Berita Borneotribun.com: YouTube Premium Hari ini
Tampilkan postingan dengan label YouTube Premium. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label YouTube Premium. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 Agustus 2025

YouTube Premium Lite Resmi Hadir di Indonesia, Harga Lebih Murah tapi Banyak Batasan

Tampilan langganan YouTube Premium Lite Rp135.000 di layar ponsel pengguna Indonesia
Tampilan langganan YouTube Premium Lite Rp135.000 di layar ponsel pengguna Indonesia. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - YouTube resmi meluncurkan layanan berlangganan baru bernama Premium Lite di Indonesia mulai 16 Juli 2025. 

Dengan harga Rp135.000 per bulan (setara €7,99), layanan ini menawarkan pengalaman menonton video tanpa iklan bagi pengguna yang merasa harga YouTube Premium reguler (Rp219.000 atau Rp285.000 jika lewat App Store) terlalu mahal. 

Peluncuran ini dilakukan secara bertahap setelah uji coba sukses di Amerika Serikat, Jerman, Thailand, dan Australia sejak Maret lalu.

Berbeda dari versi lengkapnya, YouTube Premium Lite hanya menghilangkan iklan pada video reguler terutama yang ditonton di televisi atau desktop. 

Namun, iklan masih akan muncul di video Shorts, hasil pencarian, dan video musik. 

Selain itu, pengguna tidak mendapatkan fitur seperti pemutaran di latar belakang, unduhan offline, atau akses ke YouTube Music Premium.

“Tujuan kami adalah memberikan opsi lebih fleksibel sesuai kebiasaan pengguna,” ujar juru bicara YouTube Asia Tenggara melalui rilis resmi. 

“Premium Lite cocok bagi mereka yang ingin menghilangkan iklan saat menonton konten reguler, tanpa perlu membayar penuh untuk fitur yang tidak digunakan,” tambahnya.

Meski menawarkan harga lebih terjangkau, versi Lite ini tetap menuai kritik dari sejumlah pengguna. 

Beberapa netizen menilai fitur yang ditawarkan terlalu terbatas untuk harga hampir Rp135 ribu per bulan, apalagi dengan tetap adanya iklan di beberapa bagian platform. 

Tak sedikit yang menyebut, pembatasan ini justru bisa mendorong pengguna mencari alternatif bebas iklan lainnya termasuk aplikasi pihak ketiga, yang sering kali tidak resmi atau ilegal.

YouTube menyebut peluncuran Premium Lite di Indonesia masih dalam tahap awal, dan akan diperluas ke seluruh pengguna dalam beberapa minggu ke depan. 

Di saat bersamaan, platform video terbesar dunia ini juga tengah mengembangkan inovasi teknis lain untuk meningkatkan pengalaman pengguna, sambil mengevaluasi minat pasar terhadap berbagai jenis paket langganan.