Berita Borneotribun.com: Sutarmidji Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Sutarmidji. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sutarmidji. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Agustus 2023

Gubernur Sutarmidji Desak Tindakan Tegas Lawan Karhutla di Seluruh Wilayah Kalbar

Gubernur Sutarmidji Desak Tindakan Tegas Lawan Karhutla di Seluruh Wilayah Kalbar.
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji, dengan tegas meminta pemerintah daerah di berbagai kabupaten dan kota di wilayah Kalimantan Barat untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang semakin meresahkan. Pernyataan ini ia sampaikan dalam acara di Kota Pontianak pada hari Selasa.

"Saya menghimbau kepada Pemerintah Kota Pontianak dan juga kepada semua kepala daerah di Kalimantan Barat, untuk mengambil tindakan tegas terhadap pemilik lahan yang terbakar atau sengaja dibakar. Hal ini juga berlaku untuk semua kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Tindakan tegas harus dilakukan untuk menghentikan praktik karhutla ini," ujar Gubernur Sutarmidji.

Dalam pidatonya, Gubernur Sutarmidji juga meminta agar pemerintah daerah melaksanakan tindakan penindakan dengan memasang plang di lokasi yang terbakar, sebagai tanda bahwa lahan tersebut berada di bawah pengawasan ketat pemerintah daerah.

"Dalam hal ini, saya ingin menekankan bahwa aturan yang ada di Kota Pontianak yang telah saya terapkan sejak menjabat sebagai Walikota, yakni melarang pemilik lahan yang terbakar, apalagi sengaja dibakar, untuk tidak memanfaatkan lahan tersebut selama 3 hingga 5 tahun. Saya juga menyarankan agar plang pengawasan ditempatkan di lokasi tersebut, sebagai bukti bahwa pemerintah daerah sedang memantau dengan ketat," tambahnya.

Selanjutnya, Gubernur Sutarmidji juga mengusulkan agar pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian, TNI, dan polda untuk melakukan pemeriksaan terhadap pemilik lahan.

Menurutnya, pemilik lahan seharusnya memiliki kesadaran akan risiko bahaya kebakaran terutama di lahan gambut.

"Walaupun ada pengecualian bagi mereka yang ingin membuka lahan pertanian dengan ukuran maksimal 2 hektar sesuai dengan peraturan daerah yang ada, mereka tetap harus melapor kepada kepala desa atau aparatur di lingkungan sekitarnya. Selain itu, mereka harus menunggu hingga api benar-benar padam sebelum memanfaatkan lahan tersebut. Jika aturan ini tidak ditegakkan dengan sungguh-sungguh, maka orang akan sembrono dalam tindakannya, sementara kita yang harus bersusah payah memadamkan api," jelas Gubernur Sutarmidji.

Selain itu, Gubernur Sutarmidji juga meminta kepada Wali Kota Pontianak untuk mengambil langkah serupa di lokasi Parit Demang, Sungai Raya Dalam, dengan memasang plang yang melarang penggunaan lahan tersebut selama 5 tahun.

"Jika tidak ada tindakan dari pihak-pihak terkait, maka provinsi akan mengambil langkah dengan memasang plang larangan penggunaan lahan selama 5 tahun. Bahkan, jika perlu, saya akan mengajukan untuk memperpanjang larangan tersebut menjadi 10 tahun. Selanjutnya, kita juga harus mencari celah hukum yang memungkinkan untuk mencabut hak atas lahan bagi pemilik yang tidak mampu mengelolanya dengan baik, sehingga lahan tersebut terbengkalai. Ini jelas merupakan pelanggaran serius," ungkapnya.

Gubernur Sutarmidji menekankan komitmen pihaknya dalam mencegah terjadinya karhutla di wilayahnya. Ia telah menginstruksikan Tim Patroli Darat BPBD Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan pengawasan dan langkah-langkah pencegahan terhadap lahan kering yang berpotensi terbakar di sekitar Kota Pontianak dan Kubu Raya.

"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga agar karhutla tidak terjadi di Kalimantan Barat. BPBD telah melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan semua pihak terkait dalam upaya ini," tegasnya.

Selanjutnya, Gubernur Sutarmidji juga menambahkan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap titik-titik rawan kebakaran, terutama di 332 desa dan kelurahan yang memiliki potensi risiko karhutla.

Ia juga berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat sebagai langkah preventif dalam mencegah praktik membahayakan ini.

