Berita Borneotribun.com: Puasa Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Puasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puasa. Tampilkan semua postingan

Senin, 03 Maret 2025

Peluang Bisnis di Bulan Ramadan: 7 Ide Jualan Kue dan Minuman Laris Manis Selama Puasa yang Banyak Dicari Pembeli

Peluang Bisnis di Bulan Ramadan: 7 Ide Jualan Kue dan Minuman Laris Manis Selama Puasa yang Banyak Dicari Pembeli
Peluang Bisnis di Bulan Ramadan: 7 Ide Jualan Kue dan Minuman Laris Manis Selama Puasa yang Banyak Dicari Pembeli. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, termasuk bagi mereka yang ingin mencari tambahan penghasilan. 

Salah satu peluang bisnis yang menjanjikan di bulan puasa adalah berjualan kue dan jajanan berbuka puasa. 

Menjelang waktu berbuka, banyak orang mencari takjil atau camilan manis untuk dinikmati bersama keluarga. 

Nah, berikut adalah 7 ide jualan Kue dan Minuman di bulan Ramadan yang laris manis dan banyak dicari pembeli!

1. Aneka Gorengan

Peluang Bisnis di Bulan Ramadan: 7 Ide Jualan Kue dan Minuman Laris Manis Selama Puasa yang Banyak Dicari Pembeli
Peluang Bisnis di Bulan Ramadan: 7 Ide Jualan Kue dan Minuman Laris Manis Selama Puasa yang Banyak Dicari Pembeli. (Gambar ilustrasi)

Gorengan adalah jajanan favorit yang tak pernah sepi pembeli, terutama saat bulan Ramadan. Saat menjelang berbuka, banyak orang yang mencari gorengan sebagai pelengkap takjil. Beberapa jenis gorengan yang laris di bulan puasa antara lain:

  • Bakwan jagung
  • Bakwan sayur
  • Risoles
  • Pastel
  • Tahu isi
  • Tempe mendoan
  • Pisang molen

Modal untuk memulai usaha ini relatif kecil, namun keuntungan yang diperoleh bisa sangat menggiurkan!

2. Es Buah

Es buah menjadi pilihan favorit banyak orang untuk berbuka puasa karena menyegarkan dan kaya akan vitamin. Es buah biasanya terdiri dari berbagai potongan buah seperti:

  • Buah naga
  • Melon
  • Semangka
  • Nanas
  • Apel
  • Sirsak
  • Jeruk
  • Kelapa
  • Blewah
  • Alpukat

Dengan tambahan sirup, susu, dan es serut, es buah menjadi sajian yang sangat menggoda saat berbuka.

3. Es Cendol

Es cendol atau es dawet adalah minuman khas Indonesia yang selalu laris di bulan Ramadan. Dengan modal sekitar Rp100.000, Anda sudah bisa mulai berjualan es cendol. Minuman ini terdiri dari cendol hijau yang kenyal, santan, gula merah cair, dan es batu yang menyegarkan. Rasanya yang manis dan segar membuatnya sangat cocok untuk berbuka puasa.

4. Es Cincau

Selain es cendol, es cincau juga menjadi minuman berbuka yang digemari banyak orang. Es cincau dibuat dari cincau hitam atau hijau yang dicampur dengan sirup, santan, dan es serut. Selain menyegarkan, cincau juga memiliki manfaat baik untuk pencernaan.

5. Kolak

Peluang Bisnis di Bulan Ramadan: 7 Ide Jualan Kue dan Minuman Laris Manis Selama Puasa yang Banyak Dicari Pembeli
Peluang Bisnis di Bulan Ramadan: 7 Ide Jualan Kue dan Minuman Laris Manis Selama Puasa yang Banyak Dicari Pembeli. (Gambar ilustrasi)

Kolak adalah menu berbuka puasa yang tak pernah absen di bulan Ramadan. Kolak memiliki berbagai variasi isian, seperti:

  • Pisang
  • Ubi
  • Labu
  • Kolang-kaling

Dengan aroma pandan dan kuah santan yang manis dari gula merah, kolak selalu menjadi favorit banyak orang saat berbuka puasa.

