Berita Borneotribun.com: Subandrio Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Subandrio. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Subandrio. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 Juli 2024

Wabup Sekadau: 1 Muharram Momen Tingkatkan Iman dan Silaturahmi

Wabup Sekadau: 1 Muharram Momen Tingkatkan Iman dan Silaturahmi
Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H di Masjid Baiturrahman SP 3,Belitang.
SEKADAU – Umat Islam di Desa Padak, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau, merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Minggu, (14/7/2024). 

Acara ini berlangsung di Masjid Baiturrahman SP 3 dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Sekadau, Kepala Dinas PTSP, Sekretaris Perkimtan, unsur Forkopimcam Belitang, Ketua PHBI Kabupaten Sekadau, Ketua PHBI Kecamatan Belitang, Ketua PC BKMT Belitang, serta undangan lainnya.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., menyampaikan pesan kepada umat Islam yang merayakan peringatan 1 Muharram 1446 H. 

"Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten, saya ucapkan selamat memperingati 1 Muharram untuk umat Muslim yang merayakannya. Jadikan momen 1 Muharram ini sebagai sarana untuk meningkatkan iman bapak/ibu kepada Allah SWT," ujarnya.

Dalam upaya hidup dalam kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa guna membantu pembangunan Kabupaten Sekadau, Wabup Subandrio menekankan pentingnya momen ini sebagai modal utama untuk menciptakan Sekadau yang damai dan harmonis.

"Peringatan hari besar Islam ini merupakan program rutin pemerintah daerah tiap tahun," tambahnya.

Subandrio juga mengajak untuk meningkatkan tali silaturahmi antar keluarga, pemerintahan desa, pemerintahan kecamatan, hingga pemerintahan kabupaten.

"Dengan adanya silaturahmi ini, kehidupan akan lebih baik, akan muncul rasa cinta kepada sesama," katanya.

Pemerintah daerah juga memohon dukungan dari masyarakat dalam pembangunan yang akan dilaksanakan kedepannya, demi Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat.

"Terutama pembangunan fisik, karena pembangunan tersebut permintaan desa. Nah, untuk kesejahteraan masyarakat adalah pembangunan infrastruktur. Kedepannya, bagaimana kita membangun jalan hitam di 3 Belitang agar terhubung ke Kabupaten Sekadau," tutup Wabup.

Sabtu, 13 Juli 2024

63 Jemaah Haji Sekadau Tiba dalam Keadaan Sehat

Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H, M.H, menghadiri acara penyambutan jemaah haji Kabupaten Sekadau yang berlangsung di Masjid Agung Sultan Anum Sekadau, Jalan Merdeka Timur Pal 7, Pada Sabtu, (13/7.2024). 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menyampaikan ucapan selamat kepada jemaah haji yang baru saja menunaikan ibadah haji dan tiba dengan selamat di Sekadau. 

Beliau mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan jemaah haji yang telah berjuang keras untuk menunaikan ibadah suci tersebut.
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
"Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten, saya mengucapkan selamat datang kembali ke Kabupaten Sekadau. Kami terus memantau perkembangan bapak/ibu selama melaksanakan ibadah haji beberapa minggu lalu. Ini adalah kebanggaan bagi masyarakat Sekadau," ujarnya.

Subandrio juga mengajak para jemaah haji untuk menjadi panutan bagi masyarakat di Sekadau. 

Kehadiran mereka diharapkan dapat menjadi tempat berdiskusi dan bertanya mengenai persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, selain kepada kepala desa.

"Ini membantu pemkab untuk menciptakan Sekadau yang aman dan damai sehingga proses pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik," tambahnya.

Beliau juga menyinggung tentang tantangan kemerosotan akhlak dan moral yang dihadapi masyarakat di tengah perkembangan teknologi yang pesat. 

Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk mengamalkan ajaran agama dengan baik dan bergandengan tangan dalam membangun Kabupaten Sekadau yang dicintai.

Acara penyambutan jemaah haji ini diwarnai dengan suasana haru dan tangis, serta melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. Sebanyak 63 jemaah haji dan 1 pendamping jemaah haji tiba dalam keadaan sehat walafiat. 
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kajari Sekadau, Wakapolres, Kompol Riko Syahputra, Danramil Belitang Hilir, Kapten Inf. Indra F. Chaniago, Raja Kusuma Negara Sekadau, ketua dan pengurus Masjid Agung Sultan Anum, ketua PHBI, ketua MUI, anggota DPRD Provinsi Kalbar Muhammad, ketua haji daerah kabupaten Sekadau, serta ormas-ormas Islam.

Kamis, 11 Juli 2024

Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi

Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi
Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi.
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H, M.H, menghadiri perayaan HUT Klenteng Fuk Tet Chi yang ke-190 tahun di Desa Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau. Acara yang berlangsung meriah pada Rabu, 10 Juli 2024 ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat.

Penyambutan Wakil Bupati dan rombongan diwarnai dengan atraksi barongsai dan petasan yang memeriahkan suasana. Turut hadir dalam acara tersebut, Danramil Belitang Hilir Kapten Inf Indra F. Caniago, Kapolsek Belitang Hilir IPTU Sudarsono, Asisten II Sandae, Camat Belitang Hilir, kepala SKPD dan OPD, serta pengurus Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN).

Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi
Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H, M.H, menyampaikan penghargaan atas eksistensi Klenteng Fuk Tet Chi yang telah berdiri sejak tahun 1834.

"Ini bukan usia yang pendek, namun sangat panjang. Kehadiran klenteng ini telah membawa kedamaian dan menjadi tempat strategis untuk kegiatan spiritual kita di Sungai Ayak," ujar Subandrio.

Subandrio menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah kabupaten terhadap keberlangsungan tempat ibadah seperti klenteng. 

"Kita berharap klenteng ini terus menjadi pusat kegiatan keagamaan, terutama bagi umat Konghucu. Untuk itu, pemerintah kabupaten siap bekerja sama dalam hal renovasi dan operasional klenteng," tegasnya.

Lebih lanjut, Subandrio menggarisbawahi komitmen pemerintah kabupaten untuk mendukung semua agama. "Untuk umat Katolik, kita beri hibah kepada paroki, dan untuk Konghucu kepada MAKIN," jelasnya.

Dalam pidatonya, Subandrio juga memaparkan beberapa program pembangunan yang telah dan akan dijalankan. "Kami menjabat selama tiga tahun setengah bersama Bapak Aron. Untuk mempercepat pembangunan, kita melaksanakan program IP3K. Pada tahun 2022, meski tidak mendapat dana dari pusat, kita berani meminjam Rp 50 miliar dari Bank Kalbar, 50 persen di antaranya dialokasikan untuk perbaikan jalan poros. Target kita, jalan dari ibu kota ke Belitang Hulu harus sudah hitam," ungkapnya.

"82 persen masyarakat kita bergantung pada pertanian dan perkebunan. Pemkab bantu bibit sawit dengan anggaran Rp 2 miliar tiap tahun, namun setiap KK harus punya 2 hektar tanah. Jika masyarakat memiliki uang, daya beli meningkat. Kami juga intervensi di sektor perkebunan dan perikanan." tambah Wabup Sekadau. 

Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi
Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi.
Pada kesempatan tersebut, Subandrio menyampaikan beberapa usulan kepada Presiden RI dalam kunjungan sebelumnya, termasuk pembangunan jembatan Kapuas dan peningkatan fasilitas kesehatan, seperti alat cuci darah dan tensi scene.

Acara HUT Klenteng Fuk Tet Chi ke-190 ini juga dihadiri oleh Ketua Pengurus MAKIN Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Djong Khet Djin. Dalam sambutannya, Djong menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati dan para undangan. 

"Meskipun usia klenteng ini sudah 190 tahun dan telah mengalami beberapa kali pergantian gedung, berkat dukungan masyarakat dan pemerintah kabupaten, klenteng ini masih bisa berdiri kokoh hingga saat ini," ungkapnya.

Camat Belitang Hilir, Evodius, dalam kesempatan yang sama, memberikan apresiasi kepada Ketua MAKIN dan seluruh pihak yang terlibat. 

"Kehadiran pemkab bisa membantu masyarakat Belitang Hilir. Selamat ulang tahun ke-190, semoga selalu diberi keberkahan dan kemakmuran bagi bapak ibu semua," pungkasnya.

Pemkab Sekadau Dukung Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menghadiri acara pemusnahan sejumlah barang bukti tindak pidana yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Sekadau bersama unsur Forkompinda
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menghadiri acara pemusnahan sejumlah barang bukti tindak pidana yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Sekadau bersama unsur Forkompinda.
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menghadiri acara pemusnahan sejumlah barang bukti tindak pidana yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Sekadau bersama unsur Forkompinda dan instansi terkait pada Kamis (11/7/2024).

Dalam acara tersebut, turut dimusnahkan barang sitaan dari kasus khusus berupa rokok tanpa cukai yang diserahkan oleh Bea Cukai kepada Kejaksaan Negeri Sekadau.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menegaskan dukungan Pemerintah Daerah kepada Kejaksaan Negeri Sekadau dalam penindakan hukum di wilayah Sekadau. 

"Pemusnahan ini sebagai salah satu bukti fungsi kejaksaan dan barang yang dimusnahkan sudah berketetapan hukum," ujar Subandrio.

Lebih lanjut, Subandrio mengatakan bahwa Pemerintah Daerah selama ini telah menjalani kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Sekadau untuk penegakan hukum yang baik demi membangun Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau, Adiyantana Meru Herlambang, menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini adalah barang sitaan yang telah memiliki keputusan tetap.

"Adapun barang bukti yang dimusnahkan berasal dari beberapa kasus seperti tindak pidana narkotika, perlindungan anak, pertambangan tanpa izin, pencurian, penganiayaan, penipuan, dan pidana khusus Bea Cukai Sanggau di wilayah hukum Sekadau," terang Adiyantana.

Adiyantana juga menekankan pentingnya transparansi dalam pemusnahan barang bukti. "Diharapkan setelah pemusnahan barang bukti, tidak ada penyalahgunaan barang bukti dan sesuai undang-undang harus transparan. Untuk itu dilaksanakan pemusnahan barang bukti," tegasnya.

Pemusnahan barang bukti dilakukan dengan berbagai cara, antara lain merendam dan memblender untuk barang bukti jenis narkotika, membakar barang bukti rokok dan pidana terkait anak di bawah umur, memotong dengan alat Gerindra untuk barang bukti kasus pencurian dan peralatan tambang, serta memecahkan telepon genggam.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penegakan hukum dan peran serta pemerintah serta instansi terkait dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Sekadau.