(Hms/RH)

Senin, 14 Agustus 2023

Wakil Bupati Sanggau Pastikan Kesetaraan Budaya bagi Semua Etnis

Wakil Bupati Sanggau Pastikan Kesetaraan Budaya bagi Semua Etnis.
SANGGAU - Wakil Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si memastikan bahwa semua etnis di Kabupaten Sanggau akan mendapatkan kesempatan yang setara dalam mengungkapkan budaya dan adat istiadat mereka.

Pemerintah Kabupaten Sanggau juga memberikan dukungan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk inisiatif ini.

Dalam konteks ini, Drs. Yohanes Ontot, M.Si menjelaskan, "Di Sanggau, kami berkomitmen memberikan ruang yang sama bagi semua etnis untuk berpartisipasi dalam ekspresi budaya dan adat istiadat mereka. Kami ingin memastikan bahwa setiap budaya dan tradisi dari semua etnis dapat berkembang dengan baik tanpa adanya dominasi. Hal ini mencerminkan kesiapan Sanggau dalam menghadapi keragaman yang ada."

Beliau mengungkapkan pandangan ini saat acara pengukuhan pengurus DPD Gebu Minang Kalimantan Barat dan DPC Gebu Minang Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat di Gedung Balai Betomu Sanggau, Kecamatan Kapuas pada Sabtu malam, 12 Agustus 2023.

"Kita harus bangga bahwa berbagai etnis dapat hidup berdampingan dengan harmonis. Pemerintah juga secara finansial mendukung kegiatan kebudayaan dan adat istiadat melalui APBD. Langkah ini sejalan dengan visi dan misi daerah, yakni Sanggau Budiman, yang merupakan salah satu dari tujuh prioritas kepemimpinan Bupati Sanggau Paolus Hadi." Ditambahkannya.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dalam sambutannya, memberikan ucapan selamat kepada pengurus DPD Gebu Minang Kalimantan Barat dan DPC Gebu Minang Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat periode 2023-2028 yang baru saja dikukuhkan.

Sutarmidji menegaskan bahwa upaya pembangunan ekonomi harus diperkuat untuk mengendalikan inflasi, termasuk melibatkan masyarakat etnis Minang yang tergabung dalam Gebu Minang Kalimantan Barat. 

"Pembangunan ekonomi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga memerlukan kontribusi aktif dari masyarakat. Kami berharap bahwa Gebu Minang dapat berperan kuat dalam sektor ekonomi, sehingga bersama-sama kita bisa mengendalikan inflasi," ujarnya.

Gubernur Sutarmidji juga menekankan pentingnya peran etnis Minang dalam pembangunan sumber daya manusia Kalimantan Barat, terutama dalam meningkatkan kualitas generasi muda sebagai investasi bagi masa depan.

Dari sisi organisasi, Ketua DPP Gebu Minang, Oesman Sapta Odang, menekankan perlunya memiliki identitas yang kuat bagi pengurus DPD dan DPC Gebu Minang di Kalimantan Barat. Menurutnya, hal ini esensial untuk memastikan pertumbuhan dan kontribusi yang signifikan dari organisasi etnis ini dalam upaya pembangunan daerah.

"Saya meyakini bahwa asal usul yang kuat sangat penting. Fondasi yang diletakkan dari bawah akan memberikan kekuatan yang luar biasa ke depannya, termasuk dalam konteks Gebu Minang." tambah Oesman Sapta Odang.

Pada momen tersebut, ia juga menyoroti pentingnya filosofi yang mengajarkan tentang pentingnya menghormati bumi tempat kita berpijak dan langit yang melindungi kita. 

Hal ini mencerminkan semangat etnis Minang untuk hidup berdampingan dengan etnis lain dan berkontribusi dalam pembangunan daerah secara bersama-sama.

(Tim Redaksi)

Kamis, 10 Agustus 2023

Gubernur Kalbar Sutarmidji Luncurkan Buku Biografi "Kacamata Sutarmidji"

Gubernur Kalbar Sutarmidji Luncurkan Buku Biografi "Kacamata Sutarmidji".
PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji, baru-baru ini meluncurkan buku biografi berjudul "Kacamata Sutarmidji". Buku ini ditujukan untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda Kalbar.

Dalam peluncuran bukunya di Pontianak, Sutarmidji menyatakan keyakinannya bahwa buku tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi para pemuda. Ia berbicara tentang obsesi dan tekad kuat yang perlu diwujudkan, serta pentingnya menghindari pikiran pesimis.

Buku ini juga memberikan pesan kepada pemuda untuk memiliki semangat kemerdekaan, menggabungkan gagasan ke dalam konsep, dan menerapkannya dengan tindakan. Sutarmidji menekankan bahwa keluhan tentang keterbatasan hanya akan menghalangi kemajuan sebelum usaha dilakukan.