6. Kue Basah Tradisional

Bagi sebagian orang, berbuka puasa dengan kue basah lebih disukai daripada makanan berat. Beberapa kue basah yang selalu laris di bulan Ramadan antara lain:

  • Kue lapis
  • Dadar gulung
  • Klepon
  • Nagasari
  • Kue putu

Tekstur lembut dan rasa manis dari kue-kue ini membuatnya banyak dicari oleh pembeli.

7. Olahan Kurma

Kurma adalah buah yang identik dengan bulan Ramadan. Selain dikonsumsi langsung, kurma juga dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman, seperti:

  • Puding kurma
  • Pancake kurma
  • Susu kurma
  • Smoothie kurma

Olahan kurma tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan, sehingga sangat diminati saat bulan puasa.

Peluang bisnis di bulan Ramadan sangat menjanjikan, terutama dalam berjualan kue dan jajanan berbuka puasa. 

Dengan modal kecil dan strategi pemasaran yang tepat, Anda bisa meraih keuntungan besar selama bulan puasa. 

Jadi, tertarik mencoba salah satu ide jualan di atas? Selamat berbisnis dan semoga sukses!

Minggu, 02 Maret 2025

Polresta Pontianak Tingkatkan Pengamanan Selama Ramadhan 2025, Fokus di Pasar Juadah dan Masjid

Polresta Pontianak Tingkatkan Pengamanan Selama Ramadhan 2025, Fokus di Pasar Juadah dan Masjid
Polresta Pontianak Tingkatkan Pengamanan Selama Ramadhan 2025, Fokus di Pasar Juadah dan Masjid.

Pontianak – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan suci Ramadhan 2025, Polresta Pontianak akan menggelar personelnya di berbagai titik strategis. 

Pengamanan ini akan difokuskan pada kegiatan masyarakat seperti Pasar Juadah, sholat Tarawih, sholat Subuh, serta pusat-pusat keramaian dan perbelanjaan guna memberikan rasa aman bagi warga yang menjalankan ibadah dan aktivitas sehari-hari.

Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., melalui Kabagops Polresta Pontianak, Kompol Joko Sutriyatno, S.H., menyampaikan bahwa peningkatan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, seperti pencurian, aksi premanisme, balap liar, hingga potensi kemacetan di lokasi-lokasi yang ramai dikunjungi masyarakat.

“Kami akan menempatkan personel di titik-titik strategis, terutama di sekitar masjid saat pelaksanaan sholat Tarawih dan Subuh, serta di area Pasar Juadah dan pusat perbelanjaan yang menjadi tempat favorit masyarakat menjelang berbuka puasa dan menjelang Lebaran,” ujar Kompol Joko Sutriyatno.

Selain itu, patroli rutin juga akan ditingkatkan guna mencegah aksi kejahatan jalanan serta gangguan ketertiban lainnya. 

Polresta Pontianak akan berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan instansi terkait agar pengamanan dapat berjalan maksimal.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat berbelanja atau beraktivitas di tempat ramai. 

Warga yang mengalami atau melihat adanya gangguan kamtibmas diharapkan segera melapor kepada pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti.

“Dengan kerja sama antara kepolisian dan masyarakat, kami berharap bulan Ramadhan tahun ini dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan penuh berkah bagi semua warga Pontianak,” tutup Kompol Joko Sutriyatno.

Langkah ini merupakan bentuk komitmen Polresta Pontianak dalam memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah serta aktivitas selama bulan suci Ramadhan.

