Berita Borneotribun: cuaca MotoGP Assen Hari ini
Tampilkan postingan dengan label cuaca MotoGP Assen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cuaca MotoGP Assen. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 Juni 2025

Pedro Acosta Ungkap Tantangan di MotoGP Belanda: Cuaca Dingin Bikin Banyak Pebalap Jatuh!

Pedro Acosta Ungkap Tantangan di MotoGP Belanda: Cuaca Dingin Bikin Banyak Pebalap Jatuh!
Pedro Acosta Ungkap Tantangan di MotoGP Belanda: Cuaca Dingin Bikin Banyak Pebalap Jatuh!

Assen, Belanda – Pebalap muda bertalenta dari tim pabrikan KTM, Pedro Acosta, mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi para rider saat sesi latihan bebas hari Jumat di MotoGP Belanda 2025. 

Hari pertama yang penuh insiden tersebut menyisakan banyak catatan, terutama soal kondisi lintasan dan ban depan medium yang dianggap jadi penyebab beberapa kecelakaan.

Kondisi Lintasan yang Sulit Diprediksi

Sesi latihan diwarnai dua bendera merah setelah Ai Ogura dan Lorenzo Savadori mengalami kecelakaan. Bahkan Marc Marquez pun tak luput dari insiden, terjatuh ke gravel dan membuat suasana makin tegang.

Pedro Acosta, yang jadi pembalap KTM tercepat hari itu, menjelaskan bahwa ban depan medium jadi salah satu penyebab utama para pembalap kesulitan menjaga grip, terutama karena cuaca di Assen yang dingin dan berangin.

"Saya sempat tiga kali mencoba dengan ban depan medium. Sulit banget buat naikkan suhu ban dan bikin motor terasa normal," kata Acosta.

"Rasanya aneh. Tapi ya, kita harus tetap lanjut. Kondisinya dingin dan berangin, mirip tahun lalu."

Performa Apik Acosta di Hari Pertama

Berbeda dengan tahun lalu saat ia hanya menempati posisi ke-15 di hari Jumat, kali ini Pedro Acosta tampil mengesankan. Ia berhasil mencatatkan waktu tercepat ketiga, hanya kalah dari Fabio Quartararo dan Alex Marquez.

Posisi ini menjadikannya pembalap KTM tercepat hari itu, mengungguli Maverick Vinales yang berada di posisi kedelapan.

"Mungkin kami sekarang lebih tenang. Motor juga lebih stabil," ujar Acosta.

"Dan saya punya lebih banyak pengalaman dibanding tahun lalu. Di trek seperti ini saya jadi lebih kalem."

Adaptasi Gaya Balap dan Harapan KTM

Pedro juga menjelaskan bahwa performanya meningkat karena dirinya dan tim fokus memperbaiki gaya balap yang sebelumnya kurang cocok untuk trek-trek seperti Assen, Mugello, dan Silverstone.

"Kami sedang mengembangkan gaya balap saya, mencoba cara-cara baru saat di atas motor."

Performa hari pertama yang solid ini memberi harapan bagi KTM, terutama jika dibandingkan dengan performa buruk mereka di Assen tahun lalu.

"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, saat kami gagal total dari FP1 sampai balapan hari Minggu, hari Jumat ini bisa dibilang cukup oke."

Pedro juga menegaskan pentingnya menjaga konsistensi hingga balapan utama:

"Kita harus tetap seperti ini. Besok kita perlu cek race pace, karena penting banget untuk sprint race dan balapan hari Minggu."

Kunjungan Tak Terduga ke Markas Ducati

Sebelum tiba di Belanda, Acosta sempat menyempatkan diri menjadi turis dan berkunjung ke Borgo Panigale, markas Ducati di Italia. Meski sempat mengundang spekulasi soal masa depannya, Acosta menegaskan bahwa kunjungan itu murni untuk melihat motor legendaris Casey Stoner di museum Ducati.

"Saya cuma pengin lihat motor klasiknya Casey Stoner. Nggak ada yang lain kok."

Acosta Makin Matang, KTM Punya Harapan

Performa Pedro Acosta di MotoGP Belanda hari Jumat menunjukkan perkembangan besar dari tahun sebelumnya. 

Meskipun cuaca dingin dan kondisi lintasan menyulitkan banyak pebalap, Acosta tampil solid dan konsisten. 

Dengan mental yang lebih tenang dan motor yang lebih stabil, Acosta bisa jadi kunci sukses KTM musim ini.