Peluncuran buku ini dihadiri oleh penggemar literasi, pelajar dari berbagai daerah, penulis buku, tokoh budaya, dan pejabat terkait.

Prof. Edy Suratman, seorang akademisi dan praktisi ekonomi di Kalbar, membahas tiga poin utama yang dapat diambil dari buku ini: kisah masa muda Sutarmidji, pandangan orang terdekatnya, dan pandangan Sutarmidji sendiri. Ia menyoroti pentingnya menghormati orangtua, memiliki disiplin, dan menjalin hubungan baik dengan Tuhan.

Edy Suratman juga menambahkan bahwa buku ini membawa sudut pandang ekonomi yang tercermin dari perjuangan Sutarmidji saat menjalani kehidupan kuliah dengan kreativitas.

Sejarahwan Kalbar dan penggiat literasi, Safaruddin Daeng Usman, mengungkapkan bahwa buku "Kacamata Sutarmidji" memberikan motivasi melalui kalimat-kalimat sederhana. Ia menyoroti kepemimpinan humanis, spiritual, dan inspiratif yang tercermin dalam buku ini.

(Tim Liputan)

Rabu, 09 Agustus 2023

Gubernur Kalbar Salurkan Bantuan Alat Tangkap Ikan Senilai Rp583 Juta ke Nelayan Bengkayang

Gubernur Kalbar Salurkan Bantuan Alat Tangkap Ikan Senilai Rp583 Juta ke Nelayan Bengkayang (Doc. Antara)
BENGKAYANG – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji, telah memberikan bantuan alat tangkap ikan senilai Rp583 juta kepada nelayan di Kabupaten Bengkayang. Penyerahan bantuan ini dilakukan sebagai simbolisasi dengan menyerahkan jaring dan pukat kepada nelayan di Desa Sungai Raya Kepulauan.

Sutarmidji menjelaskan bahwa bantuan alat tangkap ikan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan para nelayan. Ia juga mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai apartemen ikan yang didukung oleh PLN Wilayah Kalbar dan Universitas Tanjungpura Pontianak, serta sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan untuk kesejahteraan nelayan di desa tersebut.

Gubernur mengungkapkan bahwa alasan dibalik penyerahan bantuan ini adalah untuk membantu sektor perikanan di daerah yang tidak menyumbang inflasi, seperti Kabupaten Bengkayang. Ia berharap keberadaan nelayan di sana dapat membantu menjaga stabilitas inflasi, serupa dengan Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya.

Sutarmidji juga mengatakan bahwa data menunjukkan nilai tukar nelayan lebih baik daripada nilai tukar petani, dengan produksi nelayan yang lebih besar. Oleh karena itu, diharapkan bantuan alat tangkap ini dapat meningkatkan pendapatan nelayan.

Pemerintah juga meminta ketua-ketua kelompok perikanan untuk mendukung program jaminan ketenagakerjaan. Sutarmidji menyebut kehadiran pemerintah akan membantu menjaga keamanan dan kesejahteraan para nelayan, termasuk melalui program apartemen ikan.

Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal, menyambut baik bantuan ini sebagai bentuk keberpihakan kepada nelayan. Dengan 58 kilometer daerah pesisir di Bengkayang, mayoritas warga pesisir adalah nelayan.

Selain alat tangkap ikan, nelayan juga menerima sertifikat tanah dan program BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan ini ditujukan kepada 10 Dusun di Desa Sungai Raya Kepulauan, dengan total 1.100 potong alat Trammel net (pukat tiga lapis).

(Antara/Tim Liputan)


Presiden Jokowi Akan Pertimbangkan Nama Calon Penjabat Gubernur Kalbar

Paripurna tiga nama calon Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai pengganti Sutarmidji dan Ria Norsan.
PONTIANAK – Ketua DPRD Kalimantan Barat, M. Kebing L, telah mengusulkan tiga nama calon Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai pengganti Sutarmidji dan Ria Norsan, yang masa jabatannya berakhir pada 5 September 2023.

Ketiga nama tersebut adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., Drs. Heru Istiyono, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Agen Intelijen Ahli Utama Dep. Bid Intelijen Ekonomi BIN, serta Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.IP., M.M., yang merupakan Staf Ahli Tingkat III Kasad Bidang Ekkudag.

Kebing menjelaskan bahwa DPRD Kalbar memiliki hak untuk mengusulkan tiga nama calon Penjabat Gubernur.

Nama-nama ini nantinya akan dipertimbangkan bersama dengan tiga nama lainnya yang diusulkan oleh Kemendagri, sebelum dipilih oleh Presiden Republik Indonesia.

Menurut Kebing, ketiga nama ini adalah hasil usulan dari berbagai fraksi dan rapat panitia seleksi calon Penjabat Gubernur yang diadakan oleh DPRD Kalbar. Ketiga nama ini dipilih dengan pertimbangan yang matang.

Selanjutnya, DPRD Kalbar akan mengirim tiga calon Penjabat Gubernur Kalbar ke Kemendagri untuk proses lebih lanjut.

Nantinya, Presiden Joko Widodo akan mempertimbangkan usulan tersebut sebelum menetapkan Penjabat Gubernur Kalimantan Barat.

Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson, yang termasuk dalam daftar calon Penjabat Gubernur, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada DPRD Kalbar atas kepercayaan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa prosedur selanjutnya melibatkan DPRD dan Kemendagri dalam menentukan tiga nama calon yang akan diserahkan kepada Presiden.

Harisson juga menyatakan kesiapannya untuk mengemban tugas sebagai Penjabat Gubernur Kalbar jika dipilih. Ia siap menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.

(Tim Liputan)


Selasa, 08 Agustus 2023

Gubernur Kalbar Tinjau Langsung Dampak Puting Beliung di Desa Semudun

Gubernur Kalbar Tinjau Langsung Dampak Puting Beliung di Desa Semudun
MEMPAWAH - Perjalanan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menuju Kota Pontianak terpaksa terhenti di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Senin (7/8/2023) kemarin.

Dilansir dari Kalbaronline.com, Selasa (8/8/2023), Desa ini baru saja mengalami dampak hebat dari angin puting beliung yang melanda wilayah tersebut. Lebih dari puluhan atap rumah warga mengalami kerusakan serius, bahkan beberapa di antaranya sampai roboh.

Tiba di lokasi, Gubernur Sutarmidji turun dari kendaraannya dan dengan tegas memantau situasi saat ini. Warga sekitar segera berkumpul di sekitarnya, mencari solusi untuk mengatasi dampak buruk dari bencana alam yang tiba-tiba datang ini.

Dalam wawancara dengan media, Gubernur Sutarmidji menyampaikan urgensi Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk segera mendata warga yang terdampak bencana dan mendokumentasikan kebutuhan mendesak yang diperlukan. Data ini nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mendapatkan bantuan yang tepat dan cepat.

"Bencana ini sungguh berat bagi masyarakat kami. Kami akan menunggu laporan resmi dari Pemerintah Kabupaten untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk berapa banyak rumah yang membutuhkan bantuan," ungkap Gubernur Sutarmidji.

Meskipun situasi cukup mengkhawatirkan, Gubernur Sutarmidji merasa bersyukur karena tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat bencana tersebut. Meski banyak bangunan dan atap yang rusak, nyawa warga dapat terhindar dari bahaya.

"Saya bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten untuk mendata kerusakan ini dan memberikan bantuan yang diperlukan," tambahnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan upaya penanganan yang serius dari berbagai pihak. Kepolisian setempat telah mengamankan lokasi kejadian, sementara petugas dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) juga turut ambil bagian dalam membenahi kabel listrik yang tumbang akibat bencana tersebut.

Keberadaan petugas dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu pemulihan situasi di Desa Semudun pasca puting beliung yang menghancurkan.

(Tim)


Kamis, 03 Agustus 2023

Pemerintah Kubu Raya Bersama Pemangku Kepentingan Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan

Pemerintah Kubu Raya Bersama Pemangku Kepentingan Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan
Pemerintah Kubu Raya Bersama Pemangku Kepentingan Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan.
KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama dengan berbagai pemangku kepentingan terkait terus menguatkan koordinasi dalam upaya menangani wabah kebakaran hutan dan lahan yang sedang melanda wilayah Kubu Raya. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan apresiasi atas upaya kolaboratif ini, menyatakan bahwa koordinasi dan konsolidasi antar lembaga berjalan dengan sangat baik, mendorong percepatan dalam menangani permasalahan kebakaran hutan dan lahan.

"Kecepatan adalah hal yang paling penting. Dulu, mungkin kita masih dalam proses konsolidasi dan terasa berat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk, namun sekarang, situasinya telah membaik secara signifikan. Saya secara langsung melihat dan memantau upaya di lapangan, baik dari TNI, Polri, Manggala Agni, KPH, BPBD, dan tim pemadam kebakaran swasta, semuanya telah berkolaborasi dengan sangat cepat," ujar Bupati Muda Mahendrawan usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat pada hari Rabu (2/8) lalu, yang diadakan di Lapangan Tidayu Makodam XII/Tpr.

Muda Mahendrawan juga menyoroti efektivitas strategi pencegahan yang telah dijalankan bersama. Ia juga mengapresiasi solidaritas di antara tim pemadam kebakaran yang tersebar di berbagai titik wilayah.

"Selain penanganan yang cepat, strategi pencegahan juga berjalan dengan baik. Seluruh tim pemadam kebakaran dari berbagai lokasi telah bersatu dalam upaya ini. Pendekatan yang diterapkan bersama dengan Manggala Agni, KPH, BPBD, dan tim pemadam kebakaran swasta patut diacungi jempol. Ini sungguh luar biasa," tambahnya.

Lebih lanjut, Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten juga telah melaksanakan rapat koordinasi dan konsolidasi dengan mengundang perwakilan dari seluruh perusahaan perkebunan di wilayah Kubu Raya. Dalam pertemuan tersebut, perusahaan perkebunan diminta untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan alat-alat pemadam serta tenaga damkar perusahaan.

"Kami juga telah meminta agar peralatan berat dari perusahaan-perusahaan tersebut disiagakan, sehingga jika terjadi situasi di mana saluran air atau kanal-kanal sudah mengering dan tersumbat, penanganannya bisa dilakukan dengan cepat," ungkap Muda Mahendrawan.

Panglima Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Apel Gelar Pasukan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara berbagai instansi dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat. Panglima Daerah Militer (Pangdam) menjelaskan bahwa penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tidak dapat hanya dilakukan oleh satu pihak saja. Sesuai arahan dari Presiden, langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan lebih diutamakan daripada pemadaman.

"Proses pemantauan dan pengawasan harus dilakukan hingga ke tingkat terendah, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, kota, hingga desa. Semua pihak harus turut serta dalam upaya pengawasan dan penyuluhan kepada masyarakat, agar kita semua dapat bersama-sama mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan," tegasnya.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, juga mengungkapkan bahwa luas lahan gambut di Kalbar mencapai sekitar 2,8 juta hektar. Namun, hanya 0,9 persen yang masih dalam kondisi alami. Sebanyak 80 persen dari luas lahan tersebut mengalami kerusakan ringan, sementara sisanya mengalami kerusakan sedang hingga berat. Oleh karena itu, upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan di lahan gambut harus dilakukan secara bersama-sama.

"Sulit jika kita hanya mengandalkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Oleh karena itu, kerjasama antara TNI-Polri dan seluruh pihak terkait sangatlah penting. Kerjasama ini menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan," papar Gubernur Sutarmidji.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat, Pipit Rismanto, menjelaskan pendekatan yang diterapkan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Pipit Rismanto menyebut adanya konsep preemtif, preventif, dan penegakan hukum. Dalam hal penegakan hukum, terdapat Satuan Tugas Penegakan Hukum Terpadu Karhutla yang melibatkan kepolisian, kejaksaan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Yang paling penting dalam penegakan hukum adalah bagaimana kita dapat membangun kesadaran masyarakat mengenai situasi dan kondisi yang ada. Inilah mengapa kerjasama tiga pilar, yaitu kepala desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, sangat penting dalam mengedukasi masyarakat," ungkap Pipit Rismanto.

Kamis, 27 Juli 2023

Tinjau Lokasi Napak Tilas, Bupati Ketapang Dampingi Gubernur Kalbar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Tugu Juang Di Tumbang Titi

Tinjau Lokasi Napak Tilas, Bupati Ketapang Dampingi Gubernur Kalbar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Tugu Juang Di Tumbang Titi
KETAPANG - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos meninjau persiapan lokasi Kegiatan Napak Tilas di Kecamatan Tumbang Titi, pada Rabu, (26/07/2023).

Adapun lokasi yang ditinjau yaitu Tugu Juang Tumbang Titi, Makam Uti Usman Pengancing dan Makam Tantemak Pengatapan.  

Bupati dalam kegiatan tersebut didampingi Forkopimda Ketapang, Asisten Setda, Kepala OPD Terkait, Tim TP3D, Kabag Prokopim, Kabag Ekbang, Tokoh masyarakat dan lainnya.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Ritual Adat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Juang di Kecamatan Tumbang Titi.

Peletakan Batu pertama tersebut dilakukan langsung Gubernur Kalimantan H. Sutarmidji, SH.,M.Hum didamping Bupati Ketapang.

Bupati dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pembangunan Tugu Juang ini untuk mengingat kembali perjuangan pahlawan di Perang Kedam pada tahun 1814.

"Dimana saat itu masyarakat Tumbang Titi melakukan penolakan terhadap pajak Belanda," ujarnya menjelaskan.

Selain itu, Bupati juga mengusul 3 Pejuang di Perang Kedam menjadi pahlawan daerah

"Pemerintah Kabupaten Ketapang memandang Perang Kedam ini penting, karena ini merupakan sebuah perjuangan masyarakat melawan Belanda," tuturnya.

Bupati juga menjelaskan dalam pembangunan Tugu Juang ini, tidak menggunakan APBD akan tetapi menggunakan dana CSR.

"Mudah-mudahan dengan berdirinya tugu juang ini kita bisa membawa 3 pejuang ini diusulkan menjadi pahlawan daerah sehingga membuat kita kuat untuk menjadi tumbang Titi ini sebagai Kabupaten baru," harap Bupati.

Sementara itu, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH.,M.Hum dalam sambutannya sangat mendukung terbangunnya monumen Tugu Juang di Kecamatan Tumbang Titi.

"Saya ucapkan selamat kepada Bapak Bupati dan jajaran yang telah menginisiasi melalui CSR pembangunan monumen Tugu Juang ini. Kita harus menggali agar anak cucu kita tahu bahwa kita juga punya pejuang," ucapnya.

Terkait dengan pengajuan pahlawan, Gubernur sependapat dan berharap ada kajian yang mendasar terkait gelar pahlawan.

"Terkait pengusulan gelar pahlawan, karena mengajukan seorang pejuang hanya boleh 3 kali, jadi harus dikaji betul-betul," ujarnya.

Beliau juga menyarankan disamping Tugu Juang agar dibuat galeri hasil karya kerajinan dari Ketapang.

Selain itu, Gubernur juga yakin keinginan Bupati Ketapang untuk Kabupaten daerah otonomi baru bisa terwujud.

"Wilayah kita ini sangat luas hanya satu provinsi luasnya sepertiga pulau Jawa sedangkan diJawa ada 6 provinsi kemudian lebih 2500 Kabupaten/Kota. Oleh karena itu, idealnya Kalbar ini ada 3 Provinsi kemudian dan ada kurang lebih 50 Kabupaten/Kota. Minimal tahap satu ini harus ada 25 Kabupaten/Kota, baru kita bisa cepat maju," tutupnya.

(Tim Liputan)


Rabu, 26 Juli 2023

Gubernur Kalbar Prioritaskan Perbaikan Jalan di Akhir Masa Jabatannya

Gubernur Kalbar Prioritaskan Perbaikan Jalan di Akhir Masa Jabatannya
KAYONG UTARA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat telah mengalokasikan dana sebesar Rp35 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun anggaran 2024 untuk menyelesaikan perbaikan ruas jalan provinsi di Teluk Batan, Kabupaten Kayong Utara, wilayah setempat.

"Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menyatakan fokusnya pada akhir masa jabatan akan difokuskan untuk memperbaiki jalan provinsi di daerah ini," ujar Sutarmidji ketika berkunjung ke Kayong Utara pada hari Selasa.

Sutarmidji juga menyampaikan bahwa pada APBD Provinsi Tahun Anggaran 2023, Kayong Utara telah menerima dana sekitar Rp100 miliar untuk memperbaiki jalan provinsi dari Siduk hingga Teluk Batang.

Menurutnya, beberapa ruas jalan yang termasuk jalan provinsi harus sudah selesai diperbaiki sebelum masa jabatannya berakhir pada tahun 2024.

"Idealnya, jalan Siduk Sukadana harus sudah selesai, meskipun masih ada beberapa titik jalan yang belum optimal," tambahnya.

Terkait jalan Perawas, saat ini menurut Sutarmidji sudah bisa ditempuh dalam waktu sekitar enam jam dari Pontianak menuju Kayong Utara.

Namun, ruas jalan penghubung Kayong Utara menuju Pontianak masih membutuhkan perbaikan sekitar 3,7 kilometer agar konektivitas kabupaten dan kota ke ibu kota provinsi menjadi lebih cepat dan lancar.

"Jalan Perawas tinggal 3,7 kilometer lagi, mudah-mudahan tahun ini bisa selesai lebih cepat, terutama jika sudah diaspal dan jembatan di Simpang Dua telah diperbaiki," jelas Sutarmidji.

Selain itu, dia juga menyampaikan ada pembukaan akses jalan Perawas melalui kerjasama dengan TNI, sehingga waktu tempuh dari Pontianak menuju Kayong Utara, yang biasanya memakan waktu 11 jam, saat ini dapat diperpendek menjadi 6 jam.

"Namun, arus barang masih belum optimal karena jalan di Simpang Dua tersebut masih cukup kecil," tambahnya.

(Tim Liputan)

Gubernur Kalbar Dorong Pemda Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dengan Memanfaatkan Data Terukur

Gubernur Kalbar Dorong Pemda Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dengan Memanfaatkan Data Terukur
PONTIANAK – Gubernur Kalbar, Sutarmidji, mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai modal pembangunan dengan memanfaatkan data yang terukur.

Menurut Gubernur Sutarmidji, sejak awal masa jabatannya, PAD Kalimantan Barat mengalami peningkatan signifikan dari Rp1,7 triliun menjadi Rp3,2 triliun, hampir dua kali lipat.

Peningkatan ini dapat dicapai berkat pembangunan yang didasarkan pada data valid yang dihimpun melalui Data Analytic Room (DAR), di mana saat ini sudah tersedia 12.900 set data yang dapat diakses dengan cepat oleh masyarakat.

"Saat ini, pendapatan dari pajak air permukaan yang sebelumnya hanya mencapai Rp200 sampai 600 juta, meningkat menjadi Rp18 miliar. Pendapatan dari pengelolaan aset daerah juga meningkat dari Rp1 miliar menjadi Rp40 miliar. Sementara pajak BBM yang sebelumnya hanya Rp21 miliar, kini telah melebihi Rp50 miliar," jelas Gubernur Sutarmidji.

Menurutnya, pencapaian ini didorong oleh pemanfaatan data yang akurat dan berbasis data dalam pengambilan kebijakan.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kepala perangkat daerah, bupati, dan wali kota di Kalimantan Barat untuk mengoptimalkan penggunaan data dalam proses pengambilan keputusan demi kemajuan daerah.

Gubernur Sutarmidji menekankan pentingnya memiliki data yang benar, akurat, dan saling terkait dalam setiap kebijakan.

Tanpa data yang tepat, kebijakan tidak akan efektif, efisien, dan tidak akan mencapai sasaran yang diinginkan.

Ia juga menyatakan bahwa dengan menggunakan data yang jelas, pemerintah dapat memaksimalkan berbagai program pembangunan yang ada.

Dalam rangka meningkatkan penggunaan data dalam pembangunan, Gubernur Sutarmidji merencanakan transformasi data menuju registrasi sosial dan ekonomi (regsosek).

Upaya ini akan mengubah penyediaan Data Sosial Ekonomi yang bersifat sektoral menjadi data yang terintegrasi dan akurat.

Mulai tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) akan menjadi pelaksana pendataan dan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta menetapkan standar kualitas pemutakhiran basis data seluruh penduduk secara berkelanjutan.

Basis data yang terintegrasi akan mencakup profil, kondisi sosial ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta data lainnya hingga tingkat desa atau kelurahan.

Dengan komitmen untuk menggunakan data yang tepat dan terukur, Gubernur Sutarmidji meyakinkan bahwa pemerintah akan lebih efektif dalam merencanakan dan melaksanakan berbagai program pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.

(Tim Liputan)

Sabtu, 22 Juli 2023

Gubernur Kalimantan Barat Dorong Semangat Petani Kopi Liberika Sambas

Petani Kopi Liberika Sambas
SAMBAS – Petani kopi di Sambas mengungkapkan kegembiraan dan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, atas upayanya dalam mempromosikan kopi jenis liberika, yang telah mendorong semangat petani di daerah untuk lebih aktif dalam budidaya kopi.

"Kami sangat termotivasi dengan langkah yang diambil oleh Gubernur dalam memperkenalkan kopi Liberika Sambas melalui berbagai forum seperti Semarak Pariwisata, UMKM, dan Keuangan yang diadakan oleh BI Kalbar, serta melalui media massa dan media sosial pribadinya," ujar Budi, seorang petani kopi dari Poktan Batu Layar Sejahtera saat dihubungi di Sambas, pada hari Jumat (21/7/2023).

Budi menjelaskan bahwa promosi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, terutama oleh Gubernur Kalbar, telah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kopi Liberika, sehingga minat untuk melakukan budidaya kopi semakin meningkat.

"Sebagai petani, kami sangat membutuhkan promosi dari pemerintah untuk mengenalkan potensi dan keunggulan daerah kami. Dukungan dan promosi ini telah memberi kami semangat untuk terus melakukan budidaya kopi," tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa daerahnya, terutama di Desa Sendoyan, merupakan salah satu penghasil kopi Liberika. Saat ini, kopi Liberika sudah didistribusikan ke coffeeshop di Kota Pontianak dan tersedia juga dengan merek lokal.

"Meskipun produksi kami terbatas, kami tetap dapat memasok kopi ke Pontianak. Kami berusaha maksimal dengan menanam lebih banyak kopi Liberika," ungkap Budi.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, menyebutkan bahwa pasar kopi jenis liberika di luar negeri sangat menjanjikan dan memberikan peluang yang besar bagi para petani kopi di daerah tersebut.

"Kopi liberika memiliki kadar kafein yang rendah, contohnya hanya 0,087 untuk kopi liberika Sambas dan 0,068 untuk kopi liberika Kayong Utara, sedangkan kopi robusta dan arabika memiliki kadar kafein sekitar 2 hingga 4. Kafein rendah pada kopi liberika ini membuatnya sangat diminati oleh pasar luar negeri," terang Gubernur.

Penggiat dan pelaku usaha kopi di Kalimantan Barat juga berpendapat bahwa kopi jenis liberika telah menjadi identitas khas kopi Kalbar. Kopi ini sangat diminati di pasaran karena rendah kafein dan aman bagi lambung.

Mereka juga menambahkan bahwa kopi liberika memiliki karakteristik yang unik dengan cita rasa buah seperti pisang, nangka, dan lainnya.

"Kopi Kalbar dan kopi liberika sudah menjadi satu identitas yang melekat. Kopi jenis ini sangat diminati di lokasi kami dan juga di pasar internasional. Namun, kami mengalami keterbatasan pasokan bahan baku. Kabupaten Sambas menjadi salah satu daerah utama tempat kami memasok kopi liberika, termasuk dari Desa Sendoyan, Kabupaten Sambas," jelas salah seorang penggiat kopi di Kalbar.

(Tim Liputan)

Senin, 12 Juni 2023

Cari Bibit Atlet Volly Kalbar, Kapolda Kalbar Gelar Turnamen Volly Kapolda Cup 2023

Pembukaan Turnamen Bola Volly Kapolda Kalbar Cup 2023.
Pontianak, Kalbar - Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menggelar Turnamen Bola Volly Kapolda Kalbar Cup 2023 di GOR Pangsuma Pontianak pada Minggu sore (11/6/23).

Pergelaran Turnamen Volly Kapolda Cup 2023 diikuti oleh 15 Kontingen terdiri dari Kontingen Polda Kalbar dan Kontingen Kabupaten/Kota se Kalimantan barat yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama-sama Forkopimda Kalbar.

H. Sutarmidji dalam sambutannya menyampaikan bahwa olahraga Volly juga menjadi olahraga yang digemari masyarakat kalbar, sehingga atas nama pemerintahan dan masyarakat kalbar Gubernur menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolda Kalbar yang telah mengadakan Turnamen ini.

“Semoga Turnamen Volly Kapolda Kalbar Cup 2023 ini menjadi event rutin tahunan dan saya akan minta Dinas terkait khususnya Dispora untuk menjadikan event ini bisa dilaksanakan setiap tahun," ungkapnya. 

Setelah dilaksanakan pemukulan service pertama oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, Kapolda Kalbar juga memberikan pernyataan bahwa Turnamen Volly Kapolda Cup 2023 ini diharapkan akan mencetak bibit-bibit atlet bola voli nasional dari Kalimantan Barat. 

"Perlu diketahui bahwa di lapangan Volly yang kita pakai sekarang untuk turnamen ini beberapa bulan yg lalu telah dipakai oleh Timnas bola Voli Bhayangkara Presisi yang telah menyabet juara Runner Up di ajang Asian Men's Volleyball Championship 2023 di Mannama Bahrain," Jelas Kapolda Kalbar diiringi tepuk meriah penonton. 

Irjen Pol Pipit Rismanto juga menyampaikan bahwa setelah Kapolda Kalbar Cup ini akan ada event Kapolri Cup yang rencananya untuk perempat final, semi final sampai grand final akan diajukan kepada kapolri agar digelar di Kota Pontianak, Kalbar. 

“Semoga dengan adanya event ini bisa mengangkat pariwisata dan UMKM di Provinsi Kalbar, sedangkan untuk even Kapolri Cup nanti, saat perempat final, semi final sampai grand final rencana kami ajukan kepada kapolri untuk bisa digelar di Kota Pontianak," harapnya. 

Kapolda Kalbar juga menyampaikan Ucapan Terimakasih kepada Gubernur, jajaran forkopimda, para bupati dan walikota, para Dandim dan Kapolres/Ta jajaran serta para sponsor dan semua pihak yang telah mendukung atas terlaksananya Turnamen Volly Kapolda Kalbar Cup 2023 ini.

(Tim Liputan)