Sumber: Humas Polresta Pontianak

Keutamaan Puasa Ramadan dalam Hadits Rasulullah Salah Satunya Dijanjikan Surga

Keutamaan Puasa Ramadan dalam Hadits: Keistimewaan Bulan Penuh Berkah
Keutamaan Puasa Ramadan dalam Hadits: Keistimewaan Bulan Penuh Berkah. (Gambar ilustrasi)

Bulan Ramadan adalah bulan yang paling dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Pada bulan yang penuh berkah ini, umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama 30 hari, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

Selain sebagai kewajiban, puasa Ramadan memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam berbagai hadits. 

Lima Hadits Tentang Keutamaan Puasa Ramadan yang Menjanjikan Balasan Surga

Berikut adalah beberapa keistimewaan puasa Ramadan yang perlu kita ketahui:

1. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup

Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila Ramadan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari & Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa Ramadan adalah bulan penuh rahmat di mana Allah SWT membuka pintu kebaikan seluas-luasnya bagi umat Islam.

2. Puasa Ramadan Menghapus Dosa-Dosa

Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa berpuasa Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari & Muslim)

Ini adalah kesempatan besar bagi umat Islam untuk memperbaiki diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

3. Doa Orang yang Berpuasa Mustajab

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

"Ada tiga doa yang tidak akan tertolak: doa orang yang berpuasa hingga ia berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi."

Oleh karena itu, bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa dan memohon kepada Allah SWT.

4. Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Salah satu keistimewaan Ramadan adalah adanya Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah SWT berfirman:

"Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3)

Malam ini adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk mendapatkan pahala yang luar biasa dengan memperbanyak ibadah dan doa.

5. Puasa Sebagai Perisai dari Api Neraka

Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa adalah perisai yang akan melindungi seseorang dari api neraka." (HR. Ahmad & Nasa’i)

Hadits ini menegaskan bahwa puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga diri dari perbuatan dosa yang dapat menjauhkan kita dari surga.

Lima Hadits yang Menjelaskan Besarnya Pahala Puasa Ramadan

Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam. Perintah ini terdapat dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam Surah Al-Baqarah ayat 183:

Selain perintah dalam Al-Qur'an, kewajiban puasa Ramadan juga ditegaskan dalam hadits. Dari Thalhah bin Ubaidillah RA, diceritakan bahwa seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW:

"Ya Rasulullah, katakan padaku apa yang Allah wajibkan kepadaku tentang puasa?" Beliau menjawab, "Puasa Ramadan." "Apakah ada lagi selain itu?" Beliau menjawab, "Tidak, kecuali puasa sunnah." (HR Bukhari dan Muslim)

Lantas, apa saja keutamaan puasa Ramadan yang dijelaskan dalam hadits? Mengutip dari buku 9 Kenikmatan Bulan Ramadhan oleh Dr. H. Abdur Rokhim SQ, MA, berikut adalah lima keutamaan puasa Ramadan yang luar biasa.

1. Diampuni Dosa-dosa yang Lalu

Puasa Ramadan bisa menjadi penghapus dosa-dosa yang telah lalu, sebagaimana hadits berikut:

"Siapa berpuasa di bulan Ramadan dengan dilandasi iman dan ikhlas mengharap ridha Allah, maka diampuni dosanya yang lalu." (HR Al-Bukhari)

Artinya, jika kita menjalankan puasa dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka dosa-dosa kita di masa lalu akan diampuni oleh Allah SWT.

2. Dibalas Langsung oleh Allah SWT

Puasa memiliki keistimewaan dibandingkan amal lainnya karena Allah SWT sendiri yang akan memberikan balasannya:

"Setiap amal ibnu Adam (manusia) dilipatgandakan, kebaikan sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat; Allah SWT berfirman: kecuali puasa, sesungguhnya puasa milikku, dan saya akan membalasnya. Ia (orang puasa) meninggalkan syahwat dan makan karena-Ku." (HR Muslim)

Hadits ini menunjukkan betapa istimewanya puasa di mata Allah, bahkan ganjarannya tidak terbatas.