Rabu, 10 Juli 2024

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Pelayanan Kesehatan Gratis di Desa Seraras

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Pelayanan Kesehatan Gratis di Desa Seraras
Wakil Bupati Sekadau Hadiri Pelayanan Kesehatan Gratis di Desa Seraras.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menghadiri kegiatan pelayanan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, PP, dan KB Kabupaten Sekadau di Desa Seraras, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau pada Rabu (10/7/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan, PP, dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga merupakan bagian dari agenda kunjungan kerja Wakil Bupati Sekadau di Desa Seraras. 

"Kami tidak akan bisa bergerak jika tidak melalui persetujuan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau dalam mendukung komitmen dalam rangka menyongsong visi misi Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat," ujar Henry.

Henry menambahkan bahwa program ini menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang merata di seluruh Kabupaten Sekadau. 

"Kesehatan adalah faktor utama serta menjadi tugas Pemerintah Daerah dalam mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Sekadau agar dapat sejajar dengan kabupaten lain," lanjutnya.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menjelaskan bahwa dirinya beserta Bupati Sekadau berkomitmen untuk selalu berkunjung ke desa-desa dalam rangka meningkatkan kedekatan dengan masyarakat terkait pembangunan sesuai dengan visi misi Kabupaten Sekadau, yaitu IP3K. 

"Pelayanan kesehatan ini menjadi perhatian Pemda Sekadau dalam membangun kesehatan masyarakat yang ada di Kabupaten Sekadau, karena jika kita sehat, pembangunan juga dapat berjalan dengan baik dan sesuai," jelas Subandrio.

Pada kegiatan tersebut, Dinas Kesehatan, PP, dan KB Kabupaten Sekadau menggelar berbagai macam jenis pelayanan gratis, di antaranya pemeriksaan kesehatan seperti cek gula darah dan asam urat, pemberian kacamata baca, pelayanan KB, serta pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil.

Pelayanan kesehatan gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Seraras dalam mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sekadau.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, PP, dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, Camat Sekadau Hilir, Gustar Indarto, Kepala Desa Seraras, Jaya, serta Forkopimcam Sekadau Hilir dan tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Sekadau Buka Rapat Kerja Daerah III GKII Daerah Belitang Baru

Wakil Bupati Sekadau Buka Rapat Kerja Daerah III GKII Daerah Belitang Baru
Wakil Bupati Sekadau Buka Rapat Kerja Daerah III GKII Daerah Belitang Baru.
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Belitang Baru yang digelar di gedung GKII Peniel, Dusun Batu Ampar, Desa Tapang Pulau pada Selasa (9/07/2024).

Dengan tema “Bertumbuh, Bertambah dan Berdampak”, Rakerda kali ini diikuti oleh 147 peserta yang terdiri dari Penasehat Badan Pengurus Daerah, Badan Pengurus Daerah, dan Gembala Sidang GKII dalam wilayah Belitang Baru. Acara ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 9 Juli hingga 12 Juli 2024.

Ketua GKII Daerah Belitang Baru, Pdt. Darmin G. Litu, M.Th, menyampaikan bahwa tujuan Rakerda ini adalah untuk mewujudkan tema kegiatan dan berharap dapat menghasilkan keputusan yang berdampak positif bagi kemajuan dan pertumbuhan gereja serta jemaat di masa depan. Selain itu, beliau menekankan pentingnya membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah.

“Harapannya gereja semakin bisa memanfaatkan potensi yang ada secara optimal, ini kita gunakan untuk membesarkan gereja, mampu memanfaatkan sumber daya manusia seperti sarjana muda yang hadir di gereja, memanfaatkan hubungan yang baik dengan pihak luar seperti pemerintah yang telah memberi sumbangsih yang besar untuk pembangunan gereja,” ujar Pdt. Darmin.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menyampaikan harapannya agar Rakerda ini dapat menyempurnakan program kegiatan yang telah terlaksana, yang nantinya akan membuahkan hasil yang dapat memajukan karya pelayanan GKII. Hal ini bukan hanya untuk meningkatkan iman para jemaat tetapi juga untuk mensukseskan pembangunan berkelanjutan.

“Rakerda ini dapat dijadikan wadah untuk menjawab permasalahan gereja, bagaimana gereja dapat menjawab perkembangan dan tantangan zaman, bagaimana gereja menjawab kemerosotan moral, serta bagaimana gereja dapat meningkatkan ekonomi jemaat,” ungkap Subandrio.

Wakil Bupati juga berharap GKII dapat bertumbuh dan berkembang selaras dengan tujuan pembangunan Pemerintah Daerah Sekadau. Sebagai bentuk dukungan kepada umat beragama di Sekadau, Pemerintah telah memberikan dana hibah untuk keberlangsungan kegiatan peribadatan serta pertumbuhan iman.

