Berita Borneotribun: Timnas Portugal Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Timnas Portugal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Timnas Portugal. Tampilkan semua postingan

Minggu, 08 Juni 2025

Prediksi Final UEFA Nations League 2025: Portugal vs Spanyol, Duel Panas di Allianz Arena

Prediksi Final UEFA Nations League 2025: Portugal vs Spanyol, Duel Panas di Allianz Arena
Prediksi Final UEFA Nations League 2025: Portugal vs Spanyol, Duel Panas di Allianz Arena.

JAKARTA -- Final UEFA Nations League 2025 akan mempertemukan dua tetangga panas dari Semenanjung Iberia: Portugal dan Spanyol

Pertandingan bergengsi ini bakal digelar di Allianz Arena, Munich, pada Senin, 9 Juni 2025, dan jadi momen penentuan siapa yang bakal membawa pulang trofi kedua mereka di ajang ini.

Dua tim kuat ini sama-sama sudah pernah merasakan juara Nations League Portugal di edisi 2019, sementara Spanyol jadi kampiun tahun lalu. 

Jadi, laga ini bukan cuma soal rivalitas negara tetangga, tapi juga soal siapa yang lebih layak jadi raja Eropa versi Nations League tahun ini.

Performa Terbaru: Siapa Lagi Panas?

Portugal baru saja bikin kejutan dengan menumbangkan tuan rumah Jerman 2-1 di semifinal. Cristiano Ronaldo, si mega bintang abadi, kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol ke-137 di level internasional edan! Comeback mereka cepat dan penuh semangat setelah Florian Wirtz bikin Jerman unggul lebih dulu.

Sementara itu, Spanyol juga nggak kalah dramatis. Mereka meladeni Prancis dalam duel sembilan gol yang super menegangkan dan akhirnya menang 5-4. 

Walau sempat nyaris disamakan, anak-anak asuhan Luis de la Fuente tetap bisa amankan tiket final. FYI, pelatih ini juga yang sukses bawa Spanyol juara Euro 2024 dan Nations League 2023 lagi on fire banget pokoknya.

Jadwal dan Lokasi Pertandingan

  • Lokasi: Allianz Arena, Munich, Jerman

  • Tanggal: Senin, 9 Juni 2025

  • Kick-off: Pukul 02.00 WIB

  • Wasit: Sandro Schärer (Swiss)

  • VAR: Fedayi San (Swiss)

Nonton di Mana?

Untuk kamu yang nggak pengen ketinggalan laga seru ini, berikut channel yang bakal siarkan pertandingan:

  • Amerika Serikat: FOX Sports, fuboTV, Tubi

  • Inggris: ITV 1, ITVX, STV

  • Meksiko: Sky Sports

  • Indonesia: Belum dikonfirmasi, tapi biasanya bisa nonton via platform streaming sepak bola atau TV kabel langganan.

Head-to-Head Terbaru (5 Laga Terakhir)

  • Portugal: 0 menang

  • Spanyol: 1 menang

  • Imbang: 4

  • Pertemuan terakhir: Portugal 0-1 Spanyol (27 September 2022)

Prediksi Starting XI

Portugal (Formasi 4-2-3-1):

Diogo Costa; Semedo, Rúben Dias, Inácio, Nuno Mendes; Vitinha, João Neves; Bernardo Silva, Bruno Fernandes, Pedro Neto; Cristiano Ronaldo

Pelatih Roberto Martínez kemungkinan besar bakal turunkan komposisi yang sama seperti lawan Jerman. Vitinha mungkin kembali jadi starter, dan di sisi kanan serang, dia masih harus pilih antara Bernardo Silva, Trincão, atau Conceição.

Spanyol (Formasi 4-3-3):

Unai Simón; Pedro Porro, Le Normand, Dean Huijsen, Cucurella; Pedri, Zubimendi, Fabián Ruiz; Lamine Yamal, Oyarzabal, Nico Williams

Luis de la Fuente juga nggak banyak ubah komposisi tim. Oyarzabal diperkirakan tetap jadi andalan di lini depan, dan Dean Huijsen bakal jaga jantung pertahanan. Sementara Rodri dan Ferran Torres absen karena alasan kebugaran.

Prediksi Skor Portugal vs Spanyol

Kalau lihat performa dan komposisi pemain, Spanyol terlihat sedikit lebih diunggulkan. Mereka punya lini tengah yang luwes, serangan yang tajam, dan mental juara yang terbentuk dari beberapa tahun terakhir.

Tapi jangan remehkan Portugal. Mereka punya Ronaldo yang masih haus gol dan pengalaman bermain di laga-laga besar.

Prediksi akhir: Portugal 1-2 Spanyol
Tapi ingat, ini pertandingan bisa saja lanjut ke perpanjangan waktu, bahkan penalti, karena dua-duanya punya kualitas yang mirip banget.

Jangan lewatkan laga penentuan penuh gengsi ini! Siapapun yang menang, yang jelas sepak bola indah akan tersaji di Munich. Kamu tim Portugal atau Spanyol, nih?

Prediksi Starting XI Spanyol vs Portugal: Yamal Incar Tahta Ronaldo di Final UEFA Nations League

Prediksi Starting XI Spanyol vs Portugal: Yamal Incar Tahta Ronaldo di Final UEFA Nations League
Prediksi Starting XI Spanyol vs Portugal: Yamal Incar Tahta Ronaldo di Final UEFA Nations League.

JAKARTA -- Spanyol Siap Rebut Gelar UEFA Nations League Lagi, Yamal Jadi Sorotan! Timnas Spanyol punya kans besar buat nambah koleksi trofi mereka saat menghadapi Portugal di partai final UEFA Nations League, Minggu nanti. Kalau berhasil menang, ini bakal jadi gelar Nations League kedua secara beruntun buat La Roja, sekaligus trofi ketiga mereka dalam tiga tahun terakhir. Keren banget, kan?

Setelah jadi juara Nations League 2023, Spanyol juga sukses bawa pulang gelar Euro 2024. Nah, pelatih Luis de la Fuente sekarang ngincar hattrick prestasi dengan menargetkan Nations League tahun ini sebelum fokus ke Piala Dunia 2026.

Tapi jangan salah, lawan mereka bukan tim sembarangan. Portugal yang jadi juara edisi pertama Nations League siap kasih perlawanan sengit. Meski begitu, Spanyol tampil konsisten dan garang banget beberapa tahun terakhir. Bukti nyatanya? Mereka baru aja ngalahin Prancis tengah pekan kemarin!

Prediksi Susunan Pemain Spanyol vs Portugal (Formasi 4-3-3)

Kiper: Unai Simón
Meski ada David Raya, posisi utama di bawah mistar masih dipegang Unai Simón. Kiper Athletic Bilbao ini tampil stabil sejak era Luis de la Fuente dimulai.

Bek Kanan: Pedro Porro
Porro lagi dalam performa top! Setelah bawa Tottenham juara Liga Europa, dia berpeluang nambah trofi Nations League dan Piala Super Eropa dalam dua bulan ke depan.

Bek Tengah: Robin Le Normand
Saat lawan Prancis, Le Normand tampil solid. Gawang Spanyol cuma kebobolan sekali saat dia di lapangan. Setelah dia diganti, Prancis malah cetak tiga gol. Kebayang kan seberapa penting perannya?

Bek Tengah: Dean Huijsen
Rekrutan anyar Real Madrid ini dipercaya tampil sejak awal dan tampaknya bakal tetap dipertahankan. Pau Cubarsí harus sabar dulu nunggu kesempatan.

Bek Kiri: Marc Cucurella
Cucurella kini jadi andalan di sisi kiri. Aksinya yang rajin naik turun bantu serangan dan pertahanan bikin dia nggak tergantikan di lini belakang Spanyol.

Gelandang Tengah: Pedri
Pemain Barcelona ini bakal adu kreativitas sama Vitinha dari PSG. Pedri udah buktiin kualitasnya dengan cetak gol di semifinal. Jadi, duel lini tengah bakal panas!

Gelandang Bertahan: Martín Zubimendi
Target transfer Arsenal ini kemungkinan dipasang lagi buat mengawal Bruno Fernandes yang jadi otak serangan Portugal. Misi utamanya? Bikin Bruno mati gaya.

Gelandang Serang: Fabián Ruiz
Meskipun Mikel Merino tampil oke lawan Prancis, Fabián kemungkinan bakal balik ke starting XI setelah bantu PSG jadi juara Liga Champions.

Winger Kanan: Lamine Yamal
Pemain muda Barcelona ini lagi on fire! Cetak dua gol dan tampil luar biasa lawan Prancis. Duelnya lawan Nuno Mendes pasti jadi tontonan seru.

Striker: Mikel Oyarzabal
Meski nggak cetak gol di semifinal, Oyarzabal kasih dua assist penting. Kontribusinya cukup besar, jadi peluang dia starter lagi sangat besar.

Winger Kiri: Nico Williams
Sama kayak Yamal, Nico juga tampil memukau. Cetak gol plus assist, bikin bek-bek Prancis kelabakan. Portugal harus siap-siap hadapi serangan dari dua sisi sayap ini.

Spanyol atau Portugal yang Bakal Angkat Trofi?

Dengan skuad muda yang lapar gelar dan performa yang konsisten, Spanyol jadi salah satu favorit kuat buat juara. Tapi Portugal juga nggak akan menyerah begitu aja, apalagi ini jadi ajang pembuktian buat generasi baru mereka.

Yang jelas, duel Yamal vs Ronaldo (dalam konteks simbolik) jadi daya tarik tersendiri. Apakah bocah ajaib Spanyol ini bisa mulai menyaingi dominasi Ronaldo di panggung internasional? Kita tunggu aja laga panas Minggu malam nanti!

Prediksi Lineup Portugal vs Spanyol: Ronaldo Siap Antar Selecao Juara Nations League Lagi

Prediksi Lineup Portugal vs Spanyol: Ronaldo Siap Antar Selecao Juara Nations League Lagi
Prediksi Lineup Portugal vs Spanyol: Ronaldo Siap Antar Selecao Juara Nations League Lagi.

JAKARTA -- Portugal kembali membidik trofi UEFA Nations League saat menghadapi Spanyol di partai final akhir pekan ini. Setelah jadi juara di edisi perdana kompetisi ini, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kini ingin mengulang kejayaan mereka dan sepertinya, CR7 masih jadi andalan utama!

Yap, walau usianya sudah kepala empat, Ronaldo tetap jadi mesin gol Portugal. Di semifinal kemarin, gol tunggalnya ke gawang Jerman membawa Seleção lolos ke partai puncak. Nggak heran kalau banyak yang yakin dia akan kembali jadi penentu saat menghadapi Spanyol nanti.

Tapi, mengalahkan tim kuat seperti La Roja jelas bukan tugas mudah. Pelatih Portugal, Roberto Martínez, harus pintar-pintar menyusun strategi dan memilih pemain terbaik agar bisa menyaingi kekuatan Spanyol yang bertabur bintang.

Berikut ini prediksi susunan pemain Portugal melawan Spanyol dengan formasi 4-2-3-1:

Kiper

Diogo Costa
Penjaga gawang FC Porto ini tampil gemilang di Euro tahun lalu, terutama saat adu penalti. Kalau laga nanti harus ditentukan lewat titik putih, Costa bisa jadi penyelamat Portugal sekali lagi.

Lini Belakang

RB: Nélson Semedo
Di semifinal, posisi bek kanan sempat diisi João Neves, tapi kemungkinan besar Semedo akan diturunkan sejak awal untuk menjaga sisi kanan pertahanan dari gempuran Nico Williams.

CB: Rúben Dias
Dias jadi palang pintu utama. Entah menghadapi Morata atau Oyarzabal, bek Manchester City ini dikenal tenang dan tangguh dalam duel.

CB: Gonçalo Inácio
Pemain muda yang mulai jadi incaran klub-klub besar ini tampil impresif saat lawan Jerman. Ia kemungkinan besar tetap dipasang mendampingi Dias.

LB: Nuno Mendes
Baru saja angkat trofi Liga Champions bareng PSG, sekarang Mendes berpeluang menambah koleksi gelarnya di level internasional. Tugasnya bakal berat karena harus meredam kecepatan Lamine Yamal.

Gelandang Bertahan

Vitinha
Sempat jadi cadangan saat semifinal, gelandang PSG ini diprediksi bakal kembali ke starting XI menggantikan Rúben Neves. Duelnya lawan Fabián Ruiz akan jadi penentu ritme laga.

João Neves
Pemain muda ini kembali ke posisi naturalnya di tengah. Selain harus mengawal Ruiz, Neves juga harus siap berhadapan dengan ancaman dari Pedri.

Lini Serang

RW: Bernardo Silva
Meskipun Conceição bikin gol keren lawan Jerman, Bernardo Silva yang lebih berpengalaman kemungkinan bakal dipilih main sejak awal untuk bantu pertahanan dan serangan dari sisi kanan.

AM: Bruno Fernandes
Jadi kreator utama Manchester United musim ini, Bruno juga tampil memukau bareng timnas. Di Nations League A, hanya dua pemain yang menciptakan lebih banyak peluang darinya.

LW: Pedro Neto
Walau ada Diogo Jota dan Rafael Leão yang ngintip posisi, Pedro Neto mendapat kepercayaan dari Martínez di semifinal. Ia bisa kembali diturunkan untuk mengeksploitasi celah di sisi kanan pertahanan Spanyol yang dijaga Pedro Porro.

Penyerang

Cristiano Ronaldo
CR7 udah nyetak 137 gol buat Portugal. Di usia 40 tahun, dia masih jadi sosok yang diandalkan di lini depan. Gol kemenangannya lawan Jerman jadi bukti bahwa ia belum habis. Jangan kaget kalau dia kembali mencetak gol penentu di final nanti.

Pertarungan Portugal vs Spanyol di final Nations League kali ini bakal jadi ajang pembuktian siapa yang paling siap secara mental dan taktik. Dengan kombinasi pemain muda dan senior, plus motivasi tinggi dari Ronaldo, Portugal punya semua senjata untuk meraih gelar kedua mereka di ajang ini.

Pertanyaannya sekarang: apakah Ronaldo bisa menulis cerita epik lain dalam sejarahnya? Kita tunggu saja di laga puncak nanti!

Kamis, 05 Juni 2025

Portugal Tumbangkan Jerman, Martinez Yakin Timnya Makin Matang Jelang Piala Dunia 2026

Portugal Tumbangkan Jerman, Martinez Yakin Timnya Makin Matang Jelang Piala Dunia 2026
Portugal Tumbangkan Jerman, Martinez Yakin Timnya Makin Matang Jelang Piala Dunia 2026.

JAKARTA -- Portugal sukses bikin kejutan dengan menumbangkan Jerman 2-1 di semifinal UEFA Nations League yang digelar di Munich. Pelatih Roberto Martinez pun menyebut kemenangan ini sebagai tanda nyata perkembangan timnya menuju Piala Dunia 2026.

Pertandingan ini awalnya tidak mudah buat Portugal. Di babak pertama, mereka tampak kesulitan menghadapi tekanan Jerman yang tampil dominan. Bahkan, Portugal cuma bisa mencatat empat tembakan (dan hanya satu yang tepat sasaran), sedangkan Jerman menciptakan tujuh peluang dengan empat di antaranya mengarah ke gawang.

Memasuki babak kedua, situasinya berubah drastis. Jerman sempat unggul lebih dulu lewat sundulan Florian Wirtz, tapi Portugal langsung merespons dengan dua gol cantik. Francisco Conceicao menyamakan kedudukan lewat tendangan spektakuler, dan Cristiano Ronaldo muncul sebagai pahlawan lewat gol penentu kemenangan di menit ke-68 usai menerima assist dari Nuno Mendes.

Di babak kedua, Portugal tampil jauh lebih agresif. Mereka melepaskan 13 tembakan dengan lima di antaranya tepat sasaran. Statistik xG (expected goals) mereka pun melonjak tajam jadi 2.3 hanya di babak ini.

Dalam konferensi pers usai laga, Martinez mengaku sangat puas dengan penampilan anak asuhnya, terutama karena bisa mengimbangi permainan Jerman yang dikenal solid dan punya kualitas tinggi.

“Kalau mau tanding seimbang lawan tim seperti Jerman, banyak aspek yang harus kita kuasai. Di babak pertama, kita kurang maksimal dalam memanfaatkan ruang. Tapi yang penting adalah tetap kompetitif dan fleksibel,” ujar Martinez.

Ia menambahkan bahwa kemenangan ini bukan semata karena individual pemain, tapi juga hasil dari kecerdasan taktik dan kerja sama tim yang solid.

“Kemenangan ini milik semua pemain. Taktik kita berjalan baik, dan semua berkomitmen penuh. Ini harus dinikmati karena bukan hal mudah menaklukkan Jerman di kandang mereka.”

Meski Portugal sempat tampil mengecewakan di turnamen-turnamen besar sebelumnya — seperti gugur di perempat final Piala Dunia 2022 usai kalah dari Maroko dan tersingkir di Euro 2024 oleh Prancis — Martinez optimis bahwa kali ini arah timnya lebih jelas.

Martinez juga melihat partai final Nations League hari Minggu nanti (melawan pemenang antara Spanyol atau Prancis) sebagai ajang persiapan yang sangat penting jelang Piala Dunia tahun depan.

“Setiap laga punya tantangan sendiri. Lawan-lawan semakin kuat, dan pertandingan melawan Jerman ini adalah contoh duel yang penuh kualitas. Piala Dunia tinggal 12 bulan lagi. Setiap pertandingan seperti ini akan bantu kita untuk evaluasi dan berkembang,” tuturnya.

Dengan kemenangan atas Jerman ini, Portugal menunjukkan bahwa mereka tak cuma punya nama besar, tapi juga kesiapan mental dan taktik. Kalau bisa lanjutkan performa seperti ini, bukan tidak mungkin Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan bisa melangkah jauh di Piala Dunia 2026 nanti.

Comeback Dramatis! Portugal Tumbangkan Jerman 2-1, Ronaldo dan Conceicao Jadi Pahlawan di Nations League

Comeback Dramatis! Portugal Tumbangkan Jerman 2-1, Ronaldo dan Conceicao Jadi Pahlawan di Nations League
Comeback Dramatis! Portugal Tumbangkan Jerman 2-1, Ronaldo dan Conceicao Jadi Pahlawan di Nations League.

JAKARTA -- Dalam laga seru semifinal UEFA Nations League yang digelar di Munich, Portugal berhasil membalikkan keadaan dan menaklukkan Jerman dengan skor tipis 2-1. Meski sempat tertinggal lebih dulu, tim asuhan Roberto Martinez menunjukkan mental juara dengan membalikkan situasi hanya dalam waktu lima menit di babak kedua.

Cristiano Ronaldo dan pemain muda Francisco Conceicao jadi bintang utama di pertandingan ini. Keduanya mencetak gol penting yang membawa Portugal melaju ke final, dan menjaga harapan mereka untuk meraih gelar Nations League kedua tetap hidup.

Babak Pertama: Portugal Lebih Agresif, Tapi Belum Tajam

Sejak menit awal, Portugal langsung tampil agresif. Ronaldo mendapat peluang emas lewat tembakan kaki kiri, tapi bola masih tepat ke arah kiper Jerman, Marc-André ter Stegen. Pedro Neto juga sempat mengancam gawang Jerman lewat aksi individunya, tapi tembakannya masih melambung.

Namun Jerman perlahan mulai mengimbangi permainan. Diogo Costa tampil luar biasa di bawah mistar Portugal, dua kali menggagalkan peluang berbahaya dari Nick Woltemade dan Leon Goretzka dalam waktu singkat. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua: Drama Lima Menit dan Gol Penentu Ronaldo

Memasuki paruh kedua, tensi pertandingan meningkat. Ronaldo sebenarnya sempat punya peluang emas di awal babak kedua, tapi gagal dimaksimalkan. Justru satu menit kemudian, Jerman berhasil mencetak gol lewat Florian Wirtz.

Wirtz memulai serangan sendiri, mengoper ke Joshua Kimmich, lalu bergerak ke kotak penalti dan menyambut umpan balik dengan tandukan akurat ke pojok gawang. Meski sempat dicek VAR karena dugaan offside Woltemade, gol tetap disahkan.

Portugal tak tinggal diam. Pelatih Martinez melakukan tiga pergantian sekaligus, dan salah satunya menghadirkan dampak instan: Francisco Conceicao.

Baru tiga menit di lapangan, Conceicao mencetak gol luar biasa dari luar kotak penalti pada menit ke-63. Tembakannya melengkung ke pojok jauh dan membuat ter Stegen tak berkutik.

Lima menit berselang, Portugal membalikkan kedudukan. Bruno Fernandes memberikan umpan terobosan manis ke Nuno Mendes, yang langsung mengirimkan bola ke tengah. Ronaldo, yang nyaris offside, dengan tenang menyelesaikannya jadi gol. Skor 2-1 untuk Portugal!

Jerman Mencoba Bangkit, Tapi Portugal Bertahan Rapat

Menjelang akhir laga, Conceicao hampir mencetak gol keduanya setelah melewati beberapa pemain Jerman, namun penyelesaiannya belum sempurna. Tak lama, Karim Adeyemi nyaris menyamakan skor untuk Jerman, tapi tendangannya hanya membentur tiang.

Diogo Jota dan Conceicao juga nyaris menambah keunggulan Portugal, namun aksi heroik ter Stegen menggagalkan dua peluang beruntun. Sampai peluit panjang berbunyi, Portugal tetap unggul 2-1.

Yang bikin menarik, gol Conceicao ini seperti deja vu sejarah. Ayahnya, Sergio Conceicao, pernah mencetak hat-trick saat Portugal mengalahkan Jerman 3-0 di Euro 2000. Kini giliran sang anak mencetak gol krusial lawan negara yang sama, di momen penting pula.

Portugal juga akhirnya memutus rekor buruk—mereka sebelumnya kalah lima kali beruntun dari Jerman di turnamen besar (termasuk Piala Dunia dan Euro).

Buat Jerman, laga ini jadi pahit buat Kimmich yang tampil ke-100 kali membela negaranya. Meski menyumbang assist untuk Wirtz, malam istimewanya harus ternoda karena gagal lolos ke final.

Hasil Pertandingan Jerman vs Portugal: Ronaldo Bersinar, Der Panzer Tumbang 1-2 di UEFA Nations League 2025

Hasil Pertandingan Jerman vs Portugal: Ronaldo Bersinar, Der Panzer Tumbang 1-2 di UEFA Nations League 2025
Hasil Pertandingan Jerman vs Portugal: Ronaldo Bersinar, Der Panzer Tumbang 1-2 di UEFA Nations League 2025.

JAKARTA - Pertandingan antara Jerman vs Portugal di babak Championship Playoff UEFA Nations League A berlangsung panas dan penuh drama! Digelar di Allianz Arena pada tanggal 5 Juni 2025, laga ini menjadi pembuktian kekuatan dua tim besar Eropa. 

Di tengah tekanan ribuan penonton tuan rumah, Portugal tampil luar biasa dan berhasil membalikkan keadaan menjadi kemenangan 2-1 atas Jerman. 

Cristiano Ronaldo? Ya, dia masih jadi bintang di usia senja kariernya!

Buat kamu yang nggak sempat nonton, tenang aja. Di artikel ini kita bakal bahas secara lengkap dan santai mulai dari jalannya pertandingan, para pemain yang bersinar, hingga statistik yang bisa kasih kamu gambaran siapa yang lebih dominan di lapangan.

Babak Pertama: Kejutan dari Florian Wirtz

Pertandingan baru saja memasuki babak kedua ketika publik Allianz Arena bergemuruh! Florian Wirtz mencetak gol pembuka buat Jerman di menit ke-48, usai menerima umpan cantik dari Joshua Kimmich. Sepakan jarak dekatnya berhasil menembus gawang Portugal yang dijaga dengan ketat.

Wirtz memang menjadi salah satu pemain muda yang menonjol dalam skuad Jerman. Gol ini seperti membakar semangat Der Panzer untuk terus menekan, apalagi mereka tampil di kandang sendiri. 

Tapi yang namanya Portugal, jangan pernah dianggap remeh!

Portugal Bangkit, Conceicao dan Ronaldo Bikin Keajaiban

Nggak butuh waktu lama, Portugal langsung merespons! Di menit ke-63, Sergio Conceicao mencetak gol penyeimbang berkat assist dari Ruben Dias. 

Gol ini bikin ritme permainan jadi berubah. Kedua tim main lebih terbuka dan adu serangan terus terjadi.

Nah, di sinilah momen yang ditunggu-tunggu para fans Cristiano Ronaldo. Di menit ke-68, CR7 kembali menunjukkan magisnya. 

Dia menerima umpan manis dari Nuno Mendes dan langsung mengeksekusinya menjadi gol. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk Portugal.

Walaupun usianya nggak muda lagi, Ronaldo tetap jadi pembeda. Dia bukan cuma jago mencetak gol, tapi juga memimpin rekan-rekannya di lapangan dengan pengalaman luar biasa.

Adu Strategi dan Kartu Kuning di Akhir Laga

Setelah tertinggal, pelatih Jerman langsung mengganti beberapa pemain untuk meningkatkan intensitas serangan. 

Masuknya Serge Gnabry, Karim Adeyemi, dan Niclas Fuellkrug sempat memberikan tekanan baru. Tapi sayangnya, lini belakang Portugal tampil disiplin banget.

Sisa pertandingan makin panas, terutama di menit-menit akhir. Terjadi beberapa pelanggaran keras yang membuat wasit harus mengeluarkan 5 kartu kuning

Di kubu Jerman, Fuellkrug, Wirtz, dan Tah diganjar kartu. Sedangkan Portugal mendapat kartu untuk Ruben Dias dan pelatih mereka, Roberto Martinez.

Di menit ke-90+1, Portugal kembali menunjukkan pengalaman mereka. Joao Palhinha yang masuk menggantikan Ronaldo, berhasil menjaga tempo permainan agar Jerman nggak bisa nyerang balik.

Statistik Pertandingan: Portugal Lebih Efektif

Meskipun Jerman unggul dalam penguasaan bola (55%), Portugal bermain lebih efektif dan efisien. Mereka unggul dalam jumlah tembakan (16 banding 10), serta lebih banyak menciptakan peluang berbahaya.

Yuk kita lihat data lengkapnya:

Statistik Jerman Portugal
Penguasaan Bola 55% 45%
Total Tembakan 10 16
Tembakan Tepat Sasaran 5 6
Tendangan Sudut 3 4
Pelanggaran 9 10
Offside 3 0
Lemparan ke Dalam 11 16
Expected Goals (xG) 0.92 1.845

Bisa dilihat dari statistik di atas, Portugal memang lebih unggul dalam hal menciptakan peluang yang berbahaya. Nilai xG (expected goals) mereka hampir dua kali lipat dari Jerman!

Perubahan Pemain dan Dampaknya di Lapangan

Pelatih kedua tim cukup aktif melakukan pergantian pemain, terutama di babak kedua. Jerman mengganti tiga pemain sekaligus di menit ke-60. Tujuannya jelas, menyegarkan lini depan dan mencari celah di pertahanan Portugal.

Sementara itu, pelatih Portugal, Roberto Martinez juga melakukan banyak rotasi. Ia mengganti enam pemain sepanjang pertandingan. Menariknya, semua pemain pengganti ini punya kontribusi penting, baik dari segi penguasaan bola maupun menjaga ritme permainan.

Tanpa ragu, Cristiano Ronaldo layak dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan ini. Selain mencetak gol kemenangan, kehadirannya memberikan aura yang berbeda. Dia terus menginspirasi rekan setimnya dan menunjukkan bahwa usia bukan penghalang untuk tetap bersinar di level tertinggi.

Selain Ronaldo, penampilan Sergio Conceicao dan Ruben Dias juga patut diacungi jempol. Mereka tampil solid dan disiplin sepanjang 90 menit.

Dengan kemenangan ini, Portugal melaju ke babak selanjutnya di UEFA Nations League 2025. Kemenangan melawan Jerman bukan hanya berarti tiga poin atau tiket ke final, tapi juga meningkatkan kepercayaan diri tim asuhan Roberto Martinez ini menjelang Euro 2026.

Portugal menunjukkan bahwa mereka punya skuad yang seimbang, perpaduan antara pemain berpengalaman seperti Ronaldo dan Dias, serta pemain muda potensial seperti Conceicao dan Nuno Mendes.

Laga ini jadi pelajaran besar buat Jerman. Mereka memang punya banyak pemain muda berbakat, tapi masih kurang pengalaman dalam mengelola tekanan di momen krusial. Kekalahan ini harus dijadikan bahan evaluasi jelang turnamen besar yang akan datang.

Sementara itu, Portugal sukses menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. Mereka tampil tenang, taktis, dan mematikan. Kombinasi ideal buat tim yang mengincar gelar juara.

Pertandingan Germany vs Portugal: Analisis Lengkap Babak Pertama UEFA Nations League 2025 di Allianz Arena

Pertandingan Germany vs Portugal: Analisis Lengkap Babak Pertama UEFA Nations League 2025 di Allianz Arena
Pertandingan Germany vs Portugal: Analisis Lengkap Babak Pertama UEFA Nations League 2025 di Allianz Arena.

Halo, Sobat Bola! Yuk kita ngobrol santai soal pertandingan seru antara Jerman (Germany) kontra Portugal di babak pertama UEFA Nations League 2025, yang digelar di Allianz Arena, Munich. 

Meskipun skor masih 0-0, ada banyak momen menarik dan strategi yang bisa kita kulik bersama. 

Artikel ini akan membahas jalannya pertandingan dengan bahasa ringan dan mudah dicerna, lengkap dengan insight dari statistik yang ada. Siap? Let's go!

Pengantar: Duel Sengit di Allianz Arena

Pertandingan berlangsung pada tanggal 5 Juni 2025 pukul 02:10 dini hari WIB. Allianz Arena jadi saksi bisu tensi tinggi antara dua tim kuat ini, yang sama-sama punya ambisi besar di UEFA Nations League. 

Kedua tim tampil dengan gaya bermain khas masing-masing, Jerman yang mengandalkan penguasaan bola dan build-up cepat, serta Portugal yang kerap mengandalkan serangan balik cepat dan ketajaman di lini depan.

Statistik Utama Babak Pertama: Jerman Kuasai Bola, Tapi Portugal Tak Mau Kalah

Dari segi penguasaan bola, Jerman memang unggul dengan 57%, sementara Portugal menguasai 43%. 

Meski Jerman lebih banyak pegang bola, peluang emas dan tembakan ke gawang yang berbahaya tidak terlalu jauh beda. 

Jerman sudah melakukan 7 tembakan dengan 4 di antaranya tepat sasaran, sedangkan Portugal baru 4 tembakan dengan 1 yang on target.

Momen-Momen Kunci di Babak Pertama

  1. Peluang Jerman yang Terus Mencoba
    Gelandang serang Jerman seperti Florian Wirtz dan Lukas Goretzka beberapa kali menembus pertahanan Portugal. Salah satu tembakan Wirtz cukup membahayakan namun masih mampu diamankan kiper Portugal. Goretzka pun beberapa kali melepaskan tembakan yang mengancam, tapi selalu berakhir dengan penyelamatan yang rapi.

  2. Perlawanan Portugal dan Taktik Bertahan
    Portugal cukup disiplin dalam bertahan, terutama di lini tengah dan pertahanan. Bruno Fernandes sempat mengalami cedera ringan sehingga sempat ditangani oleh tim medis. Tapi setelah perawatan singkat, ia kembali ke lapangan. Portugal juga sesekali mencoba membangun serangan dari sayap dan lewat tendangan sudut, walaupun belum membuahkan gol.

  3. Intervensi dan Pertahanan Solid
    Bek Jerman, seperti Jonathan Tah dan Robin Koch, beberapa kali melakukan intersep penting dan membersihkan bola dari daerah pertahanan. Sementara Portugal punya Raphael Dias dan Gonçalo Inácio yang juga aktif memotong umpan-umpan berbahaya dari Jerman.

  4. Pertandingan yang Fair dengan Sedikit Pelanggaran
    Babak pertama berjalan cukup bersih, hanya ada beberapa pelanggaran kecil yang membuat wasit memberikan tendangan bebas. Kedua tim tampak saling menghormati permainan dan fokus mencari celah tanpa terlalu agresif.

Analisis Taktik: Siapa yang Unggul?

Kalau kita lihat pola permainan, Jerman lebih dominan dalam hal penguasaan bola dan mencoba membuka ruang di pertahanan Portugal lewat kombinasi umpan pendek dan pergerakan tanpa bola. 

Namun, pertahanan Portugal cukup rapat dan disiplin, menutup jalur umpan dan memaksa Jerman mengambil opsi tembakan dari jarak jauh.

Portugal sendiri mengandalkan transisi cepat, mencari peluang melalui serangan balik atau umpan silang dari sisi lapangan. 

Meski belum terlalu efektif di babak pertama, strategi ini tetap memberikan tekanan pada pertahanan Jerman.

Apa yang Bisa Diharapkan di Babak Kedua?

Dengan skor 0-0 di babak pertama, babak kedua pastinya akan lebih menarik. Kedua tim kemungkinan akan mencoba untuk lebih berani mengambil risiko demi mencetak gol pembuka. 

Jerman mungkin akan menambah intensitas serangan dan memanfaatkan pemain-pemain kreatifnya untuk membuka pertahanan Portugal.

Sementara Portugal akan mencoba menjaga soliditas pertahanan sambil menunggu kesempatan menyerang balik, memanfaatkan kecepatan dan insting striker mereka. 

Peluang juga bisa datang dari bola mati, seperti tendangan sudut dan tendangan bebas.

Babak Pertama yang Ketat dan Kompetitif

Meski belum ada gol yang tercipta, babak pertama ini menunjukkan betapa seimbang dan kompetitifnya pertandingan antara Jerman dan Portugal. 

Jerman unggul dalam penguasaan bola dan peluang tembakan, tapi Portugal menunjukkan pertahanan yang sangat kuat dan disiplin.

Buat kamu yang suka dengan strategi sepak bola, babak pertama ini adalah contoh bagus bagaimana dua tim dengan gaya berbeda bisa saling bertahan dan menunggu momen yang tepat. 

Jadi, jangan kemana-mana ya, kita tunggu bersama babak kedua yang pasti lebih panas!

Tips Menonton dan Menikmati Pertandingan Seperti Profesional

Kalau kamu pengin nonton pertandingan ini atau pertandingan sepak bola lainnya dengan cara yang lebih seru dan paham strategi, coba perhatikan hal-hal ini:

  • Perhatikan Statistik Penguasaan Bola: Ini menunjukkan tim mana yang lebih dominan mengendalikan permainan.

  • Lihat Jumlah Tembakan dan On Target: Peluang mencetak gol biasanya datang dari sini.

  • Amati Formasi dan Pergantian Pemain: Ini bisa memberi gambaran bagaimana pelatih mengatur strategi.

  • Tonton Replay Momen-Momen Penting: Seperti penyelamatan kiper atau intersep kunci, agar tahu bagaimana pemain bertahan dan menyerang.

  • Nikmati Suasana Stadion: Suara supporter dan atmosfer juga bikin nonton lebih hidup!

FAQ Seputar Pertandingan Germany vs Portugal

Q: Siapa pemain yang paling menonjol di babak pertama?
A: Florian Wirtz dari Jerman dan Bruno Fernandes dari Portugal menunjukkan permainan yang cukup aktif dan berbahaya.

Q: Apakah ada cedera penting?
A: Bruno Fernandes sempat cedera ringan tapi sudah kembali bermain.

Q: Bagaimana peluang gol kedua tim?
A: Jerman sedikit lebih unggul dengan peluang tembakan lebih banyak, tapi Portugal juga punya peluang lewat serangan balik dan bola mati.

Demikian update dan ulasan babak pertama antara Jerman dan Portugal di UEFA Nations League 2025. Semoga artikel ini membantu kamu yang ingin mengikuti pertandingan dengan lebih seru dan paham jalan permainannya. Jangan lupa terus ikuti update pertandingan selanjutnya di sini, ya!

Kalau kamu suka dengan artikel ini, share ke teman-teman kamu yang juga penggemar bola biar makin seru nontonnya bareng. Sampai jumpa di ulasan berikutnya, Sobat Bola!

Prediksi Jerman vs Portugal di UEFA Nations League 2025: Duel Sengit Dua Raksasa Eropa dan Link Live Streaming

Prediksi Jerman vs Portugal di UEFA Nations League 2025: Duel Sengit Dua Raksasa Eropa dan Link Live Streaming
Prediksi Jerman vs Portugal di UEFA Nations League 2025: Duel Sengit Dua Raksasa Eropa dan Link Live Streaming.

JAKARTA -- Pertarungan dua tim besar Eropa bakal kembali memanas! Jerman dan Portugal akan saling sikut di babak playoff Championship UEFA Nations League A pada Kamis dini hari, 5 Juni 2025 pukul 02:00 WIB. 

Duel ini akan digelar di Allianz Arena, markas besar Bayern Munchen, dan diprediksi bakal menyajikan laga penuh drama dan adu strategi kelas atas.

Nah, buat kamu yang nggak sabar pengin nonton dan pengin tahu lebih jauh tentang pertandingan ini mulai dari prediksi skor, susunan pemain, performa tim, sampai link live streaming tenang aja! 

Kita bakal bahas semuanya di artikel ini dengan gaya santai tapi tetap informatif. Yuk, disimak!

Duel Panas Dua Tim Bertabur Bintang

Baik Jerman maupun Portugal sama-sama datang ke laga ini dengan kekuatan penuh. Keduanya punya ambisi besar buat lolos ke babak selanjutnya dan tentunya ingin menunjukkan siapa yang lebih pantas jadi penguasa Eropa.

Jerman yang kini dilatih oleh Julian Nagelsmann sedang membangun kembali kekuatan mereka dengan banyak wajah baru dan kombinasi pemain muda berbakat. Sementara itu, Portugal di bawah arahan Roberto Martinez masih mengandalkan pemain senior seperti Cristiano Ronaldo, tapi juga mengintegrasikan talenta muda seperti João Neves dan Gonçalo Inácio.

Prediksi Susunan Pemain Jerman

Formasi: 4-3-3 (kemungkinan)

  • Kiper: Marc-André ter Stegen

  • Bek: Jonathan Tah, Robin Koch, Waldemar Anton, Maximilian Mittelstädt

  • Gelandang: Joshua Kimmich (C), Leon Goretzka, Aleksandar Pavlovic

  • Lini Serang: Florian Wirtz, Leroy Sané, Nick Woltemade

Cadangan:
Alexander Nübel, Oliver Baumann, Pascal Groß, Thilo Kehrer, Deniz Undav, Felix Nmecha, David Raum, Tom Bischof, Niclas Füllkrug, Robert Andrich, Robin Gosens, Karim Adeyemi, Serge Gnabry

Nagelsmann kemungkinan akan tetap mengandalkan duet Kimmich dan Goretzka di lini tengah buat menjaga tempo permainan, sementara Wirtz dan Sané siap mengacak-acak pertahanan Portugal dari sisi sayap.

Prediksi Susunan Pemain Portugal

Formasi: 4-2-3-1 (kemungkinan)

  • Kiper: Diogo Costa

  • Bek: Nuno Mendes, Ruben Dias, Gonçalo Inácio, João Neves

  • Gelandang: Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Ruben Neves

  • Penyerang Sayap: Pedro Neto, Francisco Trincão

  • Striker: Cristiano Ronaldo (C)

Cadangan:
Nelson Semedo, Gonçalo Ramos, Rafael Leão, Rodrigo Veiga, Vitinha, Rui Silva, Ricardo Horta, Pedro Gonçalves, Diogo Dalot, Diogo Jota, João Palhinha, Antonio Silva, José Sá, Francisco Conceição, João Félix

Dengan CR7 masih jadi andalan di lini depan, Portugal tetap punya daya ledak tinggi. Tapi jangan lupakan kehadiran pemain muda penuh potensi yang siap bikin kejutan.

Performa Terakhir Kedua Tim

Timnas Jerman:

  • 24 Mar 2025: Jerman 3-3 Italia (Seri)

  • 21 Mar 2025: Italia 1-2 Jerman (Menang)

  • 20 Nov 2024: Hungaria 1-1 Jerman (Seri)

  • 17 Nov 2024: Jerman 7-0 Bosnia (Menang)

  • 15 Okt 2024: Jerman 1-0 Belanda (Menang)

Secara performa, Jerman lagi cukup konsisten. Kemenangan besar atas Bosnia dan kemenangan atas Belanda jadi bukti kalau mereka lagi on fire!

Timnas Portugal:

  • 24 Mar 2025: Portugal 5-2 Denmark (Menang)

  • 21 Mar 2025: Denmark 1-0 Portugal (Kalah)

  • 19 Nov 2024: Kroasia 1-1 Portugal (Seri)

  • 16 Nov 2024: Portugal 5-1 Polandia (Menang)

  • 16 Okt 2024: Skotlandia 0-0 Portugal (Seri)

Portugal juga nggak kalah oke. Meski sempat kalah lawan Denmark, tapi kemenangan besar atas Polandia dan Denmark di laga kandang jadi modal kuat buat Ronaldo cs.

Head-to-Head: Dominasi Jerman!

Kalau ngomongin sejarah pertemuan, Jerman jelas lebih unggul. Dalam 5 pertemuan terakhir, Portugal selalu jadi korban keganasan Die Mannschaft:

  • 19 Jun 2021: Portugal 2-4 Jerman

  • 16 Jun 2014: Jerman 4-0 Portugal

  • 10 Jun 2012: Jerman 1-0 Portugal

  • 20 Jun 2008: Portugal 2-3 Jerman

  • 9 Jul 2006: Jerman 3-1 Portugal

Gimana? Ngeri juga ya, rekor Jerman kalau ketemu Portugal bener-bener mantap.

Prediksi Skor Jerman vs Portugal

Kalau melihat performa terkini dan rekor pertemuan, Jerman sedikit diunggulkan. Apalagi mereka bakal main di kandang sendiri, yang pastinya bakal jadi suntikan semangat ekstra.

Tapi Portugal bukan lawan sembarangan. Dengan kombinasi pemain senior dan junior, serta teknik khas ala Spanyol-nya Roberto Martinez, mereka pasti bakal menyulitkan Jerman.

Prediksi skor akhir:
🇩🇪 Jerman 2 - 1 Portugal 🇵🇹

📺 Link Live Streaming Jerman vs Portugal

Buat kamu yang pengin nonton langsung laga ini, kamu bisa menyaksikannya lewat:

🔗 Live Streaming: Vision+
📺 TV Lokal: RCTI

Pastikan kamu udah download aplikasi Vision+ atau siapkan remote kamu di malam hari karena kick-off-nya jam 02:00 WIB. Jangan sampai kelewatan ya!

Siapakah yang Akan Melaju?

Pertandingan ini bakal jadi ujian mental dan taktik untuk kedua tim. Jerman ingin menegaskan status mereka sebagai salah satu raksasa Eropa yang sedang bangkit. Di sisi lain, Portugal ingin membuktikan bahwa generasi baru mereka siap membawa kejayaan baru setelah era emas Ronaldo.

Apakah CR7 bisa menambah gol internasionalnya? Ataukah Wirtz dan Sané akan jadi mimpi buruk buat pertahanan Portugal? Semua jawabannya bakal kita temukan dalam laga ini.

Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu yang suka bola, dan tulis di kolom komentar siapa yang kamu jagokan di laga Jerman vs Portugal ini! 

Kalau kamu suka konten seperti ini dan pengin update seputar bola, live streaming, dan prediksi skor, ikuti terus Borneotribun.com ya. Kita bakal update terus info-info terkini dengan bahasa yang santai tapi tetap akurat!

Rabu, 04 Juni 2025

Prediksi Lineup Portugal vs Jerman di Semifinal UEFA Nations League: Saatnya Hentikan Kutukan!

Prediksi Lineup Portugal vs Jerman di Semifinal UEFA Nations League: Saatnya Hentikan Kutukan!
Prediksi Lineup Portugal vs Jerman di Semifinal UEFA Nations League: Saatnya Hentikan Kutukan!

JAKARTA -- Portugal kembali melangkah ke babak final UEFA Nations League setelah terakhir kali menjuarai edisi perdana pada 2019. Tapi kali ini, tantangan besar sudah menanti di semifinal Jerman!

Sejak kemenangan gemilang di Euro 2000 lewat hattrick Sérgio Conceição, Portugal belum pernah lagi menang melawan Der Panzer. Bahkan, lima pertemuan terakhir semuanya di ajang besar selalu berakhir dengan kekalahan. Ouch!

Meski dihuni generasi emas dengan segudang talenta, Portugal belum juga mampu meraih trofi bergengsi sejak Euro 2016. Harapan baru pun muncul sejak Roberto Martínez mengambil alih kursi pelatih dari Fernando Santos di tahun 2023. Namun sayangnya, penampilan mereka di Euro terakhir masih jauh dari kata memuaskan.

Nah, inilah saatnya Portugal membuktikan diri. Laga semifinal di Allianz Arena, Munich pada Rabu (5/6/2025) 02.00 WIB, bisa jadi momen untuk menghapus "kutukan" Jerman dan melangkah ke final Nations League 2024/25. Kira-kira, siapa saja pemain yang bakal diturunkan Martínez untuk laga penting ini?

Prediksi Lineup Portugal vs Jerman (Formasi 4-3-3)

Kiper (GK): Diogo Costa
Costa adalah pilihan utama di bawah mistar. Performanya stabil dan sudah lama jadi andalan Portugal.

Bek Kanan (RB): Diogo Dalot
Meski sempat naik turun di Manchester United, Dalot tetap dipercaya timnas. Kini ia tampil lebih konsisten dan siap tempur.

Bek Tengah (CB): Rúben Dias
Walaupun musim ini kurang bersinar bersama Manchester City, Dias tetap jadi tembok kokoh di lini belakang Portugal.

Bek Tengah (CB): António Silva
Masih jadi perdebatan siapa yang akan menemani Dias — António Silva atau Gonçalo Inácio. Keduanya punya kualitas, tapi kemungkinan besar Martínez akan memberi kesempatan pada Silva.

Bek Kiri (LB): Nuno Mendes
Meski baru saja berjaya di Liga Champions bersama PSG, Mendes diprediksi tetap dimainkan karena posisinya sangat krusial dan sulit tergantikan.

Gelandang (CM): Vitinha
Bisa saja Martínez memberi Vitinha waktu istirahat, tapi dengan kondisi fisik yang masih oke, kemungkinan besar dia tetap diturunkan untuk mengatur tempo permainan.

Gelandang (CM): João Neves
Pemain muda ini sedang on fire! Neves dikenal disiplin dan penuh semangat. Rasanya sulit melihat dia duduk di bangku cadangan untuk laga sepenting ini.

Gelandang (CM): Bruno Fernandes
Kapten Manchester United ini datang ke timnas dengan masa depan yang masih belum jelas di klub. Tapi fokus utamanya sekarang adalah membawa Portugal meraih gelar.

Sayap Kanan (RW): Bernardo Silva
Meskipun Francisco Trincão tampil apik musim ini, Bernardo yang sudah mencapai 100 caps kemungkinan tetap jadi starter berkat pengalamannya.

Penyerang Tengah (ST): Cristiano Ronaldo
Usianya memang 40 tahun, tapi Ronaldo masih jadi momok menakutkan. Dengan 6 gol di Nations League musim ini, ia tetap jadi ujung tombak utama.

Sayap Kiri (LW): Rafael Leão
Leão adalah pemain yang bisa mengubah jalannya pertandingan dari sisi kiri. Kecepatannya dan kreativitasnya akan sangat dibutuhkan untuk membongkar pertahanan Jerman.

Selasa, 25 Maret 2025

Ketajaman Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal Tak Terbendung Meski Sudah Berusia 40 Tahun

Ketajaman Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal Tak Terbendung Meski Sudah Berusia 40 Tahun
Ketajaman Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal Tak Terbendung Meski Sudah Berusia 40 Tahun.

JAKARTA - Cristiano Ronaldo terus menunjukkan kehebatannya di level internasional meskipun usianya telah mencapai 40 tahun. 

Ketidakpastian mengenai masa depannya bersama Timnas Portugal tak mengurangi ketajaman sang mega bintang. 

Cristiano Ronaldo: Rekor Luar Biasa Bersama Portugal Setelah Usia 30 Tahun

Jumlah golnya yang luar biasa setelah melewati usia 30 tahun menjadi bukti bahwa ia masih belum menunjukkan tanda-tanda melambat.

Ronaldo Cetak Gol, Gagal Penalti, dan Bawa Portugal ke Semifinal

Dalam laga perempat final UEFA Nations League yang berlangsung seru, Portugal berhasil menyingkirkan Denmark dengan agregat 3-3 dalam waktu normal. 

Pertandingan pun berlanjut ke perpanjangan waktu, di mana Portugal mencetak dua gol tambahan dan memastikan tiket ke semifinal.

Seperti biasa, Ronaldo menjadi pusat perhatian. Ia mendapatkan kesempatan emas untuk membuka keunggulan setelah dijatuhkan Patrick Dorgu di kotak penalti. 

Namun, tendangan penaltinya yang sedikit tertahan berhasil ditepis oleh kiper Denmark, Kasper Schmeichel.

Meski sempat frustrasi karena lima tembakannya berhasil digagalkan Schmeichel, Ronaldo akhirnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-72 melalui gol jarak dekat yang mengembalikan keunggulan Portugal.

Portugal Bersiap untuk Era Baru, Tapi Ronaldo Masih Ada

Sudah bertahun-tahun Portugal diprediksi akan memasuki era baru tanpa Ronaldo. Munculnya pemain-pemain muda seperti Francisco Trincão yang mencetak dua gol sebagai pemain pengganti, Vitinha yang tampil apik di lini tengah, serta Gonçalo Ramos yang mencetak gol penentu kemenangan, seolah menjadi pertanda regenerasi dalam skuad Portugal.

Namun, Ronaldo masih bertahan. Di usia 40 tahun, ia terus dipilih dan tetap menjadi bagian penting dalam tim. 

Meski ada perdebatan apakah kehadirannya menguntungkan atau justru menghambat perkembangan tim, satu hal yang pasti: catatan golnya tetap mengesankan.

Rekor Gol Ronaldo Setelah Usia 30 Tahun

Sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah sepak bola internasional pria, Ronaldo kini telah mencetak 136 gol untuk Portugal. 

Yang lebih mencengangkan, 84 dari gol tersebut tercipta setelah ia berusia 30 tahun.

Sebagai perbandingan, jumlah gol Ronaldo setelah usia 30 lebih banyak daripada pencetak gol terbanyak sepanjang masa beberapa negara besar:

  • Neymar (Brasil) – 79 gol
  • Miroslav Klose (Jerman) – 71 gol
  • Harry Kane (Inggris) – 70 gol
  • Olivier Giroud (Prancis) – 57 gol

Dengan kata lain, jumlah gol Ronaldo sejak usianya menginjak 30 lebih banyak dibandingkan pencapaian seumur hidup para legenda tersebut.

Selain itu, efisiensi Ronaldo di usia senja justru meningkat drastis. 

Sebelum usia 30 tahun, ia mencetak 52 gol dalam 118 pertandingan, atau rata-rata 0,44 gol per laga. 

Setelah usia 30 tahun, ia mencetak 84 gol dalam 101 pertandingan, dengan rata-rata 0,83 gol per laga. 

Ini membuktikan bahwa ia semakin tajam seiring bertambahnya usia.

Apa yang Membantu Ronaldo Tetap Produktif?

Ada beberapa faktor yang membantu Ronaldo mempertahankan ketajamannya setelah usia 30 tahun:

  1. Kompetisi Baru – Kehadiran UEFA Nations League menambah jumlah pertandingan internasional kompetitif, yang memberi peluang lebih banyak bagi Ronaldo untuk mencetak gol.
  2. Gaya Bermain yang Berubah – Di usia yang lebih muda, Ronaldo dikenal sebagai pemain sayap eksplosif. Kini, ia lebih banyak bermain sebagai striker murni yang fokus pada penyelesaian akhir.
  3. Fisik yang Tetap Prima – Dedikasinya dalam menjaga kebugaran dan pola makan yang disiplin membuatnya tetap bugar dan kompetitif.
  4. Pengalaman dan Mentalitas Juara – Dengan pengalaman lebih dari dua dekade bermain di level tertinggi, Ronaldo tahu bagaimana memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk mencetak gol.

Portugal Bersiap Hadapi Jerman di Semifinal

Setelah menyingkirkan Denmark, Portugal kini bersiap menghadapi Jerman di babak semifinal. 

Tim asuhan Julian Nagelsmann itu lolos setelah mengalahkan Italia dengan agregat 5-4.

Masa depan Ronaldo di tim nasional memang terus menjadi bahan perdebatan. 

Namun, satu hal yang pasti: selama ia masih bisa mencetak gol dan memberikan dampak bagi tim, keberadaannya di skuat Portugal tetap relevan. 

Bahkan di usia 40 tahun, Ronaldo terus mencetak sejarah.

Akankah ia membawa Portugal meraih gelar UEFA Nations League lagi? Kita tunggu aksinya di laga berikutnya!