3. Doa Orang yang Berpuasa Mustajab

Orang yang berpuasa memiliki keistimewaan berupa doa yang mustajab, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya." (HR Baihaqi)

Maka, jangan sia-siakan kesempatan ini untuk banyak berdoa selama menjalankan ibadah puasa Ramadan.

4. Sebagai Penebus Dosa hingga Datangnya Ramadan Berikutnya

Puasa Ramadan juga menjadi sarana penebusan dosa hingga datangnya Ramadan berikutnya, sebagaimana hadits berikut:

"Jarak antara sholat lima waktu, sholat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadan dengan Ramadan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada di antaranya, apabila tidak melakukan dosa besar." (HR Muslim)

Dengan kata lain, selama kita menghindari dosa-dosa besar, maka ibadah puasa Ramadan bisa menjadi penghapus dosa-dosa kecil yang kita lakukan.

5. Masuk Surga Melalui Pintu Rayyan

Keutamaan lain dari puasa Ramadan adalah kesempatan untuk masuk surga melalui pintu khusus yang disebut Rayyan:

"Sesungguhnya di dalam surga itu ada sebuah pintu yang disebut pintu Rayyan. Dari pintu ini masuklah semua orang yang berpuasa besok pada hari kiamat. Tidak ada seorang pun selain orang-orang yang berpuasa yang dapat masuk dari pintu itu. Jika mereka telah masuk seluruhnya, lalu pintu itu ditutup, sehingga tidak seorang pun lagi yang dapat memasukinya." (Muttafaq 'alaih)

Betapa istimewanya orang-orang yang berpuasa, hingga Allah SWT menyediakan pintu surga khusus bagi mereka.

Puasa Ramadan bukan hanya kewajiban, tetapi juga sarana untuk meraih ampunan, keberkahan, dan kebahagiaan di dunia serta akhirat. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan keikhlasan agar mendapatkan semua keutamaan yang dijanjikan oleh Allah SWT. Aamiin.

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita tentang keutamaan puasa Ramadan. Jangan lupa untuk selalu menjaga niat dan semangat dalam beribadah!

Sabtu, 01 Maret 2025

Waktu yang Tepat untuk Membaca Niat Puasa Ramadhan, Jangan Sampai Terlewat!

Waktu yang Tepat untuk Membaca Niat Puasa Ramadhan, Jangan Sampai Terlewat!
Waktu yang Tepat untuk Membaca Niat Puasa Ramadhan, Jangan Sampai Terlewat!

Jakarta – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi.

Namun, agar ibadah puasa sah dan diterima, ada satu hal yang tidak boleh terlewat, yaitu niat puasa. Sebagian orang mungkin bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk membaca niat puasa agar puasanya sah sesuai ajaran Islam.

Dalam Islam, niat bukan sekadar ucapan di lisan, melainkan tekad yang tertanam dalam hati untuk menjalankan ibadah hanya karena Allah SWT. Oleh karena itu, memahami waktu terbaik untuk berniat puasa sangat penting agar tidak sampai melewatkannya.

Waktu Tepat untuk Membaca Niat Puasa

Menurut para ulama, waktu terbaik untuk membaca niat puasa Ramadhan adalah pada malam hari sebelum fajar atau sebelum waktu Subuh tiba. Dalam hal ini, malam diartikan sebagai rentang waktu antara setelah Maghrib hingga sebelum terbitnya fajar.

Pendapat ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak sah puasanya." (HR. An-Nasa’i dan Abu Dawud)

Hadits lain yang memperkuat pernyataan tersebut juga diriwayatkan oleh Ibnu Hibban:

"Sesungguhnya niat (puasa) adalah pada malam hari. Barangsiapa yang berbuka sebelum meniatkan (puasa) pada malam hari, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Ibnu Hibban)

Dari hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa niat puasa wajib dilakukan sebelum fajar menyingsing. Jika seseorang melewatkan niatnya dan baru teringat setelah Subuh, maka puasanya tidak dianggap sah, kecuali dalam beberapa kondisi tertentu, seperti puasa sunnah yang boleh diniatkan hingga siang hari jika seseorang belum makan atau minum sejak fajar.

Namun, untuk puasa Ramadhan, niat harus diucapkan sebelum fajar tiba.

Cara Melafalkan Niat Puasa

Dalam mengucapkan niat puasa, seseorang tidak diwajibkan mengucapkannya dengan suara keras, karena niat adalah perkara hati. Namun, dianjurkan untuk melafalkan niat secara lisan agar lebih mantap.

Lafaz niat puasa yang umum digunakan dalam bahasa Arab adalah:

"Nawaitu shouma ghodin an adaai fardhi syahri Ramadhona hadzihis-sanati lillahi ta’ala."

Artinya: "Saya berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala."

Bagi yang ingin mengucapkan niat dalam bahasa yang lebih sederhana, berikut adalah contoh niat dalam bahasa Indonesia:

"Saya berniat berpuasa esok hari di bulan Ramadhan karena Allah SWT."

Atau:

"Aku berniat untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan demi mendapatkan ridha Allah SWT."

Selain itu, ada juga versi niat yang lebih panjang dan mengandung doa:

"Ya Allah, dengan niat mengagungkan-Mu, aku berniat menjalankan ibadah puasa Ramadhan hari ini untuk menggapai ridha-Mu. Semoga Engkau menerima amalan kami dan mengampuni segala dosa-dosa yang telah kami perbuat. Aamiin."

Pentingnya Memperbarui Niat Setiap Hari

Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk memperbarui niat setiap malam. Hal ini berbeda dengan beberapa ibadah lain yang cukup dengan satu niat untuk beberapa hari sekaligus.

Para ulama sepakat bahwa niat puasa Ramadhan harus diperbaharui setiap hari karena setiap hari dalam bulan suci ini merupakan ibadah yang terpisah.

Meskipun sebagian ulama ada yang memperbolehkan niat puasa dilakukan sekaligus untuk satu bulan penuh, namun pendapat yang lebih kuat adalah memperbaharuinya setiap malam agar lebih sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Oleh karena itu, penting untuk membiasakan diri membaca niat puasa sebelum tidur atau setelah melaksanakan shalat Tarawih, agar tidak terlupa saat mendekati waktu Subuh.

Niat puasa merupakan salah satu syarat sahnya ibadah puasa Ramadhan yang tidak boleh dilewatkan. Waktu terbaik untuk membaca niat adalah pada malam hari sebelum fajar.

Meskipun niat sejatinya merupakan urusan hati, melafalkannya secara lisan dapat membantu seseorang lebih mantap dalam menjalankan ibadah puasa.

Oleh karena itu, setiap umat Islam yang menjalankan puasa Ramadhan dianjurkan untuk selalu memperbaharui niatnya setiap malam agar puasanya sah dan diterima oleh Allah SWT.

Niat Puasa dan Jadwal Imsak: Panduan Lengkap untuk Puasa yang Lancar

Niat Puasa dan Jadwal Imsak: Panduan Lengkap untuk Puasa yang Lancar
Niat Puasa dan Jadwal Imsak: Panduan Lengkap untuk Puasa yang Lancar.

JAKARTA - Puasa adalah ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Agar puasa sah dan diterima, niat menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi. 

Selain itu, mengetahui jadwal imsak juga penting agar kita tidak kelewatan waktu sahur dan bisa menjalani puasa dengan lebih baik. 

Berikut adalah panduan lengkap tentang niat puasa dan jadwal imsak untuk Anda.

Niat Puasa: Wajib Dibaca Sebelum Fajar

Dalam menjalankan ibadah puasa, niat harus dilakukan sebelum waktu fajar. 

Niat ini bisa diucapkan dalam hati atau dilafalkan. Berikut adalah niat puasa untuk berbagai jenis puasa:

1. Niat Puasa Ramadhan
"Nawaitu shouma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hadzihis-sanati lillāhi ta’ālā."
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala."

2. Niat Puasa Sunnah
Untuk puasa sunnah, niatnya lebih fleksibel karena bisa diucapkan di pagi hari sebelum waktu dzuhur, selama belum makan dan minum. 

Contohnya: "Nawaitu shauma yauma senin/sabtīn lillāhi ta’ālā."
Artinya: "Saya niat puasa hari Senin/Sabtu karena Allah Ta’ala."

Jadwal Imsak: Kapan Harus Berhenti Makan Sahur?

Imsak adalah waktu yang menandai akhir sahur sebelum masuk waktu subuh. Biasanya, imsak dimulai sekitar 10 menit sebelum adzan subuh berkumandang. 

Berikut beberapa tips agar tidak melewatkan waktu imsak:

  1. Gunakan Alarm – Pasang alarm 15 menit sebelum imsak agar punya waktu cukup untuk sahur.
  2. Minum Air yang Cukup – Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum waktu imsak tiba.
  3. Hindari Makan Terlalu Dekat dengan Imsak – Sebaiknya akhiri sahur beberapa menit sebelum imsak agar tidak terburu-buru.

Menjalankan puasa dengan benar bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga memahami niat yang harus dibaca sebelum fajar serta mengetahui jadwal imsak agar tidak terlambat berhenti sahur. 

Dengan persiapan yang baik, puasa bisa menjadi lebih lancar dan penuh keberkahan. 

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang bersiap menjalankan ibadah puasa!

Jumat, 28 Februari 2025

Ucapan Selamat Ibadah Puasa untuk Dibagikan ke WhatsApp

Ucapan Selamat Ibadah Puasa untuk Dibagikan ke WhatsApp
Ucapan Selamat Ibadah Puasa untuk Dibagikan ke WhatsApp. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Bulan suci Ramadan telah tiba! Saatnya kita menyambut bulan penuh berkah ini dengan hati yang suci dan semangat ibadah yang tinggi. 

Salah satu cara untuk menyebarkan kebaikan adalah dengan mengirimkan ucapan selamat puasa kepada keluarga, teman, dan kolega melalui WhatsApp.

Berikut beberapa ucapan selamat ibadah puasa yang bisa Anda bagikan:

Ucapan Selamat Puasa Penuh Makna

  1. Marhaban ya Ramadan! Selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga kita semua diberi kekuatan dan keberkahan di bulan yang suci ini.
  2. Ramadan adalah bulan penuh ampunan. Mari kita perbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Selamat berpuasa!
  3. Semoga puasa kita hari ini diterima oleh Allah dan membawa berkah bagi kehidupan kita. Selamat menjalankan ibadah puasa!

Ucapan Puasa untuk Teman dan Keluarga

  1. Selamat menjalankan ibadah puasa! Semoga setiap detik yang kita lalui penuh keberkahan dan kebahagiaan.
  2. Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan memperbanyak ibadah. Selamat menunaikan puasa, semoga lancar sampai hari kemenangan!
  3. Mari kita jalani puasa ini dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

Ucapan Selamat Puasa dengan Doa

  1. Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. Ramadan Mubarak!
  2. Di bulan yang penuh berkah ini, semoga setiap amal baik kita diterima dan diberikan balasan yang berlipat ganda. Selamat menjalankan ibadah puasa!
  3. Ya Allah, berikanlah kami kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa. Ampuni dosa-dosa kami dan bimbing kami menuju jalan yang benar.

Itulah beberapa ucapan selamat puasa yang bisa Anda bagikan melalui WhatsApp. Semoga dengan berbagi kebaikan, kita semakin dekat dengan keberkahan Ramadan. 

Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin!