Berita Borneotribun.com: Wisata Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 Maret 2024

Wisatawan Terpukau oleh Fenomena Alam di Kota Pontianak

Wisatawan Terpukau oleh Fenomena Alam di Kota Pontianak
Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian mendirikan telur saat momen kulminasi matahari. ANTARA/HO-Prokopim PTK
PONTIANAK - Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menyoroti fenomena alam yang menarik, seperti kulminasi matahari atau hari tanpa bayangan, sebagai daya tarik utama bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi Kota Pontianak, Kalimantan Barat. 

"Kulminasi matahari terjadi itu mulai 21-23 Maret dan 21-23 September setiap tahunnya. Fenomena alam ini menjadi objek wisata di Kota Pontianak," ujar Ani di Pontianak pada hari Kamis.

Sebagai ibu kota Provinsi Kalbar, Kota Pontianak juga dikenal dengan julukan Kota Khatulistiwa karena dilintasi garis Khatulistiwa. Tugu Khatulistiwa atau Equator Monument menjadi ikon wisata di kota ini. 

"Keberadaan Tugu Khatulistiwa sebagai bukti bahwa Kota Pontianak berada di lintasan garis tengah bumi yang membelah bumi bagian utara dan selatan," katanya lagi.

Tidak hanya peristiwa tanpa bayangan, tetapi juga ada beberapa fenomena alam lainnya di kawasan Tugu Khatulistiwa. 

"Kita bisa mendirikan telur secara tegak dan perbedaan arah perputaran aliran air antara yang terletak di bumi bagian utara dan bagian selatan," tambahnya.

Ani menegaskan bahwa Tugu Khatulistiwa telah menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, dan telah menjadi suatu kebanggaan bagi warga Kota Pontianak. 

"Hal ini dibuktikan dengan jumlah kunjungan wisatawan nusantara yang tercatat sebanyak 75.034 orang, dan wisatawan mancanegara 11.109 orang di tahun 2023."

Meskipun pada tahun 2024 hingga saat ini, jumlah wisatawan nusantara turun menjadi 9.558 orang dan mancanegara 1.658 orang, potensi wisata ini masih menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Pemerintah Kota Pontianak. 

Pendapatan tersebut diperoleh melalui penerapan retribusi bagi setiap pengunjung sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah Kota Pontianak. 

"Alhamdulillah, Tugu Khatulistiwa telah menjadi salah satu objek wisata berbayar yang berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak dan diberlakukan sejak 1 Februari 2024 lalu," kata Ani.

Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Senin, 12 Februari 2024

Serunya Tur Susur Sungai di Sungai Klias, Sabah

Serunya Tur Susur Sungai di Sungai Klias, Sabah
Seekor monyet bekantan berada di atas pohon di tepian Sungai Klias. ANTARA/Sinta Ambar
JAKARTA - Sebuah perjalanan wisata yang menarik terjadi di Sabah, Malaysia, saat sebuah bus bertuliskan "Bus Persiaran" menjemput sekelompok wisatawan dari Indonesia. 

Dipandu oleh Adrian, seorang pemandu wisata lokal, rombongan itu menuju Sungai Klias, sebuah destinasi wisata yang terletak sekitar 2 jam perjalanan dari pusat Kota Kinabalu.

Dalam perjalanan mereka, wisatawan disuguhi pemandangan indah pinggiran kota dengan rumah panggung khas Melayu, serta suasana tenang yang menenangkan. 
Wisatawan menikmati pemandangan Sungai Klias, Sabah di perahu. ANTARA/Sinta Ambar
Wisatawan menikmati pemandangan Sungai Klias, Sabah di perahu. ANTARA/Sinta Ambar
Setibanya di Sungai Klias, mereka disambut oleh gapura bertuliskan "Klias River Cruise", menandakan awal petualangan mereka.

Sayangnya, perjalanan mereka tidak sepenuhnya terhindar dari jejak sampah manusia, yang masih terlihat di sepanjang parit sungai. 

Namun, ketika mereka tiba di pondok sederhana di ujung jalan setapak, mereka disambut hangat dengan camilan lokal seperti pisang goreng, ubi goreng, dan kue caca yang masih hangat.

Setelah menyantap camilan, pemandu wisata mempersiapkan rombongan untuk petualangan selanjutnya: tur susur sungai dengan menggunakan baju pelampung.

Petualangan mereka di sungai dimulai dengan naik kapal kayu tempel, di mana terdapat sedikit ketegangan ketika kapal sedikit oleng. 

Namun, suasana alam yang memukau segera mengalihkan perhatian mereka. 

Mereka disuguhi pemandangan bekantan, burung rangkong, dan berbagai satwa liar lainnya, yang menambah keajaiban petualangan mereka.

Di tengah perjalanan, mereka bahkan mendapat kesempatan langka untuk melihat beberapa bekantan yang bermain di pepohonan dekat sungai. 

Suasana semakin menarik dengan munculnya biawak dan monyet daun perak yang menghibur mereka dengan atraksi di alam.

Setelah perjalanan yang memikat, rombongan kembali ke pondok untuk menikmati makan malam. 

Dan saat malam mulai gelap, mereka bersiap untuk tur kedua: menyaksikan keindahan cahaya kunang-kunang.

Tur kedua ini membawa mereka kembali ke Sungai Klias, kali ini untuk menikmati cahaya kunang-kunang yang mempesona. 

Meskipun suasana gelap membuat beberapa dari mereka merasa sedikit cemas, kehadiran cahaya kunang-kunang dengan cepat menghilangkan ketakutan tersebut.

Meskipun sulit untuk mengabadikan keindahan tersebut dalam foto, pengunjung puas menikmati momen tersebut dan menyimpannya sebagai kenangan yang tak terlupakan. 

Dan setelah menyusuri sungai selama beberapa waktu, mereka dipercaya dengan beberapa kunang-kunang yang mendekati, seolah-olah memberikan selamat tinggal pada akhir petualangan mereka.

Sabtu, 13 Januari 2024

Ridwan Kamil Dukung Destinasi Baru Kertajati Family Farm & Education Park

Arie Triyono dan Ridwan Kamil Meninjau Destinasi Baru di Kertajati.
Arie Triyono dan Ridwan Kamil Meninjau Destinasi Baru di Kertajati.
Kertajati, Jawa Barat — Terobosan pembangunan destinasi pariwisata baru kini sedang dirintis di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat oleh Arie Triyono. 

Pengusaha yang lebih dulu dikenal di dunia agribisnis ini,sekarang mengembangkan sebuah proyek peternakan yang terintegrasi dengan wisata edukasi, bernama Kertajati Family Farm & Education Park. 

Lahan seluas 117 hektar ini tidak hanya akan menjadi rumah bagi 50.000 ekor kambing dan domba, tetapi juga disulap menjadi pusat wisata edukasi agribisnis yang inovatif.

Arie Triyono.
Arie Triyono.
Arie berkeinginan menyatukan pertanian, inovasi, dan pendidikan dalam satu destinasi. 

"Kami berkomitmen tidak hanya dalam menghasilkan, tapi juga dalam mengedukasi. Kami ingin peternakan kami menjadi tempat di mana pertanian bertemu dengan inovasi dan pendidikan,” ujar Arie.

Hal ini disampaikan Arie saat menerima kunjungan arsitek kenamaan, Ridwan Kamil di lokasi Kertajati Family Farm & Education Park, Kamis (11/1). 

Menurut Arie, visinya bukan sekadar menciptakan peternakan, melainkan juga menyediakan sebuah ruang pembelajaran dan penelitian bagi para pelaku agribisnis. 

“Di Kertajati ini nantinya akan menjadi pusat studi pengembangan, penelitian, dan kajian peternakan yang terintegrasi dengan education park," tukas Arie.

Kang Emil, demikian Ridwan Kamil biasa disapa, dalam kunjungannya kali ini diajak berkeliling area dengan kendaraan All-Terrain Vehicle (ATV). 

Emil meninjau langsung danau buatan dan kandang peternakan modern. Emil pun mengaku terkesan dan menyatakan dukungannya, baik sebagai arsitek maupun sebagai tokoh publik. 

"Kertajati Family Farm & Education Park seharusnya bukan hanya menjadi destinasi pariwisata nasional tapi bisa bertaraf internasional, berkelas dunia," ungkap Emil.

Arie Triyono dan Ridwan Kamil Meninjau Destinasi Baru di Kertajati.
Arie Triyono dan Ridwan Kamil Meninjau Destinasi Baru di Kertajati.
Di atas lahan yang telah disiapkan, pembangunan kandang modern untuk kambing dan domba berkapasitas besar sudahhampir selesai. 

Area danau buatan juga telah siap, dikelilingi jalur off road untuk petualangan alam dengan mengendarai ATV. 

Bangunan restoran juga telah disiapkan yang nantinya akan menyediakan aneka sajian kuliner nusantara berbahan daging.

Arie kemudian menjelaskan bahwa Kertajati Family Farm & Education Park merepresentasikan lebih dari sekadar peternakan, tapi menjadi inovasi dan pendidikan dalam agribisnis.

“Dengan dukungan penuh dari tokoh-tokoh penting seperti Ridwan Kamil, kita ingin proyek ini tidak hanya berpotensi menjadi pusat edukasi, tetapi juga destinasi pariwisata dan riset agribisnis yang diakui secara internasional,” pungkas Arie.

Selain di Kertajati, Arie juga telah menginisiasi pembangunan Pusat Pelatihan Peternakan Nasional & Sertifikasi di Desa Mekarsari Ndaru, Kabupaten Tangerang, melalui PT Lembu Setia Abadi Jaya.

“Kita ingin memulai langkah upaya mengedukasi dan meningkatkan standar peternakan di Indonesia yang nanti ujungnya pada kemandirian pangan nasional kita,” tukas Arie.

Rabu, 03 Januari 2024

Ancol dan Kota Tua Saksi Liburan Keluarga, Lebih dari 100 Ribu Orang Rayakan Tahun Baru

Ancol dan Kota Tua Saksi Liburan Keluarga, Lebih dari 100 Ribu Orang Rayakan Tahun Baru
Suasana Kota Tua (kiri) dan Pantai Lagoon Ancol pada hari pertama tahun 2024, Senin (1/1/2024). (ANTARA/Pamela Sakina/Putri Hanifa)

JAKARTA - Berada di langit malam yang pekat, kembang api menyala setelah merayap di atas kepala. Seperti bintang-bintang yang turun dari langit, mereka membawa harapan dan impian bagi setiap individu.

Kini, tanggal satu Januari tahun 2024 telah tiba. Wajah-wajah dipenuhi senyuman saat orang-orang menghabiskan sisa liburan pergantian tahun bersama keluarga atau orang-orang tercinta.

Ancol dan Kota Tua tetap menjadi destinasi favorit, memancing kerumunan orang yang memenuhi setiap ruang. Hingga pukul 13:00 WIB, 76 ribu orang merayakan liburan di Ancol. Diprediksi bahwa jumlah pengunjung akan mencapai lebih dari 100 ribu hingga malam hari, demikian yang diungkapkan oleh Kepala Komunikasi Korporat Ancol, Ariyadi Eko Nugroho, pada hari Senin.

"Abam jangan lari!" teriak seorang ibu kepada anaknya yang penuh semangat di tepi pantai Ancol.

Suasana siang hari terasa tidak terlalu panas, orang-orang menikmati momen istimewa mereka dengan bermain pasir, layang-layang, dan bahkan berkemah di dalam tenda sambil menikmati bekal yang mereka bawa dari rumah.

Perayaan tahun baru bukan sekadar liburan, melainkan juga membawa harapan akan lembaran baru yang lebih baik, ditemani dengan berkumpul bersama orang-orang tercinta.

Salah satu pengunjung pantai Lagoon, Ancol, bernama Zainal, melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor untuk menjemput istri dan dua anak laki-lakinya yang ditinggalkannya sementara waktu di kampung halaman. Mereka ingin bersama-sama melihat pantai Jakarta dan menghabiskan waktu bersama.

"Saya bekerja di Jakarta bertahun-tahun, belum sempat pulang ke kampung untuk bertemu anak-anak dan istri. Hari ini adalah ulang tahun si kecil, dan dia ingin bermain di Ancol. Akhirnya, di tahun 2024 ini, saya bisa memenuhi keinginannya," ujar Zainal, seorang pria asal Subang, Jawa Barat.

"Cita-cita saya membawa mereka ke sini, akhirnya terwujud juga," tambahnya sambil menemani anak-anaknya membangun istana pasir.

Pengunjung lain, Kholilah, datang bersama tetangga dan keluarganya dari Pulo Gadung menggunakan mobil pikap. Meskipun terpapar udara luar, mereka merasa bahwa ini adalah cara yang tepat untuk membuat momen perayaan tahun baru semakin berkesan.

Mereka menikmati kebersamaan dengan berbincang, bercanda, bermain pasir dengan anak-anak kecil, dan menikmati bekal yang mereka masak di rumah masing-masing.

Euforia dan semangat perayaan tahun baru sejatinya adalah wujud dari harapan akan tahun yang lebih baik, setidaknya tidak lebih sulit dari tahun sebelumnya. Kholilah dan keluarganya berharap agar tahun ini membawa kebahagiaan dan semoga presiden yang terpilih dapat memberikan perhatian kepada rakyat kecil.

Tak terasa, matahari semakin merundukkan sinarnya, dan senja pun tiba. Suasana hari pertama tahun 2024 di Kota Tua tetap ramai seperti di Ancol. Hingga pukul 16:00 WIB, jumlah pengunjung mencapai 14.756 orang, ditambah dengan 80 wisatawan asing yang turut meramaikan daerah bersejarah Jakarta, seperti yang diinformasikan oleh Satuan Tugas UPK Kota Tua, Mohammad Rukyat.

Belasan ribu orang yang berkunjung membawa impian dan harapan dalam pikiran dan hati mereka. Baik seniman maupun penyedia layanan sewa sepeda ontel merasakan hal yang sama. Setelah beberapa tahun pandemi COVID-19 yang menghantui kehidupan, mereka kini melangkah ke tahun baru.

Harapan, aspirasi, dan impian kembali tumbuh di hati mereka, menunjukkan bahwa putus asa bukan lagi perasaan yang dirasakan.

"Tahun baru memiliki makna tersendiri, membawa berkah bagi saya. Sejak pandemi, Kota Tua sepi, dan sekarang ramai lagi. Sungguh menyenangkan," ujar Ahmad Masrukhi, seorang penyedia jasa sewa sepeda ontel Kota Tua sejak 2008.

"Ideally, pemerintah harus menyediakan jalur khusus sepeda di sini, supaya wisatawan tidak lagi harus bersaing dengan kendaraan bermotor di jalan," tambahnya.

Harapan juga datang dari seorang seniman yang sering berperan sebagai Panglima Fatahillah di Kota Tua. Asep, pria berdarah Sunda itu, menganggap Kota Tua sebagai kebahagiaan dalam hidupnya. Dengan senang hati, dia mengenakan kostumnya setiap hari untuk mengajak wisatawan berfoto bersama, mengabadikan momen di daerah bersejarah tersebut. Asep telah melakukannya selama satu dekade.

Selain senang melihat Kota Tua kembali dipenuhi wisatawan, Asep juga menyampaikan harapannya untuk tahun baru ini.

"Kota Tua adalah rumah bagi saya, kesenangan, juga kehidupan. Setiap hari saya melihat ribuan orang dari berbagai penjuru datang dan pergi. Di tahun yang baru ini, saya berharap Kota Tua tetap indah, dan semoga para pengunjung juga merasa begitu dan turut menjaganya, termasuk dengan tidak membuang sampah sembarangan," harap Asep.

Makna tahun baru bisa berbeda bagi setiap individu, tetapi pada dasarnya, tahun baru adalah awal dari kesempatan untuk merenung, membuat perubahan, dan menetapkan harapan baru untuk masa depan.

Harapan pada tahun baru adalah bagian integral dari perayaan ini, mencerminkan optimisme dan motivasi untuk masa depan yang lebih baik. Tahun baru sering dianggap sebagai peluang baru untuk mencapai tujuan, melakukan perbaikan pada diri sendiri, dan mewujudkan impian.

Sabtu, 19 Agustus 2023

Dua Bocah Hilang Tenggelam di Batu Tinggi: Pemkab Sekadau Aktif dalam Upaya Pencarian

Dua Bocah Hilang Tenggelam di Batu Tinggi: Pemkab Sekadau Aktif dalam Upaya Pencarian.
SEKADAU – Pemerintah Kabupaten Sekadau telah mengunjungi lokasi tenggelamnya dua bocah di kawasan Batu Tinggi, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir pada Sabtu, 19 Agustus 2023 pukul 10:35 WIB.

Bupati Sekadau, Aron, S.H, mengungkapkan bahwa pihak Basarnas, BPBD, dan kepolisian sedang aktif mencari kedua anak asal jalan Pangsuma, Gg. Murai yang masih hilang.

Aron berharap agar kedua almarhum bisa ditemukan dalam waktu dekat. Ia juga mengingatkan masyarakat Kabupaten Sekadau untuk lebih berhati-hati saat berkunjung ke area wisata, terutama dalam mengawasi anak-anak mereka, bukan hanya di Batu Tinggi tetapi juga di tempat wisata lainnya.

Bupati Aron juga berpendapat bahwa setiap musim kemarau panjang selalu menyebabkan risiko bagi warga di tempat ini. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa.

Pihak berwenang berencana untuk memasang rambu pengingat di semua tempat wisata di Kabupaten Sekadau guna meningkatkan kesadaran dan keselamatan masyarakat.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Ahmad Suriadi, mengungkapkan bahwa kendala utama dalam proses pencarian adalah kekurangan alat.

Proses pencarian korban masih terus berlangsung dengan kerja sama antara tim BPBD, Basarnas, dan warga setempat yang turut membantu.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sekadau didampingi oleh Camat Sekadau Hilir, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam, serta Kadis Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal.

(Tim/Yk/Hr)

Senin, 19 Juni 2023

Juru Kunci Lawang Kuari Sekadau Apresiasi Kegiatan Revitalisasi Polri

Foto : Abang Senen, juru kunci Lawang Kuari Sekadau, Kalbar.
Sekadau, Kalbar - Abang Senen selaku juru kunci Lawang Kuari Sekadau sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan revitalisasi cagar budaya rohani 'Lawang Kuari' yang dilaksanakan Polres Sekadau dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023.

Pria yang ditunjuk sebagai juru kunci Lawang Kuari sejak 2008 itu mengatakan, baru pertama kali ini ada yang melakukan pembersihan Lawang Kuari secara massif. Karena selama ini hanya Abang Senen sendiri yang merawat dan menjaga lokasi cagar budaya kurang lebih seluas setengah hektar ini.

"Karena selama ini saya sendiri juga sangat kewalahan membersihkan tempat wisata ini, dan giat ini telah mencatat sejarah baru untuk kelestarian Lawang Kuari," kata Abang Senen yang turut hadir menemani personel bhakti sosial, pada Senin (19/6/2023) pagi tadi.

Secara pribadi dirinya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini, dan mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian maupun dinas terkait yang telah terlibat dalam giat bhakti sosial tersebut.

"Terimakasih kepada bapak Kapolri, Kapolda Kapolda Kalbar dan juga Kapolres Sekadau. Selamat hari Bhayangkara ke-77, semoga Polri semakin dicintai masyarakat," ucapnya penuh semangat.

(Tim/Hermanto)

Jumat, 16 Juni 2023

Kapolres Sekadau Bersama 50 Personel Polisi Siap Menyongsong Bhakti Sosial di Lawang Kuari

Kapolres Sekadau Bersama 50 Personel Polisi Siap Menyongsong Bhakti Sosial di Lawang Kuari.
Sekadau, Kalbar - Kapolres Sekadau AKBP Suyono, S.I.K., S.H., M.H, mengunjungi situs cagar budaya rohani Lawang Kuari di desa Seberang Kapuas kecamatan Sekadau Hilir pada Jum'at (16/6/2023) siang.

Kunjungan ini dilakukan sebagai persiapan untuk kegiatan bhakti sosial Polri yang peduli terhadap destinasi wisata, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77.

Polres Sekadau akan menugaskan 50 personel untuk membersihkan dan mengecat cagar budaya Lawang Kuari. Rencananya, kegiatan bhakti sosial akan dimulai pada hari Senin mendatang.

Sebelumnya, Kapolres telah mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk membahas Revitalisasi Situs Cagar Budaya Rohani Lawang Kuari, yang merupakan ikon kota Sekadau.

Rapat tersebut diadakan di ruang kerja Kapolres, dihadiri oleh Wakapolres Sekadau Kompol Hoerrudin, S.I.K, Pejabat Utama Polres Sekadau, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sekadau, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Bidang Pariwisata, Direktur PDAM, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau, Staf Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, serta penjaga Lawang Kuari Sekadau.

AKBP Suyono menyatakan bahwa Polres Sekadau memiliki rencana jangka pendek untuk memperbaiki cagar budaya Lawang Kuari. Kapolres juga mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran perawatan Lawang Kuari.

"Polres Sekadau siap membantu dalam menjaga keamanan tempat pariwisata dan mendukung pemerintah daerah dalam melestarikan Lawang Kuari sebagai ikon kota Sekadau," ujar Kapolres.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen Polres Sekadau dalam membangun hubungan baik antara polisi dan masyarakat serta mendukung pembangunan sosial di wilayah kerja Polres Sekadau.

(Aji/Hermanto)

Minggu, 21 Mei 2023

Sambut Taroo Ubud, Restoran Terbaru Sajikan Pengalaman Kuliner Atraktif di Tengah Keindahan Alam dan Budaya Bali

Kolam Renang Air Hangat Menghadap ke Persawahan
Kolam Renang Air Hangat Menghadap ke Persawahan.
Ubud, Bali - Taroo, restoran baru bernuansa "paddy pool lounge", telah resmi dibukadi Ubud, Bali. Tak sekedar tempat makan, restoran ini mengusung konsep sebagai wahana bersantai yang dilengkapi kolam renang air hangat dengan pemandangan menghadap persawahan subak khas Pulau Dewata. 

Kentalnya nuansa budaya Bali dimunculkan Taroo dari arsitektur dan interior yang didesain untuk menyatu dengan alam. Setiap tamu yang datang akan disambut tiga patung “Cili” setinggi 4 meter. Patung-patung ini mencerminkan semangat tradisi Bali dan menjadi simbol tiga elemen kehidupan, yaitu  kepala, tubuh, dan kaki. Ketiga patung Cili ini melambangkan kekuatan, keindahan, dan kesuburan.
Indah Kalalo (Kiri) dan Shanty (Kanan)
Indah Kalalo (Kiri) dan Shanty (Kanan).
"Kami sangat senang menyambut tamu di Taroo dan menawarkan pengalaman yang menggabungkan alam, budaya, dan gastronomi," kata Abigail Khairunisa mewakili pemilik dan manajemen Taroo Paddy Pool Lounge. 

Abigail pun menjelaskan bahwa adanya perpaduan pemandangan sawah, kolam air panas, live musik, dan hidangan lezat, diharapkan dapat memberikan pengalaman berkesan bagi para tamu yang ingin bersantai dan terhubung dengan alam. "Tujuan kami adalah menciptakan ruang di mana tamu dapat bersantai dan meremajakan diri, sambil terhubung dengan keindahan alam dan budaya Bali," ujar Abigail.

Filosofi Taroo

Nama Taroosendiri berasal dari "Kalpataru" yakni pohon yang melambangkan kesejahteraan bagi semesta. Tarooberharapbisa membawa kemakmuran dan kesejahteraan tak hanya bagi pemiliknya, tapi juga bagi para pelanggan, staf, dan masyarakat sekitar. Di awal operasionalnya, Taroo mempekerjakan 30 orang tenaga kerja yang sebagian besar dari Ubud. “Mulai dari chef, pramusaji, sampai general manajer itu dari Ubud,” ujar Abigail.
Indah Kalalo di Grand Opening Taroo
Indah Kalalo di Grand Opening Taroo.
Selain memberdayakan sumber daya manusia (SDM) lokal, Taroo juga bekerjasama dengan tokoh adat, kepala desa, dan pengelola subak. “Untuk semua kegiatan kita melibatkan mereka. Semoga kalau kita maju, itu artinya bisa maju bareng-bareng untuk kemakmuran masyarakat,” urai Abigail.

Menu Khas Taroo

Menu Taroomengantarkan tamunyapada perjalanan kuliner dari masakan Indonesia hingga internasional. Dengan penekanan pada bahan-bahan segar dan metode memasak tradisional.Menurut Abigail, setiap hidangan Taroo adalah perayaan rasa dan tekstur yang akan memanjakan lidah pengunjungnya.Untuk makanan, manajemen mematok kisaran harga mulai dari Rp. 40 ribu sampai Rp. 150 ribu.
Suasana Taroo Ubud Bali
Suasana Taroo Ubud Bali.
Salah satu menu yang menjadi ciri khas restoran ini adalah bebek krispi Taroo. “Enggak semua orang suka bebek, karena bau khas bebek. Nah disini, kita olah sedemikian rupa agar masuk ke selera semua orang. Kita sajikan dengan nasi hainam,” ujar Abigail.

Manajemen Taroo

Didirikan oleh Krisnawati, ibu Abigail, Taroo terletak di Jl. Raya Kendran, Ubud, Bali. Persiapan pendiriannya makan waktusekitar tujuh bulan. Dalam merancang arsitektur restorannya, Krisnawati dibantu biro arsitek dari Bali, SHL Asia. Sementara desain interior dan dekorasi dikerjakan sendiri oleh Krisnawati. Restoran ini berdiri di atas lahan seluas 26 are dan dalam rencana jangka panjang akan diperluas dengan tambahan lahan 27 are. 
Bebek Krispi Taroo
Bebek Krispi Taroo.
Taroo dilengkapi lahan parkir untuk kendaraan tamu. Manajemen Taroo juga menyediakan fasilitas parkir valley jika pengunjung ramai dan kapasitas parkir tak mencukupi. “Ke depan kita siapkan pengembangan parkir yang bisa cukup untuk 20 mobil,” kata Abigail.

Fasilitas lain untuk tamu disediakan ruang ganti baju, handuk, dan kamar mandi. Fasilitas ini untuk mendukung para tamu yang ingin berenang di paddy pool. Taroo juga menggunakan teknologi khusus agar kolam renang air panasnya tetap higienis. “Air kolam tidak pakai kaporit sama sekali dan metode pembersihan pake mesin garam agar sehat,” papar Abigail.
Suasana Peresmian Taroo Ubud
Suasana Peresmian Taroo Ubud.
Taroo buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 11 malam. Restoran ini resmi dibuka sejak 12 Mei 2023 yang ditandai dengan acara grand opening. Acara seremoni pembukaan restoran ini yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan artis ibu kota. Diantaranya Indah Kalalo, Shanty, Nikita Mirzani, Gunawan dan sederet pesohor lainnya. 

Minggu, 05 Maret 2023

Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan!

Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan!
Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan. (Prokopim Setda Kab Kubu Raya)

KUBU RAYA, KALBAR - Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata pilihan bagi masyarakat Kalimantan Barat. Selain memiliki modal sosial berupa keharmonisan di tengah keberagaman, Kubu Raya juga memiliki keuntungan geografis sebagai pintu masuk Kalimantan Barat.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bahwa sektor pariwisata sangat efektif dalam menggerakkan perekonomian di suatu daerah bahkan negara. Sebab, pariwisata terkait langsung dengan berbagai sektor pendukung lainnya dan dapat berdampak pada pengurangan angka pengangguran. Muda Mahendrawan juga menyampaikan bahwa edukasi dan promosi sektor pariwisata perlu diperkuat, salah satunya melalui kegiatan penobatan Putra dan Putri Pariwisata Kubu Raya.

Selain itu, Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah pusat mendorong pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang, baik terhadap lingkungan, sosial, budaya, maupun ekonomi.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat, menyatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kini telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sebab, sektor tersebut memberikan dampak yang signifikan, seperti menyumbang devisa bagi negara dan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara serta wisatawan nusantara. Meski baru bangkit setelah dihantam pandemi, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kubu Raya mampu mendatangkan pendapatan daerah yang cukup besar.

Namun demikian, Rini Kurnia Solihat menyatakan bahwa pengembangan pariwisata di Kabupaten Kubu Raya tidak bisa dilakukan hanya oleh dinas kepariwisataan. Dibutuhkan dukungan dari seluruh perangkat daerah lainnya, termasuk mitra media dan para pelaku bisnis pariwisata. Oleh karena itu, ia memohon dukungan agar sektor pariwisata di Kubu Raya dapat terus berkembang.

(yk/ridwan/rio)

Sabtu, 15 Oktober 2022

Thailand Kini Promosikan Taman Great & Grand Sweet Destination

Thailand Kini Promosikan Taman Great & Grand Sweet Destination
Ilustrasi destinasi wisata wisata Great & Grand Sweet Destination di Chonburi, Pattaya, Thailand. (Instagram/@great_grandsweetdestination)

Pattaya, Thailand - Thailand Kini Promosikan Taman Great & Grand Sweet Destination. Thailand kini sedang berbenah menyambut kedatangan para wisatawan seiring dengan dilonggarkannya aturan terkait protokol kesehatan akibat COVID-19.


Selain memastikan keamanan kesehatan para pelancong, ada sejumlah destinasi wisata yang baru dibuka di negeri gajah putih tersebut, salah satunya adalah taman wisata Great & Grand Sweet Destination.


Great & Grand Sweet Destination adalah sebuah taman atraksi bertema camilan serba manis, desserts, layaknya di fantasi Willy Wonka.

Thailand Kini Promosikan Taman Great & Grand Sweet Destination
Ilustrasi destinasi wisata wisata Great & Grand Sweet Destination di Chonburi, Pattaya, Thailand. (Instagram/@great_grandsweetdestination)

Berlokasi di Chonburi, Pattaya, destinasi baru yang dibuka sekira tiga bulan lalu ini menghadirkan berbagai sudut foto menarik yang menampilkan kudapan-kudapan manis seperti es krim, cup cakes, donat, cokelat, wafer, dan aneka gula-gula.


Great & Grand Sweet Destination masuk ke dalam destinasi wajib dikunjungi yang disarankan oleh pemerintah Thailand kepada para agen perjalanan untuk ditawarkan kepada para wisatawan.


Dengan membayar tiket masuk 95 Baht atau sekira Rp38 ribuan, wisatawan sudah bisa puas berpose di "desserts wonderland" yang Instagrammable.


Bukan hanya itu, destinasi wisata ini juga menyediakan kedai es krim, kedai susu hingga coffee shops yang menawarkan keseruan tak berkesudahan.


Great & Grand Sweet Destination sangat cocok dijadikan tujuan wisata bersama anak-anak.


Jangan lupa menggunakan topi dan kaca mata hitam jika pergi berkunjung ke destinasi ini.


Pewarta : Ida Nurcahyani/Antara

Editor: Yakop

Jumat, 30 September 2022

Jokowi Minta Kepala Daerah Genjot Wisata Dalam Negeri

Jokowi Minta Kepala Daerah Genjot Wisata Dalam Negeri
Presiden Joko Widodo. (borneoJakarta/Ho-IM)
borneoJakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah sungguh-sungguh mengembangkan potensi wisata dalam negeri. 
Jokowi melihat masih banyak yang lebih memilih berwisata ke luar negeri, padahal pemerintah pusat telah membangun berbagai fasilitas penunjang wisata.  

“Saya juga titip mengenai wisata, ajak masyarakat kita. Ini kita bisa defisit ini wisata kita, yang datang ke sini belum banyak, yang keluar malah banyak sekali."

"Hati-hati devisa kita bisa lari lagi, kalau caranya kita tidak rem,” ujar Jokowi pada Pengarahan kepada seluruh Menteri, Kepala Daerah hingga Kajati dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/9).  

Mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan seluruh tingkatan pemerintahan benar-benar memperhatikan potensi wisata. 

Pasalnya, menurut Jokowi Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang indah.  

“Sekali lagi, tolong masyarakat diajak. Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, ajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja. Setuju? Kita ini punya daerah-daerah wisata yang baik; Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Toba, Raja Ampat, Bromo, Jogja, Babel, Borobudur, Jakarta, dan lain-lainnya,” jelas Jokowi.  

“Kenapa dalam situasi krisis global seperti ini malah berbondong-bondong ke luar negeri? Dipamer-pamerin di Instagram... Apalagi pejabat,: lanjut Jokowi. 

Jokowi menyebut berwisata ke luar negeri berarti memberikan dampak positif bagi negara lain. Padahal Indonesia tidak kalah dibanding negara lain untuk menjadi tujuan wisata. Jokowi meminta jangan sampai warga sendiri yang mempromosikan negara lain. 

“Saya diundang ke luar negeri itu mungkin setahun bisa lebih dari 20 undangan, saya datang paling dua atau tiga karena betul-betul saya rem. Ini ada manfaat konkret enggak, sih? Karena juga keluar uang kita ke luar itu. Jadi hal-hal seperti itu, rem. Rakyat juga kita beri tahu. Gunakan untuk wisata di dalam negeri saja,” tutup Jokowi. (yk/im)

Selasa, 13 September 2022

Dipromosikan Ke 16 Negara, Festival Danau Sentarum Mendunia dan Memiliki Penggiat Alam hingga Budaya

Dipromosikan Ke 16 Negara, Festival Danau Sentarum Mendunia dan Memiliki Penggiat Alam hingga Budaya
Panorama wisata alam Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.
BorneoTribun, Kapuas Hulu - Festival Danau Sentarum Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat  akan diselenggarakan pada 22 hingga 26 Nopember 2022, di Kecamatan Batang Lupar yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu Ismunadi mengatakan bahwa potensi wisata Danau Sentarum sudah dipromosikan ke 16 negara dan perguruan tinggi luar negeri. Terlebih lagi memiliki penggiat alam dan budaya.

Dikatakannya, promosi potensi wisata dan Festival Danau Sentarum itu disampaikan melalui Deputi Pemasaran Pariwisata ke 16 negara itu, yakni, Australia, Perancis, Jerman, Belanda, Inggris, Swedia, Malasyia, Singapura, Korea, Japan, China, Taiwan, Rusia, Amerika, Croasia dan Brunei Darussalam.

Dia berharap dengan dilakukannya promosi itu dapat menarik perhatian wisatawan mancanegara pada pelaksanaan Festival Danau Sentarum mendatang.

Menurutnya, Festival Danau Sentarum merupakan agenda tahunan di Kapuas Hulu yang bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata serta adat dan budaya di Kapuas Hulu.

Dia mengatakan dalam Festival Danau Sentarum mendatang akan menampilkan kearifan lokal potensi alam Kapuas Hulu seperti karnaval adat budaya, parade minum kratom madu, lomba perahu bidar khas Kapuas Hulu, lomba duta wisata.

Selanjutnya, lomba cipta kreasi tarian daerah, susur danau, panen madu danau, lomba tradisional gasing, lomba menyumpit, bersepeda di jantung Borneo, lomba motor cross, hiburan rakyat, explore danau Sentarum, konser etnik musik sape, hiburan artis ibu kota dan daerah dan ritual adat suku di pulau melayu.

"Selain panorama alam Danau Sentarum, kearifan lokal memiliki daya tarik tersendiri di mata wisatawan, sehingga perlu terus kita lestarikan," kata dia, Senin (12/9/2022).

Dia berharap dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan kegiatan Festival Danau Sentarum, termasuk lapisan masyarakat khusus di sekitar kawasan wisata Danau Sentarum.

"Kami harapkan banyak wisatawan datang untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga perlu dukungan dan sinergisitas dari semua pihak," pinta Ismunadi.

Danau Sentarum berada di kawasan Taman nasional yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

(yk/ant/tt)

Senin, 15 Agustus 2022

DPRD Gorontalo Utara Harap Potensi Wisata Bahari Dikelola Serius

Pulau Bugisa di Kabupaten Gorontalo Utara, merupakan salah satu potensi wisata bahari yang ada di wilayah Kecamatan Ponelo Kepulauan. (ANTARA/Susanti Sako)
Pulau Bugisa di Kabupaten Gorontalo Utara, merupakan salah satu potensi wisata bahari yang ada di wilayah Kecamatan Ponelo Kepulauan. (ANTARA/Susanti Sako)
BorneoTribun, Gorontalo - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo berharap potensi pariwisata bahari dapat dikelola lebih serius oleh pemerintah daerah setempat.

Hal itu dikatakan Ketua DPRD Gorontalo Utara, Deisy Sandra Maryana Datau di Gorontalo, Minggu.

Menurutnya, pengembangan wisata bahari di daerah itu sangat penting mengingat menjadi salah satu potensi penerimaan yang sangat besar.

Olehnya, pemerintah daerah perlu lebih serius mengelola baik membangun infrastruktur memadai maupun membuka peluang investasi yang lebih baik.

Apalagi pengelolaan sektor pariwisata katanya, berdampak pula pada beberapa sektor. Khususnya membuka lapangan pekerjaan baru.

Dengan garis pantai sepanjang 317 kilo meter, serta pulau-pulau cantik yang dimiliki ditunjang keberadaan 78 desa di wilayah pesisir tersebar di 11 kecamatan, sangat diyakini potensi ini mampu menjadi sumber penerimaan daerah paling besar.

Sehingga pengelolaannya harus lebih fokus agar dapat menyumbang pendapatan asli daerah setiap tahun.

DPRD berharap kata dia, pemerintah daerah mulai mengatur potensi sumber penerimaan daerah agar dapat mengelola dengan baik sesuai perencanaan.

"Sebab harus lebih optimal menyentuh sektor pariwisata agar sumber penerimaannya dapat digali maksimal. Tentu dengan menyiapkan regulasi yang dapat mendukung pengelolaan," katanya.

Ia berharap, pendapatan asli daerah yang masih berkutat di angka Rp30 miliar per tahun, dapat segera naik signifikan.

Apalagi daerah ini memiliki potensi sumber daya alam dan ketersediaan sumber daya manusia.

Sehingga yang patut terus dipersiapkan adalah infrastruktur hingga promosi. Dengan begitu, akan lebih banyak wisatawan berkunjung ke daerah ini, sebab kita memiliki sumber daya alam yang dapat diandalkan.

(SS/ANT)

Kamis, 04 Agustus 2022

PPI Dunia Tanam Terumbu Karang untuk Selamatkan Ekosistem Laut Banyuwangi

PPI Dunia Kabinet Cendekia Apik.
PPI Dunia Kabinet Cendekia Apik. (BorneoTribun/Yakop/PPI Dunia)

BorneoTribun, Banyuwangi -- Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) melaksanakan program pengabdian masyarakat berupa kegiatan pelestarian ekosistem laut.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Koordinator PPI Dunia, Faruq Ibnul Haqi dengan menanam terumbu karang di Pantai Grand Watu Dodol (GWD), Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam pengabdian masyarakat kali ini, PPI Dunia menggandeng Indonesia Coral Institute (ICI).

Koordinator PPI Dunia Faruq Ibnul Haqi mengatakan bahwa program Coral Reef Restoration (Creation) PPI Dunia ini merupakan salah satu program unggulan PPI Dunia.

PPI Dunia dan Indonesia Coral Insitute. (BorneoTribun/Yakop/PPI Dunia)

Tujuannya untuk merehabilitasi terumbu karang yang semakin terdegradasi. Penanaman terumbu karang ini dilaksanakan pada 31 Juli sampai 1 Agustus 2022 dan melibatkan penyelam bersertifikat dari beberapa komunitas penyelam di Banyuwangi.

Penanaman terumbu karang ini didukung juga oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Bahari GWD. Dukungan juga datang dari kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tiga universitas di wilayah Jawa Timur yaitu UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Universitas Brawijaya (UB) Malang, dan Universitas PGRI Banyuwangi. 

“Dengan melakukan program transplantasi terumbu karang ini, semoga membuat panorama indah di dasar laut dan bisa memperkuat identitas Pantai GWD menjadi salah satu destinasi dunia untuk wisata terumbu karang di masa depan,” ujar Faruq. Faruq merupakan koordinator PPI Dunia yang ke-11 dan masih studi S3 urban planning di University of South Australia.

Di Banyuwangi, Faruq didampingi pula Bendahara Umum PPI Dunia, Khoirul Umam. Khoirul menyebut bahwa program Creation PPI Dunia ini telah direncanakan lama dari awal kepengurusan periode PPI Dunia Kabinet Cendekia Apik.

Transplantasi Terumbu Karang di Banyuwangi
Transplantasi Terumbu Karang di Banyuwangi. (BorneoTribun/Yakop/PPI Dunia)

Program pengabdian masyarakat ini menyosialisasikan pentingnya pelestarian terumbu karang sebagai salah satu upaya penyelamatan pesisir demi anak-cucu, biota laut, dan sumber mata pencaharian nelayan.

“Ini program investasi jangka panjang yang akan dinimkati dimasa mendatang,” kata Khoirul.

Direktur Eksekutif Indonesia Coral Institute (ICI), Dr. Irfan Hadi, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PPI Dunia dengan mendukung program transplantasi terumbu karang di Pantai GWD, Banyuwangi. 

PPI Dunia Transplantasi Terumbu Karang. (BorneoTribun/Yakop/PPI Dunia)
PPI Dunia Transplantasi Terumbu Karang. (BorneoTribun/Yakop/PPI Dunia)

“Kami sangat mengapresiasi PPI Dunia hadir ke Banyuwangi. Ini membuktikan bahwa PPI Dunia sebagai organisasi terbesar yang mewadahi pelajar Indonesia di luar negeri masih memiliki kepedulian terhadap masa depan ekosistem laut di Indonesia dengan program Creation PPI Dunia,” ujar Irfan.

PPI Dunia merupakan organisasi yang mewadahi pelajar Indonesia di berbagai negara di seluruh dunia. PPI Dunia lahir di Konferensi International Pelajar Indonesia (KIPI) yang diadakan di kampus University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia pada 9 September 2007. 

(Rilis PPI Dunia)

Pemerintah Daerah Benahi Lokasi Wisata Danau Sebedang Sambas

Pemerintah Daerah Benahi Lokasi Wisata Danau Sebedang Sambas
Obyek wisata Danau Sebedang.

BorneoTribun Sambas, Kalbar - Bupati Sambas, Satono mengatakan bahwa saat ini pemerintah daerah tengah melakukan pembenahan infrastruktur berupa jalan menuju lokasi wisata Danau Sebedang sehingga memudahkan masyarakat untuk mengunjunginya dan menjadi destinasi favorit di Provinsi  Kalimantan Barat.

"Sekarang pemerintah Kabupaten Sambas sedang berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengunjung Danau Sebedang. Salah satunya dengan membangun akses jalan yang mumpuni. Jadi tahun ini insyaAllah sudah bisa kita ucapkan selamat tinggal jalan berlubang," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Ia mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk berekreasi ke Danau Sebedang yang berlokasi di Desa Sempalai Sebedang, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas. Menurutnya masyarakat Kalimantan Barat tidak perlu jauh-jauh mencari objek wisata yang indah dan bisa menyegarkan pikiran. Danau Sebedang adalah tempat yang nyaman dan punya berbagai fasilitas yang membuat nyaman pengunjung.

"Untuk masyarakat Kalimantan Barat, ayo datang dan berekreasi ke Danau Sebedang, di Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas. Danau Sebedang adalah tempat berekreasi yang nyaman dan tenang. Di sini bisa mancing, main kano, sewa sampan, mandi dan makan-makan," kata Bupati Satono.

Ia menjelaskan bahwa di di Danau Sebedang, pengunjung bisa makan dan minum dengan harga yang terjangkau. Makanan yang tersedia juga segar dan sebagian besar adalah makanan jenis ikan dan seafood seperti ikan kakap, udang galah, kepiting bakau dan banyak lagi.

"Kalau saya sendiri suka makan ikan, udang dan kepiting. Cara masaknya beragam, dan rasanya enak-enak. Saya ingin masyarakat Kalimantan Barat merasakan nikmatnya makanan di Danau Sebedang. Sambil menikmati indahnya pemandangan danau, sambil santai menikmati menu spesial," katanya.

(Dedi/Antara)

Kamis, 07 April 2022

WNA dari 43 Negara Bebas Visa Kunjungan Wisata ke Indonesia

WNA dari 43 Negara Bebas Visa Kunjungan Wisata ke Indonesia
WNA dari 43 Negara Bebas Visa Kunjungan Wisata ke Indonesia.


BorneoTribun Jakarta -- Pemerintah Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memperluas cakupan kebijakan pemberian Bebas Visa Kunjungan serta Visa Kunjungan Saat Kedatangan/VoA khusus wisata BVKKW/VKSKKW.


Untuk itu, warga negara asing (WNA) dari sembilan negara ASEAN bisa masuk ke Indonesia dengan bebas visa kunjungan.


Sementara VKSK khusus wisata diberikan kepada orang asing dari 43 negara yang mana kebijakan tersebut diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-0549.GR.01.01 (5/4/2022) terkait Kemudahan Keimigrasian Dalam Rangka Mendukung Pariwisata Berkelanjutan Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019. “Kebijakan baru ini mulai berlaku 6 April 2022," terang Dirlantas Keimigrasian Kemenkumham Amran Aris, Rabu (6/4/22)


Adapun orang asing sebagaimana dimaksud dalam surat edaran tersebut bisa masuk ke Tanah Air hanya melalui 19 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang ditunjuk.


“Saat ini ada tujuh bandara, delapan pelabuhan dan empat Pos Lintas Batas yang ditunjuk sebagai pintu masuk untuk subjek BVKKW/VKSKKW, dan mereka tidak bisa masuk melalui TPI lain jika ingin menggunakan fasilitas tersebut. Beda halnya dengan keluar Indonesia, dapat melalui TPI mana saja,” jelasnya.


Sementara, memperoleh BVKKW atau VKSKKW, orang asing harus menunjukkan paspor kebangsaan yang sah dan masih berlaku paling singkat enam bulan.


Kemudian, tiket kembali atau tiket terusan untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain, bukti pembayaran visa on arrival (untuk VKSKW), dan bukti kepemilikan asuransi sesuai dengan ketetapan Ketua Satuan Tugas Covid-19. “Tarif VKSKKW sebesar Rp500.000, itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2019. Perpanjangannya pun sama, biayanya Rp500.000,” jelasnya.


Sedangkan, izin tinggal yang berasal dari VKSKKW bisa diperpanjang satu kali untuk jangka waktu 30 hari dan dilakukan di kantor imigrasi sesuai wilayah tempat tinggal WNA saat di Indonesia.


Sementara itu, untuk izin tinggal dari BVKKW maupun VKSKKW tidak dapat dialihstatuskan. Pemegangnya juga tidak diizinkan mengajukan perpanjangan izin tinggal melalui pemberian visa onshore.


(YK/HRT)

Sabtu, 09 Oktober 2021

Anak di Bawah 12 Tahun Gak Bisa Masuk ke Tempat Wisata, Ini Syaratnya?

Anak di Bawah 12 Tahun Gak Bisa Masuk ke Tempat Wisata, Ini Syaratnya?
Anak di Bawah 12 Tahun Gak Bisa Masuk ke Tempat Wisata, Ini Syaratnya? . 

BorneoTribun.com -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif memberikan diskresi bagi anak berusia di bawah 12 tahun untuk bisa masuk tempat wisata karena saat ini wisata identik dengan wisata keluarga.

“Bisa diberikan diskresi dengan beberapa syarat, seperti ayah dan ibunya sudah divaksin lengkap,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di sela kunjungan ke Kampung Wisata Rejowinangun Yogyakarta, Jumat (8/10).

Menurut dia, jika ayah dan ibu dari anak berusia di bawah 12 tahun sudah divaksin lengkap, maka orang tua tersebut bisa mengakses QR Code aplikasi PeduliLindungi yang wajib ada di setiap objek wisata yang sudah menjalani uji coba pembukaan.

Ia berharap, dengan adanya diskresi tersebut, maka orang tua tidak akan lagi merasa kesulitan saat mengajak anak berusia di bawah 12 tahun untuk berwisata.

Meskipun demikian, ia mengingatkan jika pemberian keringanan tersebut juga harus disertai dengan peningkatan tanggung jawab dari pemerintah daerah untuk segera menuntaskan vaksinasi dan memastikan protokol kesehatan serta tracing dan testing berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan, pariwisata bisa kembali bergerak namun tetap aman dan bebas Covid-19,” katanya.

Sedangkan untuk pembukaan DIY menerima wisatawan asing, lanjut Sandiaga, perlu dilakukan dengan persiapan yang jauh lebih matang sehingga saat ini kementerian baru fokus untuk pembukaan Bali menerima turis asing.

“Kami juga harus tetap berhati-hati karena ada varian baru. Tetap harus diantisipasi. Karena Bali adalah pulau tersendiri, maka bisa dilokalisir. Kalau di DIY dikhawatirkan rembes ke daerah lain. Jadi butuh persiapan lebih banyak,” katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyambut baik pemberian keringanan bagi anak 12 tahun untuk diizinkan masuk tempat wisata. 

“Tetapi kebijakan ini harus dilakukan serentak di seluruh DIY karena DIY adalah wilayah aglomerasi wisata,” katanya.

Untuk itu, lanjut Heroe, seluruh tempat wisata wajib memenuhi aturan seperti penyediaan QR Code yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. 

“Sekarang kami mendorong semua destinasi wisata dan area publik untuk segera melengkapi sertifikasi CHSE dan QR Code PeduliLindungi,” katanya. (okz/ags/data3/yk)

Rabu, 15 September 2021

Malaysia Siap Buka Tempat Wisata dengan Prokes Ketat

Malaysia Siap Buka Tempat Wisata dengan Prokes Ketat. 

BORNEOTRIBUN.COM -- Bisnis di tujuan wisata Malaysia bersiap menyambut kembalinya wisatawan minggu ini karena negara itu mengambil langkah awal menuju pemulihan dari krisis virus corona yang menghancurkan. 

Langkawi, gugusan 99 pulau di Selat Malaka, akan dibuka lagi mulai 16 September bagi turis yang divaksinasi penuh sebagai bagian dari gelembung pariwisata domestik. 

Artinya, di kawasan wisata itu akan diterapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran virus corona. Pemilik restoran Esther Lee mengatakan ia senang gelembung itu akhirnya diluncurkan. “Akhirnya kami bisa menyambut pelanggan. Ini sumber pendapatan utama kami untuk benar-benar bertahan.” 

Rencana tersebut serupa dengan yang diperkenalkan di Thailand, yang dimulai dengan pembukaan kembali Phuket pada Juli, untuk turis asing yang divaksinasi. 

Malaysia belum mengundang turis asing untuk kembali. Malaysia mencatat total 2 juta kasus virus corona, salah satu tingkat infeksi per kapita tertinggi di Asia, dan lebih dari 20.000 kematian. 

Namun, program vaksinasi di sana berjalan lebih cepat daripada negara-negara tetangganya. Dengan lebih dari setengah populasi sudah divaksinasi, negara itu berharap lebih cepat kembali normal. [ka/lt]

VOA

Selasa, 06 Juli 2021

Bupati Bengkayang menaiki bukit Sepadang Hill sebagai bentuk dukungan wisata di ajang nominasi API 2021

Bupati Bengkayang menaiki bukit Sepadang Hill sebagai bentuk dukungan wisata di ajang nominasi API 2021
Bupati Bengkayang menaiki bukit Sepadang Hill sebagai bentuk dukungan wisata di ajang nominasi API 2021.

BORNEOTRIBUN BENGKAYANG - Salah satu wisata andalan Kabupaten Bengkayang masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021 untuk kategori Dataran Tinggi, yaitu Sepadang Hill.

Sepadang Hill merupakan destinasi wisata dataran tinggi yang masih sangat asli, Berlokasi di Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang. Berjarak tempuh 1800 meter dari pos masuk.


Pengunjung dapat melihat hutan bambu hampir setengah perjalanan menuju puncak bukit dengan ketinggian 500 meter ini. 

Terdapat pula 3 pos peristirahatan dan 1 taman anggrek yang unik karena terdapat bambu yang tersusun seperti keran air yang dibuat oleh masyarakat lokal. 


Ditengah perjalanan menuju bukit, pengunjung akan menemukan rintangan yang diberi nama “Tanjakan Sakit hati” yang tampak jelas ditulis di plang informasi lengkap dengan quotes nya. 

Dengan kondisi tanjakan yang terbilang curam, perlu kehati-hatian dalam melewati spot ini.


Mendengar destinasi wisata Sepadang Hill masuk dalam ajang nominasi bergengsi taraf nasional.


Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mendukung penuh dengan secara langsung mengunjungi Sepadang Hill pada Jumat (02/07/2021) pagi. 

Bersama rombongan, Bupati Bengkayang mencapai bukit dan disambut Camat Sungai Betung, Kades Cipta Karya, dan Direktur Bumdes Panyanggar Desa Cipta Karya. 

Sesampai diatas bukit Bupati Bengkayang menyampaikan himbauan sembari menikmati panorama alam yang dijuluki wisata atas awan itu. 

Foto: Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis.

Dalam himbauannya, Bupati Bengkayang mengapresiasi para pejabat lokal yang telah mengelola destinasi wisata Sepadang Hill dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Tak luput juga Bupati Bengkayang mengajak para hadirin pengunjung wisata Sepadang Hill saat itu untuk memberikan dukungan Sepadang Hill dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia  (API) 2021 untuk menjadi destinasi wisata Dataran Tinggi terfavorit melalui voting SMS dengan format ketik API 10G kirim ke 99386.(*)

Kamis, 06 Mei 2021

Pariwisata Lombok - Sumbawa Ciptakan Wisata Ramah Pandemi Covid-19

Kadis Pariwisata NTB, Yusron Hadi.

BorneoTribun Mataram, NTB - Pandemi covid-19 belum menunjukkan grafik menurun. Pariwisata dan ekonomi warga dirasakan paling terdampak dari virus mematikan ini. Namun pariwisata Lombok-Sumbawa ingin tetap eksis di masa pandemi. Ide menciptakan wisata ramah pandemi covid-19 menjadi gagasan baru Dinas Pariwisata NTB. Menuju wisata Lombok-Sumbawa ramah pandemi covid-19.

"Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 6-7 Mei nanti kita harapkan memberi berkah tersendiri. Kami harapkan Menparekraf membangkitkan pariwisata nasional berdampak pertumbuhan ekonomi berawal dari NTB," ungkap Kadis Pariwisata NTB, Yusron Hadi dalam rilisnya, Rabu (5/5)

Kami, lanjut Yusron, ingin kedatangan Menparekraf ke Lombok nanti sekaligus me-launching sejumlah destinasi ramah pandemi covid-19. Kami beri nama bubble destination dan bubble island. Kami memberi jaminan di destinasi yang kami tetapkan sebagai destinasi ramah pandemi ini akan memberi rasa aman dan nyaman selama berwisata. "Semua yang menyangkut masalah kesehatan di masa pandemi ini, kami sudah siapkan protokol dan standar berwisata aman dan ramah covid-19," imbuh Yusron masih merahasiakan destinasi yang dimaksud.

Untuk membenahi dan pemulihan pariwisata Lombok-Sumbawa pasca pandemi nanti, Yusron berharap percepatan dana hibah yang diperluas kemenparekraf. Dinas Pariwisata, pelaku dan industri pariwisata di NTB, berharap dukungan menparekraf menetapkan tiga gili, Sembalun dan kawasan Gunung Rinjani sebagai bubble destination.

Dari sisi pembenahan, Yusron merinci beberapa sektor untuk mendukung pemulihan pariwisata pasca pandemi. Salah satu sektor yang menjadi sorotan adalah sektor transportasi. Lombok-Sumbawa membutuhkan tambahan slot penerbangan langsung dari dalam maupun luar negeri (penerbangan internasional dan domestik).

Sektor pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung menjadi perhatian selanjutnya. Menciptakan destinasi buatan untuk memperkaya obyek wisata di NTB menjadi sangat penting. "Pentingnya dukungan investor datang dan berinvestasi di NTB menciptakan destinasi buatan. Ini akan menjadi perhatian wisatawan karena ada tawaran paket wisata yang baru. Nah...kami harap menparekraf bisa memfasilitasi kami mendatangkan investor atau memotivasi UMKM lokal mau berinvestasi di destinasi buatan ini," jelas Yusron panjang lebar.

Masih banyak trobosan-trobosan baru yang akan dilakukan Yusron sebagai leader pariwisata NTB setelah menggantikan Kepala Dinas Pariwisata sebelumnya. Terutama dalam bidang promosi dan pemasaran. "Untuk tahap awal ini, kami menyiapkan sejumlah destinasi yang ramah pandemi covid-19. Jadi ayo ke Lombok-Sumbawa. Jangan takut. Kami menjamin selama Anda disiplin dengan protokol kesehatan semua akan aman dan nyaman selama berwisata di Lombok-Sumbawa," ajak Yusron berpromosi. (Adbravo)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno