Hampir Dieksekusi Pengadilan Negeri Pontianak, Tergugat Kosongkan Rumah Secara Sukarela
Hampir Dieksekusi Pengadilan Negeri Pontianak, Tergugat Kosongkan Rumah Secara Sukarela.
Pengadilan Negeri Pontianak telah melakukan aanmaning kepada penggugat dan tergugat pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2024 dihadapan Ketua Pengadilan Negeri Pontianak," ujar Rafi sapaan Muhammad Idzar Rafi dalam keterangannya, Selasa (17/09/2024).

Menurut Rafi selaku Kuasa Hukum Pemohon Eksekusi/Penggugat kasus tersebut merupakan kasus jual beli rumah, dimana Tergugat/pembeli rumah tidak menyelesaikan pembayaran kepada kliennya sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.

Dengan adanya putusan Nomor: 21/Pdt.G/2021/PN.Ptk yang antara lain isinya yaitu menyatakan sah tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Sei Raya Dalam, Komp. Gading Premier, No. B2, RT.004/RW.010, Kel. Bangka Belitung Darat, Kec. Pontianak Tenggara adalah milik penggugat, kedua menyatakan tergugat telah wanprestasi, ketiga menyatakan batal penggugat untuk menjual tanah dan bangunannya kepada tergugat dan menghukum tergugat atau pihak lain yang disuruhnya untuk mengosongkan, menyerahkan sepenuhnya tanah dan bangunan tersebut kepadan penggugat.

"Dahulu pada tahun 2017 tergugat dan penggugat menyepakati jual beli rmh tersebut senilai Rp 1.270.000.000,- namun setelah jatuh tempo dimana tergugat diwajibkan untuk melunasinya akan tetapi tergugat tidak mampu melaksanakan kewajibannya, sebagaimana dalam perjanjian untuk jual beli tanggal 18 Mei 2017 dilegalisasi oleh Notaris Ririh Krishnani, S.H., M.H. sehingga pada tahun 2021 penggugat melayangkan gugatannya kepada tergugat karena sudah dimusyawarahkan sevara baik-baik, namun tergugat tidak mau keluar dari rumah dan mengosongkan rumah tersebut," bebernya menjelasankan.

Lebih lanjut, selaku Kuasa Hukum Rafi menyampaikan, dalam proses permohonan eksekusi berjalan di Pengadilan Negeri Pontianak, kuasa hukum pemohon eksekusi akhirnya mencoba mengupayakan opsi alternatif dengan cara persuasif agar menuju kesepakatan perdamaian antara para pihak, sehingga termohon dapat melaksanakan isi putusan nomor: 21/Pdt.G/2021/PN.Ptk secara sukarela khususnya termohon telah mengosongkan rumah milik pemohon yaitu M. Ridho Wibowo.

"Antara pemohon dan termohon sudah kami musyawarahkan agar sepakat berdamai sehingga dapat melaksanakan eksekusi secara mandiri tanpa melalui proses eksekusi real dari Pengadilan, para pihak juga sudah saling menerima dan tidak ada yang keberatan," kata Rafi.

"Berkenaan dengan itu sebelum dilakukan musyawarah antara para pihak, kuasa hukum pemohon juga sudah berkordinasi dengan pihak Polresta Pontianak untuk mengamankan proses eksekusi real dilapangan," sambungnya.

"Kami juga ucapkan terima kasih kepada Pengadilan Negeri Pontianak, yang telah dengan responsif mendukung eksekusi secara mandiri yang kami fasilitasi, dan saat ini kami sedang menunggu proses penerbitan berita acara dari Pengadilan Negeri Pontianak yang menerangkan bahwa rumah tersebut sudah dikosongkan oleh termohon eksekusi," pungkas Rafi dalam keterangannya.

Senin, 16 September 2024

Polresta Pontianak Aktif Sampaikan Cooling System Pilkada 2024 kepada Warga

Polresta Pontianak Aktif Sampaikan Cooling System Pilkada 2024 kepada Warga. (Polda Kalbar/Borneotribun)
Polresta Pontianak Aktif Sampaikan Cooling System Pilkada 2024 kepada Warga. (Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Polresta Pontianak, Polda Kalimantan Barat, melalui Subsatgas Binmas Operasi Mantap Praja Kapuas 2024 aktif berperan dalam menyampaikan Cooling System Pilkada 2024 kepada warga masyarakat. 

Upaya ini dilakukan demi menjaga suasana yang aman, kondusif, serta mendorong pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil.

Seperti yang terlihat, personel Satgas Binmas Polresta Pontianak rutin melakukan patroli dialogis, berkeliling menyambangi warga, dan secara langsung menyampaikan pesan Cooling System Pilkada 2024. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif selama proses Pilkada berlangsung.

Polresta Pontianak Aktif Sampaikan Cooling System Pilkada 2024 kepada Warga
Polresta Pontianak Aktif Sampaikan Cooling System Pilkada 2024 kepada Warga. (Polda Kalbar/Borneotribun)
Menurut Komisaris Polisi Joko Sutriyatno, selaku Karendal Operasi Mantap Praja Kapuas 2024 Polresta Pontianak, melalui Kasatgas Humas Ajun Komisaris Polisi Wagitri, Subsatgas Binmas secara aktif mengajak warga untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama Pilkada. 

"Cooling System Pilkada 2024 disampaikan kepada warga Kota Pontianak guna menciptakan Pilkada yang adil, jujur, dan bermartabat, sehingga terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif," jelas AKP Wagitri.

Lebih lanjut, Kasatgas Humas menambahkan bahwa metode yang digunakan untuk menyampaikan pesan ini sangat beragam, mulai dari patroli dialogis atau tatap muka langsung dengan warga, hingga melakukan penerangan lingkungan (penling). 

Selain itu, mereka juga membagikan selebaran dan menempelkan stiker himbauan Pilkada damai di berbagai tempat seperti pertokoan dan lokasi strategis lainnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga ketenangan selama masa Pilkada, serta mencegah terjadinya hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban umum. 

"Kami berharap dengan adanya penyampaian Cooling System ini, masyarakat dapat ikut serta menciptakan Pilkada yang damai dan sukses di Kota Pontianak," pungkas AKP Wagitri.

Dengan langkah-langkah ini, Subsatgas Binmas Polresta Pontianak terus berkomitmen untuk memastikan Pilkada 2024 berjalan dengan lancar dan kondusif, demi terwujudnya keamanan dan ketertiban yang terjaga di masyarakat.

Minggu, 15 September 2024

Polresta Pontianak Gelar Silaturahmi Kamtibmas untuk Cooling System Pilkada Serentak 2024

Polresta Pontianak Gelar Silaturahmi Kamtibmas untuk Cooling System Pilkada Serentak 2024
Polresta Pontianak Gelar Silaturahmi Kamtibmas untuk Cooling System Pilkada Serentak 2024. (Polresta Pontianak/Borneotribun)
PONTIANAK – Menyambut Pilkada Serentak 2024, Polresta Pontianak menggelar acara Silaturahmi Kamtibmas dengan tema "Cooling System Pilkada Serentak 2024" pada Sabtu kemarin, 14 September 2024. Acara ini dipimpin oleh Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, pejabat, serta tokoh-tokoh penting di Kota Pontianak.

Acara ini turut dihadiri oleh para Pejabat Utama Polresta Pontianak, Kapolsek, Forkopimda Kota Pontianak, serta perwakilan dari tokoh agama, tokoh adat, ormas LSM, dan rektor dari beberapa universitas di Pontianak. Pertemuan ini menjadi kesempatan penting untuk mempererat kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat demi menjaga keamanan menjelang Pilkada.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat. "Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada. Melalui silaturahmi ini, kita harapkan terjalinnya komunikasi yang baik dan semangat persatuan," ujarnya.

Polresta Pontianak Gelar Silaturahmi Kamtibmas untuk Cooling System Pilkada Serentak 2024. (Polresta Pontianak/Borneotribun)
Polresta Pontianak Gelar Silaturahmi Kamtibmas untuk Cooling System Pilkada Serentak 2024. (Polresta Pontianak/Borneotribun)

Menjaga Kondusifitas Selama Pilkada

Kegiatan silaturahmi ini bertujuan memperkuat hubungan antara Polresta Pontianak dan para tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, dan akademisi. Harapannya, seluruh pihak dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama tahapan Pilkada berlangsung.

Kapolresta juga mengajak semua elemen yang hadir untuk bersama-sama menjaga suasana Kota Pontianak tetap aman dan kondusif. Ini menjadi langkah awal dalam menciptakan "cooling system" atau upaya menenangkan suasana agar tetap stabil selama proses Pilkada.

Langkah Preventif dan Proaktif

Polresta Pontianak berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah preventif dan proaktif guna menjaga stabilitas keamanan. Silaturahmi ini diharapkan menjadi salah satu cara efektif untuk menghadapi berbagai potensi kerawanan yang mungkin muncul selama Pilkada Serentak 2024.

Dengan adanya dukungan dari semua elemen masyarakat, diharapkan Kota Pontianak dapat melewati Pilkada dengan aman, tertib, dan damai.

Sabtu, 14 September 2024

Pengumuman Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Calon Gubernur Dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2024

Pengumuman Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Calon Gubernur Dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2024
Logo KPU. Pengumuman Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Calon Gubernur Dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2024.

KOMISI PEMILIHAN UMUM
PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PENGUMUMAN
NOMOR : 13/PL.02.2-Pu/61/2.1/2024
TENTANG
HASIL PENELITIAN PERSYARATAN ADMINISTRASI CALON GUBERNUR DAN CALON WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN BARAT TAHUN 2024

Berdasarkan ketentuan Pasal 137 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, dengan ini Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat mengumumkan hasil penelitian persyaratan administrasi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2024 sebagai berikut:

Pengumuman Hasil Penelitian Persyaratan Administrasi Calon Gubernur Dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2024

Masyarakat dapat memberikan masukan dan tanggapan pada tanggal 15 s.d. 18 September 2024 yang disampaikan melalui:

1. Portal Publikasi Pemilu dan Pemilihan pada laman https://infopemilu.kpu.go.id dalam fitur ”tanggapan!” dengan cara:

a. memilih tahapan “Pencalonan Peserta Pemilihan Kepala Daerah”;
b. memilih kategori “Tanggapan terhadap Pasangan Calon Pemilihan Kepala Daerah”;
c. memilih calon yang akan diberikan masukan dan tanggapan;
d. mengisi data identitas pemberi masukan dan tanggapan masyarakat;
e. mengisi jenis masukan dan tanggapan berupa:
  1. dukungan atas calon dan/atau pasangan calon;
  2. masukan dan tanggapan masyarakat terkait: pasangan calon, status sebagai mantan terpidana dan terpidana termasuk jenis tindak pidananya, dan/atau hasil penelitian persyaratan administrasi calon/penelitian perbaikan persyaratan administrasi calon;
f. menuliskan uraian;
g. mengunggah dokumen yaitu: KTP-el dan/atau dokumen bukti penunjang yang relevan;
h. menekan “SUBMIT”; atau

2. Datang langsung ke kantor KPU Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Subarkah Nomor 1 Pontianak, dengan cara:

a. mengisi daftar hadir;
b. mengisi dan menyerahkan formulir Model TANGGAPAN. MASYARAKAT.KWK
kepada KPU Provinsi Kalimantan Barat; dan
c. menyerahkan fotokopi KTP-el dan/atau dokumen bukti penunjang yang relevan.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Helpdesk Pencalonan KPU Provinsi Kalimantan Barat (WhatsApp 081257505055/081377267316)
Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui.

Dikeluarkan di Pontianak
pada tanggal 13 September 2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum
Provinsi Kalimantan Barat,
ttd
Muhammad Syarifuddin Budi

Jumat, 13 September 2024

Sutarmidji Hadiri Rapat Pleno PWNU Kalbar, Bahas Pembangunan Sekretariat Baru

Sutarmidji Hadiri Rapat Pleno PWNU Kalbar, Bahas Pembangunan Sekretariat Baru
Sutarmidji Hadiri Rapat Pleno PWNU Kalbar, Bahas Pembangunan Sekretariat Baru.
PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018-2023, Sutarmidji, yang juga menjabat sebagai Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar, menghadiri Rapat Pleno PWNU Kalbar yang digelar di Orchard Ayani, Pontianak, Kamis (12/9).

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Rais Syuriah PWNU Kalbar KH Ismail Ghofur, Khatib Syuriah KH Mukhtarul Aziz, serta Ketua PWNU Kalbar Syarif, Sekretaris PWNU Mokhammad Ridwan, dan jajaran pengurus lainnya. Para Ketua PCNU se-Kalbar, pimpinan badan otonom NU, serta tokoh Nahdliyyin Kalbar juga hadir dalam acara ini.

Rapat pleno ini merupakan agenda rutin PWNU Kalbar yang bertujuan untuk memaparkan capaian kinerja, mengevaluasi program-program, serta merencanakan program ke depan. Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah rencana pembangunan Sekretariat PWNU Kalbar. Ketua PWNU Kalbar, Syarif, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima hibah lahan dari Pemerintah Provinsi Kalbar untuk keperluan pembangunan sekretariat tersebut.

“Hibah tanah dari Pemprov Kalbar sudah kami terima saat Pak Sutarmidji masih menjabat sebagai gubernur. Rencananya, pada 22 Oktober 2024 nanti, kami akan melakukan groundbreaking pembangunan gedung sekretariat PWNU Kalbar,” jelas Syarif.

Tanah yang akan digunakan terletak di Jalan Pulau We, Pontianak, dengan luas sekitar seribu meter persegi. Lahan tersebut disediakan oleh Pemprov Kalbar dan dioperasionalkan oleh PWNU sebagai bagian dari lembaga non-pemerintahan yang mendukung tugas-tugas pemerintah.

Selain membahas pembangunan sekretariat, Syarif juga menyinggung pentingnya mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Kalbar pada 27 November 2024. Ia menekankan agar NU tetap solid dan berpegang pada prinsip-prinsip organisasi dalam menyikapi momen politik ini.

“NU harus selamat melalui momen politik ini. Saya mengusulkan kepada empat pilar kekuatan NU, yakni Rais Syuriah, Khatib, Ketua Tanfidz, dan Sekretaris Tanfidz, untuk melakukan istikharah dan ijtihad dalam menentukan langkah ke depan,” tegasnya.

Sutarmidji, dalam sambutannya, mengapresiasi rencana pembangunan Sekretariat PWNU Kalbar. Ia mengajak seluruh jajaran NU untuk bersatu dalam mewujudkan pembangunan tersebut.

“Kalau dua juta anggota NU di Kalbar bersatu dan bergotong royong, pembangunan ini akan mudah terlaksana. Bayangkan, jika 500 ribu orang saja berdonasi Rp10.000, kita sudah punya Rp5 miliar,” ucapnya.

Ia juga berbagi pengalaman dalam pembangunan Masjid Raya Mujahidin yang berhasil diselesaikan dengan anggaran Rp105 miliar, meski awalnya hanya tersedia dana Rp1,6 miliar.

“Dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, saya yakin pembangunan Sekretariat PWNU Kalbar juga bisa diselesaikan dengan baik,” katanya.

Rapat pleno ini diakhiri dengan harapan agar semua proses yang telah direncanakan dapat berjalan lancar. Rais Syuriah PWNU Kalbar KH Ismail Ghofur pun menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh Pemprov Kalbar dalam hibah lahan untuk pembangunan sekretariat ini.

“Alhamdulillah, kita diberi hibah tanah oleh Pemprov Kalbar. Semoga pembangunan ini bisa segera terlaksana dan membawa manfaat besar bagi NU di Kalbar,” tuturnya.