“Sejak kami dilantik kurang lebih tiga tahun ini, dana hibah khususnya untuk gereja Kristen meningkat menjadi 3 miliar lebih. Dana ini ditujukan untuk pembangunan dan renovasi gereja. Bisa gereja, bisa pastori tergantung mana yang lebih penting. Selain itu, ada juga program ziarah rohani ke tanah suci, kita lakukan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman hamba-hamba Tuhan, tidak hanya tahu dalam kitab suci tetapi bisa melihat langsung karya-karya Tuhan,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Badan Kesbangpol, Direktur RSUD Sekadau, Camat Belitang Hilir, dan Ketua GKII wilayah I Kalimantan Barat.

“Harapannya gereja semakin bisa memanfaatkan potensi yang ada secara optimal, ini kita gunakan untuk membesarkan gereja, mampu memanfaatkan sumber daya manusia seperti sarjana muda yang hadir di gereja, memanfaatkan hubungan yang baik dengan pihak luar seperti pemerintah yang telah memberi sumbangsih yang besar untuk pembangunan gereja,” ujar Pdt. Darmin.

Selasa, 09 Juli 2024

Wabup Subandrio: Target Investasi Rp 500 Miliar di Sekadau

Wabup Subandrio: Target Investasi Rp 500 Miliar di Sekadau
Wabup Subandrio: Target Investasi Rp 500 Miliar di Sekadau.
SELADAU – Bimtek dan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (OSS RBA) di Sekadau Hilir: Dorongan Investasi da. Kepastian Hukum bagi Pelaku Usaha.

Pemerintah Kabupaten Sekadau menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (OSS RBA) serta Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha bagi Pelaku Usaha di Aula Kantor Camat Sekadau Hilir. 

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sekadau Subandrio, S.H., M.H., Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Camat Sekadau Hilir, CSR Manajer PT. Agro Andalan DSN Group, serta para pelaku usaha.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah mendorong Kabupaten Sekadau untuk menargetkan investasi sebesar Rp. 500 miliar. 

"Pemerintah Kabupaten Sekadau berusaha menciptakan iklim yang nyaman untuk berinvestasi. Jika masyarakat tidak ramah dan sering terjadi keributan, pelaku usaha akan perlahan-lahan meninggalkan wilayah ini," tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Kabupaten Sekadau telah membuktikan diri sebagai daerah yang aman untuk investasi. 

Hal ini tercermin dari peningkatan aktivitas jual beli dan pertumbuhan ekonomi. "Pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten mulai saat ini mempermudah izin usaha melalui OSS RBA," ujarnya.

Wakil Bupati menekankan pentingnya legalitas dalam berusaha. "Jangan berusaha tanpa legalitas. Legalitas memberikan pengakuan resmi dari pemerintah, kepastian hukum, serta memudahkan pemerintah dalam memberikan pembinaan dan bantuan keuangan," jelas Subandrio.

Ia berharap agar pelaku usaha di Sekadau Hilir bisa semakin makmur dan sejahtera, sehingga angka pengangguran dapat berkurang.

Pesannya kepada para peserta, "Silakan koordinasi dengan dinas jika bapak/ibu kesulitan mendapatkan KUR."

Sementara itu, Camat Sekadau Hilir, Gustar Indarto, menyatakan bahwa kegiatan ini mendorong iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing, baik untuk usaha mikro maupun makro. 

"Dulunya, camat yang mengeluarkan perizinan berusaha, namun sekarang melalui Dinas PTSP sudah bisa," ungkapnya.

Gustar juga menjelaskan proses memperoleh izin bagi pelaku usaha. "Jika bapak/ibu ingin memiliki modal, syarat utamanya adalah memiliki izin," katanya.

Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada pelaku usaha mikro dengan kategori kreatif dan inovatif yang mengikuti perkembangan teknologi kepada Sdr. Sari Wulandari.

Penghargaan juga diberikan kepada PT. Indomaret dalam kategori komunikasi baik dengan pemerintah Kabupaten Sekadau, serta kepada PT. Agro Andalan di bidang usaha perkebunan kelapa sawit dengan kategori baik, yang telah melakukan RKBM (Kegiatan Bongkar Muat) tiap semester.

Acara Bimtek dan Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai pentingnya perizinan berusaha berbasis risiko serta mendorong iklim investasi yang lebih baik di Kabupaten Sekadau.

Senin, 08 Juli 2024

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Sekadau

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Sekadau
Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Sekadau.
SEKADAU - Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sekadau menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis mengenai implementasi perizinan berusaha berbasis risiko (OSS RBA) serta pengawasan perizinan berusaha. Acara ini dilaksanakan di Aula Kantor Camat Sekadau Hilir, pada hari Senin, 8 Juli 2024.

Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, didampingi oleh Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Sekadau, Handayani, serta Camat Sekadau Hilir, Gustar Indarto.

Pentingnya Pengawasan dan Implementasi OSS RBA

Dalam sambutannya, Kepala Dinas PMPTSP, Handayani, menekankan pentingnya program pengawasan penanaman modal. "Sebagai instansi daerah yang bertugas menyelenggarakan perizinan perusahaan berbasis risiko, kami telah menyusun program kegiatan pengendalian pelaksanaan penanaman modal dengan kegiatan pengawasan. Kami juga memberikan bimbingan teknis kepada pelaku usaha dalam menyelesaikan permasalahan dan hambatan yang mereka hadapi," ujar Handayani.

Implementasi perizinan berbasis risiko ini, lanjutnya, bertujuan untuk memudahkan pelaku usaha dalam melegalkan usaha mereka. Dengan OSS RBA, pelaku usaha dapat dengan mudah mendapatkan izin usaha secara mandiri. "Semakin tinggi antusiasme masyarakat terhadap kepemilikan nomor induk berusaha melalui OSS RBA menjadi salah satu tolak ukur penetapan target transaksi investasi yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah," jelasnya.

Manfaat dan Harapan dari Sosialisasi

Handayani berharap peserta sosialisasi dan bimbingan teknis ini dapat memahami sistem perizinan berusaha berbasis risiko, manfaatnya, serta tata cara pelaksanaan pengawasan perizinan. "Kami ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui DPMPTSP dengan menyediakan program dan inovasi yang bermanfaat," tambahnya.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, juga menekankan pentingnya iklim investasi yang baik. "Jika iklim investasi baik, maka laju pertumbuhan ekonomi akan meningkat dan daya beli masyarakat juga akan terdongkrak. Pemerintah pusat telah mempermudah proses perizinan melalui OSS RBA," ungkap Subandrio.

Penyerahan Sertifikat Penghargaan

Sebagai bentuk apresiasi, dalam sosialisasi tersebut juga dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan oleh Wakil Bupati Sekadau kepada para pelaku usaha kecil mikro di Kabupaten Sekadau.

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban pelaku usaha serta kepastian hukum dalam menjalankan usaha. Semoga dengan adanya kegiatan ini, nilai investasi di Kabupaten Sekadau dapat terus berkembang dan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat Sekadau.

Mari kita dukung upaya pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mempermudah perizinan usaha di Sekadau. Dengan begitu, kita semua bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.

Wabup Subandrio Hadir Bimtek dan Sosialisasi OSS RBA

Foto: Wakil Bupati Sekadau, Subandrio memberikan penghargaan kepada pelaku usaha mikro kategori kreatif inovatif dan mengikuti perkembangan teknologi.

SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio menghadiri Bimtek dan Sosialisasi Implementasi Perizinan berusaha Berbasis Risiko (OSS RBA) dan Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha bagi Pelaku Usaha, di Aula Kantor Camat Sekadau Hilir, Senin (8/7/2024).

Wabup Subandrio mengatakan ada dorongan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau menargetkan investasi sebesar Rp. 500 milyar.

Dikatakannya, pemkab berusaha menciptakan iklim yang nyaman untuk berinvestasi, jika masyarakat tidak ramah, sering terjadi keributan, maka pelaku usaha akan pelan-pelan lari.

"Dalam 3 tahun terakhir, kita telah buktikan kalau kabupaten Sekadau aman untuk investasi, dimana pertumbuhan jual beli meningkat, serta pertumbuhan ekonomi pun meningkat," ujar Subandrio.

Dikatakannya juga, Pemerintah pusat dan pemkab mulai saat ini mempermudah izin usaha melalui OSS RBA.

Ia menyebutkan, mengapa perizinan itu penting, sebab legalitas ini penting, jangan berusaha tidak ada legalitas, harus ada pengakuan resmi dari pemerintah, mendapat kepastian hukum, tidak mudah di kacau, mempermudah pemkab melakukan pembinaan juga memberikan bantuan keuangan.

"Tentu, supaya pelaku usaha makmur dan sejahtera, khususnya di Sekadau Hilir, angka pengganguran berkurang akibat adanya usaha, sehingga masyarakat kita terbantu," tukasnya.

Wabup berpesan kepada peserta, silahkan koordinasi ke dinas jika bapak/ibu kesulitan mendapatkan KUR untuk permodalan.

Sementara Camat Sekadau Hilir, Gustar Indarto, mengatakan hadirnya kegiatan PTSP ini mendorong iklim investasi, kondusif dan berdaya saing, baik itu usaha mikro maupun makro.

"Dulunya camat yang mengeluarkan perizinan berusaha namun sekarang melalui dinas PTSP sudah bisa," katanya.

Ia juga menegaskan jika bagaimana ingin memiliki modal maka syarat utama adalah memiliki izin.

Untuk mendukung dan meningkatkan semangat para pelaku usaha, pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada pelaku usaha mikro kategori kreatif inovatif dan mengikuti perkembangan teknologi, Sdr. Sari Wulandari, toko modern (PT. Indomaret), kategori berkomunikasi baik dengan pemkab Sekadau, dan PT Agro Andalan, bidang usaha perkebunan kelapa sawit kategori baik, telah melakukan RKBM (Kegiatan Bongkar Muat) tiap semester.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas pelayanan Terpadu satu pintu (PTSP), CSR Manajer PT. Agro Andalan DSN Group, dan para pelaku usaha.

Operasi Pasar Murah: Upaya Pengendalian Inflasi di Kabupaten Sekadau

Operasi Pasar Murah: Upaya Pengendalian Inflasi di Kabupaten Sekadau
Operasi Pasar Murah: Upaya Pengendalian Inflasi di Kabupaten Sekadau.
SEKADAU - Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sekadau bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Sanggau menggelar operasi pasar murah di Desa Seberang Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (9/7/2024), . Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi daerah di Kabupaten Sekadau.

Operasi pasar murah ini menyediakan bahan pokok seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng kemasan dengan total sebanyak 1120 paket. Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sekadau, Novita, menyampaikan, “Ada 2 jenis paket yang kita jual dalam operasi pasar kali ini. Paket pertama seharga Rp95.000 terdiri dari beras SPHP 5kg, gula pasir 1kg, dan minyak goreng kemasan 1 liter. Sedangkan paket kedua berisi beras SPHP 5kg dan beras premium 5kg seharga Rp130.000.”

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menjelaskan bahwa operasi pasar ini bertujuan sebagai upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Sekadau, khususnya di Desa Seberang Kapuas. "Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, inflasi di daerah kita bisa dikendalikan dan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari intervensi pemerintah daerah terhadap pangan murah ini," ujar Subandrio.

Ia juga menambahkan bahwa stok yang dibawakan cukup banyak, sehingga diharapkan seluruh penduduk Seberang Kapuas bisa mendapatkan paket murah ini. "Kami berpesan agar masyarakat tetap tertib, karena stok yang dibawakan cukup banyak. Informasi dari Kepala Desa Seberang Kapuas menyebutkan ada lebih dari seribu kepala keluarga di desa ini, jadi semua pasti bisa kebagian paket murah ini," tutupnya.

Manfaat Operasi Pasar Murah

Operasi pasar murah ini sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, kegiatan ini juga membantu mengendalikan harga bahan pokok di pasar, sehingga inflasi bisa ditekan. Dengan tersedianya beras, gula, dan minyak goreng kemasan dengan harga yang lebih murah, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Operasi pasar murah yang digelar di Desa Seberang Kapuas ini merupakan langkah konkret dari pemerintah daerah dalam mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Dengan adanya dukungan dari Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Sekadau dan Perum Bulog Cabang Sanggau, diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Kabupaten Sekadau.

Mari kita dukung upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan beras dan bahan pokok lainnya dengan harga yang terjangkau!

Kamis, 04 Juli 2024

Wabup Sekadau Tegaskan Pentingnya Transparansi dalam Penggunaan Dana Hibah

Wabup Sekadau Tegaskan Pentingnya Transparansi dalam Penggunaan Dana Hibah
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH.MH.
SEKADAU – Dalam acara sosialisasi dana hibah yang digelar beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH.MH, menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan dana hibah yang diterima oleh organisasi dari pemerintah daerah Kabupaten Sekadau. Ia meminta kepada ketua dan pengurus organisasi penerima dana hibah agar memanfaatkan dana tersebut sesuai dengan kepentingan organisasi.

“Sampaikan kepada semua anggota bahwa dana tersebut bersumber dari mana dan berapa nominalnya,” ujar Wabup Subandrio beberapa hari lalu. 

Menurutnya, transparansi ini diperlukan agar tidak terjadi tuding-menuding di antara anggota dan pengurus organisasi terkait penggunaan dana. Tujuan pemerintah memberikan dana hibah adalah agar organisasi tersebut dapat sejalan dan mendukung kegiatan pemerintah daerah.

“Kita butuh kerjasama dengan semua pihak untuk membangun Kabupaten Sekadau,” tegas Wabup Subandrio.

Wabup Subandrio menyadari bahwa pembangunan tidak mungkin dilakukan hanya oleh beberapa orang saja. Oleh karena itu, semua pihak termasuk organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Sekadau dilibatkan dengan memberikan bantuan dana hibah. Dengan bantuan ini, diharapkan organisasi dapat berjalan seiring dengan pemerintah dalam mengawal pembangunan daerah.

Ia juga mengingatkan agar Ormas tidak terlibat dalam politik praktis. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas internal Ormas, karena tidak semua anggota Ormas memiliki pilihan politik yang sama dengan ketua atau pengurus. Jika terlibat dalam politik praktis, dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan dalam organisasi.

“Ini yang harus kita jaga, agar Ormas tersebut bisa langgeng kepengurusannya,” saran Wabup Subandrio.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh pengurus dan anggota organisasi penerima dana hibah dapat memahami pentingnya transparansi dan tetap fokus pada tujuan utama organisasi, yaitu mendukung pembangunan daerah dan tidak terlibat dalam politik praktis.

Senin, 01 Juli 2024

Wabup Sekadau Menerima Piagam Penghargaan dari BKKBN RI atas Penurunan Prevalensi Stunting Terbanyak

Wabup Sekadau Menerima Piagam Penghargaan dari BKKBN RI atas Penurunan Prevalensi Stunting Terbanyak
Wabup Sekadau Menerima Piagam Penghargaan dari BKKBN RI atas Penurunan Prevalensi Stunting Terbanyak.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menerima Piagam Penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dengan kategori Penurunan Prevalensi Stunting Terbanyak. 

Penghargaan ini diserahkan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Piagam penghargaan tersebut diberikan oleh Sekretaris Utama BKKBN RI, Tavip Agus Rayanto, kepada Wakil Bupati Sekadau, Subandrio. 

Acara penganugerahan ini berlangsung pada kegiatan Penganugerahan Tanda Penghargaan dan Gala Dinner Bidang Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 yang diadakan di Merapi Ballroom PRPP Jawa Tengah, Jalan Anjasmoro Tawang Sari, Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (28/06/24).

Kabupaten Sekadau menjadi salah satu dari tiga kabupaten yang menerima penghargaan tersebut, dengan predikat Penurunan Prevalensi Stunting terbanyak se-Indonesia. 

Kabupaten Sekadau berhasil menekan angka stunting dari 35,5 persen pada tahun 2022 menjadi 12,2 persen pada tahun 2023, atau mengalami penurunan sebesar 23,2 persen.

Keberhasilan yang signifikan ini mendapat apresiasi dari BKKBN RI. Sekretaris Utama BKKBN, Tavip Agus Rayanto, memberikan penghargaan kepada Wakil Bupati Subandrio yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sekadau atas dedikasinya dalam menurunkan angka stunting di daerahnya.

Wakil Bupati Subandrio menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam program penurunan stunting di Kabupaten Sekadau.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja sama dan kekompakan dari berbagai pihak di Kabupaten Sekadau.

"Target kita pada tahun depan adalah menurunkan angka stunting di Kabupaten Sekadau hingga di bawah 10 persen," ujar Subandrio optimis.

Penghargaan ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam menggerakkan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana serta Percepatan Penurunan Stunting untuk terwujudnya keluarga berkualitas yang bahagia dan sejahtera.

Jumat, 17 Mei 2024

Membuka KKF, Subandrio Sebut Pemkab Dukung Pelestarian Budaya

Foto: Ritual Budaya rangkaian dari kegiatan Keling Kumang Festival Ke 2 Tahun 2024 di Taman Kelempiau.

SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio membuka langsung rangkaian kegiatan Keling Kumang Festival Ke 2 Tahun 2024 di Taman Kelempiau, Kamis (16/5/2024) dengan Pemukulan Gong sebanyak 7 kali.
Kegiatan tersebut bertajuk 'Pelestarian dan Penguatan Budaya dalam Mensinergikan Gerakan Ekonomi Hijau Berkelanjutan sudah dua tahun di gelar'.

Dalam sambutannya, Subandrio mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau sangat mendukung serta mengapresiasi kegiatan budaya tersebut.

"Selamat atas terselenggaranya kegiatan KKF Ke 2 ini," ucap Wabup.

Ia mengatakan saat ini pemerintah kabupaten Sekadau sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan, baik infrastuktur maupun bidang perkebunan serta pertanian, semua itu dilakukan oleh pemerintah untuk memajukan Kabupaten Sekadau kedepan.

"Jika sebuah daerah kondusif maka semua pihak bisa melakukan pembangunan, termasuklah pihak swasta seperti lembaga keuangan," katanya.

Selain itu, Pemerintah juga sangat serius dalam mendukung pelestarian budaya, hal itu ditunjukkan dengan memberi bantuan kepada DAD untuk melaksanakan Gawai, pada kegiatan Gawai Dayak sebagai tempat untuk berkreasi bagi para pelaku seni budaya untuk berlomba menunjukkan skill dan kemampuan. Sehingga akan muncul para pencinta seni di kabupaten Sekadau, hasil akhirnya berarti bahwa seni budaya tetap eksis dan menumbuhkan minat kunjung para wisatawan sehingga meningkatkan pendapatan daerah.

Menurut dia, untuk membangun kabupaten Sekadau tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, antara pemerintah dan pihak swasta harus sinergi, sehingga semuanya sejalan, pemerintah membangun swasta juga membangun.

Sebagai contoh nyata bahwa Keling Kumang saat ini sudah membangun gedung Institut Keling Kumang (ITK) hal ini sangat positif dimana dengan dibangunnya sekolah seperti yang dilakukan oleh Keling Kumang maka dampaknya bisa sedikit baik yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Sekadau bisa naik. Sebab untuk menaikkan IPM perlu di tunjang oleh beberapa faktor yang pertama Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan.

"Kegiatan ini akan menjadi agenda rutin Keling Kumang, karena pelestarian budaya sangat penting bagi kaum muda, karena selama ini budaya Dayak sudah hampir tergerus oleh kemajuan zaman, untuk itu perlu pembinaan kembali melalui berbagai kegiatan seperti KKF ini," ujar Wabup.

Sementara CEO CU Keling Kumang, Valentinus Naru dalam sambutannya mengatakan, saat ini anggota CU sudah mencapai 226 ribu orang dan sudah banyak menjadi pelaku UMKM.
__
Sementara itu ditempat yang sama ketua Gerakan CU KK Masiun dalam sambutannya mengatakan, bahwa ekonomi Hijau sesuai tema Festival kali ini memiliki makna tersendiri, bagaimana caranya mengangkat ekonomi masyarakat tanpa harus merusak lingkungan. "Inilah makna dari tema KKF tahun ini," kata Masiun.

Ditempat yang sama ketua Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten Sekadau Jefray Raja Tugam dalam sambutannya mengatakan, bahwa dirinya sudah dua kali diundang pada kegiatan KKF ini, hal ini menunjukkan bahwa KKF sudah dilaksanakan dua tahun berturut-turut.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres Sekadau diwakili oleh Kabag Log Mulai Sembiring, Perwakilan dari Dandim 1204 Danramil Sekadau hilir, kadis Koperasi dan UKM Emanuel, Kadis Sosial Martinus Ridi, ketua DAD Sintang Jefray Edward, perwakilan dari Mitra CU berbagai perwakilan dari Bank, serta para tokoh masyarakat dan seluruh pengurus CU serta peserta Festival. (Kom/Red)


Kamis, 16 Mei 2024

Wakil Bupati Sekadau Serahkan Kendaraan Dinas Jabatan dan Operasional

Foto: Wakil Bupati Sekadau, Subandrio Menyerahkan Kendaraan Dinas Jabatan dan Operasional Kepada Pejabat di Lingkungan Pemda Kabupaten Sekadau.

SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., secara simbolis menyerahkan kendaraan dinas jabatan dan operasional di halaman Kantor Bupati Sekadau pada Rabu (15/5/24). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kinerja pemerintahan daerah dalam melayani masyarakat.

Penyerahan kendaraan dinas ini dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat, serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Subandrio menekankan pentingnya kendaraan dinas dalam menunjang mobilitas dan efektivitas kerja para pejabat pemerintahan.

"Dengan adanya kendaraan dinas ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mempercepat proses administrasi dan operasional di setiap OPD," ujar Subandrio.

Pada kesempatan ini, beberapa unit kendaraan diserahkan kepada masing-masing OPD dan kecamatan. Penyerahan ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja serta mempermudah tugas-tugas dinas di lapangan. Selain itu, Subandrio juga mengingatkan para penerima kendaraan untuk selalu menjaga dan merawat fasilitas yang telah diberikan agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Kepala OPD dan Camat yang hadir menyambut baik penyerahan ini. Mereka menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten dalam meningkatkan sarana dan prasarana kerja.

"Dengan adanya kendaraan dinas yang baru ini, diharapkan pelayanan kepada masyarakat Sekadau akan semakin baik dan efisien," pesan Subandrio. (ST/Red)


Selasa, 23 April 2024

Wabup Subandrio Membuka Turnamen Kades Cup II Nanga Pemubuh

Foto: Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH,.MH melakukan tendangan bola perdana dilapangan Tolok Pemabo Dusun Sepanjang Desa Nanga Pemubuh.

SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio membuka secara resmi Open Turnamen Kades Cup II di Lapangan Tolok Pemabo, Dusun Sepanjang, Desa Nanga Pemubuh, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Senin (22/4/2024).

Dalam laporannya, Ketua panitia Fardianus Adi menyampaikan pelaksanaan turnamen tahun 2024 kurang lebih akan berlangsung selama dua bulan kedepan.

Adi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi hingga sampai pembukaan hari ini.

"Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam pelaksanaan Turnamen Kades Cup II ini," ucap Adi.

Begitu juga dengan Kepala Desa Nanga Pemubuh, Lorensius Leli juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wakil Bupati Sekadau, Subandrio bersama rombongan yang telah hadir untuk membuka kegiatan ini.

Lanjutnya, terselenggaranya turnamen ini atas usulan dan semangat sportivitas masyarakat, dengan harapan berlangsung dengan lancar hingga hari penutupan nanti.

"Untuk semua teman-teman panitia dan warga saya, terimakasih atas sumbangsihnya dan mari kita buat kegiatan ini ajang adu ketrampilan," Ajak Leli.

Membuka kegiatan Turnamen, Wabup Sekadau Subandrio SH., MH mengatakan jika turnamen ingin berjalan dengan sukses mesti harus menjaga sportifitas.

"Saya pesan kepada kita semua, kita adakan turnamen ini tujuannya untuk menjalin tali persaudaraan lewat olahraga. Dan apabila ada yang mencoba buat gaduh, panitia harus cepat tanggap. Berikan sanksi adat kepada oknum yang buat keributan," pesan Subandrio.

Selesai menyampaikan sambutannya, Wakil Bupati Sekadau bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga, Camat Sekadau Hulu, Sekretaris KONI Kabupaten Sekadau, Kepala Desa Nanga Pemubuh, Babinsa, Perwakilan PT Agro Andalan dan tokoh masyarakat beserta panitia melakukan tendang bola perdana sebagai tanda Kick Off pertandingan dimulai. (Rh)



Rabu, 28 Februari 2024

Gabungan Organisasi Wanita dan Dinas Kesehatan Sekadau Gencar Lawan Stunting

Gabungan Organisasi Wanita dan Dinas Kesehatan Sekadau Gencar Lawan Stunting
Wakil Bupati Sekadau, Subadrio, S.H., M.H., mengawali kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di Aula Kantor Desa Sungai Kunyit.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subadrio, S.H., M.H., mengawali kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di Aula Kantor Desa Sungai Kunyit pada Selasa (27/2/24). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sekadau dengan Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau.

Dengan tema "Pencegahan Stunting melalui 1.000 Hari Pertama Kehidupan," Wakil Bupati berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait stunting. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat memahami tindakan yang dapat diambil dalam menangani kasus stunting, terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan.

"Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, khususnya dalam 1.000 hari pertama kehidupan," ujar Wakil Bupati Subadrio.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Ny. Wiwin Atriana Subandrio, S.Sos, beberapa kepala SKPD, Camat Sekadau Hilir, Kepala Desa, Ketua BPD Desa Sungai Kunyit, para Ketua Organisasi Wanita, para tenaga medis, dan undangan lainnya. Semua pihak turut berkontribusi dalam upaya meningkatkan kesadaran dan upaya preventif terhadap stunting di wilayah ini.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Kalbar

Tekno