Berita Borneotribun.com: Sepakbola Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Sepakbola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sepakbola. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 Agustus 2025

“Keputusan Tersulit dalam Karier Saya” – Son Heung-min Resmi Tinggalkan Tottenham Setelah 10 Tahun

“Keputusan Tersulit dalam Karier Saya” – Son Heung-min Resmi Tinggalkan Tottenham Setelah 10 Tahun
“Keputusan Tersulit dalam Karier Saya” – Son Heung-min Resmi Tinggalkan Tottenham Setelah 10 Tahun.

JAKARTA - Son Heung-min akhirnya mengumumkan keputusan besar yang mengejutkan banyak penggemarnya: ia akan meninggalkan Tottenham Hotspur musim panas ini setelah 10 tahun penuh kenangan dan prestasi bersama klub asal London tersebut.

Son Heung-min, kapten tim nasional Korea Selatan dan salah satu legenda hidup Tottenham, telah mengonfirmasi bahwa ia akan hengkang dari klub yang telah dibelanya sejak tahun 2015. Pemain berusia 33 tahun ini telah menjadi ikon di Premier League dan sosok penting dalam sejarah Tottenham Hotspur selama satu dekade terakhir.

Apa yang Membuat Son Memutuskan Pergi?

Dalam konferensi pers yang emosional, Son menjelaskan bahwa keputusannya didasari oleh keinginan untuk mencari tantangan baru. “Ini adalah keputusan tersulit dalam karier saya,” kata Son. “Saya datang ke London Utara saat masih berusia 23 tahun, seorang anak muda. Sekarang saya pergi sebagai pria dewasa dan sangat bangga dengan apa yang saya capai.”

Son menambahkan bahwa setelah banyak refleksi pribadi, ia merasa sudah saatnya merasakan atmosfer sepak bola di lingkungan yang berbeda. “Sepuluh tahun adalah waktu yang panjang. Saya butuh sedikit perubahan untuk terus menantang diri saya sendiri,” tuturnya.

Kapan dan Di Mana Perpisahan Terakhir Terjadi?

Son akan memainkan pertandingan perpisahannya bersama Tottenham dalam laga uji coba pramusim melawan Newcastle United di Seoul, Korea Selatan, pada hari Minggu. Pertandingan ini diyakini akan menjadi momen emosional, baik bagi sang pemain maupun para pendukungnya di kampung halaman.

Seberapa Besar Kontribusi Son untuk Tottenham?

Kontribusi Son untuk Tottenham tak bisa diremehkan. Dalam 454 pertandingan di semua kompetisi, ia mencetak 173 gol dan memberikan 96 assist. Di Premier League saja, Son sudah mencetak 127 gol—membuatnya sejajar dengan nama-nama besar seperti Jimmy Floyd Hasselbaink di posisi ke-16 daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi tersebut.

Son juga menjadi satu dari hanya tiga pemain yang paling banyak terlibat dalam gol sejak musim 2015-2016 di Premier League, yakni 198 kontribusi gol (gol + assist), di bawah Mohamed Salah (270) dan Harry Kane (231).

Salah satu pencapaian paling gemilang Son adalah ketika ia meraih Golden Boot di musim 2021-2022, dengan 23 gol. Prestasi itu menjadikannya pemain Asia pertama yang berhasil menyabet penghargaan tersebut.

Di Mana Son Akan Bermain Selanjutnya?

Walau belum resmi, rumor yang beredar kuat menyebutkan bahwa Son akan melanjutkan kariernya di Major League Soccer (MLS), dengan Los Angeles FC sebagai tujuan utamanya. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mengejar petualangan baru sekaligus mendekati akhir karier profesionalnya dengan lingkungan yang lebih santai namun tetap kompetitif.

Kenapa Keputusan Ini Sangat Penting?

Bagi Tottenham, kepergian Son bukan hanya kehilangan pemain penting di atas lapangan, tetapi juga ikon klub yang sangat dicintai oleh fans. Ia adalah sosok inspiratif, tidak hanya karena ketajamannya mencetak gol, tetapi juga karena sikap profesionalisme dan dedikasi yang tinggi terhadap klub.

“Bisa menghabiskan 10 tahun di klub ini membuat saya sangat bangga,” ujar Son. “Saya merasa telah mencapai semua yang saya bisa di sini. Saya bersyukur klub menghormati keputusan saya.”

Son kini tercatat sebagai pemain dengan penampilan terbanyak keenam sepanjang sejarah Tottenham, hanya kalah dari legenda-legenda seperti Cyril Knowles, Pat Jennings, Gary Mabbutt, Steve Perryman, dan Glenn Hoddle.

Bagaimana Reaksi Penggemar?

Respons dari para penggemar Tottenham pun penuh emosional. Media sosial dibanjiri ucapan terima kasih, harapan baik, dan juga rasa kehilangan. Banyak yang menyebut Son sebagai “legenda sejati”, bukan hanya karena performanya, tetapi juga karena sikap rendah hati dan cintanya terhadap klub.

Keputusan Son Heung-min meninggalkan Tottenham adalah salah satu momen paling emosional dalam dunia sepak bola musim ini. Setelah satu dekade penuh dedikasi, gol, dan cinta terhadap klub, Son merasa waktunya telah tiba untuk menjelajahi tantangan baru. Dengan kontribusi luar biasa dan kenangan yang tak ternilai, warisan Son di Tottenham akan terus hidup dan dikenang selamanya.

FAQ

1. Mengapa Son Heung-min meninggalkan Tottenham?
Karena ingin mencari tantangan baru dan merasakan atmosfer sepak bola di lingkungan yang berbeda setelah 10 tahun bersama Spurs.

2. Apakah Son sudah mengumumkan klub barunya?
Belum secara resmi, namun ia dikabarkan akan bergabung dengan Los Angeles FC di MLS.

3. Kapan pertandingan terakhir Son bersama Tottenham?
Pada pertandingan uji coba melawan Newcastle United di Seoul, hari Minggu.

4. Berapa total gol Son bersama Tottenham?
173 gol di semua kompetisi, dan 127 gol di Premier League.

5. Apa pencapaian terbesar Son di Tottenham?
Meraih Golden Boot Premier League musim 2021-2022 dan membawa Tottenham menjuarai kompetisi Eropa setelah 17 tahun.

Resmi! Son Heung-min Umumkan Hengkang dari Tottenham, LAFC Siap Tampung Sang Bintang Korea

Resmi! Son Heung-min Umumkan Hengkang dari Tottenham, LAFC Siap Tampung Sang Bintang Korea
Resmi! Son Heung-min Umumkan Hengkang dari Tottenham, LAFC Siap Tampung Sang Bintang Korea.

JAKARTA - Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, akhirnya mengumumkan keputusan besar dalam kariernya. Setelah satu dekade membela Spurs, Son menyatakan bahwa musim panas ini akan menjadi akhir dari perjalanannya bersama klub asal London Utara tersebut.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Son dalam konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, bersama pelatih baru Tottenham, Thomas Frank, menjelang laga pramusim melawan Newcastle United, Minggu mendatang.

Siapa yang Meninggalkan Tottenham?

Son Heung-min, bintang asal Korea Selatan dan kapten Tottenham Hotspur, secara resmi mengumumkan bahwa ia akan hengkang dari klub pada musim panas 2025. Pemain berusia 32 tahun ini telah menjadi ikon di Tottenham selama lebih dari 10 tahun.

“Sebelum kita mulai, saya ingin membagikan bahwa saya telah memutuskan untuk meninggalkan klub ini musim panas ini,” ujar Son dengan nada emosional.

Apa Alasan Son Hengkang?

Son menegaskan bahwa keputusannya meninggalkan Tottenham bukanlah hal mudah. Namun, ia merasa telah mencapai semua yang bisa diraih bersama Spurs.

“Saya sudah berada di sini selama 10 tahun. Ini adalah klub yang indah dengan fans yang luar biasa. Tapi saya merasa butuh tantangan baru, lingkungan baru, untuk mendorong diri saya lebih jauh,” jelasnya.

Dengan catatan 173 gol dan 101 assist dari 454 pertandingan resmi, Son menutup satu dekade karier gemilangnya di Premier League dengan penuh kebanggaan.

Kapan Son Akan Meninggalkan Tottenham?

Meskipun belum disebutkan tanggal pasti, Son mengonfirmasi bahwa ia akan meninggalkan klub pada musim panas 2025. Pertandingan pramusim melawan Newcastle United di Seoul World Cup Stadium bisa menjadi penampilan terakhirnya berseragam Spurs.

Di Mana Son Akan Bermain Selanjutnya?

Belum ada konfirmasi resmi mengenai klub barunya, namun LAFC (Los Angeles Football Club) disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk merekrut Son.

Beberapa media Amerika melaporkan bahwa klub MLS itu sedang mencari bintang baru untuk menggantikan Olivier Giroud yang baru saja meninggalkan tim. Son dipandang sebagai sosok ideal untuk memperkuat lini depan LAFC bersama Denis Bouanga.

Mengapa LAFC Jadi Pilihan Potensial?

Ada beberapa alasan kuat mengapa LAFC menjadi destinasi menarik bagi Son:

  1. Koneksi dengan Tottenham
    LAFC sebelumnya juga merekrut mantan bintang Spurs seperti Gareth Bale dan Hugo Lloris. Son bisa mengikuti jejak seniornya dan menjadi ikon baru di klub Amerika Serikat tersebut.

  2. Pasar Komersial Besar
    Amerika Serikat, khususnya Los Angeles, adalah rumah bagi lebih dari 350.000 warga keturunan Korea Selatan. Potensi pemasaran dan basis penggemar yang besar menjadi daya tarik tersendiri bagi klub dan Son.

  3. Peluang Bersaing di MLS
    LAFC saat ini berada di peringkat ke-6 klasemen Wilayah Barat MLS. Dengan 12 pertandingan tersisa sebelum babak playoff MLS 2025, kehadiran Son bisa menjadi suntikan kekuatan besar bagi klub.

  4. Karier Pasca-Eropa
    Di usia 32 tahun, Son dinilai masih memiliki kualitas elite dan bisa menjadi salah satu bintang utama MLS, mungkin hanya di bawah Lionel Messi yang kini membela Inter Miami.

Bagaimana Reaksi Son?

Meski banyak spekulasi soal masa depannya, Son belum memberikan jawaban pasti.

“Saya belum punya jawaban saat ini,” ucapnya singkat saat ditanya soal klub barunya.

Namun, senyuman yang tersirat dan nada optimisnya mengisyaratkan bahwa petualangan barunya akan segera dimulai dan kemungkinan besar itu akan terjadi di Amerika Serikat.

Apa Dampaknya Bagi Tottenham?

Kepergian Son tentu menjadi kehilangan besar bagi Tottenham, baik dari segi performa maupun nilai sentimental. Selama satu dekade, Son bukan hanya mesin gol, tetapi juga simbol loyalitas dan profesionalisme.

Kehadirannya di konferensi pers bersama pelatih baru Thomas Frank juga menunjukkan bahwa keputusannya didukung penuh oleh manajemen klub. Ini bukan perpisahan yang dramatis, melainkan langkah yang penuh rasa hormat dari kedua pihak.

Keputusan Son Heung-min untuk meninggalkan Tottenham setelah 10 tahun menandai akhir dari era emas bersama Spurs. Dengan rumor kuat yang mengarah ke LAFC, publik kini menantikan ke mana langkah sang kapten selanjutnya.

Satu hal yang pasti: di manapun Son bermain nanti, dunia sepak bola akan tetap mengagumi dedikasi, ketekunan, dan kerendahan hatinya sebagai salah satu pemain Asia terbaik sepanjang masa.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Son Heung-min sudah resmi bergabung dengan LAFC?
Belum. Hingga saat ini, Son baru mengumumkan kepergiannya dari Tottenham. LAFC masih menjadi rumor terkuat.

Berapa usia Son saat meninggalkan Tottenham?
Son akan meninggalkan Tottenham di usia 32 tahun.

Apa alasan utama Son meninggalkan Spurs?
Ia merasa telah mencapai semua yang bisa diraih di klub dan membutuhkan tantangan serta lingkungan baru.

Apakah Son akan tampil dalam pertandingan melawan Newcastle?
Kemungkinan besar ya. Pertandingan tersebut bisa menjadi laga perpisahan Son di depan publik Korea.

Berapa banyak gol dan assist Son selama di Tottenham?
Son mencetak 173 gol dan 101 assist dalam 454 pertandingan kompetitif bersama Spurs.

Newcastle Ajukan Tawaran Resmi untuk Benjamin Sesko, Striker Incaran Manchester United

Newcastle Ajukan Tawaran Resmi untuk Benjamin Sesko, Striker Incaran Manchester United
Newcastle Ajukan Tawaran Resmi untuk Benjamin Sesko, Striker Incaran Manchester United.

JAKARTA - Newcastle United resmi mengajukan tawaran besar untuk merekrut striker muda RB Leipzig, Benjamin Sesko, di tengah ketertarikan kuat dari Manchester United. Situasi ini menjadi salah satu drama transfer paling menarik jelang penutupan jendela musim panas 2025.

Siapa Itu Benjamin Sesko?

Benjamin Sesko adalah penyerang asal Slovenia yang saat ini membela RB Leipzig di Bundesliga. Dikenal karena posturnya yang tinggi, kecepatan, dan kemampuan mencetak gol, pemain berusia 21 tahun ini masuk radar klub-klub besar Eropa sejak tampil menonjol di Red Bull Salzburg.

Apa yang Terjadi?

Menurut laporan dari Sky Sports News, Newcastle telah mengajukan tawaran resmi senilai sekitar Rp1,4 triliun untuk memboyong Sesko dari Leipzig. Rinciannya, tawaran dasar senilai €75 juta (sekitar Rp1,32 triliun) ditambah bonus tambahan €5 juta (sekitar Rp88 miliar) sesuai dengan permintaan klub Jerman tersebut.

Langkah ini diambil setelah Newcastle gagal merekrut Hugo Ekitiké, yang malah merapat ke Liverpool, dan mendapati Liverpool sempat mendekati striker andalan mereka, Alexander Isak.

Mengapa Newcastle Mengejar Sesko?

Manajer Newcastle, Eddie Howe, disebut ingin memperkuat lini depan dengan menduetkan Isak dan striker baru, bukan mengganti Isak sepenuhnya. Benjamin Sesko dianggap cocok untuk proyek jangka panjang Newcastle karena usianya yang masih muda dan potensinya yang besar.

Kapan Tawaran Ini Diajukan?

Tawaran ini dikabarkan diajukan pada akhir Juli 2025, menyusul perkembangan cepat di bursa transfer dan respon Liverpool terhadap rencana transfer Newcastle sebelumnya.

Di Mana Situasi Ini Terjadi?

Situasi panas ini melibatkan tiga negara:

  • Inggris, sebagai markas Newcastle dan Manchester United

  • Jerman, tempat RB Leipzig bermain dan Sesko bernaung saat ini

  • Slovenia, asal negara sang pemain, yang juga ramai memberitakan kabar ini

Siapa Lagi yang Terlibat?

  • Manchester United masih dalam perlombaan untuk mendapatkan tanda tangan Sesko. Meski belum membuat tawaran resmi, mereka disebut siap bergerak kapan saja.

  • United sebenarnya bisa langsung membuat penawaran tanpa menjual pemain terlebih dulu. Namun, untuk menjaga keseimbangan keuangan sesuai regulasi, mereka mungkin akan melepas beberapa pemain jika transfer ini terwujud.

  • Leipzig sendiri dikabarkan mengincar Rasmus Højlund dari Manchester United jika Sesko benar-benar hengkang. Bahkan, opsi peminjaman Højlund sedang dibahas.

Bagaimana Tanggapan Sesko?

Menurut laporan media Slovenia, Sesko disebut sudah condong memilih Newcastle, tetapi informasi ini belum bisa dipastikan. Sky Sports menegaskan bahwa sang pemain masih terbuka untuk dua pilihan proyek besar, baik bersama Newcastle maupun Manchester United.

Bagaimana Reaksi Newcastle?

Newcastle tampaknya cukup percaya diri dalam mendatangkan Sesko. Meski Isak masih jadi prioritas utama klub, ketertarikan Liverpool terhadap pemain Swedia itu membuat manajemen bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.

Kini, mereka menunggu jawaban dari Sesko, yang kabarnya akan segera memberi keputusan dalam beberapa hari ke depan. Jika berjalan lancar, Sesko bisa menjadi transfer besar kedua The Magpies musim ini.

Apa Dampaknya bagi Manchester United?

Newcastle Ajukan Tawaran Resmi untuk Benjamin Sesko, Striker Incaran Manchester United
Newcastle Ajukan Tawaran Resmi untuk Benjamin Sesko, Striker Incaran Manchester United.

Jika Manchester United gagal mendapatkan Sesko, mereka akan kembali mencari opsi lain di pasar transfer. Situasi Højlund juga menjadi perhatian. Meski sang striker muda menyatakan ingin bertahan di Old Trafford, kedatangan striker anyar bisa mengubah sikapnya.

Di sisi lain, Leipzig bisa memanfaatkan minat mereka terhadap Højlund sebagai bagian dari negosiasi transfer yang lebih kompleks.

Perburuan Benjamin Sesko kini menjadi adu cepat strategi antara Newcastle United dan Manchester United. Dengan Newcastle sudah mengajukan tawaran resmi, bola kini ada di tangan sang pemain dan pihak Leipzig.

Akankah Benjamin Sesko bergabung dengan proyek ambisius Newcastle atau justru memilih bergabung dengan skuad muda Manchester United?

Jawaban pastinya tinggal menunggu waktu.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)

Apakah Newcastle sudah resmi mendapatkan Sesko?

Belum. Newcastle baru mengajukan tawaran resmi, dan sedang menunggu keputusan dari sang pemain.

Berapa nilai transfer Benjamin Sesko ke Newcastle?

Tawaran Newcastle bernilai €75 juta + €5 juta dalam bentuk bonus, atau sekitar Rp1,4 triliun.

Apakah Manchester United masih berpeluang?

Ya. Manchester United masih dalam persaingan dan bisa melakukan penawaran sewaktu-waktu.

Apakah Leipzig akan melepas Sesko?

Leipzig bersedia melepas jika harga yang diminta terpenuhi. Tawaran Newcastle memenuhi syarat itu.

Mengapa Sesko penting untuk Newcastle?

Dia diproyeksikan menjadi duet mematikan bersama Alexander Isak dan bagian dari proyek jangka panjang Newcastle.

Drama Transfer Isak Bikin Pusing Newcastle! Eddie Howe: "Situasi Ini Jauh dari Ideal"

Drama Transfer Isak Bikin Pusing Newcastle! Eddie Howe: "Situasi Ini Jauh dari Ideal"
Drama Transfer Isak Bikin Pusing Newcastle! Eddie Howe: "Situasi Ini Jauh dari Ideal"

JAKARTA - Newcastle United lagi-lagi diterpa kabar panas. Kali ini soal striker andalan mereka, Alexander Isak, yang terus dikaitkan dengan isu kepindahan ke klub lain. Pelatih Eddie Howe mengaku situasi ini bikin tidak nyaman baik untuk tim, maupun untuk dirinya sendiri.

Isu Transfer Isak Bikin Suasana Tak Kondusif

Alexander Isak, striker asal Swedia yang tampil gemilang musim lalu dengan torehan 23 gol di Premier League, menjadi incaran beberapa klub besar. Salah satunya adalah Liverpool, yang dikabarkan sudah mengajukan tawaran fantastis sebesar £110 juta atau sekitar Rp2,3 triliun. Tapi Newcastle tegas menolak tawaran tersebut.

Kenapa? Karena klub berjuluk The Magpies itu memasang harga sekitar £150 juta (Rp3,2 triliun) untuk sang bintang. Nilai yang tidak main-main, menunjukkan betapa pentingnya Isak bagi mereka.

Isak Absen Tur Asia, Ada Apa?

Saat ini, Newcastle sedang menjalani tur pramusim di Asia, yang akan ditutup dengan pertandingan melawan Tottenham Hotspur di Seoul, Korea Selatan. Namun, yang jadi sorotan adalah absennya Isak dari rombongan tim.

Secara resmi, Newcastle menyebut bahwa Isak tidak ikut karena mengalami cedera ringan pada paha. Tapi rumor berkata lain—Isak kabarnya sudah minta izin untuk meninggalkan klub. Lebih mengejutkan lagi, pelatih Eddie Howe mengaku ia baru tahu Isak sedang latihan sendiri di bekas klubnya, Real Sociedad, dari media sosial!

"Saya tahu dia latihan di sana dari media. Dari perspektif saya, ini cukup rumit dan tidak ideal," ujar Howe dalam konferensi pers.

Isak Latihan Sendirian di Spanyol

Belum lama ini, beredar foto-foto Isak sedang berlatih di Spanyol, tepatnya di fasilitas milik Real Sociedad. Banyak yang menduga ini adalah sinyal kuat bahwa sang pemain memang benar-benar ingin kembali ke klub lamanya atau setidaknya, pergi dari Newcastle.

Namun, pelatih Eddie Howe belum bisa bicara banyak. Ia menegaskan bahwa staf di Inggris yang menangani langsung proses negosiasi, dan dirinya saat ini fokus pada tur pramusim bersama tim di Asia.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, tapi kami masih mendukung Alex sepenuhnya. Saya tetap ingin melihat dia kembali bermain untuk Newcastle," jelas Howe.

Alasan Isak Jadi Rebutan Banyak Klub

Tak heran jika Isak jadi rebutan. Ia mencatatkan sejarah dengan menjadi pemain Newcastle pertama yang mencetak 23 gol dalam satu musim Premier League, menyamai rekor legenda klub Alan Shearer di musim 2001/02.

Tak cuma itu, Isak juga berjasa besar membawa Newcastle menjuarai EFL Cup setelah mengalahkan Liverpool 2-1 di final, dengan dirinya mencetak gol penentu kemenangan.

Liverpool Bukan Satu-Satunya Pemain

Meski Liverpool sudah mengajukan tawaran besar, mereka bukan satu-satunya klub yang mengincar Isak. Klub kaya asal Arab Saudi, Al-Hilal, juga disebut-sebut siap menampung striker 25 tahun itu dengan gaji yang jauh lebih tinggi.

Situasi ini makin panas karena Isak belum memberikan pernyataan resmi, dan semua informasi justru muncul dari media atau orang dalam.

Newcastle Sudah Siapkan Pengganti?

Meskipun belum pasti apakah Isak akan hengkang, Newcastle tampaknya sudah menyiapkan rencana cadangan. Mereka dikabarkan sedang memburu penyerang muda milik RB Leipzig, Benjamin Sesko.

Newcastle disebut telah mengajukan penawaran resmi sebesar €75 juta (Rp1,3 triliun) ditambah bonus €5 juta kepada klub Bundesliga tersebut. Angka ini disebut-sebut sesuai dengan valuasi Sesko oleh Leipzig.

Masih Misteri, Tapi Situasi Tak Ideal

Kisah transfer Alexander Isak ini masih menjadi teka-teki besar. Apakah ia benar-benar akan meninggalkan Newcastle? Ataukah ini hanya strategi negosiasi?

Yang jelas, pelatih Eddie Howe tidak menampik bahwa kondisi saat ini membuat suasana tim jadi tidak stabil.

"Situasi ini sangat kompleks dan jauh dari ideal. Itu saja yang bisa saya sampaikan untuk saat ini," tutup Howe.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah Isak benar-benar ingin pindah dari Newcastle?
Belum ada konfirmasi resmi dari sang pemain, tapi berbagai laporan menyebut ia sudah meminta izin untuk meninggalkan klub.

2. Kenapa Newcastle menolak tawaran dari Liverpool?
Karena nilai tawaran £110 juta dianggap masih di bawah harga yang mereka pasang, yakni sekitar £150 juta.

3. Siapa calon pengganti Alexander Isak di Newcastle?
Newcastle dikabarkan sedang mencoba mendatangkan Benjamin Sesko dari RB Leipzig.

4. Apa reaksi Eddie Howe terhadap kabar ini?
Howe menyebut situasinya rumit dan jauh dari ideal, tapi ia tetap berharap Isak bertahan.

Apakah saga Alexander Isak ini akan berakhir dengan transfer besar-besaran atau justru pembuktian loyalitas kepada Newcastle? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal pasti, drama ini sudah cukup membuat kepala pelatih Eddie Howe pusing tujuh keliling.

Lionel Messi dan Inter Miami Siap Tancap Gas Lawan Necaxa di Leagues Cup: Waktunya Buktikan Diri!

Lionel Messi dan Inter Miami Siap Tancap Gas Lawan Necaxa di Leagues Cup: Waktunya Buktikan Diri!
Lionel Messi dan Inter Miami Siap Tancap Gas Lawan Necaxa di Leagues Cup: Waktunya Buktikan Diri!.

JAKARTA - Turnamen Leagues Cup 2025 kembali berlanjut akhir pekan ini, dan sorotan utama tentu tertuju pada Lionel Messi, sang mega bintang yang kini memperkuat Inter Miami. Setelah berhasil menghindari hasil imbang yang mengecewakan di laga pembuka, Messi dan kawan-kawan kini bersiap menghadapi Necaxa tim asal Meksiko yang datang dengan kepercayaan diri tinggi.

Apakah Inter Miami bisa tampil lebih solid dan menyalakan kembali magis Messi di turnamen ini? Mari kita ulas lengkap preview pertandingan Inter Miami vs Necaxa, lengkap dengan analisis performa pemain, kekuatan lawan, dan prediksi hasil akhir!

Messi Masih Jadi Kunci, Meski Tak Selalu Cetak Gol

Meskipun tidak mencetak gol di laga pertama melawan Atlas, kontribusi Lionel Messi tetap terasa sangat penting. Di detik-detik terakhir pertandingan, ketika skor masih 1-1 dan waktu tambahan memasuki menit keenam dari lima menit yang seharusnya, Messi kembali menunjukkan magisnya.

Dengan penuh ketenangan, ia memainkan umpan satu-dua dengan Luis Suárez, lalu mengirimkan bola matang ke Marcelo Weigandt yang akhirnya mencetak gol kemenangan. Bukan hanya assist, tapi Messi menjadi bagian penting dari build-up yang menentukan hasil laga. Inilah alasan mengapa kehadirannya masih sangat ditakuti oleh lawan.

“Messi memang tidak selalu mencetak gol, tapi dia bisa menentukan arah pertandingan hanya dengan satu sentuhan,” – komentar analis Leagues Cup.

Tambahan Tenaga: Rodrigo De Paul Resmi Debut

Kabar baik lainnya untuk Inter Miami adalah kehadiran Rodrigo De Paul, gelandang tangguh asal Argentina yang baru saja menyelesaikan proses administrasi kepindahannya. Ia sudah tampil saat menghadapi Atlas dan memberi dimensi baru di lini tengah Miami. Kombinasi De Paul, Messi, dan Suárez bisa menjadi trio Argentina yang mematikan.

Dengan tambahan tenaga ini, Inter Miami diharapkan bisa bermain lebih agresif dan tidak mengulang kesalahan seperti di laga sebelumnya yang nyaris berakhir imbang.

Format Leagues Cup: Tidak Ada Ruang untuk Salah Langkah

Leagues Cup 2025 menggunakan format unik, di mana hanya 4 dari 18 tim terbaik di setiap liga (MLS dan Liga MX) yang bisa lolos ke babak gugur. Artinya, satu kemenangan saja belum tentu cukup. Bahkan jika menang di tiga laga fase grup, selisih gol juga bisa menjadi penentu siapa yang lolos dan siapa yang harus pulang lebih awal.

Inter Miami harus mulai berpikir bukan hanya tentang menang, tapi juga menang dengan skor meyakinkan. Laga melawan Necaxa bisa menjadi kesempatan emas untuk mencetak banyak gol dan memperbaiki selisih gol mereka.

🇲🇽 Mengenal Lawan: Necaxa Bukan Lawan yang Bisa Diremehkan

Meskipun kurang dikenal oleh publik Amerika, Necaxa merupakan tim yang cukup produktif di Liga MX. Dalam kompetisi Clausura 2025, mereka menjadi tim pencetak gol terbanyak kedua, meskipun pertahanan mereka juga cukup rapuh.

Di laga pertama Leagues Cup, mereka menunjukkan taji dengan mengalahkan Atlanta United 3-1. Duet penyerang Pavel Pérez dan Diber Cambindo tampil garang, dan didukung oleh gelandang kreatif Agustín Palavecino, lini depan Necaxa punya potensi besar untuk mengejutkan siapa pun.

Fakta menarik: Necaxa mencetak gol di setiap pertandingan mereka dalam enam laga terakhir!

Jadwal & Lokasi Pertandingan

  • Laga: Inter Miami vs Necaxa

  • Turnamen: Leagues Cup 2025

  • Tanggal: Sabtu malam, 3 Agustus 2025

  • Tempat: Chase Stadium, Miami

  • Waktu Kick-off: 20.00 waktu setempat (08.00 WIB, Minggu pagi)

Statistik Menarik

  • Inter Miami belum terkalahkan dalam 5 laga terakhir di semua kompetisi.

  • Lionel Messi telah mencetak atau membuat assist dalam 7 dari 8 pertandingan terakhirnya.

  • Leagues Cup saat ini menunjukkan dominasi tipis MLS atas Liga MX, dengan 10 kemenangan MLS, 8 kemenangan Liga MX, dan 6 hasil imbang.

Prediksi Skor: Miami Harus Menyerang

Melihat performa kedua tim, Inter Miami tetap menjadi unggulan. Selain faktor Messi, mereka bermain di kandang dan memiliki motivasi besar untuk lolos ke fase knockout. Namun, Necaxa bukan lawan mudah, dan jika Miami lengah, gol bisa datang kapan saja dari sisi lawan.

Prediksi skor akhir: Inter Miami 3 - 2 Necaxa

Messi kemungkinan besar akan kembali memberikan pengaruh besar, dan kita bisa berharap penampilan spesial dari Rodrigo De Paul sebagai debutan. Laga ini juga berpotensi jadi salah satu laga paling seru di fase grup.

Pertandingan melawan Necaxa bukan hanya soal tiga poin. Ini soal kepercayaan diri, kekuatan kolektif tim, dan tentu saja nama besar Messi yang ingin terus menambah prestasi di kariernya di Amerika.

Inter Miami wajib menang, dan menang meyakinkan. Dengan Lionel Messi sebagai jenderal lapangan, serta dukungan penuh dari fans di stadion, misi itu bukan hal yang mustahil.

Jadi, siapkah Anda menyaksikan magis Messi selanjutnya?

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Q: Apakah Lionel Messi bermain di Leagues Cup 2025?
A: Ya, Messi bermain untuk Inter Miami dan sudah tampil di laga pembuka melawan Atlas.

Q: Di mana bisa menonton pertandingan Inter Miami vs Necaxa?
A: Pertandingan biasanya disiarkan melalui platform streaming resmi Leagues Cup atau saluran olahraga berlisensi seperti Apple TV MLS Season Pass.

Q: Apakah Rodrigo De Paul sudah resmi bergabung dengan Inter Miami?
A: Ya, ia telah menyelesaikan proses transfer dan melakukan debut saat melawan Atlas.

Jumat, 01 Agustus 2025

PSS Sleman lepas Hokky Caraka, perkenalkan Riko Simanjuntak

PSS Sleman lepas Hokky Caraka, perkenalkan Riko Simanjuntak
PSS Sleman lepas Hokky Caraka, perkenalkan Riko Simanjuntak. (ANTARA)
Jakarta - PSS Sleman resmi melepas penyerang timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka, sekaligus memperkenalkan pemain sayap Riko Simanjuntak, Jumat.

“Terima kasih atas kerja keras serta dedikasimu untuk Super Elja selama ini, hokky caraka. Sampai jumpa lagi di kesempatan lain,” tulis PSS mengenai Hokky melalui akun Instagram resmi PSS, Jumat.

“He’s here,” tulis PSS mengenai Riko.

Belum diketahui Hokky akan bergabung dengan klub apa untuk musim kompetisi 2025/2026. Namun beberapa sumber menyebut ia cukup dekat untuk bergabung dengan klub Super League, Persita Tangerang.

Hokky yang lahir di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bergabung dengan PSS pada musim 2021/2022. PSS juga menjadi klub profesional pertama pemain yang pernah mengikuti program Garuda Select itu.

Ia berseragam PSS selama empat musim, dengan total koleksi tujuh gol dari 68 penampilan.

Hokky cukup sering dipanggil memperkuat timnas kelompok umur. Ia juga masuk skuad timnas Indonesia U-23 yang kalah pada final ASEAN U-23 Championship dari Vietnam pada Selasa (29/7).

Sedangkan Riko sudah menjalani separuh musim 2024/2025 di PSS, sebagai pemain pinjaman dari Persija Jakarta. Namun belum jelas apakah Riko kembali berstatus pemain pinjaman pada musim 2025/2026, atau ditebus permanen oleh PSS dari Macan Kemayoran.

PSS akan berkompetisi di Championship atau kompetisi kasta kedua pada musim 2025/2026, setelah mereka terdegradasi dari Liga 1 musim lalu.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

Penyerang Napoli Victor Osimhen resmi pindah ke Galatasaray

Penyerang Napoli Victor Osimhen resmi pindah ke Galatasaray
Penyerang Napoli Victor Osimhen resmi pindah ke Galatasaray. (ANTARA)
Jakarta - Penyerang Napoli Victor Osimhen menyelesaikan kepindahan permanen ke Liga Turki, Galatasaray, dengan nilai transfer 75 juta euro (Rp 1,4 trilyun) dan ikatan kontrak berdurasi empat tahun, Jumat.

Osimhen merupakan sosok kunci dalam keberhasilan Napoli meraih gelar juara Liga Italia 2023. Pada musim lalu dipinjamkan ke Galatasaray.

Bersama Galatasaray Ia mencetak 26 gol dalam 30 pertandingan liga, dan membantu klub Istanbul itu meraih gelar juara Liga Turki ke-25 mereka.

Pemain berusia 26 tahun itu absen ketika Napoli memulai latihan pada awal pekan ini karena proses finalisasi detail kesepakatan transfer masih berlangsung.

Pelatih Napoli, Antonio Conte, tampaknya tidak memasukkan Osimhen dalam rencananya untuk mempertahankan gelar scudetto mereka musim depan.

Negosiasi dengan Galatasaray telah berlangsung selama beberapa pekan, tetapi hingga Kamis (31/7) sempat menemui jalan buntu terkait skema pembayaran transfer.

Napoli belum lama ini merekrut Kevin De Bruyne dari klub Liga Inggris, Manchester City. Pada Juni, mereka juga telah mendatangkan mantan pemain Manchester City dan Bayern Munich.

Osimhen kini tercatat menjadi pemain termahal dalam sejarah Galatasaray.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

OPPO menjadi "official smartphone" Super League sampai 2027

OPPO menjadi "official smartphone" Super League sampai 2027. (ANTARA)
Jakarta - Produsen ponsel cerdas OPPO diumumkan menjadi official smartphone pada kompetisi sepak bola tertinggi Indonesia, BRI Super League, selama dua musim yaitu mulai musim 2025/2026 dan musim 2026/2027.

Dengan menjadi official smartphone Super League, OPPO hadir membawa teknologi untuk menangkap semangat, emosi, dan momen kebanggaan sepak bola Indonesia. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata komitmen OPPO dalam mendampingi perjuangan sepak bola nasional, bukan hanya sebagai pendukung, tetapi sebagai mitra aktif dalam perjalanan yang menyatukan jutaan penggemar di seluruh negeri.

“Sepak bola adalah detak jantung bangsa, dan OPPO adalah nadinya, dan siap mengalirkan semangat ke penjuru negeri. Kami melihat BRI Super League bukan sekadar kompetisi, tetapi panggung bagi jutaan laga penuh momen yang menginspirasi," kata Vice President OPPO Patrick Owen dalam peresmian kerja sama ini di On3, Jakarta, Kamis.

"OPPO memungkinkan para penggemar mengabadikan momen paling autentik, dari sorakan tribun hingga detik penentu kemenangan. Dengan kualitas visual yang tajam dan penuh rasa, setiap momen bisa hidup lebih lama dari sekadar 90 menit. Karena itulah OPPO menjadi satu-satunya brand teknologi yang secara konsisten berdiri bersama sepak bola Indonesia,” kata dia.

Sebagai official smartphone partner, OPPO akan tampil dalam berbagai aspek pertandingan seperti LED stadion, jersei wasit, backdrop media, hingga layar dan tayangan VAR. Selain eksposur visual, nantinya produk OPPO juga menjadi satu-satunya smartphone resmi yang digunakan dalam aktivitas ILeague dan operasional pertandingan.

Apresiasi utama OPPO di dalam pertandingan adalah nantinya setiap pemain yang mendapatkan penghargaan pemain terbaik pertandingan di Super League, akan mendapatkan hadiah langsung berupa produk unggulan dari OPPO.

Sadikin Aksa sebagai Direktur Komersial & Bisnis I.League menyambut baik adanya kerja sama ini. Kata dia, kerja sama ini adalah wujud sinergi nyata antara teknologi dan olahraga.

“Kami menyambut baik kolaborasi antara OPPO dan BRI Super League sebagai langkah nyata sinergi antara industri olahraga dan teknologi. Komitmen OPPO yang konsisten mendukung sepak bola nasional menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia memiliki daya tarik dan potensi besar untuk terus tumbuh," kata Sadikin.

OPPO juga menghadirkan pengalaman digital “OPPO Moment”, di mana penggemar dapat menikmati highlight pertandingan langsung dari smartphone. Momen-momen ini ditangkap menggunakan kamera OPPO, menghadirkan detail emosi dan aksi secara autentik. Untuk memperluas jangkauan, OPPO akan menggelar 30 acara nonton bareng dan 5 sesi meet & greet di berbagai kota.

Nantinya, produsen ponsel cerdas dari China itu juga membuka ruang kolaboratif bagi komunitas kreatif, termasuk fotografer dan video kreator lokal untuk mengabadikan pertandingan hanya menggunakan smartphone OPPO dari pinggir lapangan. Selain itu, program seperti Liga Goes to Campus dan program magang industri olahraga akan melibatkan mahasiswa untuk belajar langsung di balik layar kompetisi profesional.

Adapun, Super League musim depan akan dimulai pada 8 Agustus, dengan laga pembuka antara Persebaya Surabaya melawan tim promosi PSIM Yogyakarta. Laga ini akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada pukul 19.00 WIB.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Pemain muda Bali bicara persaingan dengan pemain asing di Super League

Pemain muda Bali bicara persaingan dengan pemain asing di Super League
Pemain muda Bali bicara persaingan dengan pemain asing di Super League. (ANTARA)
Jakarta - Pemain muda Bali United Kadek Arel berbicara tentang persaingannya dengan pemain asing di Super League, yang pada musim depan kuotanya bertambah menjadi 11 pemain.

Sebelas pemain ini adalah kuota yang dibolehkan didaftarkan oleh I.League selalu operator liga, dengan nantinya hanya sembilan pemain yang maksimal masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) dan tujuh pemain yang bermain dalam satu pertandingan.

“Ya bagi saya musim ini, musimnya pasti lebih meningkat ya. Karena mungkin ada regulasi yang berubah juga. Dan itu menjadi hal baik juga bagi kita sebagai pemain muda. Banyak belajar dengan para-para senior dan juga pemain asing. Dan kita harap kita juga bisa berbicara banyak di musim depan nanti,” kata Kadek saat ditemui awak media setelah dia menghadiri acara kerja sama OPPO dengan BRI Super League di On3, Jakarta, Kamis.

Tak hanya Kadek, pemain muda Bali United lainnya, Rahmat Arjuna, juga menyambut musim depan dengan positif, meski ada penambahan kuota pemain asing.

“Mungkin iya, meningkat persaingan,” kata Rahmat, yang juga merupakan rekan setim Kadek di timnas U-23 tersebut.

Untuk musim depan, Bali sudah memiliki tujuh pemain dari kuota 11 pemain yang boleh didaftarkan oleh liga. Ketujuh pemain itu adalah Boris Kopitovic (Montenegro), Mirza Mustafic (Luksemburg), Thijmen Goppel (Belanda), Tim Receveur (Belanda), Brandon Wilson (Australia), Joao Ferrari (Brasil), dan Mike Haumptmeijer (Belanda).

Di sisi lain, regulasi untuk pemain muda tak mengalami tambahan seperti untuk pemain asing, dengan musim depan setiap klub wajib memainkan minimal satu pemain U-23 sekurang-kurangnya 45 menit atau satu babak.

Sementara itu, Kadek dan Rahmat tampaknya tak akan terlalu terganggu dengan penambahan pemain asing untuk kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut.

Kedua pemain itu sudah mendapatkan banyak menit bermain pada musim lalu, ketika timnya memiliki delapan pemain asing, yang hanya enam di antaranya yang dibolehkan bermain dalam satu pertandingan.

Pada musim lalu, Kadek memainkan 17 pertandingan dengan 1.452 menit bermain, sementara Rahmat bermain lebih banyak, yaitu 31 kali (1.747 menit) dengan sumbangan enam gol dan empat assist.

Di Super League musim depan, klub berjuluk Serdadu Tridatu itu akan membuka musim dengan melawan Persik Kediri di Stadion I Wayan Dipta pada 10 Agustus.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Bobby Nasution: Pembuktian Sumut bisa gelar laga internasional

Bobby Nasution: Pembuktian Sumut bisa gelar laga internasional
Bobby Nasution: Pembuktian Sumut bisa gelar laga internasional. (ANTARA)
Medan - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menyatakan pertandingan pemanasan Piala Dunia U-17 menjadi pembuktian bahwa Sumut bisa menggelar laga internasional.

"Ini merupakan pembuktian, Sumut bisa menyelenggarakan ajang internasional terutama sepak bola," kata Bobby usai rapat secara daring bersama PSSI di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis.

Menurut dia, hal ini pertama dalam sejarah bahwa laga tim nasional (timnas) sepak bola digelar di luar Pulau Jawa, dan Sumatera Utara menjadi tuan rumahnya.

Laga pemanasan Piala Dunia U-17 diberi nama Piala Kemerdekaan 2025 diikuti empat tim, termasuk Timnas U-17 Indonesia digelar di Stadion Utama Sumut, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Agustus 2025.

"Ini kesempatan luar biasa, langsung menyaksikan timnas bermain. Kami akan beri dukungan penuh, berkomitmen agar ajang ini sukses. Ini juga pembuktian Sumut bisa menyelenggarakan ajang internasional," kata Bobby.

Gubernur berharap, ajang internasional ini dapat berjalan sukses mengingat laga yang digelar akan diikuti empat negara peserta Piala Dunia U-17 Qatar.

Ajang internasional ini, menurut Bobby, akan mendorong perekonomian di Sumatera Utara, dan menjadi pintu untuk menuju ajang nasional lainnya.

"Ajang ini tentunya akan mendatangkan pengunjung, baik dalam dan luar negeri. Ini dorongan ekonomi, dan pembelajaran bagi kami menjadi penyelenggara ajang internasional lainnya," kata Bobby.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan turnamen Piala Kemerdekaan 2025 digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, karena tidak ingin Timnas Indonesia menjadi "Jawa-sentris", yang laganya hanya terpusat di pulau Jawa.

Selain itu, lanjut dia, Timnas Indonesia di luar Jawa juga diharapkan bisa memicu gairah sepak bola lokal dan kesempatan menyaksikan langsung laga bertaraf internasional.

"Kami melihat kesempatan uji coba untuk Timnas U-17, kami juga coba berikan di wilayah Sumatera. Jadi jangan Jawa-sentris. Kami juga mengapresiasi stadion-stadion yang diperbaiki pemerintah, dukungan pemerintah untuk renovasi stadion harus dimanfaatkan, makanya kami coba di Sumut," kata Erick.

Hingga kini, ada dua tim yang telah mengkonfirmasi ikut serta Piala Kemerdekaan 2025, yaitu U-17 Afrika Selatan, dan U-17 Tajikistan. Sementara satu peserta lagi PSSI berharap akan diisi tim Amerika Selatan.

"Kehadiran tim-tim peserta Piala Dunia U-17 2025 diharapkan memberikan pengalaman berharga bagi Garuda Asia," kata Erick Thohir.

Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan, pertandingan di Sumatera Utara ini sebagai upaya memberikan standar yang sama laga internasional di luar Jawa.

Terlebih, lanjut dia, Sumatera Utara belum pernah menyelenggarakan laga internasional selama 40 tahun terakhir.

"Ini menjadi dorongan melihat timnas di daerah, walaupun ini masih kelompok usia, dan membawa pertandingan internasional ke daerah. Apalagi laga internasional sudah tidak terjadi di Sumut, mungkin sudah 30-40 tahun," kata Arya.

Pewarta : Muhammad Said/ANTARA

Kamis, 31 Juli 2025

Maurizio Souza sudah miliki bayangan komposisi tim Persija Jakarta

Maurizio Souza sudah miliki bayangan komposisi tim Persija Jakarta
Maurizio Souza sudah miliki bayangan komposisi tim Persija Jakarta. (ANTARA)
Depok - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, sudah memiliki bayangan komposisi tim asuhannya untuk mengarungi Super League musim 2025/2026.

“Saya sudah punya gambaran di kepala. Kami sudah menjalani tujuh sesi latihan. Segala sesuatu bisa saja berubah. Gustavo (Almeida) masih latihan terpisah, begitu juga Ryo (Matsumura),” kata Souza seusai memimpin latihan tim Persija di Persija Training Ground, Depok, Kamis.

“Matsumura akan menjalani operasi, jadi dia akan absen cukup lama. Gustavo sedang dalam tahap akhir pemulihan. Masih ada keraguan untuk pertandingan pertama, belum pasti apakah dia akan main,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Souza mengatakan bahwa Persija masih akan mendatangkan satu pemain asing lagi dalam waktu dekat. Saat ini Macan Kemayoran sudah memiliki sembilan pemain asing, mayoritas asal Brasil. Hanya Ryo Matsumura yang berasal dari Jepang, yang merupakan pemain asing non Brasil.

Pada Super League 2025/2026, Persija akan berkandang di Jakarta International Stadium. Stadion itu juga sudah digunakan Persija untuk acara perkenalan tim serta memainkan pertandingan persahabatan melawan Arema FC pada Sabtu (26/7).

Pada pertandingan itu, bek baru Persija Jordi Amat sempat sedikit menyampaikan kritik terhadap kualitas rumput di JIS. Namun bagi Souza, tidak banyak masalah berarti pada kondisi lapangan di JIS.

“Lapangan sebenarnya cukup bagus. Terlihat sedikit lembap, ada beberapa rumput yang terangkat. Di awal pertandingan sebenarnya baik-baik saja, hanya sedikit ada rumput yang terlepas. Itu tidak mengganggu permainan kami. Tentu pemain selalu ingin bermain di lapangan terbaik,” tutur mantan pelatih Madura United itu.

Persija mengakhiri Liga 1 musim 2024/2025 dengan menghuni posisi ketujuh pada klasemen akhir. Mereka akan mengawali kiprahnya di Super League 2025/2026 dengan menjamu Persita Tangerang pada Minggu (10/8).

Pertandingan melawan Persita juga akan menjadi reuni bagi pelatih Persita Carlos Pena, yang pada musim lalu mengarsiteki Persija sebelum dipecat menjelang musim kompetisi usai.

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

PSSI belum pastikan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas SEA Games 2025

PSSI belum pastikan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas SEA Games 2025
PSSI belum pastikan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas SEA Games 2025. (ANTARA)
Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum bisa mengungkapkan siapa pelatih timnas Indonesia di SEA Games 2025 yang dimainkan di Thailand pada akhir tahun nanti.

“Kalau ditanya apakah PSSI sudah memutuskan Coach Indra? Belum,” kata Erick pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis.

Banyak yang memperkirakan bahwa Indra Sjafri akan menjadi pelatih tim Garuda Muda untuk ajang multi-event tersebut, namun Erick mengatakan ia akan mengumumkan pelatih tim sepak bola Indonesia untuk SEA Games 2025 setelah berakhirnya babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dimainkan di Sidoarjo pada September mendatang.

Terkait apakah Indra termasuk calon pelatih di SEA Games atau tidak, Erick juga enggan menyebutnya secara spesifik. Ia hanya mengatakan Indra adalah pelatih yang menyudahi puasa medali emas Indonesia di SEA Games selama 32 tahun, dan ia meminta masyarakat menghormatinya.

Indra Sjafri adalah pelatih yang mengantarkan Indonesia menjadi juara di SEA Games 2023. Ketika itu, Garuda Muda mengalahkan Thailand pada laga final di Kamboja, dengan skor 5-2.

“Saya sudah sampaikan bahwa kita jangan melupakan pahlawan. SEA Games itu 32 tahun kita menangkan dengan Coach Indra,” tambah dia.

Menteri BUMN itu lalu mengatakan bahwa skuad Indonesia di SEA Games nanti kemungkinan tak sama dengan apa yang ditampilkan di Kejuaraan ASEAN U-23 2025 yang baru selesai Selasa lalu.

Ia mengatakan selalu meninjau skuad Garuda Muda setiap mengikuti turnamen, termasuk di Kejuaraan ASEAN U-23 dan juga di babak kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang dimainkan pada September mendatang.

“Artinya nah tim ini ya diprioritaskan untuk fokus AFC U23 (Kualifikasi Piala Asia U-23 2026) dulu, satu-satu ini. Kan September main juga. Nah setelah kita review juga dengan tambahan pemain atau tambah pemain atau kurang apa, enggak tahu nanti kita lihat, apakah tim ini juga kita berangkatkan ke SEA Games, kita lihat,” kata dia menjelaskan.

Adapun pelatih Garuda Muda di babak kualifikasi Piala Asia U-23 masih Gerald Vanenburg. Di babak kualifikasi nanti, Indonesia berada di Grup J bersama Korea Selatan, Makau, dan Laos. Nantinya, dari babak kualifikasi, hanya 11 juara grup dan empat runner-up terbaik yang lolos ke putaran final bersama tuan rumah Arab Saudi pada Januari tahun depan.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

MilkLife Soccer Challenge bidik pesepak bola putri di 10 kota

MilkLife Soccer Challenge bidik pesepak bola putri di 10 kota
MilkLife Soccer Challenge bidik pesepak bola putri di 10 kota. (ANTARA)
Jakarta - Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife menggelar MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025-2026 yang menyasar pembinaan pesepak bola putri usia dini.

Tahun ini, turnamen digelar di 10 kota dengan tambahan penyelenggaraan di Malang, Jawa Timur, dan Bekasi, Jawa Barat.

Program Director MLSC Teddy Tjahjono mengatakan perluasan lokasi menjadi langkah strategis untuk menjaring talenta muda dari daerah yang memiliki tradisi kuat di sepak bola.

“Malang dan Bekasi memiliki sejarah panjang serta antusiasme tinggi terhadap sepak bola putri. Harapannya, kualitas dan kuantitas peserta semakin meningkat,” katanya dalam konferensi pers Kick Off MLSC di Jakarta, Kamis.

Turnamen usia dini ini mempertandingkan kelompok umur KU-8, KU-10, dan KU-12 dengan sistem dua seri di setiap kota penyelenggara.

Seri pertama dimulai di Kudus pada 29 Juli–3 Agustus dengan diikuti 1.370 peserta dari 92 SD dan MI di wilayah sekitar.

Selain bertambahnya kota penyelenggara, MLSC 2025-2026 juga mengubah ukuran lapangan untuk KU-12 menjadi 26x42 meter dari sebelumnya 24x40 meter, sedangkan ukuran lapangan KU-10 tidak berubah.

Semifinal dan final KU-10 akan menggunakan lapangan berstandar KU-12.

Exco PSSI Vivin Cahyani Sungkono menilai MLSC sejalan dengan program pembinaan federasi.

“Turnamen ini membantu PSSI menyiapkan talent pool pesepak bola putri berbakat yang nantinya bisa berlaga di level profesional,” ujarnya.

Salah satu alumni MLSC, Clea Abelia dari Jakarta, menyebut kompetisi itu berperan penting dalam meningkatkan kemampuannya hingga menembus turnamen internasional JSSL Singapore 7’s 2025.

“Dari turnamen ini aku semakin mencintai sepak bola. Pengalaman ini sangat berharga,” kata Clea, yang kini membela Cipta Cendikia Football Academy, Bogor.

Selain turnamen utama 7 lawan 7, MLSC juga menggelar Festival SenengSoccer untuk KU-8 dan Skill Challenge yang menguji kemampuan dasar pemain.

Rangkaian kompetisi akan ditutup dengan MLSC All Stars yang mempertemukan talenta terbaik dari seluruh kota penyelenggara.

Jadwal MLSC Seri 1 2025-2026: Kudus (29 Juli–3 Agustus), Semarang (5–10 Agustus), Surabaya (19–24 Agustus), Tangerang (2–7 September), Bekasi (9–14 September), Bandung (16–21 September), Yogyakarta (14–19 Oktober), Solo (28 Oktober–2 November), Malang (4–9 November), dan Jakarta (18–23 November).

Pewarta : A Rauf Andar Adipati/ANTARA

Pemain Persik all out jelang kompetisi Super League

Pemain Persik all out jelang kompetisi Super League
Pemain Persik all out jelang kompetisi Super League. (ANTARA)
Kediri - Pemain Persik Kediri siap tampil all out menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2025/2026 yang akan berlangsung Agustus.

Salah satu pemain Persik Mochammad Supriadi mengaku sangat antusias dengan akan bergulirnya kompetisi. Ia ingin membuktikan performanya membela Persik Kediri.

"Saya pribadi masih ingin bermain untuk Persik Kediri. Saya ingin membuktikan kepada tim (Persik Kediri), kalau saya masih bisa kembali ke top performa," kata Supriadi di Kediri, Kamis.

Pemain berusia 23 tahun itu mengaku sudah tak sabar untuk menjalani debut di musim ketiganya bersama Persik Kediri dan menunjukkan performanya sebagai pemain yang layak untuk dipertahankan ke dalam skuad.

Pemain yang pernah membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018 itu memiliki ambisi besar untuk kembali mencetak gol dan memberikan banyak assist penting untuk membantu Persik Kediri bersaing di posisi papan atas musim ini.

Supri, sapaan akrabnya sebelumnya lama absen ke dalam skuad lantaran mengalami cedera serius, yakni Anterior Cruciate Ligament (ACL).

"Target utama tentu ingin berkontribusi penuh kepada tim. Sedangkan target pribadi saya ingin mencetak gol dan banyak memberikan assist," kata dia.

Supriadi mengaku dirinya merasa cukup nyaman selama tinggal di Kota Kediri. Bahkan karena terlalu nyaman, ia jarang pulang ke kampung halaman di Surabaya.

"Saya sendiri jarang pulang, karena lebih fokus latihan sajalah. Karena pulang pergi juga capek. Jadi fokus di Kediri saja tempatnya juga sangat nyaman," ujarnya.

Dirinya juga sudah sangat cocok dengan menu-menu makanan yang ada di Kota Kediri.

Selain itu, harga makanan di "Kota Tahu" ini juga cukup murah. Bahkan, ia punya menu andalan yang menjadi favorit yakni pecel.

"Makanan enak-enak semua di Kediri, terutama pecel. Seringkali saya beli pecel di kawasan Jalan Dhoho, atau tidak di pecel Mbah Darmo (berlokasi di Kelurahan Banjaran)," kata dia.

Manajer Persik Kediri M. Syahid Nur Ichsan mengatakan perkembangan pemain dalam setiap pekannya memang selalu menunjukkan progres positif.

"Banyak pemain juga yang baru bergabung. Tentunya mereka perlu saling mengerti satu sama lain. Agenda latihan bersama sangat bagus untuk meningkatkan chemistry antarpemain," katanya.

Ia menambahkan, latihan bersama juga disebutnya sangat berguna sebagai fase persiapan menyongsong Super League 2025/26 sekaligus sebagai bahan evaluasi dan gambaran bagi pelatih terkait dengan kondisi tim dan para pemain.

"Melalui latihan bersama ini akan memberikan banyak gambaran bagi pelatih mengenai kondisi tim, hingga sejumlah evaluasi maupun program latihan yang akan dilakukan ke depan," kata dia.

Pewarta : Asmaul Chusna/ANTARA

Rekap transfer sementara Liga Prancis musim panas 2025/26

Rekap transfer sementara Liga Prancis musim panas 2025/26
Rekap transfer sementara Liga Prancis musim panas 2025/26. (ANTARA)
Jakarta - Bursa transfer musim panas 2025 untuk Ligue 1 menunjukkan aktivitas yang cukup dinamis, dengan klub-klub melakukan berbagai perpindahan pemain untuk memperkuat skuad mereka menjelang musim 2025/26.

Berdasarkan data dari Transfermarkt per 30 Juli 2025, berikut adalah rekap transfer Ligue 1 untuk periode musim panas 2025, termasuk pemain masuk, pemain keluar, dan nilai transfer:

1. Paris Saint-Germain (PSG)
Pemain Masuk: Renato Marin dari AS Roma (bebas transfer)

Pemain Keluar: tidak ada

2. AS Monaco
Pemain Masuk: Eric Dier dari Bayer Muenchen (bebas transfer), Ansu Fati dari Barcelona (Pinjaman).

Pemain Keluar: Ismail Jakobs ke Galatasaray (Rp139 miliar), Chrislain Matsima ke FC Ausburg (Rp86 Miliar), Edan Diop ke Cercle Brugge (pinjaman).

3. Olympique Marseille
Pemain Masuk: Jonathan Rowe dari Norwich (Rp250 miliar), Emile-Hojberg (Rp234 miliar), Neal Maupay dari Everton (Rp69 miliar), Facundo Medina dari Lens (biaya pinjaman Rp34 miliar) Angel Gomes dari Lille (bebas transfer), CJ Egan Riley dari Burnley (bebas transfer)

Pemain Keluar: Luis Enrique ke Inter Milan (Rp399 miliar), Quentin Merlin ke Rennes (Rp225 miliar), Valentin Rongier ke Rennes (Rp95 miliar), Pau Lopez ke Toluca (Rp83 miliar), Ismail Kone ke Sassuolo (biaya pinjaman Rp43 miliar), Samuel Gigot ke Lazio (Rp8 miliar), Amar Dedic ke RB Salzburg (Rp1 miliar), Luiz Felipe ke Rayo Vallecano (bebas transfer).

4. LOSC Lille
Pemain Masuk: Felix Correia dari Gil Vincente (Rp112 miliar), Marius Broholm dari Rosenborg (Rp104 miliar), Nathan Ngoy dari Standard Liege (Rp78 miliar), Olivier Giroud dari LAFC (bebas transfer), Arnaud Bodart dari FC Metz (bebas transfer).

Pemain Keluar: Gabriel Gudmundsson ke Leeds (Rp201 miliar), Andrej Ilic ke Union Berlin (Rp86 miliar), Alan Virginius ke Young Boys (Rp43 miliar), Remy Cabella (bebas transfer), Angel Gomes ke Marseille (bebas transfer), Jonathan David ke Juventus ( bebas transfer).

5. RC Strasbourg Alsace
Pemain Masuk: Joaquin Panichelli dari Alaves (Rp286 miliar), Mathis Amougou dari Chelsea (Rp252 miliar), Andrew Omobamidle dari Nottingham (Rp182 miliar), Valenti Barco dari Brighton (Rp173 miliar), Ismail Samuel-Smith dari Chelsea (Rp130 miliar), Somalia Coulibaly dari Dortmund (Rp130 miliar), Pape Demba Diop dari Zulte Waregem (Rp130 miliar), Samuel Amo-Ameyaw dari Southampton (Rp121 miliar), Maxi Oyadele dari Legia Warszawa (Rp104 miliar), Mike Panders dari Chelsea (Pinjaman).

Pemain Keluar: Habib Diarra ke Sunderland (Rp547 miliar), Mamadou Sarr ke Chelsea (Rp243 miliar), Robin Risser ke Lens (Rp52 miliar), Marvin Senaya ke AJ Auxerre (Rp26 miliar), Steve Baseya ke Alverca (Rp6 miliar), Alaa Bellarouch ke SC Braga (Rp5 miliar), Moise Sahi Dion ke FCV Dender (bebas transfer), Thomas Delaine ke Le Havre (bebas transfer).

6. Stade Rennais FC
Pemain Masuk: Quentin Merlin dari Marseille (Rp225 miliar), Lilian Braisser dari Stade Brestois (Rp208 miliar), Valentin Rongier dari Marseille (Rp95 miliar).

Pemain Keluar: Adrien Truffert ke Bournemouth (Rp234 miliar), Lorenz Assignon ke Stuttgart (Rp208 miliar), Azor Matusiwa ke Ipswich (Rp199 miliar), Kyogi Furuhashi ke Birmingham (Rp156 miliar), Wilson Samake ke Bandirmaspor (bebas transfer), Leo Ostigrad ke Genoa (pinjaman), Jonathan Do Marcolino ke Bresse (pinjaman), Albert Gronbaek ke Genoa (pinjaman).

7. OGC Nice
Pemain Masuk: Isak Janson dari Rapid Vienna (Rp173 miliar), Yehvan Diouf dari Stade Reim (Rp112 miliar), Kojo Peprah Oppong dari Norrkoping (Rp46 miliar), Gabin Bernardeu dari Le Mans (bebas transfer), Juma Bah dari Manchester City (pinjaman).

Pemain Keluar: Jean-Claire Todibo ke West Ham (Rp695 miliar), Marcin Bulka ke Neom SC (Rp260 miliar), Gaetan Laborde kr Al-Diraiyah (Rp69 miliar), Victor Orakpo ke Montpellier (pinjaman), Mattia Vitti ke Fiorentina (pinjaman), Rares Ilie ke Empoli (pinjaman), Aliou Balde ke ST. Gallen (pinjaman), Issiaga Camara ke Brommapojkarna (pinjaman).

8. Olympique Lyon
Pemain Masuk: Ruben Kluivert dari Casa Pia (Rp65 miliar), Afonso Moreira dari Sporting B (Rp34 miliar).

Pemain Keluar: Rayan Cherki ke Manchester City (Rp634 miliar), Lucas Perri ke Leeds (Rp278 miliar), Said Benrahma ke Neom SC (Rp208 miliar), Amin Sarr ke Hallas Verona (Rp60 miliar), Johann Lepenant ke Nantes (Rp43 miliar), Adreylson ke Al-Wasl (Rp38 miliar), Alexandre Lacazette ke Neom SC (bebas transfer), Justin Bengui ke Brussels (pinjaman).

9. RC Lens
Pemain Masuk: Samsung Baidoo dari RB Salzburg (Rp139 miliar), Jeremy Agbonfio dari Hacken (Rp112 miliar), Martin Satriano dari Inter Milan (Rp86 miliar), Morgan Guilavogui dari St. Pauli (Rp78 miliar), Matthieu Udol dari FC Metz (Rp60 miliar), Robin Risser dari Strasbourg (Rp52 miliar), Mattia Fortin dari Padova (Rp26 miliar), Regis Gurtner dari Amiens SC (bebas transfer).

Pemain Keluar: Kevin Danso ke Tottenham (Rp434 miliar), Neil El Aynaoui ke AS Roma (Rp408 miliar), Przmyslaw Frankowski ke Galatasaray (Rp121 miliar), Oscar Cortes ke Rangers (Rp69 miliar), Morgan Guilavogui ke Lens (Rp52 miliar), Facundo Medina ke Marseille (biaya pinjaman Rp34 miliar), Goduine Koyalipou ke Levante (biaya pinjaman Rp8 miliar), Herve Koffi ke Angers (pinjaman), Mattia Fortin ke Padova (pinjaman), Yannick Pandor ke Francs Borains (pinjaman).

10. Toulouse FC
Pemain Masuk: Mario Sauer dari MSK Zilina (Rp30 miliar).

Pemain Keluar: Zakaria Aboukhlal ke Torino (Rp139 miliar), Cesar Gelabert ke Sporting Gijon (Rp39 miliar), Justin Lacombe Valenciennes (bebas transfer), Gabriel Suazo ke Sevilla (bebas transfer), Joshua King ke Al-Khaleej (bebas transfer), Edhy Zuliani ke Pau FC (pinjaman), Mathys Niflore ke USL Dunkerque (pinjaman).

11. Stade Brestois 29
Pemain Masuk: Ludovic Ajorque dari FSV Mainz (Rp34 miliar), Junior Diaz dari Troyes (pinjaman).

Pemain Keluar: Lilian Braisser ke Rennes (Rp208 miliar), Massadio Haidara ke Kocaelispro (bebas transfer), Mathias Pereira Lage ke St. Pauli (bebas transfer).
12. FC Nantes
Pemain Masuk: Johann Lepenant dari Lyon (Rp43 miliar), Chidozie Awaziem dari Colorado (Rp14 miliar), Hyeok-kyu Kwon dari Celtic (Rp4 miliar), Youssef El Arabi dari Apoel Nicosa (bebas transfer), Uros Radakovic dari Sivasspor (bebas transfer), Alexis Mirbach dari FC Metz (bebas transfer).

Pemain Keluar: Moses Simon ke Paris FC (Rp121 miliar), Douglas Agusto ke Krasnodar (Rp112 miliar), Jean-Charles Castelleto ke Al-Duhail (Rp69 miliar), Pedro Chirivella ke Panathinaikos (Rp34 miliar), Hugo Berbet ke FC Varsailles (bebas transfer), Tino Kadewere ke Aris Saloniki (bebas transfer), Nicolos Pallois ke Stade Reims (bebas transfer), Alban Lafont ke Panathinaikos (pinjaman), Malang Gomes ke Le Mans (pinjaman), Lamine Diack ke Sion (pinjaman).

13. Paris FC (Promosi)
Pemain Masuk: Ostavio dari Porto (Rp295 miliar), Nhoa Sangui dari Stade Reims (Rp165 miliar), Moses Simon dari FC Nantes (Rp121 miliar), Thibaut De Smet dari Stade Reims (26 miliar).

Pemain Keluar: Josias Lukembila ke FC Sion (bebas transfer).

14. FC Lorient
Pemain Masuk: Arsene Kouassi dari AC Ajaccio (Rp20 miliar), Noah Cadio dari Rodez AF (Rp17 miliar), Bingourou Kamara dari Pau FC (bebas transfer), Abdoulaye Faye Bayer Leverkusen (pinjaman).

Pemain Keluar: Yoan Cathline ke FC Utrecht (Rp48 miliar), Julian Poncheu ke Real Valladolid (bebas transfer), Stephane Diarra ke Alverca (bebas transfer), Julian Laporte ke Montpellier (bebas transfer), Isaac James ke Alverca (bebas transfer), Enzo Genton FC Rouen (pinjaman).

15. AJ Auxerre (Promosi)
Pemain Masuk: Francisco Sierralta dari Watford (Rp31 miliar), Marvin Senaya dari Strasbourg (Rp26 miliar), Josue Casimir dari Le Havre (bebas transfer)

Pemain Keluar: Gaetan Perin ke Krasnodar (Rp89 miliar).

16. FC Metz
Pemain Masuk: Jonathan Fischer dari Fredrikstas (Rp52 miliar), Michel Mboula dari Sanliurfaspor (Rp2 miliar).

Pemain Keluar: Arthur Atta ke Udinese (Rp139 miliar), Papa Amadou Diallo ke Norwich (Rp86 miliar), Matthieu Udol ke Lens (Rp60 miliar), Feli Cande ke Venezia (Rp33 miliar).

17. Angers SCO (Promosi)
Pemain Masuk: Louis Mourin dari Saint Etienne (bebas transfer), Herve Koffi dari Lens (pinjaman).

Pemain Keluar: Zinedine Ould Khaled ke Sabah FK (bebas transfer), Adrien Hunou ke Clermont Foot (bebas transfer).

18. Le Havre AC
Pemain Masuk: Ayumu Seko dari Grasshoppers (bebas transfer), Doucoure dari Red Stars (bebas transfer).

Pemain Keluar: Alois Confais ke Ethnikos (bebas transfer), Josue Casimir ke AJ Auxerre (bebas transfer).

Pewarta : Hendri Sukma Indrawan/ANTARA

Rabu, 30 Juli 2025

Timnas U-23 tetap dilatih Vanenburg di kualifikasi Piala Asia U-23

Timnas U-23 tetap dilatih Vanenburg di kualifikasi Piala Asia U-23
Timnas U-23 tetap dilatih Vanenburg di kualifikasi Piala Asia U-23. (ANTARA)
Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan timnas U-23 Indonesia tetap dilatih Gerald Vanenburg di kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September meski pelatih asal Belanda itu baru saja gagal mempersembahkan trofi juara Kejuaraan ASEAN U-23 2025.

Vanenburg hampir memulai turnamen pertamanya di Indonesia sebagai pelatih kepala dengan gelar juara, namun pada akhirnya digagalkan timnas U-23 Vietnam pada laga final dengan skor 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa.

"(Untuk pelatih di SEA Games 2025) Nanti kita diskusi sama badan tim nasional. Yang pasti untuk AFC (kualifikasi Piala Asia U-23 2026) Gerald," kata Erick ketika ditemui wartawan setelah pertandingan di SUGBK, Selasa.

Di kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Indonesia yang menjadi tuan rumah di Sidoarjo berada di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau. Dari babak kualifikasi, 11 juara grup dan empat peringkat kedua terbaik akan bermain di putaran final bersama tuan rumah Arab Saudi pada Januari tahun depan.

Pada edisi sebelumnya tahun 2024, Garuda Muda yang dilatih Shin Tae-yong menjadi finalis di Qatar. Mereka hampir bermain di Olimpiade Paris 2024 ketika itu, namun gagal lolos karena dikalahkan Guinea U-23 pada babak play-off di Paris, Prancis.

Vanenburg sendiri sudah memimpin laga timnas U-23 sebanyak lima kali dan laga debutnya berakhir dengan kemenangan 8-0 melawan Brunei Darussalam.

Secara total, pria yang mengantarkan Belanda juara Piala Eropa 1988 ketika menjadi pemain itu membawa tim asuhannya memenangkan tiga pertandingan dari lima pertandingan di Kejuaraan ASEAN U-23 2025.

Dari lima laga itu, Garuda Muda mencetak 10 gol dan kebobolan dua gol, yang dua-duanya terjadi di babak semifinal dan final.

Saat ditanya bagaimana penilaiannya terhadap lima laga yang sudah dijalani Vanenburg, Erick mengaku cukup puas.

"Bagus, saya rasa bagus. Tinggal tadi, lini serangnya belum maksimal. Tadi beberapa kali juga coba berubah pola lewat kanan, lewat kiri. Ya beberapa kali tidak bisa. Ya mungkin ini yang nanti koreksi untuk perbaikan," jelas dia mengutarakan penilaiannya.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA

Erick Thohir : Timnas U-23 Indonesia sudah bermain maksimal

Erick Thohir : Timnas U-23 Indonesia sudah bermain maksimal
Erick Thohir : Timnas U-23 Indonesia sudah bermain maksimal. (ANTARA)
Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan timnas U-23 Indonesia sudah bermain maksimal meski gagal meraih trofi Kejuaraan ASEAN U-23 2025 karena dikalahkan timnas U-23 Vietnam 0-1 pada laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa.

Pada pertandingan ini, gol Nguyen Cong Phuong pada menit ke-37 membuat Garuda Muda menelan kekalahan keduanya di final turnamen ini, setelah edisi 2023 di Thailand dari tim yang sama, namun melalui adu penalti.

"Anak-anak bermain maksimal, tapi memang tadi yang seperti saya bilang, fokus 90 menit. Ada satu momen ya kita kecolongan. Dan ada beberapa kali kita juga tadi momentumnya bagus belum bisa cetak gol," kata Erick saat ditemui awak media di SUGBK, Jakarta, Selasa.

Lapang bola mencatat kreasi peluang Indonesia pada laga malam ini hanya tujuh tembakan. Jumlah ini menjadi yang terendah dari semua laga Indonesia di Kejuaraan ASEAN U-23 setelah pada empat laga sebelumnya mencatatkan rata-rata 17,25 tembakan per laga.

"Jadi, tapi apa pun hasilnya saya apresiasi dengan tim nasional kita. Dia sudah berbuat maksimal dan tadi ketika Vietnam main keras, kita juga berani main. Dan saya rasa inilah mereka coba terus fight, fight, fight, cuman ya hasilnya kalah 1-0," kata dia.

Pada pertandingan ini, Garuda Muda kembali tak memainkan skuad terbaiknya setelah Arkhan Fikri dan Tony Firmansyah tak bermain sejak awal karena belum sepenuhnya fit dari cedera. Arkhan masuk pada menit-menit akhir babak kedua, sementara Tony hanya menghangatkan bangku cadangan.

Kedua pemain ini sudah tak bermain bersama sejak laga melawan Malaysia pada laga terakhir Grup A yang berakhir tanpa gol. Erick merasa tanpa Arkhan dan Tony keseimbangan permainan Garuda Muda berubah, namun itu menurutnya tak bisa menjadi alasan kekalahan.

"Dengan Arkhan dan Tony tidak bisa, ya memang keseimbangan lapangan tengah kita tidak bisa maksimal," ucap dia.

Kini, kata Erick, tim asuhan Gerald Vanenburg ini akan difokuskan untuk menembus putaran final Piala Asia U-23 2026, dengan bermain di babak kualifikasi pada September.

Di babak kualifikasi yang dimainkan di Sidoarjo, Indonesia berada di Grup J bersama Korea Selatan, Laos, dan Makau. Adapun, dari kualifikasi, 11 juara grup dan empat peringkat kedua terbaik akan bermain di putaran final bersama tuan rumah Arab Saudi.

"Dan kita sekarang fokus dengan tim yang ada untuk persiapan kualifikasi Piala Asia U-23 di bulan tentu September ini di Sidoarjo. Saya yakin mungkin ada beberapa pemain yang kita akan coba minta klub untuk support," tutup dia.

Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA